Anda di halaman 1dari 2

SURVEI MAWAS DIRI

No. Dokumen : /SOP/Kesling/2022


No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 11 Februari 2022
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Natalia P.M. Riwu, A.Md.Kep


ALAS
NIP 19851215 201001 2 040
1. 2. Pengertian  Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan untuk melakukan survei mandiri oleh
masyarakat yang dilaksanakan untuk mencari dan memecahkan suatu masalah
dari upaya kesehatan kerja, untuk mendapatkan solusi dengan musyawarah
untuk memperoleh mufakat.
 Keterlibatan masyarakat dalam mengumpulkan fakta, informasi, baik kuantitatif
maupun kualitatif yang terkait dengan masalah kesehatan, kegawatdaruratan
kesehatan, dengan faktor risikonya dengan menggali berbagai potensi
masyarakat.
 Pelaksana SMD adalah Kader Kesehatan di masyarakat.
 Pelaksanaan SMD dilakukan minimal 1 kali setahun.
 Kegiatan SMD ditindaklanjuti dengan kegiatan Musyawarah Masyarakat
Desa/Kelurahan (MMD / MMK).

3. 4. Tujuan  Masyarakat mengenal, mengumpulkan, mengkaji dan menganalisis masalah


kesehatan yang ada di desa.
 Menimbulkan minat dan kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah
kesehatan di lingkungannya.

5. 6. Kebijakan  Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas Nomor: /SK/Kesling/2022 tentang


Kewajiban Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat.

7. 8. Referensi  Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat di Bidang


Kesehatan Tahun 2011.
 Modul Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat Bagi Kader dan Tokoh
Masyarakat Tahun 2007.

9. 10.Langkah-langkah 1. Penanggung jawab UKM dan pelaksana UKM merencanakan kegiatan SMD.
2. Penanggung jawab UKM dan pelaksana UKM menentukan desa dan jumlah KK
yang menjadi sampel.
3. Penanggung jawab UKM dan pelaksana UKM menentukan jadwal (waktu dan
tempat) pelaksanaan SMD.
4. Penanggung jawab UKM dan pelaksana UKM menyiapkan instrumen SMD
berupa blanko atau kuesioner.
5. Pelaksana UKM menginformasikan kepada kader kesehatan / tokoh masyarakat
sebagai pelaksana kegiatan SMD.
6. Kader kesehatan / tokoh masyarakat melaksanakan SMD sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
7. Kader kesehatan / tokoh masyarakat melakukan wawancara dengan sasaran

1/2
sampel menggunakan istrumen SMD yang telah disediakan.
8. Kader kesehatan / tokoh masyarakat mencatat jawaban sasaran / sampel.
9. Kader kesehatan / tokoh masyarakat melakukan pengamatan rumah tangga dan
lingkungan.
10. Kader kesehatan / tokoh masyarakat menyerahkan hasil SMD kepada
penanggung jawab UKM di Puskesmas.
11. Penanggung jawab UKM menerima Hasil SMD dari kader kesehatan / tokoh
masyarakat.
12. Penanggung jawab UKM merekap hasil SMD
13. Penanggung jawab UKM mengelola hasil SMD
14. Penanggung jawab dan pelaksana UKM bersama-sama dengan kader
kesehatan / tokoh masyarakat mengkaji dan menganalisa hasil SMD.
15. Penanggung jawab dan pelaksana UKM bersama-sama dengan kader
kesehatan / tokoh masyarakat menentukan prioritas masalah sementara.
16. Penanggung jawab dan pelaksana UKM bersama-sama dengan kader
kesehatan / tokoh masyarakat membuat rencana tindak lanjut.
17. Penanggung jawab dan pelaksana UKM mendokumentasikan semua hasil
SMD.
18. Penanggung jawab UKM menyampaikan hasil SMD di musyawarah
masyarakat desa(MMD).
11. 12.Unit Terkait  Lintas Program
 Lintas Sektor

13. 14.Dokumen Terkait 

15. 16.Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai