KERANGKA ACUAN KERJA. Bidang Humas Dan Publikasi
KERANGKA ACUAN KERJA. Bidang Humas Dan Publikasi
2
3
PENDAHULUAN 4
Glosarium
Segmentasi Pasar
akan lebih terarah dan efektif sehingga
Swastha & Handoko (1997)
dapat memberikan kepuasan kepada
mengartikan segmentasi pasar sebagai
konsumen.
kegiatan membagi–bagi pasar yang
bersifat heterogen ke dalam satuan–
Ada beberapa variabel segmentasi
satuan pasar yang bersifat homogen.
yaitu:
Sedangkan definisi yang diberikan
oleh Pride & Ferrel (1995) mengata-
1. Segmentasi Geografis
kan bahwa segmentasi pasar adalah
Pembagian berdasarkan
suatu proses membagi pasar ke dalam
wilayah: Negara, Provinsi, Kota,
segmen-segmen pelanggan potensial
Desa, dll.
dengan kesamaan karakteristik yang
menunjukkan adanya kesamaan peri-
2. Segmentasi Demografis
laku pembeli.
Segmentasi ini dilakukan
dengan membagi pasar ke
Di lain pihak Pride & Ferrel
dalam kelompok-kelompok ber-
(1995) mendefinisikan segmentasi
dasarkan variabel demografis
pasar sebagai suatu proses pembagian
seperti: usia, jenis kelamin, pen-
pasar keseluruhan menjadi kelom-
dapatan, pendidikan, pekerjaan,
pok–kelompok pasar yang terdiri dari
geografis.
orang–orang yang secara relatif memi-
liki kebutuhan produk yang serupa.
3. Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini dilakukan
Pada dasarnya, segmentasi
dengan membagi pasar ke
pasar adalah proses membagi pasar
dalam kelompok-kelompok
keseluruhan suatu produk atau jasa ke
yang berlainan menurut kelas
dalam beberapa segmen. Dengan mel-
sosial, gaya hidup, kepribadian,
akukan segmentasi pasar, pemasaran
latar belakang, dan lain-lain.
Pengertian Humas
Hubungan masyarakat atau lebih tions), ada dua peran besar yang
sering disingkat humas adalah seni secara konsisten muncul dalam
menciptakan pengertian publik yang kegiatan humas yaitu peran sebagai
lebih baik sehingga dapat memperda- teknisi dan manajemen. Peran sebagai
lam kepercayaan publik terhadap suatu teknisi mewakili seni dari humas sep-
individu atau organisasi. erti menulis, mengedit, mengambil
foto, menangani produksi komunikasi,
Humas juga adalah usaha yang membuat acara spesial, dan melakukan
direncanakan secara terus-menerus kontak telepon dengan media. Peran
dengan sengaja, guna membangun sebagai manajemen berfokus pada
dan mempertahankan pengertian kegiatan yang membantu organisasi
timbal balik antara organisasi dan dalam mengidentifikasi dan memecah-
masyarakatnya. Pendapat ini menun- kan masalah terkait humas.
jukkan bahwa hubungan masyarakat
dianggap sebuah proses atau aktivitas Manajemen humas melaksanakan
yang bertujuan untuk menjalin komu- peran, sebagai pemberi penjelasan,
nikasi antara organisasi dan pihak luar yaitu orang yang bekerja sebagai kon-
organisasi. sultan untuk mendefinisikan masalah,
menyarankan pilihan, dan meman-
Posisi humas merupakan penunjang tau implementasi kebijakan. Kedua,
tercapainya tujuan yang ditetapkan sebagai fasilitator komunikasi, yaitu
oleh suatu manajemen organisasi. orang yang berada pada batas antara
Sasaran humas adalah publik internal organisasi dengan lingkungannya yang
dan eksternal, dimana secara oper- menjaga agar komunikasi dua arah
asional humas bertugas membina tetap berlangsung.
hubungan harmonis antara organi-
sasi dengan publiknya dan mencegah Kehumasan sebagai departemen
timbulnya rintangan psikologis yang dianalogikan sebagai media organ-
mungkin terjadi di antara keduanya. isasi, pusat informasi keluar dan
kedalam (menangani pers, mengelola
Peran humas dalam sebuah organ- media, majalah, mendokumentasikan
isasi sangatlah penting. Dalam riset kegiatan-kegiatan organisasi), kepan-
tentang kegiatan humas (public rela- jangan tangan pimpinan dalam
hal komunikasi, dan sebagainya. Mengingat kebutuhannya yang
Departemen kehumasan secara logika sangat tinggi, tentunya profesionalisme
harus jelas pengorganisasiannya. sumber daya kehumasan dituntut untuk
Pengorganisasian berbicara tentang menguasai kemampuan tulis menu-
struktur organisasi, deskripsi kerja, lis dalam jurnalistik dan kepenulisan.
tanggung jawab dan wewenangnya Dengan begitu, fungsi kehumasan
serta sistem kerjanya. menjadi lebih efektif karena tujuan dan
sasaran serta kinerja organisasi dapat
Kehumasan dan humas pada terinformasikan dengan baik.
dasarnya dua hal yang saling terkait
akan tetapi lebih rincinya, kehumasan Keterbatasan kemampuan sumber
lebih bersifat sebagai kelembagaan daya manusia akan mengakibatkan
sedang humas lebih bersifat indivual. tidak efektifnya fungsi kehumasan
Misalkan dalam tatanan pemerintah dalam bidang jurnalistik. Untuk men-
maka kehumasan bisa dicontohkan dukung kegiatan kehumasan, sudah
dengan Kementerian Komunikasi dan seharusnya setiap sumber daya
Informasi maka humas diidentikkan manusia kehumasan perlu dibekali
dengan juru bicara. pendidikan dan pelatihan sumber daya
manusia dalam bidang jurnalistik dan
Kegiatan kehumasan didominasi kepenulisan. Paling tidak, beberapa
oleh aktivitas tulis menulis dibanding materi yang perlu dikuasai diantaranya
kegiatan-kegiatan lainnya. Sekitar 70 teknik reportase dan penulisan berita,
persen kegiatan humas merupakan kiat menulis artikel dan feature, teknik
aktivitas tulis menulis, selebihnya mer- wawancara, bahasa jurnalistik, dan
upakan aktivitas-aktivitas lainnya. hal-hal lain yang berkaitan dengan jur-
nalistik atau kemampuan tulis-menulis.
Dominannya kegiatan tulis menulis
dalam aktivitas kehumasan setidaknya Dengan mempunyai kemampuan
terlihat dari beragamnya produk ter- tulis menulis diharapkan sumber daya
tulis kehumasan yang ditujukan untuk manusia kehumasan dapat mendukung
meningkatkan citra organisasi. Sebut kegiatan kehumasan institusi seperti
saja bulletin, majalah internal, news- mampu menulis siaran pers, adverto-
letter, opini, artikel. rial, newsletter, majalah internal, opini,
artikel hingga company profile.
Pengertian
Komunikasi
dan Publikasi
Target Sasaran
Komunikasi
Tantangan Humas, Komunikasi dan
Publikasi untuk Indonesiana
Sasaran Tantangan
Publikasi & Komunikasi Publikasi & Komunikasi
Maksud Tujuan
Strategi Taktik
Komunikasi
RESONANSI
(Resonance)
PERTIMBANGAN PERASAAN
(Judgement) (Feelings)
PERFORMANCE PENCITRAAN
(Kinerja) (Imagery)
ARTI PENTING
(Sallence)
4. Pertimbangan (Judgement)
adalah sebuah taktik branding
yang mengangkat sisi kredibilitas
Indonesiana, dalam hal ini meng-
gunakan kendaraaan Kementerian
Strategi Membangun
Keterlibatan Publik
likasi akan setia dan rela terlibat atau dapat selalu mendengarkan perma-
bahkan secara suka rela menyebar- salahan yang dihadapi pemangku
kan berita mengenai brand yang kita kepentingan di lapangan. Sasaran
miliki semata-mata karena mereka publikasi akan berbicara menge-
memiliki Customer Experience yang nai pola kerjasama, ketidak cocokan
menyenangkan. Customer Experience visi festival atau satuan budaya yang
dilakukan melalui interaksi antara pemi- terpilih, tentunya bukan hanya hal
lik brand dengan sasaran publikasinya. baik yang akan didengar.
Untuk Indonesiana strategi mencip-
takan Customer Experience dibawah Saat pemangku kepentingan men-
ini: gatakan hal yang mereka tidak
sukai tentang Indonesiana, tim
1. Memberikan perhatian Indonesiana harus rela selalu den-
Hal yang perlu diperhatikan oleh garkan semua yang mereka katakan.
Tim Indonesiana adalah bagaimana Dengan mendengarkan semua
dapat selalu memberikan perhatian keluhan, para pemangku kepentin-
kepada para pemangku kepentin- gan akan merasa dilebih dihormati.
gan (stakeholder). Observasi dan Selain itu, akan ditemukan hal-hal
mencari informasi secara rinci ten- yang menjadi kekurangan Indone-
tang apa yang dibutuhkan oleh siana, tentunya itu dapat membantu
sasaran publikasi adalah sebuah untuk berkembang.
kewajiban. Misalnya, identifikasi
sasaran publikasi bagi masing-mas- 3. Berusaha menyelaraskan
ing festival. Semakin baik pelayanan kepentingan daerah dan visi
dan interaksi tim Indonesiana Indonesiana
dengan semua sasaran publikasi, Terkadang permintaan pemangku
juga akan meningkatkan customer kepentingan memang sulit dipa-
experience yang mereka rasakan. hami, namun coba untuk mengerti
sampai celah-celahnya. Serta saat
2. Selalu mendengarkan mereka bertanya, usahakan untuk
Pengalaman terbaik bukan selalu selalu menjawab dengan cepat,
mengenai betapa cepat dan tepat dengan begitu maka kredibilitas
pertanyaan atau keluhan dari sasa- dari tim Indonesiana akan dengan
ran komunikasi di jawab, namun juga mudah diakui.
tentang bagaimana tim Indonesiana
Itulah tadi 3 cara yang dirancang kan respon pengguna internet, diikuti
dari Tim Humas & Publikasi Indonesi- konten still image (foto dan grafis).
ana untuk membangun Experience Sedangkan untuk konten teks, pan-
bagi Indonesiana. jang teks sampai dengan 200 kata
adalah jenis konten yang paling banyak
dikonsumsi.
Strategi Utama Konten
Digital dan Media Sosial Meninjau data-data di atas, strategi
kerja konten digital dan media sosial
Menurut data survei Asosiasi dibangun dengan pendekatan:
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) tahun 2016, pengguna inter- 1. Aksesibilitas
net di Indonesia sejumlah 132,7 juta Bagaimana konten informasi serta
dengan mayoritas rentang usia peng- kanalnya bisa diakses oleh peng-
guna 24 - 35 tahun. 89.7 % dari total guna secara maksimal. Artinya,
keseluruhan pengguna adalah maha- konten dibuat berdasarkan kepent-
siswa, mengakses melalui perangkat ingan (calon) konsumen dan
mobile dan komputer hibrid (termasuk dihantarkan melalui kanal-kanal
kategori tablet) dengan motivasi utama yang dapat menggapai publik yang
untuk mendapatkan kabar terbaru dari dituju. Kanal-kanal ini bisa didapa-
tiap-tiap jenis ketertarikan hobi dan tkan melalui kerja sama dengan
pekerjaan. content agregator platform.
Struktur Website
Saluran
Website Indonesiana dan web- Komunikasi
site pendukung festival memiliki fitur Media Sosial
bilingual, yakni Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Langkah Sosial Media Marketing
di Indonesia yaitu mengetahui dimana
Struktur website Indonesiana: mayoritas audiens berada. Riset yang
1. Home page dilakukan, media sosial yang paling
banyak digunakan di Indonesia
2. Static pages: Tentang Indonesiana, adalah seperti Facebook, Instagram,
F.A.Q, Laman Kontak, Panitia, Cara
Twitter, dan Line. Media sosial akan
Terlibat dalam Program
sangat membantu dalam mempub-
3. Dynamic Pages: Kabar Berita, likasikan Indonesiana sebagai salah
Festival yang didukung, Channel satu program baru yang dibentuk
Video, Galeri Foto oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dan
4. Functions: Subscribe email, In site Kebudayaan dalam mengembangkan
search, Analytics festival seni dan budaya diseluruh pen-
juru Indonesia agar memiliki standar
5. Custom Content Management kualitas yang merata.
System with remote administration
Terlebih lagi, fun fact, 95% dari
semua pengguna internet di Indonesia
Struktur website Pendukung Festival: menggunakan media sosial. Artinya
1. Home page
bila Anda bertemu seseorang yang
2. Static pages: Tentang Festival, memakai smartphone di jalan dan dia
F.A.Q, Laman Kontak, Tim Panitia sedang memakai internet, hampir bisa
dipastikan kalau orang tersebut meng-
3. Dynamic Pages: Kabar Berita,
gunakan media sosial juga.
Program Festival, Channel Video,
Galeri Foto
Mekanisme Kerja
Mekanisme Kerja
Komunikasi dan Publikasi - Mengukur tingkat kompleksitas
dari penjelasan mengenai
Langkah 1: substansi Indonesiana/Festival
Menentukan Sasaran Publikasi yang akan dipublikasikan.
Pertanyaan penting yang harus dijawab
pada tahap penentuan sasaran publikasi Langkah 3:
adalah: Menentukan Tujuan Publikasi
- Identifikasi sasaran publikasi. Pertanyaan penting yang harus dijawab
Identifikasi sasaran publikasi terkait dengan penentuan tujuan
berada, tingkat pusat, daerah atau publikasi
nasional.
Langkah 4:
- Seberapa besar jumlah sasaran Menentukan Strategi Media
publikasi? Pertanyaan yang harus dijawab pada
Sejauh mana pengetahuan tahap ini adalah:
sasaran publikasi terhadap - Media apa yang harus digunakan
Indonesiana/festival yang akan dan berapa banyak?
diadakan. - Bagaimana pembagian antara
penggunaan media satu arah dan
Langkah 2: media dua arah?
Menentukan Tantangan Publikasi - Bagaimana konsentrasi media
- Identifikasi potensi tanggapan diperlukan dalam bauran media?
dari sasaran publikasi yang harus - Bagaimana melakukan
dijawab melalui publikasi. penjadwalan media?
- Identifikasi tingkat ketidak- - Media apa yang paling tepat dari
pahaman sasaran publikasi aspek kreatif?
terhadap Indonesiana/festival - Bagaimana dengan perhitungan
yang akan dikomunikasikan. biaya publikasi?
Mekanisme Kerja
Sosial Media
Langkah 1: Langkah 4:
Pemetaan Publikasi Dan Pemasaran
Observasi jenis informasi yang akan Publikasi berkala sesuai dengan
didistribusikan melalui berbagai perencanaan editorial yang telah disusun,
kanal media sosial resmi Indonesiana. sekaligus pemasaran konten baik secara
Dari proses observasi akan muncul organik maupun melalui fitur advetorial
kategorisasi informasi yang selanjutnya kanal media sosial.
akan dibuat klasifikasi dan prioritas.
Langkah 5:
Langkah 2: Observasi, Komunikasi, Evaluasi
Perencanaan Editorial Observasi berkala dari konten
- Membuat perencanaan editorial yang dipublikasi dan pasarkan, termasuk
yang mencakup: melakukan respon atas tanggapan publik.
- Penentuan frekuensi publikasi. Data-data statistik bulanan dianalisis
- Penentuan jadwal harian, untuk mengetahui tren perkembangan
mingguan, dan bulanan. respon dan untuk mendapatkan retensi
- Penentuan pola konten. publik yang lebih baik.
Langkah 3:
Produksi Materi
Memproduksi materi dalam bentuk
teks, visual, dan audio-visual yang relevan
dengan konten yang telah disusun.
Mekanisme Kerja
Digital
Langkah 1:
Pembuatan Desain Infrastruktur &
Konten
Website sebagai backbone dalam bidang TI sekalipun. Konten
utama infrastruktur komunikasi digital diproduksi berkala untuk menjawab
didesain untuk menjawab kebutuhan kebutuhan pembaharuan, sehingga
distribusi informasi yang lengkap dan pengunjung dapat menelusuri proses
komprehensif, sehingga semua dasar dari program Indonesiana secara
dari kebutuhan komunikasi digital menyeluruh.
mengenai Indonesiana bisa terjawab.
Desain konten akan mengikuti perilaku Langkah 3:
yang disyaratkan untuk mendapatkan Pemantauan & Pengelolaan
hasil maksimal dalam penyaluran Kanal website yang sudah
informasi. berjalan harus dipantau secara
berkala untuk menghindari gangguan
Langkah 2: teknis. Dalam perjalanannya,
Produksi Infrastruktur & Konten sangat mungkin kanal serta konten
Produksi infrastruktur kanal mengalami pengembangan fitur yang
digital, dalam hal ini website membutuhkan pengelolaan yang
Indonesiana, mengacu pada sistemik dan berkelanjutan.
keaktualitasan teknologi yang berlaku
umum saat ini. Bagaimana website
mampu bekerja dengan baik dalam
2 bentuk utama; desktop dan mobile
browser. Begitu pula dengan panel
administrator yang user friendly,
sehingga dapat digunakan oleh
individu yang belum berpengalaman
Mekanisme Indikator
Pencapaian Utama
kan keberadaan audiens. Google apa yang mereka kunjungi. KPI tingkat
Analytics memberikan detail tingkat bouncing yang tinggi mungkin berar-
laman dari informasi geografis tersebut, ti hanya itu. Ukuran lain yang serupa
yang pada gilirannya membantu pema- adalah seberapa banyak waktu yang
sar konten mengoptimalkan untuk dihabiskan audiens untuk mengkon-
lokasi geografis (atau geos) yang paling sumsikonten. Jadi bagaimana jika
penting bagi kepentingan mereka. kita memiliki 15.000 tampilan unik
jika waktu rata-rata yang dihabiskan
3. Pengguna perangkat mobile adalah 12 detik untuk 30 halaman? Baik
Sangat bagus jika Anda tahu berapa bouncing rates dan metrik waktu yang
banyak kunjungan unik (atau pemba- dihabiskan merupakan indikator awal
ca) yang didapat konten Anda. Tapi yang baik tentang bagaimana melibat-
bagaimana mereka membaca konten kan lalu-lintas ke konten.
Anda? Apakah 50 persennya ada di
perangkat mobile, seperti yang dis- 5. Tampilan halaman (Page views)
arankan oleh riset konsumsi konten Ini adalah KPI pemasaran dasar lain-
terbaru? Mengetahui hal ini akan mem- nya yang sering diabaikan. Memahami
bantuk untuk optimalisasi teknolosgi korelasi antara Unique Visitor (UV) dan
yang digunakan. tampilan halaman (PV) adalah hal yang
penting. Tampilan halaman / banyak UV
Memahami tren tentang bagaimana yang tinggi merupakan pertanda baik
konten dikirimkan ke perangkat yang bahwa audiens telah terlibat - dan
berbeda adalah kunci untuk menentu- cukup sering berarti bahwa mereka
kan cara mengoptimalkan konten Anda kembali secara teratur ke konten. Lebih
dan desainnya (yaitu desain responsif) lanjut, dengan konten digital, ini adalah
untuk publikasi mendatang. ukuran yang baik tentang seberapa
jauh dalam publikasi yang mungkin
mereka dapatkan. Apakah mereka
ENGAGEMENT membaca empat halaman sebelum
4. Rasio Pantulan / waktu yang mengundurkan diri? Apakah 90 persen
dihabiskan (Bounce rates) pengunjung berhenti sebelum halaman
Sasaran yang jelas (dan salah satu tujuh? Jawaban untuk jenis pertanyaan
yang penting bagi keterlibatan) adalah ini akan membantu kita memahami cara
tidak kehilangan pembaca karena tidak mengembangkan konten masa depan
terpenuhinya harapan mereka tentang yang diinginkan audiens.
M E K A N I S M E P E N G U ATA N P E M A J U A N
K E B U DAYA A N M E L A LU I H U M A S DA N
PUBLIKASI
SURVEY
PENENTUAN FESTIVAL
IDENTIFIKASI POSITIONING
FESTIVAL per DAERAH
pendampingan
FORMULASI BRANDING
/ IDENTITAS
T I N J A U A N P E L A K S A N A A N DA N
KEMUNGKINAN, PENGEMBANGAN
H U M A S DA N P U B L I K A S I
BAGI INDONESIANA 2019
Berlandaskan dari fungsi humas dan - Reminding, kegiatan humas dan pub-
publikasi, yaitu: likasi menjaga agar Indonesiana tetap
segar dalam ingatan para sasaran
- Informing, adanya kegiatan humas publikasi.
dan publikasi membuat sasaran
publikasi sadar (aware) akan sebuah
gerakan, himbauan, merek baru, - Adding value, kegiatan humas dan
mendidik sasaran publikasi tentang publikasi memberi nilai tambah pada
berbagai keuntungan fungsion- Indonesiana dengan mempengaruhi
al maupun emosional terhadap persepsi sasaran publikasi.
gerakan, jasa dan produk yang dipub-
likasikan. Melalui kegiatan humas dan Adapun peran kegiatan humas dan pub-
publikasi akan terwujud penciptaan likasi antara lain :
citra jasa, produk atau merek yang
positif. - Membangun awareness sasaran
publikasi
- Persuading, kegiatan humas dan
publikasi yang efektif akan mampu - Mereposisi Indonesiana/festival
mempersuasi (membujuk) sasaran dengan membangun/mengubah
publikasi untuk mencoba produk dan persepsi atau perilaku sasaran
jasa atau terlibat ke dalam kegia- publikasi.
tan yang ditawarkan dalam hal ini
Indonesiana. Semua teori komunikasi menampilkan
asumsi bahwa kegiatan humas dan pub-
likasi mampu mempengaruhi derajat humas dan publikasi harus dimulai
perubahan pengetahuan, perilaku, sejak sebuah festival akan dirancang
kepercayaan sasaran publikasi. baik dari sisi substansi maupun dari
sisi teknis.
Menurut pakar komunikasi kegia-
tan humas dan publikasi dapat sangat Sekuat apapun substansi yang
memungkinkan mempengaruhi ses- dimiliki oleh sebuah festival tidak akan
eorang untuk melakukan sesuatu yang mampu menciptakan relevansi yang
belum pernah mereka lakukan sebel- kuat dengan sasarannya jika tidak
umnya. Kegiatan humas dan publikasi dipublikasikan dengan baik dan benar.
juga dipercaya mampu meningkatkan Baik dan benar di sini dalam lingkup:
meningkatkan keterlibatan (involve- pemilihan pesan dari sebuah festival
ment) sasaran publikasi terhadap jasa/ harus sesuai dengan minat dan kebu-
produk yang dipublikasikan. tuhan sasaran publikasi, bukan hanya
mengedepankan “keunikan” festival
Hal-hal yang telah disebutkan di saja. Menciptakan festival yang unik
atas membuktikan bahwa posisi humas adalah sah, namun keunikan tersebut
dan publikasi adalah sangat penting harus dapat diterima dan digemari oleh
bagi festival-festival yang akan masuk khalayak sasaran.
dalam platform Indonesiana di tahun
2019. Oleh karena itu, perencanaan
www.indonesiana.or.id
© 2018