Anda di halaman 1dari 65

KRITERIA PENGUKURAN PARAMETER TINGKAT KEMATANGAN MANAJE

Bobot
No Indikator Level Parameter Aktivitas Faktor Verifikatif
(%)

I. Kepemimpinan dan Komitmen Mengelola Risiko


1.1 Pimpinan Unit 1 Integrasi manajemen risiko belum Pimpinan Unit belum menyertakan Prosedur aturan pelaksanaan proses
memastikan dijalankan. manajemen risiko dalam perencanaan tidak berbasis risiko.
manajemen strategis dan proses bisnis.
risiko menjadi
bagian yang
tidak
terpisahkan
dari tujuan
organisasi, tata 2 Pimpinan Unit memiliki inisiatif Pimpinan Unit berinisiatif untuk Dokumen yang menunjukkan adanya
kelola, melakukan proses berbasis risiko memastikan bahwa proses secara proses bisnis berbasis risiko (misal: ris
kepemimpinan secara formal atau bila ada berjalan prosedur harus mempertimbangkan based budgeting, risk based
dan komitmen, tanpa terkait manajemen risiko. pengendalian risiko dalam mencapai maintanance, risk based planning, dsb
serta strategi sasaran dan menjalankan proses Catatan:
dan operasi tersebut walaupun masih bersifat Sampling salah satu proses bisnis
Perusahaan. parsial (belum satu siklus manajemen berbasis risiko sudah mendapat poin.
risiko).
dan operasi
Perusahaan.

3 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit terlibat dalam Dokumen yang menunjukkan upaya
manajemen risiko terintegrasi pemenuhan kebutuhan sumber daya pemimpin memenuhi kompetensi pem
dengan proses perencanaan dan yang dialokasikan untuk kegiatan risiko (minimal Manajer Bagian) dan
perancangan anggaran berbasis perencanaan dan penganggaran pelaksanaan capacity building RKAP
risiko. berbasis risiko. Berbasis Risiko

4 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit memastikan dokumen [1]


manajemen risiko terintegrasi yang dihasilkan organisasi sudah
dengan proses bisnis berjalan secara langsung dibuat berdasar
secara formal. manajemen risiko, sehingga terlihat
jelas adanya identifikasi risiko, kontrol
eksisting, mitigasi risiko, serta proses
bisnis yang dilaksanakan dalam satu [2]
siklus manajemen risiko.

5 Pimpinan Unit memastikan proses Berjalannya Pertahanan Tiga Lapis Dokumen yang menunjukkan adanya
berbasis risiko berjalan secara (Three Lines of Defense) secara efektif Pertahanan Tiga Lapis (Three Lines o
formal dengan sistematis dan pada seluruh jenjang organisasi secara Defense) secara efektif pada seluruh
terukur. terintegrasi jenjang organisasi. Hasil asesmen
maturity level dengan hasil GREAT pa
Kategori Penciptaan dan Perlindungan
Nilai dan hasil risk based audit yang
menyatakan proses manajemen risiko
sudah efektif.
1.2 Pimpinan Unit 1 Implementasi manajemen risiko Pimpinan Unit terlibat dalam [1]
memastikan berjalan untuk pemenuhan regulasi implementasi manajemen risiko hanya
implementasi dan kepatuhan. terbatas dalam penyusunan dan
manajemen pemantauan profil risiko unit.
risiko sesuai
dengan [2]
kerangka kerja
yang
ditetapkan.

2 Implementasi manajemen risiko Pimpinan Unit memastikan Sekurang-kurangnya ada kesesuaian


belum sepenuhnya berjalan implementasi manajemen risiko penetapan pemilik risiko pada profil ris
sesuai dengan kerangka kerja berjalan sesuai dengan kerangka kerja dengan dokumen kebijakan manajem
manajemen risiko. yang ditetapkan dalam kebijakan risiko.
manajemen risiko unit.

3 Pimpinan Unit memastikan proses Pimpinan Unit memenuhi kebutuhan Dokumen pemantauan pelaksanaan
implementasi manajemen risiko sumber daya manajemen risiko dan kegiatan manajemen risiko sesuai den
berjalan sesuai strategi dan arah memastikan aktivitas pada roadmap roadmap yang ditetapkan.
penerapan manajemen risiko yang manajemen risiko dilaksanakan sesuai
telah ditetapkan. dengan rencana.

4 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit melakukan perbaikan Dokumen pelaksanaan tindaklanjut at
roadmap manajemen risiko berkala atas kesenjangan dari evaluasi evaluasi efektivitas roadmap manajem
disesuaikan dengan kondisi efektifitas road map implementasi risiko disertai gap analysis yang dilaku
lingkungan internal dan eksternal. manajemen risiko dan menyesuaikan oleh Unit Induk.
strategi manajemen risiko dengan
memperhatikan perubahan lingkungan
internal dan eksternal.
5 Pimpinan Unit memastikan Pimpinan Unit melakukan tindaklanjut Dokumen pelaksanaan tindaklanjut at
implementasi dilakukan secara atas hasil evaluasi efektivitas roadmap evaluasi efektivitas roadmap manajem
konsisten sesuai strategi dan arah manajemen risiko secara konsisten risiko secara berkala selama berlakun
penerapan manajemen risiko serta serta melakukan akselerasi roadmap (5 tahun).
berusaha melakukan akselerasi pencapaian Risk Maturity.
pencapaian Risk Maturity yang
selaras dengan rencana
pengembangan strategis jangka
panjang unit.
II. People Behavior
2.1 Pegawai 1 Baru beberapa pegawai pada [1] Pegawai pada fungsi [1]
mendapatkan fungsi manajemen risiko paham manajemen risiko
pengetahuan tentang manajemen risiko. sebagian besar belum
dan pernah mengikuti
kemampuan pelatihan terkait
tentang manajemen risiko.
implementasi
manajemen
risiko.
[2] Unit secara mandiri [2]
menyelenggarakan
sosialisasi untuk
peningkatan awareness
dan kompetensi personil
yang mengisi formasi
jabatan di lingkungan
fungsi manajemen risiko.

2 Pegawai pada fungsi manajemen Memastikan pegawai pada fungsi Sertifikat pelatihan manajemen risiko
risiko telah mengikuti diklat manajemen risiko minimal telah seluruh personil fungsi manajemen ris
manajemen risiko serta memiliki mengikuti diklat manajemen risiko
sertifikat pelatihan manajemen dasar yang dipersyaratkan oleh
risiko. Perusahaan.
3 Pengelola risiko memahami Unit melaksanakan pelatihan teknis Sertifikat pelatihan teknik asesmen
metode kuantitatif dalam mengenai proses pengelolaan risiko manajemen risiko untuk pengelola risi
asesmen manajemen risiko. kepada key risk owners (contoh : teknik perwakilan dari masing-masing fungsi
asesmen risiko/pelatihan HIRAC untuk (konstruksi, pembangkitan, distribusi,
bidang K3L/pelatihan reliability niaga dan penunjang).
management untuk bidang
pembangkitan, dll).

4 Pengelola risiko menggunakan Pengelola risiko dalam menentukan Dokumen Risiko yang dilengkapi deng
metode kuantitatif dalam level kemungkinan dan dampak risiko metode kuantitatif dalam proses
asesmen manajemen risiko. menggunakan metode kuantitatif. asesmennya.

5 Pengetahuan dan kemampuan [1] Memastikan bahwa [1]


manajemen risiko dikembangkan setiap individu
secara individual. mempunyai
pengetahuan dan
kemampuan manajemen
risiko.

[2] Penyusunan KPI [2]


individu sudah
dilakukan dengan
proses manajemen
risiko.

2.2 Kesinambunga 1 Keberlangsungan pengelolaan Proses pengelolaan risiko masih Laporan tersedia tergantung pada
n kaderisasi risiko hanya tergantung pada tergantung pada personal. keberadaan personal.
pengelola personal.
risiko.
n kaderisasi
pengelola
risiko.

2 Kaderisasi bersifat business as Belum ada mekanisme kaderisasi Sertifikat pelatihan manajemen risiko
usual. pengelola risiko. seluruh personil fungsi manajemen ris
3 Kaderisasi pengelolaan risiko Menjalankan proses pembinaan, Program unggulan kaderisasi untuk
dilaksanakan secara konsisten. penjagaan, dan pengembangan skill risk officer (Staf/Spv) dan risk owne
dan knowledge risk officer dan risk (minimal M. Bag)
owner.

4 Mekanisme kaderisasi pengelola Risk owner dan risk officer bersinergi Siklus manajemen risiko tetap berjalan
risiko sudah teruji dalam serta memiliki kemampuan dan meskipun terdapat pergantian personi
menghadapi perubahan eksternal keahlian dalam menjalankan risk owner dan risk officer.
dan internal. pengelolaan risiko untuk perbaikan
berkelanjutan meskipun terdapat
pergantian personal dalam
menghadapi perubahan eksternal dan
internal.

5 Semua pegawai paham Semua pegawai menjadikan [1]


manajemen risiko dan peranannya manajemen risiko sebagai competitive
dalam pengelolaan risiko. advantage dan pengambilan peluang
dalam meningkatkan pencapaian
kinerja.

[2]

2.3 Manajemen 1 Manajemen risiko dipandang Aktivitas pengelolaan risiko hanya Dokumen profil risiko unit.
risiko menjadi sebagai aktivitas yang tidak sebagai kewajiban.
bagian dari memberikan nilai tambah.
aktivitas
pekerjaan
semua
pegawai.
2.3 Manajemen
risiko menjadi
bagian dari
aktivitas
pekerjaan 2 Pengelolaan manajemen risiko Setiap bagian/bidang dalam unit Identifikasi risk dalam risk register han
semua masih bersifat eksklusif. melaksanakan pengelolaan risiko mempertimbangkan faktor proses bisn
pegawai. secara terpisah tanpa adanya bidangnya sendiri.
koordinasi satu bagian/bidang
dengan yang lain.

3 Adanya kolaborasi personal antar Setiap personal pada bagian/bidang [1]


bidang dalam proses manajemen dalam unit melaksanakan pengelolaan
risiko ke dalam semua proses risiko dengan kolaborasi dan
bisnis. koordinasi satu bagian/bidang dengan
yang lain.
[2]

4 Manajemen risiko dilaksanakan [1] Dalam rapat lebih fokus [1]


sebagai bagian integral dari "day pada pembahasan
to day" operasi bisnis. terkait risiko dan
pengendaliannya
daripada permasalahan.

[2] Personal individu [2]


mampu
mengkomunikasikan
risiko melalui risk
asesmen kepada rekan
maupun atasan melalui
jalur yang telah
disediakan.
5 Manajemen risiko sudah menjadi Personal individu mampu dan mau Dokumen proses pemanfaatan peluan
bagian yang integral ke dalam mengkomunikasikan risiko kepada merupakan bagian dari proses
perilaku personal di perusahaan. rekan maupun atasan melalui jalur pengelolaan risiko
yang telah disediakan.

III. Proses untuk mengelola risiko


3.1 Komunikasi 1 Komunikasi dan konsultasi tidak Komunikasi dan konsultasi masih Dokumen risk register profil risiko unit
dan memadai. terbatas dalam pengisian risk daftar hadir serta notulen diskusi
konsultasi register. pengisian risk register.
yang efektif
dalam proses
manajemen 2 Komunikasi dan konsultasi masih Manajemen unit melakukan Dokumen materi, notulen yang disahk
risiko. parsial, belum sampai ke semua pembahasan penyusunan profil risiko oleh Pimpinan Unit dan daftar hadir ra
level organisasi. yang dipimpin langsung oleh pembahasan penyusunan profil risiko.
Pimpinan Unit.

3 Terdapat komunikasi dan konsultasi [1] Komunikasi dan [1]


yang formal dan konsisten. konsultasi tergambarkan
Belum ada keselarasan pada Business Process
komunikasi dan konsultasi antara Model atau flow chart
manajemen dengan pegawai manajemen risiko.
operasional.

[2] Komunikasi dan [2]


konsultasi tidak selaras
antara manajemen
dengan pegawai
operasional.
4 Komunikasi dan konsultasi dengan Komunikasi dan konsultasi melibatkan Kesesuaian keterlibatan seluruh
seluruh pemangku kepentingan pemangku kepentingan internal dan pemangku kepentingan dalam rapat
internal dan eksternal dilakukan eksternal secara intensif sesuai pembahasan risiko mulai dari proses
dalam proses manajemen risiko. dengan kebutuhan pada setiap penyusunan profil risiko dan kajian ris
tahapan proses manajemen risiko. beserta monitoring dan evaluasi (dafta
hadir dan notulen).

5 Komunikasi dan konsultasi dapat Komunikasi dan konsultasi efektif Adanya sistem pendukung pengambil
membangun kesadaran dan dilakukan secara konsisten dan keputusan (Decision Support
pemahaman risiko serta berkesinambungan dalam System/DSS)
mendapatkan umpan balik dan mendukung sistem pengambilan
informasi yang diperlukan guna keputusan.
pengambilan keputusan.

3.2 Sasaran 1 Rumusan sasaran pelaksanaan Pemilik risiko menyusun sasaran Dokumen sasaran jangka pendek/RKA
ditentukan proses manajemen risiko memenuhi SMART dengan menetapkan hal dan kajian/profil risiko memenuhi mini
secara unsur specific dan measurable spesifik yang ingin dicapai dan unsur specific dan measurable pada
spesifik baik di dalam rumusan sasaran SMART. indikator pencapaiannya. rumusan sasaran SMART.
level strategis,
operasional
maupun
konteks bisnis 2 Rumusan sasaran pelaksanaan Pemilik risiko menyusun sasaran Dokumen sasaran jangka pendek/RKA
untuk proses manajemen risiko SMART yang lengkap. dan kajian/profil risiko memenuhi selu
memungkinkan memenuhi kriteria SMART unsur pada rumusan sasaran SMART
proses (Specific, Measurable, Achievable,
asesmen risiko Relevant, Timely).
dapat lebih
fokus. 3 Sasaran pelaksanaan proses Pemilik risiko menyusun sasaran Dokumen proses cascading penetapa
manajeman risiko unit merupakan proses manajemen risiko yang selaras sasaran pada unit pelaksana dengan
hasil penyelarasan sasaran dengan sasaran entitas di atasnya. induk.
entitas di atasnya dan memberikan
kontribusi positif terhadap
ketercapaian sasaran Perusahaan.
4 Penetapan sasaran jangka pendek Penetapan ukuran/ measurement Dokumen kajian penetapan sasaran
telah disesuaikan berdasarkan sasaran jangka pendek telah jangka pendek (SIMKP) unit pelaksan
hasil kajian risiko. mempertimbangkan faktor risiko. yang mempertimbangkan faktor risiko
Catatan: penetapan yang dimaksud
adalah cascading SIMKP sampai ke le
struktural

5 Proses penentuan target kinerja Hasil penetapan sasaran jangka Dokumen kajian hasil penetapan sasa
dan sasaran strategis Perusahaan pendek dan jangka panjang yang mempertimbangkan risk toleranc
telah dilakukan secara terpadu dan perusahaan sudah mempertimbangkan dan risk appetite.
berbasis manajemen risiko. risk tolerance dan risk appetite yang Catatan: penetapan yang dimaksud
tepat. adalah cascading SIMKP sampai ke le
individu

3.3 Asesmen 1 Proses asesmen risiko dilakukan [1] Identifikasi risiko Dokumen Profil Risiko dengan
risiko meliputi secara kualitatif, tidak ada dilakukan tanpa penggunaan kriteria kemungkinan dan
identifikasi, evaluasi dan prioritisasi risiko. menggunakan tahapan dampak dalam menentukan level risik
analisa dan yang terstruktur.
evaluasi risiko
yang dilakukan
secara [2] Kriteria kemungkinan
menyeluruh. (likelihood) dan kriteria
dampak (impact)
digunakan dalam
analisis risiko.

2 Proses asesmen risiko dilakukan [1] Identifikasi risiko Dokumen root cause analysis atau
dengan menggunakan teknik menggunakan metode analisa SWOT atau brainstorming ata
asesmen yang sederhana. sederhana seperti root lainnya.
cause analysis atau
analisa SWOT atau
brainstorming dengan
data minimal.
[2] Melakukan pemetaan
risiko risiko berdasarkan
kriteria kemungkinan
(likelihood) dan kriteria
dampak (impact).

3 Proses asesmen risiko [1] Identifikasi risiko [1]


menggunakan taksonomi risiko menggunakan
dan teknik asesmen semi- taksonomi risiko dan
kuantitatif. teknik delphi (dengan
melibatkan expert).

[2] Pengukuran dan [2]


pemetaan risiko
menggunakan teknik
asesmen secara semi-
kuantitatif.

4 Proses asesmen risiko Proses asesmen risiko menggunakan Dokumen metode asesmen sesuai
menggunakan taksonomi risiko teknik asesmen risiko proses bisnis proses bisnis masing-masing.
dan teknik asesmen kuantitatif. secara kuantitatif sesuai best
practice. (contoh:pembangkitan
dengan menggunakan reliability
management, keuangan dengan
menggunakan value at risk).

5 Proses asesmen risiko sudah Proses asesmen risiko menggunakan Dokumen asesmen risiko secara
menggunakan taksonomi risiko dan teknik asesmen risiko proses bisnis kuantitatif yang menunjukkan risiko
teknik asesmen kuantitatif untuk secara kuantitatif sesuai best sebagai peluang dan ancaman.
menangkap peluang dan practice yang menangkap peluang
menciptakan nilai. dan menciptakan nilai.
3.4 Penanganan 1 Penanganan risiko baru tahap Penyusunan perencanaan mitigasi Kertas kerja profil/kajian risiko.
risiko perencanaan yang dari hasil asesmen risiko.
terintegrasi terdokumentasi.
dengan
perencanaan
dan anggaran 2 Penanganan risiko dilaksanakan Perencanaan mitigasi risiko Laporan pemantauan mitigasi bulanan
organisasi tanpa adanya evaluasi dan dilakukan dan dimonitor, tetapi tidak dan triwulanan.
serta siklus feedback perbaikan. dilakukan evaluasi dan feedback
pelaporan perbaikan.
manajemen.
3 Penanganan risiko sudah terdapat Mitigasi risiko dilakukan dan telah [1]
evaluasi dan feedback perbaikan dievaluasi progres pencapaiannya
sesuai dengan siklus manajemen serta adanya feedback untuk
risiko. perbaikan. [2]

[3]

4 Penanganan risiko direview secara Mitigasi risiko dilakukan secara [1]


berkesinambungan untuk konsisten dengan mempertimbangkan
meningkatkan efisiensi (waktu dan ketersediaan sumber daya agar
biaya) dan efektivitas menghasilkan langkah-langkah yang
(pengendalian) dari proses bisnis. lebih efektif dan efisien.

[2]
5 Penanganan risiko sudah menjadi Mitigasi risiko sudah tersistem, [1]
budaya bagi seluruh stakeholder melekat secara otomatis dan
internal unit dan menciptakan nilai berkesinambungan untuk
tambah (value added) dan atau menciptakan inovasi dalam rangka
peluang untuk keberlanjutan bisnis mengubah risiko menjadi nilai tambah
(sustainability) dan atau peluang bagi perusahaan dan atau peluang
bisnis bagi perusahaan (opportunity bisnis baru dan atau perluasan bisnis
to grow). perusahaan.
[2]

3.5 Pemantauan 1 Pemantauan dan review dilakukan Pemantauan dan review profil risiko [1]
dan review pada sebagian dalam tahapan unit pada sebagian tahapan proses
menjadi bagian proses manajemen risiko. manajemen risiko dan tanpa [2]
dari total melibatkan key risk owner.
aktivitas
Perusahaan
dalam hal
penilaian
kinerja
Perusahaan,
pengukuran 2 Risk owners telah melakukan Pemantauan terhadap key risk Laporan bulanan dan triwulanan
dan pelaporan. pemantauan, melaksanakan indicator atas risiko utama, pengukuran manajemen risiko unit induk dan unit
langkah mitigasi dan pelaporan efektivitas kontrol eksisiting, dan pelaksana berdasarkan hasil
risiko terkait secara teratur. pemantauan tindak lanjut pelaksanaan pemantauan.
mitigasi yang direncanakan dan
progresnya.

3 Mitigasi risiko yang efektif menjadi Untuk perlakuan risiko yang diinilai Dokumen keefektifan pelaksanaan
kontrol eksisting pada standard efektif dijadikan kontrol eksisting dan mitigasi risiko dan Standard operating
operating procedures (SOP). dimasukkan ke dalam standard procedures (SOP) yang telah
operating procedures (SOP berbasis memasukkan langkah perlakuan risiko
risiko). sebagai kontrol eksisting. SOP sudah
disahkan dan dilaksanakan.
4 Proses bisnis di review secara Pemilik prosedur dan risk owner Dokumen evaluasi proses bisnis yang
berkesinambungan untuk melakukan evaluasi atas efisiensi menunjukkan adanya pengukuran
meningkatkan efisiensi (waktu dan efektivitas pelaksanaan proses efisiensi dan efektivitas serta rencana
dan biaya) dan efektivitas manajemen risiko. tindaklanjutnya.
(pengendalian) dari proses bisnis.

5 Efisiensi dan efektivitas proses Pemilik prosedur dan risk owner Dokumen proses bisnis baru hasil
bisnis senantiasa dikaji biaya- melakukan evaluasi atas efisiensi dan penyempurnaan yang telah disahkan
manfaatnya dan inefisiensi dan efektifitas pelaksanaan proses didokumentasikan.
inefektivitas yang timbul selalu manajemen risiko dan
diperbaiki secara teratur. menindaklanjuti hasil evaluasi untuk
penyempurnaan proses bisnis.

3.6 Pelaksanaan 1 Profil risiko disusun oleh secara Penyusunan profil risiko dilakukan oleh Dokumen profil risiko unit tahun berjal
proses ad hoc dan pelaporan tindak lanjut tim manajemen risiko.
manajemen 2 mitigasikey
Setiap risiko tidak
risks terjadwal.
owner bagian [1] Penyusunan profil risiko [1]
risiko dicatat menyampaikan laporan bagian berikut
dan pemantauan dan mitigasi secara penentuan mitigasi
dilaporkan berkala kepada pimpinan unit. risiko.
untuk
menunjang
pencapaian [2] Pelaporan pelaksanaan [2]
sasaran, tindak lanjut perlakuan
perencanaan risiko dan pemantauan
anggaran dan key risk indicator.
pelaporan 3 Fungsi Manajemen Risiko telah Penyusunan laporan pelaksanaan [1]
keuangan, mereview dan menyusun laporan kegiatan manajemen risiko, laporan
serta konsolidasi atas pelaksanaan konsolidasi pelaksanaan mitigasi profil
membantu mitigasi dan status risiko utama risiko dari risk owner dan pemantauan
proses tersebut dan laporan pelaksanaan key risk indicator melalui aplikasi [2]
pengawasan aktivitas proses manajemen risiko. manajemen risiko.
dilakukan
efektif dan
efisien.
pengawasan
dilakukan
efektif dan
efisien.
4 Terdapat laporan yang bersifat Pengukuran risiko dilakukan melalui Laporan analisis prediktif untuk meliha
prediktif seperti forecasting, kuantifikasi risiko yang disesuaikan kecenderungan tingkat risiko di masa
scenario planning atau trend dengan karakteristik risiko. Untuk risiko yang akan datang untuk seluruh risiko
analysis untuk melihat yang sulit dikuantifikasi, misal risiko utama dengan menggunakan kuantifik
kecenderungan tingkat risiko di teknologi, dapat menggunakan teknik risiko. (tersedianya analisis kuantitatif
masa yang akan datang untuk scenario analysis yaitu dengan seperti forecasting, scenario planning
beberapa risiko utama (key risks). mengembangkan beberapa skenario atau trend analysis)
dan melihat dampaknya terhadap
Perusahaan.

5 [1] Terdapat laporan mengenai Membuat laporan mengenai risk [1]


risk incidents/loss events incidents/loss events yang terjadi
yang terjadi serta serta rekomendasi perbaikannya.
rekomendasi perbaikannya
untuk meningkatkan
efektivitas manajemen risiko
atas risiko utama.

[2] Data risiko terintegrasikan Data yang dihasilkan dari dashboard [2]
secara berkesinambungan ke pemantauan kinerja bersifat real time
dalam sistem pendukung dan dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan. pengambilan keputusan stratejik dan
operasional.

IV. KATEGORI HASIL


Penting: Hapus baris yang tidak perlu, pastikan nilai total (baris warna kuning) merata-rata sejumlah KPI sesuai yang sudah ditentukan.
No Uraian Pola- Satuan Target
ritas
Smt. Smt. 1 2018 Smt. 1 2019 Smt. 1 2020 Smt. 1
1 2021
ⓘ ⓘ ⓘ 2017
V. Hasil
1 TLOD NEG jam/100 1.40 0.99 0.61 0.17 0.13
kms
2 TROD NEG jam/unit 0.16 0.17 0.09 0.04 0.03
3 TLOF NEG kali/100 0.50 0.17 0.23 0.18 0.19
kms
4 TROF NEG kali/unit 0.08 0.06 0.03 0.03 0.03
5 ENS NEG GWh

Upload Eviden (mandatory)

V. Kategori Hasil
Aturan
1. Unit melakukan input data untuk pengukuran Semester 1 dan Semester 2 dengan ketentuan sebagai berikut:
Untuk Smt. 1: target yang diambil adalah target semester 1 tahun n-4 sampai tahun-n, realisasi semesteran tahun n-4 sampai n-1 sedangkan realisasi tahun n adalah data Mei. Ase
yang bertugas melakukan proyeksi data Mei tersebut ke data semesteran (Juni).
Untuk Smt. 2: target yang diambil adalah target tahunan tahun n-4 sampai tahun-n, realisasi tahunan tahun n-4 sampai n-1 sedangkan realisasi tahun n adalah data November. Ase
yang bertugas melakukan proyeksi data November tersebut ke data tahunan (Desember).
2. Unit menyampaikan eviden sumber data dan perhitungan data. Bila eviden atas target dan realisasi tidak disampaikan maka mendapat nilai nol pada KPI terkait.
4. Satuan KPI sesuai dengan standar/juknis kinerja, kecuali beberapa KPI dengan target yang fluktuatif, seperti penyelesaian proyek, maka satuan perlu dikonversi menjadi persen
pencapaian (%penc). Satuan %penc ini hanya diukur kriteria Fulfillment dan kriteria Trend tidak diukur.
5. Bobot penilaian V1. Fulfillment adalah 30% dan V2. Trend adalah 70% kecuali KPI %penc seperti dijelaskan pada angkat 4 di atas.
6. KPI yang diukur adalah KPI bisnis inti yang akan ditentukan oleh DIVRISK
7. Asesor menentukan tingkat pencapaian V1. Fulfillment dan V2. Trend, dengan memilih (drop down list) antara Bad (1) - Great (5), sesuai kriteria di bawah.
8. Kertas Kerja Kategori Hasil yang sebelumnya ada Normal (data 5 tahun) dan Khusus (data <5 tahun) sudah dilebur menjadi satu pada kertas kerja ini.
9. Adapun KPI yang <5 tahun sudah diakomodir pada kertas kerja dan ketentuan ini.

V1. Fulfillment: Apakah Manajemen Risiko berperan dalam Pencapaian Target KPI Utama? (Bobot 30%)
RATING NORMAL
BAD (0) Target 1 tahun terakhir hanya tercapai <60% BAD (0) Target 1 tahun terakhir hanya tercapa
<60%
POOR (1) Target 1 tahun terakhir tercapai 60 <= x < 90% POOR (1) Target 1 tahun terakhir tercapai 60
< 90%
FAIR (2) Target 1 tahun terakhir hampir tercapai (≥90%) FAIR (2) Target 1 tahun terakhir hampir tercap
(≥90%)
GOOD (3) Target 1 tahun terakhir tercapai (≥100%) GOOD (3) Target 1 tahun terakhir tercapai
(≥100%)
GREAT (3,5) Target 2 tahun terakhir tercapai secara berturut-turut GREAT (3,5) Target 2 tahun terakhir tercapai
secara berturut-turut
EXCELLENT (4) Target 3 tahun terakhir tercapai secara berturut-turut EXCELLENT (4) Target 3 tahun terakhir tercap
secara berturut-turut
EXCEPTIONAL (4,5Target 4 tahun terakhir tercapai secara berturut-turut EXCEPTIONAL (4,5) Target 4 tahun terakhir
tercapai secara berturut-turut
AMAZING (5) Target 5 tahun terakhir tercapai secara berturut-turut AMAZING (5) Target 5 tahun terakhir tercapai
secara berturut-turut
V2. Trend: Apakah Manajemen Risiko berperan dalam meningkatkan pencapaian KPI Utama secara berkelanjutan (sustainable growth)? (Bobot 70%)
BAD (0) Tren jangka panjang menurun
Capaian tahun berjalan lebih buruk dari ±5% tahun pertama
POOR (1) Tren jangka panjang stagnan dgn deviasi tahunan yang tidak stabil
Capaian tahun berjalan dalam range ±5% tahun pertama, dgn deviasi tahunan diluar range ±5%
FAIR (2) Tren jangka panjang stagnan dgn deviasi tahunan yang stabil
Capaian tahun berjalan dalam range ±5% tahun pertama, dgn deviasi tahunan dalam range ±5%
DECENT (2,5) Tren jangka data
Jika rentang panjang
yangmeningkat
valid hanyadgn deviasi
1 (tahun tahunan
berjalan) yang
maka tidakdistabil
default rating ini.
Capaian tahun berjalan lebih baik dari ±5% tahun pertama, dgn deviasi tahunan ada yang negatif
GOOD (3)
GREAT (3,5) Tren jangka panjang meningkat dgn deviasi tahunan yang selalu positif
Capaian tahun berjalan lebih baik dari ±5% tahun pertama, dgn deviasi tahunan selalu positif
EXCELLENT (4)
EXCEPTIONAL Tren jangka panjang meningkat dgn deviasi tahunan yang selalu positif dan selalu meningkat/akselerasi
(4,5) Capaian tahun berjalan lebih baik dari ±5% tahun pertama, dgn deviasi tahunan selalu positif dan selalu meningkat
AMAZING (5,0)
MATANGAN MANAJEMEN RISIKO 2021
Link Verivikasi Eviden
Unit
Faktor Verifikatif Keterangan Link Eviden Unit
(diisi oleh Asesor
Kantor Induk)

Prosedur aturan pelaksanaan proses -Prosedur terkait penyusunan profil


tidak berbasis risiko. resiko
- prosedur manajemen resiko
- eviden pelaksanaan https://nas.pln.co.id:5001/sharing/iNoNyql1I

Dokumen yang menunjukkan adanya - Prosedur penyusunan RKAP berbasis https://nas.pln.co.id:5001/sharing/7xpuQOFGm


proses bisnis berbasis risiko (misal: risk risiko
based budgeting, risk based - Usulan RKAP 2021 dan 2022 sudah
maintanance, risk based planning, dsb). berbasis resiko
Catatan: -Prosedur Manajemen resiko unit
Sampling salah satu proses bisnis -eviden pelaksanan
berbasis risiko sudah mendapat poin.
Dokumen yang menunjukkan upaya - Tanda Tangan Komitmen https://nas.pln.co.id:5001/sharing/tZF28wvgk
pemimpin memenuhi kompetensi pemilik menjalankan manajemen risiko
risiko (minimal Manajer Bagian) dan terintegrasi (MUP, MBAG, MULTG)
pelaksanaan capacity building RKAP - Sertifikat Diklat/Capacity Building
Berbasis Risiko Manajemen Risiko untuk Manager
bagian dan Pejabat. (atau setiap bagian
dan pejabat terwakili) atau surat usulan
diklat
- Capacity Building RKAP Berbasis
Risiko

Dokumen prosedur proses Dokumen prosedur Manajemen resiko https://nas.pln.co.id:5001/sharing/3WRmJDbzr


bisnis berbasis risiko Sistem (yang telah disetujui tim manajemen
Manajemen Mutu mutu/terupload di portal KM)

Dokumen yang menunjukkan - Eviden penyusunan Profil Risiko https://nas.pln.co.id:5001/sharing/3WRmJDbzr


adanya pelaksanaan proses dalam Rapat (foto, notulen, absensi)
bisnis berbasis risiko sudah - Pemantauan TW I-IV 2021
dilakukan secara satu siklus - RKAP BR 2021
manajemen risiko. - RKAP BR 2022

Dokumen yang menunjukkan adanya - Dokumen pelaksanaan 3 lines of


Pertahanan Tiga Lapis (Three Lines of defense
Defense) secara efektif pada seluruh - Matlev pada level great
jenjang organisasi. Hasil asesmen - hasil audit SPI dengan kategori efektif
maturity level dengan hasil GREAT pada
Kategori Penciptaan dan Perlindungan
Nilai dan hasil risk based audit yang
menyatakan proses manajemen risiko
sudah efektif.
Dokumen profil risiko Unit yang - Profil Risiko 2021 dan 2022 https://nas.pln.co.id:5001/sharing/KwSx6swAB
ditetapkan Pimpinan Unit. - Disahkan MUP

Dokumen pemantauan berkala - Laporan Pemantauan Profil Resiko https://nas.pln.co.id:5001/sharing/KwSx6swAB


profil risiko dan tindak lanjut Triwulan I-IV 2021
mitigasi risiko yang ditetapkan - Disahkan MUP
Pimpinan Unit. - Mitigasi disetiap sasaran (daftar
kegiatan yang sudah tereksekusi)

Sekurang-kurangnya ada kesesuaian Perbandingan pemilik risiko pada: https://nas.pln.co.id:5001/sharing/oTSRXv2lr


penetapan pemilik risiko pada profil risiko - Kebijakan manajemen Unit
dengan dokumen kebijakan manajemen - Profil Risiko
risiko. - SK Tim Implementasi ERM
melibatkan pejabat struktural

Dokumen pemantauan pelaksanaan - Pemantauan Realisasi vs Road Map https://nas.pln.co.id:5001/sharing/TnchFW9eK


kegiatan manajemen risiko sesuai dengan unit
roadmap yang ditetapkan.

Dokumen pelaksanaan tindaklanjut atas - Tindak lanjut atas evaluasi efektivitas


evaluasi efektivitas roadmap manajemen Road Map ERM dalam gap analisis
risiko disertai gap analysis yang dilakukan kantor induk
oleh Unit Induk.
Dokumen pelaksanaan tindaklanjut atas - Dokumen tindak lanjut untuk menutupi
evaluasi efektivitas roadmap manajemen gap antara target road map dengan
risiko secara berkala selama berlakunya pencapaian unit
roadmap (5 tahun).

Rekap pegawai pada fungsi - Sertifikat Diklat MR TIM (<50%) https://nas.pln.co.id:5001/sharing/LoQwk0QTG


manajemen risiko yang telah
mengikuti pelatihan manajemen
risiko (<50%).

Dokumen pelaksanaan - Sosialisasi MR oleh Unit terhadap https://nas.pln.co.id:5001/sharing/7DEdnt8V9


sosialisasi manajemen risiko Internal (daftar hadir, foto dan notulen)
(daftar hadir, foto) oleh unit
internal.

Sertifikat pelatihan manajemen risiko - Sertifikat Diklat MR TIM (100%) https://nas.pln.co.id:5001/sharing/kIfX9Dp6J


seluruh personil fungsi manajemen risiko.
Sertifikat pelatihan teknik asesmen Sertifikat Teknik Asesmen MR https://nas.pln.co.id:5001/sharing/VCQw37UvP
manajemen risiko untuk pengelola risiko perwakilan masing-masing fungsi,
perwakilan dari masing-masing fungsi misal:
(konstruksi, pembangkitan, distribusi, - Teknik asesmen risiko
niaga dan penunjang). (CRMO/CRMP)
atau
- Manrisk Ketenagalistrikan
atau
- Pelatihan HIRAC
atau
- Reliability management bidang
pembangkitan
atau
diklat lainnya yang terkait teknik
asesmen
Dokumen Risiko yang dilengkapi dengan - Kriteria Dampak dan kemungkinan
metode kuantitatif dalam proses ditentukan berdasarkan metode
asesmennya. kuantitatif (data statistik/jumlah
kejadian)

Seluruh pegawai mempunyai - Job desk seluruh pegawai https://nas.pln.co.id:5001/sharing/xhxXMWtu3


persyaratan jabatan terkait tertulis/tertuang kegiatan mitigasi risiko
pengelolaan risiko. sesuai dengan fungsi dan tanggung
jawab pegawai

Uraian jabatan dan KPI individu - Urjab dan KPI individu mewajibkan https://nas.pln.co.id:5001/sharing/xhxXMWtu3
mewajibkan pengelolaan risiko terkait pengelolaan MR (kegiatan
menjadi bagian dari pekerjaan. mitigasi risiko sesuai dengan fungsi dan
tanggung jawab pegawai)

Laporan tersedia tergantung pada - SK tim ERM Simkp+cascading Simkp


keberadaan personal. - Urjab pegawai yang telah (downlaod simkp)
memasukkan kegiatan mitigasi risiko
sesuai fungsi dan tanggung jawabnya
Sertifikat pelatihan manajemen risiko - Sertifikat ERM Seluruh Tim ERM https://nas.pln.co.id:5001/sharing/Uq6i9bZEq
seluruh personil fungsi manajemen risiko.
Program unggulan kaderisasi untuk - Program Unggulan Kaderisasi. (diluar https://nas.pln.co.id:5001/sharing/DSg1jNHBl
risk officer (Staf/Spv) dan risk owner diklat). Misal Capacity Building dari
(minimal M. Bag) MUP/Mbag/MULTG)

Siklus manajemen risiko tetap berjalan - SK Tim ERM lama dan Baru https://nas.pln.co.id:5001/sharing/jAqOByPAs
meskipun terdapat pergantian personil
risk owner dan risk officer. - Laporan TW I-IV 2021
- Laporan Profil Risiko 2021
- Pembahasan Risiko selalu pada RTM
sem-2

Dokumen proses pemanfaatan - Penerapan MR dalam pekerjaan https://nas.pln.co.id:5001/sharing/5fy50ob9z


peluang merupakan bagian dari (RCPS) untuk penyelesaian pekerjaan
proses pengelolaan risiko - Bukti penggunaan atau penerapan
peluang yang dimiliki oleh pegawai atau
pemilik risiko di dalam mengeksekusi
mitigasi risiko yang ada pada proses
bisnis yang menjadi tanggung
jawabnya.

Semua pegawai telah mengikuti - Sertifikat MR seluruh Pegawai https://nas.pln.co.id:5001/sharing/Nr2awSv9G


kaderisasi dan sertifikasi
manajemen risiko

Dokumen profil risiko unit. - Profil Risiko Unit 2021 https://nas.pln.co.id:5001/sharing/Zl6x185C6


Identifikasi risk dalam risk register hanya Kertas Kerja Profil Resiko dan Risk https://nas.pln.co.id:5001/sharing/FkltYnXmW
mempertimbangkan faktor proses bisnis Register 2021 (konteks internal dan
bidangnya sendiri. eksternal)

Dokumen Penyusunan RKAP - Dokumen Penyusunan RKAP https://nas.pln.co.id:5001/sharing/KUGCXUw5U


berbasis risiko (daftar hadir, berbasis risiko 2021 (daftar hadir,
notulen, foto). notulen, foto).
- Dokumen Profil Risiko

Kertas kerja yang - Rapat koordinasi penyusunan profil https://nas.pln.co.id:5001/sharing/DDaAwcQ17


menggambarkan kolaborasi antar risiko dan pemantauan mitigasi risiko
bidang tercermin dari tahapan (Foto, Notulen dan daftar hadir)
proses bisnis untuk pencapaian
sasaran.
Dokumen rapat pembahasan Dokumen rapat pembahasan mitigasi https://nas.pln.co.id:5001/sharing/dFS4M8ech
terkait risiko dan risiko (notulen, daftar hadir).
pengendaliannya (notulen, daftar
hadir).

Dokumen manajemen risiko Dokumen KKO, KKf, KKR RKAP 2021 https://nas.pln.co.id:5001/sharing/rn4pIEDpR
(KKO, KKF, dan KR).
Dokumen proses pemanfaatan peluang - Dokumen implementasi peluang yg https://nas.pln.co.id:5001/sharing/MZqxuizmI
merupakan bagian dari proses dimiliki dalam proses mitigasi risiko dan
pengelolaan risiko eksekusi pekerjaan

Dokumen risk register profil risiko unit dan - Risk Register 2021
daftar hadir serta notulen diskusi - Daftar hadir dan notulen pengisian
pengisian risk register. Risk Register https://nas.pln.co.id:5001/sharing/UPcMMIaEX

Dokumen materi, notulen yang disahkan Dokumen materi, notulen yang


oleh Pimpinan Unit dan daftar hadir rapat disahkan oleh Pimpinan Unit dan daftar
pembahasan penyusunan profil risiko. hadir rapat pembahasan penyusunan
https://nas.pln.co.id:5001/sharing/oy60IcqQM
profil risiko.

Business Process Model Probis penyusunan Manajemen risiko


manajemen risiko.

Dokumen rapat pembahasan Dokumen rapat penyusunan dan


risiko (daftar hadir dan notulen). monitoring pembahasan risiko (daftar
hadir, foto dan notulen).
https://nas.pln.co.id:5001/sharing/VcrRGn9ux
Kesesuaian keterlibatan seluruh Keterlibatan seluruh pemangku
pemangku kepentingan dalam rapat kepentingan dalam rapat pembahasan
pembahasan risiko mulai dari proses risiko mulai dari proses penyusunan
penyusunan profil risiko dan kajian risiko profil risiko dan kajian risiko beserta
beserta monitoring dan evaluasi (daftar monitoring dan evaluasi (daftar hadir
hadir dan notulen). dan notulen).

Adanya sistem pendukung pengambilan Adanya sistem pendukung


keputusan (Decision Support pengambilan keputusan (Decision
System/DSS) Support System/DSS)

Dokumen sasaran jangka pendek/RKAU RKAU minimal memenuhi


dan kajian/profil risiko memenuhi minimal - Spesific
unsur specific dan measurable pada - Measurable
rumusan sasaran SMART. https://nas.pln.co.id:5001/sharing/X4UfNvSjW

Dokumen sasaran jangka pendek/RKAU RKAU minimal memenuhi


dan kajian/profil risiko memenuhi seluruh - SMART
unsur pada rumusan sasaran SMART. - link antara rincian sasaran risiko
https://nas.pln.co.id:5001/sharing/wH2KPH0r8
dengan item usulan pekerjaan yang
tertuang dalam RKAU (RKAP berbasis
risiko)
Dokumen proses cascading penetapan - Kontrak Manajemen Induk
sasaran pada unit pelaksana dengan unit - Kontrak Manajemen Unit Pelaksana
induk. - Dokumen penjelasan untuk setiap
masing-masing item yg tertuang dalam https://nas.pln.co.id:5001/sharing/CNRq99Vdg
KM unit sebagai penjabarandari KM
Induk
Dokumen kajian penetapan sasaran Cascading SIMKP ke struktural
jangka pendek (SIMKP) unit pelaksana -KM UNIT
yang mempertimbangkan faktor risiko. -SIMKP Pejabat Struktural ( MUP,
Catatan: penetapan yang dimaksud MBAG, MULTG) https://nas.pln.co.id:5001/sharing/ZEf8oOyb1
adalah cascading SIMKP sampai ke level
struktural

Dokumen kajian hasil penetapan sasaran Cascading SIMKP telah dilakukan


yang mempertimbangkan risk tolerance untuk pegawai fungsional dimasing2
dan risk appetite. bagian.
Catatan: penetapan yang dimaksud https://nas.pln.co.id:5001/sharing/AOo2wKJvp
adalah cascading SIMKP sampai ke level
individu

Dokumen Profil Risiko dengan Dokumen Profil Risiko 2021 dan 2022 https://nas.pln.co.id:5001/sharing/Iwpzq6Kkh
penggunaan kriteria kemungkinan dan
dampak dalam menentukan level risiko.

Dokumen root cause analysis atau -Risk Register 2022 https://nas.pln.co.id:5001/sharing/97UqX5OHx


analisa SWOT atau brainstorming atau - Dokumen implementasi metode
lainnya. sederhana
Dokumen hasil Identifikasi risiko Identifikasi Resiko menggunakan https://nas.pln.co.id:5001/sharing/AvRA7cvcT
menggunakan taksonomi risiko Taksonomi Resiko dan teknik delphi
dan teknik delphi.

Dokumen metode penentuan Dokumen metode penentuan kriteria https://nas.pln.co.id:5001/sharing/AvRA7cvcT


kriteria kemungkinan dan kemungkinan dan dampak secara
dampak secara semi-kuantitatif. semi-kuantitatif.

Dokumen metode asesmen sesuai Dokumen metoda asesmen https://nas.pln.co.id:5001/sharing/MREktlYxp


proses bisnis masing-masing. menggunakan teknik asesmen
kuantitatif

Dokumen asesmen risiko secara Asesmen risiko metode kuantitatif dan


kuantitatif yang menunjukkan risiko penciptaan peluang (inovasi)
sebagai peluang dan ancaman.
Kertas kerja profil/kajian risiko. - Kertas Kerja Profil Risiko 2021 dan https://nas.pln.co.id:5001/sharing/zcsytP24X
2022
- KKR usulan investasi 2021

Laporan pemantauan mitigasi bulanan Laporan pemantauan mitigasi bulanan https://nas.pln.co.id:5001/sharing/myMlD7zQ9


dan triwulanan. dan triwulanan 2021

Laporan evaluasi internal terkait Evaluasi internal terkait progres https://nas.pln.co.id:5001/sharing/QJPClkq6P


progres pencapaian mitigasi pencapaian mitigasi risiko
risiko.
Laporan tindak lanjut perbaikan Laporan tindak lanjut perbaikan dari https://nas.pln.co.id:5001/sharing/hW5CjtNeI
dari hasil evaluasi internal terkait hasil evaluasi internal terkait progres
progres pencapaian mitigasi pencapaian mitigasi risiko.
risiko.
Laporan tindak lanjut hasil audit Laporan tindak lanjut hasil audit https://nas.pln.co.id:5001/sharing/hW5CjtNeI
berbasis risiko. berbasis risiko.

Dokumen analisa efektivitas dan Dokumen analisa efektivitas dan


efisiensi mitigasi risiko secara efisiensi mitigasi risiko secara
kuantitatif. kuantitatif.

Dokumen prioritisasi mitigasi Dokumen prioritisasi mitigasi risiko.


risiko.
Dokumen history mulai ide dan Inovasi (RCPS dan Mitigasi) https://nas.pln.co.id:5001/sharing/71qyK4afc
proses penciptaan karya inovasi
sudah melalui proses iteratif
manajemen risiko.

Dokumen inovasi yang sudah Dokumen Inovasi https://nas.pln.co.id:5001/sharing/71qyK4afc


terimplementasi dan bukti
implementasi untuk inovasi fisik
(misal: modifikasi peralatan, re-
enjenering, dll) dan non fisik
(berupa dokumen Business
Process Model) sebelum dan
sesudah
Kertas inovasi
kerja profildan penilaian
risiko pada Kertas Kerja Profil Risiko 2021 https://nas.pln.co.id:5001/sharing/beCkLcl9H
dari sisi teknis dan ekonomis.
Profil Risiko tahun ini (n)
Misal: implementasi project
Laporan
assignment bulanan
minimal triwulanan Pemantauan Mitigasi bulanan serta TW https://nas.pln.co.id:5001/sharing/beCkLcl9H
danlevel
manajemen
manajemen dasar, hasil penilaian I-IV 2021
risiko yang
mencakup minimal
karya inovasi, dll. tindak lanjut
pelaksanaan mitigasi yang
direncanakan dan progresnya.

Laporan bulanan dan triwulanan Laporan Pemantauan Mitigasi bulanan https://nas.pln.co.id:5001/sharing/uELAFDjNq


manajemen risiko unit induk dan unit dan TW I-IV 2021
pelaksana berdasarkan hasil
pemantauan.

Dokumen keefektifan pelaksanaan SOP langkah penanganan risiko https://nas.pln.co.id:5001/sharing/wzNDt8dp7


mitigasi risiko dan Standard operating sebagai kontrol eksisting yang telah di
procedures (SOP) yang telah ttd MUP (usulan SOP yg di ttd MUP)
memasukkan langkah perlakuan risiko
sebagai kontrol eksisting. SOP sudah
disahkan dan dilaksanakan.
Dokumen evaluasi proses bisnis yang Eviden review dokumen probis unit https://nas.pln.co.id:5001/sharing/FJEHjbofe
menunjukkan adanya pengukuran pelaksana
efisiensi dan efektivitas serta rencana
tindaklanjutnya.

Dokumen proses bisnis baru hasil Dokumen proses bisnis baru hasil https://nas.pln.co.id:5001/sharing/VL0cr3M3m
penyempurnaan yang telah disahkan dan penyempurnaan yang telah disahkan
didokumentasikan. dan didokumentasikan.

Dokumen profil risiko unit tahun berjalan. Kertas Kerja Profil Resiko 2021 https://nas.pln.co.id:5001/sharing/2Z8UPbTay

Dokumen profil risiko bagian Monitoring Mitigasi resiko bulanan dari https://nas.pln.co.id:5001/sharing/4RLqTBjfx
masing-masing untuk tahun Unit
berjalan.

Laporan pemantauan dan tindak Laporan Pemantauan Mitigasi Bulanan


lanjut bulanan dari Manajer UP 2021 ke GM
ke GM.

Laporan triwulanan manajemen Pemantauan Mitigasi TW 2021 ke GM


risiko UP ke GM sesuai dengan
Pedoman Umum Manajemen
Risiko PLN.
Pencatatan dan pelaporan di- (Update Q Radar bulanan 2021 https://nas.pln.co.id:5001/sharing/b6HfCzQgU
update secara berkala melalui - Screenshot History
aplikasi manajemen risiko. - PDF Mitigasi Risiko
- PDF Executive Summary) Qradar
pending sampai ada perubahan user
Laporan analisis prediktif untuk melihat Laporan analisis prediktif untuk melihat
kecenderungan tingkat risiko di masa kecenderungan tingkat risiko di masa
yang akan datang untuk seluruh risiko yang akan datang untuk seluruh risiko
utama dengan menggunakan kuantifikasi utama dengan menggunakan
risiko. (tersedianya analisis kuantitatif kuantifikasi risiko. (tersedianya analisis
seperti forecasting, scenario planning kuantitatif seperti forecasting, scenario
atau trend analysis) planning atau trend analysis)

Laporan khusus mengenai Laporan khusus mengenai pengelolaan


pengelolaan risiko utama yang risiko utama yang mencakup antara lain
mencakup antara lain penilaian penilaian efektivitas pengendalian
efektivitas pengendalian dalam dalam proses bisnis terkait, risk
proses bisnis terkait, risk incidents/loss events yang terjadi
incidents/loss events yang terjadi

DSS terintegrasi dengan DSS terintegrasi dengan manajemen


manajemen risiko dan sistem risiko dan sistem manajemen lainnya,
manajemen lainnya, digunakan digunakan oleh manajemen unit dalam
oleh manajemen unit dalam proses pengambilan keputusan
proses pengambilan strategis.
keputusan strategis.

Realisasi V1. Fulfillment V2. Trend


Smt. 1 2017 Skor Rating Skor

30% 0.7
0.40 4.0 EXCELLENT 4.0
0.00 2.0 FAIR 2.0
0.29 4.0 EXCELLENT 4.0
0.00 2.0 FAIR 2.0
0.0 TIDAK DIUKUR 0.0

sedangkan realisasi tahun n adalah data Mei. Asesor


gkan realisasi tahun n adalah data November. Asesor
apat nilai nol pada KPI terkait.
maka satuan perlu dikonversi menjadi persen

esuai kriteria di bawah.


di satu pada kertas kerja ini.

BAD (0) Target 1 tahun terakhir hanya tercapai


<60%
POOR (1) Target 1 tahun terakhir tercapai 60 <= x
< 90%
FAIR (2) Target 1 tahun terakhir hampir tercapai
(≥90%)
GOOD (3) Target 1 tahun terakhir tercapai
(≥100%)
GREAT (3,5) Target 2 tahun terakhir tercapai
secara berturut-turut
EXCELLENT (4) Target 3 tahun terakhir tercapai
secara berturut-turut
EXCEPTIONAL (4,5) Target 4 tahun terakhir
tercapai secara berturut-turut
AMAZING (5) Target 5 tahun terakhir tercapai
secara berturut-turut
growth)? (Bobot 70%)

i
gkat
Bonus
Renev, konlur sdmu,pdkb PDKB Konlur
pejabat ling Pejabat
Renev
SDM
Pemantauan tidak ada
Tidak ada pembahasan
RKAP
https://drive.google.com/open?id=1LQeKvj6FsAb-oiSfmmUtdboJJzIRGf3F

https://drive.google.com/drive/folders/1zedvUtMZTNzpSnVogXAhxgFpOGFpy4ic?usp=sharing
https://drive.google.com/open?id=1LQeKvj6FsAb-oiSfmmUtdboJJzIRGf3F

https://drive.google.com/open?id=1LQeKvj6FsAb-oiSfmmUtdboJJzIRGf3F
Calculation Buffer for V1. FULFILLMENT (Not to be dis

Skor Total Fulfillment Matrix %Fulfilled Smt. 1


2021 only
Smt. 1 2017 Smt. 1 2018 Smt. 1 2019 Smt. 1 2020 Smt. 1 2021 POOR

3.0
4.0 1 0 1 1 1.00 200% 1
2.0 1 1 1 1 0.00 200% 1
4.0 1 0 1 1 1.00 200% 1
2.0 1 1 0 0 0.00 200% 1
0.0 0 0 0 0 0.00 - 0
r for V1. FULFILLMENT (Not to be displayed)
Match fulfillment Matrix with Ratings TOTAL Check consequent Deviation between Long Term Trend
data availabilty first and last year
FAIR GOOD GREAT EXCELLENT EXCEPTIONAL AMAZING (from last period)

2 3 3.5 4 4.5 5

1 1 1 1 0 0 5 5 -100.00% 1
1 0 0 0 0 0 2 5 0.00% 0
1 1 1 1 0 0 5 5 -100.00% 1
1 0 0 0 0 0 2 5 0.00% 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0.00% 0
Calculation Buffer for V2. TREND
Annual Deviation Check Annual Deviation Stable?

Smt. 1 2018 Smt. 1 2019 Smt. 1 2020 Smt. 1 2021 Smt. 1 2018 Smt. 1 2019 Smt. 1 2020 Smt. 1 2021

247.50% -90.65% -15.38% -100.00% 0 0 0 0 0


0.00% 0.00% -66.67% -100.00% 1 1 0 0 0
-34.48% 0.00% -10.53% -100.00% 0 1 0 0 0
0.00% 0.00% -66.67% -100.00% 1 1 0 0 0
0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1 1 1 1 1
culation Buffer for V2. TREND (Not to be displayed)
Check Annual Growth Always grow? Annual Growth Acceleration

Smt. 1 2018 Smt. 1 2019 Smt. 1 2020 Smt. 1 2021 Smt. 1 2019 Smt. 1 2020 Smt. 1 2021

0 1 1 1 0 -338% 75% -85%


0 0 1 1 0 0% -67% -33%
1 0 1 1 0 34% -11% -89%
0 0 1 1 0 0% -67% -33%
0 0 0 0 0 0% 0% 0%
Check Annual Growth Acceleration Always accelerate?

Smt. 1 2019 Smt. 1 2020 Smt. 1 2021

1 0 1 0
0 1 1 0
0 1 1 0
0 1 1 0
0 0 0 0

Anda mungkin juga menyukai