Anda di halaman 1dari 2

Kriteria seorang Head Director Clinic berdasarkan teori Buchbinder dan Shanks (2017) dalam

bukunya "Introduction to Health Care Management". Berikut adalah kriterianya:

1. Tugas (Job Duties)


 Memimpin dan mengelola operasi sehari-hari klinik.
 Merencanakan dan mengimplementasikan kebijakan klinik.
 Menjaga kepatuhan dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
 Manajemen keuangan klinik, termasuk perencanaan anggaran.
 Memastikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi kepada pasien.
 Memimpin tim medis dan administratif klinik.
 Mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan pengembangan klinik.

2. Keterampilan Teknologi (Technical Skills)


 Kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi kesehatan untuk manajemen rekam
medis dan pelaporan.
 Pemahaman tentang sistem informasi kesehatan yang diperlukan untuk efisiensi operasional.

3. Kegiatan Kerja (Work Activities)


 Perencanaan strategis untuk pengembangan dan pertumbuhan klinik.
 Pengelolaan staf klinik dan sumber daya.
 Komunikasi efektif dengan pasien, staf, dan pemangku kepentingan lainnya.
 Pemantauan dan evaluasi kinerja klinik.

4. Aktivitas Kerja Terperinci (Detailed Work Activities)


 Merancang jadwal kerja staf klinik dan mengelola penugasan.
 Mengelola inventaris dan persediaan klinik.
 Membuat laporan keuangan dan menganalisis data untuk perbaikan operasional.
 Memantau tingkat kepuasan pasien melalui survei dan umpan balik.

5. Konteks Pekerjaan (Job Context)


 Bekerja dalam lingkungan kesehatan yang dinamis dan terus berubah.
 Memerlukan kemampuan untuk mengambil keputusan cepat dalam situasi darurat.
 Interaksi intensif dengan staf medis dan pasien.

6. Pelatihan & Kredensial (Training & Credentials)


 Gelar sarjana atau lebih tinggi dalam manajemen kesehatan atau bidang terkait.
 Lisensi atau sertifikasi yang diperlukan sesuai regulasi lokal.
 Pengalaman manajerial yang signifikan di bidang perawatan kesehatan.
7. Keterampilan (Skills)
 Kemampuan kepemimpinan yang kuat dan komunikasi interpersonal yang baik.
 Kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
 Kemampuan perencanaan, pengorganisasian, dan manajemen waktu yang efektif.

8. Pengetahuan (Knowledge)
 Pengetahuan mendalam tentang praktik medis dan sistem pelayanan kesehatan.
 Pemahaman yang kuat tentang regulasi dan kebijakan kesehatan yang berlaku.

9. Pendidikan (Education)
 Sarjana dalam manajemen kesehatan atau bidang terkait.
 Pendidikan lanjutan atau gelar pascasarjana adalah nilai tambah.

10. Kemampuan (Abilities)


 Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan tinggi.
 Kemampuan untuk berpikir strategis dan inovatif.

11. Minat (Interests)


 Minat dalam perbaikan terus-menerus dalam pelayanan kesehatan.
 Minat dalam pengembangan dan pertumbuhan klinik.

12. Nilai Kerja (Work Values)


 Dedikasi tinggi terhadap memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi kepada pasien.
 Integritas dan etika kerja yang kuat.

13. Gaya Kerja (Work Style)


 Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan menginspirasi staf.
 Orientasi pada hasil dan pencapaian target.

Anda mungkin juga menyukai