259-Article Text-1638-1-10-20220813
259-Article Text-1638-1-10-20220813
e-issn: 2774-5171
ABSTRACT
This study aims to describe the effect of using scientific approach based learning model on
students’ learning outcomes. The method is literature review. The data used in this study is
secondary data. This secondary data was obtained from books and scientific articles. The
research procedure was carried out through several stages, namely designing the topic and
research objective, conducting review, analyzing data, and writing review. The result of this
literature study show that the use of Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) and
Problem Posing (PP) learning models using tetrahedral chemistry representation has an effect
on student learning outcome than the Thinking Aloud Pair Problem Solving model. Other
learning models such as Problem Based Learning, Project Based Learning, Constructive
controversy, and Guided Inquiry that use tetrahedral chemistry representation do not have a
significant effect on student learning outcome. In other words, these four models give the
same good result to student learning outcome.
Keywords: Learning model, Scientific approach, Tetrahedral chemistry representation,
Students’ learning outcome
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh penggunaan model
pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan representasi tetrahedral kimia
terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Data
yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini diperoleh dari
buku dan artikel ilmiah berupa artikel. Prosedur penelitian dilakukan melalui beberapa tahap
yaitu merancang topik serta tujuan penelitian, melakukan tinjauan, melakukan analisis data,
dan menulis ulasan. Hasil penelitian studi literatur ini menunjukkan bahwa penggunaan
model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan Problem Posing
(PP) menggunakan representasi kimia berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kelas yang
menggunakan model Problem Posing memberikan hasil belajar yang lebih baik daripada
model Thinking Aloud Pair Problem Solving. Model pembelajaran lainnya seperti Project
77
Entalpi Pendidikan Kimia
e-issn: 2774-5171
Based Learning, Problem Based Learning, Constructive Controversy, dan Inkuiri Terbimbing
yang mengunakan representasi tetrahedral kimia tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap hasil belajar siswa. Dengan kata lain, keempat model ini memberikan hasil yang
sama baiknya terhadap hasil belajar siswa.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Pendekatan Saintifik, Representasi Tetrahedral Chemistry, Hasil
Belajar Siswa
78
(Ananda & Aini, 2022) Entalpi Pendidikan Kimia
human element ini dapat menghubungkan dunia kimia pada tingkat makroskopik, sub-
kimia dengan pengalaman siswa, serta mikroskopik, dan simbolik ke dalam
dapat mengaitkan ilmu kimia dengan pengetahuan siswa tentang konsep dan
masalah dan fenomena yang ada di miskonsepsi (Mahaffy, 2004).
kehidupan sehari-hari (Mahaffy, 2006).
Pembelajaran abad ke-21 juga METODE
menuntut guru untuk menghubungkan ilmu
yang diajarkan dengan kehidupan nyata Jenis penelitian ini adalah penelitian studi
sehingga siswa dapat memahami dan literatur. Penelitian studi literatur
menerapkan ilmu yang telah diajarkan (Al- (penelitian kepustakaan adalah penelitian
Jaro dkk., 2017). Selain itu, ilmu kimia yang dilakukan dengan teknik
selalu berkaitan dengan semua hal yang ada pengumpulan data seperti mencari literatur,
di alam (Burmeister dkk., 2012). Oleh mencatat, mengolah dan menyimpulkan
karena itu, proses pembelajaran kimia tanpa melakukan penelitian secara langsung
melibatkan representasi tetrahedral dalam (Rico & Fitriza, 2021). Data yang
proses pembelajaran kimia. Pembelajaran digunakan adalah data sekunder. Data
kimia dengan model kimia disertai sekunder yaitu data yang diperoleh dari data
representasi tetrahedral kimia akan
primer peneliti sebelumnya. Dengan kata
mendukung penerapan Kurikulum 2013.
Hal ini dikarenakan siswa dituntut untuk lain, data yang diperoleh peneliti bukan
lebih aktif selama proses pembelajaran berdasarkan pengamatan peneliti secara
(Annisak dkk., 2019). Selain itu, langsung (Putri & Gazali, 2021). Data
penggunaan representasi ini dapat sekunder ini diperoleh dari jurnal ilmiah
membantu siswa memahami konsep kimia berupa artikel. Prosedur penelitian
sehingga siswa dapat memperoleh hasil dilakukan melalui beberapa tahap yaitu (1)
belajar yang lebih baik. Namun, penerapan Merancang topik dan tujuan penelitian (2)
representasi tersebut dalam pembelajaran Melakukan tinjauan (3) Melakukan analisis
kimia masih belum banyak ditemukan. data, dan (4) Menulis ulasan (Snyder,
Padahal pembelajaran kimia memiliki 2019).
beberapa materi yang sulit dipahami
sehingga proses pembelajaran dengan HASIL DAN DISKUSI
menggunakan representasi tetrahedral kimia
sangat dibutuhkan (Annisak dkk., 2019). Hasil kajian literatur ini diperoleh setelah
Penggunaan representasi tetrahedral melakukan studi literatur terkait pengaruh
kimia dalam proses pembelajaran dinilai penggunaan model pembelajaran saintifik
sudah sesuai dengan bimbingan dan dengan menggunakan representasi
perkembangan yang diperlukan. Siswa tetrahedral kimia terhadap hasil belajar
terlibat aktif selama proses pembelajaran siswa. Hasil kajian literatur yang ditemukan
dan dapat mengaitkan pelajaran kimia dideskripsikan sebagai berikut.
dengan kehidupan sehari-hari (Widyasari Hasil penelitian yang dilakukan oleh
dkk., 2018). Selain itu, bagi seorang pelajar, Widyasari di SMA Negeri 1 Sragen tentang
representasi tetrahedral kimia memberikan pengaruh pembelajaran kimia dengan
penekanan pada studi kasus, proyek model PjBL dan PBL berdasarkan
investigasi, strategi pemecahan masalah, representasi tetrahedral kimia ditinjau dari
pembelajaran aktif, dan strategi pedagogis kreativitas siswa menunjukkan bahwa
yang cocok dengan gaya belajar siswa. penggunaan model pembelajaran PjBL dan
Representasi tetrahedral kimia bertujuan PBL berdasarkan representasi kimia tidak
untuk menggambarkan strategi pedagogis memberikan pengaruh yang signifikan
yang dapat digunakan saat memperkenalkan terhadap prestasi belajar siswa pada aspek
79
(Ananda & Aini, 2022) Entalpi Pendidikan Kimia
80
(Ananda & Aini, 2022) Entalpi Pendidikan Kimia
Pair Problem Solving (TAPPS) dan Model materi kimia yang sulit akan berubah
Problem Posing (PP) dilengkapi multi- menjadi menyenangkan dan bermakna.
representasi tetrahedral kimia dalam Pada model TAPPS masalah yang
meningkatkan pemahaman konsep siswa akan dipecahkan disediakan oleh guru.
menunjukkan bahwa penggunaan Model PP Masalah ini dipecahkan oleh siswa. Siswa
yang dilengkapi multi representasi yang dapat memecahkan masalah ini akan
tetrahedral kimia dapat memberikan tingkat lebih dahulu menyampaikan hasil
pemahaman konseptual siswa yang lebih pemikirannya. Hal ini membuat siswa lain
baik dibandingkan dengan model TAPPS. yang menjadi pendengar kurang tanggap
Hal ini terlihat dari prestasi belajar siswa untuk membantu mencari solusi dari
pada aspek kognitif dengan materi konsep masalah tersebut. Saat siswa yang dapat
mol. Berdasarkan tabel tingkat pemahaman memecahkan masalah telah selesai
konsep siswa terlihat bahwa kedua kelas menyampaikan hasil pemikirannya, banyak
memiliki pemahaman konsep yang lebih dari siswa yang langsung mengiyakan
baik untuk setiap item posstest jawaban tersebut tanpa bertanya. Hal ini
dibandingkan dengan pretest. Namun, tentunya membuat suasana diskusi menjadi
peningkatan nilai dari setiap item postest ini pasif. Guru hanya memberikan dua
lebih signifikan terjadi pada kelas yang pertanyan untuk tiap kelompok. Akibatnya
menggunakan model pembelajaran PP. Hal tidak semua siswa dapat bertukar peran dan
ini disebabkan oleh perbedaan sintaks pada terlibat aktif dalam diskusi karena langkah
masing-masing model pembelajaran. dalam memecahkan masalah membutuhkan
Pada model PP terdapat tahap banyak waktu. Hal ini menyebabkan siswa
pengajuan masalah. Pada tahap ini siswa kurang terlatih dalam memahami materi
diminta membuat satu pertanyaan (Indriyanti dkk., 2020).
berdasarkan kisi-kisi yang disediakan guru. Berdasarkan hasil review dari ketiga
Dalam membuat soal tersebut dibutuhkan artikel terkait, penggunaan model
masalah. Siswa memerlukan pemahaman pembelajaran dengan pendekatan saintifik
materi yang cukup sebagai prasyarat untuk menggunakan representasi tetrahedral kimia
membuat suatu masalah. Dengan demikian, berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
masalah yang dihasilkan siswa akan sesuai Hasil belajar siswa dengan model PP
dengan informasi yang diberikan oleh guru mengalami peningkatan yang baik daripada
(grid). Kelompok lain akan menjawab model TAPPS. Hal ini terlihat dari nilai
pertanyaan yang mereka buat. Setiap pretest dan posttest yang telah dilakukan
kelompok menjadi tertantang untuk pada kedua kelas. Model pembelajaran lain
membuat soal yang agak rumit. Strategi seperti Project Based Learning, Problem
seperti ini dapat mengarahkan mereka Based Learning, Constructive Controversy,
untuk mempelajari materi lebih dalam. dan Inkuiri Terbimbing memberikan hasil
Secara tidak langsung suasana diskusi di belajar siswa yang sama baik. Hal ini
kelas menjadi lebih aktif. Penggunaan dikarenakan kelas yang menggunakan
model PP ini memberikan dampak positif model-model pembelajaran ini memperoleh
kepada siswa. Adanya proses mengajukan nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda.
dan memecahkan masalah sendiri Selain penggunaan model pembelajaran,
menyebabkan siswa memiliki retensi (daya pembelajaran dengan representasi
ingat) pengetahuan yang lebih lama untuk tetrahedral kimia bertujuan untuk
memiliki retensi pengetahuan yang lebih mempertajam pemahaman siswa mengenai
lama. Selain itu, anggapan siswa mengenai empat level berpikir. Dengan begitu, siswa
81
(Ananda & Aini, 2022) Entalpi Pendidikan Kimia
82
(Ananda & Aini, 2022) Entalpi Pendidikan Kimia
83