Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LAWIR
Kompleks Golowaso, Desa Golo Lero, Kec. Lamba Leda Timur,
Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur
Email: Kopimanepkm@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS LAWIR
NOMOR: SK/ /PKM-LWR/ /2023

TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM
UPTD PUSKESMAS LAWIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS LAWIR

Menimbang : a. Bahwa Penunjang pelayanan klinis


Puskesmas perlu memperhatikan mutu dan
keselamatan pasien;
b. Bahwa Penunjang untuk menjamin
pelayanan klinis dilaksanakan sesuai
kebutuhan pasien, bermutu, dan
memperhatikan keselamatan pasien dan
keluarga, maka perlu disusun kebijakan
pelayanan laboratorium di UPTD
Puskesmas Lawir

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 36 tahun 2014 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42
Tahun 2015 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Ahli Teknologi
Laboratorium Klinik
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Puskesmas
6. Peraturan menteri kesehatan nomor 54
tahun 2015 tentang pengujian dan
kalibrasi alat kesehatan ( Berita Negara
Repoblik Indonesia tahun 2015 nomor
1197)
7. Peraturan menteri kesehatan Repoblik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang
keselamtan dan kesehatan kerja di
Rumah sakit ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 38)
8. Peraturan Repoblik Indonesia Nomor 101
Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun ( Lembaran
Negara Repoblik Indonesia Tahun 2014
Nomor 333, Tambahan Lembaran Negara
Repoblik Indonesia Nomor 5617)
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2013 tentang cara
penyelenggaran Laboratorium Klinik
yang Baik
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
LAWIR TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
LABORATORIUM
KESATU Kebijakan Pelayanan Laboratorium sebagaiman
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini

KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : LAWIR
Pada tanggal : 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS LAWIR

IRVANSENSIA D MUTIARA, S.Tr.Keb


Lampiran I
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lawir
Nomor : SK/ /PKM-LWR/ /2023
Tanggal : 2023
Tentang : Kebijakan Pelayanan Laboratorium

1. Jenis Jenis Pelayanan Laboratorium yang disedikan di


puksesmas Lawir Meliputi :

NO. SPESIMEN JENIS PEMERIKSAAN


1. Darah Hematologi:
▪ Darah Lengkap (Haematologi Analyzer)
▪ Pengecatan sediaan darah
▪ Golongan Darah
Kimia Darah:
▪ Gula Darah
▪ Cholesterol
▪ Trigliseride
▪ Asam Urat
▪ SGOT/AST
▪ SGPT/ALT
▪ Creatinin
▪ Billirubin Direck
Imunologi Serologis:
▪ Rapid Test untuk Covid-19
▪ Rapid Test untuk HIV/AIDS
▪ Rapid Test untuk HBsAg
▪ Rapid Test untuk Sifilis
▪ Rapid Test Untuk Malaria
2. Urin ▪ Urine Lengkap
▪ HCG Test

3. Dahak BTA ( Bakteri Tahan Asam)

2. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium


Senin – Kamis : 08.00 – 12.00
Jum’at : 08.00 – 10.00
Sabtu : 08.00 – 11.00
3. Pemeriksaan Laboratorium di lakukan oleh petugas yang
kompentensi, yaitu : analis Kesehatan dan petugas dengan
minimal lulusan D3 analis
4. Hasil pemeriksaan laboratorium diinterprestasi oleh petugas
yang mendapat pendelegasian wewenang;
5. Pemeriksaan laboratorium mulai dari permintaan pemeriksaan,
Penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan
spesimen pemeriksaan spesimen dan penyerahan hasil di
pandu oleh standar operasional prosedur yang baku.
6. Hasil Pemeriksaan Laboratorium harus diserahkan sesuia
dengan waktu yang telah ditetapkan sebagai berikut :

Jenis Pemeriksaan Waktu Penyampaian Hasil


No
1 Darah Lengkap (Haematologi
45 menit
Analyzer)
2 Pengecatan sediaan darah 60 menit
3 Golongan Darah 15 Menit
4 Gula Darah 45 Menit
5 Cholesterol 45 Menit
6 Trigliseride 45 Menit
7 Asam Urat 45 Menit
8 SGOT/AST 45 Menit
9 SGPT/ALT 45 Menit
10 Creatinin 45 Menit
11 Billirubin Direck 45 Menit
12 Rapid Test untuk Covid-19 30 menit
13 Rapid Test untuk HIV/AIDS 30 menit
14 Rapid Test untuk HbsAg 30 menit
15 Rapid Test untuk Sifilis 30 menit
16 Urine Lengkap 30 Menit
17 HCG Test 15 Menit
18 BTA ( Bakteri Tahan Asam) 2 Hari
7. Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi harus di
lakukan sesuai standar operasional prosedur yang baku
8. Petugas Labortorium wajib menggunakan alat Pelindung Diri
(APD) dan memperhatikan keselamatan kerja
9. Pengelolaan reagen, bahan berbahaya dan beracun serta
pengelohan limbah dipandu oleh standar operasional yang
baku
10. Petugas laboratorium harus menyampaikan hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis kepada petugas unit pelayanan yang
mengirim dalam waktu kurang 15 menit setelah hasil diketahui
11. Nilai Hasil Pemeriksaan laboratorium yang kritis adalah
sebagai berikut :
No Jenis Pemeriksaan Nilai Kritis
1 Haemoglobin (HB) < 5,0 gr/dl
> 20,0 gr/dl
2 Leukosit <2 *103 /ul
>50 *103 /ul
3 Eritrosit <200 103 /ul
<1000 103 /ul
4 Trombosit <50* 103 /ul
<1000 103 /ul
5 Glukosa Darah < 40 gr/dl
>400 gr / dl
6 Cholesterol <50 gr/dl
< 400 gr/dl
7 Asam Urat < 2,5 gr/dl
> 16 gr/dl
12. Reagensia dan bahan ensesial lain harus selalu tersedia sesuai
dengan jenis pemeriksaan yang diadakan
13. Reagensia dan bahan ensesial yang harus selalu tersedia
adalah sebagai berikut :
No Reagen dan bahan ensesial yang harus tersedia
1. Reagen Ziehl Neissen (ZN) Set
2. HCL 0,1 N
3. Aquadest
4. Larutan Geimsa
5. Reagen Golongan Darah
6. Alkohol 70%
7. Strip Glukosa
8. Strip Cholesterol
10. Strip Asam Urat
11. Oil Imersi
12. Strip Protein Lengkap
13. Strip Tes kehamilan
14 Reagen Glukosa
15 Reagen Asam urat
16 Reagen Cholesterol
17 Reagen SGTP/ALT
18 Raegen SGOT/AST
19 Reagen Triglisera
20 Reagen Craetinin
21 Reagen Bilirubin Direck
22 Strip HIV/AIDS
23 Strip Syphillis
24 Strip HbSag

14. Batas Buffer stok reagen adalah sebagai berikut :


No Jenis Reagen Tersedia Buffer Stok
1. Reagen Ziehl Neissen (ZN) Set 100 cc
2. HCL 0,1 N 50 cc
3 Reagen Hematology Analyzer (Diluent, 1 Paket
Lyse, Cleaner, Hypocleaner)
4 Reagen Glukosa 1 Botol
5 Reagen Asam urat 1 Botol
6 Reagen Cholesterol 1 Botol
7 Reagen SGTP/ALT 1 Botol
8 Raegen SGOT/AST 1 Botol
9 Reagen Triglisera 1 Botol
10 Reagen Craetinin 1 Botol
11 Reagen Bilirubin Direck 1 Botol
12 Strip HIV/AIDS 20 Strip
13 Strip Syphillis 20 Strip
14 Strip HbSag 20 Strip
15 Aquadest 50 cc
16 Larutan Geimsa 100 cc
17 Reagen Golongan Darah 50 cc
18 Alkohol 70% 1200 cc
19 Strip Glukosa 20 strip
20 Strip Cholesterol 20 strip
21 Strip Asam Urat 20 strip
22 Strip Glukosa dan protein urine 20 strip
23 Strip Tes kehamilan 20 strip
16. Ketersediaan reagen wajib di evaluasi paling lambat setiap
bulan sekali
17. Rentang nilai normal hasil pemeriksaan laboratorium adalah :

No Jenis Pemeriksaan Nilai Normal


1 Pria : 13 – 18 gr/dl
Haemoglobin (HB
Wanita : 12 – 16 gr/dl
2 Hitung Leukosit (WBC) 4.00-10.00 *103 /ul
3 LYM% 20.00-50.00%
4 MID% 3.00-10.00%
5 GRA% 40.00-70.00%
6 Hitung Eritrosit (RBC) 4.00-10.00 *106 /ul
7 Trombosit (PLT) 100.00-300.00 *103 /ul
8 Hematokrit (HCT) 35.00-50.00%
9 MCV 80.00-99.00 fl
10 MCH 26.5-33.5 pg
11 MCHC 32.0-36.0 g/dl
12 Pengecatan sediaan darah Negatif
13 Gula Darah 75.00-110 mg/dl
14 Cholesterol 0.00-200.00 mg/dl
15 Trigliseride 0.00-200.00 mg/dl
16 Asam Urat 3.50-7.50 mg/dl
17 SGOT/AST 0.00-50.00 u/L
18 SGPT/ALT 0.00-50.00 u/L
19 Creatinin 0.40-1.30 mg/dl
20 Billirubin Direck 0.00-10.00 mg/dl
21 Rapid Test untuk Covid-19 Negatif
22 Rapid Test untuk HIV/AIDS Negatif
23 Rapid Test untuk HbsAg Negatif
24 Rapid Test untuk Sifilis Negatif
25 Leukosit Negatif
26 Keton Negatif
27 Nitrit Negatif
28 Urobilinogen Negatif
29 Bilirubin Negatif
30 Protein Negatif
31 Glukosa Negatif
32 Berat Jenis 1,005
33 Eritrosit Negatif
34 PH 4.5-8.5
35 BTA ( Bakteri Tahan Asam) Negatif
18. Jika diperlukan, rentang nilai normal hasil pemeriksaan
laboratorium selalu dievaluasi dan di revisi secara berkala
19. Pengendalian mutu pelayanan laboratorium terdiri dari
pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu eksternal
20. Tersedia program peningkatan mutu pelayanan laboratorium
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari program
peningkatan mutu puskesmas dan keselamatan pasien
21. Penanggung jawab laboratorium melakukan rujukan spesimen
dan pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak bisa dilakukan
di Puskesmas
22. Resiko dalam pelayanan laboratorium harus di identifikasi dan
tindak lanjuti
23. Tim mutu selalu melakukan pemantauan secara berkala untuk
memonitoring kepatuhan terhadap prosedur pemeriksaan
laboratorium
24. Penyimpanan, penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
harus dilakukan sesuai standart yang baku
25. Limbah laboratorium sebagai akibat pemeriksaan laboratorium
harus dikelola sebagai limbah infeksius
26. Semua staf laboratorium wajib mendapat pendidikan dan
pelatihan untuk prosedur baru dan penggunaan bahan
berbahaya yang baru maupun peralatan yang baru.

KEPALA UPTD PUSKESMAS LAWIR

IRVANSENSIA D MUTIARA, S.Tr.Keb

Anda mungkin juga menyukai