Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI

No. Dokumen :
SOP Tanggal Terbit :
No. Revisi :
Tgl. :
PEMERINTAH
KAB. PEKALONGAN
MulaiBerlaku PUSKESMAS
PANINGGARAN
Halaman :
Tanda Tangan:
Ditetapkan oleh:
Dr. AmroziTaufik
Kepala Puskesmas
NIP:19630315 200001 1 003
Paninggaran

1. Pengertian - . Pemeriksaan kesehatanbagi Jemaah Haji (JH)


dapatdikelompokanmenjadipemeriksaanpoko, pemeriksaan lanjut dan
pemeriksaan khusus.
- Pemeriksaan pokok adalah pemeriksaan yang harus dilakukan pada
semua JH. Data yang diperoleh meliputi identitas, riwayat kesehatan,
pemriksaan fisik (tanda vital, postur, syrafkranial, toraks, abdomen),
kesehatan jiwa dan laboratorium klinik.
- Pemeriksaan Lanjut adalah pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan
pada JH WUS-PUS, JH berusia> 40 tahun, JH Lansia (usia> 60 tahun)
dan JH yang betugas sebagai pendamping.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendeteksi sedinimungkin


riwayat kesehatan jamaah haji
3. Kebijakan
4. Referensi Buku pedoman teknis pemeriksaan kesehatan jemaah haji,pusat kesehatan haji
kementrian kesehatan RI 2010,
5. Prosedur/
Langkah- langkah Prosedur pemeriksaan adalah tata cara pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi
jemaah haji.
1. Jemaah haji mengajukan permintaan Pemeriksaan Kesehatan untuk
mendapatkan Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan bagi
kelengkapan pendaftaran haji.
2. Pemeriksaan kesehatan jemaah haji di Puskesmas sesuai tempat
tinggal/domisilinya.
3. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai protokol standar profesi
kedokteran meliputi pemeriksaan medis dasar sebagai berikut :
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
 Penilaian kemandirian
 Tes kebugaran
4. Hasil pemeriksaan dan kesimpulannya dicatat dalam Catatan Medik dan
disimpan di sarana pemeriksaan.
5. Catatan Medik merupakan sumber data dan dasar pengisian
siskohatkes/ Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) setelah buku tersebut
tersedia.
6. Hasil pemeriksaan kesehatan menjadi dasar penerbitan Surat
Keterangan Pemeriksaan Kesehatan oleh dokter pemeriksa.
7. Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan diserahkan oleh Jemaah
sebagai kelengkapan dokumen perjalanan ibadah haji di Kantor
Kementerian Agama.
8. Jemaah haji yang memenuhi syarat dapat segera diberikan imunisasi
Meningitis meningokokus (MM).
9. Dokter mengeluarkan Surat Keterangan Vaksinasi atau Profilaksis
sebagai dasar penerbitan International Certificates of Vaccination(ICV)
oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Profilaksis terlampir.
10. Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas pelaksanaan Pemeriksaan
Kesehatan Tahap Pertama dan melaporkan hasilnya kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
11. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota selanjutnya melaporkan
rekapitulasi hasil Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama kepada Kepala
Daerah dengan tembusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
Pembiayaan Pemeriksaan Kesehatan diatur menurut kebijakan daerah setempat.

6. Unit terkait Rm,Laboratorium


7. Diagram Alir
8. DokumenTerkait
9. Distribusi

Anda mungkin juga menyukai