Anda di halaman 1dari 12

UAS FORDAS I_SA_Bu Ina

Total points83/100

.PILLULAE dan SUPPOSITORIA: jam 7.30- 8.30 WIB (60 menit)


Email *
daengargav@webmail.umm.ac.id
0 of 0 points
Nama *
Daeng Agus Rizka Githa Ayu Vandana
NIM *
201810410311336
KELAS *
A
B
C
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
83 of 100 points
Ada 2 tipe jawaban; I pilihan tunggal (lingkaran) dan II pilihan ganda (kotak) : alternatif jawaban adalah jawaban 1,2,
dan 3 benar : jawaban 1 dan 3 benar : jawaban 2 dan 4 benar : jawaban 4 saja benar : jawaban semua benar

Yang dimaksud dengan pill adalah sediaan bermassa bulat dengan berat:
2/2
a. > 300 mg
b. 100 – 120 miligram
c. 60 – 300 miligram

d. 1/3 – 1 grain ( 1 grain = 65mg)


e. < 1/3 grain

Walaupun serbuk, tablet dan kapsul adalah merupakan sediaan padat yang lazim digunakan,
namun sampai saat ini masih ada obat tradisional yang berbentuk pillulae, karena: (pilihan
ganda)
3/3
1. Mudah pemakaiannya

2. Bisa menutupi rasa pahit dari bahan obat

3. Lebih stabil jika dibandingkan dengan sediaan cair

4. Sesuai untuk obat yang diharapkan lambat untuk diabsorpsi, misal katartika
Berikut adalah bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai BAHAN PENGISI pada formula
pillule: (pilihan berganda)
3/3
1.Talkum
2. Radix Liq

3. Succus Liq
4. Saccharum album

Pil yang baik jika memenuhi persyaratan homogenitas, keseragaman bobot, kekerasan, dan
waktu hancur. Untuk pil yang bersalut, waktu hancurnya adalah
0/2
kurang dari 10 menit
kurang dari 15 menit

kurang dari 30 menit


kurang dari 45 menit
kurang dari 60 menit

Pada pil yang tidak dikehendaki pecah di lambung harus disalut enterik. Berikut adalah bahan
yang dapat digunakan sebagai penyalut tablet enterik:
2/2
sirup gula
gelatin
CMC Na
schellak

tolubalsem

Terdapat berbagai bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengikat adalah: (pilihan
ganda)
0/3
1. Gom majemuk / PGS

2. Adeps lanae

3. Vaselinum album

4. Gliserin
Penyelesaian untuk soal di bawah ini
3/3

1. Opii Tinctura langsung ditambah dengan Radix liq dicampur sampai menjadi massa piil
2. Opii Tictura diuapkan sampai kental atau tinggal (1/3) sepertiga bagian, kemudian ditambahkan Radix
Liq , dibnetuk menjadi massa pill

3. Opii Tinctura ditambah Radix Liq dan Succus Liq kemudian dicampur sampai diperoleh mass pill
4. Opii Tinctura dapat diganti dengan Opii pulvis dengan jumlah kandungan bahan aktif yang setara,
ditambahkan Radix Liq dan Sussus Liq, juga aqua gliserinata

Pada resep di bawah ini maka: (jawaban bisa lebih dari satu ( pilihan berganda)
0/3
1.Natrii Iodida ditimbang sebanyak 10 gram

2. Cara pemakainnya adalah tiga kali sehari empat pill

3. NaBr ditetesi dengan air sampai lembab, kemudian di+ Radix Liq dan Succus Liq masin-masing 1 gram,
dicampur sampai terbentuk massa pill
4. Sebagai bahan penabur bisa digunakan talkum atau likopodium

Penyelesaian peracikan untuk resep di bawah ini adalah: (pilihan berganda)


0/3

1. Ol. Terebinth ditimbang sebanyak 1,5 garm

2. Ol. Terebinth merupakan minyak atsiri (minyak terbang)


3. Bahan tambahan adalah gliserin bebas air dan Radiq liq yang kering

4. Bahan tambahan adalah bolus alba dan vaselinum album

Penyelesaian dari resep di bawah ini adalah (pilihan berganda)


3/3
1. bahan tambahan yang dapat digunakan adalah Radix Liq, Succus Liq dan aqua gliserinata

2.Bahan tambahan yang bisa digunakan adalah saccharum album dan aqua gliserinata

3. Penggunaan obat adalah malam hari sebelum tidur satu pil

4. Luminal yang ditimbang adalah sebanyak 0.1 gram

Dari resep berikut ini , Quinine Sulfas yang ditimbang adalah sebanyak
2/2

2,5 g
4g

25 g
40 g

Peracikan dari resep berikut ini dapat dibuat pil putih atau coklat, maka: (pilihan ganda)
3/3
1. Jika dibuat pil coklat digunakan Succus Liq dan Saccharum album

2. Jika dibuat pil putih dapat digunakan pulvis gummosus dan saccharum album

3. Pada pil coklat bahan penabur dapat digunakan likopodium

4. Pada pil putih, bahan penabur dapat digunakan talkum

Penyelesaian dari resep berikut ini adalah:


2/2

Ekstrak Belladonnae ditambah Radix Liq dan Succus Liq, dicampur, + aqua gliserinata, gilas ad massa pill
Ekstrak Belladonane diencerkan dengan etanol 70%, sambil diaduk + Radix Liq + Succus LIq, + Aqua
gliserinata, gers ad massa pill

Ekstrak Belladonnae + Radix Liq, gilas ad massa pill


Ekstrak Belladonnae + Saccharum album + Vaselinum album,gilas ad massa pill
Ekstrak Belladonnae + Bolus alba + Vaselinum album, gilas ad massa pii

Dari resep dibawah ini, penimbangan dari Belladonnae ekstrak adalah sebanyak:
2/2
0,3 gram

0,45 gram
1,5 gram
3,0 gram
4,5 gram

Jika pada peracikan resep di bawah ini menggunakan Radix Liquiritiae (Liquiritiae Extractum)
sebaggai pengisi dan Succus Liq sebagai pengikat, maka: (pilihan ganda)
3/3

1. Radix Liq yang dibutuhkan sebanyak 1,07 gram

2. Succus Liq yang dibutuhkan sebanyak 1,07 gram

3. Terjadi reaksi antara Na bikarbonat dengan Succus Liq, Radix Liq, dan Gentianae Extractum

4. Perlu ditambahkan MgO untuk menetralkan Succus Liq, Radix Liq, dan Gentianae Extractum

Pernyataan yang benar tentang supositoria: (pilihan ganda)


3/3
1. Harus meleleh atau melarut jika dimasukkan pada lubang tubuh.

2. Rute pemakaian melalui rectum, vagina, dan urethra.

3. Bentuk dan beratnya bervariasi.


4. Termasuk sediaan padat

Keuntungan sediaan supositoria: (pilihan ganda)


3/3
1. Mengurangi jumlah obat yang mengalami peristiwa metabolisme lintas pertama.

2. Stabilitas obat terjaga.

3. Dapat digunakan pada pasien tidak sadar atau yang terus – menerus muntah.

4. Harga ekonomis.

Kelemahan sediaan supositoria adalah (pilihan ganda):


2/2
1. mahal

2. Dosis tidak leluasa

3. berbeda formulator boleh jadi akan menghasilkan efektivitas yang berbeda untuk obat dengan indek
terapi sempit

4. Air pada daerah rektal/vagina hanya sedikit sehingga laju disolusi dari bahan obat lambat

Basis supositoria yang ideal adalah: (pilihan ganda)


3/3
1. Meleleh / melunak / melarut pada waktu dimasukkan pada lubang badan

2. Pelepasan bahan obat mudah.

3. Tidak mudah tengik.

4. Dapat campur dengan berbagai bahan obat.

Supositoria yang menggunakan basis Oleum Cacao/ lemak coklat bersifat: (pilihan ganda)
3/3
1. Tidak mengiritasi membran mukosa

2. Resisten terhadap proses ketengikan


3. Dapat bercampur dengan kebanyakan obat

4. Memiliki sifat mengkerut jika sudah memadat.


Oleum Cacao / lemal coklat memiliki bentuk polimorfisme adalah alpha, betha,dan gamma.
dari ketiga bentuk kristal tersebut yang paling stabil adalah bentuk kristal:
2/2
Alpha
Betha

Gamma

Pessaries adalah jenis supositoria yang dimasukkan melalui:


2/2
Rectum
Vagina

Urethra
Anus
Lubang Hidung

Berikut adalah basis supositoria yang bersifat LIPOFILL (pilihan ganda)


3/3
1. Lemak coklat

2. Gelatin tergliserani
3. Minyak nabati terhidrogenasi

4. Ester asam lemak polietilen glikol

Basis berminyak misal lemak coklat sering digunakan untuk sediaan per rektal sedangkan
gelatin tergliserinasi sering digunakan sebagai basis suppositoria yang dimasukkan dalam
vagina.
2/2
BENAR

SALAH

Pada pembuatan supositoria menggunakan basis minyak lemak coklat dengan bahan yang
dapat melunakkan basis, maka untuk mengatasinya pada formulasi perlu ditambahkan: (pilihan
ganda)
3/3
1.Adeps lanae
2. Cera alba

3. Vaselinum album
4. Cetasium
Kelebihan minyak nabati terhidogenasi dibandingkan lemak coklat sebagai basis supositoria
adalah: (pilihan ganda
0/3
1. Titik lebur lebih tinggi
2. Lebih resisten terhadap pertumbuhan mikroba/jamur

3. Tidak gampang tengik

4.Lebih stabil

Ciri Macrogol (Poli etilen glikol) sebagai basis supositoria : (pilihan ganda)
3/3
1. Bersifat Larut dalam air

2. Tidak perlu disimpan pada lemari pendingin

3. Pada saat akan digunakan harus dibasahi air terlebih dahulu

4. Melarut saat dimasukkaan dalam lubang tubuh

Basis gliserogelatin memiliki ciri:


0/3
1. Rentan ditumbuhi mikroba, karena gelatin merupakan media tumbuh mikroba yang sangat baik

2. Pada waktu akan digunakan, harus dibasahi terlebih dahulu dengan air
3. Harus disimpan di lemari pendingin
4. Harus dikemas dalam wadah tertutup rapat

Basis supositoria dengan bahan dasar surfaktan jika dimasukkan dalam lubang tubuh mudah
untuk mengalami dispersi
2/2
BENAR

SALAH

Dimaksudkan bahwa nilai tukar aspirin adalah sebesar 0.77 adalah


2/2
1,0 gram aspirin memiliki volume yang sama dengan 0,77 gram Ol. Cacao

0,77 gram aspirin memiliki volume yang sama dengan 0,77 gram O. Cacao
Bagian RnD suati Industri farmasi merancang suppositoria yang mengandung aspirin 650mg
dengan basis oleum cacao. Diketahui bobot basis suppositoria murni adalah 3 g. Nilai tukar
aspirin adalah sebesar 0.77. Dibuat suppositoria sejumlah 12 biji. Maka Oleum Cacao yang
harus ditimbang adalah:
5/5
25,0 gram
26,8 gram
30,0 gram

36,0 gram

Berat supositoria yang sudah mengandung bahan obat adalah:


3/3
2,81 gram
2,88 gram
3,15 gram

3,65 gram

Ada permintaan untuk membuat 12 sediaan supositoria yang mengandung 250 mg parasetamol
yang memiliki berat jenis 1,3 dengan menggunakan Ol. Cacao sebagai basis (berat jenis 0,9).
Berat supositoria blanko adalah 2,0 gram. Berapa berat supositoria yang sudah mengandung
bahan obat ?
5/5
1,87 gram
2,00 gram
2,08 gram

2,25 gram

Dibuat 12 biji suppositoria yang berisi bahan aktif Sulfathiazol 200 mg( nilai faktor densitas
Sulfathiazol adalah 1,6) menggunakan basis Oleum Cacao. Berat basis blanko adalah 2.0 gram.
Berapa berat supositoria yang sudah mengandung bahan obat?
5/5
1,80 gram
1,92 gram
2,00 gram
2,08 gram

2,20 gram
Diketahui berat satu supositoria yang mengandung bahan obat Sodium Bromida 1,0 gram
memiliki berat 2,6 gram. Berat supositoria blanko yang menggunakan Ol. Cacao adalah 2
gram. Berapa nilai faktor densitas dari Sodium Bromida tersebut ?
4/4
1,75
2,00
2,25
2,50

2,75
This form was created outside of your domain. - Terms of Service - Privacy Policy

Forms

Anda mungkin juga menyukai