Anda di halaman 1dari 8

MATERI LES IPA – FISIKA KELAS VII/VIII Pertemuan -1

SMPN 10 Yogyakarta

1. Besaran dan Satuan 1. Alat Ukur Panjang


A. BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka.
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah
ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari
besaran lain.

2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu
atau lebih besaran pokok.

B. SISTEM SATUAN
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding
dalam pengukuran. Contoh:
Pengukuran adalah membandingkan suatu
besaran, yang diukur dengan besaran sejenis
yang dipakai sebagai satuan.
Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sistem satuan yang
berlaku secara internasional. Sistem Satuan Internasional
terbagi menjadi
2 macam.
1. Sistem MKS (Meter, Kilogram, Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter, Gram, Sekon)

Hasil pengukuran pada gambar jangka sorong di atas


adalah:
Skala utama = 5,3 cm
Skala nonius = 4 x 0,1 mm = 0,4 mm = 0,04 cm
(dilihat dari angka yang berhimpit antara skala utama dan
skala nonius, dengan ketelitian 0,1 mm)
Hasil pengukuran = 5,3 cm + 0,04 cm = 5,34 cm

1
Dari perbandingan pada tabel di atas diperoleh:
Termometer Celcius dan Kelvin mempunyai skala yang
sama, yaitu 100o. Oleh karena itu:
K = C + 273
Termometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit mempunyai
perbandingan:
C : R : (F – 32) = 5 : 4 : 9
Jadi, diperoleh rumus:

2. Alat Ukur Massa


Alat ukur massa dapat menggunakan neraca.
Dari berbagai jenis neraca, di antaranya adalah
neraca batang yang disebut neraca o’hauss.
3. Alat Ukur Waktu
Untuk mengukur waktu digunakan jam atau
stopwatch. Termometer Khusus
4. Alat Ukur Suhu Termometer Six–Bellani: untuk mengukur
Untuk mengukur suhu digunakan termometer. suhu tertinggi dan terendah di suatu tempat.
Ciri–ciri: skala ukurnya antara –20 °C sampai 50 °C,
2 Suhu dan Pemuaian menggunakan zat muai alkohol dan raksa.
Dilengkapi dua keping baja sebagai penunjuk skala,
A. SUHU disediakan magnet tetap, untuk menarik keping baja turun
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat melekat pada raksa.
panas dan dingin suatu benda. Termometer Klinis: termometer yang digunakan
1. Alat Ukur Suhu untuk mengukur suhu tubuh manusia.
Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Ciri–ciri:
Ada 2 macam termometer, yaitu termo-meter skala ukur hanya 35 °C – 42 °C,
berisi alkohol dan air raksa. menggunakan zat muai raksa (Hg),
pada pembuluh termometernya terdapat
bagian yang disempitkan,
untuk mengembalikan raksa ke dalam
tendon, termometer harus diguncang–guncangkan terlebih
dahulu, hanya dapat mengukur suhu tertinggi sehingga
disebut termometer maksimum.

B. PEMUAIAN
Suatu benda umumnya akan mengalami pemuaian
apabila dipanaskan dan mengalami penyusutan saat
didinginkan.
Pemuaian zat padat
a. Muai panjang
Lt = Lo ( 1 + α Δt )
Keterangan
L = panjang setelah pemanasan atau pendinginan (m)
2. Jenis–jenis Termometer Air Raksa atau (cm)
a. Celcius (C) c. Fahrenheit (F) L o = panjang awal (m) atau (cm)
b. Reamur (R) d. Kelvin (K) α = koefisien muai panjang ( /0C )
Penetapan Skala Beberapa Jenis Termometer Δt = perubahan suhu (0 C)

2
b. Muai luas
At = Ao ( 1 + β Δt )
Keterangan
A = luas setelah pemanasan atau pendinginan (m 2)
atau (cm2)
Ao = luas awal (m2) atau (cm2)
β = koefisien muai luas ( / 0C )
Δt = perubahan suhu (0 C)

Catatan
β=2α

c. Muai volume
Vt = Vo ( 1 + γ Δt )
Keterangan
V = volume setelah pemanasan atau pendinginan 2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang
(m3) atau (cm3)
menyebabkan terjadinya zat baru Contoh: kayu terbakar
Vo = volume awal (m3) atau (cm3) menghasilkan api, arang, dan debu.
γ = koefisien muai volume ( /0 C)
Δt = perubahan suhu (0 C)
D. MASSA JENIS
Massa Jenis ( )
Catatan Massa jenis suatu zat adalah massa per satuan
γ=3α volume zat tersebut.
Rumus:
Masalah yang ditimbulkan oleh pemuaian berkaitan m
dengan pemasangan kaca jendela, sambungan rel ρ=V
kereta api, pemasangan kabel telepon dan lain-lain. Keterangan:

3 Zat dan Wujudnya ρ = massa jenis zat (Kg/m3)


m = massa zat (kg)
V = volume zat (m3)
A. WUJUD ZAT

- Gaya tarik antar partikel


sangat lemah
- Gaya antar partikelnya dapat
berpindah tempat dan
dapat meninggalkan
kelompoknya
4 Kalor
A. KALOR
Letak molekulnya sangat Kalor: energi yang diterima atau dilepaskan oleh sebuah
berjauhan benda. Kalor berpindah secara alamiah dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
B. PERUBAHAN WUJUD ZAT Satuan kalor: kalori atau joule. Satu kalori adalah
1. Perubahan Fisika banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak 1 gr air sehingga suhunya naik 1 °C.
menyebabkan terjadinya zat jenis baru. Contoh: es mencair, 1 kilokalori = 4,186 103 joule = 4,2 103 joule
air menjadi uap.
1 kal = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
3
Kalor Jenis
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor
yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan
suhu 1 kg zat itu sebesar 1 °C.
Besarnya kalor (Q) yang diperlukan oleh suatu benda
sebanding dengan massa benda (m), bergantung
pada kalor jenis (c), dan sebanding dengan kenaikan
suhu (Δt). Secara matematis dapat dituliskan :

Q = m x c x Δt
Keterangan
Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) B. ASAS BLACK
m = massa benda (kg) “Banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu
c = kalor jenis benda (J/kg 0 C) tinggi sama dengan banyaknya kalor yang
diterima benda yang bersuhu lebih rendah.“
Δt = kenaikan suhu (0 C)
Kalor Uap
Jumlah energi kalor yang diperlukan untuk mengubah
1 kg zat dari wujud cair menjadi gas pada titik
didihnya disebut kalor didih atau kalor uap.
Secara matematis dapat dituliskan :
Q=mxU
Keterangan
Q = energi kalor yang diperlukan ( J )
m = massa zat ( kg ) D. PERPINDAHAN KALOR
1. Konduksi (hantaran): perpindahan kalor melalui
U = kalor didih atau kalor uap ( J/kg ) zat padat tanpa disertai perpindahan
Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg partikel zat. Contoh: besi yang dipanaskan
zat dari wujud uap menjadi cair pada salah satu ujungnya, pada ujung lainnya
pada titik embunnya disebut kalor embun. Titik lama–kelamaan akan terasa panas juga.
embun adalah suhu pada saat zat gas 2. Konveksi (aliran): perpindahan kalor melalui
mengembun. suatu zat cair atau gas yang disertai perpindahan
partikel zat tersebut. Contoh: air
yang dimasak, konveksi udara pada ventilasi
Kalor uap = kalor embun. rumah, angin laut dan angin darat.
3. Radiasi (pancaran): perpindahan kalor tanpa
Kalor Lebur melalui zat perantara. Contoh: pancaran
Jumlah energi kalor yang diperlukan untuk mengubah sinar matahari ke bumi, rambatan kalor dari
1 kg zat dari wujud padat menjadi cair pada titik lampu ke telur–telur pada mesin penetas
sederhana.
leburnya disebut kalor lebur.
Secara matematis dapat dituliskan :
Q=mxL
Keterangan
Q = energi kalor yang diperlukan (J) 5 GLB DAN GLBB
m = massa zat (kg)
L = kalor lebur (J/kg) Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak benda
dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan
Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg setiap saat tetap.
zat dari wujud cair menjadi padat pada titik bekunya S
disebut kalor beku. Titik beku adalah suhu pada saat v= t
zat cair membeku. Keterangan
v = kecepatan, kelajuan (m/s)
Kalor lebur = kalor beku S = perpindahan, jarak (m)
t = waktu tempuh (s)
Berkaitan dengan kalor yang diperlukan dalam
perubahan wujud zat: Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak
benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki
kecepatan setiap saat berubah.
Percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap
selang waktu.
Gerak benda yang mengalami percepatan disebut
gerak lurus berubah beraturan dipercepat,

4
sedangkan gerak yang mengalami perlambatan bejana. Berdasarkan hasil pengukuran dan
disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat. kesesuaian massa jenis benda yang diukur
tersebut adalah ….
ΔV a. emas b. perak c. besi d. aluminium
a = Δt
Keterangan 4. Sebuah benda bergerak lurus beraturan dalam
a = percepatan (m/s2) waktu 20 detik dapat menempuh 100 meter.
ΔV= perubahan kecepatan (m/s) Kecepatan benda tersebut adalah ...
= v 2 – v1 a. 2000 m/s c. 50 m/s
v 1 = kecepatan awal (m/s) b. 80 m/s d. 5 m/s
v 2 = kecepatan akhir (m/s)
Δt = perubahan waktu
= t2 – t1 5. Perhatikan gambar berikut!

1
St = V0 t + 2 at2

Keterangan:
St = jarak (m)
V0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s) Air sebanyak 2 kg akan diuapkan. Jika kalor uap air
2,27 x 106 J/kg dan kalor jenis air 4.200 J/kg°C,
LATIHAN SOAL – 1 maka kalor yang diperlukan untuk kegiatan (A – C)
tersebut adalah ….
1. Perhatikan tabel berikut! a. 336 kilojoule c. 4.876 kilojoule
No Besaran Satuan Alat Ukur b. 4.540 kilojoule d. 5.212 kilojoule
(dalam SI) 6. Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong
Suhu Celcius Thermometer berikut adalah …
2 Waktu Sekon Stopwatch
3 Massa Kilogram Neraca
4 Panjang Meter Speedometer
Berdasarkan tabel di atas, besaran dengan satuan
dalam Sistem Internasional dan alat ukur yang
sesuai ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4
2. Alumunium yang massanya 1 kg dengan suhu
30°C dan kalor jenisnya = 900 J/kg°C dipanaskan a. 3,00 cm b. 3,40 cm c. 3,44 cm d.
dengan kalor sebanyak 45 kilo joule. Suhu akhir 4,31 cm
aluminium setelah dipanaskan adalah ….
7. Hasil pengukuran menggunakan micrometer
a. 20 °C b. 30 °C c. 50 °C d. 80 °C
sekrup adalah …
3. Perhatikan massa jenis dan gambar percobaan
berikut!

a. 4,38 mm c. 4,88 mm
b. 4,50 mm d. 5,38 mm
8. Suhu 298 K sama dengan ....
a. 25 °C = 77 °F c. 35 °C = 67 °F
b. 77 °C = 25 °F d. 25 °C = 67 °F
9. X 120° X Y 212° Y

Benda P ditimbang seperti gambar (1) kemudian 0° X 32° Y


dimasukkan ke dalam gelas berpancuran seperti
gambar (2). Air yang tumpah ditampung pada
5
Gambar di atas mmenggambarkan
thermometer X dan Y beserta skalanya. Jika
thermometer Y menunjuk suhu 122° Y, maka
thermometer X menunjuk suhu …
a. 49,3° b. 60° c. 113,5° d. 135°

10. Sebuah kereta api melaju dengan kecepatan 8


m/s. Saat akan memasuki stasiun, kereta api Keempat benda yang memiliki ukuran sama
direm dengan perlambatan tetap 2 m/s2. Waktu panjang tersebut dipanaskan pada suhu yang
yang diperlukan kereta api dari saat direm sama secara bersamaan. Pernyataan yang salah
dalam menyatakan kondisi akhir proses
hingga berhenti adalah ....
pemanasan adalah ....
A. 2 s B. 4 s C. 6 s D. 8 s a. benda A lebih panjang dari benda D
b. benda A lebih pendek dari benda B
c. benda C lebih panjang dari benda B
11. Pada penelitian hasil tambang di suatu d. benda C lebih besar dari benda D
tempat diperoleh sampel serpihan material
yang diperkirakan mengandung banyak 15. Sebuah benda yang massanya 2 kg
tembaga. Jika massa jenis tembaga 8,9 g/cm3 memerlukan kalor 84.000 joule ketika
dan volume serpihan diukur seperti gambar, dipanaskan dari 20°C menjadi 30°C. Kalor
maka untuk memastikan bahwa serpihan jenis benda tersebut adalah ….
tersebut adalah tembaga, massa serpihan a. 1.680 J/kg°C c. 4.200 J/kg°C
seharusnya ….
b. 2.100 J/kg°C d. 8.400 J/kg°C
a. 712 gram c. 356 gram
b. 623 gram d. 267 gram
16. Pada suautu percobaan, Rima memanaskann
es seperti gambar berikut!
Seluruh es melebur ketika
70 ml
Rima memberi kalor sebesar
40 ml 16 kilo kalori. Jika kalor
lebur es 80 kal/gram, massa
es yang dilebur adalah ….

12. Sebuah elemen pemanas digunakan untuk a. 128 gram c. 500 gram
memanaskan 0,5 kg aluminium yang bersuhu
b. 200 gram d. 1.280 gram
20°C. Jika kalor jenis aluminium 900 J/kg°C,
dan elemen pemanas dapat menghasilkan
kalor 27.000 joule, maka suhu akhir yang 17. Perhatikan tabel berikut!
dapat dicapai aluminium adalah ….
a. 80°C b. 60°C c. 40°C d. 30°C Nama Satuannya Alat Ukur
13. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk benda No Besaran
yang dipercepat adalah .... 1 Panjang Kilometer mistar
2 Massa kilogram neraca
3 Waktu jam stop watch
4 Kuat arus ampere ampere meter
5 Suhu derajat termometer
celcius

Pada table di atas, yang termasuk besaran pokok,


satuan, dan alat ukur dalam Sistem Internasional
(S1) yang benar adalah ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1,3 dan 5
14. Berikut merupakan tabel benda dengan
d. 1,2 dan 5
masing - masing koefisien muai panjang.

6
18. Perhatikan gambar percobaan mengukur
volume sebuah batu di bawah ini!

21. Sebuah bus melaju dari halte menuju ke


terminal yang berjarak 10 km dengan
Volume batu adalah .... kecepatan tetap 50 km/jam. Bus akan sampai
a. 100 cm3 ke terminal dalam waktu ....
b. 80 cm3 A. 5 menit C. 12 menit
c. 60 cm3 B. 10 menit D. 15 menit
d. 20 cm3
22. Sebuah mobil yang mengalami kebocoran oli
19. Empat orang siswa melakukan pengukuran bergerak dengan kecepatan bervariasi
benda. Hasil percobaan ditunjukkan tabel membentuk grafik kecepatan terhadap waktu
berikut: seperti berikut!

Siswa Massa (g) Volume (cm3)


A 44,8 64
B 38,4 48
C 21,6 27
D 18,9 30

Siswa yang mengukur benda dengan bahan yang


sama adalah ....
a. A dan B
b. B dan C
c. B dan D Pola tetesan oli yang terbentuk adalah ….
d. C dan D

20. Perhatikan gambar berikut!

23. Sebuah bus berhenti di sebuah lampu merah


kemudian berjalan lagi saat lampu hijau. Bila
dengan percepatan 2,5 m/s2 maka setelah 6
sekon kelajuan menjadi….
A. 5 m/s
B. 10 m/s
Sebuah bimetal yang terbuat dari lempengan
C. 15 m/s
tembaga dan besi yang disatukan dibakar di atas
D. 20 m/s
api seperti pada gambar. Jika koefisien muai
panjang tembaga 17x10-6 0C-1 dan koefisien muai
panjang besi 12 x 10-6 0C-1,bentuk bimetal yang
terjadi adalah ....

7
8

Anda mungkin juga menyukai