Besaran - GLB.Suhu Teori Soal
Besaran - GLB.Suhu Teori Soal
SMPN 10 Yogyakarta
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu
atau lebih besaran pokok.
B. SISTEM SATUAN
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding
dalam pengukuran. Contoh:
Pengukuran adalah membandingkan suatu
besaran, yang diukur dengan besaran sejenis
yang dipakai sebagai satuan.
Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sistem satuan yang
berlaku secara internasional. Sistem Satuan Internasional
terbagi menjadi
2 macam.
1. Sistem MKS (Meter, Kilogram, Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter, Gram, Sekon)
1
Dari perbandingan pada tabel di atas diperoleh:
Termometer Celcius dan Kelvin mempunyai skala yang
sama, yaitu 100o. Oleh karena itu:
K = C + 273
Termometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit mempunyai
perbandingan:
C : R : (F – 32) = 5 : 4 : 9
Jadi, diperoleh rumus:
B. PEMUAIAN
Suatu benda umumnya akan mengalami pemuaian
apabila dipanaskan dan mengalami penyusutan saat
didinginkan.
Pemuaian zat padat
a. Muai panjang
Lt = Lo ( 1 + α Δt )
Keterangan
L = panjang setelah pemanasan atau pendinginan (m)
2. Jenis–jenis Termometer Air Raksa atau (cm)
a. Celcius (C) c. Fahrenheit (F) L o = panjang awal (m) atau (cm)
b. Reamur (R) d. Kelvin (K) α = koefisien muai panjang ( /0C )
Penetapan Skala Beberapa Jenis Termometer Δt = perubahan suhu (0 C)
2
b. Muai luas
At = Ao ( 1 + β Δt )
Keterangan
A = luas setelah pemanasan atau pendinginan (m 2)
atau (cm2)
Ao = luas awal (m2) atau (cm2)
β = koefisien muai luas ( / 0C )
Δt = perubahan suhu (0 C)
Catatan
β=2α
c. Muai volume
Vt = Vo ( 1 + γ Δt )
Keterangan
V = volume setelah pemanasan atau pendinginan 2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang
(m3) atau (cm3)
menyebabkan terjadinya zat baru Contoh: kayu terbakar
Vo = volume awal (m3) atau (cm3) menghasilkan api, arang, dan debu.
γ = koefisien muai volume ( /0 C)
Δt = perubahan suhu (0 C)
D. MASSA JENIS
Massa Jenis ( )
Catatan Massa jenis suatu zat adalah massa per satuan
γ=3α volume zat tersebut.
Rumus:
Masalah yang ditimbulkan oleh pemuaian berkaitan m
dengan pemasangan kaca jendela, sambungan rel ρ=V
kereta api, pemasangan kabel telepon dan lain-lain. Keterangan:
Q = m x c x Δt
Keterangan
Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) B. ASAS BLACK
m = massa benda (kg) “Banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu
c = kalor jenis benda (J/kg 0 C) tinggi sama dengan banyaknya kalor yang
diterima benda yang bersuhu lebih rendah.“
Δt = kenaikan suhu (0 C)
Kalor Uap
Jumlah energi kalor yang diperlukan untuk mengubah
1 kg zat dari wujud cair menjadi gas pada titik
didihnya disebut kalor didih atau kalor uap.
Secara matematis dapat dituliskan :
Q=mxU
Keterangan
Q = energi kalor yang diperlukan ( J )
m = massa zat ( kg ) D. PERPINDAHAN KALOR
1. Konduksi (hantaran): perpindahan kalor melalui
U = kalor didih atau kalor uap ( J/kg ) zat padat tanpa disertai perpindahan
Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg partikel zat. Contoh: besi yang dipanaskan
zat dari wujud uap menjadi cair pada salah satu ujungnya, pada ujung lainnya
pada titik embunnya disebut kalor embun. Titik lama–kelamaan akan terasa panas juga.
embun adalah suhu pada saat zat gas 2. Konveksi (aliran): perpindahan kalor melalui
mengembun. suatu zat cair atau gas yang disertai perpindahan
partikel zat tersebut. Contoh: air
yang dimasak, konveksi udara pada ventilasi
Kalor uap = kalor embun. rumah, angin laut dan angin darat.
3. Radiasi (pancaran): perpindahan kalor tanpa
Kalor Lebur melalui zat perantara. Contoh: pancaran
Jumlah energi kalor yang diperlukan untuk mengubah sinar matahari ke bumi, rambatan kalor dari
1 kg zat dari wujud padat menjadi cair pada titik lampu ke telur–telur pada mesin penetas
sederhana.
leburnya disebut kalor lebur.
Secara matematis dapat dituliskan :
Q=mxL
Keterangan
Q = energi kalor yang diperlukan (J) 5 GLB DAN GLBB
m = massa zat (kg)
L = kalor lebur (J/kg) Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak benda
dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan
Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg setiap saat tetap.
zat dari wujud cair menjadi padat pada titik bekunya S
disebut kalor beku. Titik beku adalah suhu pada saat v= t
zat cair membeku. Keterangan
v = kecepatan, kelajuan (m/s)
Kalor lebur = kalor beku S = perpindahan, jarak (m)
t = waktu tempuh (s)
Berkaitan dengan kalor yang diperlukan dalam
perubahan wujud zat: Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak
benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki
kecepatan setiap saat berubah.
Percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap
selang waktu.
Gerak benda yang mengalami percepatan disebut
gerak lurus berubah beraturan dipercepat,
4
sedangkan gerak yang mengalami perlambatan bejana. Berdasarkan hasil pengukuran dan
disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat. kesesuaian massa jenis benda yang diukur
tersebut adalah ….
ΔV a. emas b. perak c. besi d. aluminium
a = Δt
Keterangan 4. Sebuah benda bergerak lurus beraturan dalam
a = percepatan (m/s2) waktu 20 detik dapat menempuh 100 meter.
ΔV= perubahan kecepatan (m/s) Kecepatan benda tersebut adalah ...
= v 2 – v1 a. 2000 m/s c. 50 m/s
v 1 = kecepatan awal (m/s) b. 80 m/s d. 5 m/s
v 2 = kecepatan akhir (m/s)
Δt = perubahan waktu
= t2 – t1 5. Perhatikan gambar berikut!
1
St = V0 t + 2 at2
Keterangan:
St = jarak (m)
V0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s) Air sebanyak 2 kg akan diuapkan. Jika kalor uap air
2,27 x 106 J/kg dan kalor jenis air 4.200 J/kg°C,
LATIHAN SOAL – 1 maka kalor yang diperlukan untuk kegiatan (A – C)
tersebut adalah ….
1. Perhatikan tabel berikut! a. 336 kilojoule c. 4.876 kilojoule
No Besaran Satuan Alat Ukur b. 4.540 kilojoule d. 5.212 kilojoule
(dalam SI) 6. Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong
Suhu Celcius Thermometer berikut adalah …
2 Waktu Sekon Stopwatch
3 Massa Kilogram Neraca
4 Panjang Meter Speedometer
Berdasarkan tabel di atas, besaran dengan satuan
dalam Sistem Internasional dan alat ukur yang
sesuai ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4
2. Alumunium yang massanya 1 kg dengan suhu
30°C dan kalor jenisnya = 900 J/kg°C dipanaskan a. 3,00 cm b. 3,40 cm c. 3,44 cm d.
dengan kalor sebanyak 45 kilo joule. Suhu akhir 4,31 cm
aluminium setelah dipanaskan adalah ….
7. Hasil pengukuran menggunakan micrometer
a. 20 °C b. 30 °C c. 50 °C d. 80 °C
sekrup adalah …
3. Perhatikan massa jenis dan gambar percobaan
berikut!
a. 4,38 mm c. 4,88 mm
b. 4,50 mm d. 5,38 mm
8. Suhu 298 K sama dengan ....
a. 25 °C = 77 °F c. 35 °C = 67 °F
b. 77 °C = 25 °F d. 25 °C = 67 °F
9. X 120° X Y 212° Y
12. Sebuah elemen pemanas digunakan untuk a. 128 gram c. 500 gram
memanaskan 0,5 kg aluminium yang bersuhu
b. 200 gram d. 1.280 gram
20°C. Jika kalor jenis aluminium 900 J/kg°C,
dan elemen pemanas dapat menghasilkan
kalor 27.000 joule, maka suhu akhir yang 17. Perhatikan tabel berikut!
dapat dicapai aluminium adalah ….
a. 80°C b. 60°C c. 40°C d. 30°C Nama Satuannya Alat Ukur
13. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk benda No Besaran
yang dipercepat adalah .... 1 Panjang Kilometer mistar
2 Massa kilogram neraca
3 Waktu jam stop watch
4 Kuat arus ampere ampere meter
5 Suhu derajat termometer
celcius
6
18. Perhatikan gambar percobaan mengukur
volume sebuah batu di bawah ini!
7
8