Anda di halaman 1dari 21

PERBANYAKAN

TANAMAN SECARA
VEGETATIF
Marwandi Armas, S.Pd
Pembiakan Tanaman
Wujud dari urutan peristiwa yang terlibat dalam pengabadian dan
pelipatgandaan sel dan organisme. Oleh karena itu, maka pembiakan
tanaman merupakan pertambahan jumlah dan pelestarian sifat penting
tanaman bersangkutan.

Generatif Vegetatif

Perkembangbiakan secara Perkembangbiakan secara tak


kawin yang melibatkan sel kawin.
kelamin jantan dan sel
kelamin betina untuk
menciptakan tanaman baru
Perbanyakan secara Vegetatif
Keuntungan

• Tanaman hasil perbanyakan akan seragam dan identik


dengan tanaman induknya,
• Penyediaan tanaman akan lebih cepat. Umumnya
tanaman akan lebih cepat mencapai periode maturity
(matang atau dewasa) sehingga lebih cepat
menghasilkan organ generatif seperti bunga maupun
buah,
• Hasil perbanyakan terhindar dari penyakit tanah saat
pembibitan (seedling soil borne deseases),
• Untuk beberapa jenis tanaman pembiakan ini lebih
murah
Perbanyakan secara Vegetatif
Kerugian
• Penyakit virus yang bersifat sistematik akan tetap tersebar pada
tanaman hasil perbanyakan. Hal ini terjadi bilamana tanaman
induk yang digunakan sebagai bahan perbanyakan memang sudah
terinfeksi penyakit tersebut sejak di lapang
• Kebutuhan bahan perbanyakan sangat banyak dan relatif
mempersulit pengangkutan,
• Bahan perbanyakan sulit disimpan, namun bilamana masih dapat
simpan, memiliki masa simpan yang sangat singkat,
• Turunan yang identik dan seragam, akan memudahkan bagi
terserangnya hama maupun penyakit secara serentak, dan
• Penerapan teknik mekanisasi dalam pelaksanaan perbanyakan
maupun proses selanjutnya sulit untuk dilakukan.
Perbanyakan secara Vegetatif
Peranan Pembiakan Vegetatif dalam Bidang Hortikultura
1. Banyak tanaman hortikultura tidak akan menyerupai induknya
bilamana dibiakkan dengan biji (pembiakan seksual),
2. Tanaman hortikultura banyak yang tidak atau sedikit
menghasilkan biji. Contoh tanaman ini adalah apel, pisang, dan
nanas,
3. Tanaman hortikultura menghasilkan biji, tetapi biji tersebut sulit
dikecambahkan. Contoh tanaman ini adalah mawar, beberapa
jenis anggrek dan beberapa jenis palma,
4. Beberapa tanaman hortikultura dapat bertahan hidup dalam
lingkungan yang tidak mendukung (buruk). Hal ini biasanya terjadi
pada tanaman hasil penyambungan maupun penempelan
5. Beberapa tanaman hortikultura justru lebih ekonomis bila
dibiakkan secara vegetatif. Contohnya adalah pisang, kentang, dan
stroberi.
Perbanyakan secara Vegetatif
Pada banyak tanaman pembiakan secara vegetatif merupakan proses alamiah
yang sempurna, tetapi dalam hal lain juga bias dilakukan oleh manusia

Pembiakan vegetatif alami merupakan


pembiakan tanaman dimana suatu
Perb. Vegetatif alami tanaman muda (baru) tumbuh dan
berkembang dari bagian-bagian vegetatif
tanaman induknya.

Pembiakan vegetatif buatan merupakan


upaya perbanyakan tanaman jenis-jenis
Perb. Vegetatif buatan
tertentu yang dilakukan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhannya.
Perbanyakan Vegetatif Alami
Bulb (Umbi lapis)
Bulb merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas ditengahnya.
Umbi lapis pada dasarnya merupakan batang yang telah mengalami modifikasi dalam
perkembangannya. Karena mampat atau rapatnya susunan perkembangan tempat
duduknya daun, maka batang yang mengalami modifikasi tersebut pendek dan pipih serta
dikelilingi oleh sisik-sisik yang sebenarnya merupakan daun-daun yang tebal (berdaging)
dan berkedudukan sangat rapat.
Pembentukan umbi lapis di atas pada dasarnya terbagi dalam dua bentuk.

Umbi lapis yang terbentuk karena penyatuan Penyatuan beberapa umbi kecil (scale) sehingga
pelepah daun yang simetris (pada bawang) umbi keseluruhan yang terbentuk nampak tidak
dikenal sebagai tunicate bulb konsentris atau ada dalam berbagai bentuk yang
tidak teratur, dikenal sebagai scaly bulb
Perbanyakan Vegetatif Alami
Tuber (Umbi batang)
Umbi batang merupakan organ batang tanaman yang mengalami modifikasi
dalam perkembangannya menjadi suatu organ yang membesar sehingga
menyerupai umbi. Tuber merupakan batang berdaging dalam tanah dengan
beberapa tunas atau mata tunas. Contoh jenis tanaman yang dapat
dikembang-biakan dengan menggunakan tuber adalah kentang dan talas.

Ilustrasi pembelahan umbi (tuber) pada kentang, tiap potongan terdiri atas
minimal satu mata tunas yang nantinya tumbuh sebagai tanaman baru
Perbanyakan Vegetatif Alami
(Umbi akar)

Umbi Akar (Tuberious Root atau Fleshy Root) adalah akar yang
berdaging dan berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan memiliki
beberapa tunas adventif yang dapat berkembang.

Akar akan menyimpan cadangan makanan


sehingga jika kita cabut tanaman yang
berkembangbiak dengan umbi akar, akarnya akar
mengembang dan panjang. Perhatikan
tumbuhan wortel di samping ini :

Pada gambar tentang tumbuhan wortel,


terdapat akar yang mengembang dan di
bawahnya ada akar yang panjang. akar inilah
yang menghasilkan buah dan sebagai calon
individu baru.
Perbanyakan Vegetatif Alami
Rhizome
Rhizome merupakan batang yang tumbuh lateral/horisontal di dalam tanah.
Dalam perkembangan-nya, rhizome ini dapat berdaging (tebal/besar) namun
dapat pula ramping. Rhizome yang berdaging biasanya pada jahe, kunyit, kana dan
gayong serta sedap malam. Sedangkan rhizome langsing biasanya pada golongan
rumput-rumputan.
Pada ruas-ruas batang tersebut terdapat mata tunas yang dapat tumbuh
membentuk tunas baru. Ruas-ruas tersebut dapat pula tumbuh membentuk akar
adventif

Rhizome gemuk pada jahe dan rhizome dan langsing pada rumput-rumputan
Rhizome

Buku (node)

Rhizome

akar

Perbanyakan tanaman hortikultura dengan memanfaatkan organ rhizome ini


sangat sederhana. Dengan memotong rhizome dan kemudian menanamnya
langsung di areal pertanaman, rhizome tersebut akan tumbuh membentuk
tanaman baru yang utuh. Pemakaian umbi rhizome gemuk dapat dipotong-
potong untuk mencapai ukuran tertentu atau memperbanyakan bahan bibit,
asalkan setiap potongan umbi rhizome terdapat mata tunas aktif yang nantinya
dapat tumbuh. Sedangkan bagi rhizome langsing, bahan bibit dapat berupa
potongan-potongan kecil rhizome ataupun sekumpulan rhizome (pada rumput-
rumput taman).
Perbanyakan Vegetatif Alami
Spora

Spora adalah satu atau beberapa sel


(bias haploid ataupun diploid) yang
terbungkus oleh lapisan pelindung. Sel
ini dorman dan hanya tumbuh pada
lingkungan yang memenuhi persyaratan
tertentu, yang khas bagi setiap spesies
sebagai tanaman hias.
Contohnya suplir. Spora terdapat
pada tumbuhan paku, lumut, dan jenis
tanaman paku-pakuan. Pada bagian
bawah daunnya terdapat titik-titik
berwarna cokelat yang disebut spora.
Spora berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan. Jika spora jatuh ke
tanah, akan tumbuh tanaman baru
Perbanyakan Vegetatif Alami
Geragih/Stolon

Stolon adalah batang ramping


yang tumbuh dari ketiak daun
pada dasar tajuk dan berkembang
menjalar di atas permukaan
tanah.

Pada stolon terdapat buku yang padanya terdapat tunas aksilar. Tunas-
tunas tersebut dapat tumbuh dan berkembang membentuk tunas yang
memiliki sistim perakaran sendiri dan terpisah dengan tanaman
induknya. Tunas-tunas tersebut kemudian dapat dipotong untuk
dijadikan bibit perbanyakan
Perbanyakan Vegetatif Alami
Geragih/Stolon

Pembentukan stolon sangat dipengaruhi oleh


lama penyinaran. Kemudian, pertumbuhan
tunas dan sistim perakaran sangat mudah
terbentuk dari mata tunas aksilar pada stolon
yang telah dipotong dari induknya.

Upaya pemisahan stolon dari pohon induknys


bertujuan agar supaya pertumbuhan dan
perkembangan tanaman induknya tidak
terganggu, sehingga akan lebih produktif
menghasilkan organ panenan pada stroberi
atau pertumbuhan daun yang lebat pada lili
paris.
Perbanyakan Vegetatif Alami
Tunas

Tunas adalah perkembangbiakan individu baru yang tumbuh dari


tumbuhan induknya. Individu baru yang dihasilkan melalui tunas
biasanya tumbuh di samping induknya. Munculnya tunas individu baru
berasal dari bagian tumbuhan di dalam tanah. Selanjutnya, individu-
individu baru yang berkembang biak melalui tunas akan tumbuh dan
membentuk rumpun.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang,
bambu, pinang, dan tebu.
Perbanyakan Vegetatif Alami
Tunas Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas yang terbentuk tidak pada tempatnya.


Cara berkembangbiak melalui tunas adventif adalah cara tumbuhan
untuk menghasilkan individu baru melalui sela-sela bagian tumbuhan.
Jenis tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif akan
tumbuh pada bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas seperti daun
dan akar
Cara berkembangbiak tumbuhan melalui tunas adventif dibedakan
menjadi dua yaitu
Quiz
Keterangan dan
No Gambar Nama Tanaman
menggabungkan
Gambar 1 adalah jahe
merah berkembang
1 Jahe merah biak secara vegetatif
alami dengan rhizome

3
Nama Keterangan dan
No Gambar
Tanaman menggabungkan

6
Nama Keterangan dan
No Gambar
Tanaman menggabungkan

9
Perbanyakan Vegetatif Alami
Nama Keterangan dan
No Gambar
Tanaman menggabungkan

10

11

12
Tugas Individu (dikerja
perkelompok)
Cari disekitar kalian tanaman/tumbuhan yang melakukan
perkembangbiakan dengan cara vegetatif (alami) ; umbi, tunas,
rhizome, stolon dan spora. Kemudian dokementasikan (foto)
dibuatkan makalah.
sampul Isi
A. UMBI
MAKALAH PEMBIAKAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
TANAMAN
(VEGETATIF ALAMI)
GAMBAR
LOGO SEKOLAH Penjelasan
B. RHIZOME
NAMA
NIS GAMBAR
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN Penjelasan
HORTIKULTURA C. DST
SMK NEGERI 2 Selayar
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai