Internet Of Things (IoT) | What is IoT | How it Works | Explained | Edureka

Perkembangan Internet of Things atau IoT telah berdampak pada gaya hidup kita,
termasuk cara kita merespon dan berperilaku. Internet of Things (IoT) adalah sebuah sistem yang
terdiri dari berbagai perangkat yang terhubung melalui jaringan. Perangkat IoT berkumpul dan
berbagi informasi mengenai cara penggunaan mereka dan lingkungan tempat mereka beroperasi.
Seluruh proses dilakukan dengan memanfaatkan sensor yang sudah ditanamkan di setiap
perangkat fisik. Ini bisa mencakup telepon genggam, peralatan elektronik, sensor kode batang,
lampu lalu lintas, dan hampir segala sesuatu yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Sensor-sensor ini secara terus-menerus mengirimkan informasi mengenai kondisi kerja
perangkat, tetapi pertanyaan yang muncul adalah bagaimana mereka dapat membagikan jumlah
data yang besar ini. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana cara kita
memanfaatkan data ini untuk keuntungan kita. IoT menyediakan suatu platform yang
mengumpulkan data dari semua perangkat ini agar dapat dimanfaatkan secara efisien. Dan
bahasa yang digunakan secara luas untuk memungkinkan perangkat saling berinteraksi. Data
dikirim dari sensor-sensor yang berbeda dan disalurkan ke platform keamanan IoT. Platform IoT
ini menggabungkan data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber sehingga dapat dilakukan
analisis lebih lanjut terhadap data tersebut. Dari analisis ini, informasi yang berharga dapat
diekstraksi sesuai dengan kebutuhan yang ada. Pada akhirnya, hasil tersebut dibagikan kepada
perangkat lain guna meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih optimal dan meningkatkan
efektivitas. Di industri manufaktur, mesin manufaktur dilengkapi dengan sensor yang terus-
menerus mengirimkan data tentang kondisi mesin dan detail produksi kepada produsen. Hal ini
bertujuan untuk mendeteksi masalah yang mungkin terjadi lebih awal. Sebelum meninggalkan
belt, setiap produk akan diberikan barcode yang akan dilampirkan. Teks ini memuat informasi
mengenai kode produk, detail produsen, serta instruksi khusus. Produsen menggunakan data ini
untuk mengenali lokasi distribusi produk dan melacak inventaris di pengecer. Hal ini
memungkinkan produsen untuk mengatur stok agar produk selalu tersedia. Setelah itu, produk
tersebut dikemas dan dikirimkan ke pengecer yang berbeda. Semua pengecer menggunakan alat
pembaca kode batang untuk melacak barang yang diterima dari berbagai pabrik, mengatur
persediaan, memeriksa petunjuk khusus, dan melakukan banyak tugas lainnya. Sensor yang
terpasang pada kompresor AC menghasilkan informasi tentang keadaan dan suhu. Ini hanya
salah satu dari jutaan kemungkinan rencana. Kita punya perangkat canggih seperti mobil pintar,
rumah cerdas, dan kota cerdas di mana IoT mengubah cara hidup kita dan merubah cara kita
berhubungan dengan teknologi. Pertumbuhan industri IoT sangatlah besar. Kondisi ini
memberikan peluang kerja yang besar di industri IT.

What is Industrial Internet of Things (IIoT)

Otomasi dan Komputasi Awan Internet berkembang dan menyatu menjadi ruang yang
memungkinkan kecerdasan buatan atau pemrograman kecerdasan buatan meningkatkan
produktivitas dan efisiensi, serta banyak manfaat ekonomi. Seiring dengan teknologi cloud
Internet dan perkembangan Internet lainnya, kita kini berada di tengah-tengah revolusi industri
berikutnya yang akan menambang dan mengubah data menjadi pengetahuan. Fase
perkembangan ini disebut Industri 4.0 atau Revolusi Industri Keempat yang mencakup
Industrial Internet of Things (IIoT) dan mekanisme transformasi digital yang memfasilitasi
perkembangan periode otomatisasi generasi ke-4 ini. Industrial Internet of Things berada di
bawah cakupan Internet of Things, atau IoT, perbedaan utamanya adalah IIoT berfokus pada
menghubungkan mesin dan perangkat di industri seperti manufaktur, layanan kesehatan, dan
logistik. IoT biasanya didefinisikan sebagai perangkat berbasis konsumen seperti Fitbits dan
berbagai perangkat rumah pintar seperti lemari es, bel pintu, penerangan, termostat, dan sistem
alarm. IIoT adalah tentang setiap konsumen yang mendapatkan informasi yang mereka butuhkan
kapan pun mereka menginginkannya, dan transformasi digital adalah digitalisasi perusahaan, di
mana kita perlu beralih ke ruang data terpadu menggunakan standar International Society for
Automation untuk mengembangkan antarmuka otomatis antara sistem perusahaan dan sistem
kontrol atau ISA. Inter 95 ISA 95 pada dasarnya menyediakan model hierarki untuk perusahaan,
lokasi, wilayah, rute, dan sel. Setiap tingkat arsitektur ini menggunakan sistem perangkat lunak
tertentu untuk mengumpulkan data untuk kebutuhan organisasi, sehingga menimbulkan masalah
komunikasi antara aplikasi yang berbeda ini. Di sebagian besar organisasi, informasi yang
diterima tidak real-time dan kurang efektif, sehingga menghambat pemangku kepentingan utama
dalam mengambil keputusan yang tepat. IIoT adalah tentang keputusan berdasarkan data real-
time, bukan laporan berdasarkan data kemarin. Industrial Internet of Things adalah instrumen,
sensor, dan banyak perangkat lain yang saling terhubung dan berkomunikasi dengan aplikasi
industri terkomputerisasi di banyak area bisnis manufaktur dan manajemen energi. IIoT adalah
evolusi sistem kontrol yang memungkinkan peningkatan signifikan dalam otomatisasi
menggunakan komputasi awan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kontrol proses.
Industrial Internet of Things didasarkan pada banyak teknologi, namun teknologi yang paling
penting terutama adalah kecerdasan buatan, keamanan siber, komputasi awan, komputasi tepi,
dan penambangan data. Kecerdasan buatan, atau kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin
adalah bidang di bawah ilmu komputer. AI adalah tempat mesin cerdas dikembangkan dan
bereaksi seperti manusia, dan dalam ML, pembelajaran mesin menjadi bagian dari prediksi AI
dan memberikan hasil yang lebih akurat tanpa pemrograman. Teknologi keamanan siber menjadi
landasan penting dalam Internet of Things dan IIoT, yang memungkinkan mesin yang tidak
terhubung secara fisik satu sama lain dapat berkomunikasi dengan aman. Layanan cloud
terutama menggunakan layanan TI dan file yang diunggah dan diunduh dari server online,
dibandingkan menggunakan server offline lokal. Komputasi tepi adalah model komputasi
terdistribusi yang membawa penyimpanan data ke tempat yang diperlukan dan mengoptimalkan
sensor, komputer industri, dan perangkat dalam sistem IIoT untuk mengekspos dan
menggunakan data untuk pemrosesan yang lebih cepat. Penambangan data dan analitik berarti
mengumpulkan dan memeriksa data dalam jumlah besar dari berbagai bagian bisnis. Oke,
kenapa kita perlu melakukan perubahan besar ini dan apa manfaatnya? Perusahaan ingin menjadi
lebih kompetitif dan meningkatkan efisiensi dengan produksi just-in-time untuk memenuhi
peningkatan permintaan pelanggan dengan manajemen inventaris yang lebih baik. Semua ini
dicapai dengan menciptakan digital ganda untuk mengotomatisasi seluruh organisasi. Kembaran
digital adalah representasi virtual yang mengacu pada reproduksi digital dari aset fisik aktual
perusahaan, proses yang ada, sistem otomasi, dan peralatan. Unit gandanya menggunakan data
waktu nyata untuk memungkinkan pembelajaran dan penalaran guna meningkatkan pengambilan
keputusan. Kembar digital memungkinkan eksperimen dengan data baru yang dihasilkan oleh
fungsi AI berbasis cloud tanpa mengganggu produksi atau mengkhawatirkan keselamatan
pribadi, karena pengujian dilakukan di ruang virtual. Selain itu, digital twins dapat digunakan
sebagai tempat pelatihan bagi karyawan baru tanpa mempengaruhi sistem kehidupan. Dan ketika
membandingkan kegagalan IIoT dan IoT, IIoT menimbulkan risiko yang jauh lebih besar
dibandingkan IoT. Misalnya, situasi yang mengancam jiwa atau kerugian finansial yang besar
dapat disebabkan oleh kegagalan sistem atau downtime yang sebenarnya. Meskipun kita dapat
memperoleh banyak manfaat dari transformasi IIoT, kita harus menyadari beberapa kekhawatiran
dan risiko. Beberapa potensi risiko yang terkait dengan adopsi IIoT mencakup biaya integrasi
data, kurangnya pengalaman dan kesulitan implementasi, serta ancaman dunia maya yang
dahsyat. Integrasi data adalah salah satu hambatan terbesar dalam penerapan IIoT. Anda mungkin
ingin membangun sistem dengan ribuan sensor yang ada dan perangkat yang terhubung,
menambahkan perangkat dan sistem perangkat lunak baru, dan menghubungkan perangkat lama
untuk berkomunikasi dengan protokol IIoT standar. Mempersiapkan integrasi IIoT membutuhkan
biaya yang mahal dan memerlukan perangkat lunak, perangkat keras, dan peralatan baru. Anda
perlu memperhitungkan biaya pelatihan tenaga kerja Anda saat ini dan mempekerjakan karyawan
baru, serta waktu yang dibutuhkan karyawan untuk menjadi produktif. Dan kurangnya keahlian
dalam integrasi IIoT mengharuskan perusahaan otomasi untuk memiliki pengalaman penuh
dalam berbagai lapisan sistem organisasi, mulai dari pemancar lantai pabrik, PLC proses, fungsi
HMI dan SCADA, pelaporan manajemen basis data, sistem eksekusi manufaktur atau MES,
hingga manajemen inventaris dan bisnis. . operasi Perencanaan sumber daya atau ERP atau
sistem akuntansi. Integrator kini harus memiliki keahlian dalam pembelajaran mesin, ilmu data,
dan analisis real-time. Dalam jangka panjang, IIoT mungkin menawarkan manfaat yang lebih
besar, namun banyak organisasi masih ragu untuk berinvestasi di IIoT. Sisi baiknya, manfaat
IIoT di bidang manufaktur, farmasi, pertanian, pertambangan, minyak dan gas, serta ritel
semakin meningkat, dan banyak perusahaan yang mengadopsi paradigma baru ini sebagai solusi
untuk mengoptimalkan operasional dan produktivitas karyawan. Banyak produsen telah
mencapai kinerja proses dan mengurangi waktu henti. Sektor industri jelas menjadi pemimpin
dalam adopsi IIoT, namun industri lain juga mulai membuka diri terhadap ide adopsi IIoT.

What is Industry 4.0 | What Are The Key Industry 4.0 Technologies | All Explained In 10
Minutes

Industrial Revolution adalah perubahan utama dan transisi dalam manufaktur dan proses industry
dengan teknologi baru yang inovatif. Revolusi industry dibagi menjadi 4 yaitu :

1. Revolusi Industri 1.0 (1784)

Dimana pada saat itu mesin masih bertenagakan oleh air dan petir untuk mengoperasikannya

2. Revolusi Industri 2.0 (1870)

Sudah menggunakan listrik dan besi dalam pemproduksian.

3. Revolusi Industri 3.0 (1969)

Sudah menggunakan alat-alat elektronik,automasi, dan komputer. Pada saat ini alat-alat industri
masih dominan menggunakan kabel untuk pengoperasiannya, jadi sudah bisa dikendalikan
melalui komputer tetapi tidak jarak jauh/ atau jaraknya terbatas.

4. Revolusi Imdustri 4.0 (Masa Kini)

Masa kini dalam industri sudah menggunakan Cyber-Phsyical Systems, dimana alat-alat industry
sudah sangat canggih bahkan bisa mengerjakan sendiri hanya dengan pemograman saja. Pada
revolusi industri ini AI ( Artifical Intelligence) sangat penting dalam industry. Ciri dari revolusi
industry 4.0 adalah pengoperasian bisa dilakukan dengan jarak jauh/ nirkabel

Kunci Teknologi

1. Internet of Things

2. Robotics

3. Artificial Intelligence (AI)

4. Cloud Computing (awan) dan Data besar

5. Keamanan Siber

6. Manufaktur Additive

7. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Internet of Things (IoTs)

IoTs adalah sebuah network dari objek fisik, yang dapat mengumpulkan datavdengan bantuan
sensor dan bertukar informasi dengan siapa saja dengan bantuan internet.

Advance Robotics
Robot merupakan mesin yang deprogram untuk melakukan pekerjaan/sesuatu baik otomatis atau
semi-otomatis. Robotics adalah cabang dari teknologi yang berhubungan dengan fisik robot.

Artificial Intelligence

AI adalah program computer yang mana mambuat mesin berperilaku seperti manusia seperti
belajar, membuat plan, alas an, berbagi pengetahuan, memecahkan masalah, dll. Jika kita
menggabungkan antara Robotics dan AI maka menjadi Intelligent Robot yang mana sebuah robot
yang sangat pintar yang menyerupai perilaku manusia.

Cloud Computing

Cloud Computing berguna sebagai remote server untuk menyimpang, mengatur, dan memproses
data yang mana dapat diakses dalam internet sesuai perintah. Contoh dari Cloud yaitu Google
Drive, Terabox ,dll.

Augmented Reality (AR)

Merupakan teknologi yang dibuat untuk peningkatan versi dalam dunia nyata dengan
menambahkan lapisan informasi digital.

Virtual Reality (VR)

VR menggunakan teknologi computer untuk membuat simulasi dunia digital.

Big Data Analytics

Merupakan proses pemgumpulan dan pemilahan data dalam volume besar dari berbagai sumber
dan system pengekstrakan yang berguna untuk informasi tersebut.

Addictive Manufacturing

Merupakan proses pengendalian komputer dimana membuat objek 3 dimensi dengan berbagai
material.

Keamanan Siber

Tindakan dalam melindungi computer, servers, perangkat mobile, sistem elektronik, jaringan,
dan data dari berbagai ancaman.
Keuntungan Dari Revolusi Industri 4.0

1. Produktifitas dan Efisiensi

2. Optimisasi Biaya

3. Peluang Baru

4. Kenyamanan Pelanggan

5. Keamanan