Anda di halaman 1dari 5

Fisika 4x4 Guru : Herman

Mekanika SMA Negeri Modal Bangsa



Dinamika 2 (B) 1 : 3
(C) 1 : 3
1. Perhatikan gambar berikut!
(D) 1 : 2

(E) 1 : 2
3. Sebuah benda dengan massa 7 kg digantung
pada seutas tali.Jika benda ditarik dengan
gaya F sehingga posisinya seimbang seperti
pada gambar, maka besar gaya F adalah:

Jika sistem berada dalam keadaan setim-


bang dan benda bermassa 10 kg digantung
pada tali T1 , maka perbandingan tegangan
tali T2 dangan T3 adalah

(A) 3

(B) 1 : 3
(C) 1 : 3
(D) 1 : 2 (A) 50 N

(E) 1 : 2 (B) 75 N
(C) 100 N
2. Perhatikan gambar berikut!
(D) 125 N
(E) 150 N

4. Perhatikan gambar berikut!

Jika sistem berada dalam keadaan √ setim-


bang dan benda dengan berat 100 3N di-
gantungkan pada tali T1 , Maka perbanding-
an tengangan tali T4 dengan T6 adalah:
√ Jika sistem dalam keadaan setimbang, maka
(A) 3 besar gaya F adalah:

1
Fisika 4x4 Guru : Herman
Mekanika SMA Negeri Modal Bangsa

√ √
(A) 2w (A) 75 2 N
√ √
(B) (1 − 2 2) w (B) 75 10 N

(C) (2 − 2) w √
√ (C) 150 2 N
(D) (2 − 3) w
√ √
(E) (1 − 3) w (D) 150 10 N

5. Jika massa batang 20 kg dan sistem dalam (E) 150 N


keadaan steimbang, maka besar tegangan
tali dan gaya engsel adalah: 7. Sebuah batang dengan panjang L = 4 m
dan massa M = 20 kg digantung meng-
gunakan tali pada titik tengahnya sehingga
tali membentuk sudut θ = 60o terhadap bi-
dang datar. Ujung kiri batang berada pada
bidang vertikal yang √kasar dengan koefisi-
en gesek statik µ = 15 3. Pada jarak x dari
dinding sebuah beban bermassa m = 10 kg,
digantungkan pada batang (lihat gambar).
Nilai x agar ujung kiri batang tepat akan
bergeser ke atas adalah:


(A) 75 N dan 75 2 N
√ √
(B) 75 2 N dan 75 3 N
√ √
(C) 150 2 N dan 150 2 N

(D) 75 2 N dan 150 N

(E) 75 3 N dan 375 N

6. Perhatikan gambar berikut!

(A) 3, 7 m

(B) 3, 5 m

(C) 3, 2 m

(D) 3, 0 m

(E) 2, 71 m

Bila massa batang 10 kg dan sistem setim-


bang, maka besar tegangan tali T adalah 8. Pada sistem seperti gambar,

2
Fisika 4x4 Guru : Herman
Mekanika SMA Negeri Modal Bangsa

10. Gambar di bawah adalah batang homogen


dengan berat 100 N dan panjang L disan-
darkan pada dinding vertikal yang licin dan
lantai mendatar yang kasar.

Massa batang AB adalah 50 kg dan mas-


sa bebannya 150 kg. Ujung A diengselkan
ke tembok, sedangkan beban dihubungkan Jika batang tepat akan bergeser, maka ber-
ke ujung B dengan seutas tali melalui sebu- apakah besar koefisien gesek statis antara
ah katrol. Jika massa tali dan gesekan dia- batang dan lantai
baikan, maka besar tegangan tali adalah... √
7 (A) 0, 5 2
(sin = 16 ) √
(B) 0, 5 3
(A) 500 N
(C) 0, 5
(B) 750 N
(D) 0, 6
(C) 1000 N (E) 0, 75
(D) 1250 N
11. Seseorang menaiki tangga homogen yang di-
(E) 1500 N sandarkan pada dinding vertikal yang licin.
9. Suatu papan AC bermassa 40 kg dan pan- Berat tangga 300 N dan berat orang 700 N .
jangnya 3 m. Jarak tumpuan A dan B ada- Bila orang tersebut dapat naik tangga seja-
lah 2 m. Jika seorang anak bermassa 25 kg uh 3 m sesaat tangga itu tergelincir, maka
berjalan dari A ke C, maka berapakah jarak tentukan koefisien gesekan antara lantai dan
minimum anak itu dari C agar papan tetap tangga.
setimbang.

(A) 0, 10 m
(B) 0, 15 m
(C) 0, 20 m
(D) 0, 25 m
(E) 0, 30 m (A) 0, 23

3
Fisika 4x4 Guru : Herman
Mekanika SMA Negeri Modal Bangsa

(B) 0, 33
(C) 0, 43
(D) 0, 53
(E) 0, 63

12. Sebuah rantai lemas yang beratnya w diren-


tangkan antara dua kaitan yang sama ting-
ginya sepert pada gambar berikut!


(A) 2

(B) 3

2
(C)
2

3
(D)
2

Ujung-ujung rantai membentuk sudut sebe- 2
(E)
sar θ dengan horizontal. berapakah besar 3
gaya F yang dilakukan oleh masing-masing
14. Suatu roda akan dinaikkan pada anak tang-
kait pada rantai dan tegangan rantai T di
ga seperti pada gambar!
titik terendahnya:

w 1
(A) F = dan T = w cotθ
2 sinθ 2
w 1
(B) F = dan T = w cotθ
sinθ 2
w
(C) F = dan T = w cotθ
2 sinθ
w 1
(D) F = dan T = w secθ
2 sinθ 2
w 1 Bila jari-jari roda R, berat bola w dan ting-
(E) F = dan T = w tanθ gi anak tangga h, maka besar gaya F mi-
2 sinθ 2
nimum yang dibutuhkan agar roda tersebut
dapat dinaikkan adalah:
13. Sebuah bola homogen dengan jari-jari R di-
gantung di dinding dengan seutas tali. Bola (A) w (R − h)
diikat pada titik P yang letaknya sedemiki- √
w Rh−h2
an rupa sehingga perpanjangan BP sampai (B) R−h
titik C akan menghasilkan OC = 12 R yang (C) w (2Rh − h2 )
mana O adalah titik pusat bola. Korfisien w (R−h)
gesek minimum antara bola dengan dinding (D) R
wh
agar bola tidak merosot adalah: (E) R−h

4
Fisika 4x4 Guru : Herman
Mekanika SMA Negeri Modal Bangsa

15. Bila F = 4w dan koefisien gesek seluruh (A) 9, 8 N


permukaan adalah µ, maka besar d maksi- (B) 10 N
mum agar silinder tetap diam adalah
(C) 10, 8 N
(D) 98 N
(E) 108 N

R µ + µ2
(A) ( )
4 1 + 3µ2
R µ + µ2
(B) ( )
4 1 + 2µ2
R µ + µ2
(C) ( )
4 2 + µ2
R µ + µ2
(D) ( )
4 3 + µ2
R µ + µ2
(E) ( )
4 1 + µ2

16. Sebuah batang homogen AB panjangya


L = 8 m bersandar pada sebuah katrol licin
di D dan ujung A menyinggung pada sebu-
ah tembok licin dan vertikal seperti gambar
berikut!

Jika jarak antara kedua tembok vertikal


1
adalah d = m, maka besar sudut θ ada-
2
lah:

Anda mungkin juga menyukai