Anda di halaman 1dari 54

1

KERANGKA ACUAN KERJA

Bidang Humas dan Publikasi


DA F TA R I S I

2
3

PENDAHULUAN 4

PEMAHAMAN HUMAS dan PUBLIKASI 10

MEKANISME KERJA HUMAS dan PUBLIKASI 26


P E N DA H U LU A N

Indonesiana merupakan inisiatif dayaan mulai dipahami sebagai bagian


baru Kementerian Pendidikan dan inti dari pembangunan berkelanjutan.
Kebudayaan; dihadirkan sehubungan
dengan disahkannya UU No. 5 Tahun Indonesia dikaruniai keanekar-
2017 tentang Pemajuan Kebudayaan agaman budaya. Keanekaragaman
(UU 5/2017). Modul ini memberikan tersebut seringkali dipandang
gambaran umum tentang inisiatif baru sebagai kekayaan. Namun, seringkali
tersebut, mulai dari latar belakang, pula, kekayaan tersebut dirumuskan
maksud, landasan hukum, bentuk sebagai kekayaan daerah, bahkan
kegiatan, tujuan, hingga mekanisme ada upaya untuk menilainya secara
kerja, pola pendanaan dan manfaatnya. finansial. Dalam kerangka pemban-
gunan berkelanjutan, kekayaan ini
seharusnya dilihat sebagai kekayaan
Latar budaya dan kekayaan budaya selalu
Belakang terbentuk dalam hubungan yang tidak
mengutamakan untung rugi. Ada per-
Kegiatan budaya mendapat bedaan mendasar antara manfaat dan
sorotan dalam upaya meningkatkan keuntungan (finansial), seperti yang
kesejahteraan masyarakat, baik kes- diperlihatkan banyak studi ekonomi
ejahteraan ekonomi, kesejahteraan budaya.
sosial, maupun kesejahteraan psikolo-
gis, di mana-mana, baik negara maju Perbedaan ini mempengaruhi kerja
maupun negara berkembang. Upaya budaya, yaitu kegiatan budaya yang
memajukan kebudayaan mulai diyakini dilakukan secara khusus untuk men-
bermanfaat dalam upaya meningkatkan ingkatkan kesejahteraan masyarakat.
kesejahteraan masyarakat, bukan hanya Kerja budaya inilah yang diurus dalam
lebih sejahtera melainkan juga lebih Indonesiana.
sejahtera secara berkelanjutan. Dengan
kata lain, upaya memajukan kebu-

4 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 5

Landasan Agar efektif, penguatan hubungan


Hukum dalam bidang kebudayaan tersebut
perlu dilakukan dengan fokus tertentu.
UU 5/2017 mengelaborasi mandat
UUD 1945, khususnya pasal 32 Fokus tersebut dapat dijelaskan
ayat 1: “Negara memajukan kebu- dengan memperhatikan UU 5/2017
dayaan nasional Indonesia di tengah pasal 5 dan pasal 24. Penjelasannya
peradaban dunia dengan menjamin adalah sebagai berikut:
kebebasan masyarakat dalam meme-
lihara dan mengembangkan nilai-nilai Pasal 5, merumuskan: “Obyek
budayanya.” Pemajuan Kebudayaan meliputi a)
tradisi lisan, b) manuskrip, c) adat
UU 5/2017, pasal 1 butir 1, menjelas- istiadat, d) ritus, e) pengetahuan
kan: “Kebudayaan nasional Indonesia tradisional, f) teknologi tradisional,
adalah keseluruhan proses dan hasil g) seni, h) bahasa, i) permainan
interaksi antar-Kebudayaan yang hidup rakyat, dan j) olahraga tradisional.”
dan berkembang di Indonesia.”
Pasal 24, ayat 4 butir d,
Penekanannya ada pada interaksi merumuskan: “Pemeliharaan
antar-Kebudayaan. Negara harus Obyek Pemajuan Kebudayaan
hadir dalam interaksi ini, bukan dilakukan dengan cara … meng-
dalam arti mengontrol ataupun hidupkan dan menjaga ekosistem
hanya memfasilitasi, melainkan betul- Kebudayaan untuk setiap Objek
betul ada (exist). Karena Negara Pemajuan Kebudayaan.”
terdiri atas Pemerintah dan Warga
Negara, sementara hubungan antara Dari rumusan kedua pasal ini dapat
pemerintah pusat, pemerintah daerah, kita simpulkan fokus penguatan hubu-
dan warga negara belum ditatakelola ngan pemerintah pusat - pemerintah
dengan standar yang umum dalam daerah - warga negara adalah eko-
bidang kebudayaan, maka agar Negara sistem Objek Pemajuan Kebudayaan
betul-betul ada diperlukan penguatan (e-OPK).
hubungan tersebut.
Penguatan hubungan antara Pemajuan Kebudayaan; apresiasi terse-
pemerintah pusat, pemerintah daerah, but mempengaruhi dan dipengaruhi
dengan warga negara dalam bidang pendidikan; sedangkan pendidikan
kebudayaan dikatakan efektif bila mempengaruhi dan dipengaruhi kreasi
mampu menghidupkan dan menjaga Objek Pemajuan Kebudayaan.
ekosistem satu atau lebih dari satu
Objek Pemajuan Kebudayaan. Pemangku kepentingan setiap fase
memiliki akses dan dapat memper-
kaya Sistem Pendataan Kebudayaan
Terpadu.
Ekosistem Obyek
Pemajuan Kebudayaan

Menuju peraturan pelaksanaan UU


5/2017, e-OPK dapat dipahami sebagai
tata interaksi antar unsur dalam siklus
kehidupan sebuah Objek Pemajuan
Kebudayaan. Tata interaksi tersebut
dapat digambarkan secara sederhana
seperti berikut ini:

Siklus kehidupan Objek Pemajuan


Kebudayaan terdiri atas fase kreasi,
produksi, distribusi, dan kon-
sumsi. Masing-masing fase memiliki
pemangku kepentingan dan satu
pemangku kepentingan dapat hadir
di lebih dari satu fase.

Siklus kehidupan ini diperluas men-


jadi e-OPK dengan mengelaborasi
hubungan antara konsumsi dan kreasi,
yaitu dengan menempatkan pengguna
sebagai warga negara yang meng-
konsumsi dan mengapresiasi Objek

6 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 7
P E M A H A M A N H U M A S DA N P U B L I K A S I

Glosarium

Segmentasi Pasar
akan lebih terarah dan efektif sehingga
Swastha & Handoko (1997)
dapat memberikan kepuasan kepada
mengartikan segmentasi pasar sebagai
konsumen.
kegiatan membagi–bagi pasar yang
bersifat heterogen ke dalam satuan–
Ada beberapa variabel segmentasi
satuan pasar yang bersifat homogen.
yaitu:
Sedangkan definisi yang diberikan
oleh Pride & Ferrel (1995) mengata-
1. Segmentasi Geografis
kan bahwa segmentasi pasar adalah
Pembagian berdasarkan
suatu proses membagi pasar ke dalam
wilayah: Negara, Provinsi, Kota,
segmen-segmen pelanggan potensial
Desa, dll.
dengan kesamaan karakteristik yang
menunjukkan adanya kesamaan peri-
2. Segmentasi Demografis
laku pembeli.
Segmentasi ini dilakukan
dengan membagi pasar ke
Di lain pihak Pride & Ferrel
dalam kelompok-kelompok ber-
(1995) mendefinisikan segmentasi
dasarkan variabel demografis
pasar sebagai suatu proses pembagian
seperti: usia, jenis kelamin, pen-
pasar keseluruhan menjadi kelom-
dapatan, pendidikan, pekerjaan,
pok–kelompok pasar yang terdiri dari
geografis.
orang–orang yang secara relatif memi-
liki kebutuhan produk yang serupa.
3. Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini dilakukan
Pada dasarnya, segmentasi
dengan membagi pasar ke
pasar adalah proses membagi pasar
dalam kelompok-kelompok
keseluruhan suatu produk atau jasa ke
yang berlainan menurut kelas
dalam beberapa segmen. Dengan mel-
sosial, gaya hidup, kepribadian,
akukan segmentasi pasar, pemasaran
latar belakang, dan lain-lain.

8 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 9

Informasi demografis sangat karena kepada merekalah iklan itu


berguna, tetapi tidak selalu dikomunikasikan. Terdapat perbedaan
menyediakan informasi yang kelompok konsumen sehingga konsep
cukup untuk membagi konsu- iklan pun seharusnya berbeda untuk
men ke dalam segmen-segmen, kelompok konsumen yang berbeda.
sehingga diperlukan segmen
berdasarkan psikografis untuk Cara memperlakukan target
lebih memahami karakteristik audiens adalah dengan consumer
konsumen. insight, merebut hati dengan komu-
nikasi yang tepat, dengan beberapa
cara;
Target Audiens
Adalah sekumpulan individu 1. In-depth
sebagai potensi yang akan kita jadikan Selalu ingin tahu apa yang
target penjualan. dilakukan target audiens, kebi-
asaan mereka menggunakan
Dalam menentukan target har- produk yang kita iklankan,
uslah tepat, sehingga target audiens keputusan yang mempengaruhi
yang dituju semakin jelas dan fokus. mereka sehingga membeli
Semakin jelas mengetahui target produk kita, dll, sehingga kita
audiens yang dituju, dengan mudah benar-benar mengenali target
kita dapat menentukan strategi yang kita.
sesuai sehingga menarik perhatian
target Audiens yang dituju. 2. Focus group discussion
Memilih responden yang bias
Dalam jaringan periklanan mewakili target, melakukan
konsumen merupakan target audiens wawancara in depth dengan
yang harus dicermati dengan seksama mereka.
Brand Positioning lan positioning sangat ditentukan oleh
Menurut Kotler (1997: 262): “Posi- kemampuan sebuah perusahaan untuk
tioning is the act of designing the mendeferensiasikan atau memberikan
company’s offer so that it occupies a nilai superior kepada pelanggan. Nilai
distinct and value placed in the target superior sendiri dibentuk dari beber-
customer mind”. apa komponen. Sedangkan kunci
utama keberhasilan positioning ter-
Maknanya, mencari ‘posisi’ di dalam letak pada persepsi yang diciptakan
pasar, langkah ini dilakukan setelah dari persepsi perusahaan terhadap
menentukan strategi segmentasi dirinya sendiri, persepsi perusahaan
yang dipakai. Dengan kata lain posi- terhadap pesaing, persepsi perusa-
tioning adalah suatu tindakan atau haan terhadap pelanggan.
langkah-langkah dari produsen untuk
mendesain citra perusahaan dan pen- Brand positioning menurut Gelder
awaran nilai dimana konsumen didalam (2005) : “Brand positioning as a way
suatu segmen tertentu mengerti of demonstrating a brand’s advantage
dan menghargai apa yang dilakukan over and differentiation from its com-
suatu segmen tertentu, mengerti dan petition”.
menghargai apa yang dilakukan suatu
perusahaan, dibandingkan dengan Maka definisi brand positioning
pesaingnya. menurut Gelder adalah suatu cara untuk
mendemonstrasikan atau menampilkan
Positioning adalah dengan upaya keunggulan dari suatu merek dan juga
identifikasi, pengembangan, dan komu- perbedaan dari para pesaing lainnya.
nikasi keunggulan yang bersifat khas Artinya suatu brand harus mampu
serta unik. Dengan demikian, produk menampilkan keunggulan dan per-
dan jasa perusahaan dipersepsikan bedaannya agar mendapatkan posisi
lebih superior dan khusus (distinctive) yang tepat di masyarakat.
dibandingkan dengan produk dan jasa
Pendekatan yang sebenarnya
pesaing dalam persepsi konsumen.
dari sebuah posisi merek di pasar
tergantung pada bagaimana meng-
Persepsi pelanggan terhadap
komunikasikan manfaat dan atribut
produk yang dihasilkan dan bukan
produk kepada sasaran publikasi/
hanya sekedar produk fisik adalah
komunikasi ataupun pengguna dengan
fokus utama positioning. Keberhasi-
tujuan untuk menciptakan perbedaan

10 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 11

dari para pesaing. Brand positioning - Dapat dibedakan dengan


sangatlah penting bagi suatu peru- penawaran perusahaan lain
sahaan dalam proses branding, agar (distinctive)
suatu perusahaan dapat mengetahui
target pasar seperti apa yang akan - Unggul dalam memperoleh
dituju dan dengan demikian produk manfaat yang sama (superior)
yang ditawarkan oleh perusahaan
dapat ditempatkan dengan akurat dan - Dapat dikomunikasikan dan
tepat sasaran. Dengan begitu maka tampak (communicable)
tujuan utama dan kegiatan publikasi/
komunikasi dapat tepat sasaran. - Sulit untuk ditiru oleh pesaing
(preemptive)
Begitu pula dengan Indonesiana
atau festival daerah yang akan men- - Pembeli mampu membayar
jadi sebuah ekosistem pemajuan perbedaan yang ditawarkan
kebudayaan, harus jelas posisi dari (affordable)
Indonesiana dan festival daerah seh-
ingga sasaran publikasi/komunikasi - Perusahaan mampu memper-
dengan mudah mengerti apakah Indo- oleh laba (profitable).
nesiana dan festival daerah tersebut
dan apakah dampak positifnya sasaran Brand Essence
komunikasi tersebut. Apa itu brand essence? Brand
essence adalah sebuah kalimat yang
mengkomunikasikan sifat dasar dari
Differensiasi nama merek (dalam bahasan ini adalah
Kegiatan menciptakan seperang- Indonesiana atau nama festival) dibuat
kat perbedaan yang berarti untuk oleh sebuah entitas. Brand essence
membedakan tawaran perusahaan mengkomunikasikan manfaat unik yang
dengan tawaran yang diberikan oleh disediakan oleh produk sebuah merek.
para pesaing. Perbedaan antara brand position-
ing dengan brand essence
Syarat-Syarat Differensiasi
- Dinilai penting oleh konsumen Brand positioning memuat alasan
(important) mengapa sasaran publikasi/komu-
nikasi mau membeli/menggunakan
produk (melihat dari sisi kosumen), jika (melihat dari sisi emosional brand),
dalam Indonesiana adalah alasan sasa- memuat nilai-nilai yang ingin disam-
ran komunikasi untuk terlibat dalam paikan oleh sebuah brand dengan
Indonesiana. tujuan untuk memperkuat positioning
yang dibangun.
Dalam Brand Positioning sangat
jelas siapa target komunikasi yang Beberapa contoh brand yang
mau disasar, hal apa yang menjadi memiliki brand positioning dan brand
pembeda antara Indonesiana dengan essence;
kegiatan sejenis lainnya dalam katagori
yang sama, alasan sasaran komuni-
kasi untuk yakin bahwa Indonesiana
adalah sebuah kegiatan kebudayaan
yang diinginkannya. Sedangkan brand
essence merupakan soul of the brand

12 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 13

Brand Awareness karya Xue Li yang berjudul How Brand


Menurut Aaker yang dikutip dalam Knowledge Influences Consumers
buku The Power of Brand karya Freddy Purchase Intentions (2004:41) terbitan
Rangkuti (2009:39), kesadaran merek ProQuest, yang menjelaskan bahwa
adalah kesanggupan seseorang calon brand awareness dipengaruhi oleh
pembeli untuk mengenali atau meng- 2 komponen; brand recognition dan
ingat kembali bahwa suatu merek brand recall.
merupakan bagian dari kategori Pengertian tentang brand recogni-
produk tertentu. tion dan brand recall yang tertulis dalam
buku karya Darmadi Durianto, Sugiarto,
Dari penjelasan diatas maka dapat Tony Simanjuntak yang berjudul
digambarkan skema brand recognition Strategi Menaklukkan Pasar Melalui
(mengenali) dan brand recall (mengin- Riset Ekuitas dan Perilaku Sasaran pub-
gat kembali) sebagai komponen yang likasi/komunikasi (2004:55-56), yaitu :
berperan dalam pembentukan brand
awareness (kesadaran bermerek). Hal a. Brand Recognition adalah
ini juga dikemukakan dalam jurnal tingkatan mengenali dan
pengingatan kembali sebuah A reseller’s View” (2011:833) terbitan
merek dengan bantuan. ProQuest. Menyatakan bahwa belum
ada signifikansi antara brand aware-
b. Brand Recall adalah tingkatan ness dengan brand loyalty. Hasil dari
pengingatan kembali sebuah jurnal ini mengatakan bahwa brand
merek tanpa menggunakan awareness, percieved quality, dan loy-
bantuan. alty mempunyai pengaruh terhadap
purchase intention (keputusan untuk
membeli). Dalam kaitannya dengan
Jurnal yang berjudul “The effectt brand awareness wisatawan menun-
of advertising on brand awareness jukkan bahwa kunjungan wisatawan
and percieved quality: an emperical ke destinasi wisata salah satunya dipen-
investigation using panel data” karya garuhi oleh faktor brand awareness.
C.Robert Clark, Ulrich Doreazselki dan
Michaela Draganska (2009:227) ter- Oleh karena itu, brand awareness
bitan ProQuest mengatakan bahwa merupakan salah satu faktor yang
sasaran publikasi/komunikasi suka penting dalam mempengaruhi keingi-
menyamakan antara brand awareness nan wisatawan untuk mengunjungi
dengan preferensi. Sasaran publikasi/ suatu destinasi wisata. Dalam kaitan-
komunikasi biasanya lebih memilih nya dengan Indonesiana dan festival
sesuatu yang dianggap paling familiar kebudayaan, perlu dibangun brand
dengannya, dan ketika sasaran pub- awareness yang baik agar tercipta
likasi/komunikasi sudah merasa aware keinginan dari semua pihak yang terkait
terhadap suatu brand belum tentu untuk terlibat aktif dengan kesadaran
sasaran publikasi/komunikasi memiliki sendiri.
preferensi terhadap brand tersebut.

Dan Jurnal karya Nazia Yaseen,


Mariam Tahira, Amir Gulzar, Ayesha
Anwar dengan judul “Impact of
Brand Awarenes, Percieved Quality
and Customer Loyalty on Brand
Profitability and Purchase Intention:

14 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 15

Pengertian Humas

Hubungan masyarakat atau lebih tions), ada dua peran besar yang
sering disingkat humas adalah seni secara konsisten muncul dalam
menciptakan pengertian publik yang kegiatan humas yaitu peran sebagai
lebih baik sehingga dapat memperda- teknisi dan manajemen. Peran sebagai
lam kepercayaan publik terhadap suatu teknisi mewakili seni dari humas sep-
individu atau organisasi. erti menulis, mengedit, mengambil
foto, menangani produksi komunikasi,
Humas juga adalah usaha yang membuat acara spesial, dan melakukan
direncanakan secara terus-menerus kontak telepon dengan media. Peran
dengan sengaja, guna membangun sebagai manajemen berfokus pada
dan mempertahankan pengertian kegiatan yang membantu organisasi
timbal balik antara organisasi dan dalam mengidentifikasi dan memecah-
masyarakatnya. Pendapat ini menun- kan masalah terkait humas.
jukkan bahwa hubungan masyarakat
dianggap sebuah proses atau aktivitas Manajemen humas melaksanakan
yang bertujuan untuk menjalin komu- peran, sebagai pemberi penjelasan,
nikasi antara organisasi dan pihak luar yaitu orang yang bekerja sebagai kon-
organisasi. sultan untuk mendefinisikan masalah,
menyarankan pilihan, dan meman-
Posisi humas merupakan penunjang tau implementasi kebijakan. Kedua,
tercapainya tujuan yang ditetapkan sebagai fasilitator komunikasi, yaitu
oleh suatu manajemen organisasi. orang yang berada pada batas antara
Sasaran humas adalah publik internal organisasi dengan lingkungannya yang
dan eksternal, dimana secara oper- menjaga agar komunikasi dua arah
asional humas bertugas membina tetap berlangsung.
hubungan harmonis antara organi-
sasi dengan publiknya dan mencegah Kehumasan sebagai departemen
timbulnya rintangan psikologis yang dianalogikan sebagai media organ-
mungkin terjadi di antara keduanya. isasi, pusat informasi keluar dan
kedalam (menangani pers, mengelola
Peran humas dalam sebuah organ- media, majalah, mendokumentasikan
isasi sangatlah penting. Dalam riset kegiatan-kegiatan organisasi), kepan-
tentang kegiatan humas (public rela- jangan tangan pimpinan dalam
hal komunikasi, dan sebagainya. Mengingat kebutuhannya yang
Departemen kehumasan secara logika sangat tinggi, tentunya profesionalisme
harus jelas pengorganisasiannya. sumber daya kehumasan dituntut untuk
Pengorganisasian berbicara tentang menguasai kemampuan tulis menu-
struktur organisasi, deskripsi kerja, lis dalam jurnalistik dan kepenulisan.
tanggung jawab dan wewenangnya Dengan begitu, fungsi kehumasan
serta sistem kerjanya. menjadi lebih efektif karena tujuan dan
sasaran serta kinerja organisasi dapat
Kehumasan dan humas pada terinformasikan dengan baik.
dasarnya dua hal yang saling terkait
akan tetapi lebih rincinya, kehumasan Keterbatasan kemampuan sumber
lebih bersifat sebagai kelembagaan daya manusia akan mengakibatkan
sedang humas lebih bersifat indivual. tidak efektifnya fungsi kehumasan
Misalkan dalam tatanan pemerintah dalam bidang jurnalistik. Untuk men-
maka kehumasan bisa dicontohkan dukung kegiatan kehumasan, sudah
dengan Kementerian Komunikasi dan seharusnya setiap sumber daya
Informasi maka humas diidentikkan manusia kehumasan perlu dibekali
dengan juru bicara. pendidikan dan pelatihan sumber daya
manusia dalam bidang jurnalistik dan
Kegiatan kehumasan didominasi kepenulisan. Paling tidak, beberapa
oleh aktivitas tulis menulis dibanding materi yang perlu dikuasai diantaranya
kegiatan-kegiatan lainnya. Sekitar 70 teknik reportase dan penulisan berita,
persen kegiatan humas merupakan kiat menulis artikel dan feature, teknik
aktivitas tulis menulis, selebihnya mer- wawancara, bahasa jurnalistik, dan
upakan aktivitas-aktivitas lainnya. hal-hal lain yang berkaitan dengan jur-
nalistik atau kemampuan tulis-menulis.
Dominannya kegiatan tulis menulis
dalam aktivitas kehumasan setidaknya Dengan mempunyai kemampuan
terlihat dari beragamnya produk ter- tulis menulis diharapkan sumber daya
tulis kehumasan yang ditujukan untuk manusia kehumasan dapat mendukung
meningkatkan citra organisasi. Sebut kegiatan kehumasan institusi seperti
saja bulletin, majalah internal, news- mampu menulis siaran pers, adverto-
letter, opini, artikel. rial, newsletter, majalah internal, opini,
artikel hingga company profile.

16 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 17

Pengertian
Komunikasi
dan Publikasi

Secara harafiah komunikasi interaksi sosial dan media sosial meng-


yang berasal dari bahasa Latin yaitu gunakan teknologi berbasis web dan
‘Communicatio’ yang berarti ‘membuat aplikasi yang mengubah komunikasi
sama’. Dapat dikatakan bahwa komu- satu arah pada media konvensional
nikasi merupakan suatu proses upaya menjadi dialog interaktif.
membangun pengertian antara yang
satu dengan yang lainnya, agar ter- Embrio media sosial yang kita
jadi kesamaan pemahaman mengenai kenal hari ini telah hadir sejak internet
suatu hal. Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi pertama kali menjadi produk massal,
Suatu Pengantar’ karangan Dedy dalam bentuk yang sederhana namun
Mulyana, Bernard Berelson dan Gary memiliki konsepsi yang sama. Mailing
A. Steiner menyatakan bahwa komuni- list group dan web forum adalah 2
kasi merupakan sebuah tindakan atau bentuk umum pada periode awal inter-
proses transmisi informasi, gagasan, net, dimana para pengguna bertukar
emosi, ketrampilan, dan semacamnya. informasi dalam bentuk teks, visual
Hal yang ditransmisikan dapat berupa hingga tautan.
simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur,
grafik dan semacamnya. Dan hari ini kita mengenal platform
media sosial dalam berbagai bentuk;
Facebook, merajai penggunaan media
Pengertian sosial dunia, diikuti Instagram, Twitter,
Media Sosial Path, Flickr, Tumblr, dan masih banyak
lagi. Apa pun bentuknya, satu hal utama
Media sosial adalah media daring, yang menjadi esensi dari media sosial;
dengan para penggunanya bisa berbagi informasi - dengan berbagai
dengan mudah berpartisipasi, berb- bentuk konten.
agi, dan menciptakan isi meliputi
blog, jejaring sosial, wiki, forum dan Kemudahan (simplicity) dalam berb-
dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan agi informasi menjadi landasan dari
wiki merupakan bentuk media sosial media sosial. Bagaimana satu tombol
yang paling umum digunakan oleh 'berbagi' menciptakan percepatan
masyarakat di seluruh dunia. Pendapat persebaran informasi di dunia maya.
lain mengatakan bahwa media sosial Kemudahan ini bertautan dengan
adalah media daring yang mendukung karakter konten yang kita bagikan.
Tiap-tiap produk media sosial yang organisasi mendapatkan sebuah
ada hari ini memiliki karakteristik yang umpan balik langsung, ide, pengu-
berbeda dan cenderung spesifik. jian dan mengelola layanan dengan
Facebook memberikan kita kesem- cepat, sedangkan media tradisional
patan untuk memuat konten dengan hanya melakukan komunikasi satu
teks panjang, serupa microblogging. arah.
Instagram berpusat pada visual shar-
ing, Twitter fokus pada info singkat, dan 3. Jangkauan Global
seterusnya. Mengetahui karakter tiap Media tradisional dapat menjang-
produk media sosial akan membantu kau secara global tetapi tentu saja
kita dalam membangun strategi penye- dengan biaya sangat mahal dan
baran konten yang efektif - mengacu memakan waktu. Melalui media
pada tiap produknya. sosial, seseorang dapat mengkomu-
nikasikan informasi dalam sekejap,
Media sosial memiliki kelebihan tanpa batas lokasi geografis. Media
dibandingkan dengan media konven- sosial juga memungkinkan untuk
sional, seperti: menyesuaikan konten untuk setiap
segmen pasar dan memberikan
1. Kesederhanaan kesempatan mengirimkan pesan
Dalam sebuah produksi media kon- ke lebih banyak pengguna.
vensional dibutuhkan keterampilan
tingkat tinggi dan keterampilan 4. Terukur
distribusi yang unggul. Sedangkan Dengan sistem penelusuran yang
media sosial sangat mudah digu- mudah, pengiriman pesan dapat
nakan, bahkan untuk orang dengan terukur, sehingga seseoarng
pengetahuan teknologi mendasar langsung dapat mengetahui efektif-
pun dapat menggunakannya. itas promosi dan komunikasi. Tidak
demikian dengan media konven-
2. Membangun Hubungan sional yang membutuhkan waktu
Media sosial menawarkan kes- yang lama.
empatan tak tertandingi untuk
berinteraksi dengan audiens dan
membangun hubungan. Sebuah

18 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 19

Pengertian Konten dan


Infrasturktur Digital
di dalamnya (baik mainframe, PC,
Media Baru adalah istilah yang
Notebook, tablet hingga seluar pintar)
dimaksudkan untuk mencakup kemu-
yang memfasilitasi penggunanya
nculan digital, komputer, atau jaringan
untuk berinteraksi antar sesama peng-
teknologi informasi dan komunikasi
guna ataupun dengan informasi yang
di akhir abad ke-20. Sebagian besar
diinginkan.
teknologi yang digambarkan sebagai
media baru adalah digital, seringkali
Sementara menurut McQuail,
memiliki karakteristik dapat dimanipu-
media baru adalah tempat dimana
lasi, bersifat jaringan, padat, mampat,
seluruh pesan komunikasi terdesen-
interaktif dan tidak memihak. Secara
tralisasi; distribusi pesan lewat satelit,
sederhana media baru adalah media
meningkatkan penggunaan jaringan
yang terbentuk dari interaksi antara
kabel dan komputer, keterlibatan audi-
manusia dengan komputer dan internet
ens dalam proses komunikasi yang
secara khususnya. Termasuk di dalam-
semakin meningkat.
nya adalah web, blog, online social
network, online forum dan lain-lain
Beberapa karakter penting dalam
yang menggunakan teknologi kom-
media baru yang penting untuk dipa-
puter sebagai medianya.
hami adalah;

Menurut Everett M. Rogers, mer-


1. Interaktivitas
angkumkan perkembangan media
Karakteristik kedua dari media
komunikasi ke dalam empat era.
baru adalah interaktif atau inter-
Pertama, era komunikasi tulisan,
aktivitas. Maksudnya, pada media
Kedua, era komunikasi cetak, Ketiga,
baru memungkinkan semua orang,
era telekomunikasi, dan Keempat,
termasuk pembaca yang awam
era komunikasi interaktif. Media baru
sekalipun dapat terlibat langsung
adalah media yang berkembang pada
dalam proses diskusi atau saling
era komunikasi interaktif.
mengomentari sebuah berita atau
sebuah komentar dari seseorang
Menurut Ron Rice, definisi media
tertentu di dalam suatu berita
baru adalah media teknologi komu-
tersebut. Tidak peduli apakah
nikasi yang melibatkan komputer
Anda seorang ahli atau bukan, tidak
peduli apa profesi Anda, dan tidak salah satu media massa online, dan
peduli apakah Anda sudah dewasa lain sebagainya. Dengan demikian
atau belum, ruang untuk terlibat pengguna dapat menggunakan
dalam diskusi sangat luas karena satu akun email untuk terhubung ke
terdapat fitur semacam komentar berbagai jenis media dan melaku-
yang menyediakan akses untuk kan aktivitas komentar, membaca,
berinteraksi dengan media ataupun berlangganan, dan lain sebagainya.
dengan orang lain.
4. Individualitas
2. Virtual Karakteristik berikutnya dari media
Media baru merupakan media baru adalah adanya individualitas,
virtual. Maksudnya, objek atau- yang berarti hampir semua orang
pun benda-benda yang kita klik, bertindak atas kemauannya sendiri.
kita lihat dan seterusnya di media Tidak ada yang memaksa kita untuk
baru tidak memiliki objek fisik berlangganan koran misalnya, dan
sebagaimana media massa konven- tidak ada pula yang memaksa kita
sional seperti majalah, koran, dan untuk tidak berkomentar. Selain itu,
lain sebagainya. Identitas kita pun individualitas juga menunjukkan
bisa dengan mudah kita buat, ketika adanya kecenderungan pengguna
kita ingin berkomentar pada media media baru untuk menunjukkan
tersebut. Dengan virtualisasi, kita pada dunia luas mengenai dirinya,
dapat terhubung dan mengakses tentang jati dirinya, tentang diri
segalanya dengan mudah di dunia mereka.
media baru.
5. Diversifikasi konten
3. Terhubung Media baru juga menghadirkan
Ciri khas berikutnya adalah ter- sebuah variasi konten yang sangat
hubung, yang berarti baik konten luas. Tidak hanya berita berupa
ataupun pengguna di media baru teks, akan tetapi berita berupa
dapat saling terhubung dengan video reportase, gambar, infografis,
media lain yang ada di internet. live broadcast dan lain sebagainya
Misalnya, akun email yang ter- dapat diakses secara langsung
koneksi dengan fitur media lain, tanpa perlu berpindah-pindah dari
atau akun sosial media yang dapat satu situs, misalnya. Oleh karena itu
digunakan untuk berlangganan di setiap orang dapat menggunakan
media baru untuk melakukan
banyak hal.

20 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 21

Target Sasaran
Komunikasi
Tantangan Humas, Komunikasi dan
Publikasi untuk Indonesiana

Sasaran Tantangan
Publikasi & Komunikasi Publikasi & Komunikasi

1. Perlu kejelasan mengenai peta


peran antara tim Indonesiana dan
Pemerintah Daerah, UPT (Unit
Pelaksana Teknis), Dinas Kebudayaan
Pemerintah Daerah terkait.

2. Perlu Sosialisasi mengenai manfaat


jika terlibat dalam Indonesiana

Sejauh manakah keterlibatan


Komunitas Seni & Budaya komunitas dalam program
Indonesiana

Informasi mengenai jalur keterlibatan


Pelaku Seni & Budaya
dalam Indonesiana

Penjelasan mengenai substansi


Indonesiana, dan partisipasi
Internal
seperti apa yang dibutuhkan oleh
Indonesiana

Penjelasan mengenai Indonesiana,


terutama dari sisi Substansi,
Jurnalis / Media Massa
Transparansi, dan tolok ukur
keberhasilan

Kekhawatiran adanya muatan-muatan


politik. apakah relevansi Indonesiana
bagi publik, terutama anak muda.
Publik
adakah ruang yang cukup lebar untuk
anak muda terlibat

Apakah ada kepentingan politik di


balik kegiatan ini, dan bagaimana
Lembaga Nirlaba
lembaga nirlaba dapat terlibat secara
aktif

22 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 23

Maksud Tujuan

Maksud kegiatan kehumasan 1. Menciptakan pengertian tentang


dan Komunikasi-Publikasi yang paling Indonesiana sesuai dengan substansi
nyata adalah sebagai upaya untuk Indonesiana yang telah disetujui oleh
menjelaskan kepada sasaran komu- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
nikasi mengenai Indonesiana karena
substansi Indonesiana sebagai plat- 2. Membangun persepsi yang benar
form cukup abstrak bagi sebagian mengenai Indonesiana di kalangan
besar para pemangku kepentingan sasaran komunikasi.
maka dibutuhkan strategi komunikasi
dan kehumasan yang terstruktur baik , 3. Menyampaikan manfaat Indonesiana
waktu implementasi yang cukup serta bagi masyarakat.
narasi yang tepat sasaran. Selain itu
salah satu keberhasilan Indonesiana 4. Menumbuhkan dan mengembangkan
adalah tumbuhnya keterlibatan dari penerimaan yang baik dari sasaran
seluruh pemangku kepentingan, maka komunikasi mengenai Indonesiana, baik
kegiatan kehumasan dan komunika- sasaran internal maupun ekesternal.
si-publikasi sangatlah dibutuhkan agar
menarik minat para pemangku kepent- 5. Membangun apresiasi terhadap
ingan untuk secara suka rela terlibat. upaya pemerintah Indonesia dalam
pemajuan kebudayaan dan menentukan
pendapat umum yang berkaitan dengan
organisasinya

6. Menciptakan keberpihakan media dan


jurnalis terhadap pemajuan kebudayaan
yang diinisiasi oleh Dirjen Kebudayaan.

7. Menumbuhkan motivasi dan partisipasi


publik Indonesiana.
Strategi Utama (Tematik) Komunikasi Dan Publikasi Untuk Indonesiana

KHALAYAK SASARAN TUJUAN UTAMA HUMAS & PUBLIKASI

INSIGHT KHALAYAK SASARAN (TANTANGAN HP)

24 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 25

MUATAN PESAN STRATEGIS YANG HARUS DIPUBLIKASIKAN

STRATEGIC FORMAT DALAM KEGIATAN KOMUNIKASI


Strategi Kehumasan
Untuk Indonesiana

26 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 27

Strategi Taktik
Komunikasi

RESONANSI
(Resonance)

PERTIMBANGAN PERASAAN
(Judgement) (Feelings)

PERFORMANCE PENCITRAAN
(Kinerja) (Imagery)

ARTI PENTING
(Sallence)

Strategi Utama Branding Sehubungan dengan hal terse-


(Membangun Citra Positif) but maka strategi taktik branding
Indonesiana menjadi sangat pent-
Indonesiana memiliki begitu ing. Gambar segitiga di atas adalah
banyak sasaran komunikasi berikut tan- skema taktif branding yang dilakukan
tangan komunikasi yang harus dijawab untuk Indonesiana, dengan penjelasan
dengan baik agar tercipta penerimaan sebagai berikut.;
dari sasaran komunikasi dan pada akh-
irnya mereka dengan suka rela dan 1. Strategi dasar taktik branding
penuh kegembiraan terlibat secara aktif Indonesiana tercantum pada
dalam pembangunan platform budaya bagian bawah segitiga yaitu
ini. Semangat gotong royong harus “Arti Penting” (Salience) :
tercermin dengan sangat kuat dalam Sebuah taktik fondasi brand-
semua kegiatan publikasi Indonesiana. ing yaitu sosialisasi logo
dan penjelasan mengenai
Indonesiana sebagai sebuah Pendidikan dan Kebududayaan
platform kebudayaan sebuah (Kemdikbud). Dalam taktik ini
bentuk konkrit perwujudan UU no peran Kemdikbud harus sangat
5 tahun 2017 tentang Pemajuan nyata sebagai fasilitator pemben-
Kebudayaan. Sosialisasi arti pent- tukan ekosistem kebudayaan di
ing menjadi landasan awal bagi ini daerah.
adalah semua kegiatan publikasi
dan kehumasan Indonesiana. 5. Perasaan (Feels) yang dimak-
sudkan melalui strategi taktik
2. Pencitraan (imagery) adalah upaya bramding diharapkan sasaran
mengkomunikasikan sikap, gaya komunikasi paham betul men-
dan karakter dari semua personil genai Indonesiana dan tanpa
yang terlibat dalam Indonesiana, pertimbangan yang panjang.
dalam bahasa komunikasi adalah Mereka menentukan menjadi
tone & manners. Semangat bagian pembentukan eksositem
Gotong-royong untuk memba- kebudyaan.
ngun ekosistem kebudayaan
senantiasa dilandasi dengan sikap 6. Resonansi, karena telah terjalin
saling menghargai, toleransi, hubungan yang positif dengan
keberpihakan dan dukungan. sasaran publikasi maka, sasaran
publikasi secara sukarela akan
3. Dalam strategi branding melakukan penyebaran berita
Indonesiana harus mampu mengenai Indonesiana. Kegiatan
memperlihatkan kinerja seluruh penyebaran ilmiah (organic) atau
pihak-pihak yang terkait. Kinerja dengan kata lain disebut words
yang sebaiknya disampaikan of mouth inilah yang dibutuhkan
kepada sasaran publikasi adalah oleh Indonesiana.
proses berlangsungnya pemban-
gunan ekosistem kebudayaan.

4. Pertimbangan (Judgement)
adalah sebuah taktik branding
yang mengangkat sisi kredibilitas
Indonesiana, dalam hal ini meng-
gunakan kendaraaan Kementerian

28 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 29

Strategi Membangun
Keterlibatan Publik

Tantangan internal utama bagi jelas dalam membangun komunikasi


Indonesiana adalah untuk memperluas dengan publik.
pengertian mengenai apa sebenarnya
yang dimaksud dengan keterlibatan Padahal, ada begitu banyak keun-
pemangku kepentingan (stakeholder). tungan yang bisa didapatkan dari
Dengan memberikan definisi yang jelas peningkatan kegiatan komunikasi
tentang Indonesiana dan apa yang pemerintah dengan masyarakat dalam
ingin dicapai oleh inisiatif pemban- mengkampanyekan kegiatan-kegia-
gunan platform Indonesiana melalui tan pemajuan kebudayaan. Untuk itu,
peningkatan keterlibatan komunitas langkah pertama yang dapat dilakukan
budaya, masyarakat terutama anak adalah:
muda, dan pemerintah daerah akan
dapat meningkatkan pemahaman dan 1. Usaha untuk peningkatan
rasa kepemilikan inisiatif ini di seluruh kapasitas dari para pejabat di
pemangku kepentingan di semua lini. Kemdikbud dalam memproses
informasi yang dikumpulkan
Hal ini merupakan langkah yang pada kegiatan konsultasi
sangat penting bagi Indonesiana. publik seperti forum diskusi
Upaya pemajuan kebudayaan ini sep- atau rembug bersama.
ertinya masih harus difokuskan pada
upaya memastikan komitmen yang 2. Kemudian kapasitas peja-
kuat terlebih dahulu di seluruh bagian bat Kemdikbud di dalam
dalam Kemdikbud dan semua tingkat melaporkan kembali kinerja
pemerintahan. Walaupun sejumlah Indonesiana kepada publik.
bagian kementrian pendidikan telah
sering berkolaborasi dengan komu- Selain itu, upaya yang lebih jauh di
nitas budaya, tokoh kebudayaan, dalam melakukan kegiatan-kegiatan
maupun masyarakat sipil sebagai komunikasi – seperti diskusi terbuka
mitra yang relevan, namun hal ini tidak dengan jurnalis, anak muda, tokoh mas-
menjamin bagian internal Kemdikbud yarakat. Hal ini sangat diperlukan untuk
memiliki pemahaman yang baik ten- mengkampanyekan nilai-nilai keterbu-
tang substansi Indonesiana . Selain itu, kaan Kemdikbud dan partisipasi publik
Kemdikbud juga seringkali tidak memi- di dalam seluruh kegiatan Indonesiana.
liki pola maupun strategi interaksi yang Terutama perlu untuk diyakini besama,
bahwa partisipasi publik memiliki dari pelayanan publik menuju pandan-
dampak yang baik bagi keberlangsun- gan bahwa publik adalah konsumen
gan-kesinambungan Indonesiana. dari kebijakan publik, – atau bahkan
Komunikasi yang lebih baik tentunya masukan publik dapat menjadi petun-
akan semakin memperbesar dukungan juk berharga untuk kebaikan pelayanan
program pemajuan kebudyaan ini. publik – membutuhkan pemahaman
di semua lini Kemdikbud khususnya
Dirjen Kebudayaan.
Perluasan Ruang Publik
Dalam Perancangan dan
Pengawasan Pelayanan Publik Strategi Membangun
Experience
Bersamaan dengan strategi komu-
nikasi dalam berinteraksi dengan Hal yang paling diperhatikan oleh
publik, Kemdikbud juga perlu untuk sasaran publikasi ketika sedang berbe-
mempertimbangkan cara untuk men- lanja produk atau memakai jasa yang
gubah pola pandang dari pendekatan ditawarkan bukanlah sekedar kualitas
komunikasi satu arah ke arah interaksi dari produk atau jasa itu saja. Namun
yang lebih komprehensif, termasuk juga tentang seberapa menyenang-
penyusunan bersama (co-creation) kannya pengalaman yang mereka
program pengembangan festival yang dapatkan dari produk tersebut.
melibatkan ekosistem. Memperluas
peran publik dan masyarakat sipil Hal ini juga berlaku untuk Indone-
dalam pengambilan keputusan dan siana, meskipun Indonesiana bukanlah
aksi Kemdikbud dalam proses imple- sebuah produk dagang namun kebutu-
mentasi Indonesiana. Selain itu perlu han akan keterlibatan publik sangatlah
juga memperluas peran masyarakat di besar dalam menentukan kesuksesan
sekitar festival yang terpilih, dari hanya Indonesiana. Customer Experience
sekedar obyek kebiijakan Kemdikbud, (Pengalaman Pelanggan, di dalam
kearah publik yang lebih bertanggung Indonesiana disebut sasaran publikasi)
jawab dalam proses penyelenggaraan adalah suatu hal penting yang harus
sebuah festival. diperhatikan selaku pemilik sebuah
brand.
Bergerak dari pandangan tra-
disional dimana publik dipersepsikan Studi yang dilakukan oleh Oracle
hanya sebagai penerima keuntungan menunjukan bahwa 74% sasaran pub-

30 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 31

likasi akan setia dan rela terlibat atau dapat selalu mendengarkan perma-
bahkan secara suka rela menyebar- salahan yang dihadapi pemangku
kan berita mengenai brand yang kita kepentingan di lapangan. Sasaran
miliki semata-mata karena mereka publikasi akan berbicara menge-
memiliki Customer Experience yang nai pola kerjasama, ketidak cocokan
menyenangkan. Customer Experience visi festival atau satuan budaya yang
dilakukan melalui interaksi antara pemi- terpilih, tentunya bukan hanya hal
lik brand dengan sasaran publikasinya. baik yang akan didengar.
Untuk Indonesiana strategi mencip-
takan Customer Experience dibawah Saat pemangku kepentingan men-
ini: gatakan hal yang mereka tidak
sukai tentang Indonesiana, tim
1. Memberikan perhatian Indonesiana harus rela selalu den-
Hal yang perlu diperhatikan oleh garkan semua yang mereka katakan.
Tim Indonesiana adalah bagaimana Dengan mendengarkan semua
dapat selalu memberikan perhatian keluhan, para pemangku kepentin-
kepada para pemangku kepentin- gan akan merasa dilebih dihormati.
gan (stakeholder). Observasi dan Selain itu, akan ditemukan hal-hal
mencari informasi secara rinci ten- yang menjadi kekurangan Indone-
tang apa yang dibutuhkan oleh siana, tentunya itu dapat membantu
sasaran publikasi adalah sebuah untuk berkembang.
kewajiban. Misalnya, identifikasi
sasaran publikasi bagi masing-mas- 3. Berusaha menyelaraskan
ing festival. Semakin baik pelayanan kepentingan daerah dan visi
dan interaksi tim Indonesiana Indonesiana
dengan semua sasaran publikasi, Terkadang permintaan pemangku
juga akan meningkatkan customer kepentingan memang sulit dipa-
experience yang mereka rasakan. hami, namun coba untuk mengerti
sampai celah-celahnya. Serta saat
2. Selalu mendengarkan mereka bertanya, usahakan untuk
Pengalaman terbaik bukan selalu selalu menjawab dengan cepat,
mengenai betapa cepat dan tepat dengan begitu maka kredibilitas
pertanyaan atau keluhan dari sasa- dari tim Indonesiana akan dengan
ran komunikasi di jawab, namun juga mudah diakui.
tentang bagaimana tim Indonesiana
Itulah tadi 3 cara yang dirancang kan respon pengguna internet, diikuti
dari Tim Humas & Publikasi Indonesi- konten still image (foto dan grafis).
ana untuk membangun Experience Sedangkan untuk konten teks, pan-
bagi Indonesiana. jang teks sampai dengan 200 kata
adalah jenis konten yang paling banyak
dikonsumsi.
Strategi Utama Konten
Digital dan Media Sosial Meninjau data-data di atas, strategi
kerja konten digital dan media sosial
Menurut data survei Asosiasi dibangun dengan pendekatan:
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) tahun 2016, pengguna inter- 1. Aksesibilitas
net di Indonesia sejumlah 132,7 juta Bagaimana konten informasi serta
dengan mayoritas rentang usia peng- kanalnya bisa diakses oleh peng-
guna 24 - 35 tahun. 89.7 % dari total guna secara maksimal. Artinya,
keseluruhan pengguna adalah maha- konten dibuat berdasarkan kepent-
siswa, mengakses melalui perangkat ingan (calon) konsumen dan
mobile dan komputer hibrid (termasuk dihantarkan melalui kanal-kanal
kategori tablet) dengan motivasi utama yang dapat menggapai publik yang
untuk mendapatkan kabar terbaru dari dituju. Kanal-kanal ini bisa didapa-
tiap-tiap jenis ketertarikan hobi dan tkan melalui kerja sama dengan
pekerjaan. content agregator platform.

Jenis konten yang paling banyak 2. Share-abilitas


diakses adalah media sosial, yang Indonesiana akan memproduksi
kemudian menjadi hub untuk menel- konten-konten yang dapat dise-
isik jenis konten lain seperti berita dan barkan ulang dan reproduksi oleh
niaga. Facebook tetap ada di peringkat publik. Konten terkait pengeta-
pertama dengan pengguna sekitar 70 huan seni budaya Indonesia dalam
juta orang, diikuti Instagram kemudian bentuk aktivitas keseharian, fenom-
Twitter. ena kebudayaan hingga perayaan
dan ritual yang dapat memancing
Di sisi lain, konten audio-visual keingintahuan pembaca.
(termasuk motion graphic) adalah
jenis konten yang paling mendapat-

32 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 33

S — Specific | M — Measurable | A — Attainable | R — Realistic | T — Timely.

Kedua poin tersebut dipertemukan 3. Measurable


dalam bentuk konten cerita. Konten Apapun teknik pemasaran daring
dengan pendekatan cerita dapat yang dipakai, pastikan perkemban-
memunculkan empati dari audiens gan bisa dimonitor. Tanpanya, kita
yang diharapkan akan melahirkan ket- akan kesulitan mengukur efek dari
erikatan (engagement). Metode untuk strategi yang sedang dijalankan.
merancang capaian strategi pemasa-
ran daring - SMART yang terdiri dari 5 4. Realistic
elemen, yaitu: Jujurlah pada diri sendiri. Menelaah
kondisi dan ketersediaan sumber
1. Specific daya di organisasi Anda. Bila kondisi
Teknik marketing yang efektif saat ini memungkinkan, berjalanlah
mengedepankan kejelasan ekpek- lebih cepat dibanding sebelumnya
tasi, signifikan dengan kebutuhan untuk memenuhi target.
audiens, bisa dideskripsikan, fokus
pada satu tujuan, serta memiliki 5. Time-based goals
potensi yang berkelanjutan. Target waktu membantu kita ber-
tindak lebih agresif, reaktif, dan
2. Attainable optimis. Elemen Time-based goals
Semua butuh waktu. Anda tidak mengajarkan kita merasa sensitif
bisa menilai kesuksesan strategi terhadap waktu.
dalam waktu satu malam. Proses
adalah ujian terbesar bagi strategi Metode ini memberikan kesempa-
pemasaran daring. Elemen attain- tan untuk mengenal sumber daya yang
able mengajarkan kita agar tetap dimiliki, berpikir realistis, tetap konsis-
berada di jalur, meski data statistik ten, dan lebih menghargai proses.
menunjukkan penurunan performa.
Strategi Saluran
Komunikasi
keputusan yang terlibat dalam men-
Saluran Komunikasi Konvensional yampaikan pesan promosi kepada
(media konvensional) sasaran publikasi. Dengan demikian,
menurut definisi tersebut perencanaan
Perencanaan saluran media mer- saluran media adalah suatu proses
upakan kegiatan yang sangat penting untuk mengambil sejumlah keputusan.
dalam kegiatan publikasi, sering kali Perencanaan saluran media menjadi
terjadi iklan dan promosi menjadi panduan bagi seleksi media. Sebelum
kegiatan penghamburan dana namun membuat perencanaan saluran media
tidak memberikan hasil yang dihara- maka diperlukan terlebih dahulu peren-
pkan. Perencanaan saluran media canaan tujuan media maka diperlukan
yang dipersiapkan secara baik akan terlebih dahulu perencanan tujuan
menghasilkan komunikasi yang efek- media (media objectives) yang spesifik
tif sehingga pesan yang disampaikan dan strategi media (rencana tindakan)
akan mendapat perhatian lebih besar yang spesifik pula yang dirancang
dari sasaran publikasi. Bagian ini akan untuk mencapai tujuan. Jika tujuan dan
menjawab pertanyaan seperti jenis strategi media telah dirumuskan, maka
media apa yang akan dipilih, seber- informasi ini dapat digunakan dalam
apa sering suatu iklan harus muncul di perencanaan media.
sebuah media dan seterusnya.
Perencanaan menjadi penting
Apakah perencanaan saluran media untuk memperoleh efisiensi dan efek-
itu? Menurut Georgen dan Michael tivitas kegiatan publikasi. Perencanaan
Belch (2001), perenecanaan saluran juga dapat memperkirakan hasil suatu
media (media planning) adalah the kegiatan. Khusus dalam bidang pub-
series of decision involved in deliver- likasi, perencanan akan membantu
ing the promotional messange to the mengarahkan kegiatan sehingga
prospective and or of the product diperoleh efisiensi dan efektifitas yang
or brand yang artinya serangkaian diharapkan. Perencanaan publikasi juga

34 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 35

menjadi pengarah akan tindakan yang jarang sekali mampu menjang-


dilakukan. Karena dalam perencanaan kau setiap individu yang menjadi
telah ditentukan langkah-langkah yang target audiens.
dilakukan. Langkah pertama mengar-
ahkan langkah ke dua dan seterusnya. 3. Strategi media seringkali meminta
penggunaan lebih dari satu
Perenecanaan saluran media media.
yang dipersiapkan dengan baik akan
menghasilkan komunikasi yang efek- Dalam kaitan dengan Indonesiana,
tif sehingga pesan yang disampaikan maka strategi penentuan saluran media
akan mendapat perhatian besar dari yang akan digunakan memperhatikan
sasaran publikasi. beberapa hal sebagai berikut :

Proses perenecanaan saluran media Jangkauan


bukanlah suatu hal mudah. Dalam hal Persentasi audiens sasaran yang
terdapat sejumlah pemilihan media, diekspos sekurang-kurangnya satu kali
seperti televisi, surat kabar, radio, dengan pesan pemasang iklan selama
majalah termasuk media ruang sep- jangkauan waktu tertentu (biasanya
erti poster, spanduk, billboard dan empat minggu) disebut jangkauan.
sebagainya. Berbagai macam bentuk Dengan kata lain jangkauan merep-
media pendukung lainnya seperti resentasikan jumlah sasaran publikasi
media interaktif, media peraga (dis- yang menerima pesan satu kali atau
play) juga harus dipertimbangkan lebih selama priode waktu empat
dalam perencanaan saluran media. minggu.
Pada umumnya, sebuah entitas meng-
gunakan lebih dari satu media untuk Ada beberapa faktor yang menen-
berpromosi kecuali anggaran media tukan jangkauan, secara umum, jika
yang bersangkutan kecil. Penggunaan suatu jadwal media menggunakan
media ini disebabkan beberapa alasan: media ganda dan bukan media tung-
gal, maka lebih banyak orang yang
1. Media yang berbeda memiliki akan dijangkau. Pada umumnya,
cara penyampaian pesan yang semakin banyak media yang digu-
berbeda. nakan, semakin besar kesempatan
suatu pesan publikasi sampai kepada
2. Penggunaan satu media tunggal orang-orang yang perilaku medianya
berbeda. Faktor berikutnya adalah publikasi. Isu dasarnya adalah: harus-
jumlah dan keragaman sarana media kah anggaran media didistribusikan
yang digunakan. Lalu, jangkauan dapat secara merata selama priode kampa-
ditingkatakan dengan membedakan nye publikasi; haruskah anggaran itu
bagian-bagaian dari yang digunakan. dihabiskan dalam priode yang terkon-
sentrasi untuk mencapai pengaruh
Frekuensi yang paling banyak; atau apakah
Frekuansi merupakan jumlah beberapa jadwal lain di antara kedua
waktu secara rata-rata dalam periode ekstrim ini harus digunakan?
empat minggu di mana para sasaran
diaran publikasi terekspos kepada Strategi saluran media untuk
sarana media (melihat. membaca, Indonesiana mengambil pendekatan
atau mendengar) yang termasuk pulsing atau periode publikasi dibagi
dalam jadwal media tertentu disebut dalam kurun waktu beberapa burst
sebagai frekuensi rata-rata (atau hanya (beberapa periode waktu tertentu),
frekuensi). bukan menggunakan pendekatan
continuity (sepanjang waktu), hal ini
Bobot dengan pemikiran efesiensi dana yang
Tujuan ketiga dari perumusan ren- tersedia.
cana media adalah menentukan berapa
bobot periklanan yang dibutuhkan Tujuan Perencanan Media
untuk mencapai tujuan publikasi. Groos Tujuan perenecanaan saluran
Rating Points (GRPs), merupakan ind- media adalah untuk menentukan
ikator jumlah bobot kotor, atau hanya sasaran media, karena tidak ada satu
bobot (weight), yang dapat disam- media khusus yang dapat memenuhi
paikan jadwal publikasi tertentu. Istilah semua sasaran suatu rencana media.
gross adalah kuncinya. Jumlah GRPs Yang sering terjadi adalah beberapa
menunjukkan gross coverage atau media menawarkan keuntungan-keun-
duplicated audience yang diekspos tungan yang harus dimanfaatkan.
terhadap jadwal periklanan tertentu. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
perenecanaan saluran media bahwa
Kontinuitas pesan-pesan akan disampaikan melalui
Tujuan umum keempat yang harus serangkaian media.
dipenuhi oleh perencana saluran Perencanaan saluran media yang
media adalah waktu pemasang pesan tepat dimaksudkan untuk mencapai

36 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 37

sasaran komunikasi secara maksimal nya oleh Komite Indonesiana. Rancangan


dengan biaya yang minimum. Peng- yang ditawarkan ini harus diperiksa dan
gunaan media harus sesuai dengan disetujui terlebih dahulu oleh Komite
kebutuhan kreatif publikasi yang ber- Indonesiana, sebelum diimplementasikan
sangkutan mengenai naskah/narasi, ke tahapan selanjutnya, yakni pembuatan
gambar, dll. website.

Struktur dan rancang bangun website


Indonesiana disesuaikan dengan kebutu-
han publikasi Indonesiana: navigasi yang
Saluran Komunikasi jelas, desain yang menarik dan ringan
Digital diakses, informasi yang selalu terbaru-
kan, fungsi pencarian yang baik, termasuk
Kanal digital utama Indonesiana juga didalamnya adalah pelaporan data
berupa website. Pembangunan website statistik terkait para pengunjung website.
Indonesiana ditujukan pada aspek-as-
pek seperti kemudahan akses, kualitas Data yang dikelola untuk ditampilkan
konten, kemudahan pengguna, kemu- pada website Indonesiana adalah data
dahan pengelolaan konten, pencarian Teks, Gambar, Foto, dan Video, yang
informasi, dan sebagainya. kesemuanya telah disetujui oleh Komite
Indonesiana.
Website Indonesiana diharapkan
dapat menjadi referensi dan tolok ukur Pembangunan website akan dilakukan
bagi semua website festival yang dike- dengan menggunakan teknologi web-
lola oleh para pemangku kepentingan site dinamis, yaitu bahasa Pemrograman
di berbagai wilayah di Indonesia. Maka PHP, HTML, CSS, serta Jquery. Adapun
dari itu, website Indonesiana dibangun untuk penyimpanan data, akan memakai
dengan menekankan pada desain yang teknologi database opensource yaitu
baik secara kualitas tampilan maupun MySql.
kegunaan.
Pembuatan website Indonesiana
Perancangan website Indonesiana dan website pendukung festival juga
serta website pendukung Festival mencakup rencana backup dan restore,
dibangun dengan mengikuti identitas sebagai jaminan bahwa data yang dike-
brand yang telah disepakati sebelum- lola dalam website Indonesiana tidak
akan hilang.
Cakupan layanan pembuatan web- 4. Functions: In site search, Analytics
site ini juga meliputi pembelian hosting
dan pembelian domain. 5. Custom Content Management
System with remote administration

Struktur Website
Saluran
Website Indonesiana dan web- Komunikasi
site pendukung festival memiliki fitur Media Sosial
bilingual, yakni Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Langkah Sosial Media Marketing
di Indonesia yaitu mengetahui dimana
Struktur website Indonesiana: mayoritas audiens berada. Riset yang
1. Home page dilakukan, media sosial yang paling
banyak digunakan di Indonesia
2. Static pages: Tentang Indonesiana, adalah seperti Facebook, Instagram,
F.A.Q, Laman Kontak, Panitia, Cara
Twitter, dan Line. Media sosial akan
Terlibat dalam Program
sangat membantu dalam mempub-
3. Dynamic Pages: Kabar Berita, likasikan Indonesiana sebagai salah
Festival yang didukung, Channel satu program baru yang dibentuk
Video, Galeri Foto oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dan
4. Functions: Subscribe email, In site Kebudayaan dalam mengembangkan
search, Analytics festival seni dan budaya diseluruh pen-
juru Indonesia agar memiliki standar
5. Custom Content Management kualitas yang merata.
System with remote administration
Terlebih lagi, fun fact, 95% dari
semua pengguna internet di Indonesia
Struktur website Pendukung Festival: menggunakan media sosial. Artinya
1. Home page
bila Anda bertemu seseorang yang
2. Static pages: Tentang Festival, memakai smartphone di jalan dan dia
F.A.Q, Laman Kontak, Tim Panitia sedang memakai internet, hampir bisa
dipastikan kalau orang tersebut meng-
3. Dynamic Pages: Kabar Berita,
gunakan media sosial juga.
Program Festival, Channel Video,
Galeri Foto

38 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 39

Strategi Sosial Media


Marketing
dengan lancar. Branding sendiri bisa
Dalam Dunia Sosial Media berarti identitas diri, dan itu berarti
Marketing ada beberapa poin penting bagaimana Anda memperkenalkan
yang harus Anda perhatikan dalam identitas diri Anda kepada calon kon-
menyusun strategi, yaitu: sumen. Hal ini meliputi pengenalan
logo kepada publik, mencari cara
Target Audiens: agar publik mengenal logo dari brand
Anda pasti memiliki bayangan Anda, serta mampu mengaitkan logo
siapa yang akan anda tuju dalam men- Anda dengan produk yang Anda tawar-
jalankan Sosial Media Marketing. Hal ini kan. Penciptaan logo yang baik dapat
sangat penting untuk diperhitungkan, dimulai dengan cara fokus ke tujuan
karena akan mempengaruhi pendeka- Anda, dengan begitu logo Anda akan
tan dan jenis promosi yang akan Anda mencerminkan brand.
lakukan.
Memilih Media Sosial yang
Mengenal Target Audiens Lebih Digunakan:
Dalam: Bergantung dari target pasar Anda,
Hal ini adalah sesuatu yang penting hal tersebut akan menentukan media
untuk dilakukan di semua jenis strategi sosial yang akan Anda gunakan.
marketing, bukan hanya di Sosial Media Sebagai contoh, mayoritas pengguna
Marketing. Sebuah brand yang dapat Instagram adalah masyarakat dengan
menganalisa dan mendalami target rentang umur 12-45 tahun, dengan
konsumen mereka tentu akan lebih yang terbanyak pada usia 17-30.
mengerti tentang perilaku, kesukaan, Sedangkan Facebook mempunyai
hobi, dan hal lainnya mengenai mereka. pengguna yang lebih umum dengan
Hal ini memungkinkan brand untuk rentang umur yang lebih merata. Hal ini
membuat kampanye yang lebih dapat bukan berarti kalau kita harus menekuni
diterima oleh target konsumen. media sosial dengan jumlah pengguna
yang terbanyak, karena hal tersebut
Penciptaan Branding yang Tepat: akan membuat kita lebih sulit untuk
Hal ini adalah salah satu langkah menggapai calon konsumen.
awal yang diharus dilakukan dengan
baik agar strategi Anda dapat berjalan
M E K A N I S M E K E R J A H U M A S DA N
PUBLIKASI

Mekanisme Kerja

Mekanisme Kerja
Komunikasi dan Publikasi - Mengukur tingkat kompleksitas
dari penjelasan mengenai
Langkah 1: substansi Indonesiana/Festival
Menentukan Sasaran Publikasi yang akan dipublikasikan.
Pertanyaan penting yang harus dijawab
pada tahap penentuan sasaran publikasi Langkah 3:
adalah: Menentukan Tujuan Publikasi
- Identifikasi sasaran publikasi. Pertanyaan penting yang harus dijawab
Identifikasi sasaran publikasi terkait dengan penentuan tujuan
berada, tingkat pusat, daerah atau publikasi
nasional.
Langkah 4:
- Seberapa besar jumlah sasaran Menentukan Strategi Media
publikasi? Pertanyaan yang harus dijawab pada
Sejauh mana pengetahuan tahap ini adalah:
sasaran publikasi terhadap - Media apa yang harus digunakan
Indonesiana/festival yang akan dan berapa banyak?
diadakan. - Bagaimana pembagian antara
penggunaan media satu arah dan
Langkah 2: media dua arah?
Menentukan Tantangan Publikasi - Bagaimana konsentrasi media
- Identifikasi potensi tanggapan diperlukan dalam bauran media?
dari sasaran publikasi yang harus - Bagaimana melakukan
dijawab melalui publikasi. penjadwalan media?
- Identifikasi tingkat ketidak- - Media apa yang paling tepat dari
pahaman sasaran publikasi aspek kreatif?
terhadap Indonesiana/festival - Bagaimana dengan perhitungan
yang akan dikomunikasikan. biaya publikasi?

40 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 41

Mekanisme Kerja
Sosial Media

Langkah 1: Langkah 4:
Pemetaan Publikasi Dan Pemasaran
Observasi jenis informasi yang akan Publikasi berkala sesuai dengan
didistribusikan melalui berbagai perencanaan editorial yang telah disusun,
kanal media sosial resmi Indonesiana. sekaligus pemasaran konten baik secara
Dari proses observasi akan muncul organik maupun melalui fitur advetorial
kategorisasi informasi yang selanjutnya kanal media sosial.
akan dibuat klasifikasi dan prioritas.
Langkah 5:
Langkah 2: Observasi, Komunikasi, Evaluasi
Perencanaan Editorial Observasi berkala dari konten
- Membuat perencanaan editorial yang dipublikasi dan pasarkan, termasuk
yang mencakup: melakukan respon atas tanggapan publik.
- Penentuan frekuensi publikasi. Data-data statistik bulanan dianalisis
- Penentuan jadwal harian, untuk mengetahui tren perkembangan
mingguan, dan bulanan. respon dan untuk mendapatkan retensi
- Penentuan pola konten. publik yang lebih baik.

Langkah 3:
Produksi Materi
Memproduksi materi dalam bentuk
teks, visual, dan audio-visual yang relevan
dengan konten yang telah disusun.
Mekanisme Kerja
Digital

Langkah 1:
Pembuatan Desain Infrastruktur &
Konten
Website sebagai backbone dalam bidang TI sekalipun. Konten
utama infrastruktur komunikasi digital diproduksi berkala untuk menjawab
didesain untuk menjawab kebutuhan kebutuhan pembaharuan, sehingga
distribusi informasi yang lengkap dan pengunjung dapat menelusuri proses
komprehensif, sehingga semua dasar dari program Indonesiana secara
dari kebutuhan komunikasi digital menyeluruh.
mengenai Indonesiana bisa terjawab.
Desain konten akan mengikuti perilaku Langkah 3:
yang disyaratkan untuk mendapatkan Pemantauan & Pengelolaan
hasil maksimal dalam penyaluran Kanal website yang sudah
informasi. berjalan harus dipantau secara
berkala untuk menghindari gangguan
Langkah 2: teknis. Dalam perjalanannya,
Produksi Infrastruktur & Konten sangat mungkin kanal serta konten
Produksi infrastruktur kanal mengalami pengembangan fitur yang
digital, dalam hal ini website membutuhkan pengelolaan yang
Indonesiana, mengacu pada sistemik dan berkelanjutan.
keaktualitasan teknologi yang berlaku
umum saat ini. Bagaimana website
mampu bekerja dengan baik dalam
2 bentuk utama; desktop dan mobile
browser. Begitu pula dengan panel
administrator yang user friendly,
sehingga dapat digunakan oleh
individu yang belum berpengalaman

42 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 43

Mekanisme Indikator
Pencapaian Utama

Mekanisme Indikator Pencapaian


Utama Humas
yang mendukung, seperti perencanaan
Secara konvensional indikator
yang matang, pemberian informasi
pencapaian Humas dapat dilakukan
secara jelas kepada publik internal dan
dengan menghitung nilai (value) media
eksternal, pelaksanaan yang terarah
yang dicapai setelah dilakukan sebuah
sesuai rencana, serta pemantauan dan
kegiatan kehumasan. Seberapa banyak
pengevaluasian hasil sebagai bentuk
media yang memuat berita menge-
pemberian feedback.
nai kegiatan kehumasan yang telah
dilakukan.

Mekanisme Indikator Pencapaian


Adapun value media tersebut
Utama Komunikasi dan Publikasi
dapat dihitung dengan sebuah skema
perhitungan tertentu untuk menentu-
Berbagai teknik untuk mengukur
kan seberapa besar nilai Rupiah yang
pencapaian komunikasi dan publikasi
dihasilkan dari kegiatan kehumasan
telah berkembang selama bertahun-ta-
tersebut meskipun konten kehumasan
hun. Hal ini terjadi karena komunikasi
berhasil tampil di media daring ter-
dan publikasi melaksanakan berbagai
kemuka, tidak ada gunanya bila konten
fungsi, karena itu diperlukan berb-
tersebut tidak banyak mendapat like
agai metode untuk menguji berbagai
dan share. Itu berarti sasaran pub-
indikator efektivitas komunikasi dan
likasi tidak tertarik terhadap konten
publikasi;
tersebut, atau mungkin pesan gagal
mencapai sasaran kehumasan yang
1. Riset komunikasi dan publikasi
diinginkan. Dengan mengukur metrik
penting untuk dilakukan agar
share dari tulisan, kita bisa memahami
dapat memahami dengan lebih
seberapa tinggi popularitas konten
baik seberapa efektif komunikasi
kehumasan yang ditampilkan oleh
dan publikasi yang telah dilakukan
Indonesiana. Pada prinsipnya untuk
memberikan dampak pema-
mencapai keberhasilan dalam mana-
haman dan persepsi terhadap
jemen humas diperlukan beberapa hal
Indonesiana.
2. Riset pesan: mereka – memberikan likes, memberi-
a Menguji efektivitas pesan yang kan shares, dan memberikan komentar
disampaikan (tetapi mereka dapat diberi nama ber-
. beda tergantung pada platform-nya).
b Adanya pengaruh komunikasi dan Reaksi yang berbeda menuntut jumlah
publikasi Indonesiana terhadap upaya yang berbeda. Semakin besar
atensi sasaran publikasi. upaya, tingkat keterlibatannya sema-
kin tinggi.
c. Adanya pengaruh komunikasi dan Namun, indikator keterlibatan yang
publikasi Indonesiana terhadap baik seharusnya tidak hanya mencak-
minat sasaran publikasi. up jumlah dari kegiatan yang berbeda,
yang akan memberikan representasi
d. Adanya pengaruh komunikasi dan miring dari tingkat keberhasilan komu-
publikasi Indonesiana terhadap nikasi yang dibuat.
keinginan sasaran publikasi.
Kita dapat menggunakan
Interactivity Index untuk Facebook
e. Adanya pengaruh komunikasi dan dan Activity Index untuk platform Sosial
publikasi Indonesiana terhadap Media lainnya – Twitter, YouTube, dan
aksi sasaran publikasi. Instagram.

Di Facebook, mereka adalah


Mekanisme Indikator Pencapaian pengguna yang dengan cara apapun
Utama Sosial Media aktif di laman selama periode waktu
tertentu. Baik itu menyukai, member-
Keterlibatan di media sosial menga- ikan komentar, membagikan konten
cu pada setiap kali pengguna bereaksi laman, menambahkan postingan atau
terhadap konten. Ada banyak kemun- bagian dari media, itu semua dihitung
gkinan terkait pengguna yang terlibat, sebagai aktivitas. Untuk Twitter, peng-
terutama antara platform. Tapi ada guna yang terlibat adalah orang-orang
beberapa kegiatan pemersatu di antara yang mendapatkan mention oleh

44 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 45

profil atau mendapatkan re-tweeted. organisasi Anda mempengaruhi


Untuk YouTube, memberikan thumbs persepsi dan sikap audiens.
up, thumbs down, atau mengomen-
tari video akan dihitung. Dan untuk 4. Aksi (action)
Instagram – ialah pengguna yang men- Untuk mengetahui tentang tindakan
gomentari atau menyukai postingan. -- jika ada – yang dilakukan target
pasar Anda sebagai hasil dari upaya
Mengetahui semua metrik terse- media sosial organisasi Anda.
but akan membantu untuk memahami
bagaimana orang-orang yang terlibat 5. Konversi
dalam komunikasi dan meningkatkan Untuk melacak konversi smedia
strategi Media Sosial. sosial dapat menggunakan tools
1. Eksposure google analytic, Namun sebelumn-
Untuk mengetahui terpaan (expo- ya harus menentukan jenis konversi
sure) yang menunjukkan sejauh yang ingin dilacak. Anda dapat
mana perusahaan, merek atau menentukan jenis konversi seper-
organisasi Anda berhasil men- ti langganan newsletter, dowload
ciptakan eksposur isi dan pesan e-book dan yang lainnya. Dalam
melalui saluran media sosial. google analytic tools untuk melihat
data konversi tersebut dapat meli-
2. Keterlibatan (engagement) hat dengan klik menu reporting >
Untuk mencari tahu tentang siapa, Acquisition > sosial > conversion.
bagaimana dan di mana orang
berinteraksi dengan konten atau 6. Set parameter yang digunakan
terlibat dengan organisasi Anda. Salah satu yang umum digunakan
sebagai parameter keberhasilan
3. Pengaruh (influence) dalam strategi pemasaran dengan
Pengetahui sejauh mana pengaruh media sosial adalah banyaknya
(influence) dengan memahami visitor yang mengunjungi website
sejauh mana eksposur dan ket- dari media sosial. Contohnya , bila
erlibatan konten media sosial kita menggunakan facebook Ads
dan mendapatkan fans sebanyak fitur pelaporan pemasaran digital
150.00, tetapi tidak ada yang men- yang mudah diakses bagi profesional
gakses tautan yang di share atau pemasaran.
membeli produk yang ditawarkan.
Bila hal tersebut terjadi, maka tinda- Taktik yang digunakan dalam
kan evaluasi dan perbaikan strategi mengukur situs web tidak selalu
yang digunakan harus segera diterjemahkan ke dalam pengukuran
dilakukan. pemasaran konten. Untuk kanal sep-
erti blog, eNewsletters, media sosial,
7. Evaluasi berkelanjutan atau format apa pun yang dipilih, dapat
Periksa data hasil pengukuran diukur melalui beberapa cara;
secara terus menerus dan berke-
lanjutan. Ini akan membantu untuk CAKUPAN
menentukan langkah-langkah apa 1. Unique Visitor
yang akan dilakukan selanjutnya. UV adalah ukuran paling standar
Lakukan evaluasi hasil pengukuran untuk mengetahui berapa banyak
minimal 1 bulan sekali, sehing- orang yang telah melihat konten
ga jika terjadi celah dapat segera dalam jangka waktu tertentu. KPI ini
dilakukan perbaikan dan mengh- menyediakan dasar yang baik untuk
indarkan dari masalah. membandingkan berbagai bentuk
konten dan tren dari waktu ke waktu.
Namun, penting untuk diingat
Mekanisme Indikator Pencapaian bahwa tidak semua kunjungan unik
Utama Konten Digital adalah sama. Misalnya, kunjungan unik
ke beranda mungkin jauh lebih ber-
Pada dasarnya, mekanisme ind- harga untuk tujuan perolehan prospek
ikator pencapaian konten digital akan daripada kunjungan unik ke blog - teru-
bertautan erat dengan media sosial tama jika kunjungan itu menghabiskan
karena saling terhubung. Analisis Web lebih banyak waktu dengan konten.
dan pengetahuan umum tentang key
performance indicators pemasaran 2. Geografi
digital (KPI) telah datang jauh sejak Memahami di mana konten dibaca
hari-hari ketika orang mengukur “hit” penting untuk memahami di mana
dari sebuah situs. Alat seperti Google harus mengalokasikan lebih banyak
Analytics atau Omniture, menyediakan anggaran dan sumber daya berdasar-

46 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 47

kan keberadaan audiens. Google apa yang mereka kunjungi. KPI tingkat
Analytics memberikan detail tingkat bouncing yang tinggi mungkin berar-
laman dari informasi geografis tersebut, ti hanya itu. Ukuran lain yang serupa
yang pada gilirannya membantu pema- adalah seberapa banyak waktu yang
sar konten mengoptimalkan untuk dihabiskan audiens untuk mengkon-
lokasi geografis (atau geos) yang paling sumsikonten. Jadi bagaimana jika
penting bagi kepentingan mereka. kita memiliki 15.000 tampilan unik
jika waktu rata-rata yang dihabiskan
3. Pengguna perangkat mobile adalah 12 detik untuk 30 halaman? Baik
Sangat bagus jika Anda tahu berapa bouncing rates dan metrik waktu yang
banyak kunjungan unik (atau pemba- dihabiskan merupakan indikator awal
ca) yang didapat konten Anda. Tapi yang baik tentang bagaimana melibat-
bagaimana mereka membaca konten kan lalu-lintas ke konten.
Anda? Apakah 50 persennya ada di
perangkat mobile, seperti yang dis- 5. Tampilan halaman (Page views)
arankan oleh riset konsumsi konten Ini adalah KPI pemasaran dasar lain-
terbaru? Mengetahui hal ini akan mem- nya yang sering diabaikan. Memahami
bantuk untuk optimalisasi teknolosgi korelasi antara Unique Visitor (UV) dan
yang digunakan. tampilan halaman (PV) adalah hal yang
penting. Tampilan halaman / banyak UV
Memahami tren tentang bagaimana yang tinggi merupakan pertanda baik
konten dikirimkan ke perangkat yang bahwa audiens telah terlibat - dan
berbeda adalah kunci untuk menentu- cukup sering berarti bahwa mereka
kan cara mengoptimalkan konten Anda kembali secara teratur ke konten. Lebih
dan desainnya (yaitu desain responsif) lanjut, dengan konten digital, ini adalah
untuk publikasi mendatang. ukuran yang baik tentang seberapa
jauh dalam publikasi yang mungkin
mereka dapatkan. Apakah mereka
ENGAGEMENT membaca empat halaman sebelum
4. Rasio Pantulan / waktu yang mengundurkan diri? Apakah 90 persen
dihabiskan (Bounce rates) pengunjung berhenti sebelum halaman
Sasaran yang jelas (dan salah satu tujuh? Jawaban untuk jenis pertanyaan
yang penting bagi keterlibatan) adalah ini akan membantu kita memahami cara
tidak kehilangan pembaca karena tidak mengembangkan konten masa depan
terpenuhinya harapan mereka tentang yang diinginkan audiens.
M E K A N I S M E P E N G U ATA N P E M A J U A N
K E B U DAYA A N M E L A LU I H U M A S DA N
PUBLIKASI

SURVEY

PENENTUAN FESTIVAL

IDENTIFIKASI POSITIONING
FESTIVAL per DAERAH

pendampingan

FORMULASI BRANDING
/ IDENTITAS

MenyusunStrategi Menyusun Strategi Menyusun Strategi


Publikasi Dan Kehumasan Digital Communication Pengelolaan Komunitas

48 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 49

T I N J A U A N P E L A K S A N A A N DA N
KEMUNGKINAN, PENGEMBANGAN
H U M A S DA N P U B L I K A S I
BAGI INDONESIANA 2019

Berlandaskan dari fungsi humas dan - Reminding, kegiatan humas dan pub-
publikasi, yaitu: likasi menjaga agar Indonesiana tetap
segar dalam ingatan para sasaran
- Informing, adanya kegiatan humas publikasi.
dan publikasi membuat sasaran
publikasi sadar (aware) akan sebuah
gerakan, himbauan, merek baru, - Adding value, kegiatan humas dan
mendidik sasaran publikasi tentang publikasi memberi nilai tambah pada
berbagai keuntungan fungsion- Indonesiana dengan mempengaruhi
al maupun emosional terhadap persepsi sasaran publikasi.
gerakan, jasa dan produk yang dipub-
likasikan. Melalui kegiatan humas dan Adapun peran kegiatan humas dan pub-
publikasi akan terwujud penciptaan likasi antara lain :
citra jasa, produk atau merek yang
positif. - Membangun awareness sasaran
publikasi
- Persuading, kegiatan humas dan
publikasi yang efektif akan mampu - Mereposisi Indonesiana/festival
mempersuasi (membujuk) sasaran dengan membangun/mengubah
publikasi untuk mencoba produk dan persepsi atau perilaku sasaran
jasa atau terlibat ke dalam kegia- publikasi.
tan yang ditawarkan dalam hal ini
Indonesiana. Semua teori komunikasi menampilkan
asumsi bahwa kegiatan humas dan pub-
likasi mampu mempengaruhi derajat humas dan publikasi harus dimulai
perubahan pengetahuan, perilaku, sejak sebuah festival akan dirancang
kepercayaan sasaran publikasi. baik dari sisi substansi maupun dari
sisi teknis.
Menurut pakar komunikasi kegia-
tan humas dan publikasi dapat sangat Sekuat apapun substansi yang
memungkinkan mempengaruhi ses- dimiliki oleh sebuah festival tidak akan
eorang untuk melakukan sesuatu yang mampu menciptakan relevansi yang
belum pernah mereka lakukan sebel- kuat dengan sasarannya jika tidak
umnya. Kegiatan humas dan publikasi dipublikasikan dengan baik dan benar.
juga dipercaya mampu meningkatkan Baik dan benar di sini dalam lingkup:
meningkatkan keterlibatan (involve- pemilihan pesan dari sebuah festival
ment) sasaran publikasi terhadap jasa/ harus sesuai dengan minat dan kebu-
produk yang dipublikasikan. tuhan sasaran publikasi, bukan hanya
mengedepankan “keunikan” festival
Hal-hal yang telah disebutkan di saja. Menciptakan festival yang unik
atas membuktikan bahwa posisi humas adalah sah, namun keunikan tersebut
dan publikasi adalah sangat penting harus dapat diterima dan digemari oleh
bagi festival-festival yang akan masuk khalayak sasaran.
dalam platform Indonesiana di tahun
2019. Oleh karena itu, perencanaan

50 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 51
C ATATA N :

52 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi


w w w. i n d o n e s i a n a . o r. i d 53
Kesekretariatan Indonesiana
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kompleks Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia
Gedung E Lt. 6

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan


Jakarta, Indonesia 10270

www.indonesiana.or.id
© 2018

54 Kerangka Acuan Kerja Bidang Humas dan Publikasi

Anda mungkin juga menyukai