423.104.05/2017 SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : 24 JANUARI 2017 Halaman : 1/2 Kepala UPT Puskesmas Kandangsapi UPT PUSKESMAS KANDANGSAPI dr. AHMAD SHOHIB, MM NIP. 19680327 200212 1 005 1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah obat dan bahan medis habis pakai sesuai kebutuhan, meningkatkan penggunaan obat secara rasional dan meningkatkan efisiensi penggunaan obat agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kandangsapi Nomer : 440/067 /SK/423.104.05/2017 tentang Penyediaan Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat. 4. Referensi Permenkes RI No 30 tahun 2014 tentang standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 5. Langkah-langkah 1. Petugas farmasi merekap pemakaian obat selama 1 (satu) tahun. 2. Petugas farmasi menentukan jenis dan jumlah obat yang akan diminta selama 1 (satu) tahun. 3. Petugas farmasi menyusun permintaan obat dengan membuat laporan usulan kebutuhan obat selama 1 (satu) tahun. 4. Petugas mengisi formulir LPLPO dan mengajukan kepada Kepala Puskesmas 5. Petugas mengirim form LPLPO ke UPT Unit perbekalan kefarmasian (UPK). 6. Petugas menerima dan memeriksa obat sesuai dengan jenis, jumlah, masa kedaluarsa 6. Hal yang perlu - diperhatikan 7. Unit Terkait Ruangan Tindakan Ruangan Pemeriksaan Umum. Ruangan pemeriksaan Lansia Ruangan kesehatan Gigi dan mulut Ruangan SDIDTK Ruangan KIA/KB dan imunisasi Ruangan MTBS Unit Laboratorium 8. Dokumen Terkait Formularium Puskesmas. Buku Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formularium. 9. Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan Historis Perubahan DAFTAR TILIK PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT No. Dokumen : 440/UKP.292/423.104.05.2017
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
1. Petugas farmasi merekap pemakaian obat selama 1 (satu) tahun. 2. Petugas farmasi menentukan jenis dan jumlah obat yang akan diminta selama 1 (satu) tahun. 3. Petugas farmasi menyusun permintaan obat dengan membuat laporan usulan kebutuhan obat selama 1 (satu) tahun. Petugas mengisi formulir LPLPO dan mengajukan kepada 4. Kepala Puskesmas Petugas mengirim form LPLPO ke UPT Unit perbekalan 5. kefarmasian (UPK). Petugas menerima dan memeriksa obat sesuai dengan jenis, 6. jumlah, masa kedaluarsa.