.

t
F,,,,
i /. tl
',
(i;l i t .,,..

i;,,,
,9..]j1i I lr :f ii:r,
:i , ii r;:i:i tJ:.
'

:.:' , 11:'-i.
-:i '
:r1\^.
1*:
'-
TIM I(SS
a*l :1:i :.
ffil ,:;i::11.i ,".
"I

ftr .'.9.:_-'j
l:. -
 Tim KSS

Mengelola
BENGKEL MOBIL

Dinamika Media
2007
 Pengantar Penerbit
MENGELCLA BENGKEL N/CBIL
Seiring dengan perkembangan teknologi, perkembangan sa-
Penulis :Tim KSS
rana transportasi, terutama mobil, sungguh sangat pesat. Hal ini
Penyuntlng : Dinda
Foto isidan sampul . Cazarez
telah membuka peluang bisnis bagi masyarakat. Peluang bisnis ini
Perancang sampul : Jhu Q terutama berupa pemberian jasa perawatan dan perbaikan (jasa
Penata letak : Ricky perbengkelan) mobil. Persoalannya, apakah semua orang bisa
Penerbit : Dinam ka Media mendirikan bengkel? Kalau bisa, darimana memulainya? Apa saja
peralatan yang diperlukan? Darimana bisa memperoleh modal
Cetakan I - Jakarla,2OO7
tersebut? Jenis bengkel apa yang hendak didirikan? Bagaimana

Buku rni dilindung Undang Undang Hak Cipta. Segaa
bentuk penggandaan, penerlemahan, atau reproduksr,
baik melalui media cetak maupun elektronik harus seizin
penerbit, kecuai untuk kutipan rlmiah
lsBN 978 979 1472 B5 2
mengelola sebuah bengkel mobil?
Persoalan tersebut barangkali tidak menjadi permasalahan
pelik bagi orang tertentu yang memiliki indra bisnis tajam dan
bermodal. Namun, bagi orang awam, mereka hanya memiliki
hasrat untuk membuka bengkel, tetapi tidak memiliki modal,
kemampuan, dan pengalaman. Persoalan tersebut menjadi ma-
salah yang rumit dan memusingkan. Berdasarkan kenyaataan
itu, penulis merasa terpanggil untuk membantu memecahkan
masalah tersebut.
Buku ini menguraikan tentang cara mendirikan dan menge-
lola bengkel mobil. Berbagai jenis bengkel yang ada dan ber-
kembang dipaparkan dalam buku ini. Aspek permodalan, per-
izinan sampai penyediaan peralatan dan permasalahan yang
biasa terjadi pada komponen mobil, dibahas secara ringkas dan
jelas. Dengan demikian, pembaca diharapkan bisa mengerti dan
memahami seluk-beluk bengkel mobil sehingga memiliki kebe-

ii I mengelola BengkelMobil Mengetota BengkelMobil I iii

 ranian untuk mencoba mendirikan dan mengelola bengkel mobil
secara profesional, sebagai lapangan pekerjaan sekaligus sumber
Daftar lsi
penghasilan.
Buku ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mengembang-
kan kewiraswastaan, ingin mandiri dengan membuka usaha
sendiri di bidang perbengkelan. Juga sangat bermanfaat bagi
mereka yang bergelut di dunia otomotif dan para pecinta ilmu
pengetahuan. Semoga.

Penerbit

iv I mengelola BengkelMobil Mengelola BengkelMobil I v

 Mengapa Bengkel Mobil?

Setiap tahun, jumlah pengguna kendaraan bermotor, khu-

susnya mobil, di lndonesia semakin bertambah. Terutama di
kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan
sebagainya. Pertambahan jumlah kendaraan bermotor di kota-
kota tersebut didorong oleh mobilitas personalyang tinggidalam
menjalankan aktivitas sehari-hari. Faktor lain yang mendorong per-
tambahan jumlah kendaraan bermotor tersebut adalah perkem-
bangan aktivitas ekonomi yang semakin tinggi dengan sarana
transportasi barang dan manusia memegang peran yang sangat
penting. Diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat. Se-
bagai ilustrasi, kamu dapat melihat perkembangan jumlah mobil
penumpang dan truk di beberapa provinsi di lndonesia (tabel 1

dan 2).

Tabel l. Jumloh mobil penumpong di beberapa provinsi di lndonesio

(BPS,199i)
PROVINSI TAHUN
1989 '1991 1993
DKI Jakarta 434.659 534.210 617.s65
Jawa Barat 155.120 r 90.380 201.716
Jawa Tengah 141.608 158.794 183.684
Jawa Timur 121.960 232.402 268.231

vi I Mengelola BengkelMobil Mengelola Bengkeltuofil I 1

a

Tabel 2. Jumloh kendaraan gerobak (tuk) harganya mahal, dan seandainya dimiliki secara pribadi sekalipun,
di beberapa provinsi di lndonesia tidak menjanjikan banyak manfaat. Berdasarkan hal tersebut,
(8P5,1993) terbuka peluang bagi pihak lain yang memiliki keahlian dan per-
PROVINSI TAHUN alatan kerja di bidang [endaraan bermotor (otomotif ) untuk mem-
1 989 1991 1993 buka usaha perbengkelan.Terjadilah transaksi antara orang yang
173.170 208.85l 228.569
DKI .lakarta membutuhkan perawatan atau perbaikan di bidang otomotif dan
Jawa Barat 114.254 125.726 136.703
mereka yang memiliki keahlian serta peralatan di bidang tersebut.
Jawa Tengah 125.421 144.203 155.304
Hal ini dilakukan di bengkel otomotif.
.Jawa Timur 146.929 169.927 169.927
Dalam buku ini, bengkelotomotif yang akan dibahas dibatasi
pada bengkel mobil saja. Topik bahasan yang disajikan meliputi
Pada kondisi tertentu, kendaraan bermotor memerlukan pe- aspek hukum dalam mendirikan bengkel, teknik pengelolaan,
rawatan atau perbaikan. Demikian halnya dengan sejumlah ken- kualifikasi tenaga kerja, jenis pelayanan yang ditawarkan, dan
daraan bermotor yang telah dinyatakan dengan angka-angka peralatan yang dibutuhkan oleh bengkel mobil. Untuk memper-
pada Tabel 1 dan 2. Perawatan dan perbaikan kendaraan harus mudah pembahasan, bengkel mobil diklasifi kasikan berdasarkan
dilakukan agar umur pakai kendaraan lebih panjang atau paling dua kriteria, yaitu fasilitas pelayanan dan skala usaha yang dijalan-
tidak sama dengan umur pakai yang telah diprediksikan dan di- kan (meliputijumlah tenaga kerja, modal, dan kapasitas kerja).
rancang oleh pabrik pembuat. Meskipun demikian, perawatan Berdasarkan fasilitas pelayanan, bengkel mobil dapat dibeda-
dan perbaikan kendaraan bukan merupakan pekerjaan yang kan menjadi empat, yaitu bengkel dealer, pelayanan umum,
mudah. Hal tersebut memerlukan pengetahuan khusus. pelayanan khusus, dan bengkel unit keliling.
Untuk memperoleh pengetahuan tersebut, tentu saja dibutu-
hkan kemauan dan waktu. Namun, sebagian besar pemilik ken- 1. Bengkel Dealer

daraan bermotor biasanya merasa dirinya tidak memiliki kedua
hal tersebut. Dengan segala aktivitas yang dilakukannya, pemilik
kendaraan berargumen bahwa dirinya terlalu sibuk untuk mem-
pelajari'mesin'yang digu nakan nya setiap hari. Bahkan, banyakyang
merasa bahwa dirinya tidak perlu mempelajari haltersebut karena
sudah ada pihak yang bisa dibayar untuk melakukannya. Selain
itu, kadang-kadang perawatan atau perbaikan yang dilakukan
pada kendaraan bermotor, memerlukan peralatan khusus yang
Bengkel dealer merupakan bagian dari dealer otomotif yang
memberikan pelayanan purnajual kepada konsumen' Beng-
kel jenis ini biasanya hanya melayani kendaraan dengan
merek tertentu yang dijual di dealer tersebut. Pelayanan
yang ditawarkan oleh bengkel dealer meliputi perawatan
rutin hingga perbaikan yang memerlukan penggantian
suku cadang. Bengkeljenis ini biasanya terdiri dari beberapa
bagian khusus yang memberikan pelayanan perawatan atau

Mengelola BengkelnaoUil I 3
2 | mengelola BengkelMobil
I
perbaikan tertentu pada komponen mobil (mesin, balancing, 4. BengkelUnitKeliling
body repair, dan sebagainya). Oleh karena itu, teknisi yang be- Beng kel unit keliling memberikan pelayanan berupa perbaikan
kerja di bengkel inijuga memiliki spesialisasitertentu dan di- yang dilakukan di lokasi mobil konsumen. Bengkel jenis ini
lengkapi peralatan yang mendukung pekerjaannya. terdiri dari beberapa buah mobil yon dan derek yang secara
periodik berpatroli di daerah tertentu, atau kadang-kadang
2. BengkelPelayonan Umum
menerima panggilan untuk memberi pelayanan kepada kon-
Bengkel pelayanan umum merupakan bengkel independen
sumen. Di lndonesia, bengkeljenis inijarang dioperasikan per-
yang mampu melakukan perawatan dan perbaikan beberapa
orangan. Biasanya bengkel tersebut dioperasikan oleh dealer
komponen mobil. Bengkel semacam ini dapat dipandang se-
atau produsen merek mobiltertentu. Hal inidilakukan sebagai
bagai beberapa bengkel khusus yang menggabungkan diri
salah satu bentuk pelayanan purnajual bagi konsumen.
menjadi sebuah bengkel yang lebih besar. Berbeda dengan
Kadang-kadang bengkel pelayanan umum yang cukup besar
bengkel dealer, bengkel ini bukan merupakan bagian dari juga memberikan pelayanan bengkel keliling (panggilan).
dealer otomotif. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan
Biasanya permintaan ini datang dari konsumen melalui te-
bengkel ini tidak ditujukan untuk pelayanan purnajual se-
lepon. Untuk memenuhi permintaan tersebut, pihak bengkel
buah produk otomotif. Selain itu, bengkel pelayanan umum
akan mengirimkan teknisinya ke tempat konsumen dengan
biasanya memberikan pelayanan perawatan dan perbaikan
menggunakan mobil, dan membawa peralatan yang akan
untuk berbagai merek kendaraan.
digunakan untuk perbaikan.
Kapasitas angkut mobil yang beroperasi sebagai bengkel
3. Be n g kel Pel oya n a n Kh u su s
bergerak sangat terbatas. Oleh karena itu, jenis pelayanan
Bengkel pelayanan khusus adalah bengkel otomotif yang
yang ditawarkannya pun terbatas. Sebagai kompensasi hal ini,
memiliki spesialisasi dalam hal perawatan dan perbaikan
bengkel jenis inijuga dilengkapi derek untuk membawa mobil
salah satu elemen mobil. Sebagai contoh bengkel reparasi
ke bengkel pusat dengan peralatan yang lebih memadai.
bodi, radiator, AC, spooring dan balancing, dan sebagainya.
Spesialisasi yang dilakukan oleh bengkel tersebut menuntut Berdasarkan skala usaha yang dijalankannya, bengkel mobil
peralatan khusus sesuai dengan jenis operasi yang akan di- dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bengkel kecil dan
lakukan. Bagian terpenting dari bengkel pelayanan khusus bengkel besar.
adalah spesialisasi keahlian tenaga kerja sesuai dengan kualifi-
kasi pekerjaan yang akan dilakukan.

4 | mengelola BengkelMobil Mengelola Bengkel tvtoOil I 5

 t. Bengkel Kecil
Mendirikan Bengkel Mobil
Bengkel kecil adalah bengkel yang meliputi bengkel skala
garasi rumah dengan satu sampai lima orang pekerja, hingga
bengkel permanen dengan tenaga kerja hingga 19 orang
(definisi Biro Pusat Statistik tentang Usaha Kecil).
Memilih Jenis Bengkel
Cara lain untuk mengklasifikasikan skala usaha yang dijalan-
Seseorang yang hendak bergerak di bidang bisnis hampir
kan oleh bengkel adalah aset yang dimiliki. Namun, agak sulit
dapat dipastikan memulainya dengan pertanyaan, "Produk apa
mengklasifikasikan bengkel berdasarkan kriteria tersebut,
yang akan saya tawarkan kepada konsumen?" Pertanyaan sejenis
karena tidak ada standar baku tentang batas usaha besar
juga harus dilontarkan oleh orang yang berniat menjalankan
dengan usaha kecil. Contohnya, Bank lndonesia dan Depar-
bisnis di bidang jasa perawatan dan perbaikan (bengkel) mobil.
temen Perindustrian mendefinisikan usaha kecil sebagai
Barangkali pertanyaan di atas dapat dimodifikasikan menjadi
usaha yang memiliki aset lebih kecil dari Rp 600 juta, di luar
bentuk yang lebih spesifik seperti, "Jenis pelayanan apa yang
investasi tanah dan bangunan. Di lain pihak, SK Menteri Ke-
hendak ditawarkan oleh bengkel yang akan saya dirikan?"Setiap
uangan No.1231/KMK.013/1989 menentukan bahwa usaha
orang memiliki kemampuan yang berbeda untuk menjawab per-
kecil sebagai usaha yang memilikijumlah aset tidak lebih dari
tanyaan tersebut. Hal ini dipengar:uhi oleh latar belakang pen-
Rp 300 juta, sementara nilai penjualan tidak melebihi Rp 300
didikan, kemampuan, informasi, sumber dana, pengenalan ter-
juta per tahun.
hadap kelompok calon konsumen, dan pesaing.

2. Bengkel Besar
Pe nd idi ko n d an Kem a mp uo n
Biro Pusat Statistik mengklasifikasikan usaha besar sebagai
Pengetahuan dan kemampuan (skil/)di bidang otomotif meru-
usaha yang mempekerjakan lebih dari 20 oran9. Berdasarkan
pakan salah satu faktor yang memengaruhi keputusan dalam me-
hal tersebut, sebuah bengkel dapat diklasifikasikan sebagai
nentukan jenis bengkelmobilyang akan didirikan. Pada dasarnya,
bengkel besar apabila memiliki pegawai lebih dari 20 orang'
jasa yang dijual oleh bengkel mobil adalah pengetahuan dan
Bengkel besar dapat diklasifikasikan berdasarkan aset yang
kemampuan di bidang otomotif. Semakin kuat dasar tersebut,
dimilikinya. Biasanya, orang-orang juga mengklasifikasikan
semakin dekat pengenalan terhadap jenis jasa yang akan dijual.
bengkel besar apabila dilengkapi peralatan canggih sebagai
Tidak jarang kita merencanakan kegagalan dengan mendirikan
peralatan kerjanya.
perusahaan tanpa cukup bekal pengetahuan dan kemampuan.

6 I ruengelola BengkelMobil Mengelota Bengkel tvtoUlt I 7

 Kita dapat memanfaatkan skll/di bidang otomotif yang dimiliki
oleh orang lain. Langkah tersebut dapat dilakukan jika kita tidak
memiliki skillyang memadai. Walaupun langkah ini sah-sah saja,
risiko yang kita hadapi cukup tinggi. Hal ini terutama berkaitan
dengan pengoperasian dan pengembangan bengkel mobil
yang telah kita dirikan. Bagaimana mungkin kita dapat menilai
bahwa bengkel mobil kita sudah dikelola dengan benar jika
tidak memahami bagaimana seharusnya sebuah bengkel mobil
dikelola? Jika pengetahuan tentang pengelolaan sebuah bengkel
tidak dikuasai, akan sangat sulit untuk membuat langkah jitu
dalam rangka pengembangan bengkel di masa yang akan datang.
Sangat sulit untuk merencanakan langkah pengembangan jika
kita terus bergantung pada pengetahuan dan kemampuan orang
lain. Sebaliknya, jika kita tidak memiliki sumber dana yang kuat,
skill di bidang otomotif merupakan modal yang harus kita miliki
untuk mendirikan bengkel mobil.
Pada tahap awal, sebuah bengkel mengalokasikan sebagian
besar dana untuk urusan perizinan, sewa tempat, peralatan kerja
dan biaya operasional. Bengkelyang baru didirikan biasanya masih
belum dikenal oleh konsumen dan belum dapat menghasilkan
keuntungan hingga kurun waktu tertentu. Selama kurun waktu
tersebut semua pengeluaran dibebankan pada sumber dana
awal (seperti tabungan atau kredit bank). Dana tersebut harus
dimanfaatkan secara optimal dan salah satu caranya adalah
dengan menekan biaya operasional. Komponen biaya operasional
yang paling fleksibel adalah gaji pegawai. Pengeluaran untuk gaji
pegawai dapat ditekan dengan mengurangi jumlah pegawai.
Alternatif lain adalah dengan mempekerjakan pegawai dengan
8 I rUengelola BengkelMobil
keterampilan rendah/menengah, dengan level gaji yang relatif
rendah. Langkah ini dapat dllakukan dengan catatan bahwa ke-
terampilan pegawai tersebut dapat ditingkatkan sejalan dengan
'Jam terban g" yang diperoleh nya.
Bahkan, dengan pengetahuan dan kemampuan, tidaktertutup
kemungkinan untuk menghilangkan komponen biaya pegawai.
Hal ini bisa terjadi apabila kita sebagai pemilik bengkel sekaligus
merangkap sebagai pekerja. Dengan skill yang kita miliki, kita
dapat memulai sebuah bengkel skala kecil yang dioperasikan
sendiri, hingga bengkel skala besar dengan puluhan pegawai.
Dana operasional bengkel berasal dari uang jasa yang dibayar
oleh konsumen. Demikian halnya dengan uang yang digunakan
untuk membayar gaji pegawai. Semakin besar kebutuhan ter-
sebut, semakin besar pula harga jasa yang dibebankan kepada
konsumen. Tanpa skillyang memadai, akan sangat sulit mencari
peluang untuk mereduksi hal initanpa kehilangan terlalu banyak
keuntungan. lmplikasi hal ini adalah mahalnya biaya pelayanan
yang harus dibayar konsumen. Konsumen yang bijak mengetahui
bahwa jasa dengan kualitas yang sama dapat diperoleh di bengkel
lain, dengan biaya yang lebih murah, tidak akan berpikir panjang
untuk segera meninggalkan bengkel kita. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa modal pertama yang harus kita miliki
sebelum mendirikan bengkel adalah skiil di bidang perawatan
dan perbaikan mobil.
Pengalaman merupakan guru terbaik. Hal ini berlaku untuk
semua bidang usaha, termasuk pengelolaan bengkel mobil.
Oleh karena itu, membekali diri dengan pengalaman kerja di
bidang ini, dengan cara bekerja secara langsung di bengkel yang
Mengelola BengkelmoUil I9
 sudah mapan akan sangat berguna. Pelajari bagaimana sebuah
bengkel dioperasikan dan perhatikan aspek yang menunjang
kelangsungan hidup sebuah bengkel serta langkah-langkah pe-
ngembangannya. Dokumentasikan informasi tersebut dengan
baik agar dapat mempermudah penggunaannya di masa yang
akan datang.
Pengalaman kerja secara langsung kadang-kadang menjadi
sesuatu yang sukar untuk sebuah sumber pengetahuan. Tidak
semua orang memiliki kesempatan untuk memperolehnya.
Meskipun demikian, pengetahuan tersebut harus kita miliki
jika akan membuka bengkel. Untuk memperolehnya, kita dapat
membaca buku atau kursus di lembaga tertentu sebagai sumber
pengetahuan yang akan menjadi bekal untuk mendirikan,
mengelola, dan mengembangkan sebuah bengkel mobil.
5kl// bidang otomotif masih belum cukup untuk melakukan
usaha di bidang bengkel mobil. Dibutuhkan pengetahuan pen-
dukung yang berkaitan dengan dunia bisnis, seperti manajemen,
sistem pembukuan dan administrasi perusahaan, hukum, kredit
perbankan, dan sebagainya. Pengetahuan ini dapat diperoleh
dari kursus-kursus atau buku-buku referensi yang terdapat di
pasaran. Jika tidak memiliki cukup waktu dan tenaqa untuk
memperolehnya, kita dapat memanfaatkan jasa para profesional
yang bergerak pada bidang tersebut (akuntan publik, pengacara,
dan sebagainya).
Sumber lnformasi
lnformasi yang akurat merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan sebuah bengkel. lnformasi tersebut terutama ber-
kaitan dengan jenis jasa yang hendak kita tawarkan, siapa yang
10 I naengelola Bengkel Mobil
mengonsumsi, pesaing, rekan kerja, lokasi, dan aspek pendukung
lainnya. Berikut ini merupakan sumber informasi yang dapat di-
jadikan referensi sebelum menentukan jenis bengkel yang akan
didirikan.
1. Pengetahuan dan pengalaman pribadi. lnformasi yang dapat
diperoleh antara lain jenis skill yang kita kuasai, jenis jasa
yang dapat dijual dengan modal skill yang kita kuasai, dan
kebiasaan konsumen.
2. Bengkel sejenis secara lokasi tidak bersaing. lnformasi yang
dapat diperoleh adalah jenis jasa yang diberikan oleh sebuah
bengkel, biaya jasa di bidang perawatan dan perbaikan mobil,
cara pembayaran jasa (Cash atau kredit? Apa keuntungan
masing-masing?), jumlah minimum pegawai yang diperlukan
untuk sebuah bengkel, serta peralatan yang dibutuhkan.
3. Bengkel yang secara lokasi bersaing dengan bengkel yang
akan kita dirikan. lnformasi yang dapat diperoleh adalah
harga yang dipatok untuk suatu jenis jasa, kelebihan dan
kekurangan setiap bengkel, dan konsumen bengkel tersebut.
4. Calon konsumen. lnformasi yang dapatdiperoleh meliputijum-
lah konsumen yang potensial menjadipelanggan, kebutuhan
konsumen yang belum dapat dilayanioleh bengkel lain, serta
kondisi yang diinginkan oleh konsumen untuk sebuah bengkel
(lokasi, kenyamanan, dan kemudahan untuk dijangkau).
5. Buku, majalah, jurnal, atau yellow page bidang otomotif dan
perbengkelan. Dari sumber-sumber ini, dapat diperoleh
informasi teknis tentang mobil yang akan diperb aiki (manual
book), teknologi terakhir di bidang otomotif, peralatan yang
dibutuhkan, distributor peralatan, dan lembaga/perusahaan
yang dapat dijadikan rekanan atau mitra kerja.
Mengelola Bengkel Mobil I 1 1
 6. Dealer mobil dan toko suku cadang' lnformasi yang dapat
diperoleh adalah mengenai produk dan suku cadang kendara-
an bermotor.yang dibuat oleh suatu pabrik dan tentang harga
suku cadang untuk suatu merek kendaraan yang dibuat oleh
sebuah pabrik.
7. Lembaga pemerintah (Departemen Koperasi dan Pembinaan
Pengusaha Kecil, Departemen Perindustrian dan Perdagangan,
dan Pemerintah Daerah). lnformasi yang dapat diperoleh an-
tara lain informasitentang kewirausahaan dan sumber kredit
usaha.
8. Bank pemerintah dan swasta yang menyalurkan kredit usaha'
lnformasi yang dapat diperoleh meliputi cara memperoleh
kredit dari bank, termasuk jumlah dana yang dapat dipinjam'
9. Para profesionaldi bidang yang berkaitan dengan operasional
bengkel (notaris, penyedia jasa akuntan, jasa periklanan,
dan sebagainya). lnformasi yang dapat diperoleh antara
lain persyaratan hukum yang harus dipenuhi untuk sebuah
bengkel, dan cara membuat sistem pembukuan yang baik'
Sumber-sumber informasi yang telah disebutkan di atas
sangat membantu dalam pengambilan keputusan pemilihan jenis
bengkel, pengelolaan, dan pengembangannya. Namun, perlu
juga diperhitungkan proses pencarian informasi ini merupakan
pekerjaan melelahkan yang membutuhkan waktu dan tenaga
ekstra. Agar waktu dan tenaga yang dialokasikan tidak terbuang
percuma (hanya memperoleh informasi yang sesungguhnya
tidak perlu), lingkup pencarian harus dibatasi dan diarahkan.
Apabila akan mendirikan bengkel kecil, kita tidak perlu mencari
informasi tentang peralatan mutakhir yang biasa digunakan oleh
12 I ruengelola BengkelMobil
bengkel besar. Pertanyaan berikut mungkin dapat membantu da-
lam membatasilingkup pencarian informasi. Kita dapat mengem-
bangkan pertanyaan serupa sesuai dengan kebutuhan.
. Bagaimana saya dapat memperoleh informasitersebut?
. Seberapa akurat informasi yang saya peroleh?
. Apakah informasi tersebut berhubungan langsung dengan
pekerjaan yang saya lakukan?
. Sudah cukupkah informasiyang saya peroleh?
Sumber Dona
Sumber dana merupakan syarat utama memulai sebuah
usaha. Pada usaha bengkel mobil, dana digunakan untyk meng-
urus perizinan, membeli peralatan, sewa bangunan, membeli
suku cadang, dan menggaji pegawai selama bengkel belum
menghasilkan keuntungan. Jenis dan kapasitas bengkelyang akan
didirikan ditentukan oleh besarnya dana yang akan dialokasikan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, jika akan
mendirikan sebuah bengkel mobil, kita harus mengukur kekuatan
dana yang akan digunakan sebagai biaya operasional bengkel
untuk kurun waktu tertentu.
Dana yang akan digunakan dapat berasal dari beberapa
sumber, seperti tabungan pribadi, modal ventura, atau kredit dari
bank.Tabungan pribadi biasanya digunakan sebagai modal awal
mendirikan usaha. Dana tersebut digunakan u ntuk keperluan awal,
seperti perizinan, peralatan, sewa bangunan, biaya operasional,
dan sebagainya. Setelah bengkel berjalan stabil, biasanya muncul
kebutuhan untuk mengembangkan usaha ke tingkat yang lebih
tinggi. Untuk itu, diperlukan suntikan dana yang akan digunakan
dalam melakukan aktivitas, seperti memperluas bangunan, me-
Mengelola BengkelMobil I 13
 nambah jumlah pegawai, membeli peralatan yang lebih canggih,
atau menjual jenis jasa lain. Suntikan dana seperti ini dapat
diperoleh dari simpanan yang disisihkan dari keuntungan atau
investor yang mananam modal.
I.nvestor dana biasanya memutuskan untuk menanamkan
uang di suatu usaha setelah menilai usaha tersebut memiliki
prospek yang baik atau tidak. Demikian pula dengan investor
yang akan menanamkan modal pada sebuah bengkel mobil.
Untuk menilai hal ini, investor biasanya menuntut persyaratan,
seperti kelengkapan hukum, laporan keuangan, dan neraca laba/
rugi bengkel. Berdasarkan kelengkapan tersebut, investor dapat
menilai kelayakan sebuah usaha perbengkelan untuk menerima
suntikan dana. Selain itu, pihak pemberi dana (investor) seperti
bank, biasanya menuntut agunan fisik (rumah, tanah, atau peralat-
an kerja) untuk menjamin keselamatan dana yang telah dipinjam-
kan. Permasalahan mengenai sumber dana ini akan dibahas lebih
mendetail pada bagian selantutnya.
Kelom pok Col on Konsu me n
Calon konsumen adalah pihak yang diasumsikan akan meng-
gunakan jasa bengkel mobil yang didirikan. Calon konsumen
harus kita definisikan sejak bengkel berdiri. Pekerjaan ini harus di-
lakukan$erulang-ulang karena konsumen selalu berubah seiring
dengan perjalanan waktu. Sebuah bengkelyang gagal membaca
trend kebutuhan calon konsumen atau konsumen, akan sangat
sulit bersaing dengan bengkel sejenis yang lebih jeli melihat per-
ubahan tersebut dan menetapkan langkah-langkah untuk meng-
antisipasinya. Proses pemilihan pasar sasaran tersebut merupakan
salah satu penentu keberhasilan sebuah bengkel mobil.
14 | mengelola Bengkel Mobil
Pasar sasaran dapat ditentukan berdasarkan informasi dari
berbagai sumber yang telah dijelaskan pada bagian Sumber lnfor-
masi. lnformasi yang akurat dipadukan dengan pengetahuan
dan pengalaman (dalam hal ini bengkel mobil) merupakan pe-
rangkat yang efektif dalam mengenali siapa calon konsumen dan
bagaimana cara menjangkaunya. Selain itu, perangkat tersebut
juga dapat digunakan untuk menilai apakah pilihan terhadap
suatu kelompok calon konsumen merupakan pilihan yang realis-
tis.
Pilihan terhadap suatu kelompok calon konsumen merupakan
faktor yang akan menentukan strategi pengelolaan dan pe-
ngembangan bengkel. Berdasarkan pilihan tersebut, kita harus
memutuskan langkah-langkah untuk menciptakan citra sesuai
yang dibayangkan calon konsumen. Sebagai contoh, sebuah
bengkel didirikan untuk melayani kelompok calon konsumen
dari kalangan atas. Dari informasi dan pengalaman, diketahui
bahwa kelompok tersebut memasukkan aspek penampilan luar
saat memilih bengkel. Berapa pun biaya yang harus dikeluarkan
tidak menjadi masalah bagi kelompok ini. Berdasarkan hal
tersebut, sebaiknya dibuat sebuah bengkel di sebuah jalan kelas
satu dengan bangunan yang megah, peralatan mutakhir, ruang
tunggu yang nyaman, dan spek lain yang dapat menciptakan citra
tentang sebuah bengkelyang bonafid di mata calon konsumen.
Bengkel Pesoing
Persaingan merupakan hal yang wajar dalam dunia bisnis.
Pada saat kita menentukan untuk memilih salah satu jenis jasa
di bidang ini, dapat dipastikan bahwa sudah ada orang lain yang
telah mendahuluinya. Hal yang harus dipikirkan lebih mendalam
Mengelola BengkelMobil I 15

adalah apakah bengkel saingan tersebut merupakan ancaman
bagi bengkelyang akan didirikan. Hal ini dapat diketahui dengan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang bengkel
yang berpotensi menjadi saingan. Berdasarkan informasi tersebut,
dapat dilihat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bengkel
saingan. Dari sini kita dapat mengukur kekuatan bengkel-bengkel
tersebut dan mempersiapkan diri untuk bersaing.
Pada saat akan terjun dalam sebuah kancah persaingan, kita
harus mengetahui kelebihan yang dimiliki rival atau saingan
kita. Hal ini merupakan alasan bagi konsumen untuk memilih
bengkel sebagai tempat untuk merawat dan memperbaiki mobil
yang dimilikinya. Kelebihan yang dapat digunakan sebagai alat
untuk bersaing dengan bengkel lain antara lain sentuhan pribadi,
spesialisasi jasa, kualitas pelayanan, biaya, pemberian jaminan
jasa, serta kerapian dan kebersihan.
Deskripsi Jenis Joso don Pekeriaan
Seperti telah dibahas sebelumnya, bisnis perbengkelan ham-
pir dapat dipastikan dimulai dengan pertanyaan,"Jenis pelayanan
apakah yang hendak ditawarkan oleh bengkel yang akan saya
dirikan? Siapa yang akan menjadi konsumen bengkel tersebut?
Bagaimana cara menyampaikan jasa tersebut kepada konsumen?"
Jawaban dari pertanyaan tersebut sangat membantu kita dalam
mengarahkan proses pencarian informasi yang mendukung
perencanaan serta pengoperasian sebuah bengkel otomotif yang
akan kita dirikan.
Jawaban atas pertanyaan tersebut merupakan suatu usaha
untuk mendeskripsikan bentuk jasa yang akan kita jual kepada
konsumen. Sebuah deskripsi tentang jasa yang dijual oleh suatu
16 | Mengelola BengkelMobil
perusahaan biasanya disebut sebagai mission statement atau
pernyataan misi perusahaan. Sebuah pernyataan misi yang baik
harus dapat mengemukakan hal berikut:
. Bidang usaha spesifik yang akan dijalankan,
. Kebutuhan yang akan dipenuhi oleh bengkel otomotif yang
akan didirikan
. Konsumen yang akan memakaijasa bengkel kita
. Cara menyampaikan jasa tersebut kepada konsumen.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah pernyataan yang
paling banyak berisi 25 kata yang harus kita jadikan pedoman
bagi bengkelyang kita dirikan, untuk menitikberatkan perhatian
pada bidang utamanya.
Setelah mendefinisikan misi bengkel yang akan didirikan,
langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan jenis jasa yang di-
tawarkan oleh bengkelyang kita dirikan secara mendetil. Deskripsi
tersebut berguna untuk membuat daftar kebutuhan serta
rangkaian tindakan yang harus diambil untuk merealisasikan misi
yang telah didefinisikan dalam mission statement. Hal ini meliputi
daftar peralatan yang akan digunakan, jumlah dan kualifikasi
tenaga kerja, luas lahan yang dibutuhkan, siapa yang akan
menjadi rekanan kerja, bagaimana memasarkan jasa bengkel
yang didirikan, rencana manajemen operasional bengkel, dan
sebagainya. Dengan sebuah pernyataan misi yang jelas, kita
dapat bertindak memanfaatkan sumber daya yang terdapat pada
bengkel kita secara optimum.
Daftar Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan
Peralatan dan bahan yang akan digunakan oleh bengkel
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada.
Mengelola Bengkeltvtobil I 17
 Daftar peralatan dapat disusun berdasarkan deskripsi jasa dan
dukungan sumber dana yang ada. Buku otomotif, merupakan
alat bantu yang sangat berguna untuk menyusun sebuah daftar
peralatan kerja. Selain itu, rencana manajemen perusahaan dapat
digunakan untuk menentukan peralatan kantor yang dibutuhkan.
Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk operasional bengkel, seperti cat, oli, dan suku
cadang tertentu. Berdasarkan informasi tentang harga peralatan
dan bahan tersebut, dapat diperkirakan jumlah dana yang harus
dialokasikan untuk modal kerja sebuah bengkel.
Lokasi Bengkel
Lokasi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
sebuah bengkel,terutama bengkel yang baru didirikan. Penentuan
lokasi bengkel dapat dilakukan berdasarkan jenis bengkel yang
telah dikelaskan sebelumnya. Berdasarkan empat jenis bengkel
yang ada (bengkel dealer, pelayanan umum, pelayanan khusus,
dan unit keliling) dapat diperkirakan letak sebuah bengkel yang
akan didirikan dan luas lahan yang dibutuhkan. Dengan informasi
harga tanah atau biaya sewa di suatu tempat, dapat ditentukan
jumlah dana yang harus dialokasikan.
Luas lahan yang diperlukan untuk membangun bengkelditen-
tukan berdasarkan aktivitas yang akan dilakukan. Untuk bengkel
yang memerlukan pelayanan kepada konsumen dalam waktu
relatif singkat (orde waktu dalam jam), diperlukan luas lahan
minimal '100 m2. Bengkel yang melakukan aktivitas seperti ini
adalah bengkel spesialis, seperti servis AC, radiator, dan spooring.
Untuk bengkel yang memerlukan waktu lebih lama dalam
melakukan aktivitasnya, hingga mobil milik konsumen terpaksa
18 I rilengelola BengkelMobil
ditinggal di bengkel tersebut dalam beberapa hari, diperlukan
luas lahan minimum 500 m2. Hal ini bukan merupakan "harga
mati'iPada dasarnya, luas lahan yang diperlukan untuk bengkel
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan kekuatan sumber dana
yang ada.
Pemilihan lokasi tidak hanya dilakukan berdasarkan per-
timbangan dana. Harus diperhitungkan juga bagaiman aspek
lokasi tersebut dalam pembentukan citra sebuah bengkel.
Seorang konsumen akan membayangkan sebuah bengkel yang
didirikan di sebuah kawasan bisnis, merupakan bengkel besar
yang bonafid-walaupun sebenarnya sang konsumen baru men-
dengar narna dan alamat bengkel tersebut dari iklan radio. Aspek
lokasi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu strategi untuk
menjangkau kelompok calon konsumen yang telah dijelaskan di
bagian depan.
Penentuan lokasi sebuah bengkel harus mempertimbangkan
aspek rencana pemanfaatan lahan dan bangunan dalam jangka
waktu tertentu. Aspek ini hanya dipertimbangkan terutama jika
lahan dan bangunan yang digunakan sudah tidak dapat me-
nampung kendaraan yang akan diperbaiki. Jika hal ini terjadi,
menambah tenaga kerja tidak akan membawa perubahan yang
besar. Karena bagaimanapun juga, seorang pekerja membutuhkan
tempat untuk melakukan pekerjaannya. Salah satu cara untuk
menjamin konsumen tidak dirugikan oleh hal tersebut adalah
dengan memindahkan lokasi bengkel. Berdasarkan rencana
pemanfaatan lahan dan bangunan yang telah dibuat, sebuah
bengkel dapat mempersiapkan lokasi lain sebelum daya tampung
bengkel melebihi kapasitasnya dan membawa konsekuensi buruk
bagi pelayanan yang diberikan kepada konsumen.
Mengelota Bengkel Mobil I 19
 Lokasi untuk bengkel dapat diperoleh dengan cara membeli
atau menyewa. Kedua cara tersebut memiliki keuntungan dan
kerugian. Dengan cara menyewa, investasi awal untuk tanah dan
bangunan dapat direduksi. Namun, hal ini membawa konsekuensi
pada tingginya biaya operasional. Selain itu, dengan menyewa
tempat dari pihak lain, biasanya muncul masalah saat bengkel
tersebut akan mengembangkan sarana fisik yang digunakannya.
Cara sewa ini biasanya dipilih untuk memulai sebuah bengkel
yang tidakdidukung oleh sumber dana yang kuat. Setelah bengkel
tersebut stabil dan memiliki sumber dana yang kuat, lokasi dan
bangunan yang digunakan dapat dibeli atau bengkel tersebut
dipindahkan ke tempat lain yang lebih sesuai.
Membeli lahan dan mendirikan sendiri bangunan bengkel
membutuhkan biaya investasi yang besar dan risikonya sangat
besar. Namun, dengan membeli dan membangun sendiri, kita
dapat lebih leluasa melakukan perencanaan yang berkaitan de-
ngan pemanfaatan lahan dan bangunan yang digunakan. Untuk
bengkel yang akan dikembangkan dalam jangka waktu yang
relatif panjang, hal ini merupakan pilihan terbaik.
Salah satu komponen biaya operasional yang harus dikeluar-
kan oleh sebuah bengkel adalah biaya lokasi. Biaya lokasitersebut
terdiri dari biaya pemakaian tempat dan biaya periklanan. Sebuah
bengkel yang didirikan jauh da ri pusat aktivitas, dengan harga sewa
yang lebih murah, mungkin membutuhkan biaya yang lebih besar
untuk memperkenalkannya kepada calon konsumen. Sebaliknya,
dengan pengorbanan lebih besar untuk biaya pemakaian tempat,
biaya promosi dapat ditekan hingga batas tertentu.
20 | Mengelola BengkelMobil
Tata Letak (Lay Outl Bengkel
Setelah lokasi bengkel ditentukan, langkah selanjutnya adalah
memanfaatkan luas lahan yang ada secara optimal. Hal ini dapat
dilakukan dengan membuat sebuah rencana tata letak (lay-out)
yang baik untuk bangunan yang akan digunakan sebagai bengkel.
Rencana tata letak tersebut dibuat berdasarkan aspek berikut:
. Aktivitas kerja yang akan dilakukan
. Kemudahan untuk mengeluarkan/memasukkan mobil kon-
sumen dari/ke dalam bengkel
. Keteraturan dan keindahan
. Kenyamanan konsumen dan sebagainya.
Pada Gambar 1 dan 2 dapat dilihat bahwa bagian utama
bengkel adalah PlT. PIT adalah ruangan pada sebuah bengkel
tempat mobil milik konsumen diperbaiki oleh teknisi. Ruangan
yang harus disediakan untuk keperluan tersebut harus mencukupi
dan menjamin kelancaran aktivitas perbaikan yang akan dilakukan.
Untuk sebuah bengkel servis umum, biasanya PIT dilengkapi
dengan sebuah dongkrak hidroli k atau ramp yang mempermudah
akses seorang teknisi ke bagian bawah mobil. Pada bengkel servis
khusus, seperti bengkel spooring dan balancing, Pff dapat berppa
sebuah peralatan spooring yang mendukung sebuah mobilsecara
keseluruhan. Namun, pada dasarnya PIT adalah tempat teknisi
melakukan aktivitas perbaikan pada sebuah mobil.
ldealnya, sebuah PIT dilengkapi juga oleh seperangkat per-
alatan kerja standar untuk mempermudah dan mempercepat
pekerjaan teknisi. Namun, hal ini memerlukan investasi yang
besar dalam bentuk peralatan kerja. Kita harus dapat memutuskan
kapan investasi peralatan kerja tersebut harus ditambah untuk
Mengelola Bengkel Mobil I 21
 menyesuaikan dengan kebutuhan pelayanan kepada konsumen.
Bagian
Bila merasa investasi yang besar dalam bentuk peralatan kerja
$enrice ErWitrg.lfnrxsrrisi

m E standar belum diperlukan, kita bisa memanfaatkan peralatan

yang ada sebaik mungkin, dengan membuat sistem penyimpanan

m H Bagian
Eady Repalr
yang tersentralisasi dan terorganisasi dengan baik. Hal ini akan
mempermudah para teknisi untuk memanfaatkan peralatan yang

E] [il -"1
ada secara bergantian, tanpa kehilangan banyak waktu untuk
mencari peralatan yang diperlukan.
Saat mobilnya diperbaiki, konsumen kadang-kadang me-
nunggu hingga mobilnya selesai. Untuk itu, kita harus menyedia-
Gudang Peralatan I kan ruang tunggu yang membuat konsumen merasa nyaman.
dan Pahan I Sebaiknya ruang tunggu tersebut dilengkapi dengan beberapa
Lahan Parhlr
I
sarana hiburan, sepertiTV, majalah, atau koran untuk membantu
I(antor dan I
konsumen untuk mengisi waktu kosongnya. Jauh lebih baik lagi
Ruang Tunggu I
bila kita dapat memberikan "sentuhan pribadi" pada konsumen
J
dengan mengajak konsumen berbincang-bincang dan menanya-
Gambor 1 . Contoh lay out bengkel servis yang telah dikembangkan kan kekurangan serta kelebihan pelayanan yang telah kita beri-
menjadi bengkel servis dan body repair kan. Hal ini akan sangat membantu kita dalam menentukan
langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaiki kualitas

EE
jasa yang kita jual kepada konsumen.
I(antor Pada suatu saat, kapasitas bengkel kita bisa mencapai batas
dan
RuangTunggu maksimal. Konsumen harus menunggu hingga mobilnya dapat
masuk PIT untuk diperbaiki. Untuk itu, kita harus menyediakan
r -1
lahan parkir yang memadai agar kendaraan konsumen tidak
I I
Lahan Parkir menghambat lalu lintas sekitar bengkel. Di kota besar dengan
I I

L J harga tanah yang sangat tinggi, lahan parkir bagi sebuah bengkel
merupakan masalah tersendiri. Oleh karena itu, seorang pemilik

Gambar 2. Contoh lay out bengkelspesialis (spooring don balancing)

bengkel harus mengambil keputusan yang tepat, kapan lahan
dengan 2 stasiun pengerioan parkir harus diperluas.

Mengelola BengketMobil I 23
22 I ruengelota BengkelMobil
 Kualifi kasi Calon Pegawai
Kualifi kasi dan ju mlah pegawai ditentukan berdasarkan uraian
pekerjaan (job descriptlon). Sebuah uraian pekerjaan merupakan
penjelasan terperinci tentang jenis jasa yang telah dideskripsikan
pada bagian sebelumnya. Berdasarkan uraian pekerjaan tersebut,
seseorang dapat melihat bidang pekerjaan yanglakan dilakukan
bengkel secara menyeluruh. Dapat pula ditentukan keahlian
yang harus dimiliki oleh calon pegawai dan jumlah pegawai yang
dibutuhkan.
Dari pengetahuan dan pengalaman di bidang perbengkelan,
kita dapat menentukan strategi pemilihan tenaga kerja. Salah
satunya adalah mempekerjakan pegawai yang sudah berpeng-
alaman. Konsekuensi dan keputusan ini adalah tingginya biaya
yang harus dialokasikan untuk membayar gaji. Alternatif lain
adalah mempekerjakan pegawai dengan pengalaman minimum
sehingga dapat dibayar dengan gaji yang lebih rendah' Hal ini
dapat menekan biaya, tetapi di lain pihak akan memengaruhi kua-
litas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Sebagai kom-
pensasi, dibutuhkan waktu dan energi ekstra untuk meningkat-
kan kemampuan yang dimiliki pegawai.
Uraian pekerjaan juga berisi informasi tentang kuantitas
pekerjaan yang akan dilakukan pada kurun waktu terentu. Ber-
dasarkan informasi tersebut dapat diperkirakan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan. Hal ini sangat membantu perencanaan
pemanfaatan dana yang akan digunakan untuk gaji pegawai.
Mengingat komponen biaya tersebut merupakan salah satu
pengeluaran bengkel yang paling besar, jumlah pegawai yang
akan dipekerjakan harus diterima dengan alasan yang jelas.
24 I mengelola BengkelMobil
Analisis Finansial
Analisis finansial merupakan perangkat yang dapat digunakan
untuk menuangkan gagasan bisnis. Selain itu, perangkat tersebut
dapat digunakan untuk mengolah informasi, membandingkan,
dan menggunakan sumber keuangan secara optimal. Sebuah
analisis finansial disusun berdasarkan kebutuhan dan proyeksi
pengeluaran di masa mendatang. Permasalahan yang dapat
dijawab oleh analisis finansial yang akurat di masa yang akan
datang antara lain:
. Berapa dana yang harus disediakan untuk memulai sebuah
bengkel?
. Ke mana sumber dana tersebut harus dialokasikan?
. Apakah sumber dana yang dimiliki oleh bengkel ini mampu
untuk membeli peralatan baru, menggaji pegawai, dan mem-
bangun bangunan baru?
. Haruskah saya meminjam dana dari bank/pihak lain?
. Berapakah nilai bengkelyang dimiliki?
. Apakah bengkel mengalami keuntungan/kerugian?
. Apakah bengkel merupakan investasi yang bagus?.
Bengkel yang tidak merencanakan penggunaan sumber dana
dengan baik, mudah kehilangan kendaliterhadap arus kasnya. Hal
ini terutama terjadi akibat biaya yang dikeluarkan untuk sesuatu
yang tidak direncanakan sebelumnya, dan terpaksa mengeluarkan
biaya yang sesungguhnya tidak perlu.
Sebuah rencana keuangan harusdibuatdan didokumentasikan
secara sistematis. Hal ini harus dilakukan agar data keuangan ter-
sebut dapat digunakan sebagai informasi bagi pihak lain yang
akan memeberikan pinjaman modal untuk pengembangan
Mengelola BengkelMobil I 25
 bengkel. Untuk membuat sebuah rencana keuangan yang baik,
kita harus memiliki informasi berikut:
. Sumber dana
. Daftar kebutuhan yang harus dipenuhi
. Analisis pengembalian modal
. Proyeksi arus kas
. Neraca laba/rugidan sebagainya
Hal-hal tersebut dapat dipelajari dari buku atau media massa
sebagai referensitentang manajemen dan akuntasi. Selain itu, juga
dapat dipelajari dari pengalaman orang lain di bidang tersebut
atau dari seorang akuntan publik (publicaccountant).
Aspek Hukum
Perizi no n U soha Perbe ng kela n
Sebuah perusahaan harus didukung oleh legalitas hukum
yang mengatur aktivitas di bidangnya. Hal ini dimaksudkan
untuk menjamin kelancaran operasi dan menghindari hal yang
berkaitan dengan pelanggaran hukum. lnformasi mengenai
aspek hukum dapat diperoleh dari penasihat hukum, pemerintah
daerah (pemda) setempat, atau pemilik perusahaan lain yang
pernah berurusan dengan masalah hukum tersebut. Demikian
halnya dengan perizinan sebuah usaha perbengkelan.
Pihak yang berhak mengelarkan izin bagi kegiatan usaha ada-
lah pemda. Untuk memperoleh izin yang, kita harus mengajukan
permohonan kepada Dinas lzin Usaha di pemda setempat. Per-
mohonan izin harus dilampiri dengan salinan dokumen berikut:
1. Surat kepemilikan (sertifikat) tanah yang dikeluarkan Kantor
Urusan Agraria
26 I mengelola BengkelMobil
2. Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun
terakhir
3. Surat lzin Mendirikan Bangunan (lMB) yang dikeluarkan
pemda setempat
4. KartuTanda Penduduk(KTP)
5. lzin melakukan usaha dariwarga setempat (RT/RW)
6. lzin melakukan usaha dari pejabat setempat (desa/kelurahan
dan kecamatan)
7. Bengkelyang berbentuk PTICV'harus disertai akte pendirian
badan hukum dari notaris
Dokumen tersebut kemudian diajukan kepada Bagian Dinas
lzin Usaha di Pemda yang bersangkutan. Pemda akan membentuk
sebuah tim untuk menindaklanjuti permohonan yang telah di-
ajukan. Tim tersebut akan meneliti kondisi di lapangan sebagai
bahan pertimbangan untuk penerbitan surat lzin Undang-
Undang Gangguan (IUUG). lzin tersebut diberikan kepada sebuah
perusahaan dengan memperhitungkan tingkat gangguan pada
lingkungan yang mungkin ditimbulkannya.
Setelah IUUG ditandatangani oleh pejabat yang berwenang,
berarti perusahan sudah terdaftar di pemda setempat dan
boleh beroperasi, serta berhak memperoleh Surat lzin Usaha
Perusahaan (SIUP) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan di
daerah tersebut.
Setelah satu tahun beroperasi, Kantor Urusan Pajak akan
mengeluarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas usaha
perbengkelan yang telah dijalankan. Kewajiban selanjutnya
dari seorang pengusaha adalah membayar pajak (berdasarkan
NPWP) setiap akhir tahun dan memeperpanjang IUUG setiap
Mengelota BengkelMobil I 27
r
lima tahun jika berniat melanjutkan usaha perbengkelan yang
telah dijalankannya. Jika hendak membuat papan reklame, untuk
memperomosikan usahanya, perusahaan.harus memperoleh izin
dari Dinas Pertamanan didaerah setempat.
Hukum Ketenagakerjoan
StatusTenaga Kerja dan Sistem Pengupahan
Pemerintah telah menetapkan aturan ketenagakerjaan untuk
melindungi hak-hak pekerja. Aturan ketenagakerjaan tersebut
meliputi status pekerja dan pengupahannya, jam kerja, serta
keselamatan kerja.
Pengupahan tenaga kerja diatur oleh pemerintah berdasarkan
Peraturan MenteriTenaga Kerja No. 1 tahun 1996, Keputusan Men-
teri Tenaga Kerja No. 2 tahun 1996, Surat Edaran Dirjen Binawas
No. 5/BW1 996, dan Kepmenaker No. 72 tahun 1994.
Peraturan MenteriTenaga Kerja No. 1 tahun 1996 mengatur
tentang Upah Minimum Regional (UMR). UMR adalah upah te-
rendah yang diterima oleh pekerja setiap satu hari atau satu
bulan. UMR terdiri atas upah pokok ditambah dengan tunjangan
tetap lainnya.
Upah dibagi menjadi dua komponen, yaitu:
1. Upah tetap (jumlahnya lebih besar atau sama dengan UMR)
terdiridari upah tetap dan tunjangan tetap.
2. Upah tidak tetap (tunjangan tidak tetap).
Tunjangan tetap atau tidak tetap biasanya ditentukan oleh
kehadiran, prestasi kerja, dan sebagainya. Sebagai contoh, seorang
teknisidi sebuah bengkel menyelesaikan perbaikan untuk sebuah
28 | mengelola BengkelMobil
mobil dengan memuaskan. Dari pekerjaannya, teknisi tersebut
menerima bonus/perangsang dari pemilik bengkel. Dalam hal
ini, bonus tersebut termasuk tunjangan tidak tetap. Contoh lain,
uang makan yang ditambahkan pada upah pokok. Jika pegawai
tidak masuk kerja, uang makan untuk hari itu akan hilang. Pada
kasus tersebut, uang makan termasuk dalam tunjangan tetap.
UMR berlaku secara regional, artinya upah tersebut berlaku
khusus untuk daerah tertentu. Pemerintah menentukan daerah
tersebut berdasarkan beberapa alasan, terutama harga kebutuhan
hidup (pokok) di suatu daerah. Daerah tersebut diklasifikasikan
menjadi tingkat regional untuk sebuah provinsi dan subregional
untukdaerah yang berada di provinsi tersebut.Tabel 3 merupakan
data UMR di beberapa provinsi. Tabel 4 merupakan data UMR
untuk daerah dalam sebuah provinsi. Biasanya jumlah UMR
berubah sekali dalam setahun. Data terakhir tentang pengupahan
tenaga kerja dapat diperoleh dari Departemen Tenaga Kerja di
pemda setempat.
Pemerintah telah menetapkan peraturan tentang status
tenaga kerja dan pembayaran upah. Berdasarkan aturan tersebut,
status pegawai dikategorikan menjadi dua.
1. Pegawai tetap adalah pegawai yang telah bekerja pada suatu
perusahaan selama lebih daritiga bulan.
2. Pegawai tidak tetap/lepas adalah pegawai yang bekerja pada
masa percobaan dengan batas waktu tiga bulan. Pegawaitidak
tetap/lepas yang bekerja 20 hari dalam satu bulan memiliki
hak yang sama dengan pegawai tetap.
Mengelola Bengkel Mobil I 29
 Tabel 3, Upah Minimum Regional untukSumatro, Jawa, dan Bati (1996)
Kabupaten:

Upah Minimum Regional (Rp) Garut, Kuningan, Subang,

No Daerah Ciamis, Majalengkam,
Harian Bulanan
Tasikmalaya 4300 r20.000
1. D.l. Aceh 3850 1 15.500
2. Sumatra Utara 4600 138.000
Pembayaran upah pegawaidapat dilakukan dengan beberapa
3. Sumatra Barat 3600 108.000
cara.
4. Sumatra Selatan 3850 r r 5.500
5. Riau:
1. Upah Bulanan

Luar PBatam 4600

Biasanya upah bulanan dibayarkan pada awal atau akhir
138.000
Batam 7350 220.500 bulan. Besar upah bulanan adalah upah harian x 30 hari.
6. Jambi 3600 r 08.000 2. Upah Harian
7. Bengku lu 3850 1r 5.200 Upah harian biasanya dibayarkan setiap akhir minggu. Upah
o
o- Lampung 3800 r r4.000 harian inidibedakan menjadi beberapa sistem, yaitu:
9. DKI lakarta 5200 156.000 . Sistem kerja 1 minggu 6 hari kerja. pengupahan dalam
10. Jawa Tengah 3400 r 02.000 seminggu dihitung berdasarkan rumus:
11 Ba li 4250 127.500
upah mingguan = upah per hari x 7 hari.
Sistem kerja 1 minggu 5 hari kerja. pengupahannya dalam
Tabel 4. Upah'Minimum Subregional Jawo Barat
seminggu dihitung berdasarkan rumus:
No. Regional Jawa Barat Upah Minimum Regional (Rp) upah mingguan = (5 x6/ 5 xupah perhari) + I hariupah
Harian Bulanan per hqri.
l. Bandung, Bekasi, Sumedang, . Sistem borongan. Pada sistem ini, upah biasanya dibayar
Bogor, Tangerang, Kerawa ng, berdasarkan hasil produksi yang dibayarkan secara
Purwakarta, Serang 5200 156.000 mingguan, bulanan, atau setelah periode tertentu yang
tl Kabu paten: disepakati. Perhitungan upahnya:
Lebak, Pandeglang 4750 142500 upah borongan jumlah produksix harga produk per unit.
=
ilt Kabupaten:
Cirebon, lndramayu, Waktu Kerja
Sukabumi, Cianjur Lama waktu kerja seorang pegawaidisebuah bengkeldalam
Kodya: Cirebon, Sukabumi 4400 r32.000 satu hari ditentukan berdasarkan jam kerja efektif. Jam kerja efek-

30 I Mengelola BengketMobil Mengelola BengkelMobil I 31

 tif adalah lama waktu kerja normalyang telah ditetapkan oleh pe-
merintah. Pemerintah telah menetapkan bahwa jam kerja efektif
Pengelolaan Bengkel Mobil
adalah 40 jam seminggu atau 160 jam sebulan. Jumlah jam kerja
efektif tersebut dapat dicapai dengan dua cara, yaitu sistem 5 hari
seminggu dan 6 hari seminggu (tabel 5).

Strategi Pemasaran
Tabel 5. Jom keria efektif per minggu
Strategi pemasaran adalah cara-cara yang dapat digunakan
Sistem HariKerja untukmem perkenalkan sebuah prod uk barang/jasa dari perusaha-
1 2 3 4 5 6 7 an yang didirikan. Strategi pemasaran bertujuan mendapatkan
6 harl/minggu / )am / )am / pm 7 jam 7 )am 7 )am Libur pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang sudah ada,
5 harilminggu B jam B jam 8-1am 8-1am 8 jam Libur Libur dan mencapai sasaran pendapatan yang telah direncanakan.
Selain itu, strategi pemasaran dimaksudkan untuk memelihara
Dari tabel tersebut dapat ditentukan batasan tentang waktu bengkel yang telah didirikan tetap terfokus pada bidang yang
kerja lembur. Waktu kerja lembur adalah kerja yang dilakukan memberikan keuntungan paling tinggi. Dalam bengkel mobil, hal
di luar waktu kerja efektif. Berdasarkan keterangan tentang iam ini dilakukan dengan memperhatikan trend kebutuhan dan per-
kerja efektif yang telah dijelaskan sebelumnya, kerja lembur dapat sepsikonsumen terhadap jasa yang diberikan.
dibagi menjadi tiga, yaitu: Tahap pertama da lam perencanaan strategi pemasaran adala h
. Jam lembur, yaitu kerja yang dilakukan di luar jam kerja efektif menilai usaha perbengkelan yang telah kita jalankan, meliputi
pada hari kerja. faktor-faktor internal dan eksternalyang dapat kita mulaidengan
. Hari lembur, yaitu kerja yang dilakukan pada hari libur. pertanyaan seperti:
. Jam lembur pada hari lembur, yaitu kerja yang dilakukan di . Jenis jasa yang ditawarkan bengkelyang didirikan?
luar jam kerja pada hari libur. . Ke mana akan menawarkan produkjasa?
. Siapa saja konsumen bengkel dan di mana mereka tinggal?
. Seberapa sering mereka memanfaatkan jasa bengkel saya?
. Siapa saja yang mejadi pesaing bengkel? Jenis jasa apa yang
mereka tawarkan? Apa kelebihan pesaing saya? Bagaimana
mereka memasarkan jasa?
. Biayajasa yang akan saya bebankan kepada konsumen

32 I Mengelola BengkelMobil Mengelola BengkelMobil I 33

 Siapa yang akan berhubungan langsung dengan penjualan
jasa saya kepada konsumen? @
Berdasarkan poin tersebut, kita dapat memulai sebuah ana- i
lisis untuk memperjelas masalah pemasaran, selanjutnya meng-
identifikasi dan memberi solusi masalah tersebut.
Setelah memperoleh informasiyang cukup mengenai faktor-
@i
faktor internal dan eksternal yang memengaruhi bengkel kita,
langkah selanjutnya yang haru diambil adalah mendeskripsikan
masalah pemasaran yang kita hadapi. Setelah kita dapat melihat
@l
masalah-masalah tersebut dengan jelas, kita harus memikirkan
bagaimana alternatif cara untuk menyiasati masalah ters<ibut.
Kita harus berhati-hati dalam melihat masalah yang ada karena
sering terjadi kesalahan menilai suatu masalah yang sebenarnya
bukan merupakan masalah utama. Hal initentu hanya akan meng- sruftel
hasilkan tindakan yang sebenarnya tidak perlu diambil karena
waktu dan biaya yang terbuang percuma. Setelah memperoleh
Gambor i, Skema penyusunan strategi pemasaron

informasi tentang masalah pemasaran dan alternatif solusinya,

masaran, yaitu jasa, biaya jasa, tempat menawarkan jasa, promosi,
berarti kita siap menyusun sebuah strategi pemasaran (Gambar
konsumen, dan pemasaran.
3).
Dengan menetapkan tujuan yang berorientasi pada poin
Tujuon tersebut, berarti kita telah menetapkan panduan menuju masa
depan usaha perbengkelan yang telah kita dirikan.
Setelah masalah dan alternatif solusi untuk pemasaran dapat
didefi nisikan seca ra jelas, la n g ka h sela nj utnya ada la h menentu ka n
Sasoran
tujuan. Tujuan tersebut merupakan hasil jangka panjang yang
Sebuah tujuan belum cukup untuk mencapai masa depan.
hendak dicapai. Hal ini merupakan sebuah pernyataan yang
Kita harus menjabarkan tujuan tersebut dalam bentuk yang
luas dan meliputi banyak aspek dan bersifat realistis sekaligus,
lebih konkret, yaitu tujuan kecil yang spesifik, terukur, dan dapat
memberikan tantangan bagi kita untuk mencapainya. Dalam
dilihat hasilnya secara fisik. Tujuan kecil tersebut biasanya disebut
menentukan tujuan, kita harus berorientasi pada enam unsur pe-
sasaran atau target. Sasaran merupakan alat bantu bagi kita untuk

34 I laengelola BengkelMobil Mengelola BengketMobil I 35

 perhatian pada enam unsur pemasaran yang telah kepada mereka yang tidak memillki banyak waktu untuk mem-
menrfgKuskan
sebelumnya' Misalnya' kita dapat menentukan sasaran bawa mobilnya ke bengkel.
dijelaspan
yaitu "Memperkenalkan bengkel pada 1 0 (jumlah konsu-
ptmoli, Strategi
orang sebelum tanggal 9 Juli 1988 (batas waktu)".
1..,"n pot.nrirl) Strategi merupakan faktor penentu bagi rencana pemasaran.
Dengan strategi yang tepat, kita dapat mencapai sasaran yang
TargelPosar
menetapkan sasaran yang hendak dicapai' langkah telah ditetapkan. Selain itu, strategi juga dapat membantu me-
Setelal't
nentukan apa yang akan dilakukan untuk kemajuan usaha, kapan
selanjdtnYaadalahmenentukantargetpasarbagibengke|kita.
dilakukan dengan menjawab pertanyaan seperti: dan di mana, dan dengan cara seperti apa.
Hal inidapat
yang akan menjadi konsumen bengkel kita? Sebuah bengkel hidup dari konsumen yang membeli jasa
. SiaPasaja
yang ditawarkannya. Oleh karena itu, dalam menyusun strategi
mereka?
Bygaimana status sosial-ekonomi
kita harus berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen.
gygaimana gaYa hiduP mereka?
bagi mereka? Untuk keperluan tersebut, kita bisa mengembangkan strategi
Apa Yang menjadi daya tarik pemasaran
dalam haljasa, biaya jasa, distribusi dan promosi.
grgaimana konsumen memandang kemampuan bengkel
k.fa?. t. Strategi Jasa

Dengan
kata lain, mendefinisikan target pasar adalah bagai- Strategi di bidang jasa meliputi tindakan menambah suatu
jasa
cara memandang mereka yang akan mengonsumsi jenis jasa, memodifikasijasa yang ada, atau mengurangi jenis
rflany
benQrelkita' jasa yang selama ini ditawarkan oleh bengkel.
Setiap strategi memiliki keuntungan atau kelebihan tersendiri.
Posi.SiPosar Sebagai contoh, dengan menambahkan suatu jenis jasa pada
posisi pasar merupakan bagian perencanaan
Nenentukan bengkel yang kita kelola, berarti diperlukan lebih banyak
dengan proses penentuan target pa-
yan$,elalu berdampingan investasi peralatan kerja dan karyawan. Namun, sebaiknya
posisi pasar adalah bagaimana citra bengkel yang
i6y.|enentuan lebih banyak jasa yang dapat ditawarkan kepada konsumen.
kita tampilkan kepada konsumen' Hal ini dapat
dilakukan
ingilr Kita harus dapat memilih strategi yang tepat sesuai dengan
posisi pasar, dengan menemukan cara untuk
dJn qanmengklaim kebutuhan target pasar yang kita definisikan.
meryyampaikanjasadibidangservismobil'kepadakelompok
pasar kita. salah satu cara yang sering digunakan adalah 2. Strategi Biaya Jasa
tarqet
membuat pernyataan posisi, seperti,,,Kami adalah partner Strategi yang berkaitan dengan biaya jasa meliputi:
a"n,,n
O' saat Anda sibuki' Sebuah pernyataan yang ditujukan
inq,

Mengelola BengkelMobil I 37
BengkelMobil
36 | U,urrgelola

Penentuan harga yang tinggi. Hal ini hanya layak dilaksa-
nakan apabila kita yakin tidak ada bengkel lain yang sang-
gup menyaingijasa yang ditawarkan oleh bengkel kita'
Penentuan harga yang kompetitif. Hal ini dilakukan jika
kita memiliki beberapa saingan yang sederajat. Untuk itu,
kita harus menetapkan harga sesuaidengan pasaran'
Penentuan harga preemptive. Jika merasa akan sangat
sulit untuk bersaing dengan bengkel lain, kita dapat me-
lakukan penembusan pasar dengan memasang biaya
jasa yang lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang
dipatok oleh bengkel lain.
3. StrategiDistribusi
Strategiyang berhubungan dengan distribusi antara lain:
. Mengub ah laY-out bengkel
Memperl uas areal yang digu nakan sebagai bengkel
Mempermudah konsumen untuk mencapai bengkel
Membuka cabang ditemPat lain
4. StrategiPromosi
strategi promosi meliputi bagaimana memanfaatkan alat pro-
mosiyang ada secara efektif. Alat promosi tersebut antara lain
rujukan, hubungan konsumen, iklan lewat pos, benda promosi
istimewa, dan Pengiklanan.
. Rujukan
Rujukan adalah suatu cara memperkenalkan usaha per-
bengkelan melalui konsumen yang telah menggunakan
jasa yang ditawarkan oleh bengkeltersebut (sistem getok-
tular)
38 | uengelola BengkelMobil
Hubungan konsumen
Tujuan strategi ini adalah mendapatkan pelanggan jasa
yang setia. Cara paling mudah untuk melakukan hal ini
adalah mengikuti aturan:
keramahan yang konsisten + harga diri profesional =
hubungan dengan konsumen yang efektif
lklan lewat pos
Mengirimkan brosur tentang bengkel kita lewat pos meru-
pakan cara yang efektif untuk memperkenalkan bengkel
kita kepada konsumen. Langkah paling menentukan dari
strategi ini adalah mengirimkan brosur kepada orang
yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat
daftar pengiriman dari konsumen selama ini, rekan-rekan
profesional, calon konsumen potensial, dan para sahabat.
Benda promosiistimewa
Strategi ini memanfaatkan barang tertentu sebagai sarana
untukmencantumkan nama dan jasa yang ditawarkan oleh
bengkel kita. Sebagai contoh, kita dapat mencantumkan
nama bengkel pada kalender yang dicetak dalam jumlah
tertentu dan memberikannya secara cuma-cuma kepada
konsumen yang telah membelanjakan uangnya untuk
jasa yang ditawarkan oleh bengkel kita.
Pengiklanan
Keputusan untuk memasang iklan dan menentukan me-
dia yang tepat untuk iklan ditentukan oleh bagaimana
konsumen dapat menemukan kita, di mana lokasi mereka,
media apa saja yang melayani iklan, dan biaya yang di-
keluarkan untuk keperluan itu.
Mengelola BengkelMoblt I 39
S
Mengoperasikan Bengkel Mobil
Pel ayo n an kepada Pel a n gg a n
Setelah melihat bengkel mobil kita berdiridengan segala ke-
lengkapannya, apa yang akan kita lakukan jika seorang konsumen
memasuki bengkel kita dengan keluhan atas mobilyang diguna-
kannya? Ada dua hal yang harus dilakukan sebuah bengkel pada
konsumennya, yaitu servis mobildan servls personal. Servis mobil
adalah produk utam yang dibutuhkan oleh konsumen bengkel.
Produk tersebut berupa jasa perawatan dan perbaikan mobil
milik konsumen. Yang dimaksud dengan servis personal adalah
pelayanan yang diberikan kepada konsumen agar mereka merasa
nyaman saat memperbaiki mobilnya di bengkel kita. Hal inidapat
dilakukan dengan perlakuan yang ramah, pelayanan administrasi
yang mudah, ruang tunggu yang nyaman, dan sebagainya.
Konsumen selalu menginginkan kerusakan yang terjadi pada
mobilnya segera diperbaiki oleh bengkel. Untuk menghindari
kesalahan yang akan mengecewakan konsumen, segala aktivitas
perawatan atau perbaikan yang akan dilakukan pada mobil
milik konsumen harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan
konsumen. Komunikasi tersebut dimulai sejak konsumen me-
masukkan mobilnya ke bengkel. lnformasi yang harus diketahui
adalah masalah yang dikeluhkan oleh konsumen tentang mobil
yang digunakannya. Hal ini akan membantu teknisi untuk me-
lakukan jenis perawatan yang dibutuhkan atau mendiagnosis
kerusakan yang terjad i pada mobiltersebut' Berdasarkan hasildiag-
nosis tersebut, dapat diperkirakan langkah perbaikan yang harus
dilakukan. Di sini, sekali lagi pihak bengkel harus berkomuniksi
dengan konsumen untuk jenis perbaikan yang akan dilakukan,
40 I ruengelola BengkelMobil
suku cadang yang harus dibeli, jangka waktu perbaikatt, <l,rtt
biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk selurttlt
hal tersebut. Komunikasi tidak berhenti di sini karena setel.tll
konsumen membawa keluar rhobilnya, kita harus memberikan
jaminan atas perbaikan atau perawatan yang kita lakukan.
Dalam beberapa kasus, konsumen yang kecewa akan mem-
bawa kem ba i mobi I nya ke ben
I g kel ya ng tela h mela ku ka n perawat-
an atau perbaikan pada mobilnya. Hal ini biasanya merupakan
akibat faktor berikut:
. Suku cadang yang rusak
. Kesalahan proses perbaikan yang dilakukan oleh teknisi
. Kesalahan komunikasi
Kerusakan suku cadang yang terjadi setelah instalasi dapat
disebabkan rendahnya kualitas atau kesalahan teknisi dalam
menentukan sumber kerusakan yang sesungguhnya. Jika hal
ini terjadi, biaya perbaikan yang harus dikeluarkan untuk mem-
perbaiki kerusakan tersebut harus ditanggung oleh bengkel. Hal
yang sama berlaku untuk kesalahan yang disebabkan oleh proses
perawatan dan perbaikan yang dilakukan oleh teknisi.
Kesalahan komunikasi biasanya terjadi akibat perbedaan per-
sepsi antara konsumen dan teknisi yang melakukan perawatan
atau perbaikan. Hal ini merupakan kesalahan yang paling sulit,
karena biasanya setiap pihak merasa dirinya melakukan hal yang
benar. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya komunikasi
antara konsumen dan pihak bengkel kita dilakukan secara ter
tulis sehingga informasi antara konsumen dan bengkel terdoktr
mentasikan dengan baik. Gambar 4 merupakan contoh lc'rnlt,tr
komunikasiyang dapat digunakan di bengkel mobil.
Mengelola Bengkel Mobll I 4 I
F

ItfB ffotur
ll ll,rrrl'rrrr,rrr Nt l{,
Menentukan Rekanon Kerja
Rekanan kerja pada bengkel adalah pihak yang mendukung
llrrr,l,,rr1, l.r*a llarrl
lrl1, irill) ?5{}-44(.}') operasi bengkel tersebut. Sangat sulit untuk mengoperasikan
sebuah bengkel mobil tanpa ada dukungan dari rekanan kerja.

(ozz)z*sazo Dukungan tersebut dapat berupa informasi, sumber dana, serta

ittrrr I'r.rrrilik Ny. Dinn*N Telepon
pasokan materialatau suku cadang.
llmrrt Jt ci.toka"tN* 7t No. Pol. O1+NA
| ,tl rtl l'ttttltual Tbhun ()doneter 1. Dealer mobil dan toko suku cadang
km
Dealer mobil merupakan pihak yang akan membantu bengkel
llr \rrlrrr ('rdanp .Iumlrh Hargr Jcnis Jasa -Biayr dalam hal informasi tentang produk kendaraan bermotor
terakhir, yang dibuat oleh sebuah perusahaan. lnformasi
, | 'ltrr Olit L 30.ooc Qqr,truOlJ/ 20.oao
tersebut meliputi seluk-beluk sebuah mobil serta suku cadang
yang digunakannya.
Toko suku cadang merupakan pihak yang menjamin suplai
suku cadang untuk kendaraan yang sedang diperbaiki di
bengkel. Sebaiknya sebuah bengkel memilih beberapa toko
suku cadang sebagai rekanan. Hal ini akan mempercepat
proses pencarian suku cadang bagi kendaraan yang sedang
Biayr Jasr 20.ooo
diperbaiki. Harus diingat, konsumen selalu menginginkan
irr"rr! ')/ I /98 .ltm. IO.OA Biaya Suku Cadang 30.ooo
pelayanan yang cepat dan hal ini sangat ditentukan oleh
r,r,..r ,,/ I /98 .l*m. 73"aO PPN(7o) 5.OOO
seberapa cepat sebuah pekerjaan dapat diselesaikan. Jika
Total Biaya 55.OOO
konsumen terpaksa menunggu terlalu lama karena teknisi
l\'nrilik Kendrraan Pihnk Bengkel mengalami kesulitan dalam mencari suku cadang yang di-
butuhkan, bersiap-siaplah untuk kehilangan konsumen yang
Nv. Dta.rt*/{. Ct"ttz*Lary$gryy_ seharusnya bisa menjadi pelanggan setia.
rr.{r{l.r tnrrl,/r.l & nama lorgkap) (tanda trngan & nama Iatgkap) Selain itu, kita dapat menjalin hubungan bisnis dengan toko
- suku cadang dalam bentuk pembelian suku cadang secara
Gambar 4. Lembar komunikasi yang digunakan bengkel kredit atau diskon harga, yang akan sangat memperinc,an
dengan konsumen

42 I mengelola BengkelMobil Mengelola Bengkrl Mobll I 4 I

?'
beban bengkel. Kita harus menanyakan kepada toko suku
cadang yang kelak akan menjadi langganan bengkel kita,
dan melakukan kerja sama dalam bentuk apa saja yang dapat
menguntungkan kedua belah pihak.
2. Bank pemerintah dan swosta yang menyalurkan kredit usaha
Bank merupakan pihak yang dapat dijadikan sebagai pen-
dukung sebuah usaha melalui sumber dana. Sumber dana
tersebut beru pa pinjaman berjangka yang dapat dimanfaatkan
sebagai tambahan modal usaha. Setiap bank menawarkan
bentuk kerja sama yang berbeda. Untuk itu, kita harus mencari
informasiyang lebih detail dari bank bersangkutan.
Setelah beroperasi dalam jangka waktu tertentu, bengkel
yang direncanakan dan dikelola dengan baik biasanya akan
memiliki pelanggan tetap dan kualifikasi baik. Sejalan dengan
semakin besarnya keuntungan yang diperoleh, muncul pula
keinginan untuk meningkatkan keuntungan dengan jalan
memperluas usaha. Untuk keperluan tersebut, dibutuhkan
suntikan dana yang biasanya bersumber dari dana pribadi
atau pinjaman bank.
Sebuah bank tidak menginginkan dana yang dipinjamkan
kepada seorang nasabah terbuang percuma. Mereka meng-
inginkan jamainan keselamatan uang yang dipinjamkannya.
Pihak bank merasa perlu menilai prospek sebuah usaha
berdasarkan catatan keuangan/arus kas dan usaha yang
telah dijalankan dan melakukan pengawasan selama masa
berjalannya kredit hingga pelunasan. Selain itu, bank juga
menuntut adanya agunan/kolateral yang akan menutupi
risiko kerugian yang mungkin terjadi. lnformasi tentang pro-
44 I mengelola BengkelMobil
sedur peminjaman modal dari bank, dapat diperoleh dari
bank pemerintah atau swasta yang ada di daerah kita.
Data yang diperlukan oleh bank kepada pemohon kredit
meliputi:
1. proposal permohonan kredit
2. akte pendirian perusahaan (bagi perusahaan berbentuk
PT atau CV)
3. surat-surat, misalnya IUUG, SIUB dan NPWP
4. susunan pengurus perusahaan
5. riwayat hidup pengurus, termasuk pendidikannya
6. rencana penggunaan kredit dan sumber dana pelunas-
annya
7. laporan aktivitas perusahaan selama kurun waktu ter-
tentu
B. barang jaminan yang akan diserahkan kepada bank yang
meliputijenis, jumlah, dan ukuran,letak, nilai, status, bukti
kepemilikan, dan lain-lain.
9. hubungan dengan bank lain, apakah suatu barang telah
dijadikan jaminan pada bank lain
'10. laporan keuangan, proyeksi pendapatan, dan proyeksi
arus kad, dan rencana pelunasan kredit.
3. Konsultan di bidang hukum
Pada saat sebuah bengkel didirikan, tidak sedikit persyaratan
hukum yang harus dipenuhi. Bagi mereka yang awan dengan
permasalahan tersebut, jasa seorang pengacara atau notaris
akan menjadi sangat krusial karena tindakan yang menyalahi
hukum akan menimbulkan kerugian yang sebenarnya tidak
perlu terjadijika kita mengetahui aturan yang berlaku.
Mengelota BengkelMobit I 45
t
4. Konsultan keuangan
Tidak setiap orang memiliki keahlian dalam mengalkulasikan
uang yang diputar di perusahaan dan bagaimana cara me-
ngelola uang yang ada. Berdasarkan kebutuhan tersebut, kita
akan membutuhkan jasa sebuah lembaga atau jasa perorangan
di bidang akuntansi. Kita dapat memperoleh informasitentang
konsultan di bidang ini dari iklan di koran, yellow page, alau
informasi dari teman. Kemudian, kita merencanakan dan
mengatur sebuah pertemuan untuk berkonsultasi mengenai
masalah pengaturan keuangan yang kita alami.
46 | mengelota BengkelMobil
Peralatan Dasar
Bengkel Mobil
Peralatan bengkel sangat penting dalam pengoperasian ser-
vis otomotif. Setiap pekerjaan perbaikan menggunakan paling
sedikit satu peralatan tangan untuk menggerakkan, melepaskan,
atau menggabungkan bagian atau unit otomotif.
Semua orang yang berkecimpung di bidang teknik otomotif
harus mengenal dengan baik peralatan yang akan digunakan.
Seorang montir otomotif harus. sudah mempelajari dan mem-
praktikkan metode penggunaan peralatan secara baik dan benar.
Hal ini tidak hanya akan mempercepat pekerjaan, melainkan
juga menyelesaikannya dengan akurat dan aman. Pengetahuan
dan peralatan kerja merupakan modal yang akan digunakan se-
panjang karirnya di bidang otomotif.
Mobil terdiri dari komponen mekanik dan elektrik yang memi-
liki bentuk dan fungsi spesifik. Variasi komponen tersebut sangat
banyak dan beberapa di antaranya membutuhkan peralatan
khusus dalam perawatan atau perbaikannya. Oleh karena itu,
sebuah bengkel yang akan memberikan jasa perawatan atau per-
baikan untuk seluruh komponen mobil, membutuhkan peralatan
yang sangat besar jumlah dan variasinya.
Peralatan kerja untuk sebuah bengkel memerlukan investasi
yang sangat besar. Semakin besar jumlah peralatan kerja yang
Mengelola BengkelMobal I 47
f

dibutuhkan, semakin besar pula dana yang harus dialokasikan

untuk keperluan tersebut. Hal ini merupakan salah satu pertimba-
ngan beberapa bengkel untuk menspesialisasikan diri di bidang
perbaikan atau perawatan komponen tertentu.pada mobil. Seba-
gai contoh, bengkel spooring dan balancing serta reparasi AC dan
radiator.
Tanpa peralatan lengkap, montir akan mengalami kesulitan
menyelesaikan pekerjaannya. Bahkan pada beberapa kasus,
montir tidak dapat melakukan pekerjaannya sama sekali. Selain
kelengkapan peralatan, montir juga perlu mempertimbangkan
kualitas peralatan yang digunakannya. Kedua hal tersebut me-
rupakan sebuah investasi yang mahal, tetapi montir yang ber-
pengalaman menyadari bahwa investasi tersebut dapat me-
nolongnya dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, akurat, Gambar 5. Rak untuk menyimpan peralatan tangan yong biasa
digunakan untuk melakukon operosi dasar podo bengkel,
dan aman.
Pemeliharaan peralatan merupakan hal yang sangat penting.
Pemeliharaan ini meliputi pembersihan peralatan yang telah di- peralatan pemukul, pencengkam, dan pemotong. Peralatan te-
gunakan dan mengembalikannya ke tempat semula. Seorang naga adalah peralatan yang penggunaannya memerlukan suplai

montir akan belajar dari pengalaman bahwa pekerjaan yang energi dari luar, biasanya energi listrik, tekanan udara, dan tekanan

dilakukannya dapat dilaksanakan jauh lebih mudah dan cepat fluida.

apabila mereka memelihara dan menyimpan peralatan dengan
cermat. Apabila hal ini dilakukan dengan baik, montir tidak akan
menjumpai peralatan yang rusak atau kehilangan waktu untuk
mencari-cari peralatan yang dibutuhkan. Biasanya peralatan
tersebut disimpan di rak khusus (Gambar 5).
Peralatan yang digunakan bengkel dapat dikategorikan
menjadi dua bagian, yaitu peralatan tangan (hand tool) dan per-
alatan tenaga (power tool). Peralatan tangan adalah peralatan
yang memanfaatkan energi otot manusia. Peralatan ini meliputi
Hand Tool
Kunci Pos (wrench)
Peralatan paling penting dan banyak digunakan dalam per-
baikan otomotif adalah kunci pas (open-end wrench) seperti
pada Gambar 6. Kunci pas berguna untuk mengencangkan dan
melepaskan baut/mur. Kunci pas berstandar lnggris dan metrik'
Standar lnggris dimulai dari3/8", meningkat tiap 1/16",hingga 1",
sedangkan ukuran metrik dimulai dariT mm sampai dengan 19

48 I mengelola BengkelMobi! Mengelola BengkelMobil I 49

tr

Kunci Soket atou Kunci Sungkup (socket Wrench)

-i/
Gombar 6. Macam-macom kunci yang biaso digunokan di bengkel
mm. Kunci pas biasanya memiliki rahang yang membentuk sudut
sebesar 1 50 terhadap gagangnya.
Kunci pas memiliki ukuran yang berbeda-beda. Setiap
ukuran akan digunakan untuk ukuran mur atau baut tertentu.
Penggunaan kunci pas yang tidak sesuai dengan fungsinya dapat
mengakibatkan kerusakan pada baut atau mur tersebut, serta
kunci pas itu sendiri.
Kunci soket seperti kunci ring memiliki dua belas sisi (double
hexagon), delapan sisi, dan enam sisi. Namun, diperlukan per-
panjangan untuk memegangnya. Ukurannya dimulai dari 3/16,,
sampai dengan 1 5/B'. Satu set kunci soket terdiri dari:
Socket sliding handle dengan kepala kunciyang dapat bergeser
ke depan, ke belakang, atau sebaliknya. Kepalanya diam, tetapi
pegangannya dapat bergerak maju dan mundur
Universal jointdengan kepala di ujung pegangan
Ratchet handle (kunci roda pasak) yang pegangannya dapat
diputar/diayunkan kembali ke posisi semula tanpa memutar
baut atau mur.
Pada banyak kasus, sangat tidak mungkin memutar kunci
sebanyak satu putaran penuh karena sering posisi baut atau mur
terhimpit oleh keadaan sekelilingnya. Seperti kunci pas ataupun
kunci ring, harus dilepaskan dahulu dari baut atau mur untuk
diposisikan seperti semula lalu diputar kembali, sehingga tidak
menghemat waktu. Pegangan kunci roda pasak dapat diputar/

KunciRing (BoxWrench)
r--
Kunci ring berbentuk poligon dua belas sisi (double hexagon),
l;j 7:i.
/r r \\i1"
delapan, atau enam sisi di dalam sebuah lingkaran. Dua belas sisi
t_ t:
I L, \\\'.
\\--l,/ -'l,
i
ini akan mengenai sisi-sisi baut atau mur sehingga mengurangi "i__
terjadinya selip. Kunci ring berguna untuk mengencangkan atau
melepaskan baut atau mur dan lebih nyaman digunakan daripada
A\
flr}}
kunci pas. Ada beberapa macam kunci ring, yaitu kunci ring untuk
membuka sambungan pipa tembaga dan kunci kombinasi,
.v
{-
\t.!:---Yl
-

gabungan kunci pas dan ring. Keduanya memiliki ukuran yang

sama.
Gambar 7. Kunci soket 6, 8, don l2 sisi

50 I mengelola BengkelMobil Mengelola BengkelMobtt I II

*
Gambar 8. Satu set kunci roda Pasak
diayunkan ke posisi semula tanpa memutar baut atau mur se-
hingga dapat bekerja secara kontinu dan menghemat waktu
seperti Gambar 8.
Kunci Momen (Torque Wrench)
Sering kali sebuah baut harus dikencangkan dengan besar
momen tertentu. Apabila over momenl; akan terjadi distorsi. Untuk
mengetahui besar momen pada baut atau mur tersebut, dipakai
kunci momen. Satuan momen adalah foot-punds, newton-meter,
inch-pounds. Untuk mengubah foot-pounds ke newton-meter,
dikalikan 1,355.
Cara menggunakan kunci momen harus benar-benar bersih
dan diberi minyak sehingga tidak terjadi kesalahan nilai momen.
Kunci momen biasa digunakan untuk pekerjaan berat, seperti
konstruksi sambungan pipa-pipa air, boiler, dan mengencangkan
roda-roda mobil.
52 I Mengelola BengkelMobil
Gombar 9. Kunci momen
Kunci Mompu Setel/Kunci lnggris (Adjustoble Wrench)
Kunci yang dapat disetel (adjustable wrench) dibedakan men-
jadi tiga (Gambar 10), yaitu:
. Kunci bahco (adjustable-endwrench)
. Kunci monyet (monkeywrench)
. Kuncistillson (stillso.nwrench)
Kunci bahco dan kunci monyet, biasa digunakan montir untuk
mengencangkan/melepaskan bautatau mur. Kunci jenis ini bergigi
lebar dan dapat disetel sehingga lebih fleksibel untuk digunakan
pada berbagai ukuran mur atau baut. Sewaktu menggunakan
kunci ini, lebar rahang kunci harus disetel sesuai dengan ukuran
mur atau baut dan dikencangkan agar posisinya tidak goyah. Pe-
nyetelan rahang kunci yang tidak benar dapat mengakibatkan
kerusakan pada mur atau baut yang akan dibuka/dipasang.
Stillson wrench (kunci stillson) jarang dimiliki oleh seorang
mekanik karena alat ini memiliki gigi dengan permukaan ber-
gerigi, yang hanya dapat digunakan untuk mengencangkan atau
melepaskan bentuk-bentuk pipa/lingkaran. Apabila digunakan
pada baut atau mur, kunci tersebut akan merusak permuk.lan
baut atau mur tersebut.
Mengelola Bengkeltvtobtl I ', i
* *l

i.r P tt
.l* lt
Kunci bahco / \ r \ 1\ ln

).'':. ;
'-; {
Kunci monyet .

I{\
Gambar 11.
li
Macam-mocam tang
Kunci stillson

Gombar 10. Kunci yong dapot disetel

Tang (plier)
Tang pada pekerjaan otomotif sangat banyak macam dan
manfaatnya, seperti melengkungkan kawat, memotong kawat'
memegang erat pipa-pipa, dan penjepit kutub aki' Tipe tang
tersebut dapat dikelompokkan menjadi:
Gambor 1 2. Tang Pemotong
. Slip'ioint Pliers.
. Assorted long (tang hidung panjang) yang berguna
nose pliers

untuk memperbaiki sambungan daerah yang kurang dapat

dijangkau oleh tang biasa.
. lnterlocking joint gripping pliers yang merupakan variasi dari
slip-ioint pliers, tetapi giginya dapat digeser melalui pasak/
hinge-nya.
. Locking or vise-grip /lers (tang kunci) yang dapat mengunci
part dengan kencang. Tang ini dapat diatur lebar giginya dan
. Diagonal-cutting pliers (tang pemotong) untuk memotong
kabel, kawat, serta membuka atau memotong pin.
Berbagaitipe tang tersebut, permukaan giginya bergerigi se-
hingga tidak baik dipaksa untuk mengencangkan atau melepaskan
baut atau mur karena akan membuat aus.
Obeng

bisa digunakan sebagai kunci pipa'Tang inidapat memegang Ada tiga tipe obeng, yaitu obeng lurus, obeng kembang, dan

pipa dan mur dengan erat. obeng bintang yang dapat digunakan untuk mengencangkan
. Snap ring pliers(tang pencabut ring) yang berguna untuk atau melepaskan baut dengan kepala terbelah atau sekrup. Setiap

melepaskan ring dari berbagai komponen, seperti bantalan, obeng tersebut memiliki besar dan panjang yang bervariasi,
poros transmisi dan katup beban hidrolik' sesuai kegunaannya karena sering kali baut atau sekrup berad,t

Mengelola Bengkel Mobll I 55

54 I mengelola BengkelMobil
S

obens lurus
{i;

obeng kembang
Gambar 14. Kunci L

,.::-..
tiil
'-::--
obeng bintang

Gambor 13. Macam-mocam obengyong biasa digunokan di bengkel

pada tempat yang sulit dijangkau. Selain itu, mata obeng harus
benar-benar pas memasuki lubang kepala baut atau sekrup se-
hingga tidak menimbulkan keausan, baik pada baut, sekrup
ffi
maupun pada mata obengnYa. Gambar 1 5. Kunci spanner

Kunci L
Polu
Kunci L disebut pula kunci allen. Disebut kunci L karena ber-
Untuk memperbaiki mobil, palu sering digunakan. Ada ber-
bentuk huruf "ll'. Kuncijenis ini memiliki fungsi yang sama dengan
bagaitipe dan ukuran palu, misalnya:
obeng-obeng di atas. Namun, baut dan sekrup yang dikencangkan . Palu konde (ball peen hammer), dengan permukaan datar
atau dilepaskan dengan kunci L memiliki kekhususan, yaitu
untuk memalu dan kepala konde untuk riveting.
memiliki kepala yang bertakik/berlubang heksagonal atau segi . Palu pen (peen hammer) dengan permukaan datar untuk
enam.
memalu dan kepala pen untuk memalu bagian yang sedikit

r W ren ch) bertakik. Selain itu, juga untuk melakukan penempaan.

Ku nci Sponner (Spo n ne
. Palu lunak (soft hammer) digunakan untuk memalu,'tetapi
Kunci spanner digunakan untuk mengencangkan atau
tidak merusak permukaan yang dipalu. Oleh karena itu, kepala
melepaskan baut dengan kepala lingkaran yang memilikitakikan
palu biasanya terbuat dari bahan yang relatif lunak, seperti
di sisinya. Takikan digunakan untuk mengait ujunga kunci
kulit mentah, kuningan, atau plastik.
kemudian lengan kunci diPutar.

56 I Mengelota BengkelMobil Mengelola Bengkcl Mobll I 5 /

 il i s
5-.,'---t
\/
oalu konde
i

&
ka ret/pl asti k
ffi
I unak

Gambar 16. palu

Palu dikelompokkan berdasarkan berat kepala (tanpa pegang-

Gambar Macam-macam pohat
an), seperti 4 ons, 1 lb, 3 lbs, dan lain-lain yang disesuaikan de- 17.

ngan kondisi media yang akan dipalu. Sebaiknya jangan pernah

menggunakan palu dengan kepala tidak tertancap erat pada . Pahat mata intan (diamond-point chisel) yang mata pahatnya
pegangannya karena dapat melayang dan mengakibatkan kece- berbentuk bujur sangkar dengan sudut runcing, berguna
lakaan bagi pemakainya (mekanik). oleh karena itu, harus sering untuk melubangi pelat-pelat tipis.
dilakukan pemeriksaan pada pasak yang menancapkan kepala Pahat digunakan dengan cara dipegang dengan tangan
pada pegangannya. Pemeriksaan juga harus dilakukan pada ke-
kiri dan tangan kanan memukul kepalannya memakai palu. Se-
kuatan pegangannya-yang biasanya terbuat dari kayu dengan waktu memahat, seorang mekanik harus melihat mata pahat,
serat memanjang.
buka kepala pahat (yang dipukul). Kesalahan pemukulan dapat
Pahat (chisel) menimbulkan kecelakaan. Kepala pahat harus rapi, tidak boleh
aus atau membulat dan berserabut, karena dapat menimbulkan
Pahat dibedakan menjadi:
. serpihan-serpihan yang melayang cepat sewaktu dipukul.
Pahat datar (flat-cotd chisel atau rivet buster) yang memiliki
Serpihan ini dapat menciderai mekanik.
bentuk pipih dengan kedua ujung sisinya saling menyudut
(kurang lebih 60') dan berguna untuk memotong kepala rivet'
Gunting Pelot
Sewaktu mengasah mata pahat ini perlu diperhatikan sudut
Gunting yang berguna untuk memotong pelat logam dan
mata pahatnya.
gasket.
. Pahat alur atau toreh (cape chisel) berguna untuk membuat
alur atau lubang pasak dan takikan-takikan.

58 I nnengelola BengkelMobil Mengelola BengkelMobll I 'rt)

F--
Selain gerinda tangan, ada pula gerinda yang digerakkan oleh
tenaga listrik. Gerinda jenis ini sangat efisien dalam menghemat
waktu pengerjaan dan tenaga karena kekasaran seperti apa pun
dapat diatasi dengan mudah.
&W. "-;:,"'*
Gergaji (hacksaw)
Gergajitangan digunakan untuk memotong logam dan pelat
logam yang tebal. Untuk mencegah tumpulnya mata gergaji,
usahakan sewaktu menggerakkan rnaju, alat ini tidak ditekan
terlalu berat dan tidak perlu ditekan sewaktu memundurkannya.
CUL,,^ .^l,i+^.li,$- ^,,1,,k aa+irn
^^.-1,-^ -^^i+^.,-

Gambar 18. Mocam-macam gunting pelot

Gerinda Tangon otou Kikir

Gerinda tangan atau kikir berfungsi untuk menghaluskan lt
lt
permukaan logam yang tidak rata, baik hasil proses pengelasan
maupun pemotongan. Ada dua macam gerinda tangan, yaitu:
tl
,. u,

. Single cut (sayatan tunggal) yaitu pahat dengan sayatan Gambar 20. Gergaji tangan

tunggal yang memiliki kemiringan 650-850.

Ragum
. Double cut (sayatan ganda), yaitu pahat dengan sayatan ganda
Ragum berguna untuk menjepit benda kerja sewaktu kerja
yang memiliki kemiringan 40o-45" dan 70o-80o.
bangku. Ada dua macam ragum, yaitu:
. Ragum jajar, terbuat dari besi tuang (bahannya rapuh). Alat ini
cocok untuk kerja bangku dan hasil pekerjaannya halus serta
jepitannya kuat.
. Ragum ekor, terbuat dari baja (bahannya kuat). Alat inicocok
l));:'* untuk tempa. Bidang mulutnya dilapis atau disepuh sehingga
kurang cocok untuk pekerjaan kasar karena jepitannya kurang
Gambar 19. Gerindo tangan atau kikir kuat.

60 | mengetola BengkelMobil Mengelola Bengkcl tvtobtl I (r I

r

{,t

l-.1 Gambar 21. Ragum

Alot Penorik (Treker) t'

,"
Treker atau alat penarik adalah alat yang digunakan untuk
melepas komponen yang dipasang dengan sambungan kerut,
[, Gambar 22. Alat penarik
misalnya roda gigi, hub, dan bantalan. Satu set alat penarik terdiri
dari beberapa macam komponen yang dapat disesuaikan dengan lr untuk mentransmisikan energi ke alat tersebut. Contoh peralatan
jenis pekerjaan yang akan dilakukan. hidrolik adalah dongkrak hidrolik dan pengangkat.

Bor Listrik
PowerToo!
ntuk melaku kan Bordigunakan untukmembuat lubang pada badan kendaraan.
Power tool adalah peralatan yang d igu nakan u
Pada bor listirk d igunakan motor listrik u ntuk memutar pahat gurdi
pekerjaan mekanik dengan memanfaatkan sumber energi listrik,
ener- yang akan digunakan untuk membuat lubang. Mata pahat gurdi
pneumatik, atau hidrol i k. Peralatan kerja yang mengg u nakan

gi listrik biasanya memiliki sebuah motor listrik yang berfungsi se- tersebut dipasang pada chuck atau rahang yang dihubungkan
secara langsung dengan motor listrik yang terdapat pada alat
bagai pengubah energi listrik menjadi energi mekanik, serta dapat
tersebut.
digunakan langsung bekerja. Contoh peralatan elektrik tersebut,
bor listrik, gerinda bangku, kunci pas impak, dan sebagainya. Kunci Pas lmpak (PowerWrench)
Peralatan pneumatik adalah peralatan yang dioperasikan meng-
Kunci pas impak dapat menghasilkan torsi yang cukup besar.
gunakan udara bertekanan tinggi. Contoh peralatan pneumatik
Torsi yang dihasilkan tersebut dapat menghasilkan efek benturan
adalah kunci pas impak, dongkrak, ratchet pneumatik, dan alat (impak) yang dapat digunakan untuk membuka baut atau mur.
pembuka ban pneumatik. Peralatan hidrolik adalah peralatan
Kunci pas impak biasanya digunakan bersama kunci soket.
kerja yang menggunakan zat cair seperti pelumas, sebagai media

62 I mengelola BengkelMobil Mengetola Bengkeltvtobtt I fr I

?

Dongkrak Pneumotik
Dongkrak berguna untuk mengangkat beban berat. Di
bengkel, dongkrak digunakan untuk mengangkat sebagian bodi
mobil ketika servis mobil. pekerjaan yang rnemerlukan dongkrak
antara lain mengganti roda dan melepas poros belakang. pada
umumnya terdapat tiga jenis dongkrak, yaitu dongkrak hidrolik,
dongkrak roda gigi, dan dongkrak pneumatik.

Gombor 23. Bor listrik

Pengangkat Mobit (car tift)
Pengangkat mobil atau car lift digunakan untuk mengangkat
mobil secara keseluruhan. Biasanya digunakan jika perbaikan
mobil berkaitan dengan chasis mobil dan penggantian oli yang
dilakukan di bagian bawah kendaraan.

Gambar 24. Kunciimpak

Gambor 26. Pengangkot mobilhidrolik (car lift)

64 I Menselola Bengkel Mobil Mengelola Bengkcl Mobll I (r,r

r
tidak perlu menghabiskan tenaga dan waktu, yaitu pembuka ban
Alat Pembuko Ban
sistem mekanik dan sistem pneumatik.
setelah lama dipakai, ban menjadi kotor dan berkarat sehing-
Sistem mekanik menggunakan pengait yang disisipkan di an-
ga melekat pada peleknya. Untuk membukanya, ban perlu di-
tara tepi pelek dan ban. Cara penekanannya dengan memutar
longgarkan terlebih dahulu. secara konvensional, para mekanik
penekan melalui batang berulir. Sistem pneumatik melakukan pe-
melakukan injakan dengan kaku pada tepiban. Namun, sekarang
nekanan pada tepi ban dekat tepi pelek sehingga ban menjadi
sudah ada alat khusus untuk merenggangkan ban sehingga
longgar.

Kompresor
Kompresor adalah alat untuk menghasilkan udara bertekanan
tinggi. Kompresor bersifat multiEuna, antara lain dapat digunakan
untuk memompa ban, membersihkan komponen, mengecat bodi
kendaraan dan peralatan lain yang membutuhkan udara tekan.
Pada bengkel modern, kompresor dihubungkan dengan per-
alatan pneumatik atau peralatan yang dioperasikan oleh udara
bertekanan, antara lain air hammer, air drill, air impact wrenc.hes,
(a) Mekanik air ranchet, dan air jock.

.f .': ,

&':^ff:'
:1
t I..
'*
., -"--/*"'} **.
&-r" " :'.1.'v' "-".
, n+ *.*.'
" '"
fb" *M.
(b) Pneumatik

Gambor 27. Pembuka ban Gambar 28. Kompresor

66 I mengelola BengkelMobil Mengelola BengkelnnoUtl I trl

G
Alat Ukur
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, seorang mekanik
harus melakukan pemeriksaan dan pengukuran secara cermat.
Alat ukur yang sering digunakan adalah penggaris logam'
thickness gaugeyang digunakan untuk mengukur celah antara
dua permukaan, dan jangka sorong. sebagai alat ukur kelistrikan,
digunakan AVO meter, yang digunakan untuk mengukur beda
potensial serta arus dan tahanan listrik. Juga digunakan cel-tester
untuk mengukur tenaga listrik pada accu (aki)'
Gambar 29. Thickness gauge
Gambor 30. Jangka sorong
68 I Mengelola BengkelMobil
Bengkel Reparasi Bodi
Pengertian Bengkel Reparasi Bodi
Bengkel repa rasi ada lah tempat untuk mem perbaiki suatu alat
yang rusak agar dapat berfungsi dan bekerja sebagaimana mes-
tinya. Bengkel reparasi bodi merupakan bengkel mobil tempat
proses perbaikan bodi mobil yang mengalami kerusakan akibat
kecelakaan, tabrakan, atau keropos karena suatu hal. Bengkel
reparasi bodi juga memberikan jasa pengecatan mobil yang
merupakan tahap lebih lanjut dari perbaikan bodi mobil. Oleh
karena itu, bengkeljenis ini tidak bisa melepaskan diri dari operasi
pembentukan, pengelasan, pengampelasan, pendempulan, dan
pengecatan.
Pada dasarnya, semua kerusakan pada bodi mobil dapat diper-
baikitanpa menghiraukan seberapa parah kerusakan yang terjadi.
t Meskipun demikian, untuk keadaan rusakterlalu parah, keputusan
I terbaik yang harus diambil adalah mengganti bagian yang rusak
I berat tersebut. Hal ini sebaiknya dipilih dengan pertimbangan
I
I bahwa mengganti komponen tersebut lebih cepat dan ekonomis
I
1
I
t
dibandingkan dengan memperbaikinya.
I Terlepas dari kerusakan yang berat, untuk proses perbaikan
diperlukan peralatan dan perkakas bengkel khusus dan modern.
Dengan peralatan dan perkakas tersebut, proses perbaikan dapat
berjalan dengan cepat. Namun, tidak boleh dilupakan mengenai
keahlian dalam reparasi bodi dan hal-hal kemekanikan. Keahlian
Mengelola BengkelMobll I frt)
 melalui praktik Pendempulan dimaksudkan untuk mengisi rongga-rongga
ini dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat
bodi mobil yang sudah kecil yang merupakan efek samping dari proses pembentukan
langsung dengan menggunakan bagian
pintu' spatbor' dan lain-lain' atau pengelasan yang telah dilakukan. Setelah pendempulan
rusak/bekas, seperti lembaran bodi'
bodi' sebagian bodi mobil dilakukan, selanjutnya dilakukan pengampelasan
Keberhasilan dan kecepatan dalam perbaikan
proses perbaikannya dan menggunakan grit besar yang halus untuk mendapatkan per-
besar bergantung pada langkah awal
tersebut' Jika dilakukan mukaan ylang benar-benar rata dan halus. Pengampelasan terse-
salah atau benar langkah yang ditempuh
tagi bahwa sebagian but juga dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran yang akan
dengan benar dan tepat, tidak disangsikan
seperti semula atau memengaruhi penempelan cat pada bagian tersebut.
besar kerusakan akah berkurang dan kembali
Jika permukaan bodi telah siap untuk dicat, langkah selanjut-
keadaan Yang diinginkan.
bodi ini mencakup be- nya adalah melakukan pengecatan. Sebagian besar bengkel repa-
Pada dasarnya, bengkeljenis reparasi
proses peng- rasi bodi menggunakan alat penyemprot (spray gun) untuk me-
berapa operasi pekerjaan bengkel, yang meliputi
pendempulan' dan pe- lakukan pengecatan. Alat penyemprot tersebut dapat dipegang
ampelasan, pembentukan, pengelasan'
proses yang per- dengan tangan sehingga seorang montir dapat mengarahkan cat
ngecatan. Proses pengampelasan merupakan
menghilangkan yang akan disemprotkan pada bodi mobil dengan leluasa. Untuk
tama dilakukan. Pengampelasan berfungsi untuk
lapisan karat' serta mendapatkan hasil pengecatan yang baik, pengeringan dilakukan
lapisan cat yang lebih halus, membersihkan
sisa-sisa cat menggunakan oven.
pencucian dan pengelapan untuk membersihkan
pada bodi yang Untuk melakukan operasi-operasi yang telah disebutkan,
yang telah mengelupas, tetapi masih menempel
bengkel reparasi bodi memerlukan peralatan yang mendukung
akan diPerbaiki.
yaitu pengembalian operasi tersebut.
Proses selanjutnya adalah pembentukan'
ke keadaan semu-
bentuk, posisi, dan ukuran (jika memungkinkan)
proses pembentukan Peralatan yang Digunakan
la atau keadaan yang dinginkan' Biasanya
pembuatan panel tiruan'
memerlukan proses pengelasan atau PoluTempa
Maksudnya,jikaadabagianyangrusakberatdansulitdikembalikan Palu tempa digunakan untuk menekan lembaran logam
ke keadaan semula dan dibutuhkan
penggantian bagian tersebut
agar dapat kembali pada posisi seharusnya atau menghilangkan
dengan
dengan yang baru (tetapi masih dalam bagian/menyatu tonjolan-tonjolan yang ada pada bodi (lenrbaran logam)tersebut.
dan penyambungan
lembaran utama), diperlukan pemotongan Oleh karena itu, kebanyakan palu dengan daya pukul ringan lebih
bagian yang baru degan bagian utama
menggunakan las' Setelah
banyak digunakan ketimbang palu yang berat.
(bebas daricat)dan pem-
diperoleh permukaan bodiyang bersih
pendempulan'
bentukan di sana-sini, selanjutnya dilakukan

Mengelola BengkelMobll I 7l
70 I mengetola BengkelMobi!
;

Spoon don Dolly Block

Sendok (spoon) dan dolly block digunakan bersama dengan
palu tempa, yang berfungsi untuk membentuk pelat bodi sebuah
mobil. Spoon digunakan untuk melindungi permukaan pelat bodi
kendaraan dari benturan langsung dengan palu tempa. Sendok
tersebut diletakkan di atas permukaan pelat yang akan dibentuk,
kemudian dipukul dengan palu tempa sehingga menekan
permukaan pelat bodi ke bentuk yang diinginkan (lihat Gambar
I 32). Dolllr blockberfungsi sebagai landasan pelat bodi yang akan
it x dibentuk.

t
K Y
Kadang-kadang spoon digunakan sebagai dolly-jika ke-
terbatasan ruang menghalangi penggunaan dolly-dan juga
digunakan untuk meratakan tonjolan pada pintu. Dolly mem-
Gambar 31. Macam-macam Polu punyai berat, bentuk, dan kontur yang berbeda. Oleh karena itu,
penggunaannya sesuai dengan bentuk panel (bodi/permukaan
Dilihat dari bentuk mukanya, palu terdiri dari palu muka bujur lembaran logam). Beberapa dolly memiliki alur untuk pekerjaan
sangkar, palu bulat, dan palu bergerigi tajam dengan panjang pena m ba la n (bea d s) da n pem bentu ka n (m old i n g).
tangkai yang berbeda-beda (tangkai runcing, palu kasar). Setiap
bentuk palu ini digunakan untuk tipe pekerjaan yang spesifik/
tertentu.
Palu-palu tersebut tidak dapat digunakan untuk memukul
benda yang keras, seperti yang dapat dilakukan palu konde atau
palu pen. Palu-palu tersebut khusus digunakan untuk membentuk
lembaran logam (body) pada badan sebuah mobil'
Jenis tangkai pendek (short shank) diperlukan jika ada keter-
batasan ruang untuk bekerja. Jenis tangkai panjang diperlukan
ketika bekerja pada kontur yang dalam. Palu permukaan kasar
untuk mengikis logam dan tipe batang lancip untuk bekerja Gambar 32, Pemokaian sendok untuk memperboiki bentuk bodi

dalam pencetakan. kendaraan

72 I mengelola BengkelMobil Mengelota BengkelMobll I 73

s

Botong Penarik
. f 'n"'

%
r,i.: 77.^* , IY
.r;-'"._,..:4-- I
ry,
...::,'** {: Batang penarik biasanya digunakan untuk memperbaiki
ii'*:"*
';- '..t,-\.
\]\\\.,\
\'..'
lekukan pada bodi mobil yang hanya dapat diakses dari satu sisi
saja, karena terhalang oleh pelapis interior sebuah mobil. Kondisi

r*N1y*"*;:p* tersebut sangat menyulitkan penggunaan dolly b/ock dan palu

W
%*-
-'-;'
sebagai alat perbai kan. Satu-satunya jalan untu k mem perbaikinya
adalah menarik bagian panel bodi tersebut. Hal ini dapat dilaku-
%*'E, kan dengan membuat lubang-lubang pada lekukan bodi ter-
sebut (lihat Gambar 34), terutama pada bagian paling dalam dari
& lekukan. Setelah lubang terbentuk, Iangkah selanjutnya adalah
(a)Spoon memasukkan ujung pengait yang terdapat pada batang penarik
dan menariknya hingga lekukan tersebut dapat dihilangkan.
Setelah lekukan dapat dihilangkan, dilakukan penambalan lubang
f'%.
" i **.#.
.
iW g,# menggunakan lubang yang dilanjutkan dengan pendempulan
*-.. t dan pengampelasan. Penggunaan pull rods membuat pekerja
'ff\-di r'd W tadi tidak perlu mengganti pelapis atau interior setelah pekerjaan

W
-q
selesai seluruhnya.

(b) DollY

Gambor 33. Macom-macam spoon dan dolly

Gambor 34. Batang penarik dan penggunoannya pada perbaikan

panel bodi kendaroan

74 I mengelola BengkelMobil Mengelota BengkelMobll I /5

*

Power Stroightening
Power straightening merupakafi power tools (peralatan yang
menggunakan tenaga tertentu)-tenaga listrik atau pneumatik
berguna untuk meluruskan kembali bodi yang penyok'
-yang
Tidak seperti dolly dan palu, power straightening dapat digunakan
untuk seluruh bagian yang dapat dicapai, waktu yang digunakan
lebih singkat, dan tidak meregangkan logam secara berlebihan.
Power straightening yang biasa digunakan antara lain:
. Hydraulicpump ataupompa hidrolikdan rams (pemadat) untuk
memperbaiki bodi yang penyok dan mendorong/menarik
panel/bagian yang rusak kembali ke posisi yang seharusnya
dengan tenaga dan tekanan hidrolik.
. Hydraulic rams yang berfungsi untuk membentuk kembali Gombtar 35. Pompa hidrolikyang digunakon untuk memperbaikichasis
kendaroon
rangka pi ntu atau jendela kendaraan yang rusak akibat tabrak-
an. Alat ini merupakan sebuah batang yang digerakkan oleh
pompa hidrolik.

Pengelupas Cat
Setelah bodi diluruskan, selanjutnya dilakukan pengel upasan
cat pada bodiyang rusakdan sekitarnya. Pengelupasan cat memer-
lukan beberapa alat, seperti kikir-kikir khusus, ampelas, dan alat
pembakar. Kikir berfungsi untuk mengelupas cat yang menempel
di tempat yang rusak. Ampelas berfungsi untuk mengelupas sisa-
sisa cat dan kotoran lainnya yang masih menempel pada bodi dan
menghaluskan nya.

Power Sanding
Ampelas sering digunakan secara manual dengan ditambah
Gombar 36. Penggunoon hydrolic ram untuk memperbaiki pintu mobll
sedikit air untuk rnenghilangkan sisa-sisa cat dan kotoran yang

76 I Mengelola BengkelMobil
Mengelola Bengkel Mobll I / /

Gambor 37. Power sanding
menempel pada bodi. Ada pula ampelas yang digunakan dengan
tenaga listrik. Power sanding merupakan alat yang memutar pi-
ringan ampelas atau pemoles cat dengan tenaga listrik. Piringan
ampelas bersifat fleksibel sehingga dapat mengikuti bentuk atau
kontur bodi. Dengan alasan tersebut, power sanding digunakan
pada lokasi tonjolan-tonjolan dan lokasi yang ketinggiannya ber-
beda. Alat ini sangat penting untuk penyelesaian permukaan, baik
saat mengelupas cat maupun saat menghaluskan permukaan
dempul sehingga siap dicat.
Pendempul
Dempul digunakan untuk menutup bodi yang rusak dan tidak
dapat dikembalikan seratus persen rata dan halus. Hasil pelurusan
dengan dolly, palu, dan peralatan lain, termasuk permukaan
yang telah diampelas, harus diutup dengan dempul. Dempul
dapat dilekatkan pada panel bodi kendaraan menggunakan pen-
dempul. Setelah dempul melekat pada bodi, harus dilakukan
pengampelasan lagi dengan grit halus sampai benar-benar rata
dan halus sehingga siap dicat.
78 | mengelola BengkelMobil
Penutupan permukaan bodiyang tidak rata dapat pula dilaku-
kan dengan sistem las (soldering). Kerusakan yang membutuhkan
dempul atau las ini biasanya terdapat pada tempat yang tidak
boleh dirusak karena membahayakan interior di dalamnya,
seperti pintu mobil. Perbaikan pintu mobil tidak dapat dilakukan
dengan pemanasan berlebihan karena akan merusak interior di
dalamnya. Oleh karena itu, setelah dilakukan pengelupasan cat
dan kotoran yang menempel, dilakukan penutupan permukaan
yang rusak dengan soldering atau las. Penutupan dapat pula dila-
kukan dengan resin fiber gloss dan dempul seperti di atas. Setelah
penutupan, dilakukan penghalusan permukaan dengan kikir
tangan dan ampelas sampai benar-benar rata dan halus hingga
siap dicat. Metode penutupan ini sangat berguna, selain pada
keadaan di atas, juga pada kerusakan-kerusakan atau lubang-
lubang kecil yang tidak dapat dilakukan dengan dolty dan palu.
Las
ri
Las berfungsi menyambung dan memotong logam. Pada per-
{
baikan bodi mobil, las digunakan untuk memotong pelat dan
melakukan penambalan atau soldering, dan membentuk kontur
*
i
bodi yang kerusakannya sukar dikembalikan seperti keadaan
I semula. Las juga dapat digunakan untuk memotong dan menutup
I
lubang pada suatu part logam. Ada dua macam las yang sering
terdapat pada bengkel, yaitu las karbit dan las listrik.
Pada kerusakan yang sangat parah dapat dilakukan pengganti-
an panel. Bodi yang rusak tersebut, apalagi rusaknya lebar, akan
menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya jika dikembalikan ke
keadaan semula. Akan lebih menghemat waktu dan biaya jika
dilakukan pembuatan kembali panel bodiyang rusak untuk meng
Mengetota BengketMobll I /()
 harus bersih dari kotoran dan minyak. Tekanan yang dihasilkan
pun perlu dikontrol. Oleh karena itu, kompresor dilengkapi de-
ngan pengatur tekanan, saluran pembuangan minyak dan air,
serta saluran pergantian udara yang tersaring.
Alat penyemprot harus senantiasa bersih, baik sebelum
maupun sesudah dipakai. Tempat menampung cat setelah
digunakan harus dibersihkan dengan thinner, bukan dengan
minyak yang berasam, karena akan mengorosi alat. Saluran
pengeluaran cat dibersihkan pula dengan thinner dengan cara
menyem protka n nya kel uar bebera pa ka I i. Kem ud ia n, penyem prot
cat dikeringkan di udara bebas dan siap digunakan lagi.

Gombar 38. Las karbit don kelengkapannya

gantinya. Panel yang rusak dipotong dengan las (flame cutting)

atau penggergajian manual, kemudian panel buatan dipasang
dengan las. Permukaan panel tersebut dihaluskan sampai halus
seperti yang telah dijelaskan, kemudian dilakukan pengecatan. Gombor 39. Alat penyemprot cot

Penyemprot Cat (Sproy Gun)

Alat penyemprot cat harus berkualitas, tidak boleh tersumbat
dan tersendat-sendat sewaktu mengeluarkan cat. Untuk menge-
luarkan cat, diperlukan udara bertekanan tinggi yang biasanya
dihasilkan oleh kompresor. Udara yang dihasilkan kompresor

80 I mengelola BengkelMobit Mengelola BengkelMobll I 8l


Bengkel Spooring dan
Balancing
Bengkel spooring dan balancing merupakan bengkel pela-
yanan khusus yang memberikan servis di bidang sistem kemudi,
wheel alignment, dan wheelbalancing. Sistem kemudi merupakan
serangkaian mekanisme yang digunakan untuk mengotrol arah
gerakan mobil. Sistem tersebut menghubungkan gerakan roda
kemudi (dikontrol oleh pengendara) dengan roda yang mem-
berikan arah gerakan kendaraan. Dengan kata lain, sistem kemudi
merupakan alat komunikasi antara pengemudi dan kendaraan.
Permasalahan yang berkaitan dengan sistem kemudi biasanya di-
pengaruhioleh kinerja sistem kemudi, posisiroda relatif terhadap
badan kendaraan, jalan, dan kondisi fisik roda. Dua hal terakhir
merupakan pusat perhatian operasi wheel alignment dan wheel
balancing.
WheelAlignment
Wheel alignment merupakan serangkaian operasi yang ber-
tujuan menghasilkan kontak yang baik antara ban dan jalan. Hal
ini dilakukan dengan memperbaiki seluruh kondisi yang berhu-
bungan dengan penempatan posisi roda relatif terhadap badan
kendaraan dan jalan. Pabrik pembuat mobil telah menentukan
posisi terbaik untuk produk yang dibuatnya. Wheel alignment me-
82 I nnengelola BengkelMobil
rupakan usaha untuk menempatkan posisi roda kendaraan sesuai
dengan spesifikasiyang telah ditentukan oleh pabrik pembuat.
Posisi roda relatif terhadap badan kendaraan dan jalan ditentu-
kan oleh enam jenis penempatan posisi.
l. Tinggi suspensi kendaraan
Tinggi suspensi adalah jarak suatu titik referensi tertentu
pada badan kendaraan dengan permukaan tanah. Jika tinggi
suspensi kendaraan tidak pada kondisiyang seharusnya, hal ini .
akan memengaruhi posisi sudut roda kendaraan. Komponen
yang memengaruhitinggi suspensi adalah kondisi pegas ulir,
pegas daun, dan batang torsi atau pegas udara. Apabila roda
depan dan belakang atau kiri dan kanan berada pada posisi
yang tidak sama, badan kendaraan akan merespons gangguan
dari permukaan jalan dengan cara yang tidak wajar sehingga
menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pengendara.
2. Sudut caster dan camber
Sudut caster (Gambar 41) adalah posisi angular roda yang di-
bentuk oleh sumbu steering ke arah depan atau belakang. Jika
sudut tersebut mengarah ke depan, roda dikatakan memiliki
nilai sudut caster negatif (-). Jika sudut mengarah ke bela kang,
sudut caster bernilai positif (+). Pengaturan sudut caster akan
memengaruhi stabilitas serta kontrol arah gerakan dan gaya
yang harus dikeluarkan untuk membelokkan arah kendaraan.
Sudut camber (Gambar 41) adalah besar sudut yang dibentuk
oleh bidang vertikal pada roda dengan bidang vertikal maya
yang tegak lurus permukaan tanah. Sudut camber memiliki
nilai positif atau negatif yang besarnya diukur terhadap bi-
Mengelola BengkelMobil I 83
 putar merupakan sudut yang dibentuk oleh kedua roda depan
dang vertikal maya tersebut. Besar sudut camber (positif atau
dengan sumbu roda belakang. Sumbu roda yang berada pada
negatif) akan memengaruhi besarnya keausan salah satu sisi
radius dalam keadaan berbelok lebih besar dibandingkan de-
roda.
ngan roda yang berada di radius luar. Perbedaan sudut ter-
caster oositif
' \---
I

-1 bagian depan sebut dapat diatur pada kondisi yang ditentukan oleh pabrik
kendaraan
pembuat, dengan mengatur hubungan yang tepat antara
batang steering, tie rod, dan steering gear.

4. Posisisumbu kemudi
/) .\\
-j-\ -f-\, ]_\,. Jika posisi roda belakang mobil tidak sejajar dengan roda
depan (setback), mobil tersebut memiliki kecenderungan
t\ l, untuk bergerak ke salah satu sisi (kiri atau kanan) walaupun
't | -/
,r'
---__l--'---- pengemudi telah mengarahkan roda kemudinya bergerak
samoar +u. >uqur cqsrer lurus. Untuk menghindari hal ini, perlu dilakukan pengaturan

cOster Oosilif
kembali roda kemudi dengan cara mengatur posisi tie rod.
' casler negaill
5. Sudut i nkti nasi ki ng pi n

Sumbu steering adalah garis maya yang ditarik antara titik

pusat balljoint. lnklinasi kingpin adalah besarnya sudut yang
dibentuk oleh sumbu steering dengan garis vertikal roda.
Tujuan pengaturan posisi sudut inklinasi kingpin adalah me-
ngurangi keausan pada roda dan mengurangi gaya yang
dibutuhkan untuk membelokkan roda kemudisaat kendaraan
tidak bergerak.

Toe-in don Toe-out

3. Radius Putar
Ioe adalah ukuran (inci, millimeter, atau derajat) yang me-
Radius putar adalah perbedaan sudut kedua roda depan saat
nyatakan besarnya penyimpangan roda dari posisi
mobil melakukan gerakan berbelok. Saat berbelok, mobil .depan
yang sejajar arah sumbu kendaraan (arah gerakan lurus) dari
melakukan gerakan melingkar dengan satu pusat rotasi untuk
sebuah mobil. Ioe bernilai positif (+) bila mengarah ke dalam
roda depan (kiri dan kanan) dengan roda belakang' Sudut

Mengelola BengkelMobil I 85
84 I fuengelola BengkelMobil
 toe tn

Gombar 43.Toe-in pada rodo depan kendoraan

ptvot potnt

Gambar 42. lnkli nosi ki ng pi n

dan bernilai negatif C) bila mengarah ke luar. Harga toe ideal

,'n
adalah nol (zero toe) yang berarti posisi roda sejajar dengan
./ ,/,
?-/
sumbu kendaraan. Semakin besar toe, semakin besar pula //
./'/' -"-'
keausan yang mungkin terjadi pada roda.
,| ./-'-/-_/-
I -/.-'
Penempatan posisi roda berdasarkan enam parameter yang - 1'-x
t\
telah disebutkan di atas dapat dipenuhi dengan memperhatikan t'\ \*t

faktor: distribusi beban pada badan kendaraan, kondisi roda,

uqmoqrll. toe-
kondisi bantalan, distribusi masa pada roda, dan kondisi suspensi
kondisi ball-joint. Sebelum operasi wheel alignment dilakukan,
faktor-faktor tersebut harus diperhatikan. bengkel yang memberikan servis di bidang wheel alignment.
Penempatan posisi roda yang ditentukan oleh enam parameter Aktivitas di bengkel tersebut diawali dengan pengukuran posisi
posisi yang telah dijelaskan, merupakan aktivitas utama sebuah berikut.

86 I mengelola BengkelMobil Mengelola BengkelMobil I 87

 1. Mengukur sudut camber
Sudut camber dapat diukur menggunakan camber-caster
gauge. Roda yang diukur harus berada pada posisi lurus ke
depan saat alat ukur menunjukkan posisi horizontal. Sudut
camber dapat diketahui secara langsung dengan membaca
tabung ukur (spirit tevel) yang bertuliskan CAMBER.
2. Mengukur sudut caster
Pengukuran sudut caster membutuhkan turning-radius gauge
(Gambar 45), selain camber-caster gauge. Berdasarkan skala
turning gauge tersebut, roda digerakkan hingga membentuk
sudut sebesar 20 derajat ke arah luar. Pada posisi tersebut,
camber-caster gouge diatur sedemikian rupa sehingga ta-
bung ukur caster menunjukkan angka nol. Setelah itu, roda
digerakkan pada arah berlawanan sehingga membentuk
sudut 20 derajat ke arah dalam. Sudut caster dapatdibaca dari
skala positif dan negatif pada skala caster yang terdapat pada
camber-caster gauge.
m"rrlber-l:*&l*t
,d
turning radius gauge
degrce scalc
Gombar 45. Camber-caster gauge dan turning radius gauge
88 I mengelola Bengkel Mobil
Menguku r i nkli nasi ki ngpi n
Sudut inklinasi kingpin dapat diukur setelah sudut caster di-
ketahui. Sudut ini dapat diukur menqgunakan camber-caster
gauge. Sudut ini dapat dibaca saat roda mengarah ke luar se-
besar 20 derajat.
4. Mengukur radius putar
Radius putar (toe-out on turns) dapat diukur menggunakan
turning-rodius gcuge yang ditempatkan di bawah roda depan.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur skala pada posisi
nol dan membelokkan setiap roda dengan sudut sebesar 20
derajat, kemudian membaca sudut yang ditunjukkan oleh
turning-radius gauge pada roda yang lain.
5. Mengukur toe
Ioe da pat d i u ku r meng g u na ka n m e c h a n i cal toe g a u g e (Ga m ba r
46). Pengukuran foe dimulai dengan mengukur jarak alur roda,
di bagian tengah roda kiri dan kanan. Hal ini dilakukan dua
kali, dari arah depan dan belakang. Selisih hasil pengukuran
tersebut merupakan total toe. Alat pengukur toe yang lebih
canggih, yaitu menggunakan alat ukur atau sensor pada
setiap roda. Dengan alat tersebut, dapat diketahui besarnya
toe untuk setiap roda.
Penempatan posisi roda (wheel alignment) harus dilakukan
berdasarkan urutan tertentu. Hal ini terutama berkaitan dengan
proses pengukuran posisi tersebut. Seperti telah dijelaskan sebe-
lumnya, pengukuran posisi memerlukan data dari pengukuran
posisi yang lain. Sebagai contoh, inklinasi kingpin baru dapat
Mengelola BengkelMobil I 89
F

. ca*tw;ts.l',rr
4.*ffi**-' q:txnr l:,:lt **try,r tzur

%MWx
trarnvltrat:k*L
trtxrn*. btacket ca lll htrllt,

:".':-'ffi t

i
toegauge
Gambar 46. Mechanical toe gauge tt&,;-. ,'-',;"4T
't{ri*
Ironl i

t::ttxltb<y

*t**rlrl.;ga"rul

Gombar 48. Penyetelan caster don camber dengon melolui cam bolt

\* int:r*rt:lr.: t:at\t"?:r:r l* \2.,<-r :e.:r. 1 iitlrLr 1

Gambor 47. Penyetelan comber dan caster menggunakan shim

,{

I:
diukur setelah caster diketahui terlebih dahulu. Biasanya urutan l\\
penempatan posisi roda dilakukan berdasarkan urutan caster, /-u .1,,\\
t"") \\
camber, dan foe. Gambar 50 merupakan alat wheelalignmentyang ./' 1ii
11'
menggunakan komputer. !r
Penempatan posisi caster dan camber dapat dilakukan dengan
!1
beberapa metode, yaitu: ii
. Penyetelan shim (Gambar 47) i\. r
. Penyetelan cam bolt pada control arm (Gambar 48)
. Penyetelan pivot shaft (Gambar 49)
Gombar 49. Penyetelon camber dan caster melalui pivot shaft

90 I Menselola BengkelMobil Mengelola Bengkel Mobil I 91

 WheelBalancing masa tak balans

Wheet balancing adalah serangkaian operasi yang dilakukan

untuk mengurangi getaran akibat masa tak balans (tidak seim-
bang) yang berputar pada roda. Selain mengurangi kenyamanan
pengendara, getaran yang ditimbulkan oleh masa tak balans juga
mengakibatkan keausan yang tidak merata pada ban. Oleh karena
itu, efek yang disebabkan oleh masa tak balans harus dikurangi.
Hal ini dapat dicapai dengan melakukan operasi balancing yang
dibedakan menjadi dua, yaitu balancing statis dan balancing
L masa
dinamis. penyeimbang

Gambar 50. Masa tok seimbang stotis poda sebuah rodo

Balancing statis
Balancing statis bertujuan untuk memperoleh distribusi masa
yang seragam dalam arah keliling roda. Roda yang memiliki
masa tak seimbang dalam arah keliling tersebut akan mengalami
getaran arah vertikal yang terjadi hampir pada setiap kecepatan
kendaraan. Getaran tersebut disebabkan oleh wheel tramp, yaitu
gerakan ke atas dan ke bawah pada roda yang memiliki masa tak
seimbang statis.
Operasi balancing dapat dilakukan dengan menempatkan
masa penyeimbang pada posisi tertentu sehingga dapat me-
lawan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh masa tak balans
yang terdapat pada roda. Balancing statis, biasanya dilakukan
menggunakan bubble atau static balancer. Seorang teknisi dapat
menentukan posisi masa penyimbang dengan membaca gerakan
gelembung level spirit yang terdapat pada alat tersebut. Masa
penyeimbang tersebut dapat dipasang pada rim roda dengan
menjepitkannya atau menggunakan perekat. Gombar 51. Alat balancing statis

92 I Menselola BengkelMobil Mengelola BengkelMobil I 93

 I
masa penyeimbang yanq imbang di tempat-tempat yang diperkirakan dapat melawan gaya
dijepitkan
yang ditimbulkan oleh masa tak balans yang berputar.

Sistem Kemudi
sumbu vertikal roda
"Komunikasi" antara pengendara dan mobilnya dimulai saat
pengendara tersebut menggerakkan roda kemudi. Gerakan ter-
sebut diteruskan ke rack dan pinion. Steering gearakan mengubah
masa penyeimbang yang
direkatkan (dinamis) gerakan rotasi dari roda kemudi menjadi gerakan linear yang
meng gera k an ti e rod s. Gera ka n tersebut kem ud ia n men ggera kka n
masa penyeimbang yang
steering armsyangakan mengubah posisi wheel pivotke arah luar
permukaan roda direkatkan (statis)
baqian luar atau dalam. Perubahan posisi u/heel pivot akan menghasilkan
Gambar 52. Penempatan masa penyeimbang poda rim roda gerakan roda ke arah kiri atau kanan.
Untuk menjamin "komunikasi" yang baik antara pengendara
masa tak seimbano wheel tramp dan mobilnya, sistem kemudi harus memenuhi beberapa per-
syaratan, antara lain:
. Posisi kemudi yang mudah dijangkau dan nyaman bagi pe-
ngemudi.
. Mudah digerakkan pada kecepatan rendah.
. Tidak memerlukan tenaga yang berlebihan untuk menggerak-
kan roda kemudi.
. Dapat mengontrolarah gerakan kendaraan dengan baik.

Permasalahan yang berhubungan dengan sistem steering

Gombar 53. Masa tak bolans dinamis pada rodo
Bolancing dinamis dilakukan untuk memperoleh distribusi
masa yang sama di setiap bidang vertikal pada roda. Balancing
statis dan dinamis dilakukan dengan menambahkan masa penye-
secara umum dapat dibagi menjadi empat, yaitu roda kemudi
yang sulit digerakkan, pengendalian arah gerak kendaraan, suara
berisik dan getaran, serta kebocoran fluida yang digunakan pada
steering sistem. Masalah tersebut merupakan titik pusat aktivitas
perbaikan yang dilakukan oleh bengkel spooring dan balancing
yang berkaitan dengan sistem steering.

94 I fUengelola BengkelMobil Mengelola BengkelMobil I 95

 steering arm wheel pivot
Bengkel Servis

Pengertian Bengkel Servis

li.
ii /
roda kemudi
Pada umumnya, bengkel servis selalu dikaitkan dengan kon-
disi/performa mesin dan driveability kendaraan. Driveability ada-
lah keadaan operasi kendaraan secara umum, kinerja kendaraan
)L.-,/
(;r,)\ dalam tingkatan baik atau buruk, seperti mudah di-start, memiliki
percepatan yang cukup baik, cukup cepat/mudah 'dipanasi'i ti-
\$-\-rili
\\'*/-/
'\ dak mudah overheating, dan sebagainya. Tentunya kondisi ter-
*-r'
sebut dipengaruhi oleh lama pemakaian, kondisi lingkungan
Gambar 54. Sistem kemuditipe rack dan pinion
sendiri, cara pemakaian kendaraan, serta kualitas komponen
atau peralatan yang bekerja pada mesin atau sistem kendaraan
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, bengkel biasanya
tersebut. Banyaknya komponen yang ada pada kendaraan juga
melaksanakan penggantian, instalasi, atau penyetelan kembali
menyebabkan pembagian sistem kendaraan menjadi sistem
elemen berikut:
yang lebih kecil lingkupnya untuk memudahkan pembuatan,
. Mekanisme steering (tie rod, steering gear, rack and pinion, ball
dan perawatannya. Oleh karena itu, kita mengenal bengkelservis
joint, control arm, dan sebagainya)
yang spesialisasinya berbeda-beda, sesuai dengan bagian dari
- Strut dan shockabsorber
mobil/kendaraan.
- Wheelhub
. Bengkel servis yang menangani sistem pendingin mobil.
. Bantalan (beoring)
. Bengkel servis yang menanganisistem elektrik mobil.
. Bengkel servis yang menangani sistem gas buang kendaraan.
. Bengkel servis yang menangani sistem pembakaran kendara-
an.
. Bengkel servis yang menangani sistem transmisi kendaraan.

96 I mengelola BengkelMobit Mengelola BengkelMobil I 97

 . Bengkel servis yang menangani bagian lain dari mesin kenda-
bagian tertentu pada mobil secara berkala, seperti kondisi ban
raan dan sistem lainnya atau bengkel yang menggabungkan
kendaraan, lampu, sistem kemudi, dan rem.
berbagaijenis servis dalam satu tempat.
Dalam buku ini yang dimaksud dengan bengkel servis adalah Prosedur Servis Otomotif
bengkel yang menangani mesin kendaraan, sistem transmisi, dan Ketika mobil rusak, langkah yang dilakukan seorang teknisi
sistem elektriknya. antara lain:
1 . Pemeriksaa n (inspection) untuk mengetahuitelah terjadi suatu
Tune-Up Mesin
masalah pada kendaraan atau tidak.
Engi ne tu ne-up mengembal ikan/mem perbaiki d riveabi lity, te- 2. Diagnosis yang sering disebut pula dengan trouble diagnosis
naga, performa (kinerja), dan efisiensi yang hilang akibat pema-
dan troubleshooting. Tentunya yang menjadi pertanyaan di
kaian, korosi, dan kerusakan komponen mesin. Hal ini dilakukan sini adalah 'Apanya yang rusak?" atau ?pa yang menjadi
secara berkala terhadap komponen kendaraan yang didasarkan penyebab kerusakan?"
pada umur dan jarak tempuh/umur operasi kendaraan. Kadang-
3. Perbaikan (repair), meliputi langkah yang diperlukan untuk
kadang tune-up diartikan berbeda-beda. Ada yang mengartikan memperbaiki kerusakan, perbaikan terhadap kerusakan, se-
sebagai pengecekan singkat terhadap kerusakan yang biasanya I ka ligus mencari penyebabnya.
muncul tiba-tiba. Ada pula yang mengartikan pemeriksaan me- 4. Kontrol kualitas (quality check), mengulangi lagi langkah per-
i
nyeluruh dengan berbagai macam peralatan terhadap mesin dan
tama. Apakah perbaikan telah cukup dilakukan atau apakah
sistemnya, dengan mengganti seluruh komponen yang rusak I

setelah dilakukan perbaikan tidak terdapat kerusakan lagi?

sesuai dengan spesifi kasinya.
Servis dapat dimulai dari hal yang sederhana sampai dengan
Setiap engine tune-up selalu mengikuti prosedur. Biasanya
hal-hal yang cukup rumit. Untuk ringkasnya, langkah-langkah
dilakukan dengan melihat daftar/tabel tune-up yang diberikan
perbaikan kendaraan meliputi:
pembuat kendaraan atau pembuat peralatan pengujian. Dengan
mengikuti prosedur, akan menghindariterlewatnya salah satu pro-
1. Pengukuran (measuring). Berupa pengukuran linear yang
F

dinyatakan dalam satuan panjang dan pengukuran sudutyang

sedur pengetesan. Prosedur bergantung pada jenis kendaraan
dinyatakan dalam satuan derajat. Misalnya, untuk mengukur
dan mesin, seperti halnya bergantung pada peralatan yang ada.
kedalaman oli pada cronkcase, digunakan dipstick. Selain alat-
Jika bengkel memiliki osiloskop atau dinamometer, keduanya
alat ukur yang umum digunakan, digunakan pula alat ukur
akan dimasukkan ke dalam prosedur tune-up.
khusus pada komponen tertentu, antara lain alternator output,
Selain itu, perlu pula diperhatikan aspek pemeliharaan/pera-
engine compression, ataupun wheel-alignment angles.
wata n mobil (ca r ca r e). Ca r ca re da pat d i I a ku ka n de n g a n m en g ece k

98 I mengetola BengkelMobit Mengelola BengketMobil I 99

 2. Pem bon g ka ran (d i sa ssembli n g). Setela h d i la ku ka n pen g
an, hasilnya dapat dicocokkan dengan spesifikasi kendaraan
yang dikeluarkan pembuat kendaraan. Penyimpangan atau
hasil pengukuran yang tidak cocok dengan spesifikasi dapat
menyebabkan kerusakan kendaraan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pembongkaran untuk memperbaiki kerusakan.
Pelepasan komponen kendaraan ini dilakukan satu per satu
dengan hati-hati dan sesuai prosedur kerja.
3. Machining. Proses ini membuang bagian tertentu dari kom-
ponen mesin dengan alat pemotong atau gerinda. Misalnya,
membor silinder mesin untuk menghilangkan lekukan yang
disebabkan keausan pemakaian.
4. Pemasangan komponen. Jika kerusakan komonen tidak dapat
ditoleransi, komponen harus dibongkar dan diganti dengan
yang baru.
5. Perakitan (reassembling). Setelah diperbaiki, komponen yang
dibongkar harus dipasang kembali.
6. Penyetela n (a dj u sti ng).Keti ka kenda raa n d ioperasi ka n, kom po-
nennya akan mengalami keausan. Oleh karena itu, perlu dicek
dan disetel secara periodik. Penyetelan juga dapat dilakukan
setelah kendaraan d iservis.
Servis Mesin
Masalah utama servis mesin adalah kotoran. Oleh karena itu,
sebelum dilakukan servis utama, mesin lebih dahulu dibersihkan.
Pengecekan dilakukan pada setiap komponen dan dibersihkan
dari bekas oli, karbon, dan air.
100 I Mengelola Bengkel Mobil
u ku r- Servis Kepola Silinder dan Rongkoian Katup
Servis kepala silinder
Kepala silinder berfungsi sebagai penutup silinder. Setelah
membongkar kepala silinder dan komponennya, kotoran yang
menempel dibersihkan. Biasanya dilakukan pengecekan pada
permukaan dan kepala gasket, permukaan manifold, pengantar
katup, serta dudukan katup. Dicek pula jika terjadi keretakan atau
kerusakan pada kepala silinder dan bagian lainnya. Untuk me-
ngetahui kerusakan pada permukaan, dapat digunakan magnetik
partikel atau dengan dye penetront. Untuk mengukur kerataan
pada permukaan kepala silinder, digunakan pelat ukur. Jika terda-
pat lengkungan, dapat diperbaiki dengan gerinda.
on-off
switch
dlott il /?t
Gambar 55. Cora menggunakan olot pendeteksi keretokotr
partikelmagnet
Mengelola Bengkel Mobil I 10,|
 Servis rocker arm
Pengecekan rockerarm dilakukan untuk mengetahui keausan
pada permukaan. Hal yang sama juga dilakukan pada kedua
ujung push rod.
Pegas katup
Pegas katup jika ada keretakan harus diperiksa. Selain itu perlu
dilakukan pengecekan tegangan, free length, dan squareness.
Servis Camshaft
Selain dilakukan pengecekan keruskan berupa lubang atau
aus pada camshaft, juga dilakukan pengecekan kelurusannya
menggunakan dial indicator dengan menaruh pada balok V.
Camshaft diputar dengan memperhatikan jarum penunjuk dial
indicator sehingga dapat diketahui camshafttelah bengkok, tidak
I lurus lagiatau tidak.
l
I

I
Plastigage digunakan untuk mengukur jarak ruang bantalan
Untuk mengecek tegangan, digunakan valve-spring tester, yang
camshaft. Kita harus membersihkan permukaan bantalan dan
mengukur gaya yang diperlukan untuk menekan pegas dalam
menempatkan pita plastigage yang menghubungkan kedua
jarak tertentu. Untuk free length, dapat digunakan jangka sorong
jurnal bantalan, lalu memasang penutup bantalan camshaft dan
dan alat ukur sejenis nya. Squareness diukur dengan alat yang dina-
mengencangkannya. Selanjutnya, membuka tutupnya dan meng-
makan combination square dengan cara menempatkan pegas gunakan plastigage measuring scale yang menyatakan besarnya
pada alat, kemudian memutarnya. Pegas yang baik memiliki
nilai kedataran. Skala akan menunjukkan jarak ruang bantalan.
ujung atas yang tidak melebihidari 1,6 mm dari posisi semula.

Pengantar katup
dial indicator
Pengantar katup dapat dibersihkan dengan sikat kawat atau
alat khusus. Dial indicator digunakan untuk mengukur keausan
pengantar katup. Perluasan permukaan (reamer) pada lubang
pengantar katup yang aus dapat dilakukan dengan alat reomer,
sehingga katup dapat diganti dengan ukuran yang lebih besar.

Katup dan dudukan katup

Digu nakan p roses refa ci nq u ntuk merataka n/memperbai ki per-
mukaan katup/sudut katup yang sudah aus dengan menggerin-
danya. Dudukan katup dan pengantar katup harus konsentris,
pengecekan keausan dilakukan dengan velve-seat runout gauge.
Dudukan katup dipasang dengan alat khusus yang dapat dipukul
dengan palu untuk mendesaknya masuk pada posisinya.
Gombar 56. Mengecekkelurusan camshoft dengan dial indicator

102 | Mengelola BengkelMobil Mengelola BengkelMobil I 103

 plastigage

!
,

Gambar 58. Mengecek ring ridge dengan jaritangan

Gambar 57. Penggunoan plostigoge untuk mengukur jarak ruang
bantalan camshoft

Membersihkan ring ridge

Setelah kepala silinder dilepaskan, dilakukan pengecekan ring
ridge pada silinder (dapat dilakukan dengan jari tangan seperti
pada Gambar 5B). Ring ridge dapat menghalangi piston keluar
dari silinder, sehingga untuk menghilangkannya digunakan alat
ring-ridge remover.
Gombor 5e.Menshitonskan rins ridse dlilLllTfr';ffil? r"*or"r.
Servis piston, connecting rod, crankshoft, dan komponennya
Piston merupakan tabung yang bergerak naik turun dalam Memindahkan piston dan perlengkapan batang (rod
dinding silinder selama mesin bekerja. Piston ini dihubungkan de- assemblies)
ngan poros engkol (crankshaft) melalui connecting rod sehingga Untuk memindahkan piston dan perlengkapan batang (rod
gerak bolak-balik piston diteruskan ke sumbu mesin dan roda a ssem bl i es), d i g u na ka n rod -bolt g ui de sleeves atau pi pa ka ret u ntu k
gaya dalam bentuk gerak putar dengan perantara crankshaft dan mencegah terjadi goresan pada poros crankshaft dari baut ketika
connecting rod. dilepaskan.

104 I [aengelola Bengkel Mobit Mengelota Bengke! Mobil I 105

 )
t('-',
4t.,4,
/ ./
/'
}V
rr x'$ I r' 'll 6
iiltt(lf' f!
{
Iilrf.ri;8 rl1,

piston rinq compressor

Gombor 61 . Piston ring compressor

Gambar 60. Penggunaon rod-bolt guide sleeves
Servis blok silinder

Servis piston dan ring piston Pemeriksaan kerataan pada permukaan blok menggu.nakan

Halyang sering ditemui pada servis piston adalah pemasang- pelat ukurdan mistar baja. Keausan dapat diperbaikidengan gerin-

an dan pelepasan ring piston dari piston. Ring piston berguna da. Harus dicek pula jika terjadi keretakan dan kerusakan sejenis

untuk mencegah masuknya gas dari bagian atas piston ke bagian dengan partikel magnet atau dye penetrant. Untuk silinder yang
bawah piston. Selain itu, sebagai tempat mengalirnya minyak terlalu aus, harus dibor atau di-honing sehingga dapat dipasang
pelumas pada piston. Untuk membuka dan memasang ring piston baru dengan ukuran lebih yang besar. Ketidakbulatan (lan
piston, digunakan alat piston'ring expander. Penggunaan piston ketirusan dicek denga n dial indicator. Pemasangan tabung silintler
juga dapat dilakukan jika aus berlebihan.
ring expander harus dengan hati-hati karena ring piston yang
dibuka/pasang mudah patah. Piston dibersihkan dalam larutan
Servis connecting rod
yang tidak korosif atau merusak. Penggunaan sikat kawat tidak
Connecting rod yang dikenal pula sebagai batang torak tnr-
diperbolehkan karena akan merusak piston. Untuk memasang
fungsi menghubungkan piston dengan poros engkol (crankshtlt).
piston, digunakan piston ring compressor. piston dimasukkan ke
Kelurusan connecting rod dicek dengan alat kelurusan dan pdat
dalamnya, kemudian dikunci sehingga tertekan. Selanjutnya,
ukur. Connecting rod yang bengkok atau terpuntir diperbaiki fe-
piston dimasukkan ke dalam silinder setelah pangkal connecting
ngan alat penekan.
roddimasukkan pada kedudukan poros engkol (crankshaft).

106 I Mengelola BengkelMobil Mengelola Bengkel Moul{ t OZ

 tr

thickness gauge (
plate

\,
rt\\\ ll
tr
I

ir -i \ tI -ll- 3-
t
rl}{ ,lk

t -/t
"\
,l
t' ,'j
*,Lb-." .
t-..X'a't" J.a.
\\Li iu
arbor
ffi {, tI
t!
i.i
t

ptn
Gambor 63. Poros engkol (crankshaft)

(a) bent rod

dial indicator

thickness gauge a

.4
(b) twisted

Gambar 62. Pengecekan kelurusan connecting rod

Servis cran kshaft/poros en g kol

Gambar 64. Penggunaan diol indicotor untuk mengecek kelurusan
Pengecekan yang biasa dilakukan adalah pengukuran kelurus-
crankshoft
an dengan dial indicator dan blokV. Crankshaft harus dibersihkan
(dapat digunakan ampelas yang halus sekali) dan dilumasi kem-
bali. Dial indicator juga digunakan untuk mengukur diameter ban- perbandingan campuran antara udara dan bensin sehingga ter-
talan utama. bentuk kabut yang mudah terbakar. Karburator juga berfungsi
menambah atau mengurangijumlah campuran bahan bakar se-
Servis Korburator suai dengan perubahan kecepatan dan beban motor.
Karburator merupakan alat pencampur yang menyuplai me- Masalah pada sistem pembakaran biasanya terjadi pada
sin dengan campuran bahan bakar yang sangat mudah terbakar pompa bahan bakar, karburator, filter, saluran bahan bakar, serta
(co m b u sti bl e ai r-fu eI m i xture). Sela i n itu, ka rbu rator j uga mengatu r vacuum dan vapor hose.

108 I filengelola Bengket Mobit Mengelola Bengke! Mobil I 109

r
air cleaner ball SCIEWS
4. Pompa bahan bakar gaduh yang disebabkan oleh pegas rocker
arm patah, pin rocker aus, atau pegas diafragma patah.
SCTEW
Masalah yang sering muncul pada karburator antara lain:
1. Pemakaian bahan bakar berlebihan disebabkan oleh:
choke valve
. Permukaan bensin dalam ruang pelampung terlalu tinggi
. Pelampung tidak berfungsi
choke pulldown
diaphragm . Jarum pelampung kotor atau lengket
u' 4"
. Nose/ aus

metering rod jet

. Vacuum bocor
air horn gasket
-** . Rumah dan jarum pelampung longgar
low speed jet t*8
1
pump jet wight
. Tekanan pompa bahan bakar tinggi
float bow pump check ball
2. Tenaga, percepatan, dan kecepatan tinggi mesin hilang, yang
(main body) "l
bisa disebabkan oleh permukaan bensin dalam ruang pelam-
pung terlalu rendah, saringan udara kotor, choke macet/tidak
thottle valve berfungsi, udara masuk ke dalam pipa isap, dan kotoran yang
t: flange gasket
menyumbat nosel.
thottle body
3. Mesin bergeta.r stasioner dan tersendat-sendat. Biasanya di-
sebabkan pengabut (nosel) lepas atau longgar dan lubang
dari pengabut stasioner terlampau lebar.
Gambar 65. Karburator dan komponennya
4. Mesin sukardihidupkan karena saluran noseltersumbat, per-
Berikut adalah masalah yang sering muncul pada pompa mukaan bensin terlalu rendah, atau karburator bocor.
bahan bakar.
Pengecekan karburator secara singkat
1. Tidakefisiennya penyaluran bahan bakaryang disebabkan dia-
Pengecekan singkat dilakukan untuk mengetahui sistem kar-
fragma aus, patah, atau retak. Juga dapat disebabkan rocker
arm rusak serta pompa bahan bakar dan katup pompa tidak burator bekerja dengan baik atau tidak. Agar diagnosis lebih aku-

bekerja dengan semestinya.

rat digunakan vacuum gauge atau exhaust gas analyzer, dengan
mela ku ka n penyetela n keti ng gia n permu kaa n (fl oat-l evel), penge-
2. Tekanan pompa bahan bakar yang berlebihan.
3. Pompa bahan bakar bocor.

1 10 | mengelola BengkelMobil Mengetola Bengkel Mobil I 11 1

 trott le va lve co m pl ete ly trottle valve slightly Membongkar karburator
closed open
Bagian-bagian karburator dibongkar agar bisa dicuci dan di-
plunger retracted i extended
I ." plunger :
bersihkan dengan bensin. Setelah itu, alat tersebut dibersihkan

#;=
so'iioia

ail'
# ;/..""
.b ;.

Lrottle lever
tr;
^

a3' ,
*#: *

&
adiusment
screw
dengan kuas halus. Cek dan ganti komponen yang telah aus-
Saluran pipa bensin dibersihkan dengan udara bertekanan
(kompresor).

Merakit karburator
ignition '{iU ionition
Setelah komponennya dibersihkan, dilakukan penyetelan
swtch off siutch off
ketinggian pelampung dengan cara membengkokkan tab pe-
Gambar 66. Pengecekon kumparan idle
lampung. Lakukan pelumasan pada bagian yang berputar atau
open close choke valve meluncur. Cek lagi semua komponennya, setelah itu karburator
dirakit kembali sesuai urutannya.

Servis Sistem Tran sm i si

engtne not runntng
Gambar 67. Pengecekan podo choke dengan membuka dan
menutupnyo berulong koli. Jika lengket, bersihkan dengan pembersih
khusus
cekan sistem stdrt, pengecekan sistem pompa akselarator, serta
penecekan main-metering system. Selain itu, dapat dilakukan
pengecekan pada kumparan idle dan choke.
Pada umumnya, servis sistem transmisi meliputi perbaikan
pada komponen kopling, perseneling, as garden, dan gigi di-
ferensial. Kopling adalah alat yang menghubungkan poros
penggerak dengan poros transmisi. Perseneling berfungsi un-
tuk mengatur putaran dari mesin yang ditransmisikan ke roda
belakang. Dengan adanya transmisi, besar momen kendaraan
dapat diatur sesuai keperluan. Dengan sistem transmisi pula, me-
mungkin kan kendaraan untuk dapatbergerak mundur. As garden
merupakan penghubung roda gigi transmisi dengan roda gigi
diferensial. Roda gigi diferensial berguna memindahkan tenaga
putaran darias garden ke poros roda yang digerakkan.

1 12 | naengelola BengkelMobil Mengelola BengkelMobil I 113

F

front of car
Servis perseneling

t
."; right axle half shaft 1. Membongkarkomponen perseneling:tutup perseneling, per-
::&" lengkapan poros utama, cincin tekan, roda gigi dan bantalan,
, ei flywheel dan sebagainya.Selain alat-alat yang biasa digunakan untuk
"1IB:
!-\
ii\2 1-' membuka baul, puler bisa digunakan untuk melepaskan roda
clutch
ar 5 speed manual gigi dan bantalan secara bersamaan.
1;; transmission
2. Pemeriksaan dan pemberian minyak transmisi pada jangka
"t"
I
wa ktu/tempu h tertentu.
'''.:.-?
,.,
3. Membongkar poros garden yang telah rusak. Poros garden
adalah alat yang berfungsi meneruskan momen dari sistem
transmisi ke roda belakang melalui roda diferensial. Poros
left axle half shaft
garden yang melengkung/rusak dapat menyebabkan kenda-
differential assembly raan bergetar.

Gambor 68. Salah satu contoh sistem transmisi kendaroan

4. Mengganti bantalan kopling universalyang telah aus.
5. Mengencangkan sambungan/baut-baut yang longgar pada
poros garden.
Servis kopling (clutch)
1. Membongkar dan membersihkan kopling dan komponen
6. Menyetel poros pinion, dan lain-lain.

yang berkaitan dengannya. Bidang gesek kopling dapat di-

Servis Sistem Kelistrikan pada Mesin
bersihkan dengan ampelas halus. permukaan gesek roda
Servis sistem kelistrikan (elektrik) pada mesin biasanya selalu
penerus dan pelat penekan dibersihkan dengan cairan pem-
berka itan den ga n sta rter kenda raa n, a lternator, reg u lator, batera i.
bersih yang tidak mengandung minyak atau gemuk.
Sistem kelistrikan inikadang-kadang dikaitkan juga dengan sistem
2. Kopling diperiksa keausannya
pengapian. Pada starter, kerusakan diperbaiki dengan mengganti
3. Penyetelan kopling dilakuikan untuk mencegah kopling selip
komponen, seperti sakelar penyalaan, sakelar magnetik, koil
atau tersendat ketika dilepaskan.
kumparan, pegas, kopling storter, kabel, atau membetulkan
4. Pemasangan kopling dilakukan setelah sel uruh komponennya
sambungan, menyolder sirkuit, dan sebagainya.
dibersihkan.
Hal yang dilakukan saat pengisian baterai antara lain dengan
mengganti tali kipas, mengganti stator atau rotor, dioda, atau

1 14 I mengelola Bengkel Mobit Mengelola Bengkel Mobil I 1 15

 timing light mercr
&,
DAFTAR PUSTAKA
1

I
I *<ti{'t
I
1
. .'1.:: I f
",{ /1 Bangs, David H, Jr., 1995. Pedoman Langkah Awal Menialankan Usaha
'.\ { tagger
'i (The Start Up Guide).Jakarta: Penerbit Erlangga.

. li r _ Crouse, Wi I liam H. da n Ang lin, Donald L., 1 993. Automotive M echa ni cs.
,..- !"1 t."
fi )\ NewYork: McAraw - Hill.
I
Daryanto, 1984. Mengenal Cara Keria Mobil Secara Praktis' Bandung:
t
\ Penerbit Tarsito.
Daryanto, 1993. Teknik Servis Mobil. Jakarta: Rineka Cipta.
Kasbollah M.P. dan Salipoen T.5., 1979. Pengetahuan Bahan dan
Perkakas Otomotif 7. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
timing indicator
Kasbollah M.P. dan Salipoen T.S., 1982. Pengetahuan Bahan dan
Gambar 69. Penggunaan timing light Perkakas Otomotif 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan'
Sardjito dan Robingu Usman, 1981. Petuniuk Praktek Motor Bakar 2.
mengganti baterai. Selain itu, juga dilakukan pengecekan saat Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

pemasangan kabel, baut terminal, perlu dikencangkan, dibersih- Tia Setiawan dan Harun, 1980. Kesetamatan Keria dan Tata Laksana
Bengkel.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
kan, atau tidak.
Toboldt,Wi liam
I K., da n Larry Joh nson, 1 993. Autom otive Encyclopedi a.
Untuk sistem pengapian, kadang-kadang starter berputar,
South Holland, llliois:The Goodheart-Willcox Company, lnc.
tetapi mesin tidak mau hidup. Hal ini ada kemungkinan baterai
perlu disetrum kembali atau perlu penggantian komponen,
seperti busi, platina, dan kondensor.
Alat-alatyang digunakan dalam servis sistem kelistrikan antara
Iain voltmeter untuk mengukur tegangan listrik, amperemeter
untuk mengukur arus listrik, termometer untuk mengukur
temperatur, solder listrik, pelat ukur, dan timing light, yaitu alat
yang berfungsi untuk mengukur waktu pengapian pada saat busi
melontarkan bunga api.

1 16 | Mengelola BengkelMobil Mengelola Bengkel Mobil I 1 17