Integrasi ilmu dalam konsep masyarakat merujuk pada upaya untuk menggabungkan dan mengaplikasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu untuk memahami dan mengembangkan masyarakat secara holistik. Hal ini melibatkan penggabungan konsep-konsep dan pengetahuan dari berbagai bidang seperti sosiologi, ekonomi, politik, psikologi, antropologi, dan lainnya. bahwa integrasi ilmu dalam konsep masyarakat bukanlah usaha untuk menjadi ahli dalam setiap disiplin ilmu secara mendalam. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang masyarakat dengan memadukan pengetahuan dari berbagai bidang, dan mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah dan pengembangan masyarakat secara holistik. A. Konsep Hidup Masyarakat (Sosiologis dan Masyarakat) Sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu Socius yang berarti kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan pertama kalinya dalam buku yang berjudul “Cours De Philosophie Positive” karangan August Conte (1798-1857). Sosiologi merupakan ilmu tentang sistem social (masyarakat). Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku social manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.
B. Konsep Hidup Masyarakat (Antropologi dan Kebudayaan)
Antropologi berasal dari kata Yunani anthropos yang berarti “manusia” atau “orang”, dan llogos yang berarti “ilmu” (jadi antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia). Antropologi bertujuan untuk lebih memahami dan mengapresiasi manusia sebagai spesies homo sapiens dan makhluk sosial dalam kerangka kerja yang interdisipliner dan komprehensif. . C. Konsep Hidup Masyarakat (Kebudayaan dan Peradaban) Kebudayaan disebut culture (colere) yaitu mengolah atau mengerjakan. Menurutu Ernest Cassirer “an Essay of Man” : kebudayaan adalah seni, agama, filsafat, sejarah, mitos, bahasa. Kebudayaan merupakan ide dan symbol. Peradaban berasal dari kata adab (tingkah laku, budi luhur, nilai yang tinggi dan maju). Jadi kebudayaan adalah berkemajuan, beradab, dan menjunjung tinggi martabat manusia. Peroses penciptaan kebudayaan dalam jangka panjang akan tersistem sebagai satu bangunan peradaban. Peradaban sinonim dengan kebudayaan dalam arti moral atau merujuk tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia).
D. Contoh dalam kehidupan nyata mengenai Integrasi Ilmu dalam Masyarakat
Misalnya, dalam memahami dinamika sosial dalam masyarakat, ilmu sosiologi dapat memberikan wawasan tentang struktur sosial, interaksi sosial, dan pembentukan norma dan nilai. Sementara itu, ilmu ekonomi dapat membantu dalam memahami faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi masyarakat, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi sumber daya. Selain itu, ilmu politik dapat memberikan pemahaman tentang sistem pemerintahan, kebijakan publik, dan interaksi kekuasaan dalam masyarakat.