Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MENGANALISA HASIL IDENTIFIKASI

PROGRAM KURSUS KETERAMPILAN HANTARAN PENGANTIN


SPNF SKB MAJALENGKA

A. Latar Belakang
Program Kursus Keterampilan Hantaran Pengantin untuk seluruh
masyarakat kabupaten Majalengka yang mengalami hambatan dalam memperoleh
pendidikan keterampilan dan pengetahuan karena keterbatasan ekonomi.
Pendidikan Kursus sebagai suplemen penambah keterampilan masyarakat yang
ingin bekerja dan berwirausaha dalam bidang sesuai minat untuk bekerja.
Keterampilan Hantaran Pengantin di SPNF SKB Kabupaten Majalengka
diperuntukan untuk masyarakat yang berminat pada bidang hantaran pengantin.
Pemberdayaan perempuan merupakan bagian penting dalam proses pembangunan
suatu negara, karena perempuan juga sebagai warga negara yang mempunyai hak
dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Pemberdayaan perempuan secara
simultan dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas hidupnya, keluarga dan
masyarakat, karena dengan pemberdayaan perempuan dapat meningkatkan
produkstivitas perempuan, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan
pendapatan keluarga dan masyarakat.
Peningkatan produktivitas perempuan dapat dilihat dari indikator-indikator
yang antara lain adanya perubahan sikap yang lebih positif dan maju,
meningkatnya kemampuan kecakapan hidup, serta hasil karya baik berupa barang
atau jasa untuk keperluan diri dan masyarakat. Majalengka merupakan salah satu
Kabupaten yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang belum dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut berkaitan dengan
permasalahan kompleks yang masih menyelimuti terutama permasalahan
keterbelakangan pendidikan dan ekonomi bagi kaum perempuan. Dalam
mendukung terwujudnya kualitas hidup perempuan khususnya di Kabupaten
Majalengka diperlukan sejumlah rangkaian kegiatan yang dapat memberikan
peran dan kesempatan kepada perempuan untuk meningkatkan kualitas. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut maka SPNF SKB merencanakan mengusulkan
program Kursus Keterampilan Hantaran Pengantin.

1
B. Tujuan Menganalisa Hasil identifikasi
Dengan adanya hasil identifikasi warga masyarakat yang membutuhkan
keterampilan khusus dalam keterampilan hantaran pengantin berjumlah 40 orang.
Maka hal tersebut akan dianalisa yang bertujuan untuk:
a. Mengelompokan warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan yang
sama.
b. Mengelompokan warga masyarakat yang usia produktif ( 18 th – 45 tahun)
c. Mengelompokanwarga masyarakat tingkat pendidikannya Lulus SD tidak
melanjutkan, DO SLTP, lulus SLTP tidak melanjutkan, DO SLTA, dan lulus
SLTA tidak melanjutkan.
d. Mengelompokan dan memprioritaskan warga masyarakat yang miskin dan
menganggur.

C. Program yang dilaksanakan


Dari hasil pengelompokan tersebut di atas bahwa warga masyarakat wilayah
Kabupaten Majalengka kebanyakan warga masyarakat yang membutuhkan
keterampilan Hantaran Pengantin.

D. Sasaran
Warga masyarakat yang terekrut sesuai criteria program Kursus
Keterampilan Hantaran Pengantin yaitu berjumlah 10 orang. Sehingga akan
dijadikan 1(satu) kelompok belajar.

E. Permasalahan dan Pemecahan Masalah


a. Permasalahan
Hasil identifikasi warga masyarakat tersebut diatas, kebutuhannya tidak
sama yaitu ada yang keterampilan tata boga, keterampilan hantaran pengantin,
keterampilan harnir, keterampilan menjahit dan keterampilan tata rias
pengantin dasar.

2
b. Pemecahan Masalah
Dengan adanya permasalahan tersebut di atas yaitu berbeda-beda
kebutuhan, maka dengan cara mengelompokan warga masyarakat yang
minatnya sama dan paling banyak, maka akhirnya keterampilan Hantaran
Pengantin yang jadi prioritas rencana program tahun 2018.

F. Metode
Metode atau teknik yang digunakan dalam menganalisa hasil identifikasi yaitu
dengan cara menganalisa dokumen dari tokoh Aparatur Desa dan yang dating
sendiri ke kantor SPNF SKB Majalengka.
G. Tempat
Tempat menganalisa hasil identifikasi warga masyarakat calon warga belajar
Keterampilan Hantaran Pengantin yaitu di SPNF SKB Kabupaten Majalengka.
H. Waktu
Waktu pelaksanaan menganalisa hasil identifikasi calon warga belajar Program
Kursus Keterampilan Hantaran Pengantinya itu dilaksanakan pada tanggal 4
Pebruari 2018
I. Kesimpulan dan Rekomendasi
a. Kesimpulan
Pemerintah kabupaten majalengka dalam tingkat kemiskinan dan
tingginya pengangguran di wilayah Kabupaten Majalengka, maka dengan
melalui program Kursus Keterampilan Hantaran Pengantin,masalah tersebut
akan terselesaikan sehingga warga masyarakat dapat hidup layak.
a. Rekomendasi
a) Perlunya dukungan pelaksanaan program dari semua pihak, terutama
dari pemerintah daerah.
b) Perlunya anggaran yang memadai dari pemerintah daerah, sehingga
menghasilkan dampak yang positif.

3
c) Perlunya koordinasi dan kerjasama yang baik untuk pengendalian
program dalam pelaksanaan evaluasi sehingga program dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Mengetahui, Majalengka, 5 Februari 2018
Kepala SPNF SKB KabupatenMajalengka PamongBelajar

Drs. H. EMAT RAHMAT NURJAMIL IDA NURHIDAYAH,S.Pd


NIP. 19660720 199212 1 003 NIP. 19640604 198503 2 009

Anda mungkin juga menyukai