Suppositoria

oleh : kelompok 7
 Anggota Kelompok

Noverina Muh
her ll y amm
S lirih angesti ad
l ia zalfa
au
 Pengertian
• suppositoria adalah bentuk sediaan yang digunakan untuk
memberikan obat dengan cara dimasukkan ke dalam lubang
tubuh di mana ia larut atau meleleh untuk memberikan efek
lokal atau sistemik
• suppositoria berefek sistemik adalah suppositoria yang
mengandung senyawa yang diserap dan berefek bagi tubuh selain
rektum. suppositoria obat mengandung zat aktif yang harus
diserap, mempunyai efek sistemik, bila suppositoria obat
dimasukkan kedalam rektum pertama-tama akam timbul refleks,
selanjutnya suppositoria melebur atau melarut ke dalam cairan
rektum hingga zat aktif tersebar dipermukaan mukosa, lalu
berefek setempat dan selanjutnya memasuki sistem getah bening.
 Jenis suppositoria
• Rektal suppositoria rectal ( anus )
suppositoria rektal berbentuk lonjong pada satu atau kedua ujungnya
dan biasanya berbobot kurang lebih 2 gram
• Vaginal suppositoria
suppositoria vaginal yang dibuat dengan cara mengapa massa serbuk
menjadi bentuk yang sesuai.menurut FI.Ed.V
umumnya berbentuk bulat berbobot kurang lebih 5 gram
• Urethal suppositoria
digunakan lewat urethal, berbentuk panjang antara 7 cm- 14
cm.banyak digunakan antibakteri dan sebagai sediaan anestetik
lokal untuk pemeriksaan uretra
Manfaat & kelemahan
01
Mengatasi pendarahan dan
peradangan pada penderita
hemorhoid, ambeien atau wasir
baik yang jenis internal
maupun eksternal
02
Problem bau dan rasa yang
tidak selalu dapat diatasi,
dapat mengalami hepatic
firstpass effenct dan obat
dapat dirusak oleh asam
lambung
 Base type
• Basis lemak
contoh yaitu oleum Cacao dan adeps lanae
• Basis teremulsi
contoh emulgator o/w,
elmugator w/o,dan autoemulsi
• Basis larut dalam air
contoh yaitu campuran polietilenglikol
dan campuran gliserin-gelatin
Merk obat
 Sediaan suppositoria
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot
dan bentuk, yang diberikan melalui rektal,vagina atau
uretra, untuk suppositoria rute pemberiannya
dimasukkan di dalam dubur atau lubang yang ada di
dalam tubuh.
 Pertimbangan
Pertimbangan dokter dalam memberikan obat suppositoria
pasien tidak dapat mengonsumsi obat secara oral,misalnya
anak kecil atau lansia yang tidak dapat menelan
obat.pasien mengalami kondisi yang membuat nya tidak
memungkinkan minum obat, misalnya karena muntah terus
menerus.pasien tidak sadarkan diri
Evaluasi sediaan suppositoria
Dalam mengevaluasi sediaan
suppositoria yaitu meliputi
organoleptik, bobot rata-rata, uji
kekerasan, titik lelah, titik lebur,dan
stabilitas penyimpanan. evaluasi
sedian suppositoria ini akan
memberikan gambaran kualitas dri
sediaan suppositoria yang terbentuk
 Kesimpulan
Kesimpulan suppositoria adalah sediaan padat dalam
berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal,
vagina atau uretra, umumnya meleleh,melunak,atau
melarut pada suhu tubuh.
 Penutupan
"sekian presentasi yang kami sampaikan,malu
bertanya sesat dijalan,tetapi ini tidak sedang
dijalanan jadi jangan bertanya,sekian
terimakasih."
Terimakasih