Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIMPANGKATIS
JLN RAYA SUNGAI SELAN KM 22 SIMPANGKATIS KODE POS 33674
Email : puskesmassimpangkatis@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


SURVEY MAWAS DIRI (SMD) & MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
UPTD PUSKESMAS SIMPANGKATIS

I. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan,
maka diperlukan upaya yang nyata. Oleh karena itu peran petugas kesehatan tidaklah
cukup untuk merubah perilaku masyarakat, maka diperlukan peran dari pihak lain terutama
dari anggota masyarakat itu sendiri. Cara yang tepat dalam merubah perilaku masyarakat
adalah melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
Survei mawas diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan
sautu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas dengan melibatkan peran serta
masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan di
masyarakat, dan mengali potensi-potensi yang di miliki untuk memecahkan maslah
tersebut.

II. Latar Belakang


Survei Mawas Diri (SMD) adalah pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat
dibawah bimbingan kepala desa/kelurahan dan petugas kesehatan, petugas puskesmas,
bidan di desa. Yang merupakan suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan
dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Memampukan
masyarakat, “dari, oleh, dan untuk” masyarakat itu sendiri.
Sedangkan MMD adalah Pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh
masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil survey mawas diri dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Mengetahui dan mengenal masalah kesehatan di wilayahnya sendiri
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan kader tentang kesehatan
b. Mampu mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri

IV. Peran Pihak-Pihak Terkait


1. Lintas Program
1. Promkes
2. Gizi
3. KIA – KB
4. Kesling
5. P2
2. Lintas Sektor
a. Kepala desa dan perangkat desa
b. Kader
c. Masyarakat

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Pra Survei Mawas Diri (SMD)
2. Survei Mawas Diri (SMD)
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

Rincian kegiatan
1. Pra SMD
Melakukan Sosialisasi kegiatan kepada Pihak Desa/Kelurahan
2. Survei Mawas Diri (SMD)
Pelaksanaan interview/ wawancara terhadap responden untuk mengali masalah
kesehatan serta melakukan Pengamatan terhadap kondisi rumah dan lingkungan
sekitar.
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Melakukan pertemuan atau musyawarah dengan Kepala desa, perangkat desa, kader
serta masyarakat yang ada di desa untuk membahas masalah kesehatan yang didapat
dari hasil SMD.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Persiapan :
a. Menyusun daftar pertanyaan
 Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui di puskesmas dan Desa ( data
capaian)
 Digunakan untuk memandu pengumpulan data
 Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat mempengaruhi
responden.
 Kombinasi pertnyaan terbuka, tertutup dan menjaring
b. Menyusun lembar observasi (pengamatan) untuk mengobservasi rumah, halam
rumah, lingkungan sekitar.
c. Menentukan Kriteria responden masuk cakupan wilayah dan jumlah KK.
2. Pelaksanaan
 Pelaksanaan interview/ wawancara terhadap responden
 Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
3. Tindak Lanjut
 Meninjau kembali pelaksanaan SMD
 Merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah dikumpulkan
4. Menyusun laporan SMD sebagai Bahan untuk MMD
5. Pelaksanan MMD
a. Petugas berkoordinasi dengan Lurah / kepala desa, kader kesehatan, Pokja dan
Satgas Desa Siaga untuk melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa
b. Petugas bersama dengan Lurah / kepala desa, kader kesehatan, Pokja dan Satgas Desa Siaga
menentukan maksud dan tujuan MMD
c. Petugas bersama dengan Lurah / kepala desa, kader kesehatan, Pokja dan Satgas Desa Siaga
menentukan sasaran peserta
d. Petugas bersama dengan kader kesehatan, Pokja dan Satgas Desa mempersiapkan hasil
analisis data SMD
e. Petugas mempersiapkan leaflet dan media MMD
f. Petugas menyiapkan administrasi (absensi dsb)
g. Pelaksanaan MMD dimulai dengan pembukaan dengan menguraikan maksud dan
tujuan MMD dipimpin oleh Lurah / kepala desa
h. Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri (TP.PKK / Kader
Kesehatan / Pokja dan Satgas Desa Siaga) melalui curah pendapat
i. Penyajian hasil SMD
j. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah dan hasil SMD, dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas
kesehatan
k. Penyusunan rencana penanggulangan masalah kesehatan dengan dipimpin oleh
Lurah / kepala desa

VII. Sasaran
a. Sasaran dari kegiatan SMD adalah Rumah tangga yang ada di desa
b. Kepala desa dan perangkat desa
c. Kader
d. Masyarakat

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal Kegiatan SMD di UPTD Puskesmas Simpangkatis
BULAN PELAKSANAAN
NO DESA Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Jadwal Kegiatan MMD di UPTD Puskesmas Simpangkatis


BULAN PELAKSANAAN
NO DESA Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1
IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Hasil kegiatan SMD dievaluasi untuk ditentukan prioritas masalah untuk bahan
pembahasan kegiatan MMD dan hasil dari MMD akan dievaluasi berdasarkan tindak
lanjut yang akan di capai pada kesepakatan bersama dalam memecahakan mengatasi
masalah kesehatan yang ada di desa.

X. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan dengan membuat notulen pada saat acara berlangsung,
dilengkapi dengan absen dan foto kegiatan. Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan
setelah pelaksanaan kegiatan pada saat rapat program kepada penanggung jawab UKM,
dan kepada kepala Puskesmas pada saat minlok bulanan.

Ditetapkan di Simpangkatis
Pada tanggal 2023

KEPALA PUSKESMAS

drg. IHMAD HIDAYAT

Anda mungkin juga menyukai