Anda di halaman 1dari 8

(0914) 2310893

rsud.masohi@maltengkab.go.id

ANALISIS KEBUTUHAN
PROMOSI KESEHATAN DENGAN BLENDED
METHOD DI RSUD MASOHI

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MASOHI
A. PENGANTAR
Tujuan Program Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) adalah untuk
melakukan proses reorientasi pelayanan kesehatan yang fokus kepada pelayanan
pengobatan menuju pelayanan kesehatan yang menyeluruh dengan menggunakan lima
prinsip promosi kesehatan, di antaranya: 1) management policy, 2) patient assesment, 3)
patient information, 4) promoting a healthy workplace, and 5) continuity and cooperation.
Berbagai hasil penelitian membuktikan bahwa pendistribusian tenaga kesehatan
merupakan masalah kesehatan sesudah pembiayaan kesehatan. Pendistribusian tenaga
kesehatan merupakan kesulitan kedua yang dialami terutama dalam era desentralisasi. Isu
yang paling relevan adalah berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) dan suplai
tenaga yang mengakibatkan distribusi tenaga tidak merata. Isu lain dalam manajemen
SDM adalah tidak tersedianya sistem informasi yang memadai, sehingga informasi yang
bersifat mendasar (seperti jumlah pegawai, jenis tenaga, lokasi, pangkat dan gaji) tidak
tersedia. Hal ini berakibat pengambilan keputusan yang tidak berlandaskan bukti sehingga
distribusi petugas tidak merata. Sejak era reformasi, paradigma sehat digunakan sebagai
paradigma pembangunan kesehatan. Melalui paradigma ini berarti pembangunan
kesehatan harus lebih mengutamakan upaya-upaya promotif dan preventif, tanpa
pengabaian upaya kuratif dan rehabilitatif. Berdasarkan hal tersebut program promosi
kesehatan mendapat tempat yang sangat penting dalam pembangunan kesehatan di
Indonesia dan tentunya pemerintah harus menyediakan sumber daya kesehatan untuk
mewujudkan pembangunan kesehatan tersebut.
Penyelenggaraan PKRS sangat erat kaitannya dengan fungsi pelayanan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Selain terkait dengan fungsi rumah sakit di bidang
pendidikan yang akan melaksanakan pelatihan-pelatihan PKRS, serta memberikan
informasi tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan. Kodeki juga menyebutkan bahwa
dalam memberikan pelayanan seorang tenaga medis harus memperhatikan semua aspek
pelayanan kesehatan baik itu promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sehingga
diharapkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan diwujudnya
pelayanan prima oleh pihak rumah sakit. Demikian juga petugas rumah sakit mempunyai
kewajiban melakukan pelayanan yang bermutu dan proposional, serta Standar Operasional
Prosedur (SOP) serta patuh terhadap ketentuan tata tertib rumah sakit. Untuk mewujudkan
pelayanan prima, promosi kesehatan rumah sakit sangat berperan dalam penangganan
pasien serta terciptanya lingkungan rumah sakit yang sehat. Promosi Kesehatan di Rumah
Sakit (PKRS) berperan dalam perilaku hidup bersih dan sehat petugas rumah sakit,

ANALISIS KEBUTUHAN PKRS RSUD MASOHI


mencegah terjadinya penyakit nasokomial, serta mampu memperdayakan pasien dan
keluarganya bahkan masyarakat sekitarnya serta menjadi teladan di sekitar lingkungan
kerja.
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya untuk memperdayakan
petugas rumah sakit serta masyarakat dalam rumah sakit dalam memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatannya, melalui peningkatan pengetahuan, kemauan dan
kemampuan, serta mengembangkan iklim rumah sakit yang mendukung untuk melakukan
perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk mencapai keberhasilan promosi kesehatan di
rumah sakit hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan tenaga baik itu keaktifannya
maupun pengetahuannya, ketersediaan dana, sarana dan prasarana untuk promosi
kesehatan di rumah sakit dan pengawasan dari pimpinan. Proses pelaksanaan promosi
kesehatan di rumah sakit yang pertama tentu adalah perencanaan dan jadwal kegiatan,
sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan terorganisir. Kedua adalah
pelaksanaannya, supaya prosesnya baik dari awal sampai akhir dan hambatannya dapat
diketahui. Ketiga adalah evaluasi untuk mengetahui keberhasilan program promosi
kesehatan di rumah sakit dan mengidentifikasi permasalahan.
Adanya tenaga PKRS kegiatan promosi kesehatan di RSUD Masohi sudah
dilaksanakan walaupun belum maksimal. Perilaku pengunjung dan petugas di RSUD
Masohi yang tidak mencerminkan budaya hidup bersih dan sehat masih terlihat,
pengunjung rumah sakit masih banyak merokok di ruangan pasien terutama keluarga
pasien yang membesuk dan terkadang malah pasien sendiri yang merokok. Petugas rumah
sakit juga melakukan hal yang sama dan perilaku tersebut sudah membudaya walaupun
sangat tidak baik serta bertentangan dengan kaidah kesehatan. Para pengunjung rumah
sakit masih banyak membuang sampah di sembarang tempat, petugas masih
mencampurkan pembuangan sampah medik dan non medik. Tujuan penelitian ini adalah
menggali informasi tentang ketersediaan sumber daya promosi kesehatan di rumah sakit
dari segi tenaga, dana dan sarana prasarana tenaga di RSUD Masohi.
B. STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
1. STANDAR 1: Rumah Sakit Memiliki Regulasi Promosi Kesehatan
a. Regulasi mengenai pelaksanaan Promosi Kesehatan bagi Pasien, Keluarga
Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat sekitar
Rumah Sakit, meliputi:
1) adanya surat keputusan yang ditetapkan oleh Kepala atau Direktur Rumah
Sakit tentang pelaksanaan PKRS;

ANALISIS KEBUTUHAN PKRS RSUD MASOHI


2) adanya rencana strategis yang ditetapkan oleh Kepala atau Direktur Rumah
Sakit yang memuat Promosi Kesehatan.
b. Regulasi mengenai organisasi PKRS beserta tugas pokok, fungsi dan wewenang,
meliputi Rumah Sakit kelas C dan D minimal dapat berupa unit PKRS.
c. Tenaga pengelola PKRS yang kompeten dan sesuai dengan jumlah kapasitas
tempat tidur Rumah Sakit. adanya tenaga pengelola PKRS yang ditetapkan oleh
Kepala atau Direktur Rumah Sakit. Jumlah minimal tenaga pengelola PKRS
berdasarkan kapasitas Tempat Tidur (TT) Rumah Sakit yaitu: jumlah TT 101-300
: minimal 4 orang.
d. Penyediaan anggaran serta sarana dan prasarana untuk terselenggaranya program
PKRS, meliputi: adanya anggaran untuk kegiatan PKRS serta pengadaan sarana
dan prasarana pendukung PKRS yang tertuang dalam Rencana Belanja Anggaran
(RBA) Rumah Sakit. Angaran kegiatan PKRS meliputi kegiatan sosialisasi,
edukasi, peningkatan kapasitas pengelola PKRS, pengadaan media PKRS, dan
pengadaan peralatan penunjang PKRS.
e. Pelaksanaan Promosi Kesehatan berkelanjutan, meliputi:
1) adanya pedoman dan prosedur kerja PKRS bagi Pasien, Keluarga Pasien,
SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah
Sakit;
2) adanya panduan praktik klinik (PPK) yang di dalamnya tercantum aktivitas
Promosi Kesehatan terintegrasi bagi Pasien;
3) adanya program kerja PKRS yang melibatkan unit kerja lainnya, mencakup
aktivitas Promosi Kesehatan;
4) adanya panduan implementasi gerakan masyarakat hidup sehat di Rumah Sakit
yang ditetapkan oleh Kepala atau Direktur Rumah Sakit;
5) adanya kebijakan tentang green hospital mencakup bangunan Rumah Sakit,
pengolahan sampah, nutrisi, energi, dan perilaku.
2. STANDAR 2: Rumah Sakit Melaksanakan Asesmen Promosi Kesehatan
Adanya asesmen Promosi Kesehatan bagi Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah
Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit diperlukan
untuk mengetahui profil sasaran secara utuh sebagai dasar menentukan kebutuhan
aktivitas Promosi Kesehatan.

ANALISIS KEBUTUHAN PKRS RSUD MASOHI


3. STANDAR 3: Rumah Sakit Melaksanakan Intervensi Promosi Kesehatan
Intervensi Promosi Kesehatan merupakan upaya sistematis dengan menerapkan
metode dan strategi Promosi Kesehatan berdasarkan hasil asesmen Promosi
Kesehatan, bertujuan untuk merubah perilaku Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah
Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit, agar mampu
dapat mengidentifikasi faktor risiko penyakitnya, meningkatkan kemampuan dalam
mengatasi faktor risiko penyakit, mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi
masalah kesehatannya, serta menghindari terjadinya kesakitan berulang karena
perilaku yang sama.
4. STANDAR 4: Rumah Sakit Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Promosi
Kesehatan
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Promosi Kesehatan bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pencapaian kegiatan PKRS, berjalan dengan baik, dan
berkesimbungan, sesuai dengan standar.
C. KEBUTUHAN PROMOSI KESEHATAN DENGAN BLENDED METHOD
1. Materi Promosi Kesehatan
a. Program Nasional dalam Akreditasi RS
1) Menurunkan Angka Kematisn Ibu dan Bayi
2) Menurunkan Angka Kesakitan HIV/AIDS
3) Menurunkan Angka Kesakitan TBC
4) Pengendalian Resistensi Antimikroba
5) Pelayanan Geriatri
b. Isu Strategis Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah
Penanganan Stunting di Kabupaten Maluku Tengah
c. Data 10 Besar Penyakit RSUD Masohi
1) Dispepsia 6) Diabetes Mellitus Tipe 2
2) TB Paru 7) Pneumonia
3) Katarak 8) Konjungtivitis
4) Diare 9) Demam Tifoid
5) Asma 10) Oakomodasi
d. Layanan RSUD Masohi
a. Program Inovasi RSUD Masohi
b. Alat Kedokteran RSUD Masohi

ANALISIS KEBUTUHAN PKRS RSUD MASOHI


2. Sarana Prasarana Promosi Kesehatan
No. Kegiatan Sarana Prasarana
1. Membuat media cetak (leaflet dan poster) promosi 1. Komputer
kesehatan 2. Kertas
3. Printer
2. Mengunggah konten promosi kesehatan di 1. Komputer
Instagram RSUD Masohi 2. Akun media sosial
3. Mendiseminasi informasi kesehatan melalui audio- 1. Komputer
visual system 2. Audio Central
3. TV LED
4. Flashdisk
4. Membuat podcast tentang informasi kesehatan 1. Ruang Representatif
2. Mic
3. Video Recorder
4. Green Screen
5. Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan di Ruang 1. Laptop
Tunggu Pendaftaran dan Poliklinik Rawat Jalan 2. LCD
3. Leaflet
4. Daftar Hadir
5. Lembar Pre-Post Test

3. Media Promosi Kesehatan


a. Leaflet
b. Poster
c. Audio
d. Video
e. Podcast
4. Media Sosial Promosi Kesehatan
Untuk memaksimalkan upaya digitalisasi promosi kesehatan, penulis akan
menggunakan media sosial RSUD berupa instagram, facebook, dan youtube.

ANALISIS KEBUTUHAN PKRS RSUD MASOHI


D. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

March 2023
◄ Feb Apr
2023 2023 ►
Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat
1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31

April 2023
◄ Mar May
2023 2023 ►
Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat
1

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30

Keterangan
1. Pembuatan Leaflet : 16-18 Maret 2023
2. Pembuatan Poster : 20-23 Maret 2023
3. Upload Konten di IG dan Facebook : 24-25 Maret 2023
4. Pembuatan Video PKRS : 27-30 Maret 2023
5. Pembuatan Audio PKRS : 31 Maret 2023 s.d. 1 April 2023
6. Pembuatan Podcast : 3-8 April 2023
7. Penyuluhan : 10-15 April 2023
8. Pembuatan Laporan Aktualisasi : 17-22 April 2023

E. PENUTUP

ANALISIS KEBUTUHAN PKRS RSUD MASOHI


Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan tingkat rujukan mempunyai
tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pelayanan promotif dan preventif di Rumah
Sakit dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan PKRS. Untuk itu Rumah Sakit
berperan penting dalam melakukan Promosi Kesehatan baik untuk Pasien, Keluarga
Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, maupun Masyarakat Sekitar
Rumah Sakit. Selain itu PKRS juga diperlukan dalam rangka memenuhi hak setiap orang
untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggung jawab.
Dengan Analisis Kebutuhan tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan
Rumah Sakit ini maka diharapkan PKRS dapat terselenggara secara optimal, efektif dan
efisien, terpadu dan berkesinambungan sehingga terbentuk perilaku hidup sehat pada
Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat
Sekitar Rumah Sakit. Selain itu, penyelenggaraan PKRS juga harus mendapatkan
dukungan dan komitmen dari pemangku kepentingan dan bukan hanya menjadi tanggung
jawab instalasi/unit PKRS, namun juga membutuhkan keterlibatan seluruh instalasi/unit
yang berada dalam Rumah Sakit dan dalam penyelenggaraannya perlu berkoordinasi dan
bekerja sama dengan instansi kesehatan, jejaring, dan pihak terkait lainnya. Dengan
demikian, PKRS diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna.

ANALISIS KEBUTUHAN PKRS RSUD MASOHI

Anda mungkin juga menyukai