Hipotesa
Hipotesa
STATISTIK
Uji Hipotesa
04
Abstract Kompetensi
• Perlu juga diperhatikan bahwa keputusan untuk menolak atau tidak adalah keputusan
yang diambil oleh peneliti yang sedang melakukan penelitian.
• Hasil ini merupakan rekomendasi berdasarkan bukti-bukti sampel yang dapat diberikan
peneliti kepada manajer puncak sebagai pembuat keputusan, tetapi keputusan akhir
biasanya tetap diambil oleh manajer puncak tersebut.
Dimana:
Z : Nilai uji Z
p : Proporsi sampel
P : Proporsi populasi
n : Jumlah sampel
Perusahaan reksa dan menyatakan bahwa hasil investasinya rata-rata mencapai 26% pada
triwulan pertama 2008. untuk menguji apakah pernyataan tersebut benar, maka lembaga
konsultan Humanika Consulindo mengadakan penelitian pada 20 perusahaan reksa dana dan
didapatkan hasil bahwa rata-rata investasi 33% dan standar deviasinya 5,09%. Ujilah apakah
pernyataan perusahaan tersebut benar dengan taraf nyata 5%?
LANGKAH 1
• Hipotesis menyatakan baahwa rata-rata hasil investasi sama dengan 26%, merupakan
hipotesis nol, dan hipotesis alternatifnya adalah rata-rata hasil investasi tidak sama
dengan 26%. Hipotesis tersebut dirumuskan sebagai:
• Ho : µ = 26%
• H₁ : µ = 26%
• Apabila melihat tanda = dan ≠pada perumusan hipotesa tersebut, maka menunjukkan
adanya pengujian dua arah.
LANGKAH 2
• Taraf nyata ditentukan 5%. Apabila tidak ada ketentuan , dapat digunakan taraf nyata
lain. Taraf nyata 5% merupakan probabilitas menolak hipotesa yang benar 5%,
sedangkan probabilitas menerima hipotesa yang benar 95%
• Nilai Z kritis dapat diperoleh dengan cara mengetahui probabilitas daerah keuputsan Ho
yaitu Zά/2= 0,5/2 = 0,025 dan nilai kritis Z dari tabel normal adalah 1,96
• Nilai uji Z = -6,15 terletak sebelah kiri -1,96. oleh sebab itu disimpulkan bahwa menolak
Ho dan menerima H1, sehingga pernyataan bahwa hasil rata-rata investasi = 26% tidak
memiliki bukti yang cukup kuat
Contoh
• Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) memesan obat suntik dengan isi 4 ml per ampul.
Informasi dari industri farmasi, obat tersebut mempunyai kesalahan baku 0,2 ml.
• Pihak GFK ingin menguji informasi tersebut pada derajat kemaknaan 0,05. Untuk
keperluan tsb diambil sampel sebanyak 100 ampul dan diperoleh rata-rata 4,04 ml.
• Karena obat tersebut bila diberikan lebih dari 4 ml akan membahayakan penderita maka
hipotesis dilakukan satu arah ke kanan.
1. Rumuskan hipotesis uji (H0 dan Ha)
H0 ; μ = 4 ml
Ha ; μ > 4 ml
2. Tentukan derajat kemaknaan
α = 0,05 à Zα = 1,64
3. Tentukan uji statistik (n > 30)
uji Z karena n>30