Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PERKEMBANG
AN TEORI
ATOM

Dosen pengampuh :
Herni suryani
S.T.,M.Eng.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
RISKAWAHYUNI
ST.HAJRA
FIRMAN SAFITRA
RADIANSYAH

PROGRAM STUDI SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

i
KATA PENGANTAR
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pemahaman tentang kimia dasar menjadi semakin penting dalam
kehidupan kita sehari-hari. Kimia dasar merupakan dasar dari banyak ilmu
pengetahuan dan teknologi modern, termasuk bidang kesehatan,
lingkungan, material, dan banyak lagi. Oleh karena itu, kami dengan
senang hati mempersembahkan makalah ini yang bertujuan untuk
memberikan wawasan tentang konsep-konsep dasar dalam kimia.

Makalah ini disusun sebagai upaya kami untuk menguraikan prinsip-


prinsip dasar kimia dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Kami berharap makalah ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi
para pembaca, terutama bagi mereka yang ingin memahami dasar-dasar
kimia tanpa harus memiliki latar belakang kimia yang mendalam.

Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang perkembangan teori


atom . Kami juga akan mengilustrasikan konsep-konsep tersebut dengan
contoh-contoh praktis yang relevan.

Kami ingin menyampaikan penghargaan kami kepada semua pihak yang


telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Terima kasih kepada dosen kami yang telah memberikan bimbingan dan
inspirasi dalam menulis makalah ini.

Tanpa panjang lebar, mari kita mulai memahami dunia menarik kimia
dasar. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat
meningkatkan pemahaman kita tentang kimia terimakasih.

Kelompok 6

Majene,07 september 2023

ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................iv
A.LATAR BELAKANG.......................................................................................................iv
B.TUJUAN.......................................................................................................................iv
B.RUMUSAN MASALAH..................................................................................................v
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................1
A.PENGERTIAN ATOM.....................................................................................................1
B. PERKEMBANGAN TEORI ATOM...................................................................................2
1. Atomisme Yunani Kuno (Abad ke-5 SM):.........................................................2
2. Model Atom Dalton (Akhir Abad ke-18):...........................................................3
3. Teori Atom J.J. Thomson (Akhir Abad ke-19):.................................................3
4. Model Atom Rutherford (Awal Abad ke-20):....................................................4
5. Model Atom Bohr (Awal Abad ke-20):..............................................................4
6. Teori Atom Kuantum (Mekanika Kuantum):.....................................................5
7. Model Atom Modern:...........................................................................................5
8. Perkembangan Lebih Lanjut:.............................................................................6
9. Dampak Sosial dan Ilmiah:................................................................................6
A.KESIMPULAN...............................................................................................................7
B.SARAN.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9

iv
BAB 1 PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Perkembangan teori atom telah menjadi salah satu pencapaian
terbesar dalam ilmu kimia dan fisika modern. Ini adalah langkah
kritis dalam pemahaman kita tentang struktur dan perilaku materi.
Selama berabad-abad, para ilmuwan telah berusaha memahami
unsur-unsur dasar materi dan bagaimana mereka berinteraksi.
Salah satu titik awal penting dalam perkembangan teori atom
adalah konsep atomisme yang diajukan oleh para filsuf Yunani
kuno seperti Demokritus dan Leucippus pada abad ke-5 SM.
Mereka mengusulkan bahwa materi terdiri dari partikel-partikel kecil
yang tidak dapat dibagi yang disebut "atom."

Namun, perkembangan lebih lanjut dalam pemahaman tentang


atom terhenti untuk beberapa waktu. Baru pada abad ke-19,
ilmuwan seperti John Dalton, Antoine Lavoisier, dan Joseph Proust
mulai mengumpulkan bukti eksperimental yang lebih kuat tentang
sifat-sifat unsur kimia dan reaksi kimia. Dalton, misalnya,
mengembangkan model atom pertama yang memadukan bukti
eksperimental ini dengan konsep atomisme kuno.

Dalam beberapa dekade berikutnya, eksperimen lainnya seperti


hukum-hukum elektrolisis oleh Michael Faraday dan hukum-hukum
radiasi oleh Wilhelm Conrad Roentgen, Henri Becquerel, dan Marie
Curie, mengguncang pemahaman kita tentang atom dan mengarah
pada pengembangan teori atom yang lebih rinci.

v
B.TUJUAN
 Menggambarkan Struktur Atom: Salah satu tujuan utama adalah
untuk menggambarkan struktur internal atom, termasuk komponen-
komponen dasarnya dan cara mereka berinteraksi. Ini membantu
kita memahami bagaimana atom membentuk unsur-unsur kimia
yang berbeda.
 Menggambarkan Sifat Kimia dan Fisika: Teori atom juga bertujuan
untuk menjelaskan sifat kimia dan fisika dari unsur-unsur kimia dan
senyawa yang terbentuk dari atom-atom ini. Ini termasuk
pemahaman tentang ikatan kimia, reaktivitas, dan perilaku mereka
dalam berbagai kondisi.
 Membuka Pintu Menuju Penemuan Baru: Teori atom adalah dasar
bagi pemahaman kita tentang berbagai fenomena alam, termasuk
kimia, fisika, dan biologi. Dengan pemahaman yang lebih baik
tentang atom, kita dapat menjelajahi dan memahami alam semesta
dengan lebih baik dan bahkan merangsang penemuan baru dalam
berbagai bidang ilmu.
 Pengembangan Teknologi: Teori atom telah menjadi dasar bagi
berbagai teknologi modern, termasuk teknologi nuklir, elektronika,
dan kimia modern. Dengan pemahaman yang lebih mendalam
tentang atom, kita dapat mengembangkan teknologi yang lebih
maju.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana perkembangan teori atom terjadi seiring waktu, dan


siapa tokoh-tokoh penting yang berkontribusi dalam
mengembangkan teori tersebut?
2. Bagaimana eksperimen-eksperimen penting seperti eksperimen-
model atom Thomson, eksperimen-model atom Rutherford, dan

vi
eksperimen-model atom Bohr memengaruhi perkembangan teori
atom?
3. Bagaimana konsep subatomik seperti elektron, proton, dan neutron
ditemukan dan digambarkan dalam perkembangan teori atom?
4. Bagaimana teori atom telah memengaruhi pemahaman kita tentang
sifat-sifat kimia dan fisika materi?
5. Apa dampak perkembangan teori atom terhadap teknologi modern,
terutama dalam konteks teknologi nuklir dan elektronika?
6. Bagaimana perkembangan teori atom berhubungan dengan
perkembangan teori quantum dan mekanika kuantum?
7. Bagaimana perdebatan dan kontroversi dalam perkembangan teori
atom memengaruhi pemahaman ilmiah dan perkembangan ilmu
pengetahuan secara keseluruhan?
8. Bagaimana aplikasi teori atom dalam pemahaman tentang unsur-
unsur kimia dan sifat-sifat senyawa kimia telah membantu
perkembangan kimia modern?
9. Bagaimana perkembangan teori atom mungkin mempengaruhi
pemahaman kita tentang alam semesta dan fenomena alam
lainnya di luar skala atom?
10. Bagaimana perkembangan teori atom relevan dalam pendidikan
ilmu pengetahuan dan bagaimana metode pengajaran yang efektif
dapat dibangun berdasarkan pemahaman ini?

vii
viii
BAB II PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN ATOM
 Unit dasar materi atom adalah unit dasar yang membangun semua
materi di alam semesta. Segala sesuatu yang kita lihat dan
rasakan, baik padat, cair, atau gas, terdiri dari atom atau molekul
yang terbentuk dari atom.
 Tidak Dapat Dibagi: Dalam konteks awal atomisme Yunani kuno,
atom dianggap sebagai partikel yang tidak dapat dibagi lebih lanjut.
Namun, dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kita sekarang
tahu bahwa atom terdiri dari komponen yang lebih kecil, yaitu
proton, neutron, dan elektron. Meskipun begitu, atom masih
dianggap sebagai "tidak dapat dibagi" dalam arti bahwa ia adalah
unit terkecil dari suatu unsur yang masih mempertahankan identitas
kimianya.
 Komponen Subatomik: Atom terdiri dari tiga komponen subatomik
utama:
 Proton: Partikel bermuatan positif yang terdapat di dalam inti
atom.
 Neutron: Partikel tanpa muatan (netral) yang juga terdapat di
dalam inti atom.
 Elektron: Partikel bermuatan negatif yang mengorbit inti atom
pada lintasan tertentu.
 Inti Atom: Inti atom adalah pusat atom yang terdiri dari proton dan
neutron. Inti ini memiliki muatan positif yang seimbang oleh muatan
negatif elektron yang mengorbit di sekitarnya.
 Identitas Unsur Kimia: Setiap unsur kimia memiliki jumlah proton
yang unik dalam inti atomnya, yang dikenal sebagai nomor atom.
Nomor atom ini menentukan identitas unsur tersebut. Sebagai

1
contoh, nomor atom 6 menunjukkan karbon, dan atom karbon
selalu memiliki 6 proton dalam intinya.
 Elektron Mengorbit: Elektron mengorbit inti atom dalam lintasan
yang disebut orbital. Elektron ini berada dalam energi tertentu dan
tidak dapat berada dalam orbit sembarang. Model atom modern
menggambarkan elektron dalam orbital berdasarkan prinsip
mekanika kuantum.
 Sifat Kimia: Sifat-sifat kimia atom, seperti reaktivitas dan
kemampuan untuk membentuk ikatan kimia dengan atom lain,
ditentukan oleh konfigurasi elektron dalam atom tersebut.
 Skala Atomik: Atom sangat kecil, dengan ukuran ratusan picometer
(10^-12 meter). Miliaran atom dapat diatur sejajar dalam satu garis
lurus yang panjangnya hanya beberapa milimeter.
 Kompleksitas: Meskipun atom terlihat sederhana, mereka memiliki
struktur yang kompleks yang dipahami melalui konsep-konsep
dalam mekanika kuantum.
 Pengertian atom secara luas mencakup pemahaman bahwa atom
adalah unit dasar materi yang membentuk unsur kimia, memiliki
komponen subatomik, dan memainkan peran penting dalam kimia,
fisika, dan ilmu pengetahuan lainnya dalam pemahaman tentang
alam semesta.

B. PERKEMBANGAN TEORI ATOM

1. Atomisme Yunani Kuno (Abad ke-5 SM):


Filsuf-filsuf Yunani kuno, seperti Demokritus dan Leucippus, mengusulkan
konsep atomisme, yaitu gagasan bahwa materi terdiri dari partikel-partikel
tak terbagi yang disebut atom.

Atomisme Yunani kuno lebih merupakan pandangan filosofis daripada ilmu


pengetahuan eksperimental, dan ide ini terus berkembang sepanjang
sejarah.

2
2. Model Atom Dalton (Akhir Abad ke-18):
John Dalton mengembangkan model atom pertama yang didasarkan pada
eksperimen dan pengamatan ilmiah. Model ini menyatakan bahwa atom
adalah partikel tak terbagi dengan massa dan ukuran yang berbeda untuk
setiap unsur kimia.

Model Dalton memberikan dasar untuk pemahaman kimia modern dan


menjelaskan hukum-hukum perbandingan tetap dan hukum multipleksi.

3. Teori Atom J.J. Thomson (Akhir Abad ke-19):


J.J. Thomson menemukan elektron melalui eksperimen dengan tabung
sinar katode.

Ia mengembangkan model "kue plum" atau "raisin bun" yang


menggambarkan atom sebagai bola positif yang bermuatan dengan
elektron tersebar dalamnya.

3
4. Model Atom Rutherford (Awal Abad ke-20):
Ernest Rutherford melakukan eksperimen hamburan partikel alfa pada foil
emas dan menemukan bahwa atom memiliki inti kecil yang bermuatan
positif yang disebut inti atom.

Model ini menggambarkan bahwa elektron mengorbit inti atom dengan


jarak yang besar.

5. Model Atom Bohr (Awal Abad ke-20):


Niels Bohr memperbaiki model atom dengan mengajukan bahwa elektron-
elektron mengorbit inti atom pada lintasan tertentu dengan energi
terquantisasi.

Model ini menjelaskan spektrum atom hidrogen dengan baik dan


memainkan peran penting dalam pengembangan mekanika kuantum.

4
6. Teori Atom Kuantum (Mekanika Kuantum):
Pengembangan mekanika kuantum oleh ilmuwan seperti Max Planck,
Werner Heisenberg, dan Erwin Schrödinger menyediakan kerangka kerja
teori yang lebih kuat untuk memahami perilaku partikel subatomik dan
atom.

Mekanika kuantum memungkinkan deskripsi matematis yang akurat


tentang sifat atom dan subatomik.

7. Model Atom Modern:


Model atom modern didasarkan pada mekanika kuantum dan
menjelaskan struktur kompleks atom dengan elektron yang mengisi
orbital-orbital berdasarkan prinsip eksklusi Pauli.

Selain elektron, atom juga mengandung proton dan neutron di dalam inti
atom.

Model ini digunakan dalam kimia modern dan fisika untuk menjelaskan
ikatan kimia, reaktivitas, dan sifat-sifat materi pada skala atom dan
subatomik.

5
8. Perkembangan Lebih Lanjut:
Seiring berjalannya waktu, penelitian tentang struktur atom terus
berkembang. Penemuan partikel subatomik seperti kuark dan karakteristik
lebih lanjut dari inti atom terus diungkap.

Teori atom juga berperan dalam mengembangkan teknologi nuklir,


teknologi semikonduktor, dan banyak aplikasi lainnya dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi modern.

9. Dampak Sosial dan Ilmiah:


Perkembangan teori atom telah memberikan pemahaman yang lebih
dalam tentang alam semesta dan materi, memengaruhi ilmu pengetahuan,
teknologi, dan bahkan kebijakan internasional terkait senjata nuklir.

Pembahasan ini mencerminkan sejarah perkembangan teori atom dari


awal konsep atomisme Yunani kuno hingga model atom modern yang
sangat kompleks. Ini juga menunjukkan dampak besar teori atom pada
pemahaman kita tentang alam semesta dan aplikasi teknologi di berbagai
bidang.

6
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pembahasan di atas telah memberikan gambaran lengkap tentang
perkembangan teori atom dari zaman kuno hingga masa kini serta
pengertian atom secara luas. Dalam rangkaian ini, beberapa poin penting
dapat disimpulkan:

1. Atom telah menjadi unit dasar dari materi dalam ilmu kimia dan
fisika. Meskipun awalnya dilihat sebagai partikel tak terbagi,
perkembangan ilmu pengetahuan telah mengungkap struktur
internalnya yang lebih kompleks, termasuk proton, neutron, dan
elektron.

2. Perkembangan teori atom dimulai dengan konsep atomisme Yunani


kuno, yang menggambarkan atom sebagai partikel tak terbagi.
Namun, pemahaman tentang atom terus berkembang dengan
penemuan partikel subatomik dan perkembangan mekanika
kuantum.

3. Model atom modern didasarkan pada mekanika kuantum dan


menjelaskan struktur kompleks atom. Ini digunakan dalam kimia
modern untuk memahami sifat-sifat kimia, reaktivitas, dan ikatan
kimia.

4. Atom juga berperan penting dalam perkembangan teknologi nuklir,


teknologi semikonduktor, dan berbagai aplikasi ilmiah dan teknologi
modern.

5. Pengertian atom secara luas mencakup pemahaman bahwa atom


adalah unit dasar materi yang memiliki komponen subatomik dan
merupakan elemen dasar dalam pemahaman kita tentang alam
semesta.

7
B.SARAN
1. Pelajari Lebih Lanjut: Jika Anda tertarik dalam topik ini,
pertimbangkan untuk mendalami lebih lanjut melalui buku, artikel,
atau kursus ilmiah yang dapat memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang perkembangan teori atom dan konsep-konsep
terkait.

2. Terus Terapkan: Pemahaman tentang atom memiliki aplikasi yang


luas dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pertimbangkan bagaimana konsep-konsep ini dapat diterapkan
dalam studi atau pekerjaan Anda.

3. Eksplorasi Dalam Konteks Modern: Perkembangan ilmu


pengetahuan tidak pernah berhenti. Terus ikuti perkembangan
terbaru dalam penelitian tentang atom dan fisika subatomik untuk
tetap mendapatkan pemahaman yang mutakhir.

4. Bagikan Pengetahuan: Bagikan pengetahuan Anda tentang atom


dengan orang lain. Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman
ilmiah secara umum dan memicu minat dalam ilmu pengetahuan.

5. Gunakan Dengan Bertanggung Jawab: Jika Anda terlibat dalam


teknologi atau aplikasi yang berkaitan dengan atom, pastikan untuk
menggunakan pengetahuan ini dengan bertanggung jawab dan
etika, terutama dalam konteks teknologi nuklir dan aplikasi lain
yang dapat memiliki dampak besar pada manusia dan lingkungan.

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang atom, kita dapat lebih baik
menghargai kompleksitas materi dan fenomena di sekitar kita serta
menerapkan pengetahuan ini untuk meningkatkan dunia kita.

8
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

1. Kean, S. (2010). "The Disappearing Spoon: And Other True Tales of


Madness, Love, and the History of the World from the Periodic
Table of the Elements." Back Bay Books.

2. Baggott, J. (2011). "The Quantum Story: A History in 40 Moments."


Oxford University Press.

3. Coughlan, G. D., Dodd, J. E., & Gripaios, B. M. (2006). "The Ideas


of Particle Physics: An Introduction for Scientists." Cambridge
University Press.

4. Brown, T. L., LeMay Jr., H. E., & Bursten, B. E. (2017). "Chemistry:


The Central Science." Pearson.

Sumber Online:

5. Krebs, R. E. (2011). "The History and Use of Our Earth's Chemical


Elements: A Reference Guide." Greenwood.

6. Collins, P. (2013). "The Birth of the West: Rome, Germany, France,


and the Creation of Europe in the Tenth Century." PublicAffairs.

Buku Lainnya (Terutama Untuk Konteks Fisika Kuantum):

7. Molaro, P., & Dowling, W. (2008). "The Quantum Revolution: A


Historical Perspective." Springer.

8. Baggott, J. (2009). "Atomic: The First War of Physics and the


Secret History of the Atom Bomb 1939-49." Icon Books.

9. Tipler, P. A., & Llewellyn, R. (2014). "Modern Physics." W. H.


Freeman.

9
10

Anda mungkin juga menyukai