Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL PRAKTIKUM:
Penggunaan Array Python dengan Google Collab
MATA KULIAH:
BIOKOMPUTASI DASAR (MAB60002)-KELAS A

Oleh:
Alex Ahmad Ubaidillah
(225090101111034)
(2022)

Nama Asisten : Nadinda Zaka Nailuz Zulfa


LABORATORIUM BIOLOGI KOMPUTASI DAN BIOINFORMATIKA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022

Pernyataan
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Alex Ahmad Ubaidillah


NIM : 225090101111034

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa isi laporan “Penggunaan Python


dengan Google Collab” yang ditulis berikut ini merupakan murni dari hasil
pemikiran sayadan tidak ada unsur plagiasi.

Malang, 06 Oktober 2022


Yang menyatakan,

Alex Ahmad Ubaidillah


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Python memiliki struktur data tingkat tinggi yang efisien. Pendekatan yang
digunalam dalam Python juga sederhana namun sangat efektif untuk
pemrograman berorientasi objek. Python juga memiliki sintaksis yang dinamis
dan elegan. Dengan kehandalan-kehandalan tersebut membuat Python menjadi
bahasa pemrograman yang sangat banyak diminati

1.2 Rumusan masalah


Adapun rumusan masalah dari laporan Penggunaan Phyton dengan Google
Collab adalah
1. Apa yang dimaksud dengan array
2. Apa yang dimaksud dengan List beserta contohnya?
3. Apa yang dimaksud dengan Tuple beserta contohnya?
4. Apa yang dimaksud dengan Dictionary beserta contohnya?
5. Apa yang dimaksud dengan Set beserta contohnya?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan Penggunaan Phyton dengan Google Collab ini
adalah
1. Mengetahui pengertian dari Array beserta contohnya.
2. Mengetahui perbedaan List beserta contohnya.
3. Mengetahui pengertian Tuple beserta contohnya.
4. Mengetahui pengertian Dictionary beserta contohnya.
5. Mengatahui pengertian Set beserta contohnya.

1.4 Manfaat
Dengan laporan Penggunaan Array padaa Phyton dengan Google
Collabs ini praktikan dapat memahami tentang pengertian setiap tipe data
pada Array, beserta dengan contoh setiap tipe data dan juga fungsi dari tiap
tipe data.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Array
Array adalah struktur data, yang dapat menyimpan kumpulan elemen
berukuran tetap dari tipe data yang sama. Sebuah array digunakan untuk
menyimpan kumpulan data, tetapi seringkali lebih berguna untuk menganggap
array sebagai kumpulan variabel dengan tipe yang sama
(Huda, 2020)

2.2 List
Kemampuan Python untuk memanipulasi variabel dan objek dalam list
merupakan salah satu keunggulan bahasa pemrograman ini. Terdapat dua
macam objek list dalam Python, yaitu tuple dan list. Perbedaannya adalah, pada
tuple daftar yang dituliskan bersifat tetap dan tidak dapat diubah, sedangkan
pada list kita dapat menambah dan menghapus daftar melakukan penyusunan
dan beberapa jenis modifikasi lainnya. Pemrosesan pada tuple umumnya lebih
cepat dibandingkan pemrosesan list, namun karena kemudahan pada proses
modifikasi, aturan praktis yang umumnya dianut oleh para programmer Python
adalah selalu gunakan list. List dapat kita buat dengan menggunakan tanda “[]”.
Perhatikan contoh berikut:

Gambar 1. Contoh tipe data List


(Herho, 2017)
2.3 Tuple
Tuple pada dasarnya mirip dengan list, namun bersifat tetap. Jika kalian
akrab dengan bahasa pemrograman seperti C dan C++, tuple mirip dengan array
konstan. Ketika kita sudah membuatnya, kita tidak dapat melakukan perubahan
pada elemen-elemen di dalamnya. Tuple ditulis dengan menggunakan notasi
“()”. Berikut adalah contoh tuple:

Gambar 2. Contoh tipe data Tuple


(Herho, 2017)

2.4 Tipe Dictionary


Dictionary adalah salah satu tipe kumpulan objek yang mirip dengan list
dan tuple. Namun, perbedaannya adalah dictionary memuat objek yang tidak
tersusun. Sebagai gantinya, dictionary menghubungkan relasi satu ke satu
(pemetaan) antara kunci (key) ke suatu nilai. Dalam bahasa pemrograman
lainnya dikenal sebagai array asosiatif yang indeksnya berupa nama tertentu.
Berikut ini adalah contoh dictionary:

Gambar 3. Contoh tipe data Dictionary


(Herho, 2017)

2.5 Set
Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered).
Set memiliki anggota yang unil (tidak ada duplikasi). Jadi misalnya kalau kita
meletakkan dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan
menghilangkan yang salah satunya. Set bisa digunakan untuk melakukan
operasi himpunan matematika seperti gabungan, irisan, selisih, dan komplemen.
Set dibuat dengan meletakkan anggota-anggotanya di dalam tanda kurung
kurawal “{ }”, dipisahkan menggunakan tanda koma.

Gambar 4. Contoh tipe data Set


(Sembiring, 2021)
BAB III
METODE

3.1 Waktu dan tempat


Praktikum dengan topik “Penggunaan Array pada Python” dilaksanakan
pada hari Jum’at, 28 Oktober 2022 secara daring pada pukul 16.00-17.30 WIB.
Praktikum dilakukan di tempat masing-masing, yaitu Jl. Sudimoro No.36,
RT.7/RW.7, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur,
Indonesia.

3.2 Metodologi
Untuk dapat dimulainya praktikum Penggunaan Array pada Python, hal
pertama yang dilakukan adalah dengan membuka browser pilihan kita di
Windows, Mac OS, atau Linux. Pada laptop saya yang beroperasi sistem kan
Windows bisa menggunakan Chrome, Mozilla dan Microsoft Edge. Dalam
praktikum ini saya coba gunakan Microsft Edge. Setelah browser dipilih dan di
klik, bisa kita ketik “google collab” di kolom search, lalu klik enter. Akan
muncul beberapa opsi website yang berbeda, dan kita dianjurkan untuk meng
klik website dengan domain https://colab.research.google.com. Setelah menu
google collab terbuka, klik New Notebook agar program baru dapat dibuat. Lalu
agar nama notebook dapat diganti sesuai kehendak kita bisa kita klik
‘Untitled0.ipynb’, dan praktikun dapat kita mulai.

Gambar 5. Klik Browser


Gambar 6. Ketik “Google Collab” di kolom search

Gambar 7. Klik website dengan domain https://colab.research.google.com


Gambar 8. Klik New Notebook

Gambar 9. Klik Untitled0.ipynb agar nama dapat di edit


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 List
Tipe data list dibuat menggunakan tanda kurung siku yang dapat diubah
(mutable). Tipe data list dibuat menggunakan tanda kurung siku “[ ]” atau
menggunakan fungsi bawaan list “( )”. Setiap item di dalam list dipisahkan
dengan tanda koma “ , “

Gambar 10. Input data list dengan kurung ( )

Gambar 11. Output data list dengan kurung ( )

Gambar 12. Input data list dengan kurung [ ]

Gambar 13. Output data list dengan kurung [ ]


Gambar 14. Input data list dalam indeks & slicing

Gambar 15. Output data dalam indeks & slicing

4.2 Tuple
Secara garis besar, tipe data tuple memiliki kesamaan seperti tipe data
list, bedanya tipe data tuple merupakan list yang immutable (tidak dapat
diubah). perbedaanya terdapat pada penggunaan kurung [ ] dengan kurung (
). Penggunaan Tuple juga bisa digunakan tanpa tanda kurung, hanya
dengan tanda koma (,) saja, dan juga bisa digunakan dengan fungsi
tuple(), rawr = tuple(). Dalam tuple juga terdapat indexing dan
slicing, tetapi value pada formule tuple tidak dapat diubah menggunakan
indexing dan slicing, dan pada tuple hanya terdapat 2 method yaitu
index dan count method
Gambar 16. Input data tuple

Gambar 17. Output data tuple

Gambar 18. Input data tuple dalan indeks & slicing

Gambar 19. Output data tuple dalam indeks & slicing


4.3 Dictionary
Dalam penulisan syntax dictionary dapat menggunakan kurung {} dan
antara values dan keys dipisah dengan menggunakan simbol : dengan formula
{key1 : value, key2 : value,…..} dictionary dapat juga menggunakan fungsi
dict () dalam penulisannya. Dalam dictionary tedapat fitur yang dapat
memilih kata secara spesifik dengan mengambil bagian dari keys, values, dan
items dan dictionary terdapat bermacam method.

Gambar 20. Input data dictionary dengan kurung { }

Gambar 21. Ouput data dictionary dengan kurung { }

Gambar 21. Input data dictionary method dan akses nya


Gambar 22. Output data dictionary method dan akses nya

4.4 Set
Dalam penggunaan tipe data Set, penggunaanya bisa dengan
kurung kurawal { } dan fungsi set ( ). Dalam tipe data set kita bisa
mengoperasikannya untuk menggabungkan dan mengirisi antara 2 data
atau lebih. Didalam set juga terdapat method

Gambar 23. Input data set dengan kurung { }


Gambar 24. Output data set dengan kurung { }

Gambar 24, Input data pengaplikasian operator set

Gambar 25. Output data pengaplikasian operator set

Gambar 26. Input data method set


Gambar 27. Output data method set

4.5 Troubleshooting
Kesalahan yang saya alami ketika input data adalah salahnya memilih
tanda kurung, yang menyebabkan error ketika di running. Awalnya kurung ( )
pada data set, lalu ralatnya menggunakan kurung { } .

Gambar 28. Troubleshooting

Gambar 29. Pembetulan


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dengan dilaksanakannya praktikun Penggunaan Array pada Python
dengan Google Collab ini, praktikan dapat mengetahui secara garis besar tipe
data pada Python, , mengetahui macam macam tipe data Array dan
penggunaannya, dan dapat menulis sintaks dari macam-macam Array

5.2 Saran
Praktikum berjalan dengan baik dan aktif, namun lebih baiknya jika
praktikum dilaksanakan secara offline, dikarenakan jika dilaksanakan secara
daring ada beberapa masalah yang dapat menghambat jalannya praktikum
Daftar Pustaka

Herho, S.H.S. 2017. Tutorial Pemrograman Phyton 2 Untuk Pemula.


Bandung: WCPL Press
Huda, A., Ardi, N. 2020. Dasar-dasar Pemrograman Berbasis Python.
Padang: UNP Press
Sembiring, F. 2021. Buku Ajar Dasar Pemrograman (Python). Sukabumi:
Nusantara Press

Anda mungkin juga menyukai