Anda di halaman 1dari 19

KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI

PAUD DAN PNF PADA PELAKSANAAN KPA


Agenda:
Pembekalan Asesor Akreditasi Tahap KPA Tahun 2021
SASARAN AKREDITASI

1. Sasaran akreditasi tahap 1 tahun 2021 adalah bagi satuan yang belum
diakreditasi
2. Bagi provinsi dengan sasaran akreditasi yang tidak memenuhi kuota, dapat
melakukan reakreditasi sebagai pemenuhan kuota sasaran yang telah
ditetapkan
3. Sasaran akreditasi tahap 2 tahun 2021 adalah satuan yang telah ditentukan
melalui pengambilan sampel rapor mutu pendidikan per Kab/Kota
PERANGKAT AKREDITASI PAUD DAN PNF

Perangkat akreditasi PAUD dan PNF telah disahkan oleh


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepmendikbud
Nomor 71/P/2021.

Sosialisasi akan dilakukan oleh BAN PAUD dan PNF.


METODE PELAKSANAAN AKREDITASI
Papua dan Papua Barat
• Kegiatan Klasifikasi Permohonan
Akreditasi secara daring
• Kegiatan visitasi secara luring
• Kegiatan validasi secara daring

Provinsi lainnya
• Kegiatan Klasifikasi Permohonan Akreditasi secara daring
• Kegiatan visitasi secara daring
• Kegiatan validasi secara daring
PENUGASAN ASESOR

1. Anggota BAN PAUD dan PNF Provinsi yang menjadi asesor diperkenankan bertugas sebagai asesor pada
proses KPA, visitasi, dan validasi sesuai dengan Panduan Penugasan, Penilaian, dan Pembinaan Asesor.
2. Pada proses validasi, diutamakan asesor yang telah berpengalaman melaksanakan seluruh tahapan
pelaksanaan akreditasi PAUD/PNF (KPA, visitasi dan validasi).
3. Berkenaan dengan penuntasan kuota, maka setiap asesor melaksanakan tugas berdasarkan jumlah yang
ditetapkan dalam panduan.
4. Setiap asesor diwajibkan untuk melakukan minimal 2 kali penugasan KPA dan 2 kali penugasan visitasi
5. Penugasan asesor KPA dan visitasi antara 10-30 kali dalam setahun disesuaikan dengan besar kecilnya kuota
pada masing-masing provinsi serta mempertimbangkan aspek keadilan dalam penugasan
6. Penilaian validasi hanya diberikan kepada asesor terpilih berdasarkan kompetensi dan kinerja dalam
pelaksanaan KPA dan visitasi
KRITERIA ASESOR UNTUK
PENUGASAN KLASIFIKASI
PERMOHONAN
AKREDITASI (KPA)

PENUGASAN KRITERIA UNTUK


ASESOR PENUGASAN ASESOR
VISITASI

KRITERIA ASESOR UNTUK


PENUGASAN VALIDASI
KRITERIA ASESOR UNTUK PENUGASAN KLASIFIKASI PERMOHONAN AKREDITASI (KPA)

1. Masih aktif sebagai asesor BAN PAUD dan PNF


2. Telah mengikuti Pembekalan Asesor Akreditasi
tahap KPA
KRITERIA
ASESOR 3. Menguasai pengoperasian TIK dan mampu bekerja
UNTUK dalam jaringan (daring)
PENUGASAN
KPA 4. Menyatakan kesediaan melaksanakan penilaian
KPA secara tertulis
5. Tidak sedang menjalani sanksi pelanggaran kode
etik asesor (SP 2)
KEBIJAKAN BAN PAUD DAN PNF TENTANG AKREDITASI LKP

1. Kabalitbang dan Perbukuan Kemendikbud dan Direktur Kursus, Ditjen Vokasi


pada Rakornas I Tahun 2021, menjelaskan PP 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan menyatakan bahwa akreditasi LKP tidak menjadi tugas
dan tanggungjawab BAN PAUD dan PNF.
2. BAN PAUD dan PNF mengacu dan mengikuti kebijakan yang diturunkan dari
PP 57 Tahun 2021, untuk tidak lagi mengakreditasi LKP.
INTEGRASI DATA HASIL AKREDITASI (SISPENA-DAPODIK)

1. BAN PAUD dan PNF telah memberikan seluruh data hasil akreditasi ke Dapodik.
2. Mulai tahun 2019, integrasi data hasil akreditasi sudah bersifat dua arah, dimana BAN
PAUD dan PNF dapat mengakses database pusdatin dan sebaliknya (web service) untuk
keperluan data hasil akreditasi di Dapodik.
3. Saat ini sedang dilakukan pengembangan modul untuk satuan pendidikan dapat
melakukan update hasil akreditasi melalui verval Dapodik, dimana operator sekolah
memiliki akses di aplikasi verval Dapodik.
MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2021
Pemilihan Asesi Penilaian Prasyarat Akreditasi Penilaian Akreditasi
Penilaian satuan dengan Instrumen
Penilaian Visitasi dilakukan secara
1 Daring dan khusus Papua dan
Papua Barat secara luring

Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA) • Penilaian dilakukan oleh 2 asesor


• Penilaian kinerja pembelajaran
Input Data PPA (performance)
SATUAN PENDIDIKAN PAUD & PNF (Compliance) • Pembuatan Catatan kinerja
Akses Aplikasi SISPENA • Mengisi Permohonan satuan
User dan Password NPSN 3
• Mengisi syarat umum dan khusus
• Mengisi PPA 6
• Unggah Dokumen PPA
5
• Update data dalam Dapodik Validasi dan Verifikasi
DAPODIK PAUD & PNF
1. Ijin Operasional • Validasi oleh Asesor Validasi
2. Daftar Siswa 2 • Validasi dan Verifikasi hasil
3. Daftar Pendidik penilaian kinerja pembelajaran
4. Tenaga kependidikan Asesor A, B, Kelompok
Klasifikasi Permohonan Akreditasi (KPA) Tidak Layak • Pembuatan Penjelasan Hasil
5. Daftar Sarana dan
Prasarana Klasifikasi PPA (Compliance) di bawah Akreditasi (PHA)
6. Daftar Lulusan supervisi anggota BAN-P
7. Status akreditasi 4 7
• Melakukan verifikasi dan pengecekan
kesesuaian dokumen yang dilampirkan
dengan yang seharusnya dimintakan Penetapan Status Akreditasi
• Menghubungi asesi agar melengkapi Layak
• Status akreditasi ditetapkan
dokumen yang sesuai dengan tuntutan • Penjelasan Hasil Akreditasi
indikator. disertakan
8 • Melakukan penilaian semua indikator PPA • e-Sertifikat ditandatangani dan
pada 8 Standar sesuai dengan manual. Nilai dicetak secara elektronik
minimal yang lolos KPA 60%.
PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI
Kegiatan Klasifikasi Permohonan Akreditasi (KPA)
TAHAP TUGAS SEKRETARIAT TUGAS ASESOR TUGAS ANGGOTA BAN-P

1. Melakukan pengecekan persyaratan umum Melakukan finalisasi hasil pengecekan persyaratan


umum, persyaratan khusus yang dilakukan sekretariat
(Asesi didistribusikan secara merata kepada seluruh
2. Melakukan pengecekan persyaratan khusus
anggota BAN Provinsi)
Memastikan asesi telah mengisi PPA minimal
80% dalam aplikasi Sispena yang tersebar
Pemetaan distribusi asesor dalam pelaksanaan KPA
3. pada 8 standar. Jika belum memenuhi 80%
(berita acara penetapan asesor KPA)
maka sekretariat menghubungi asesi agar
melengkapi
Melakukan verifikasi dan pengecekan
4. kesesuaian dokumen yang dilampirkan
dengan yang seharusnya dimintakan
Menghubungi asesi agar melengkapi
5. dokumen yang sesuai dengan tuntutan
indikator.
Melakukan penilaian semua indikator PPA
6. pada 8 Standar sesuai dengan manual.
Nilai minimal yang lolos KPA 60%.
7. Penetapan hasil KPA melalui RPA dengan berita acara
PENILAIAN PRASYARAT AKREDITASI (PPA)
Asesor
• Mendapatkan penugasan untuk melakukan Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA) dari
BAN PAUD dan PNF Provinsi;
• Menyatakan kesanggupan dan kesediaan melakukan PPA serta menjaga kerahasian
semua data, dokumen dan hasil akreditasi milik asesi;
• Melakukan inventarisasi semua variabel pada 8 Standar untuk kemudian
memberikan status kelengkapan unggahan yang dibutuhkan sesuai dengan isian
satuan;
• Melakukan penilaian prasyarat akreditasi sesuai dengan manual PPA;
• Satu Asesi dinilai oleh satu orang Asesor;
PENILAIAN PRASYARAT AKREDITASI (PPA)
Asesor
• Berkoordinasi dengan sekretariat untuk menghubungi asesi guna melengkapi
dokumen yang belum lengkap;
• Asesor menilai PA Asesi sampai lolos PPA. Jika pada kasus tertentu asesi tidak dapat
mencapai nilai sesuai ketentuan, maka asesor harus menilai asesi pengganti sesuai
penugasan dari BAN PAUD dan PNF Provinsi;
• Asesor PPA membuat catatan hasil penilaian PA per butir berdasarkan ketepatan
dan kelengkapan dokumen yang diunggah asesi. Hasil penilaian butir tersebut dapat
secara terbuka dibaca oleh asesi.
• Bersedia ditugaskan melakukan visitasi pada asesi yang dinilai pada saat PPA.
• Melaporkan pelaksanaan dan hasil Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA) kepada BAN
PAUD dan PNF Provinsi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
PERSYARATAN UMUM PERMOHONAN AKREDITASI

1. Lembaga harus memiliki NPSN


2. Satuan Pendidikan wajib mengisi dan
(Nomor Pokok Satuan Pendidikan
memutakhirkan data Dapodik/EMIS.
Nasional).

SATUAN
PAUD DAN
PNF

3. Memiliki Izin Penyelenggaraan/ Izin 4. Mengajukan permohonan akreditasi


Operasional /Izin Pendirian Satuan dari Dinas kepada BAN PAUD dan PNF dengan
Pendidikan/Kemenag Kabupaten/Kota, UPT mengisi format yang telah disiapkan
Perijinan, atau Lembaga Pemerintah lainnya dalam aplikasi Sispena PAUD dan PNF.
yang berwenang serta masih berlaku.

14
PERSYARATAN KHUSUS PAUD REGULER

NO SYARAT KHUSUS

1 Jumlah peserta didik minimal 10 anak pada tahun ajaran terakhir.

2 Kepala satuan minimal berkualifikasi pendidikan SMA/sederajat.

Minimal memiliki satu pendidik atau kepala satuan yang memiliki sertifikat
3
kompetensi/pelatihan di bidang PAUD.

Memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikembangkan oleh satuan
4
masing-masing.
PERSYARATAN KHUSUS PAUD SPK (1)

NO SYARAT KHUSUS
1 Memiliki perjanjian pemrakarsa antara lembaga pendidikan di Indonesia (LPI) dan Lembaga Pendidikan Asing (LPA).
2 Bukti kepemilikan lahan/gedung atau bukti perjanjian sewa yang berlaku minimal 6 tahun.
Surat pernyataan bahwa peserta didik WNI akan dikuatkan dalam Pendidikan Bahasa Indonesia, Pancasila dan
3
Kewarganegaraan serta agama dan bagi peserta didik WNA akan diajarkan Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia.
4 Jumlah pendidik pada SPK minimal 30% Warga Negara Indonesia.
Tenaga kependidikan dan pendidik WNA harus memiliki surat izin sebagai pendidik yang dikeluarkan oleh
5
Mendikbud.
6 Kepala sekolah dan koordinator akademik SPK PAUD memiliki kualifikasi akademik S2 atau yang sederajat.
7 Pendidik WNI dan WNA minimal setara S1 PAUD/S1 Psikologi/S1 Pendidikan.
8 Pendidik WNI memiliki sertifikat kompetensi PAUD dari pelatihan yang relevan.
Pendidik WNA memiliki sertifikat kompetensi pendidik PAUD dari lembaga sertifikasi kompetensi PAUD dari negara
9
asalnya.
10 Satuan SPK bekerja sama dengan satuan PAUD non-SPK.
PERSYARATAN KHUSUS PAUD SPK (2)

NO SYARAT KHUSUS
Tenaga kependidikan dan pendidik WNI dan WNA harus memiliki surat keterangan:
a) Surat keterangan sehat jasmani dan rohani/mental yang dikeluarkan Rumah Sakit Pemerintah Indonesia.
11 b) Surat keterangan bebas narkoba yang dikeluarkan Rumah Sakit Pemerintah Indonesia.
c) Surat pernyataan bermaterai bebas minuman keras yang diketahui oleh pimpinan SPK PAUD.
d) Surat pernyataan bermaterai tidak terlibat dalam kegiatan politik, propaganda keagamaan, dan intelijen.
Kurikulum disusun mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dan dapat diperkaya dengan kurikulum satuan
12 pendidikan negara lain atau dapat menggunakan kurikulum dari negara lain setelah memperoleh izin menteri atau
pejabat lain yang ditunjuk.

13 Peserta didik SPK PAUD terdaftar di kementerian dan memiliki NISN.


PERSYARATAN KHUSUS PKBM

NO SYARAT KHUSUS
1 Jumlah peserta didik minimal 20 orang/tahun (kumulatif semua program).
Mempunyai Pendidik yang memenuhi persyaratan sesuai program yang diajukan (memiliki guru
2
mata pelajaran berkualifikasi S1 untuk Paket A/Ula, B/Wustho, C/Ulya).
3 Semua program yang aktif pada satuan PKBM memiliki kurikulum.

4 Program pada satuan PKBM yang diakreditasi meliputi: Kesetaraan/ Keaksaraan/ Kursus/PAUD.
info@banpaudpnf.or.id 0812-9276-5586

@banpauddanpnf https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id

BADAN AKREDITASI NASIONAL


PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
Komplek Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemdikbud
Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
Telepon: (021) 7658424, Faksimili: (021) 7698141

Anda mungkin juga menyukai