Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MENGANALISA IDENTIFIKASI

PROGRAM KURSUS TATA RIAS PENGANTIN TINGKAT DASAR


SPNF SKB MAJALENGKA

A. Latar Belakang
Program Kursus Tata Rias Pengantin Tingkat Dasar merupakan bagi penting
dalam proses pembangunan suatu negara, karena perempuan diberikan
keterampilan merias pengantin sehingga bisa bekerja dan berwirausaha dengan
keterampilan yang dimiliki. perempuan dapat meningkatkan kemampuan dan
kualitas hidupnya, keluarga dan masyarakat dengan kursus tata rias pengantin
yang diselenggarakan oleh SPNF SKB Kabupaten Majalengka. karena dengan
program kursus tata rias pengantin tingkat dasar dapat meningkatkan
produkstivitas perempuan, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan
pendapatan keluarga dan masyarakat. Peningkatan produktivitas perempuan dapat
dilihat dari indikator-indikator yang antara lain adanya perubahan sikap yang
lebih positif dan maju, meningkatnya kemampuan kecakapan hidup, serta hasil
karya baik berupa barang atau jasa untuk keperluan diri dan masyarakat.
Bidang Tata rias merupakan keterampilan Majalengka merupakan salah satu
Kabupaten yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang belum dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut berkaitan dengan
permasalahan kompleks yang masih menyelimuti terutama permasalahan
keterbelakangan pendidikan dan ekonomi bagi kaum perempuan. Dalam
mendukung terwujudnya kualitas hidup perempuan khususnya di Kabupaten
Majalengka diperlukan sejumlah rangkaian kegiatan yang dapat memberikan
peran dan kesempatan kepada perempuan untuk meningkatkan kualitas
keterampilan dibidang tata rias pengantin melalui kursus tingkat dasar.
B. Tujuan Menganalisa Hasil identifikasi
Dengan adanya hasil identifikasi warga masyarakat yang membutuhkan
keterampilan khusus dalam kecantikan berjumlah 30 orang. Maka hal tersebut
akan dianalisa yang bertujuan untuk:
a. Mengelompokan warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan yang
sama
b. Mengelompokan warga masyarakat yang usia produktif ( 18 th – 45 tahun)

1
c. Mengelompokan warga masyarakat tingkat pendidikannya Lulus SD tidak
melanjutkan, DO SLTP, lulus SLTP tidak melanjutkan, DO SLTA, dan lulus
SLTA tidak melanjutkan.
d. Mengelompokan dan memprioritaskan warga masyarakat yang miskin dan
menganggur.
C. Program yang dilaksanakan
Dari hasil pengelompokan tersebut di atas bahwa warga masyarakat wilayah
Kabupaten Majalengka kebanyakan warga masyarakat yang membutuhkan
keterampilan tata kecantikan yaitu keterampilan tata rias pengantin tingkat dasar.
D. Sasaran
Warga masyarakat yang terekrut sesuai criteria program Kursus Tata Rias
Pengantin Tingkat Dasar dari APBD II Kabupaten Majalengka yaitu berjumlah 30
orang. Sehingga akan dijadikan 1(satu) kelompok belajar.
E. Permasalahan dan Pemecahan Masalah
a. Permasalahan
Hasil identifikasi warga masyarakat tersebut diatas, kebutuhannya
tidaksama yaitu ada yang keterampilan tata boga, keterampilan hantaran
pengantin, keterampilan harnir, keterampilan menjahit dan keterampilan tata
rias pengantin dasar.
b. Pemecahan Masalah
Dengan adanya permasalahan tersebut diatas yaitu berbeda-beda
kebutuhan, maka dengan cara mengelompokan warga masyarakat yang
minatnya sama dan paling banyak, maka akhirnya keterampilan Tata Rias
Pengantin Tingkat Dasar yang jadi prioritas rencana program Kursus
Keterampilan Tata Rias Pengantin Tingkat Dasar yang didanai oleh APBD II
Kabupaten Majalengka.
F. Metode
Metode atau teknik yang digunakan dalam menganalisa hasil identifikasi yaitu
dengan cara menganalisa dokumen dari aparatur Desa di wilayah Majalengka
dan yang datang sendiri ke kantor SPNF SKB Majalengka.

2
G. Tempat
Tempat menganalisa hasil identifikasi warga masyarakat calon warga belajar
Tata Rias Pengantin Tingkat Dasar yaitu di SPNF SKB Kabupaten
Majalengka.
H. Waktu
Waktu pelaksanaan menganalisa hasil identifikasi calon warga belajar Program
Kursus Keterampilan Tata Rias Pengantin Tingkat Dasar APBD II Kabupaten
Majalengka yaitu dilaksanakan pada tanggal 6 Pebruari 2018.
I. Kesimpulan dan Rekomendasi
a. Kesimpulan
Permasalahan yang dihadapi Pemerintah kabupaten Majalengka dalam
tingkat kemiskinan dan tingginya pengangguran di wilayah Kabupaten
Majalengka, maka dengan melalui program Kursus Keterampilan Tata Rias
Pengantin Tingkat Dasar APBD II Kabupaten Majalengka ,masalah tersebut
akan terselesaikan sehingga warga masyarakat dapat hidup layak.
a. Rekomendasi
a) Perlunya dukungan pelaksanaan program dari semua pihak, terutama
dari pemerintah daerah
b) Perlunya anggaran yang memadai dari pemerintah daerah, sehingga
menghasilkan dampak yang positif.
c) Perlunya koordinasi dankerjasama yang baik untuk pengendalian
program dalam pelaksanaan evaluasi sehingga program dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Mengetahui, Majalengka, 6 Februari 2018


Kepala SPNF SKB KabupatenMajalengka PamongBelajar

Drs. H. EMAT RAHMAT NURJAMIL IDA NURHIDAYAH,S.Pd


NIP. 19660720 199212 1 003 NIP. 19640604 198503 2 009

Anda mungkin juga menyukai