Teknik Penulisan Catatan Perbutir, PHA, Dan Temuan Hasil Visitasi-PPKPA
Teknik Penulisan Catatan Perbutir, PHA, Dan Temuan Hasil Visitasi-PPKPA
Pastikan penulisan PHA sesuai dengan data kuantitatif (ceklis indikator pada butir instrumen).
Hasil analisis BSKAP tahun 2019 terhadap beberapa rumusan PHA tidak sesuai dengan ceklis indikator perbutir
KERANGKA PIKIR ”CTR” DALAM PHA
Dalam penulisan Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA), Tim Asesor
menggunakan kerangka berpikir CTR, yakni:
1. Capaian: menunjukkan capaian satuan pendidikan yang paling penting dan
menarik dalam mewujudkan performa
2. Temuan: menjelaskan masalah/tantangan/peluang/hal yang penting dan
menarik terkait dengan performa satuan pendidikan yang ditemukan ketika
visitasi
3. Rekomendasi: rekomendasi/saran pada satuan pendidikan berdasarkan
catatan/temuan Tim Asesor ketika melakukan visitasi. Rekomendasi harus
dibuat secara spesifik, terukur, sesuai kondisi objektif dan kebutuhan satuan
untuk mewujudkan performa pelayanan pendidikan yang lebih baik
PEMERIKSAAN PENULISAN CATATAN PERBUTIR DAN
PHA DALAM TAHAP VALIDASI
• Pekerjaan Asesor Visitasi
berupa penulisan catatan
perbutir dan PHA akan
dinilai/diperiksa oleh
Validator (Editor Junior)
dan Verifikator (Editor
Senior) dalam tahap Validasi
dan Verifikasi
• Hal yang penting dimiliki
seorang editor adalah
kecintaan pada dunia tulis-
menulis
PENTING DIINGAT!
• Asesor Visitasi perlu melampirkan bukti/dokumen yang dapat meyakinkan
Asesor Validasi dan Verifikasi. Untuk itu, diperlukan catatan dan
bukti/dokumen yang relevan, akurat dan lengkap
• Asesor Validasi dan Verifikasi mencentang sesuai dengan bukti yang
dilampirkan Asesor Visitasi
• Asesor A dan B bukan hanya mencentang, tetapi juga melampirkan bukti
yang lengkap pada butir pernyataan dalam IPV
CONTOH
PENULISAN CATATAN PERBUTIR
CATATAN IPV PAUD BUTIR 4
Butir Indikator Teknik Penggalian Data
Butir 4: Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung:
Pendidik menstimulasi kemampuan motorik • Pendidik menstimulasi motorik kasar anak melalui:
menstimulasi anak kasar anak, antara lain: berjalan, berlari, melompat, meloncat, meluncur,
untuk menunjukkan ❑Berjalan, berlari, melompat, skipping (lompat tali), dan lain-lain; menekuk dan
kemampuan motorik meloncat, meluncur, skipping meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan
kasar (lompat tali), dan lain-lain menurunkan, dan lain-lain; memutar, mengocok,
❑Menekuk dan meregang, melingkar, melambungkan, dan lain-lain; melempar,
mendorong dan menarik, menangkap, menendang, memukul dan lain-lain
mengangkat dan menu-runkan, dan • Kemampuan motorik kasar anak yang ditunjukkan
lain-lain dengan: berjalan, berlari, melompat, meloncat,
❑Memutar, mengocok, melingkar, meluncur, skipping (lompat tali), dan lain-lain; menekuk
melambung-kan, dan lain-lain dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat
❑Melempar, menangkap, dan menurunkan, dan lain-lain; memutar, mengocok,
menendang, memukul dan lain-lain melingkar, melambungkan, dan lain-lain; melempar,
menangkap, menendang, memukul dan lain-lain.
• Melakukan triangulasi data untuk memastikan proses
pembelajaran betul-betul terjadi
CATATAN BUTIR 4 PAUD MELATI
• Indikator Butir:
❑Berjalan, berlari, melompat, meloncat, meluncur, skipping
(lompat tali), dan lain-lain
❑Menekuk dan meregang, mendorong dan menarik,
mengangkat dan menu-runkan, dan lain-lain
❑Memutar, mengocok, melingkar, melambung-kan, dan lain-lain
❑Melempar, menangkap, menendang, memukul dan lain-lain
• Catatan butir
Setiap pagi guru mengajak anak untuk melakukan senam
sehingga gerakan menekuk dan meregang, memutar, melompat,
berjalan, berlari terstimulasi melalui kegiatan senam. Guru juga
mengajak anak untuk bermain bola kecil sehingga kemampuan
berlari, melempar terstimulasi.
CATATAN IPV PAUD BUTIR 5
Butir Indikator Teknik Penggalian Data
Butir 5: Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung: Pendidik
Pendidik menstimulasi menstimulasi kemampuan motorik menstimulasi motorik halus anak melalui: memindahkan
anak untuk halus anak, antara lain: benda dari tangan satu ke tangan lainnya; mencoret-
menunjukkan ❑ Memindahkan benda dari tangan coret/ menggambar/melukis; menyusun balok/
satu ke tangan lainnya puzzle/benda lainnya;
kemampuan motorik
❑ Mencoret- meremas/membentuk/menggunting/merobek;
halus menggunakan alat tulis dengan luwes dan tepat (posisi
coret/menggambar/melukis
❑ Menyusun balok/puzzle/benda jempol, telunjuk dan jari tengah menggenggam pensil)
lainnya • Kemampuan motorik halus anak yang ditun-ukkan
❑ Meremas/membentuk/menggunting/ dengan: memindahkan benda dari tangan satu ke
merobek tangan lainnya; mencoret-coret/menggambar/melukis;
❑ Menggunakan alat tulis menyusun balok/puzzle/benda lainnya; meremas/
membentuk/ menggunting/merobek; menggu-nakan
alat tulis dengan luwes dan tepat (posisi jempol,
telunjuk dan jari tengah menggenggam pensil)
CATATAN BUTIR 5 PAUD MELATI Catatan: meskipun ditemukan bukti
pendidik telah menstimulasi tapi
karena metodenya tidak sesuai
konsep PAUD, maka tidak dicentang
• Indikator Butir:
❑ Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya
❑ Mencoret-coret/menggambar/melukis
❑ Menyusun balok/puzzle/benda lainnya
❑ Meremas/membentuk/menggunting/merobek
❑ Menggunakan alat tulis
Catatan butir:
Guru menstimulasi untuk menebalkan huruf, dan
memfasiltasi anak untuk menggunakan alat tulis dalam
mengisi LKS, sehingga stimulasi masih dilakukan secara
drilling belum sesuai dengan konsep pembejaran di PAUD
Guru memfasilitasi anak untuk menggunting dengan berbagai
kertas, serta memfasiltasi anak bermain balok sehingga
terstimulasi juga anak untuk memindahkan benda dari tangan
satu ke tangan yang lain
CATATAN IPV PAUD BUTIR 6
Butir Indikator Teknik Penggalian Data
Butir 6: Indikator pembelajaran terkait Asesor mengamati secara langsung: Pendidik mengenalkan
Pendidik menstimulasi pengenalan dan pembiasaan hidup dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
anak untuk mengenal dan bersih dan sehat adalah anak mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun;
membiasakan Perilaku terbiasa untuk: menggosok gigi dan memotong kuku; menaruh sampah pada
❑ Mencuci tangan dengan air mengalir tempatnya; membersihkan lingkungan setelah bermain;
Hidup Bersih dan Sehat
menggunakan sabun menggunakan masker/face shields, menjaga jarak aman,
(PHBS) menutup mulut saat bersin/batuk, selalu mencuci tangan dengan
❑ Menggosok gigi dan memotong kuku
❑ Menaruh sampah pada tempatnya sabun/hand sanitizer
❑ Membersihkan lingkungan setelah • Anak terbiasa melakukan PHBS dengan cara: mencuci tangan
bermain dengan air mengalir menggunakan sabun; menggosok gigi
❑ Standar penanganan Covid-19 dan memotong kuku; menaruh sampah pada tempatnya;
membersihkan lingkungan setelah bermain; menggunakan
masker/face shields, menjaga jarak aman, menutup mulut saat
bersin/batuk, selalu mencuci tangan dengan sabun/hand
sanitizer
CATATAN BUTIR 6 PAUD MELATI
• Indikator Butir:
❑ Mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun
❑ Menggosok gigi dan memotong kuku
❑ Menaruh sampah pada tempatnya
❑ Membersihkan lingkungan setelah bermain
❑ Standar penanganan Covid-19
Catatan Butir:
Kegiatan mencuci tangan dilakukan setiap
akan berkegiatan, gosok gigi dilakukan
seminggu sekali, tempat sampah
disediakan oleh guru dan dibiasakan untuk
membuang sampah. Tidak ditemukan
standar penanganan Covid-19.
CATATAN IPV PAUD BUTIR 8 (ASPEK KOGNITIF)
No Butir Indikator Teknik Penggalian Data
8 Pendidik Menstimulasi kemampuan Asesor mengamati secara langsung maupun melalui:
menstimulasi anak dalam proses ❑ Pengamatan terhadap Pendidik:
kemampuan anak pemecahan masalah: Beberapa hal yang mungkin dilakukan oleh pendidik, antara lain :
dalam proses ❑ Menstimulasi anak agar ▪ menyiapkan sarana aktifitas pemecahan masalah sesuai dengan usia, antara lain : puzzle,
pemecahan bisa mengidentifikasi permainan yang merangsang ingatan, permainan untuk membangun dan mengkonstruksi,
masalah masalah yang dihadapi buku2, dsb
sesuai dengan tingkat usia ▪ memastikan anak terus menerus focus tugasnya, mis menyelesaikan pazzle.
❑ Menstimulasi anak untuk ▪ memberikan rangsangan, dalam bentuk kartu/ gambar dll yang tidak sepasang. Mendorong
mencari solusi masalah agar anak focus atau penuh perhatian pada tugas
yang dihadapi ▪ memberikan tugas, misalnya buatlah jembatan dari balok atau alat yang lain (guru tidak
harus menunggu)
▪ menstimulasi kemampuan dengan memberikan pertanyaan terbuka, misalnya dari cerita
yang disampaikan oleh pendidik.
▪ memberikan kesempatan kepada anak sambil mengamati
▪ memastikan apakah anak memerlukan bantuan/klarifikasi
▪ memastikan bahwa anak merasa nyaman dengan tugas tugas yang dihadap
▪ mengamati anak yang aktif dan yang tidak aktif dan berusaha mencari tahu penyebabnya.
Catatan butir:
Pendidik memberikan kegiatan main berupa kegiatan menjodohkan dalam
bentuk LK dan mewarnai gambar yang telah ditentukan warnanya oleh
pendidik, sehingga anak tidak diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
masalah dan mencari solusi ( sehingga butir 8 tidak ada yang di centang)
Catatan: Meskipun ditemukan bukti pendidik telah menstimulasi, jika tidak sesuai
prinsip pembelajaran PAUD, maka Asesor seharusnya tidak dicentang
CONTOH ASPEK KOGNITIF (Butir 9)
No Butir Indikator Teknik Penggalian Data
9 Pendidik Menstimulasi kemampuan Asesor mengamati secara langsung melalui:
menstimulasi anak untuk berpikir logis, kritis ❑ Pengamatan terhadap Pendidik:
kemampuan anak dan kreatif sesuai dengan Beberapa hal yang mungkin dilakukan oleh pendidik, antara lain :
untuk berfikir tingkat usia antara lain: • memastikan bahwa anak sudah memiliki pengetahuan (content knowledge) yang ingin
logis,kritis,dan ❑ Memahami persamaan distimulus kemampuan berfikir kritisnya (misalnya persamaan, perbedaan, konsep
kreatif. ❑ Memahami perbedaan menghubungkan, mengklasifikasi, dan konsep sebab akibat.
❑ Memahami konsep • merespon peserta didik tidak hanya sekedar betul dan salah tetapi juga juga mencari
menghubungkan bukti (menanyakan kepada anak tentang responnya.
❑ Mengklasifikasi • menciptakan suasana anak tidak takut ketika berbuat kesalahan.
berdasarkan bentuk, • menghubungkan gagasan yang berbeda dan uji hubungan2nya.
ukuran, dan warna • mengakomodasi sudut pandang peserta didik
❑ Memahami konsep sebab- • meninspirasi anak agar anak berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembelajaran baik
akibat dalam bentuk kegiatan maupun projek
• Memberi kesempatan berkolaborasi dengan teman.
• Membuat pertanyaan terkait dengan pelajarani atau project yang sedang dlakukan
Catatan Butir:
Melalui kegiatan menempel, bermain puzzle, mewarnai bentuk
anak-anak distimulasi untuk mengenal bentuk dan warna. Anak
juga menjadi paham persmaan dan perbedaan. Belum terlihat
stimulasi pada konsep menghubungkan dan sebab akibat dan
klasifikasi berdasarkan ukuran
CATATAN IPV PAUD BUTIR 10 (ASPEK KOGNITIF)
No Butir Indikator Teknik Penggalian Data
10 Pendidik Menstimulasi kemampuan anak ❑ Pengamatan terhadap anak:
menstimulasi untuk berpikir simbolis sesuai ▪ menyebutkan lambang , missal bilangan 1-10
kemampuan dengan tingkat usia antara lain: ▪ menggunakan lambang bilangan untuk menghitung
❑ Mengenal konsep bilangan ▪ menyebutkan lambang bilangan, misal bilangan 1-10
anak untuk
dan/atau huruf. ▪ menggunakan lambang bilangan untuk menghitung
berfikir simbolis ❑ Menyebutkan dan ▪ mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan
menggunakan konsep bilangan ▪ mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan
dan/atau huruf. konsonan
❑ Mempresentasikan berbagai ▪ merepresentasikan berbagai macam benda dalam
benda dalam bentuk karya. bentuk gambar atau tulisan
❑ Mempresentasikan berbagai
imajinasinya dalam bentuk
karya
Catatan: Meskipun ditemukan bukti pendidik telah menstimulasi pengenalan konsep bilangan/huruf
tapi karena metodenya tidak sesuai konsep PAUD, maka Asesor seharusnya tidak dicentang
BUTIR 10 IPV PAUD MELATI
Pendidik menstimulasi kemampuan anak untuk berfikir simbolis
• Temuan saat visitasi Catatan butir 10
❑ Mengenal konsep bilangan dan/atau huruf.
❑ Menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan
dan/atau huruf.
❑ Mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk
karya.
❑ Mempresentasikan berbagai imajinasinya dalam
bentuk karya
Pendidik telah mengenalkan konsep bilangan
dan huruf namun menggunakan LKS sehingga
anak tidak memahami konsep secara nyata
dalam kegiatan anak.
Anak-anak membuat karya dengan mencetak
telapak tangan dengan berbagai warna dan
membuat bentuk ular dari kertas origami.
Terdapat dokumen hasil karya anak dengan
berbagai ragam bentuk.
Bukti Yang Diterima adalah
yang Sesuai Konsep PAUD
Versus
√
TEMUAN NEGATIF
Bagaimana seharusnya
mengajarkan anak
membaca yang sesuai
dengan prinsip
pembelajaran anak usia
dini?
Pendidik menstimulasi praktik perilaku baik anak dengan mengucap dan menjawab salam, Pendidik membacakan cerita menguatkan keimanan anak
mohon maaf, mengucap terimakasih, beserta penguatan (reinforcement ) perilaku baik anak
Pendidik mengajak anak mengeksplorasi seraya menyebutkan tanaman, binatang lalu secara acak menanyakan kepada dari mana binatang dan tanaman tersebut berasal
Dari hasil pengamatan asesor saat visitasi
ditemukan kondisi berikut secara nyata di
satuan PAUD.
Tuliskan catatan butir 5 dari hasil pengamatan
yang ada!
6 Fasilitasi Pendidik Dalam Proses Pendidik belum memanfaatkan alat dan bahan di lingkungan sekitar secara optimal, dan menata lingkungan main
Pembelajaran agar memberikan kebebasan anak untuk memilih. Pendidik juga belum memberikan dukungan (scaffolding) pada
anak saat proses pembelajaran. Pendekatan saintifik baru terlihat dalam mengamati saja
7
9
10
• Jika sudah baik semua maka temuan: Temuan sifatnya mendorong satuan
untuk lebih baik.
• SETIAP SESI CATATAN BUTIR, TEMUAN DAN PHA mempresentasikan contoh butir
dan dikomentari minimal 2 orang.
• 14, 15,16,17
• 11, 12, 13
info@banpaudpnf.or.id 0812-9276-5586
@banpauddanpnf https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id