Visi & Misi PLN Distribusi Jakarta Raya Dan Tangerang
Visi & Misi PLN Distribusi Jakarta Raya Dan Tangerang
PEMBAHASAN
Pada bab 4 ini penulis menjelaskan gambaran umum PT PLN (Persero) dan
Sebagai salah satu perusahaan penyedia listrik di tanah air, PLN berusaha untuk terus
ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergera k di bidang pabrik gula
Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh
para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang
Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan
Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit
(Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas
dan kokas (batu bara yang diolah untuk menjadi bahan bakar). Pada 1 Januari 1965 BPU-
Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN)
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan
Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai
sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994
status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan
juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.
sebagai PKUK namun sebagai Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) dengan tugas
Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang
tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No.
Listrik Negara.
semangat yang m enyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang ya di perusahaan ini.
berkar
Melambangkan t sebagai
enaga listrik yang terkandung di dalamnya
produk jasa uta itu petir
ma yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain
pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam
kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha utama
yang digeluti perusahaan yaitu : pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring
sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna memberikan layanan
terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan
(sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan
manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan
Perusahaan:
a. Konsultasi ketenagalistrikan.
a. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi
lainnya untuk kepentingan tenaga listrik.
1. Kegiatan Perencanaan
2. Kegiatan Pembangunan
Kegiatan pembangunan proyek kelistrikan desa yang berasal dari pendanaan APBN
adalah merupakan tugas Pemerintah melalui Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi.
3. Kegiatan Usaha/Operasi
Kegiatan usaha berupa produksi tenaga listrik dihasilkan oleh pusat pembangkit
tenaga listrik yang terdiri dari beberapa jenis pembangkit, yaitu Pusat Listrik
Tenaga Uap (PLTU) berbasis batubara, gas alam atau bahan bakar minyak (BBM),
Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA), berbasis tenaga air sebagai penggerak turbin,
Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG gas turbine) berbasis gas alam atau BBM, Pusat
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berbasis tenaga uap panas bumi dan Pusat
Selain itu, Perusahaan juga melakukan pembelian tenaga listrik yang diproduksi
oleh pusatpusat pembangkit tenaga listrik swasta yang juga merupakan gabungan
dari beberapa jenis pembangkit, yaitu PLTU berbahan bakar batubara, Pusat Listrik
Tenaga Gas Uap (PLTGU-combined cycle) berbasis gas alam atau BBM, PLTA
berbasis tenaga air sebagai penggerak turbin, PLTP berbasis tenaga uap panas bumi
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pusat pembangkit disalurkan ke gardu induk
melalui jaringan transmisi dengan berbagai tingkat tega ngan seperti Tegangan
Ekstra Tinggi (500 kV) danTegangan Tinggi (150 dan 70 kV). Semakin besar daya
yang akan disalurkan melalui kawat transmisi berukuran sama, semakin tinggi
tegangan yang diperlukan. Tingkat tegangan di gardu induk yang berkapasitas 500
Untuk kategori pelanggan besar dilayani dengan jaringan tegangan tinggi sebesar
150 dan 70 kV dan jaringan menengah sebesar 20 kV, sementara untuk pelanggan
tenaga listrik.
lingkungan bidang ketenagalistrikan serta kelalaian inst alasi tenaga listrik dan
tera meter.
kelistrikan.
Sejak awal berdiri, Perusahaan telah menanamkan nilai-nilai budaya yang kuat dalam menjalin hubungan
yang berkesinambungan dengan para pemangku kepentingan. Hal ini tidak lepas dari falsafah kami yang berlandaskan:
Senantiasa berusaha untuk tetap memberikan layanan yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan secara tepat dan
sesuai.
Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dengan segala kelebihan dan urangannya serta mengakui dan
4. Integritas
7. Inovatif
Bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama anggota perusahaan, menumbuhkan rasa ingin tahu serta
Konsisten untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan dan menjamin setiap keputusan yang diambil demi
kepentingan Perusahaan.
9. Pemegang Saham
menjalin hubungan yang berkesinambungan dengan para pemangku kepentingan, baik itu antara sesama anggota
bahwa PLN bukan lagi sebagai PKUK, maka strategi Perusahaan diarahkan menjadi
entitas korporasi yang sehat secara finansial sehingga dapa t melakukan investasi
korporasi.
menginterpretasikan bahwa tujuan tersebut dibuat agar PLN juga harus dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan pada tingkat keandalan dan pelayanan yang sesuai
dan didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi
dan berperilaku sesuai tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan usahanya.
Untuk mengatasi tantangan saat ini, upaya yang terkoordinasi sangat diperlukan
melalui efisiensi internal PLN untuk menurunkan biaya pokok produksi; tarif dan
sumber pendanaan; dan tindakan lain Pemerintah seperti suntikan modal, debt-equity
Kelas Dunia, Menguntungkan dan Dicintai Pelanggan dengan Cara yang Ramah
f.Meningkatkan kemampuan pegawai dan menambah jumlah pegawai lebih dari 20.000
pegawai.
yang diberi nama program Metamorfosa, yang diwujudkan dalam sembilan inisiatif
strategis - lima inisiatif strategis berkaitan dengan fungsi bisnis inti, dua inisiatif
strategis berkaitan dengan fungsi enabler, dan dua inisiatif strategis sisanya berkaitan
dengan fungsi infrastruktur pendukung untuk membangun citra positif dan keberhasilan
Improvement/OPI).
peraturan (regulatory).
Dari sembilan inisiatif strategis yang dimaksud di atas, maka penulis dapat
4.5.1 Strategi
(Persero) telah menciptakan strategi yang telah diterapkan sepanjang tahun 2009.
Tujuan strategi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan tuntutan bisnis
Sistem Manajemen Kinerja yang selaras dengan strategi bisnis, dan meningkatkan
b. Penggunaan batubara kalori rendah (low rank coal) untu k pembangkit batubara
Pengupayaan secara optimal ketersediaan energi primer mela lui tambang batubara,
4.6.1 Situs
PLN menyediakan akses informasi kepada pihak publik melalui situs web,
mencakup aspek pelayanan pelanggan, info umum, info korporat dan hubungan
investor.
PLN menerbitkan berbagai media publikasi seperti Company Profile, dan CSR.
Di samping itu, PLN juga menerbitkan media publikasi yang berisi informasi
mengenai unit bisnis yang dikelola oleh Unit Bisnis di lingkungan PT PLN (Persero)
yang tersebar di seluruh Indonesia. Media publikasi tersebut antara lain: Yes, Saburai,
Fokus, Tabaos, WARTA Serumpun Sebalai, P3B Sumatera, LISTRIK KITA, Floeksi,
SULUHDEWATAdan CAHAYA.
Informasi pelanggan juga diberikan oleh PLN melalui media massa dan
majalah. Rubrik tanya-jawab di berbagai koran untuk mem berikan informasi dan
solusi kepada p ara pelanggan. Informasi jadwal pemadaman yang disebabkan oleh
program pemeliharaan dan perluasan jaringan distribusi diumu mkan melalui berbagai
tenaga listrik s ecara tepat dan cerdas diberikan dalam bentuk brosur yang dilampirkan
dalam majalah.
4.7.1 Visi
1. Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi
insani.
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota
perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
bahwa PT PLN (Persero) meyakini bahwa perwujudan Visi dan Misi Perusahaan, harus
sosialisasi kepa da seluruh Unit PLN oleh Tim Sosialisasi PL N Kantor Pusat, serta
ditanamkan kep ada pegawai baru pada masa orientasi. Pada Oktober 2005, telah
penyempurnaan penerapan Budaya Perusahaan dan GCG sebaga i kode etik yang dianut
oleh seluruh pegawai di lingkungan PT PLN (Persero). Ped oman Perilaku tersebut
mengatur aspek kepemimpinan PLN, keanggotaan yang bertang gung jawab, hubungan
4.7.3 Motto
PT PLN (Persero) memiliki sebuah motto yaitu Electricity for a Better Life yang artinya adalah Listrik
Listrik Prabayar adalah produk dari PT PLN (Persero) yang merupakan layanan
terbaru untuk konsumen dalam mengelola konsumsi listrik melalui meter elektronik
prabayar (MPB), di mana pemakaian listriknya dapat dikendalikan oleh konsumen itu
sendiri. Dengan menggunakan alat yang bernama kWh meter LPB (kWh meter Listrik
memperoleh pemasokan listrik sesuai dengan kemampuan mereka, alat ini akan di
sertai oleh voucher isi ulang listrik yang disebut dengan Token (stroom). Token
adalah 20 digit angka yang unik dan berisi informasi untuk dimasukkan ke dalam kWh
meter LPB.
Pelanggan bisa membeli Token (isi ulang energi listrik) di payment point dan
ATM dengan jaringan yang luas. Pilihan nilai token bebas atau fleksibel mulai dari Rp
20.1 s/d Rp. 1 Juta. Pelanggan tidak perlu repot membukakan pintu rumah karena
tidak akan didatangi petugas pencatat meter, tidak akan ada kesalahan pencatatan
meter, tidak ada istilah menunggak, sehingga tidak akan didata ngi petugas penagihan,
dengan pemasan gan dan penyambungan baru listrik yang menggunakan box meter
biasa, dengan sy arat-syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen. Harga Listrik prabayar
setara dengan harga listrik paska bayar dan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Segala sesuatu ada kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan voucher isi
ulang listrik ini, untuk kelebihannya sendiri voucher isi ulang ini meliputi pengendalian
pemutusan seperti halnya box meter biasa jika terdapat tunggakan, tidak dikenakan
biaya beban dimana jika menggunakan box meter biasa terdapat biaya beban kecuali
pada tarif-tarif listrik tertentu dan sebagainya. Sedangkan kekurangannya jika batas
pemakaianya sudah habis maka listrik akan mati seketika tidak perduli waktu siang atau
malam, sedang menggunakan listrik atau tidak, hal ini yang menjadi pertimbangan
Sistem Listrik Prabayar yang kini sedang digalakkan PLN akan terus
dikembangkan dengan semangat tinggi oleh PLN. Siapa yang tidak ikut arus baru listrik
perumahan yang secara kolektif dan masal beralih ke sistem prabayar. Sudah banyak
Dalam hal ini dengan adanya listrik prabayar kini dapat membantu masyarakat
menengah kebawah karena dulunya listrik prabayar ini pertama kali diadopsi dari
negara afrika dan dikhususkan pada masyarakat menengah kebawah atau yang kurang
mampu karena listrik prabayar ini pada umumnya dapat mengendalikan sendiri
yang tadinya dikhususkan bagi masyarakat yang kurang mampu ternyata orang kaya
pun mau memakainya seperti pada kawasan elite satu Blok BSD memakai listrik
prabayar, karena beragam motifnya bisa karna ingin berhemat, berawal dari
kekecewaan pada PLN karna listriknya sering mati, tegangan yang tidak stabil maka
dengan itu beralihlah ke listrik prabayar. Untuk kelebihannya sendiri prabayar ini
menggunakan box meter digital yang dapat diisi ulang sendiri dengan token yang
ada sanksi pemutusan seperti halnya box meter biasa jika terdapat tunggakan, tidak
dikenakan biaya beban dimana jika menggunakan box meter biasa terdapat biaya beban
kecuali pada tarif-tarif listrik tertentu dan sebagainya. Sedangkan kekurangannya, jika
batas pemakaianya sudah habis, maka listrik akan mati seketika tidak perduli
waktu siang atau malam, sedang menggunakan listrik atau tidak, tetapi 2 atau 3 hari
sebelum habis lampu pada box meter digital tersebut menyala kedap kedip bewarna
merah adanya tanda peringatan bahwa listrik tersebut akan habis. Hal ini yang menjadi
Dari beberapa keunggulan dan manfaat yang didapat da lam penggunaan listrik
listrik prabayar ini bisa membantu masyarakat mengendalikan konsumsi listrik. Selain
Selain itu, dengan semakin beragamnya kebutuhan yang harus dipenuhi, listrik
prabayar merupakan pilihan tepat untuk berhemat. Manfaat hemat yang didapat di
antaranya :
anggaran belanja.
3. Pelanggan dengan mudah dapat mengendalikan pemakaian dan biaya listriknya
4.8.2 Sistem dan Jaringan Penjualan Token (Isi Ulang Energi Listrik)
Pada gambar di bawah ini dapat kita lihat mengenai sistem dan jaringan
penjualan Token.
Pelg
Prabayar
Gambar 5.
Sistem dan Jaringan Penjualan Token
Berdasarkan gambar mengenai sistem dan jaringan penjualan Token di atas,
maka dapat diinterpretasikan bahwa para pelanggan listrik prabayar dapat membeli
Daftar bank yang siap melayani pembelian stroom via ATM adalah sebagai
berikut :
1. Bank BRI
2. Bank Mandiri
3. Bank BNI
4. Bank Panin
5. Bank NISP
6. Bank Arthagraha
7. Bank Jabar
8. Bank Mega
9. Bank Bukopin
10. BPRKS (Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya)
11. Bank BCA
12. Bank Buana
13. BPD DIY (dalam proses UAT )
14. Bank DKI (dalam proses UAT)
15. Bank Danamon (dalam proses UAT)
16. Mitra-mitra Bank Bukopin yang sudah terhubung dalam sistem PPOB
17. PT Pos melalui outlet :
tor
- PosKan
bil
- PosMo
18. Bank Mitra PLN melalui Outlet :
Ke depan Bank tidak hanya dapat melayani pembelian d i loket dan ATM saja,
tetapi dapat pula membeli melalui :
- ATM
- Teller
- Internet Banking
- Phone Banking
- SMS Banking
- EDC.
Sehingga memudahkan pelanggan membeli kapan saat diperlukan.
Dapat kita ketahui bersama bahwa produk listrik prabayar merupakan ide baru
Gambar 6.
Proses Pemasukan & Isi Ulang Token
Dari gambar mengenai proses pemasukan isi ulang token atas, maka penulis
di dapat
menginterpretasika lalu pelanggan
n bahwa isi ulang ini bisa dapat dibeli dilangsung
dapat memasukka yang dimasukkan
ATM n 20 digit angka token yang tertera pada
meteran prabayar. langgan langsung
pada struk Setelah itu listrik langsungdapat
menggunakan listr eteran prabayar
menyala dan pe ik. Ketika energi listrik akanmenyala
kedap-kedip yang
habis lampu pada m
Melihat mud a baru ini sangat
bertanda bahwa energi listrik akan habis.
berbeda
dengan cara berla kita sebut paska
ahnya penggunaan listrik prabayar, tentu saja bayar.
Pelanggan paska bayar terlebih dahulu menggunakan listrik, kemudian membayar
car ngganan listrik biasa yang ada saat ini
tagihan rekening listrik dalam periode tertentu setiap bulan sesuai besarnya pemakaian.
Berikut di bawah ini merupakan gambar proses bisnis paska bayar yaitu :
Gambar 7
Proses Bisnis Paska Bayar
Dari gambar proses bisnis paska bayar di atas, maka penulis dapat
dinikmati setiap individu. Pada akhir bulan pun petugas PLN mengontrol meteran
kesetiap rumah penduduk, data tersebut diolah dan diproses agar tidak terjadi
kejanggalan atau kesalahan pada saat pemakaian ataupun pe masangan listrik. Data
membayarkan arif
t pemakaian listrik ke loket terdekat, transfer melalui bank, maupun
pembayaran listrik, menyebabkan dari pihak PLN harus memutuskan aliran listrik ke
Sedangkan di bawah ini dapat kita lihat merupakan gambar proses bisnis
prabayar yaitu
:
Gambar 8
Proses Bisnis Pra-Bayar
Dari gambar mengenai proses bisnis prabayar di atas, maka dapat
diinterpretasikan bahwa proses listrik pra-bayar lebih mudah dibandingkan listrik paska
bayar. Listrik Prabayar adalah layanan terbaru untuk konsumen dalam mengelola
listriknya dapat dikendalikan oleh konsumen itu sendiri. Dengan menggunakan alat
yang bernama kWh meter LPB (kWh meter Listrik PraBayar). Pada saat pemasangan
dengan kemampuan mereka, alat ini akan disertai oleh voucher isi ulang listrik yang
disebut dengan Token. Token adalah 20 digit angka yang unik dan berisi informasi
Pelanggan bisa membeli TOKEN (isi ulang energi listrik) di payment point dan
ATM dengan jaringan yang luas. Pilihan nilai token bebas atau fleksibel mulai dari Rp
20.000 s/d Rp. 1 Juta. Pelanggan tidak perlu repot membukakan pintu rumah karena
tidak akan didatangi petugas pencatat meter, Tidak akan ada kesalahan pencatatan
meter, Tidak adaistilah menunggak, sehingga tidak akan didatangi petugas penagihan,
dengan pemasangan dan penyambungan baru listrik yang menggunakan box meter
biasa, dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen. Harga Listrik prabayar
setara dengan harga listrik paskabayar dan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Produk ini merupakan wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan layanan
kepada pelanggan. Jumlah tagihan yang tak terkontrol, diakuinya, selama ini menjadi
salah satu keluhan pelanggan. Sehingga diharapkan, dengan listrik prabayar ini bisa
dalam penelitian ini penulis melakukan depth interview atau wawancara mendalam
dengan key informan. Proses penentuan key informan menggunakan purposive sampling
keterkaitan dengan penelitian ini. Key informan pada penelitian ini adalah Ahmad
Hidayat yang menjabat sebagai Assistan Analyst Public Relations bidang Komunikasi
ajukan kepada key informan adalah tentang strategi humas PT PLN (Persero) dalam
informan yang p ertama adalah Bapak Joko Puji Yuono sebagai karyawan dari PT PLN
(Persero) yang m erupakan bagian dari sekretariat perusahaan yang memakai listrik
prabayar, dan ti ga orang informan yang berasal dari luar kalangan PLN yaitu Bapak
Selamet, Bapak Santoso dan Bapak Tono Andre warga komplek Pondok Kacang
Ciledug.
Strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana, sedangkan rencana merupakan
produk dari suatu perencanaan yang akhirnya perencanaan adalah suatu fungsi dasar
PT PLN (Persero) dalam membuat strategi terlebih dahulu selalu diawali dengan
beberapa perencanaan. Hal ini serupa dengan pernyataan Key Informan yaitu Ahmad
Hidayat selaku Assistan Analyst Public Relations bidang Komunikasi Korporat pada
“Listrik prabayar ini merupakan layanan terbaru dari PT PLN untuk konsumen
dalam mengelola konsumsi listrik melalui meter elektronik prabayar yang
pemakaian listriknya bisa dikendalikan oleh konsumen sendiri, alat ini disertai
oleh voucher isi ulang listrik yang disebut Token, dan Token ini adalah 20 digit
angka dan berisi informasi untuk dimasukkan dalam kWh meter listrik prabayar,
jadi seperti isi ulang pulsa hanphone saja”.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Ahmad Hidayat di atas penulis dapat
dalam hal pengendalian pemakaian dan biaya listriknya, sehingga dapat terhindar dari
Berdasarkan hasil wawancara di atas, maka dapat diinterpr etasikan bahwa strategi
serta perencanaan yang dilakukan Humas PT PLN (Persero) yaitu memilih daerah-
Daerah Jawa danBali dipilih karena daerah ini merupakan daerah yang infrastrukturnya
pelosok. Di daerah Jawa dan Bali tersebut pun Humas PT PL N (Persero) melakukan
secara baik agar penyampaian pesan dapat dirasakan publik secara langsung.
Hal ini beliau pertegas lagi dengan pendapatnya bahwa, “tujuan dari kampanye
ini kepada masyarakat untuk mengubah perilaku khalayak secara konkret dan
teratur, membangun kesadaran bahwa energi listrik itu mahal, dapat membujuk
khalayak untuk membeli produk yang kami pasarkan, dan dapat membangun
citra positif lembaga di mata publik”.
masyarakat agar lebih mendisplinkan diri sendiri untuk menggunakan listrik sesuai
dengan anggaran belanjanya. Sehingga sistem prabayar adalah sistem yang ideal dalam
seperti kita ketahui bersama bahwa listrik merupakan energi yang sifatnya terbatas.
Kemudian Ahmad Hidayat menambahkan, “bisa kita lihat bahwa di Jakarta ini
banyak sekali rumah-rumah yang sering ditinggal oleh pemiliknya, sehingga
listrik tersebut terbuang sia-sia. Dengan menggunakan listrik prabayar
masyarakat dapat mengendalikan pemakaian sesuai kemampuan”.
Mereka dapat dengan mudah memantau pemakaian listri knya setiap saat dan
listrik prabayar kita dapat mengatur sendiri pemakaian listrik, dapat mengatur keuangan
Pendapat yang sama juga dikatakan oleh beberapa Informan seperti yang
dikatakan Bapak Joko Puji Yuono selaku karyawan pada Sekretariat perusahaan PLN
“saat beralih ke listrik prabayar saya sering pergi-pergi, rumah sering di tinggal
jadi tidak khawatir jika mau bayar listrik”.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Joko Puji Yuono di atas mengenai
mudah dapat mengendalikan pemakaian dan biaya listriknya sehingga terhindar dari
pemborosan.
Pendapat di atas juga dipertegas oleh Informan lain Bapak Tono Andre, warga
Pondok Kacang Prima Blok F3 yang berpendapat bahwa, “karena waktu pakai
paska bayar pengeluaran sangat boros jadi saya ingin berhemat”.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Santoso di a tas maka penulis dapat
ini berjalan dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan melalui mottonya sendiri yang
menyebutkan “Listrik Prabayar, Lebih Mudah Lebih Hemat”, di mana maksudnya yaitu
biaya listrikya serta dapat menghindari pemborosan. Selain itu dapat mempermudah
rekening. Disamping itu tidak ada masa tenggang, tidak ada pemutusan dari PLN,
dikeluarkannya produk listrik prabayar ini atas dasar inisiatif oleh pihak PT PLN
(Persero) dan telah di akomodir oleh Pemerintah. Listrik prabayar ini merupakan wujud
Sehubung dengan adanya keluhan pada pelanggan paska bayar selama ini seperi
halnya pencatat meter yang terkadang tidak pas, dikenakan biaya keterlambatan, jumlah
tagihan yang tak terkontrol, diakuinya, selama ini menjadi salah satu keluhan
pelanggan. Sehingga, diharapkan dengan listrik prabayar ini bisa membantu masyarakat
Roger dan Storey dalam Ruslan (2008:23) mengemuka kan bahwa, kampanye
adalah sebagai serangkaian kegiatan komunikasi yang tero rganisasi dengan tujuan
untuk menciptakan dampak tertentu terhadap sebagian besar khalayak sasaran
secara berkelanjutan dalam periode waktu tertentu.
Berdasarkan pendapat di atas, maka penulis dapat mema hami bahwa, kampanye
baik media cetak maupun media elektronik untuk disampaikan kepada khalayak yang
“bertujuan” untuk mencapai kesamaan makna atas pesan yang disampaikan oleh
Sedangkan definisi yang paling sederhana yang dikutip oleh Karlinah dalam
bukunya komunikasi massa (2008:1.3), yakni komunikasi massa adalah pesan
yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (mass
communication is messages communicated through a mass medium to a large
number of people).
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan oleh penulis bahwa komunikasi massa
itu harus menggunakan media massa. Jadi, sekalipun komunikasi itu disampaikan
kepada khalayak yang banyak, seperti rapat kabar di lapangan luas yang dihadiri oleh
ribuan, bahkan puluhan ribu orang jika tidak menggunakan media massa maka itu
komunikasi yang termasuk media massa elektronik adalah radio, televisi, film dan saat
ini juga dimasukkan ke dalam kategori ini adalah internet serta surat kabar dan majalah
Hal ini dibenarkan oleh Ahmad Hidayat selaku Assistan Analyst Public Relations
mengatakan bahwa,
mana tim Humas langsung terjun langsung pada masyarakat melalui pameran-pameran
Selain itu beliau menambahkan, “yang kedua memanfaatkan media massa seperti
media cetak dan elektronik seperti menyebar brosur pada kantor cabang dan unit
PLN, kantor pos hingga Bank dan televisi melalui iklan layanan masyarakat”.
alternatif lain yang dilakukan yaitu strategi melakukan kampanye ke beberapa media
penggunaannya.
Menurut Rogers dan Shoemaker dalam Nurudin (2009:188) difusi adalah proses
di mana penemuan disebarkan kepada masyarakat yang menjadi anggota sistem sosial.
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa, sesuatu yang baru akan menimbulkan
cenderung untuk menyosialisasikan dan menyebarkan kepada orang lain. Jadi sangat
cocok, penemuan ingin menyebarkan, sementara orang lain ingin mengetahuinya. Lalu,
Di dalam eori
t difusi inovasi dikatakan bahwa komunik ator yang mendapatkan
pesan dari media massa sangat kuat untuk memengaruhi orang-orang. Dengan
demikian, adanya inovasi (penemuan), lalu disebarkan (difusi ) melalui media massa
Hal ini dipertegas lagi oleh Bapak Ahmad Hidayat yang engatakan bahwa,
m
“tujuan k rilaku khalayak secara
konkret dampanye tersebut adalah untuk mengubah pe membangun kesadaran
bahwa energi listrik itu
an terukur, mahal, untuk
mendidik dapat berhemat,
membujuk ingin
masyarakat beralih memakai
produk yang dipasarkan”.
listrik merupakan energi yang terbatas keberadaannya, maka dari itu perlunya diadakan
penghematan.
Selain itu beliau juga menambahkan bahwa, “kebetulan pada saat ulang tahun
PLN yang ke 65 yang bertema Go Grasss (Gerakan Sehari Sejuta Sambungan),
dimana Go Grasss ini dimaksudkan untuk memenuhi permintaan masyarakat
terkait penyambungan listrik yang selama ini tertunda karena keterbatasan
investasi yang ada di PLN”.
Dari hasil wawancara di atas, dapat diinterpretasikan bahwa sosialisasi yang
dilakukan Humas PT PLN mengenai listrik prabayar dinilai aktif. Hal ini dibuktikan
pada saat ulang tahun PLN yang ke 65. Dalam acara ulang tahun tersebut mereka juga
permintaan masyarakat terkait penyambungan listrik yang selama ini tertunda karena
listrik yang mudah, murah dan cepat kepada masyarakat sebagai hadiah bagi
daftar tunggu ca lon pelanggan yang selama ini belum dapat terlayani khususnya bagi
pelanggan rumah tangga. Program ini dilakukan dengan menggunakan skema listrik
listriknya.