Anda di halaman 1dari 25

Segmenting

Targeting
Positioning
(STP)
MENGIDENTIFIKASI SEGMEN
DAN PASAR SASARAN
Mengetahui tingkat perbedaan yang ada pada
segmentasi pasar

Mengetahui cara perusahaan membagi


Tujuan sebuah pasar ke dalam sebuah segmen pasar

Pembahasan Mengetahui cara perusahaan memilih pasar


sasaran yang paling menarik

Mengetahui persyaratan segmentasi yang


efektif
Level dan Pola Segmentasi Pasar

Tingkatan Segmentasi Pasar


• Mass marketing (Sosro, Coca Cola)
• Micromarketing
Segmenting
Pemasaran Segmen

Pemasaran Ceruk (Niche


Tingkat Marketing)
Segmentasi Pasar
(Micromarketing) Pemasaran Lokal

Pemasaran Individual
a. Pemasaran Segmen

Segmen Pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan


kebutuhan dan keinginan yang serupa.
Tugas pemasar: mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen mana yang
akan dibidik
Pasar Homogen dan Pasar Heterogen
b. Pemasaran Ceruk (Niche Marketing)

Ceruk (Niche): kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bairam
manfaat yang berbeda.
Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk dengan membagi satu segmen
menjadi subsegment.
c. Pemasaran Lokal

Pemasaran local mencerminkan tren yang sedang tumbuh, disebut pemasaran


akar rumput.
Kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dan secara
pribadi serelevan mungkin dengan pelanggan individu.
d. Pemasaran Individual

Pemasaran terakhir mengarah ke segmen satu, Pemasaran yang disesuaikan


(customized) atau pemasaran satu-satu,
Sekarang pelanggan mulai ambil inisiatif yang lebih individual dalam
menentukan apa yang dibeli dan bagaimana caranya.
Dasar Segmentasi Pasar Konsumen

Segmentasi Segmentasi Segmentasi Segmentasi


Geografis Demografis Psikografis Perilaku
a) Segmentasi Geografis

Disini pasar dibagi dalam kelompok negara, provinsi, kota, iklim serta tingkat populasinya.
Contoh:
Mc Donalds yang memiliki menu masakan sesuai dengan ciri khas dari negaranya.
b) Segmentasi Demografis

Disini pasar dibagi menjadi yang berdasarkan:


• Usia dan Tahap Siklus Hidup
• Tahap kehidupan
• Jenis kelamin
• Pendapatan/penghasilan
• Generasi
• Kelas social
Contoh:
Segmentasi pasar Demografis pada industri video game.
Pokemon merupakan game untuk anak-anak, Call of Duty adalah game yang bisa
dimainkan oleh remaja.
c) Segmentasi Psikografis
Dalam segmentasi ini, pasar dibagi berdasarkan psikologis konsumen:
1. Gaya Hidup
VALS menekankan nilai dan gaya hidup menggolongkan orang dewasa AS menjadi 8 kelompok utama.
Kecenderungan Kelompok dengan Sumber Daya lebih tinggi:
1) Penemu
2) Pemikir
3) Pencapai
4) Orang yang mengalami
Kecenderungan Kelompok dengan Sumber Daya yang rendah
1) Penganut
2) Pekerja keras
3) Pembuat
4) Bertahan hidup
2. Kepribadian (Tulus, Menggairahkan, Kompeten, Canggih, Kokoh)
3. Nilai
Contohnya :
Pada brand sepatu. Sepatu merk Vans untuk anak muda pemain skateboard. Nike untuk konsumen yang soprty.
d) Segmentasi Perilaku

Pada segmentasi jenis ini , pasar dibagi berdasarkan Variabel Perilaku:


1. Kejadian
2. Manfaat
1) Kualitas
2) Pelayanan
3) Ekonomis
4) Kecepatan
3. Status Pengguna
4. Tingkat Penggunaan
5. Tahap Kesiapan Pembeli
6. Status Kesetiaan/Loyalitas
7. Sikap
Contohnya:
Pada pasta gigi yang terdapat embel-embel “sensitive” adalah untuk orang yang memiliki gigi sensitive.
Dasar Segmentasi Pasar Bisinis
Pembeli bisnis mencari kumpulan manfaat yang berbeda berdasarkan tahapan mereka
dalam proses keputusan pembelian.
a. Prospek pertama kali
b. Pemula
c. Kecanggihan
Pelanggan yang Pelanggan yang
berorientasi harga berorientasi solusi
(Penjualan (Penjualan
Klasifikasi Transactional) Konsultatif)
Pembeli
Pelanggan Nilai
Bisnis Strategik
(Penjualan
Enterprise)
Pemasaran sasaran memiliki tiga langkah
utama:
a. Mengidentifikasi dan memilah kelompok
pembeli yang berbeda (Segmenting)
Pemasaran b. Memilih satu atau lebih segmen pasar
Sasaran (pembidikan pasar) à Targeting
c. Membentuk dan mengkomunikasikan manfaat
utama yang membedakan produk perusahaan
dengan produk lain di pasar (Positioning)
Segmentasi yang Efektif
a. Measurable (Terukur)
Pasar b. Substantial (Besar)
c. Accessible (Dapat diakses)

Sasaran d. Differentiable (Dapat


dibedakan)
e. Actionable (Dapat
ditindaklanjuti)
1. Konsentrasi Segmen Tunggal
2. Spesialisasi Selektif
Mengevaluasi 3. Spesialisasi Produk
dan Memilih 4. Spesialisasi Pasar
5. Cakupan Seluruh Pasar
Segmen Pasar Undifferentiated marketing
Differentiated marketing
Mengelola Multisegmen
Tingkat dan Pola Segmentasi Pasar
Prosedur Segmentasi Pasar:
Mengumpulkan informasi tentang produk, persaingan dan konsumen

Mempelajari konsumen yang ingin dilayani dan menetukan dasar segmentasi pasar

Mengaplikasikan metodologi utk identifikasi sejumlah segmen

Setelah data terkumpul, membuat profil konsumen pada masing-masing segmen

Memilih target segmen yang potensial

Mengembangkan program bauran pemasaran

Melakukan evaluasi dan memperbaiki program yang belum sejalan


Targeting
Dalam tahapan ini kita sudah bisa menentukan mana segmen pasar yang
terbaik yang cocok dan baik bagi bisnis kita.
Dalam penentuannya terdapat tiga faktor yang harus dipertimbangkan:
a) Profitabilitas
Karena profit biasanya menjadi tujuan utama dalam berbisnis maka kita harus
pastikan bahwa segmen yang kita inginkan tersebut memang akan
menghasilkan profit besar. Jangan salah target, misal menjual mobil sport untuk
mahasiswa. Meskipun ada beberapa mahasiswa yang mungkin mampu untuk

Targeting
membelinya. Namun kita lebih baik menarget orang yang sudah bekerja.
b) Ukuran dan Potensi Pertumbuhan
Dalam segmentasi ini memang membagi pasar ke dalam kelompok kecil.
Namun usahakan kita juga harus melihat besar kecilnya pasar tersebut. Jangan
membagi pasar yang sudah kecil, karena bisa membatasi perkembangan bisnis
kita. Selain itu juga memperhatikan perkembangan pasar di masa depan.
Hindari memilih pasar yang sudah mentok karena profitnya akan berkurang.
c) Kemudahan Akses
Tidak perlu memilih pasar yang memberikan profit serta potensi yang besar jika
kita tidak tahu cara menjual produknya. Pilih pasar yang bisa mudah diakses
baik oleh kita maupun konsumen.
Positioning
Positioning:
Bagaimana cara kita untuk memposisikan bisnis
pada pasar yang dituju. Tawarkan keunikan
produk yang dimiliki pada konsumen.
Positioning Misalnya iPhone, Apple membuat iPhone
sebagai smartphone yang berkualitas premium
dan mewah. Sehingga tentu saja target dari
iPhone ini adalah orang yang tak hanya ingin
membeli iPhone saja namun juga mencari
gengsi atau kemewahan.

Anda mungkin juga menyukai