Anda di halaman 1dari 2

1.

Pada video diatas yang membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dapat diambil
kesimpulan bahwa Konsep dasar evaluasi pembelajaran merupakan filosofi berpikir dari
pelaksanaan kegiatan evaluasi program pembelajaran secara keseluruhan yang
dilaksanakan dan dapat digambarkan secara singkat poin-poin penting dari konsep dasar
evaluasi pembelajaran seperti perbandingan pengertian dari pengukuran, penilaian dan
evaluasi. Bahwa pengukuran dapat diartikan dalam bentuk angka sedangkan penilaian
dapat diartikan sebagai kata-kata/kategori kualitatif dan evaluasi merupakan keputusan yang
mengacu kepada kriteria-kriteria yang ditentukan. Dengan adanya evaluasi dalam
pembelajaran tujuannya adalah untuk mengetahui keberhasilan atau capaian dalam suatu
pembelajaran.

2. Dalam Jurnal 1 yang membahas tentang Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran dapat
diambil kesimpulannya bahwa Evaluasi merupakan bagian dari proses pembelajaran yang
secara keseluruhan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan mengajar, melaksanakan evaluasi
yang dilakukan dalam kegiatan pendidikan mempunyai arti yang sangat utama, karena
evaluasi merupakan alat ukur atau proses untuk mengetahui tingkat pencapaian
keberhasilan yang telah dicapai peserta didik atas bahan ajar atau materi-materi yang telah
disampaikan, sehingga dengan adanya evaluasi maka tujuan dari pembelajaran akan
terlihat secara akurat dan meyakinkan. Evaluasi dapat mendorong peserta didik untuk lebih
giat belajar secara terus menerus dan juga mendorong guru untuk lebih meningkatkan
kualitas proses pembelajaran serta mendorong pengelola pendidikan untuk lebih
meningkatkan fasilitas dan kualitas belajar peserta didik. Dengan demikian evaluasi sangat
dibutuhkan dalam berbagai kegiatan kehidupan manusia sehari-hari, karena disadari atau
tidak disadari, sebenarnya evaluasi sudah sering dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun
kegiatan sosial lainnya. Hal ini dapat dilihat mulai dari berpakaian, setelah berpakaian ia
berdiri dihadapan cermin apakah penampilannya sudah wajar atau belum, sampai pada hal-
hal yang lebih besar dalamkehidupan manusia.

3. Dalam Jurnal 2 yang membahas Pendampingan Penyusunan Soal Berorientasi Hots Bagi
Para Guru Sma dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis dan mengatasi masalah merupakan
salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik pada pendidikan abad ke-21.
Pendidik mengerahkan empat kompetensi yang ada pada dirinya untuk mendesain
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menantang peserta didik untuk mampu berpikir kritis,
sistematis, terutama dalam konteks pemecahan masalah, berkomunikasi, dan berkolaborasi
dengan teman sebaya dan berbagai pihak, sehingga mereka mampu menghadapi
persaingan global yang makin kompleks.
KB 2

1. Dalam vidio diatas yang membahas tentang fungsi,tujuan dan prinsip evaluasi
pembelajaran dapat diambil kesimpulannya bahwa
- fungsi evaluasi pembelajaran adalah
a. Sebagai alat ukur prestasi peserta didik.
b. sebagai motivator dalam pembelajaran.
c. untuk meningkatkan kualitar dalam pembelajaran.
- Adapun tujuan/target yang ingin dicapai dalam pembelajaran adalah
a. mendiskripsikan kecakapan belajar para siswa
b. mengetahui keberhasil proses pendidikan dan pengajaran di sekolah
c. menentukan tindak lanjut hasil penilaian
d. memberikan pertanggung jawaban pihak sekolah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
- Prinsip-prinsip evaluasi dalam pembelajaran antara lain sahih, objektif, adil, terpadu,
terbuka, menyeluruh, sistematis, beracuan kriteria dan akuntabel.

2. Dalam Jurnal 1 yang membahas Pendampingan Penyusunan Soal Berorientasi Hots Bagi
Para Guru Sma dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis dan mengatasi masalah merupakan
salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik pada pendidikan abad ke-21.
Pendidik mengerahkan empat kompetensi yang ada pada dirinya untuk mendesain
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menantang peserta didik untuk mampu berpikir kritis,
sistematis, terutama dalam konteks pemecahan masalah, berkomunikasi, dan berkolaborasi
dengan teman sebaya dan berbagai pihak, sehingga mereka mampu menghadapi
persaingan global yang makin kompleks.

3. Dalam Jurnal 2 yang membahas tentang Pengembangan Soal Higher Order Thinking
Skills Untuk Pengkategorian Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri Siswa Smp dapat
disimpulkan bahwa HOTS merupakan suatu proses berpikir seseorang yang tidak hanya
mampu menghafal namun mampu me maknai suatu permasalahan yang memerlukan
analisis, ide-ide kreatif, mengasosiasi hingga menarik kesimpulan dari berbagai informasi
baru yang diperoleh. tujuan HOTS yaitu membantu siswa meningkatkan kemampuan dalam
menganalisis atau memahami suatu permasalahan berupa informasi secara lebih kritis dan
kreatif dalam memperoleh hasil akhir. Kemampuan pemecahan suatu masalah dapat
diperoleh siswa dengan sering menyelesaikan soal pemecahan masalah. Sehingga, pada
pendidikan abad 21 kemampun pemecahan masalah siswa perlu dilatih serta diperhatikan.
Selain melatih kemampuan pemecahan suatu masalah, pada pendidikan abad 21 juga
diperlukan adanya perubahan cara berpikir siswa agar menjadi lebih kritis dan kreatif dalam
menyelesaikan suatu permasalahan. Untuk itu siswa perlu diberikan soal-soal yang dapat
memicu pemikiran siswa agar lebih kritis serta kreatif dengan cara diberikan soal-soal
Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Anda mungkin juga menyukai