Makalah PDF
Makalah PDF
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Disusun Oleh
NAMA : Alfiana Ramadhani
KELAS : X4
NIS : 15043
NO.URUT : 02
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat dan rahmat-
Nyalah, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sengan baik dan tepat pada
waktunya yang berjudul “GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis banyak mendapat banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Baik berupa bantuan material maupun dorongan moril yang
sangat bermanfaat bagi penulis. Untuk itu, penulis berkewajiban untuk menyampaikan
banyak ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu
penulis.
Selain itu, penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
dan sangat jauh dari kata “sempurna”. Karen itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran-
saran yang sifatnya membangun demi untuk p`enyempurnaan makalah ini. Namun, kami
tetap berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan khususnya bagi para
pelajar.
Penulis pun tak lupa ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
guru FISIKA kami, yaitu Bapak Drs.Usman Abdullah yang telah memberikan tugas untuk
membuat makalah ini. Demikian lah yang dapat penulissampaikan. Lebih dan kurangnya
mohon dimaafkan.
Semoga Allah SWT, memberikan pahala kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam rangka penulisan makalah ini dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
yang memerlukannya. Amin.
Watampone, 14 Juni 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................. i
Kata Pengantar................................................................................................................. ii
Daftar isi........................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan........................................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1
Bab II Pembahasan.......................................................................................................... 2
A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik............................................................. 2
B. Kegunaan Gelombang Elektromagnetik............................................................... 3
D. Spektrum Gelombang Elektromagnetik............................................................... 4
E. Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik........................................................... 4
Bab III Penutup................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan......................................................................................................... 8
B. Saran................................................................................................................... 8
DaftarPustaka.................................................................................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi)
medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah
Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap
oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere. Kedua, medan magnet
yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam
bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi
elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara
lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai
Hukum Faraday-Henry.
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep
simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan.
Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap
waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi.
Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu
dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi
hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga
adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet.
Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan
dari rumusan hukum Ampere.
Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell. Dari ketiga
prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar.
Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga
berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat
menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan
dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan
listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini
merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik
karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.
B. Rumusan Masalah
A. Kesimpulan
Begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi,
atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari
sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak
begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai
macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik
dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm).
Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum
elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang
gelombang saja (320 – 700 nm)[1].
Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :
- Radar (Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima
gelombang).
- Infra Merah.
- Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari
struktur molekul.
- Sinar tampak.
- Mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.
- Ultra ungu.
- Dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.
B. Saran
Dengan adanya gelombang elektromagnetik, kita dimudahkan dalam berbagai bidang
kehidupan. Seperti dibidang kesehatan, industry, bahkan teknologi. Maka dari itu, sudah
selayaknya kita menggunakannya serta memanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin
gelombang elektromagnetik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Redaksi Pustaka Setia. 2005. Panduan SPMB Ipa 2006. Bandung: Pustaka Setia
Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary Collage Physics, Second Edition. New
York: Addison Wesley Longman.
www.wikipedia.com
www.google.com