Was Pom Dan Perbpom 24 2021
Was Pom Dan Perbpom 24 2021
Disampaikan oleh
Eka Mulyanti S. Farm.,M.P.H., Apt.
Ketua Tim Inspeksi Obat
Sistematika Peraturan
Isi Peraturan
Penutup
2
PRE- MARKET PENGAWASAN FULL SPECTRUM
R&D PRODUK REGISTRASI DISTRIBUSI
MARKETING
AUTHORIZATIO
N
QA
QC
STANDAR
TOKO
INDUSTRI OBAT
FARMASI REGULASI
ONLINE APOTEK
RS
SAMPLING DAN
SERTIFIKASI EKSPOR
PENGUJIAN
IMPOR
LAW
ENFORCEMENT
INSPEKSI PRODUKSI SURVEILANCE PENGAWASAN LABEL
DAN DAN DAN IKLAN KONSUME
POST-MARKET DISTRIBUSI FARMAKOVIGILAN N
S 3
PERATURAN PAYUNG
8
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN REVISI PERATURAN
PERBPOM NOMOR 24
PERBPOM NOMOR 4 REVIS TAHUN 2021
TAHUN 2018 I
9
SISTEMATIKA PERBPOM 24/2021
10
Isi Batang Tubuh
PerBPOM 24/2021
ISI BATANG TUBUH PERBPOM 24/2021 (1)
Toko Obat
Hanya Obat Tanpa
12
Resep Dokter
ISI BATANG TUBUH PERBPOM 24/2021 (2)
Pasal 9
Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika , Psikotropika dan Prekursor Farmasi
mengacu kepada:
- Standar pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
- Pedoman pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika,
dan Prekursor Farmasi yang baik di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian LAMPIRAN PERBPOM 24/2021
14
ISI BATANG TUBUH PERBPOM 24/2021 (3)
15
ISI BATANG TUBUH PERBPOM 24/2021 (4)
SANKSI Pasal 13
16
PERATURANBADAN POM NOMOR19 TAHUN 2020 PEDOMAN
TINDAK LANJUTPENGAWASANOBAT DAN BAHAN OBAT
Ruang Lingkup : Fasilitas Produksi, Distribusi, Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tidak Memenuhi
Ketentuan
135
132
Sardisyanfar yang di
periksa, 14 di
antaranya telah
diberikan sanksi
70
68
54
administratif berupa
46
Penghentian
7 Sementara Kegiatan
(PSK).
5
2
1
• Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan Badan POM
Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat,
Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
21
Isi Lampiran PerBPOM
24/2021
1. Lampiran A. Pedoman Pengelolaan Obat
dan Bahan Obat Yang Baik di Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian
2. Lampiran B. Pedoman Pengelolaan
Narkotika, Psikotropika dan Prekursor
Farmasi Yang Baik di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian
SIMPUL PENGELOLAAN YANG DIATUR
Penerimaa
n
Pengadaa Penyimpanan
n
Pengelolaan
Obat, Bahan
Obat dan
Pelapora NPP Penyeraha
n n
Pemusnaha Pengembalia
n n
1. PENGADAAN
PERUBAHAN PENGADAAN
Peraturan Peraturan
Substansi Badan POM Badan POM Keterangan
No. 4/2018 No.24/2021
Belum diatur ketentuan Menjelaskan bahwa pengadaan Obat
mengenai kualifikasi pemasok
Telah diatur ketentuan dan Bahan Obat harus berasal dari
Sumber Pengadaan fasilitas resmi/fasilitas legal termasuk
mengenai kualifikasi pemasok
Obat dan/Bahan Dalam pengadaan Obat dan/
yaitu pada butir 1.1. dan 1.9 juga harus memastikan produk yang
Obat atau Bahan Obat akan dipesan merupakan produk legal
LPLPO
TOKO OBAT
Sumber
Pengadaan Dalam hal Apoteker Penanggung Jawab di RS, Klinik,
dan Puskesmas tidak dapat melaksanakan tugas,
bersumber dari fasilitas resmi Apoteker yang bersangkutan harus menunjuk Apoteker lain
berupa Industri Farmasi atau yang memiliki Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) yang
bertugas paling lama untuk waktu 3 (tiga) bulan
Pedagang Besar Farmasi
Ketentuan Penunjukkan Apoteker lain, harus:
a.dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan
dalam hal pengadaan bersumber POM di daerah setempat dengan mencantumkan jangka
dari PBF harus dipilih PBF yang waktu penugasan; dan
telah memiliki sertifikat Cara b.diinformasikan kepada fasilitas pemasok atau sumber
Distribusi Obat yang Baik pengadaan obat dan/atau bahan obat dengan melampirkan
spesimen tanda tangan.
terjaminnya legalitas,
keamanan, mutu dan khasiat
Obat dengan memastikan Izin
Edar Obat yang akan dipesan
Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam Pengadaan
Surat Pesanan
Harus Mencantumkan:
nama sarana sesuai izin (disertai nomor izin) dan alamat lengkap (termasuk nomor telepon/ faksimili bila ada) dan stempel sarana.
nama fasilitas pemasok beserta alamat lengkap
nama, bentuk dan kekuatan sediaan, jumlah (dalam bentuk angka dan huruf) dan isi kemasan (kemasan penyaluran terkecil atau
tidak dalam bentuk eceran) dari Obat/Bahan Obat yang dipesan;
nomor urut surat pesanan, nama kota dan tanggal dengan penulisan yang jelas;
• harus bisa menjamin otoritas penggunaan sistem hanya oleh Apoteker/TTK Penanggung Jawab
• harus bisa menjamin ketertelusuran produk (min 5 th)
Sistem • harus dapat ditunjukan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya pada saat pemeriksaan
• harus tersedia sistem backup data
Elektronik • harus mudah dalam evaluasi & penarikan data pada saat dibutuhkan
• ada mekanisme pemberitahuan secara elektronik dari pihak pemasok bahwa pesanan tersebut
telah diterima
• pengadaan NPP harus dilengkapi SP manual asli, 7 (tujuh) hari setelah konfirmasi dari pihak
pemasok
• asli dan dibuat sekurang-kurangnya rangkap 2 (NPP 3) serta tidak dibenarkan dalam bentuk faksimili dan fotokopi
Manual • ditandatangani oleh Apt/TTK PJ, nama jelas, dan nomor
SIPA/SIPTTK
PENGELOLAAN DAN PENGARSIPAN DOKUMEN PENGADAAN
SP yang tidak dapat digunakan karena suatu hal, harus diberi tanda pembatalan yang jelas dan
diarsipkan bersama dengan Surat Pesanan lainnya
SP yang tidak bisa dilayani baik sebagian atau seluruhnya, harus meminta surat penolakan
pesanan dari pemasok
SP harus disimpan sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun berdasarkan tanggal dan nomor
urut Surat Pesanan/LPLPO
Arsip SP Narkotika, SP Psikotropika atau SP Prekursor Farmasi harus dipisahkan dengan arsip
Surat Pesanan produk lain
Surat penolakan pesanan dari pemasok harus diarsipkan menjadi satu dengan arsip Surat
Pesanan
Seluruh arsip harus mampu telusur dan dapat ditunjukkan pada saat diperlukan
2. PENERIMAAN
PENERIMAAN
khusus Produk Rantai Dingin (Cold Chain Product) harus diperiksa
kondisi cool box dan catatan pemantauan suhu saat diterima. Jika
Produk Rantai Dingin (Cold Chain Product) dilengkapi dengan Vaccine
• Penerimaan harus PERIKSA: Vial Monitor (VVM), dilakukan pemeriksaan kondisi VVM pada saat
1. KONDISI KEMASAN diterima
berdasarkan Faktur
DALAM KEADAAN BAIK sesuai
pembelian / SPB/ LPLPO 2. KESESUAIAN OBAT YANG
yang sah. DITERIMA DG SP/LPLPO
• Hanya dapat melakukan 3. KESESUAIAN OBAT YANG
penerimaan yang DITERIMA DG FAKTUR
ditujukan untuk
Fasyanfar sesuai Ketidaksesuaian Ketidaksesuaian TTD
SP/LPLPO nama produsen, nomor bets atau FAKTUR/LPLPO/SPB &
• Harus dilakukan oleh nama pemasok, tanggal kedaluwarsa NAMA, SIPA/SIPTTK,
nama Obat/Bahan STEMPEL
Apt/TTK PJ
• Bila Apt/TTK PJ Obat, jumlah,
bentuk, kekuatan
berhalangan, dapat sediaan Obat, dan isi
didelegasikan ke Tenaga kemasan KOREKSI
kefarmasian (Surat BETS/KADALUARSA
PRODUK
pendelegasian) & KONFIRMASI KE
DIKEMBALIKAN
• Bila Apt PJ Puskesmas PEMASOK
berhalangan,
didelegasikan ke Tenaga DIHARI BERITA ACARA
kefarmasian/ tenaga YANG PENERIMAAN
medis/ tenaga kesehatan SAMA
TIDAK SESUAI
lain
3. PENYIMPANAN
PENYIMPANAN (1)
Bila diperlukan pemindahan dari wadah asli nya untuk pelayanan resep disimpan di dalam wadah baru yang
dapat menjamin keamanan, mutu, dan ketertelusuran obat dengan dilengkapi dengan identitas obat meliputi
nama obat dan zat aktifnya, bentuk dan kekuatan sediaan, nama produsen, jumlah, nomor bets dan tanggal
kedaluwarsa
terlindung dari dampak yang tidak diinginkan akibat paparan cahaya matahari, suhu, kelembaban atau faktor eksternal
lain;
39
memperhatikan bentuk sediaan dan kelas terapi Obat serta disusun secara alfabetis
PENYIMPANAN (2)
memperhatikan kemiripan penampilan dan penamaan Obat tidak berdekatan & penandaan
khusus
Obat yang sudah mendekati kedaluwarsa (3-6 bulan sebelum tanggal daluwarsa) diberikan
penandaan untuk kehati-hatian. Hentikan penggunaan jika sisa masa kedaluwarsa kurang dari
masa pemakaian yang dibutuhkan oleh pasien untuk menghabiskan Obat
dalam hal tempat penyimpanan Obat dilengkapi label identitas Obat (nama, bentuk sediaan,
dan kekuatan), maka harus dipastikan label identitas Obat pada tempat penyimpanan
40
sesuai
dengan identitas Obat yang disimpan di dalamnya
PENYIMPANAN (4)
c) Melakukan investigasi adanya selisih stok dengan fisik saat stok opname dan
mendokumentasikan hasil investigasi dalam bentuk Berita Acara hasil
investigasi selisih stok
PASIEN
PUSKESMAS 4. Isosorbidinitrat 5 dan 12. Pct supp 80 mg, supp 125
10 mg mg, drops 100 mg/ml
53
5. PENGEMBALIAN
PENGEMBALIAN
• dokumen serah terima pengembalian Obat yang sah dan fotokopi arsip Faktur Pembelian
Pengembalian Obat juga dapat dilakukan dari depo/unit antara lain rawat inap, rawat jalan, kamar operasi, instalasi
gawat darurat kepada Instalasi Farmasi Rumah Sakit dalam hal :
• rusak atau kedaluwarsa;
• pengalihan penggunaan antar depo/unit; dan/atau
• sisa penggunaan/pelayanan.
Dalam hal sisa penggunaan/pelayanan berupa Narkotika berasal dari kamar operasi, pengembalian harus disertai
sisa sediaan dan sisa kemasan Narkotika terpakai
Seluruh dokumen pengembalian harus terdokumentasi dengan baik dan mampu telusur
Dokumen pengembalian yang memuat Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi harus disimpan terpisah dari
dokumen pegembalian obat lainnya
6. PEMUSNAHAN dan
7. PELAPORAN
PEMUSNAHAN DAN PELAPORAN
Pelaporan Ketentuan
Pemusnahan baru
bbpom.ponti
@BPOMPontianak