Anda di halaman 1dari 6

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata sebelumnya sudah mengikuti
pembekalan Kuliah Kerja Nyata dengan pemateri dari berbagai segi bidang, yaitu dari
pimpinan IAIN Kediri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) masing – masing
kabupaten, dan tentunya juga dari Dosen Pembimbing Lapangan setiap kelompok.
Pembekalan yang dilakukan ini salah satu langkah penting dalam kegiatan KKN berbasis
Participatory Action Research dengan Tema utama Modernasi Beragama ini. Participatory
Action Research merupakan metode penelitian yang dilakukan secara partisipatif di antara
warga masyarakat dalam suatu komunitas arus bawah yang semangatnya untuk mendorong
terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi
dan relasi kekuasaan (perubahan kondisi hidup yang lebih baik).1

Dengan basis yang digunakan diatas, dapat ditarik pemahaman bahwa Kuliah Kerja
Nyata yang dilakukan ini diutamakan peneliti, dalam hal ini mahasiswa berperan aktif dalam
kegiatan - kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat atau instansi di dalam lokasi
penelitian. Untuk itu pembekalan dilakukan secara bertahap dan rutin kepada mahasiswa
peserta KKN agar nantinya mahasiswa peserta KKN tidak kesulitan dalam beradaptasi
dengan lingkungan lokasi Kerja Kuliah Nyata. Penyampaian pembekalan yang utama dan
perlu diperhatikan oleh mahasiswa peserta Kerja Kuliah Nyata adalah dari Bakesbangpol
setiap kabupaten, dimana pemateri menyampaikan kondisi masyarakat lokasi KKN mulai
dari sejarah, sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Selanjutnya setiap akhir materi,
terdapat sesi pertanyaan dimana mahasiswa peserta Kerja Kuliah Nyata dapat bertanya terkait
apa yang masih mereka bingungkan dalam melaksanakan Kerja Kuliah Nyata nantinya.

Metode basis PAR yang dilakukan dalam Kerja Kuliah Nyata ini akan sangat efektif
dilakukan dengan demikian jika ada kegiatan masyarakat, maka mahasiswa peserta kuliah
kerja nyata dapat berpartisipasi dengan aktif tanpa diperintah dan dapat berkolaborasi
langsung dengan kegiatan yang ada. Sehingga mahasiswa dapat secara langsung merasakan
kondisi kultur budaya yang ada dalam masyarakat tersebut. Dengan hal ini, bertujuan
terjalinnya kerjasama dan tali silaturahmi antara masyarakat dan mahasiswa peserta Kerja
Kuliah Nyata. Partisipasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Peserta Kerja Kuliah Nyata Institut
Agama Islam Kediri Kelompok 93 Desa Sidomulyo Kabupaten Blitar yang berjumlahkan 20
mahasiswa turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat berupa rutinan jamaah
1
Achmad Munif, dkk. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Berbasis Participatory Action Research, Lembaga
Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kediri, 2022. Hal 15.
pengajian atau yasinan lingkungan sekitar, peringatan Hari Raya Idul Adha, dan juga
peringatan HUT ke 77 Republik Indonesia.

Gambar 1. Jamaah Rutinan Yasinan Masjid Jami’ At Taqwa

Gambar 2. Jamaah Rutinan Pengajian RT 04 RW 04 Desa Sidomulyo

Dalam hal ini mahasiswa KKN-PAR IAIN Kediri kelompok 93 Desa Sidomulyo turut
serta dalam kegiatan rutin jamaah, baik jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu. Mahasiswa peserta
KKN-PAR IAIN Kediri kelompok 93 Desa Sidomulyo Kabupaten Blitar tidak hanya hadir
saja, melainkan sering juga mengisi dalam pengajian ataupun yasinan tersebut. Sebagai imam
yasinan maupun pengisi pengajian atau pemateri dalam jamaah tersebut dilakukan oleh
mahasiswa KKN-PAR IAIN Kediri kelompok 93 Desa Sidomulyo. Hal ini bertujuan untuk
mempraktikkan metode yang ada dan juga turut serta dalam upaya mewujudkan dan
menyebarkan Islam yang moderat sesuai dengan Tema KKN ini kepada masyarakat Desa
Sidomulyo, yaitu “Moderasi Beragama”. Dimana pula diketahui dari hasil partisipasi
kedalam jamaah pengajian ataupun yasinan tersebut bahwa banyak dari bapak-bapak dan ibu-
ibu usia lanjut yang masih belum dapat membaca huruf arab atau hijaiyah, sehingga dalam
pelaksanaan jamaah pengajian atau yasinan yang mereka baca adalah huruf latinnya.

Gambar 3. Pemberangkatan Takbir Keliling Secara Simbolis Oleh Ketua

Kelompok KKN 93

Gambar 4. Peserta Takbir Keliling Dari Semua TPQ Yang Ada Di Desa
Sidomulyo
Gambar 5. Pembagian Hadiah Kepada Peserta Takbir Keliling

Dalam hal ini mahasiswa KKN-PAR IAIN Kediri kelompok 93 Desa Sidomulyo
bekerjasama dengan pondok pesantren yang ada di Desa Sidomulyo yaitu, Pondok Pesantren
Lirboyo cabang Sidomulyo, untuk melaksanakan acara takbir keliling memperingati Hari
Raya Idul Adha. Untuk para pesertanya diambil dari semua TPQ yang ada di Desa
Sidomulyo. Tidak hanya dari anak anak TPQ, perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate
(PSHT) juga ikut memeriahkan acara takbir keliling tersebut. Antusias masyarakat dengan
adanya takbir keliling juga cukup baik, dikarenakan sudah 2 tahun tidak ada acara seperti itu
dampak dari COVID-19. Mahasiswa KKN-PAR IAIN Kediri kelompok 93 Desa Sidomulyo
juga menyiapkan hadiah bagi para peserta dengan cara di undi untuk memeriahkan acara
takbir keliling kali ini. Sebelumnya di tengah perjalanan saat takbir keliling peserta di berikan
kupon undian oleh panitia, kemudian akan di undi jika sudah sampai di Balai Desa
Sidomulyo.

Gambar 6. Pasukan Pengibar Bendera


Gambar 7. Pengibaran Bendera Merah Putih

Gambar 8. Pembina Upacara HUT RI Ke 77 adalah Kepala Desa Sidomulyo

Gambar 9. Pemimpin Upacara HUT RI Ke 77 adalah Babinsa Desa Sidomulyo


Untuk memperingati HUT RI Ke 77, desa Sidomulyo mengadakan upacara bendera
yag bertempat di lapangan desa Sidomulyo. Untuk pembina upacara dipimpin langsung oleh
Kepala Desa Sidomulyo yaitu Bapak Yoyon Widianto dan Bapak Deny sebagai Babinsa Desa
Sidomulyo bertugas sebagai pemimpin upacara. Mahasiswi KKN-PAR IAIN Kediri bertugas
sebagai paduan suara bersama ibu ibu PKK. Adapun juga untuk mahasiswa KKN-PAR IAIN
Kediri bertugas sebagai pengibar bendera bersama putra putri SMP PGRI Bakung
Sidomulyo. Dan juga perangkat desa bertugas sebagai pembawa acara, pembaca UUD 45,
dan pembacaan Doa. Upacara bendera yang di laksakan di lapangan desa Sidomulyo ini
diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat yang ada di desa Sidomulyo, mulai dari SD, SMP,
Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dan juga RT/RW beserta warga nya.

Anda mungkin juga menyukai