Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN APRESIASI

BUNDA PAUD TINGKAT NASIONAL


TAHUN 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2021

I
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

P
endidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang strategis dalam pengembangan
sumber daya manusia Indonesia. Untuk itu komitmen nasional menjamin penyediaan
layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, agar jasmani
dan rohani mereka tumbuh dan berkembang secara optimal dan siap dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut. Kita berharap agar kelak mereka menjadi modal pembangunan yang berdaya saing
tinggi, sehingga mampu membawa Indonesia menjadi negara yang bermartabat sejajar dengan
negara-negara lain.
Menyikapi pentingnya PAUD, Pemerintah terus mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat
untuk menghadirkan layanan PAUD berkualitas di seluruh penjuru tanah air. Dukungan dan peran
Bunda PAUD mulai dari tingkat nasional sampai tingkat desa/kelurahan merupakan motor
penggerak yang sangat efektif dalam mewujudkan PAUD Berkualitas.
Untuk memberikan dukungan, motivasi dan penghargaan kepada Bunda PAUD yang telah
memberikan kontribusi terhadap Gerakan Nasional PAUD Berkualitas, Ditjen PAUD, Dikdas, dan
Dikmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat
Nasional Tahun 2021 kepada Bunda PAUD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota/desa/kelurahan.
Semoga dengan apresiasi ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh Bunda PAUD di
Indonesia dan pelaku kebijakan di bidang PAUD untuk mengoptimalisasi Gerakan Nasional PAUD
Berkualitas di masa yang akan datang.

Jakarta, April 2021


Direktur Jenderal PAUD,
Dikdas, dan Dikmen

…………………
KATA PENGANTAR

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan orang tua, keluarga, dan masyarakat yang memerlukan perluasan akses dan peningkatan
mutu layanan PAUD berkualitas. Sebagai bagian dari kebijakan tersebut, Pemerintah melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan Gerakan Nasional PAUD
Berkualitas sejak 19 Maret 2015.

Dukungan, partisipasi dan peran serta masyarakat, khususnya peran istri kepala pemerintahan dan
kepala daerah (Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah) sangatlah
diharapkan. Peran Bunda PAUD sebagai penggerak utama diharapkan dapat lebih mengoptimalkan
perwujudan Gerakan Nasional PAUD Berkualitas melalui kepedulian dan pemberdayaan peran
serta masyarakat. Pemberian apresiasi kepada Bunda PAUD provinsi, dan kabupaten/kota
merupakan salah satu bentuk penghargaan atas upaya Bunda PAUD yang telah menjalankan peran
dan tugasnya secara optimal dalam memberikan layanan PAUD di wilayahnya masing-masing.

Jakarta, April 2021


Direktur PAUD,

Dr. Muhammad Hasbi


NIP 197306231993031001

III
DAFTAR ISI

Kata Sambutan ................................................................................................................... ii


Kata Pengantar ................................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................. 2
C. Pengertian .................................................................................................. 2
D. Tujuan ........................................................................................................ 3
E. Penerima Apresiasi PAUD ......................................................................... 3
F. Hasil yang Diharapkan .............................................................................. 3
BAB II PERSYARATAN DAN KRITERIA PEMBERIAN APRESIASI
BUNDA PAUD TINGKAT NASIONAL TAHUN 2021 .............................. 4
A. Peran Bunda PAUD dalam mendukung Gerakan Nasional PAUD
Berkualitas .................................................................................................. 4
B. Program kerja Bunda PAUD ...................................................................... 4
C. Persyaratan ................................................................................................. 5
D. Kriteria Apresiasi Bunda PAUD ................................................................ 6
E. Pelaksanaan program kerja Bunda PAUD .................................................. 6
BAB III PENILAIAN, PENGUSULAN DAN PENETAPAN PENERIMA
APRESIASI BUNDA PAUD TAHUN 2021 .......................................... 7
A. Penilaian, pengusulan dan penetapan penerima apresiasi Bunda PAUD ... 7
B. Dokumen yang disampaikan ke Direktorat PAUD ................. 7
C. Penghargaan Bagi Penerima Apresiasi ...................................................... 7
D. Batas Waktu Pengiriman Dokumen ........................................................... 7
E. Pengumuman dan Pemanggilan Apresiasi Bunda PAUD .......................... 8
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 9
Lampiran ............................................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PAUD merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan SDM sepanjang hayat. Usia dini merupakan
usia emas tumbuh kembang anak, dan investasi pada usia ini merupakan investasi yang paling tinggi
memberikan rate of returns dibandingkan dengan investasi di seluruh periode siklus hidup lainnya.
Walaupun angka partisipasi kasar (APK) belum meningkat secara signifikan, intervensi-intervensi yang
dilakukan menunjukkan adanya peningkatan angka partisipasi yang dimaksud dalam kurun waktu
Tahun 2014-2019.
Peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) anak usia 3-6 tahun yang dari 32,68 persen pada tahun 2014
menjadi 36,93 persen pada tahun 2019 menjadi tonggak keberhasilan upaya perluasan akses layanan
Pendidikan Anak Usia Dini. Namun demikian, akes pelayanan pendidikan usia dini masih belum merata di
mana APK anak dari keluarga kurang mampu secara signifikan lebih rendah dibanding APK mereka yang
datang dari keluarga yang lebih mampu.
Untuk meningkatkan akses pada pelayanan anak usia dini dan meningkatkan kesiapan anak untuk sekolah
melalui penyediaan layanan minimum perlu melibatkan banyak pemangku kepentingan terutama pada tingkat
daerah.
Selaras dengan Deklarasi Dakar dan Sustainable Development Goals (SDGs) yang menyebutkan bahwa semua
anak perempuan dan laki- laki memiliki akses terhadap pendidikan dan perawatan anak usia dini, pengasuhan,
pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar
(UNESCO, 2016), Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk menyediakan akses terhadap
layanan PAUD bagi seluruh anak usia dini di Indonesia.
Upaya ini diwujudkan melalui dikeluarkan dan diberlakukannya, Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013
tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif, Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), Peraturan Presiden Nomor 87 tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, dan yang terbaru adalah Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun
2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.
Esensi Standar Pelayanan Minimal yang mewajibkan PAUD Pra- Pendidikan Dasar bagi anak usia 5 dan 6
tahun sebagai salah satu layanan minimal pendidikan yang wajib disediakan oleh Pemerintah Daerah mulai 1
Januari 2021. Benang merah dari seluruh komitmen nasional ini adalah jaminan penyediaan layanan PAUD
bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani mereka agar siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Upaya Pemerintah tidak hanya berhenti pada tataran makro kebijakan, tetapi menukik lebih jauh menyentuh
substansi yang lebih mikro. Hal tersebut tercermin dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 84 tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,
dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013

5
Pendidikan Anak Usia Dini. Disamping itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Rencana
Strategis 2020-2024 telah menetapkan PAUD sebagai salah satu tujuan strategis dengan berfokus kepada
peningkatan akses PAUD terutama pada peningkatan partisipasi masyarakat miskin dalam PAUD dan
pemberdayaan peran swasta dalam penyelenggaraan PAUD holistik integratif. Rangkaian kebijakan terbaru
adalah keluarnya Permendikbud Nomor 32 Tahun 2018 terkait Standar Teknis Pelayanan Minimal dan
Permendikbud No. 18 Tahun 2018 tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini.
Untuk merealisasikan program layanan PAUD berkualitas tersebut maka dibutuhkan berbagai peran dari para
pemangku kepentingan. Salah satunya adalah peran Bunda PAUD yang menggerakkan seluruh komponen
dan sumberdaya di wilayahnya. Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini,
Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan
dukungan, motivasi dan penghargaan kepada Bunda PAUD yang telah memberikan kontribusi terhadap
Gerakan Nasional PAUD Berkualitas dalam bentuk Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan terhadap
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 tahun 2010
tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
5. Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik
Integratif;
6. Peraturan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan
Gizi;
7. Peraturan Presiden RI Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga;
8. Peraturan Presiden RI Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksaanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan
12. Pedoman Peran Bunda PAUD Tahun 2020.

C. Pengertian
1. Apresiasi Bunda PAUD adalah penghargaan berdasarkan kinerja Bunda PAUD di tingkat
provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
2. Kinerja Bunda PAUD adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

6
Bunda PAUD dalam melaksanakan peran, tugas, dan program kerja sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. (berdasarkan pedoman peran Bunda PAUD tahun 2020)
3. Bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada isteri kepala pemerintahan dan kepala
daerah (presiden, gubernur, bupati/walikota, camat, kepala desa/lurah) atau disandang langsung
oleh kepala pemerintah dan kepala daerah perempuan yang merupakan penggerak utama dalam
pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini (0-6 tahun) di wilayahnya guna mendukung
terwujudnya layanan PAUD berkualitas
4. Peran Bunda PAUD adalah peran-peran dalam mendukung Gerakan Nasional PAUD Berkualitas
dengan layanan holistik integratif.
5. Program kerja Bunda PAUD adalah bentuk-bentuk kegiatan yang ditetapkan dan disusun
berdasarkan sasaran dan tujuannya.
6. Daerah 3T adalah daerah yang tertinggal, terpencil, sulit terjangkau, perbatasan, terluar,
terdepan, contohnya daerah mengalami konflik sosial, stunting, gizi buruk, dan pendapatan
daerah dibawah rata-rata nasional.

D. Tujuan
1. Tujuan Panduan
Panduan ini disusun sebagai acuan bagi Direktorat PAUD memberikan apresiasi terhadap Bunda PAUD
provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan di tingkat nasional
2. Tujuan Pemberian Apresiasi
Memberikan penghargaan kepada Bunda PAUD provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan,
yang telah menjalankan peran dan tugasnya secara optimal dalam mendorong peningkatan layanan PAUD
berkualitas di wilayahnya masing-masing.

E. Penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional


Penerima apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional adalah Bunda PAUD provinsi dan
kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan yang penilaiannya berdasarkan pelaksanaan peran
dan program kerja Bunda PAUD sesuai dengan jenjangnya melalui:
1. Apresiasi Bunda PAUD provinsi tingkat nasional.
2. Apresiasi Bunda PAUD kabupaten/kota tingkat nasional.
3. Apresiasi Bunda PAUD kecamatan tingkat nasional.
4. Apresiasi Bunda PAUD desa/kelurahan tingkat nasional.
F. Hasil Yang Diharapkan
Terpilih Bunda PAUD provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan di tingkat nasional
yang memenuhi kriteria utama sebagai berikut:
a. Menjalankan pengabdian dalam kurun waktu tertentu secara terus menerus, tidak terputus,
dengan kategori:
1) Penerima penghargaan Wiyata Dharma Utama, sekurang-kurangnya 7 (tujuh) tahun masa
bakti sebagai bunda PAUD.

7
2) Penerima penghargaan Wiyata Dharma madya, sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun masa
bakti sebagai bunda PAUD.

3) Penerima penghargaan Wiyata Dharma pratama, sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun masa


bakti sebagai bunda PAUD.

b. Menunjukkan performance kinerja yang tinggi sebagai bentuk realisasi program kerjanya, yang
mencakup:
1) Performance kinerja dalam melakukan koordinasi, baik teknis maupun non teknis
2) Performance kinerja dalam melakukan sosialisasi dan advokasi
3) Performance kinerja dalam mengembangkan kerja sama kemitraan
4) Performance kinerja dalam melakukan pengawasan serta monitoring dan evaluasi
c. Mampu mendorong bentuk-bentuk praktek baik (best praktice), terkait penyelenggaraan PAUD
berkualitas dengan layanan holistik integratif, di wilayahnya:
1) Praktik baik dalam mendorong satuan PAUD berkualitas dalam menjalankan pembelajaran
2) Praktik baik pendampingan layanan holistik integratif di satuan PAUD
3) Praktik baik dalam mendorong lahirnya kebijakan PAUD HI
4) Praktik baik dalam mendorong terbitnya peraturan perundangan pengembangan PAUD di
daerahnya
5) Praktik baik dalam mendorong implementasi standar pelayanan minimal PAUD
6) Praktik baik dalam mendorong peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD

8
BAB II
KRITERIA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN APRESIASI
BUNDA PAUD TINGKAT NASIONAL TAHUN 2021

A. Kriteria Pemberian Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional


Pemberian Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional mengacu kepada kriteria yang ditentukan
berdasarkan pada:
1. Peran Bunda PAUD
Peran Bunda PAUD dalam mendukung Gerakan Nasional PAUD berkualitas dengan
layanan holistik integratif dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Berperan sebagai sosok mitra utama, tokoh sentral dan figur ibu dengan memberikan
sumbangan pemikiran, melakukan advokasi, dan melaksanakan sosialisasi dalam
mewujudkan Gerakan Nasional PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif di
seluruh wilayah Indonesia;
b. Mendorong peran serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembinaan,
penyelenggaraan, dan pengembangan layanan PAUD berkualitas dengan layanan
holistik integratif;
c. Memotivasi pembina, pengelola, guru dan tenaga kependidikan PAUD dalam
menyelenggarakan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif;
d. Mengoptimalkan sumber dana untuk mendukung penyelenggaraan PAUD Berkualitas
dengan layanan holistik integratif di wilayahnya, melalui sumber dana seperti: APBN,
APBD, Dana Desa, CSR, dan/atau sumber-sumber lain yang ada di masyarakat;
e. Memberikan saran, masukan dan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah dan/atau Pusat
untuk mendukung pelaksanaan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan
holistik integratif;
f. Mendorong peningkatan akses layanan PAUD didaerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan
Terluar);
g. Mendorong peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan PAUD (kualifikasi,
kompetensi, kesejahteraan dan perlindungan);
h. Mendorong peningkatan pengawasan di wilayah kerjanya terutama yang terkait proses
pembelajaran dan bahan ajar yang terbebas dari unsur kekerasan, perundungan,
radikalisme, pornografi dan SARA;
i. Mendorong peningkatan konsumsi makanan sehat, bergizi, dan seimbang bagi anak usia
dini;
j. Mendorong pencegahan dan penuntasan penanganan anak usia dini yang gagal tumbuh
(stunting) akibat gizi buruk di wilayahnya;
k. Mendorong edukasi mengenai bahaya makanan dan minuman yang mengandung; MSG,
narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) sebagai bentuk perlindungan
kepada anak usia dini;
l. Mendorong terciptanya layanan PAUD Holistik Integratif yang mencakup perawatan dan
pengasuhan, kesehatan dan gizi, pendidikan, perlindungan, dan kesejahteraan anak usia
dini;
m. Mendorong terbitnya Peraturan Gubernur, Peraturan Walikota dan Peraturan Bupati
tentang PAUD Holistik Integratif;
n. Memberdayakan organisasi mitra (organisasi profesi PAUD, lembaga/ organisasi
penyelenggara PAUD, organisasi keagamaan, lembaga/ organisasi kesehatan, organisasi
9
seni-budaya, dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang mendukung program PAUD
berkualitas dengan layanan holistik integratif;
o. Mendorong kesiapan satuan PAUD untuk mengikuti program akreditasi;
p. Mendorong dan mendukung Pemerintah Daerah khususnya pemerintah Kabupaten/Kota
dalam mewujudkan penyediaan layanan PAUD minimal 1 (satu) tahun prasekolah dasar;
dan
q. Mendorong penyelenggaraan kegiatan parenting disetiap satuan.
2. Indikator Keberhasilan Bunda PAUD
Indikator keberhasilan Bunda PAUD dalam pembinaan layanan PAUD Berkualitas, antara
lain:
a. Meningkatnya jumlah desa yang memperoleh layanan PAUD berkualitas.
b. Meningkatnya kerja sama kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait
dengan layanan PAUD berkualitas.
c. Meningkatnya kesadaran, partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung
gerakan PAUD berkualitas.
d. Meningkatnya partisipasi masyarakat tentang pengetahuan pola asuh, kesehatan, gizi,
perawatan, pengasuhan dan perlindungan anak.
e. Terwujudnya lingkungan ramah anak.
f. Meningkatnya dukungan dana untuk PAUD berkualitas (APBD dan sumber lain).
g. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan jumlah
h. lembaga layanan PAUD berkualitas.
3. Program kerja Bunda PAUD
Bentuk kegiatan dalam Program kerja Bunda PAUD antara lain:
1. Rapat koordinasi Bunda PAUD
2. Rapat koordinasi internal Pokja Bunda PAUD
3. Pembuatan profil Perkembangan PAUD
4. Pengawasan/ monitoring dan evalusi terhadap implementasi PAUD berkualitas dengan
layanan holistik integratif
5. Kerjasama atau kolaborasi dengan pemangku kepentingan dari berbagai lembaga dan
organisasi
6. Open house ramah anak dan kunjungan kerja Bunda PAUD
7. Penguatan kapasitas Bunda PAUD/Pokja Bunda PAUD tingkat di bawahnya.
8. Koordinasi dan advokasi dalam rangka peningkatan akses dan penguatan pendampingan
untuk satuan PAUD.

B. Persyaratan
Persyaratan penerima apresiasi Bunda PAUD ditetapkan oleh Direktorat PAUD sebagai berikut:
1. Persyaratan Administrasi
a. Scan Surat pengusulan dari dinas pendidikan/Pokja Bunda PAUD
b. Scan Surat Keputusan penetapan/pengukuhan sebagai Bunda PAUD provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
c. Program kerja Bunda PAUD (format pdf)
d. Kelompok kerja Bunda PAUD (format pdf).
10
e. Profil Bunda PAUD (termasuk realisasi program kerja Bunda PAUD) (format pdf).
f. Profil perkembangan PAUD (format pdf).

2. Persyaratan Teknis Bunda PAUD


a. Peran Bunda PAUD sebagai figur dan tokoh sentral Gerakan PAUD Berkualitas di
wilayahnya. Lampirkan bukti berupa foto maksimal 6 lembar kapasitas maksimal 5 mb, dan
audio visual durasi maksimal 1 menit, dengan kapasitas maksimal 25 mb.
b. Peran Bunda PAUD dalam mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam
mendukung pembinaan penyelenggaraan dan pengembangan layanan PAUD berkualitas.
lampirkan bukti berupa foto maksimal 6 lembar kapasitas maksimal 5 mb, dan audio visual
durasi maksimal 1 menit, dengan kapasitas maksimal 25 mb).
c. Peran Bunda PAUD dalam mendorong peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan PAUD terkait kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan dan perlindungan.
Lampirkan bukti berupa foto maksimal 6 lembar kapasitas maksimal 5 mb, dan audio visual
durasi maksimal 1 menit, dengan kapasitas maksimal 25 mb).
d. Peran Bunda PAUD dalam memotivasi pengelola, penyelenggara, pembina serta guru dan
tenaga kependidikan dalam penyelenggaraan layanan PAUD berkualitas. Lampirkan bukti
berupa foto maksimal 6 lembar kapasitas maksimal 5 mb, dan audio visual durasi maksimal
1 menit, dengan kapasitas maksimal 25 mb).

11
BAB III
PENGUSULAN, PENILAIAN, DAN PENETAPAN
PENERIMA APRESIASI PAUD TAHUN 2021

A. Bunda PAUD Provinsi


1. Pengusulan
Bunda PAUD Provinsi calon penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun
2021 diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kelompok Kerja Bunda PAUD Provinsi
kepada Direktorat PAUD.

2. Penilaian
a. Tim Penilai Calon Penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021
Direktorat PAUD, melakukan verifikasi dan validasi terhadap dokumen calon penerima
Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021.
b. Tindak lanjut dari hasil verifikasi dan validasi dokumen, apabila diperlukan akan
dilakukan verifikasi dan visitasi lapangan oleh Tim Penilai Calon Penerima Apresiasi
Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 Direktorat PAUD.
3. Penetapan
Penetapan Bunda PAUD Provinsi penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun
2021 ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

B. Bunda PAUD Kabupaten/Kota


1. Pengusulan
Bunda PAUD Kabupaten/Kota calon penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional
Tahun 2021 diusulkan secara langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kelompok
Kerja Bunda PAUD Kabupaten/Kota kepada Direktorat PAUD.
2. Penilaian
a. Tim Penilai Calon Penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021
Direktorat PAUD, melakukan verifikasi dan validasi terhadap dokumen calon penerima
Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021.
b. Tindak lanjut dari hasil verifikasi dan validasi dokumen, apabila diperlukan akan dilakukan
verifikasi dan visitasi lapangan oleh Tim Penilai Calon Penerima Apresiasi Bunda PAUD
Tingkat Nasional Tahun 2021 Direktorat PAUD.
3. Penetapan
Penetapan Bunda PAUD Kabupaten/Kota penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional
Tahun 2021 ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

C. Bunda PAUD Kecamatan, Desa/Kelurahan


1. Pengusulan
a. Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan calon penerima Apresiasi
Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 diusulkan melalui Dinas Pendidikan
Provinsi atau Kelompok Kerja Bunda PAUD Provinsi kepada Direktorat PAUD.
12
b. Pengusulan calon Penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021
berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau Kelompok
Kerja Bunda PAUD Kabupaten/Kota
c. Jumlah calon Penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 yang
diusulkan melalui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kelompok Kerja Bunda PAUD
Provinsi adalah 1 (satu) orang dari masing-masing unsur Bunda PAUD Kecamatan dan
Bunda PAUD Desa/Kelurahan perwakilan kabupaten/kota.
d. Dinas Pendidikan Provinsi atau Kelompok Kerja Bunda PAUD Provinsi menetapkan 1
(satu) orang dari masing-masing unsur Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD
Desa/Kelurahan sebagai perwakilan Provinsi berdasarkan penilaian melalui verifikasi
dan validasi dokumen.
2. Penilaian
a. Tim Penilai Calon Penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021
Direktorat PAUD, melakukan verifikasi dan validasi terhadap dokumen calon penerima
Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021.
b. Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan yang telah lolos verifikasi
dan validasi dokumen selanjutnya diundang menyampaikan paparan secara daring
(dalam jaringan)
c. Tindak lanjut dari hasil penilaian paparan, apabila diperlukan akan dilakukan verifikasi
dan visitasi lapangan oleh Tim Penilai Calon Penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat
Nasional Tahun 2021 Direktorat PAUD.
3. Penetapan
Penetapan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan penerima Apresiasi
Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

B. Penghargaan Bagi Penerima Apresiasi


Penghargaan bagi penerima apresiasi diberikan dalam kategori dan bentuk penghargaan sebagai
berikut:
1. Kategori Penghargaan dalam Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional;
a. Untuk Bunda PAUD Provinsi dan Bunda PAUD Kabupaten/Kota;
1) Wiyata Dharma Utama
2) Wiyata Dharma Madya
3) Wiyata Dharma Pratama
b. Untuk Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan;
1) Teladan Satu
2) Teladan Dua
3) Teladan Tiga
2. Bentuk Penghargaan dalam Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional;
a. Untuk Bunda PAUD Provinsi dan Bunda PAUD Kabupaten/Kota;
1) Lencana Emas dan Piagam
2) Lencana Perak dan Piagam
13
3) Lencana Perunggu dan Piagam
b. Untuk Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan;
1) Trophy Teladan Satu dan Piagam
2) Trophy Teladan Dua dan Piagam
3) Trophy Teladan Tiga dan Piagam

C. Batas Waktu Pengiriman Dokumen


Dokumen calon penerima apresiasi Bunda PAUD Tahun 2021, beserta dokumen pendukungnya
disampaikan ke Direktorat PAUD Bulan Juli sampai dengan tanggal 20 Agustus tahun
2021 (stempel pos), dan di alamatkan kepada melalui gogel form ….. :

D. Penilaian
Dokumen yang telah diterima oleh Direktorat PAUD tahun 2021 akan dinilai oleh tim
penilai pada minggu kedua sampai dengan ketiga Oktober 2021.
Ringkasan program pengusulan dan dokumen berupa foto, video, dll yang dikirimkan akan menjadi hak
dari Direktorat PAUD, Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen dan dapat dipublikasikan sebagai
praktek baik (good practice) untuk dicontoh masyarakat.

E. Pengumuman dan Pemanggilan Apresiasi Bunda PAUD


1. Pengumuman
Pengumuman bagi Bunda PAUD sebagai penerima apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional
Tahun 2021, dilaksanakan pada minggu ke empat bulan September dan diinformasikan oleh
Panitia kepada Penerima Apresiasi PAUD tersebut.
2. Penerima Apresiasi Bunda PAUD
Pengumuman bagi Bunda PAUD yang terpilih sebagai penerima Apresiasi Bunda PAUD,
disampaikan melalui surat undangan oleh Panitia untuk mengikuti acara Apresiasi Bunda
PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 pada minggu pertama bulan November tahun 2021 dalam
bentuk daring.

14
BAB IV
PENUTUP

Panduan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan ini. Diharapkan melalui pemberian apresiasi ini dapat memberikan inspirasi dan
motivasi kepada seluruh Bunda PAUD di Indonesia dan pelaku kebijakan dibidang PAUD
untuk meningkatkan gerakan PAUD Nasional berkualitas.

15
Lampiran Format Profil Bunda PAUD

PROFIL BUNDA PAUD


PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, KECAMATAN, DAN DESA/KELURAHAN

Calon yang Diusulkan Bunda PAUD Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan


Desa/Kelurahan
Pengusul* Dinas Pendidikan Provinsi
POKJA Bunda PAUD Provinsi
Dinas Pendidikan/Kota
POKJA Bunda PAUD Kab/Kota
Nama Calon
Nama Penghubung (Contact Person) 1
Nama Penghubung (Contact Person) 2
Email
Telepon
Alamat Pos
Profil Calon Uraian data diri (minimal memuat)
Nama :
Tempat Tanggal Lahir:
Agama:
Pendidikan Terakhir :
Pengalaman organisasi:
Website
Nomor SK Pengukuhan Sebagai Bunda
PAUD
Tanggal/Bulan/Tahun Dikukuhkan
Sebagai Bunda PAUD
Ringkasan Program Menjelaskan secara ringkas capaian Bunda PAUD dalam
pelaksanaan program PAUD selama menjabat, dan bagaimana
program tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan APK
PAUD, peningkatan kapasitas pendidik PAUD, peningkatan sarana
dan prasarana PAUD, peningkatan keterlibatan orang
tua/masyarakat, dan peningkatan jejaring kemitraan PAUD dan
sentuhan program PAUD pada daerah 3T

Program Unggulan Menguraikan pelaksanaan program PAUD yang


diunggulkan (outstanding)
Kegiatan Utama yang telah dilak- Rapat koordinasi Bunda PAUD; Jelaskan realisasi
sanakan selama menjalankan tugas pelaksanaan rapat koordinasi dalam rangka penguatan
sebagai Bunda PAUD kapasitas Bunda PAUD/Pokja di jenjang bawahnya.
(uraikan jika dilakukan/diprogramkan)
Pembuatan Profil Perkembangan PAUD; Jelaskan
realisasi pembuatan profil perkembangan PAUD dalam
rangka memberikan gambaran terkait kemajuan pembinaan
penyelenggaraan PAUD Berkualitas di wilayahnya.
(uraikan jika dilakukan/diprogramkan)
Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Kerja Bunda
PAUD; gambarkan realisasi pembentukan dan pembinaan
Pokja yang telah dilakukan Bunda PAUD.
(uraikan jika dilakukan/diprogramkan)
Pembinaan dan Pengawasan terhadap layanan PAUD
berkualitas; gambarkan secara singkat terkait realisasi
pembinaan dan pengawasan tehadap layanan PAUD Berkualitas
11
dalam berbagai bentuk/ragam kegiatan serta hasil yang
telah dicapai.
(uraikan jika dilakukan/diprogramkan)
Jejaring kemitraan: Jelaskan realisasi membangun jejaring
kemitraan PAUD dengan institusi/lembaga/ organisasi
mitra/perusahaan dalam berbagai bentuk/ragam kegiatan
serta hasil yang telah dicapai.
(uraikan jika dilakukan/diprogramkan)

Nama-nama jejaring kemitraan


No Nama Mitra Bentuk Hasil kerja Tahun
Kerjasama sama

1
2
Open house ramah anak; gambarkan realisasi terkait
berbagai bentuk/ragam kegiatan dalam rangka
membangun komunikasi atau interaksi secara langsung
dengan anak usia dini (daring atau luring)
Uraian Bentuk Kinerja Bunda Menguraikan saran, masukan dan rekomendasi kepada
PAUD Pemerintah Pusat dan/atau Daerah untuk mendukung
pembinaan dan pembiayaan pelaksanaan layanan
PAUD Berkualitas.
Menguraikan apa saja yang dilakukan Bunda PAUD
dalam mendorong peningkatan akses PAUD di daerah
3T yaitu daerah tertinggal, terpencil, sulit terjangkau,
perbatasan terluar, terdepan, serta daerah yang
mengalami konflik sosial, stunting, gizi buruk, dan
pendapatan daerah dibawah rata-rata nasional.
Menguraikan apa saja yang dilakukan Bunda PAUD
untuk mendorong meningkatnya konsumsi makanan
sehat, bergizi dan berkualitas bagi anak usia dini
Menguraikan apa saja yang dilakukan Bunda PAUD
untuk mendorong terciptanya layanan PAUD Holistik
Integratif yang mencakup perawatan, pengasuhan,
kesehatan gizi, pendidikan, perlindungan dan
kesejahteraan anak usia dini
Menguraikan apa saja yang dilakukan Bunda PAUD
untuk memberdayakan lembaga organisasi mitra PAUD
(organisasi profesi PAUD, Organisasi Kelembagaan
PAUD, Organisasi Keagamaan dan organisasi masyarakat
lainnya yang mendukung program PAUD Berkualitas
Menguraikan apa saja yang dilakukan Bunda PAUD pada
harmonisasi/koordinasi kegiatan Bunda PAUD
Menguraikan apa saja yang dilakukan Bunda PAUD
pada pembinaan dan pengawasan terhadap layanan
PAUD berkualitas

12
Lampiran Sistematika Profil Perkembangan PAUD

PROFIL PERKEMBANGAN PAUD

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Pengertian/Batasan Istilah
E. Sumber Data

BAB II Gambaran Umum Kondisi Wilayah


A. Kondisi Geografis dan Demografi
B. Struktur Sosial Ekonomi
C. Visi dan Misi Pembagunan Provinsi
D. Kebijakan PAUD HI Provinsi
(gambaran arah kebijakan terkait PAUD HI yang disusun Provinsi)

BAB III Perkembangan PAUD Provinsi/Kabupaten/Kota


A. Masalah dan Tantangan
(Permasalahan khusus dan tantangan sesuai karakteristik wilayah)
B. Kondisi Penyelenggaraan PAUD
1. Angka Partisipasi Kasar PAUD
(Memuat gambaran data anak yang mendapat layanan/terdaftar, data jumlah anak sesuai
kelompok usia, dan jumlah satuan PAUD sesuai jenis satuan)
2. Pemenuhan Standar Dalam Penyelenggaraan PAUD
(Memuat informasi terkait upaya-upaya pemenuhan SPM dan gambaran capaian akreditasi
dalam upaya pemenuhan standar nasional PAUD)
3. Praktek Baik Dalam Penyelenggaraan PAUD
(Pengalaman satuan PAUD / komunitas yang dapat dijadikan contoh/diunggulkan dari
kota/kabupaten)
C. Kerjasama /Kemitraan Lintas Sektor
(Memuat gambaran bentuk/jenis kerjasama atau peran serta atau pelibatan lintas sektor dan mitra
PAUD lainnya dalam penyelenggaraan PAUDHI)
D. Komitmen kebijakan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota

11
(gambaran komitmen dalam bentuk profil APBD & produk-produk hukum terkait PAUDHI)
E. Pengukuhan Bunda PAUD dan Pembentukan Gugus Tugas PAUD HI
(memuat informasi pengukuhan Bunda PAUD hingga desa dan pembentukan gugus tugas)
F. Evaluasi Penyelenggaraan PAUD Berkualitas Berlayanan Holistik Integratif
(Penyajian hasil monitoring dan evaluasi)

BAB IV Kesimpulan dan Rekomendasi


A. Kesimpulan
B. Rekomendasi

Lampiran:
a. Data/tabel APK PAUD
b. Data/tabel Jumlah Anak Sesuai Kelompok Usia perkabupaten/kota
c. Data/tabel Jumlah Satuan PAUD Berdasarkan Jenis Satuan
d. Data/dokumentasi Pelaksanaan Kerjasama Kemitraan
e. Data/profil dukungan APBD kabupaten/kota
f. Kumpulan Perda/Pergub/Perwal/Perbup

1. Format dan dokumen pendukung disampaikan kepada:

Yth. Direktur Pembinaan PAUD


Up. Drs. Ngasmawi
Koordinator Fungsi Tata Kelola
Direktorat PAUD, Kemendikbud Gedung E, Lantai 7
Jl. Jend. Sudirman, Senayan
Jakarta

12

Anda mungkin juga menyukai