SOP No. Revisi : 0 Pemerintah Tanggal Terbit : 12 Januari Kabupaten Tegal 2023 Puskesmas Jatibogor Halaman : 1/2
Kepala dr.SATIYA BUDIYANTA
Puskesmas NIP. 196909262007011007 Jatibogor
1. Pengertian Pengelolaan limbah B3 di puskesmas adalah Suatu rangkaian
kegiatan pengelolaan limbah berbahaya yang mencakup pengolahan dan penimbunan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan/ atau lingkungan
Sebagai Acuan Penerapan Langka -Langkah Dalam Pengelolaan
2. Tujuan limbah B3 dipuskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Jatibogor Kabupaten Tegal Nomor
123 Tahun 2023 Tentang Pengelolaan limbah B3 dipuskesmas jatibogor kabupaten tegal
4.Referensi 1.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan 2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nimor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas pemeliharaan mengidentifikasi jenis dan karakteristik
Langkah- limbah B3 Puskesmas. Langkah 2. Petugas pemeliharaan memilih bentuk dan bahan kemasan berdasarkan kecocokannya terhadap jenis/karekteristik limbah berbahaya. 3. Petugas pemeliharaan melakukan pengumpulan limbah B3 dari tiap unit pelayanan. 4. Petugas pemeliharaan melakukan pengemasan limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Petugas pemeliharaan melakukan penyimpanan sementara limbah B3 di TPS B3. 6. Petugas pemeliharaan melakukan pemeriksaan kondisi kemasan (tong) seminggu sekali. 7. Ka TU memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3. 8. Ka TU menyusun laporan hasil monitoring. 9. KaTUmelaporkan hasil monitoring kepada Kepala Puskesmas. 6. Bagan alir Mengidentifikasi Memilih Melakukan jenis & bentuk & pengumpulan karakteristik B3 bahan B3 dari unit kemasan pelayanan
Melaporkan Monitoring Penyimp Melakuk
hasil pengelola anan an monitoring an sementar pengem a asan B3
7.Hal hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan
2. Ruang Tindakan 3. Ruang Persalinan 4. Puskesmas Pembantu
9. Dokumen 1. Pedoman/Manual Mutu
Terkait 2. SK Kepala Puskesmas 3. Laporan Monitoring