Jawaban Doa Anda Dari Tuhan Atau Keinginan Sendiri
Jawaban Doa Anda Dari Tuhan Atau Keinginan Sendiri
Sendiri?
Kita seringnya keliru dalam menginterpretasikan jawaban doa dari Tuhan.
Kita beranggapan bahwa rancangan Tuhan atas manusia itu selalu baik.
Seringnya kita akan menganggap segala kesempatan besar dan terlihat
menarik adalah jawaban doa dari Tuhan. Sayangnya, pintu yang terbuka
sedikit tidak berarti harus selalu kehendak Tuhan.
Lalu bagaimana kita bisa melangkah tanpa ragu dan meyakini bahwa Tuhan
telah membuka pintu sebagai jawaban doa kita sendiri? Alkitab memberikan
kita beberapa prinsip untuk membantu kita membedakan jawaban doa dari
Tuhan atau hanya keinginan sendiri.
Hal ini benar-benar nyata terjadi kepada orang-orang yang tengah menjalin
hubungan dengan pasangannya. Beberapa diantara mereka mengatakan
bahwa mereka percaya Tuhan membuka pintu dengan cara mempertemukan
mereka dengan jodohnya, meskipun jodoh yang dimaksud tidak sepadan
dengan mereka. Sementara firman Tuhan mengatakan bahwa hendaklah
setiap pasangan itu sepandan (2 Korintus 6: 14). Jawaban doa dari Tuhan
tidak pernah memaksa kita untuk berkompromi atau tidak taat kepada
firman-Nya.
Sebagai manusia yang rentan dengan dosa, kita memiliki cara yang sangat
baik untuk mengubah mandate dari Allah dengan dalih-dalih yang terdengar
benar tetapi sesungguhnya bertentangan dengan cara kerja Tuhan.
Melanggar firman Tuhan untuk membenarkan ‘jawaban doa’ yang kita
anggap benar bukanlah jawaban yang berasal dari Tuhan karena Tuhan
tidak pernah mencobai anak-anak-Nya (Yakobus 1: 13-14)
Tuhan tidak pernah memberikan jawaban doa yang akan memisahkan kita
dari Dia atau membuat kita tidak lagi bergantung kepada-Nya. Dia adalah
Allah yang terkoneksi dengan anak-anak-Nya, dan Dia adalah pribadi
pertama yang harus ada dalam hidup kita (Matius 6: 33). Oleh karena itu,
kita akan kerap berkata, “Saya tidak dapat melakukan ini kecuali
Tuhan berjalan di depan saya” atau “Saya bisa melakukan ini, tetapi
hanya dengan pertolongan dan pimpinan Tuhan”. Jawaban doa dari
Tuhan akan melekatkan kita dengan Dia sehingga iman kita semakin
diperkuat. Hasilnya, kita akan semakin bertumbuh dalam keserupaan akan
Kristus.
Membedakan jawaban doa dari Tuhan dan hanya keinginan sendiri sebenarnya
mudah apabila kita terus melekat kepada Tuhan. Pastikan terlebih dahulu bahwa
iman kita telah mengalahkan kedagingan yang kerap membawa kita ke dalam
dosa. Jadi, berhati-hatilah dengan setiap kesempatan yang datang kepada Anda.