Anda di halaman 1dari 5

Portofolio Attitude

Semester 2

Nama : Octari Auliati

NPM : 2108320030

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


(P3D)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2023
Nama saya Octari Auliati, saya mahasiswa coass semester
pertama. Saya koass pada pertama pada bulan Maret tahun 2022, disitu
saya pertama kali mendapatkan stase jantung. Stase pertama saya di Rs.
Bhayangkara Medan, rumah sakit yang lumayan jauh dari tempat saya
tinggal. Pada awal stase pertama saya, saya selalu datang tepat waktu,
jam kedatangan saya paling lama pukul 07.15.
Alhamdulillah saya selalu datang tepat waktu, kelompok saya juga
sama halnya dengan saya, mereka selalu datang tepat waktu dan pulang
pada jamnya.
Selama pendidikan koass semester 2, sangat banyak adaptasi
dan penyesuaian yang saya lakukan. Tapi alhamdulillah, saya dan satu
kelompok saya dapat survive. Banyak tugas-tugas yang diberikan oleh
DPJP, banyak lembaran-lembaran yang harus di confirm DPJP di tandai
dengan parafnya, dan kami melakukan itu semua dengan baik tanpa
adanya pemalsuan TTD. Alhamdulillah prinsip kami adalah jika kami
memalsukan TTD mungkin DPJP kami tidak tahu, akan tetapi Allah SWT
maha melihat, maha mengetahui apa yang hambanya diperbuat. Saya
harap, prinsip kami nantinya dapat diterapkan hingga akhir semester
koass saya dan kelompok saya.
Di rumah sakit pastinya banyak elemen yang bekerja disana, dari
yang structural sampai non structural. Etika saya selama di rumah sakit
selalu saya perhatikan pastinya, senyum salam sapa selalu diterapkan.
Ketika berjumpa dengan pegawai RS saya tidak membeda-bedakan sama
sekali, terutama bertemu dengan DPJP. Saya selalu memulainya dengan
salam. Alhamdulillah prinsip disiplin saya, saya ambil dari hadis yang
berbunyi:
Rasulullah SAW bersabda:

2‫ ُغ‬2‫ ا‬2‫ر‬2َ 2‫ َف‬2‫ل‬2‫ا‬2‫و‬2َ 2‫ ُة‬2‫ َّح‬2‫ص‬ 2ِ 2‫ ا‬2‫ َّن‬2‫ل‬2‫ ا‬2‫ن‬2َ 2‫ ِم‬2‫ ٌر‬2‫ ْي‬2‫ ِث‬2‫ َك‬2‫ ا‬2‫ َم‬2‫ ِه‬2‫ ْي‬2‫ ِف‬2‫ن‬2ٌ 2‫و‬2ْ 2‫ ُب‬2‫غ‬2ْ 2‫ َم‬2‫ ِن‬2‫ ا‬2‫ َت‬2‫ َم‬2‫ع‬2ْ 2‫ِن‬
ِّ 2‫ل‬2‫ ا‬2: 2‫س‬
Artinya: "Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam
keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang." (HR Bukhari,
Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Abdul Fattah bin Muhammad dalam Qimatuz Zaman ‘Indal ‘Ulama


menjelaskan, kata ‘tertipu’ dalam hadis ini artinya merugi. Banyak
manusia yang merugi karena nikmat sehat dan waktu luang. Ada
orang yang sehat, namun seperti tidak punya waktu untuk persiapan
akhirat karena terlalu sibuk dengan kehidupan dunia.

Saya memiliki planning kedepannya untuk selalu mengajarkan


sikap saling menghormati, terutama ke adek-adek koass saya yang akan
masuk di semester berikutnya. Jadi saya selalu mengamalkan hal-hal
yang baik.
Di setiap rumah sakit memiliki aturan-aturan yang di terapkan.
Aturan-aturan yang dibuat pastinya memiliki goals tersendiri untuk setiap
mahasiswa koasnya. Alhamdulillah selama saya koas tidak pernah
membuat kesalahan-kesalahan yang janggal. Tugas-tugas disetiap stase
di semester kedua selalu dikumpulkan ke DPJP yang bertanggung jawab.

Banyak pembelajaran yang didapatkan selama koas ini, pada


semester kedua saya mendapatkan stase interna yang dimana stase ini
merupakan stase besar. Stase interna terdapat jaga, banyak ruangan
yang perlu di pantau, banyak kasus-kasus yang harus dipelajari.
Kerjasama di stase ini sangat diperlukan. Alhamdulillah Kerjasama baik
antar kelompok dan dengan kelompok sendiri dapat terjaga. Diskusi-
diskusi selalu tercipta, terkadang debat ilmiah sering terjadi, walaupun
perbedaan pendapat tapi tetap kondusif. Untuk semester kedua dengan
apa yang saya lewati di semester 1, saya rasa sudah sangat baik,
terdapat peningkatan dari sebelumnya dan pastinya perlu ditingkatkan
kembali.
Ayat yang selalu saya amalkan dalam prinsip menghormati
oranglain ialah sebagai berikut:

َّ ‫ ْوا ِب‬2‫اص‬
‫ب ِْر‬2‫الص‬ َ ‫ال َح ِّق َو َت َو‬2 ْ 2‫ ْوا ِب‬2‫اص‬
َ ‫ت َو َت َو‬ َّ ‫وا‬22ُ‫ِين آ َم ُنوا َو َع ِمل‬
ِ ‫ال َِحا‬2‫الص‬ َ ‫ ِإنَّ اِإْلن َس‬. ‫َو ْال َعصْ ِر‬
َ ‫ ِإاَّل الَّذ‬. ‫ان لَفِي ُخسْ ٍر‬
َ ‫ْس ِم َّنا َمنْ لَ ْم ُي ِج َّل َك ِبي َْر َنا َو َيرْ َح ْم‬
‫ص ِغي َْر َنا‬ َ ‫لَي‬

“Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua
dan tidak menyayangi yang muda dari kami.”

Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai adalah orang yang
paling banyak ilmu dan amal ibadahnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:

َ ‫ب َأ ْق َوامًا َو َي‬
َ ‫ض ُع ِب ِه‬
‫آخ ِري َْن‬ ِ ‫هذا ْال ِك َتا‬
َ ‫هللا تعالى َيرْ َف ُع ِب‬
َ َّ‫ِإن‬

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkat beberapa kaum


dengan kitab ini dan merendahkan yang lain.[1]

Selama saya koas saya selalu mempedulikan atau membantu


orang yang sedang membutuhkan karena itu adalah salah satu dari
tanggung jawab saya sebagai dokter muda. Tidak lupa juga saya
bersedekah dan puasa seperti senin kamis untuk mendapatkan pahala
dari ALLAH S.W.T sesuai dengan hadist :
ٍ ‫ري‬2
‫ب‬ ‫ٓ َأ‬ ‫َأ‬
ِ 2‫ ٍل َق‬2‫وٓاَل َّخرْ َتن ِٓى ِإلَ ٰى َج‬2ْ 2َ‫و َل َربِّ ل‬22ُ‫ت َف َيق‬ ِ 2‫وا مِن مَّا َر َز ْق ٰ َن ُكم مِّن َق ْب‬
ُ ‫و‬2ْ 2‫ َد ُك ُم ْٱل َم‬2‫ ْأت َِى َأ َح‬2‫ل َأن َي‬2 ۟ ُ‫َوَأنفِق‬
‫ِين‬ َّ ٰ ‫صد ََّق َوَأ ُكن م َِّن ٱل‬
َ ‫صلِح‬ َّ ‫َفَأ‬

(Wa anfiqụ mimmā razaqnākum ming qabli ay ya`tiya aḥadakumul-


mautu fa yaqụla rabbi lau lā akhkhartanī ilā ajaling qarībin fa aṣṣaddaqa
wa akum minaṣ-ṣāliḥīn)
Artinya: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami
berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di
antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak
menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang
menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang
saleh?” (QS Al-Munafiqun: 10)

Anda mungkin juga menyukai