Anda di halaman 1dari 22
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI KULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ETODE PENELITIAN PENDIDIKAN PENELITIAN PENGEMBANGAN (RESEARCH & DEVELOPMENT) Dosen pengampu : Prof. Dr. Paidi, M.Si Kelompok 7: Nugrahani Kartika Setyarsi (23031340011) Bebi Ramalia Alfi (23031340014) Recto Sutisma (23031340027) Bq Shalihatun Putri (23031340007) 1 PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN PENGEMBANGAN 2 TUJUAN PENELITIAN PENGEMBANGAN 3 MODEL-MODEL PENELITIAN PENGEMBANGAN 4 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENELITIAN PENGEMBANGAN 5 KESIMPULAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PENGERTIAN PENELITIAN PENGEMBANGAN (R&D Richey and Nelson (Hadi, 2001: 4), penelitian pengembangan sebagai suatu Ben CSS cue Cn Cae ea Care ae program, proses dan produk pembelajaran yang harus memenuhi kriteria SCR Cem ete one Cane nated Menurut Sugiyono (2015: 30) mengartikan metode penelitian dan Peta eee eo ea TROT ee eee are Lc Cee aM eae loc Be Te CORR oa | CA Co MCA aK eet cee TMs uu ae eu cialar cane Cea Sn cele ST A eC oat Ce a CeCe CRMC MMe eC a ae Cc Reuse eee eat cura un cus ec _ KARAKTERISTIK PENELITIAN © PENGEMBANGAN (R&D) Studying research findings pertient to the producttobe develop £ Field testing it in the setting where it will be used eventually Developing the product base on this findings Revising it to correct the deficiencies found the field-testing stage PENELITIAN PENGEMBANGAN@D) @ RESEARCH AND DEVELOPMENT Menghasilkan Menjembatani produk penelitian ean kesenjangan yang dapat poor antara sesuatu digunakan untuk p ies perubahan yang yang terjadi dalam mengemban mutu ea aun terjadi dalam penelitian pendidikan dan cu kurun waktu pendidikan dengan pembelajaran ee praktik pendidikan secara efektif Model - model Penelitian Pengembangan (R&D) Model Penelitian Pengembangan 4D . Model Penelitian Pengembangan é> Borg & Gall Model Penelitian Pengembangan ADDIE Model Pengembangan Sugiyono €> | 2 3 i Model Penelitian Pengembangan 4D © Menurut (Thiagarajan, 1974) penelitian dan pengembangan terdiri dariempattahap (4D) pengembangan :. a * Define : tahap analisis kebutuhan * Design : menyiapkan kerangka konseptual model dan dan perangkat pembelajaran. * Develop : tahap pengembangan melibatkan uji validasi atau menilai kelayakan media, * Disseminate : implementasi pada sasaran sesungguhnya yai ee subjek penelitian. “4 PENGEMIANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM IMUN [BERBENTUK PETA KONSEP DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH LUNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMAN 1 GODEAN ote: AYU RAHAYU [NIM 14725251004, “Tesi tals untuk men seagian pernyarat, ‘untuk mendapatkan gear Magister Pendidikan AMSTRAK AYU RAHAYU: Pengembangan Moa Pembelajaran Biologt Mater Sistem Iman Berbentuk Pein Konsep Digital Intakt Berbsis Adobe Flash untuk Moningkatkan Mina Belaar dan Pemahaman KonsepPeserta Didi Kelas XI MIA, SMAN | Godeao. Tes Yogyakarta: Program Pascasarjana, Unlversias Negert Yogyakarta, 2016. “ujuan penltian ini adalah: (1) untuk mengetahui Kelayakan media ‘pembelajaran biologi mater sistem imun berbentok psa Konsop dial nteraktit Bevbasis Adobe Flash sebagai sub bela, dan 2) mengungkapan penerapan media pembeljaran yang dikembangkan tersebuttethadap minat belajar dan ‘pemaharnan konsep peseta didi kelas XIMIA SMAN I Godean Peneitin pengemangan ini mengacu pada Model 4D yang sikembangkan Thiagarajan, Semel, & Semel dengan prsedurpeagembangas ‘mclipulcrpattahapan yaoi pendefnisin, perancangan,pengembangan, dan penyehurusta, Uji coba produ asl pengemangan berupa uj Alpha dan Beta, {ji Alpha melpuipesilaian oleh ail meta, ali mater, dan gura mata peljran bilog. Ui Beta metiput yj cobaterbutas yang melibatkan 1S pes dik, dan ‘jcobelapanganberupa mina belajar dan pematarnan kosep yang mlibatkan 64 peserta dik. Teknik analisi data yang digunakan pada wt Alp dan cobs terbatas adalah statistika deskrpif sedangkan pada wi cob lapangan adalah wi (SPSS vers 21) Pencltan ini menghasitkan produk berupa media pemblsjran biologi ‘mace sistem mun berbentuk peta konsp digital inteaktif betas Adobe Flash yang’ layak digunakan sebagai. sumber telajr. Hasil uj coba lapangan ‘menuajutkan bala modia penbelajarn biologi mater sistem imum berate ‘eta Konsep digital interakil herbals Adabe Plath dapat meningkatkan minat bajar dan pemahaman Konsep poser dik kelas XI MIA SMAN I Gea. Kata Kune: Sistem lmun, Peta Konsep Digital Intrakif, Minat Besar, Pemahaman Konsep Model Penelitian Pengembangan Bord & Gall Borg and Gall (1983), menyebutkan Oe Mate trae Rea) i 10 tahapan R&D is a process used to develop an Model Borg & Gall elem acre a gece 6 ae Langkah : alur air terjun (waterfall) pada tahap pengembangannya yang berupa 10 tahapan seperti pada skema berikut. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGL DENGAN MODEL INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN [BERFIKIR KREATIF, RASA INGIN TAHU DAN MOTIVASI BELAJAR ‘SISWA SMIA MATERI SISTEM PERNAFASAN te: INDAH DWI ARDINA NIM 15725251037 ‘Tess dis om memenshisbygan porparaan "Unuk mendeptn gear Magner Pendidikan ABSTRAK INDAH DWI ARDINA + Pengembangan Peranglat Pembelaiaran Biolog! dengan Model Ingiry Learning unt Meninghtlan BrfiirKreat, Rasa gin Taha da Mousa Beljr Sista SMA Mater stom Perafsan. Tess ‘Youyakarta: Program Paseasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2017 Pentium erjuan unt: (1) menghaslanperangktpembeljaran yang lay utah menigaton heir eat rsa pi ah dan mots Dela [SMA pad ter tm porns; dan 2) mengtahesekivan peng fpeanehatpombelsjran lop dengan model inury arin unk mening (tir Kea ng tl dan mies bar ew SMA ps ene item pels Produk yang dikembanghan berupa Sibus, RPP, LKPD, dan stron Peni. Proslurpengeratzun dalam peclan ni monggunaan del Bore ‘& Gall yang mip (1) stud pendaholun, (2) perenanaan 3) pengebangan ‘ent produ aval valida! prodak dan revs pertama, (3) a aba teats, (6) vst kadua, (7) a cba las, (8) ees produ ai, dan (8) disemina Valdas produ skakan och dua dosen al penditan biog! dan daa ura biologi SMA. Uj. cobs trata cilakeaaksn i Aslan XIMIA 4 SMA N'2 ‘Wenosar Uji ca dipruas dilaksanakan Rol XI MIA 3 sebagai Kelas cksprimen dan Kelas X1 MIA 2 sshapaiKelasonto. Pengumpulan data pada fencliian molal observa, ang, dan es teu. Anais dala pad peel {nvmenggunakan deskip kuna. Has peneiian,pengembanpan int berg (I) peranghat pembeljran olog yamg tora Kesluatan yok dh guna tuk meninghatkan befkir ‘reat, as ngin ah dan mia Pj sap proses pembesaran: dan) evarunuin peraaghat pembeljran bolo dengan model ini learning paca ‘tert rte pera lek dalam pewinghatan bef kre, a apn abt an mata bla Kata Kune: peransla pombeljaran, model inguiry leaning, brik ati rasa ingin au dan msivasi bela ssw Dick et al. (2005) mengembangkan model pengembangan ADDIE, dengan lima tahapan yaitu : 1). Analysis Menganalisis keperluan pengembangan produk baru (model, metode, media, bahan ajar) dan kelayakannya serta syarat-syarat pengembangan produk. 2). Design Membuat rancangan produk masih bersifat konseptual dan membuat petunjuk penerapan atau pembuatan produk ditulis secara jelas dan rinci. 3). Development or Production Realisasi rancangan konseptual produk yang sebelumnya telah dibuat untuk diterapkan. Pada tahap ini juga perlu dibuat intrumen untuk mengukur kinerja produk. 4). Implementation or Delivery Menerapkan kepada rancangan produk yang telah dibuat untuk memperoleh umpan balik ( evaluasi awal) yang berkaitan dengan tujuan pengembangan produk. 5). Evaluation Tahap evaluasi dilakukan untuk merevisi produk yg dibuat dan mengukur ketercapaian tujuan pengembangan. Model Penelitian Pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluated) PENGEMBANGAN £-MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN [KNSEP DAN MINAT BELATAR SISWA SMA KELASX PADA SUB -MATERI REPRODUKSI TUMBUHAN (CHAIRIN PERDANA asnsasins “Tessin ai untuk memenai schagalpersyaratan untuk mendapatan sar Magister Pendlian ‘rrRty PERDANA: Ragen Eid enbljne atai seein Pst eat Sgn Pogo an na ‘Sea SA Ke Xl i er eau Tesh Tes Yoon ‘rogram Pn, Vie eer Vgphr 3017 lta ol tern a) Menge Rian pr mada enh bog tata mas et mpl ‘Eiger yaie ape meat tat (2) Menge bettie Fema Slo n mis pana ban tert fo ‘Sci pring penn ne) Mpa oem ‘nly ag Se pa mas Haba mar fast et nen mn one “saci mc prcan dn engenngndega mot evn ADDIE yr mie eg utp ee Expat eae Sa co eS ‘enepar dt menggusi inte ar ae ee ems pt ng Sheng dat ek mae moe eat meng in eer aoe Ter agunan oe mena cmuant se uh mac mp nea ed Soh tans as eng ps a! an ie pene memstn bows (poset penn a emai! ete mao a peel ‘Sigurd pe mc ae ach ema a ma pe a ‘tp en tc “rps mr ae, pen ‘enue serpin sin dengan aetna) ome fenblau Hle yang entangle amt mein al ‘tr ser, gn eta it pega ple eft ea ‘oat nf pc nel SA al sagan SANT ‘umn snr 75% pa sean 64.9% pt le vm ‘ea pin dep aS (eda pom eg oe Shaan yg hcengn ti noha ate ‘Se ener ni gongs se 37368 pe ern ‘We crt nt stk N't Kam, gan SMA NT ‘anna ps oe eran tar 12196 908 plas en at ld Macro Kan Mint er (2009), menyebutkan langkah-langkah penelitian dan Revisi Produk m Final Tahapan Model Penelitian Pengembangan Sugiyono (1) Potensi dan masalah, yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik (2) Pengumpulan data, untuk menemukan konsep atau landasan teoretis yang memperkuat suatu produk. (3) Desain produk, mengkaji referensi mutakhir yang terkait dengan desain yang modern dan baik lalu diwujudkan dengan gambar ata bagan . (4) Validasi desain, dilakukan oleh beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut agar dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. (5) Revisi desain, Kelemahan produk selanjutnya dicoba untuk... dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Cc Tahapan Model Penelitian Pengembangan Sugiyono (6) Uji coba produk, dilakukan dengan ekperimen yaitu membandingkan efektivitas dan efesiensi sistem kerja lama dengan yang baru. (7) Revisi produk, setelah adanya uji coba produk dalam sampel terbatas (8) Uji coba pemakaian, pemberlakuan produk untuk menguji apaka layak diberlakukan dalam ruang lingkup yang luas atau tidak (9) Revisi produk, dilakukan apabila dalam perbaikan pada kondis nyata terdapat kekurangan (10) Produksi massal, Membuat produk secara luas setelah dinyatakai berhasil dan layak untuk disebarluaskan 178 E-Jumal Prodi Tebnologt Pendidan Vol. 7 Nomor 2 Tahun 2018 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA. MATERI PROTISTA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X MIA 2 SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA LEARNING ON PROTISTA MATERIALS IN BIOLOGI SUBJECTS CLASS X SCIENCE 2 SENIOR HIGH SCHOOL 1 DEPOK SLEMAN Olek: Faif Maulana Habibi Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta faifmaulanahabibi@ gmail.com “Abstrak Peneltian ini berujuan untuk menghasllcan produlc multimedia pembelajaraninterakifProtista yang layak igunalan sebagai media pembelzjaran Pengembangan multimedia pembelajarin interaknif Proust ‘menggunakan model pengembangan Sugiyono. Kelayakan produk diperoleh melalui valdasi yang dilkukan oleh alli materi dan abli media. Uji coba dilaksanakan sebanyak dua Kali, dengan melibatan 10 Siswa pada wi coba ‘produ dan 24 Siswa pada wi coba pemakaian. Telmk pengumpolan data menggunakn Kncsoner. Teknik nalts data yang digunakan yaituanalsis deskropifantitatif Hae aur validasi oleh abl mater skor rata-rata 38 (Layak),sedangkan haslalhirvalidasi oleh ahli media mendapatkan skor rata-rata 3.65 (aya). Selanjutuya, pada wi coba produk memperoleh skor rate-rata 3.40 (Layak), dan wa coba pemakaian memperoleh sor rata-rata 3.46 layat) Hasi ahir pnilaiantechadap multimedia pembelajaraninterakifProtista adalah layak

Anda mungkin juga menyukai