584 1099 1 SM
584 1099 1 SM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Studi Kausal di Universitas Suryadarma (2012)1
Dr. Subandijo, M.Sc
ABSTRACT
The obyective of this research is to study the effect of emotional intelligence, job attitudes
on individual decision making. The research was conducted at the Suryadarma University in
Jakarta. It was using causal study method. The samples of this research were 90 personel of the
Suryadarma University that selected randomly.
The research findings are: (1) there is a direct effect of emotional on individual decision
making (2) there is a direct effect of job attitudes on individual decision making.
Based on these findings, could be concluded that individual decision making is affected by
emotional intelligence and job attitudes. And the emotional intelligence is the most dominant that
effect the decision making. On the other word, the higher emotional intelligence effects more
directly on the individual decision makin.g
Therefore, the emotional intelligence and job attitudes should be taken into consideration in
determining individual decision making.
7
2. Koefisien Jalur 2) Sikap Kerja (X2) berpengaruh positif
a. YX1( ρ Y1) = 0,554 b. YX 2(ρ Y2) = 0,443 terhadap Pengambilan Keputusan
Individual (Y).
2. Uji Signifikansi
Untuk membuktikan bahwa sikap kerja
a. YX1, Koefisien Jalur =0,554, dk 87, t tabel (X2) berpengaruh positif terhadap
α=0,05 = 1,6628 dan α=0,01= 1,2914 ternyata pengambilan
t hitung 4,969 dengan demikian hasil ujinya Ho : ρY2 = 0 dan H1 : ρY2 > 0
signifikan
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai
b. YX1, Koefisien Jalur =0,443, dk 87, t tabel koefisien jalur (ρY2) = 0,443 dengan t hitung =
α=0,05 = 1,6628 dan α=0,01= 1,2914 ternyata 3,2696 dan pada taraf nyata = 0,05
t hitung 3,296 dengan demikian hasil ujinya diperoleh t tabel = 1,6628. Karena nilai t hitung > t
signifikan. tabel, maka koefisien jalur sangat signifikan.
Dari temuan ini dapat dikatakan bahwa
sikap kerja berpengaruh positif terhadap
Koefisien Jalur dan dan Korelasi Antar- pengambilan keputusan individual .
variabel Rekapitulasi hasil pengujian hipotesis adalah
sebagai berikut:
X1
ρ 3 ε1
Kecerdasan ρ31 = 0,554 a) Hipotesis 1. Kecerdasan emosional
Emosional r31 = 0,817 (X1) berpengaruh positif terhadap
Y pengambilan keputusan individual (Y) hasil uji
statistik Ho : ρ Y1 = 0 dan H1 : ρ Y1 > 0 dengan
Pengambilan
r12 Keputusan
demikian Ho ditolak dengan demikian
Individu disimpulkan bahwa X1 mempunyai pengaruh
X2 positif terhadap Y.
ρ32 = 0,443
r32 = 0, 514 b. Hipotesis 2. Kecerdasan emosional
Sikap Kerja
(X1) berpengaruh positif terhadap
pengambilan keputusan individual (Y) hasil uji
statistik Ho : ρ Y2 = 0 dan H1 : ρ Y2 > 0 dengan
demikian Ho ditolak dengan demikian
disimpulkan bahwa X2 mempunyai pengaruh
PENGUJIAN HOPOTESIS positif terhadap Y.
Setelah dilakukan analisis model
struktural hubungan kausal, hasil perhitungan Temuan dari Hasil Penelitian
yang diperoleh digunakan untuk menguji Berdasarkan analisis data dan
hipotesis yang dapat diuraikan sebagai perhitungan statistik yang diuraikan pada bab
berikut: sebelumnya, maka hasil penelitian
disimpulkan sebagai berikut:
1) Kecerdasan Emosional (X1)
berpengaruh positif terhadap Pengambilan
Keputusan Individual (Y). a. Kecerdasan emosional (X1) berpengaruh
Untuk membuktikan bahwa kecerdasan positif terhadap pengambilan keputusan
emosional (X1) berpengaruh positif terhadap individual (Y), dengan nilai koefisien jalur
pengambilan keputusan individual (Y), 0,554.
hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
Ho : ρY1 = 0 dan H1 : ρY1 > 0 b. Sikap kerja (X2) berpengaruh positif
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai terhadap pengambilan keputusan individual
koefisien jalur (ρY1) = 0,554 dengan t hitung = (Y), dengan nilai koefisien jalur 0,443.
4,969 dan pada taraf nyata = 0,05 diperoleh
t tabel = 1,6628. Karena nilai t hitung > t tabel,
maka koefisien jalur sangat signifikan. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Dari temuan ini dapat dikatakan bahwa
kecerdasan emosional berpengaruh positif Berdasarkan analisa data dan
terhadap pengambilan keputusan individual. perhitungan statistik dalam pengujian
8
hipotesis, telah membuktikan bahwa dua
hipotesis yang diajukan diterima KESIMPULAN
kebenarannya yang dapat diuraikan Dari hasil pengolahan data dan
pembahasan hasil penelitian sebagai berikut: pembahasan hasil penelitian yang telah
dilakukan pada bab sebelumnya, maka
1. Kecerdasan Emosional berpengaruh dihasilkan beberapa temuan penelitian
positif terhadap Pengambilan Keputusan sebagai berikut:
Individual.
1. Kecerdasan Emosional berpengaruh
Hasil temuan penelitian menunjukan positif terhadap Pengambilan Keputusan
bahwa hipotesis pertama diterima Individual. Artinya apabila Kecerdasan
kebenarannya, dengan demikian kecerdasan Emosional meningkat menyebabkan
emosional berpengaruh positif terhadap peningkatan pada Pengambilan Keputusan
pengambilan keputusan individual. Artinya, Individual secara rasional.
apabila kecerdasan emosional tinggi maka
akan meningkatkan kemampuan pengambilan 2. Sikap Kerja berpengaruh langsung
keputusan yang rasional. Kontribusi secara terhadap Pengambilan Keputusan Individual.
langsung variabel kecerdasan emosional Artinya apabila Sikap Kerja meningkat
terhadap variabel pengambilan keputusan menyebabkan peningkatan pada Pengambilan
individual dengan nilai koefisien jalur sebesar Keputusan Sikap Kerja berpengaruh positif
0,554. Oleh karena itu, untuk Individual secara rasional.
mengoptimalkan pengambilan keputusan
Individual yang rasional maka harus IMPLIKASI
diupayakan dengan meningkatkan kecerdasan Berdasarkan kesimpulan yang telah
emosional. Temuan penelitian ini, diperkuat diuraikan di atas, berikut ini akan
dengan. dikemukakan beberapa implikasi yang relevan
dengan penelitian. Implikasi tersebut antara
2. Sikap Kerja berpengaruh positif lain sebagai berikut:
terhadap Pengambilan Keputusan
Individual. 1. Berdasarkan hasil pengolahan dan
analisis data menunjukan bahwa Kecerdasan
Hasil temuan penelitian menunjukkan Emosional memberikan kontribusi yang
bahwa hipotesis kedua diterima signifikan terhadap Pengambilan Keputusan
kebenarannya, dengan demikian sikap kerja Individual pada Dosen Unsurya. Pengambilan
berpengaruh positif terhadap pengambilan Keputusan Individual dapat ditingkatkan
keputusan individual. Artinya, apabila Dosen dengan cara meningkatkan Kecerdasan
yang memiliki sikap kerja tinggi maka akan Emosional pada Dosen Unsurya.
meningkatkan kemampuan pengambilan 2. Berdasarkan hasil pengolahan dan
keputusan individual yang rasional, sebaliknya analisis data menunjukkan bahwa Sikap Kerja
pegawai yang memiliki sikap kerja negatif memberikan kontribusi yang signifikan
maka kemampuan pengambilan keputusan terhadap Pengambilan Keputusan Individual
individualnya rendah. pada Dosen Unsurya, Pengambilan
Besarnya kontribusi variabel sikap kerja Keputusan Individual dapat ditingkatkan
secara langsung terhadap variabel dengan cara meningkatkan Sikap Kerja
pengambilan keputusan individu 0,443. Oleh Dosen Unsurya.
karena itu, untuk mengoptimalkan
pengambilan keputusan Individual harus
diupayakan meningkatkan sikap kerja. Hasil SARAN
penelitian ini memperkuat dengan pendapat
Robbins, dan Richard, bahwa pengambilan Berdasarkan temuan penelitian dan
keputusan individual dipengaruhi karakteristik implikasi penelitian, maka disarankan untuk
pribadi yaitu: emosi, sikap, motivasi. Sehingga mewujudkan pengambilan keputusan
dapat dikatakan bahwa sikap kerja individual yang rasional Dosen Unsurya:
berpengaruh positif terhadap pengambilan 1. Hendaknya setiap Dosen
keputusan individual. meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan individual yang rasional melalui
9
meningkatkan kecerdasan emosional dan 3. Hendaknya setiap Dosen didorong
sikap kerja. untuk dapat meningkatkan pengambilan
keputusan individual secara rasional melalui
2. Hendaknya setiap Dosen diberi
peningkatan kecerdasan emosional dengan
pelatihan secara berkala untuk peningkatan
kemampuan pengambilan keputusan
individual yang rasional.
Processes, New York: McGraw-Hill,
4. berbagai kegiatan yang bersifat formal
2004.
maupun informal.
Gibson, James L. [et al.]. Organisasi Perilaku
Struktur. Jakarta:Binarupa Aksara, 1996
DAFTAR PUSTAKA Kreitner, Robert; Kinicki, Angelo.
Cherrington, David J. Organizational Organization Behavior, Boston:
Behavior, the management of Richard D. Irwin, 1992,
individual and organizational Luthans, Fred. Organizatinal Behavior, New
Performance, Boston: Allyn and Bacon, York: McGraw Hill, 1985.
1989. 1987.
Gannon, Martin J. Oganization Behavior A
Managerial and Organizationa
Perspective; Canada: Little, Brown &
Company Limited, 1979.
Gibson, [et al.], James L. Ivancevich,
Donnelly,Konopaske Organizations
Behavior Structure Processes,
Singapura: McGraw Hill, 2004.
Gibson, James L.; Ivancevich, John
M.; Donnelly,James H. Jr.
Organizations: Behavior, Structure,
10