Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI

Oleh: KUWAT SANTOSO

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 38 Tahun 2023,
terdapat beberapa hal yang diatur terkait dengan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, antara
lain:
1. Penyelenggaraan penjusunan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan.
2. Persyaratan bagi satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan yang telah
mendapatkan izin pendirian lebih dari 2 tahun sebelum Peraturan Menteri ini berlaku
untuk mengajukan akreditasi paling lambat 1 tahun setelah Peraturan Menteri ini
diundangkan.
3. Pembatalan dan ketidakberlakuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
13 Tahun 2018 tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan
Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal

1. Akreditasi Pertama Kali dilakukan terhadap:


a. satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan baru; dan
b. satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan yang belum memiliki
status Akreditasi.
2. Satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan baru sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a wajib mengajukan Akreditasi untuk pertama kali kepada BAN
paling lambat 2 (dua) tahun setelah mendapatkan izin pendirian.
3. Satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b yang telah mendapatkan izin pendirian lebih dari 2 (dua) tahun wajib
mengajukan Akreditasi.

MEKANISME AKREDITASI TAHUN 2024


1. Pemilihan Asesi
Satuan PAUD sasaran ditetapkan oleh BAN PDM, prioritas yang belum diakreditasi
atau re- akreditasi tahun 2008- 2017(untuk provinsi tertentu)
2. Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA)
a. Satuan PAUD mengisi PPA sesuai dokumen yang dimiliki.
b. Diberikan waktu maksimal 1 bulan setelah sosialisasi di kab/kotanya.
3. Klasifikasi Permohonan Akreditasi (KPA)
a. Asesor tetap melakukan proses KPA meskipun satuan PAUD tidak memenuhi syarat
umum, syarat khusus, dan pemenuhan 70 % pengisian PPA.
b. Asesor melakukan pemeriksaan KPA sebagai data awal proses akreditasi (pra
visitasi)
c. Satuan PAUD yang telah dilakukan KPA ditetapkan seluruhnya oleh BAN Provinsi
untuk proses visitasi baik yang nilainya diatas 60 % atau kurang
d. Asesor yang menilai KPA dengan nilai 0 (nol) membuat rekomendasi dokumen yang
perlu dimiliki untuk satuan PAUD sesuai panduan
4. Penilaian Akreditasi
Tahapan Penilaian Akreditasi
a. Klasifikasi Permohonan Akreditasi
1) Asesor KPA hanya menilai dokumen yang lampirkan asesi
2) Asesor menilai keberadan, kesesuaian, kebenaran data, konsistensi,
keterhubungan antar butir sebagai satu system yang berjalan di Satuan
3) Penilaian dilakukan sebagai data pra visitasi sebagai triangulasi data yang di
dapat pada saat visitasi
b. Visitasi
1) Visitasi dilaksanakan leh dua asesor agar mutu penilaian terjaga sehingga;
masing- masing menilai semua butir secara INDEPENDEN
2) Teknik penggalian: Trianggulasi Data (Observasi, Wawancara, Telaah Dokumen)
3) Asesor mengumpulkan data, memberikan catatan butir & melampirkan bukti
lengkap agar siapapun yang membaca informasi tsb mengambil kesimpulan
yang sama meskipun ybs tidak melihat secara langsung
c. Validasi dan Verifikasi
1) Asesor validasi memastikan penilaian visitasi sesuai ketentuan
2) Asesor menilai dari dokumen, foto, video, Audio & Catatan asesor Visitasi
3) Asesor validasi tidak melihat langsung sehingga penting berdiskusi &
konfrimasi dengan asesor Visitasi jika berbeda nilai
4) Jika ada banding maka asesor validasi yang pertama dikonfirmasi
5) Verifikator memastikan penilain dan Pembuatan Hasil Akreditasi (PHA) sesuai
d. Penetapan Status Akreditasi
1) Penetapan nilai akhir dilakukan oleh BAN PDM pusat atas usulan dari proses
validasi
2) Hasil penilaian yang salah akan menyesatkan penetapan status.
3) E Sertifikat ditandatangani dan dicetak secara elektronik.

Anda mungkin juga menyukai