Anda di halaman 1dari 21

1. Muatan A bernilai 10 𝜇C berada sejauh 0,5 m dari muatan B yang mempunyai nilai 2 𝜇C.

Gaya
yang dialami muatan B karena muatan A sebesar .... (𝑘 = 9 × 10 9 N m2 C-2)
A. 0,42 N
B. 0,72 N
C. 0,82 N
D. 0,92 N
E. 1,02 N
B

2. Dua buah muatan yang berada di udara mempunyai muatan 𝑞𝑥 = 4 𝜇C dan 𝑞𝑦 = −6 𝜇C. Jika kedua
muatan terpisah sejauh 2 cm, besar gaya elektrostatis dan sifatnya adalah ....
(𝑘 = 9 × 109 N m2 C-2)
A. 450 N, tarik-menarik
B. 450 N, tolak-
menolak
C. 540 N, tarik-menarik
D. 540 N, tolak-
menolak
E. 600 N, tarik-
menarik
C
Menentukan resultan gaya Coulomb lebih dari dua muatan.

3. Dua buah muatan listrik 𝑞𝐴 = 6 𝜇C dan 𝑞𝐵 = −2 𝜇C berjarak 6,0 cm satu sama lain. Bila muatan 1 𝜇C
diletakkan di tengah 𝑞𝐴 dan 𝑞𝐵, maka resultan gaya yang dialami oleh muatan 1 𝜇C adalah
....
A. 10
N
B. 20
N
C. 40
𝑞𝐴𝑞𝐶
N
D. 60
N
E. 80 N
E
4. Perhatikan gambar di bawah.

Ketiga muatan listrik 𝑞1, 𝑞2 dan 𝑞3 adalah segaris. Bila 𝑞 = 5 𝜇C dan 𝑑 = 30 cm, maka besar dan arah
gaya listrik yang bekerja pada muatan 𝑞 adalah ....
(𝑘 = 9 × 109 N m2 C-2)
A. 7,5 N menuju 𝑞1
B. 7,5 N menuju 𝑞2
C. 15 N menuju 𝑞1 𝑞3
D. 22,5 N menuju 𝑞1
E. 22,5 N menuju 𝑞2
B
5. Perhatikan gambar di bawah!

A +𝑞

−𝑞
B +𝑞 C

Jika AB = BC = 3 cm dan 𝑞 = 2 × 10−7 C, gaya yang bekerja pada titik B sebesar ....
A. 0,4√2 N
B. 0,4√3 N
C. 0,4√4 N D. 0,5√2 N
E. 0,5√3 N
A
Menentukan besar kuat medan listrik oleh sebuah muatan.

6. Kuat medan di sebuah titik yang terletak 20 cm dari muatan 20 𝜇C sebesar ....
A. 1,5 × 106 N/C
B. 2,5 × 106 N/C
C. 3,5 × 106 N/C
D. 4,5 × 106 N/C
E. 5,5 × 106 N/C
D

Menentukan resultan kuat medan listrik dua atau lebih muatan.

7. Dua partikel masing-masing bermuatan 𝑞𝐴 = 1 𝜇C dan 𝑞𝐵 = 4 𝜇C diletakkan terpisah sejauh 4 cm


(𝑘 = 9 × 109 N m2 C-2). Besar kuat medan listrik di tengah-tengah 𝑞𝐴 dan 𝑞𝐵 adalah ....
A. 6,75 × 107 N/C
B. 4,50 × 107 N/C
C. 4,20 × 107 N/C
D. 3,60 × 107 N/C 𝐴
7 A
E. 2,25 × 10 N/C

8. Perhatikan gambar di bawah!

Diketahui 𝑞1 = 𝑞2 = 10 𝜇C dan konstanta 𝑘 = 9 × 109 Nm2/C2, maka nilai dan arah kuat medan
listrik di titik P adalah .... 1
5
A. 1 × 10 N/C menjauhi 𝑞2
B. 9 × 105 N/C menuju 𝑞2
C. 1 × 109 N/C menjauhi 𝑞2
D. 1 × 109 N/C menuju 𝑞2
E. 9 × 109 N/C menjauhi 𝑞2
C

9. Perhatikan gambar berikut ini!

Besar kuat medan listrik di titik A adalah .... (𝑘 = 9 × 109 N m2 C-2).


A. 9,0 × 107 N/C
B. 7,5 × 107 N/C 1
C. 7,2 × 107 N/C
D. 6,0 × 107 N/C
E. 5,4 × 107 N/C
B
10. Perhatikan gambar di bawah!

A 𝑞𝐴

B 𝑞𝐵
C

Jika AB = 3 cm, BC = 4 cm, 𝑞𝐴 = −9 nC, dan 𝑞𝐵 = 16 nC, nilai kuat medan listrik di titik C
sebesar ....
A. 6,69 × 104 N/C B. 8,26 × 104 N/C
C. 9,24 × 104 N/C
D. 1,02 × 105 N/C

E. 1,24 × 105 N/C A


Menentukan letak muatan ketiga yang gaya Coulomb atau kuat medan listriknya sama dengan nol.

11. Dua partikel A dan B bermuatan listrik +4 𝜇C dan −100 𝜇C terletak di udara seperti
gambar berikut.

Di sekitar muatan tersebut terdapat titik-titik P, Q, R, S dan T. Titik yang mempunyai


kemungkinan kuat medannya nol adalah ....
A. T
B. S
C. R
D. Q
E. P
E
12. Perhatikan gambar di samping. Jika muatan – 𝑄 terletak antara A dan B, dimanakah muatan – 𝑄
harus diletakkan sehingga gaya coulomb yang dialaminya nol?
A. 3 cm dari muatan
B
B. 4 cm dari muatan
B
C. 5 cm dari muatan
B
D. 3 cm dari muatan
A
E. 6 cm dari muatan
A
D

B
13. Muatan listrik +𝑞1 dan +𝑞2 berjarak 9 cm satu sama lain dan besar muatan 𝑞2 = 4𝑞1. Letak titik P
yang kuat medan listriknya nol adalah ....
A. 2 cm dari muatan 𝑞1
B. 3 cm dari muatan 𝑞1
C. 4 cm dari muatan 𝑞2
D. 6 cm dari muatan 𝑞1
E. 7 cm dari muatan 𝑞2

B
14. Tiga muatan listrik disusun seperti gambar di samping.
Agar muatan uji P bebas dari pengaruh gaya elektrostatik
muatan 𝑄1 dan 𝑄2, maka nilai 𝑥 adalah ....
A. 4
cm
B. 5
cm
C. 6
cm
D. 7
cm
E. 8
cm
A
Menentukan muatan lain yang menyebabkan gaya Coulomb atau kuat medan listrik muatan
ketiga sama dengan nol.

15. Muatan listrik +𝑞1 = 10 𝜇C, +𝑞2 = 20 𝜇C dan 𝑞3 terpisah seperti pada gambar di udara.
Agar gaya coulomb yang bekerja di muatan 𝑞2 = nol, maka muatan 𝑞3 adalah ....
A. +2,5 𝜇C
B. −2,5 𝜇C
C. +25 𝜇C
D. −25 𝜇C A
E. +4 𝜇C
Membandingkan besar gaya Coulomb pada dua kondisi berbeda.

16. Tiga buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar.

Resultan gaya yang bekerja pada muatan +𝑞 adalah 𝐹1. Jika muatan −2𝑞 digeser
menjauhi muatan +𝑞 sejauh 𝑎, maka resultan gaya yang bekerja pada muatan +𝑞
menjadi 𝐹2. Nilai perbandingan 𝐹1 dan 𝐹2 adalah ....
A. 2 : 5
B. 5 : 2
C. 5 : 8
D. 8 : 1
F. 8 : 5 E
17. Dua buah muatan listrik yang nilainya sama diletakkan pada jarak 1 meter, sehingga terjadi
gaya coulomb sebesar 𝐹1 Newton. Ketika jarak keduanya diubah menjadi dua kali semula, gaya
coulomb yang dialami menjadi 𝐹2. Perbandingan 𝐹1 ∶ 𝐹2 adalah ....
A. 1 : 2
B. 2 : 1
C. 1 : 4
D. 4 : 1
E. 3 : 2

D
18. Muatan 𝑞1, 𝑞2, dan 𝑞3 diletakkan segaris seperti gambar di bawah ini. (𝑘 = konstanta dielektrik
medium)
𝑞1 = 9 𝜇C 𝑞2 = 9𝜇C 𝑞3 =18 𝜇C

A 2 cm 2 cm 2 cm D
B
C
Jika muatan 𝑞3 digeser dari titik C ke D, perbandingan besar gaya Coulomb pada muatan 𝑞2
sebelum dan sesudah 𝑞3 digeser adalah ....
A. 9 : 1
B. 9 : 4
C. 4 : 1
D. 2 : 1

E. 1 : 2

D
2
19. Sistem dengan 3 muatan b ebas yang sama besar diletakkan dalam satu garis sehingga seimbang
seperti gambar berikut.
2

1q q1

+ 𝐹2 _ 𝐹1 +
𝑥 𝑥

Jika digeser
3
1/3 mendekati q2 , perbandingan besar gaya Coulomb 𝐹 :1𝐹 2menjadi ....
A. 1 : 3
B. 1 : 9 C
C. 4 : 9
D. 9 : 1
E. 9 : 4
Menentukan besar gaya Coulomb pada dua kondisi berbeda.

20. Dua muatan listrik yang terpisahkan sejauh 10 cm mengalami gaya tarik-menarik (𝐹𝐴) sebesar
10 N. Gaya tarik antara kedua muatan jika terpisah sejauh 5 cm sebesar ....
A. 10
N
B. 20
N
C. 30
N
D. 40
N
E. 50
N
D
21. Dua buah muatan listrik identik tetapi bermuatan tidak sama diletakkan terpisah seperti
gambar. 𝐹 adalah gaya elektrostatis pada kedua muatan.

1
Jika jarak kedua muatan dijadikan 𝑟, maka gaya elektrostatis yang bekerja pada tiap muatan
2
adalah ....
A. 8𝐹
B. 4𝐹
3
C. 𝐹
2
1
D. 𝐹
2
1
E. 𝐹
4
B
22. Dua muatan listrik yang besarnya sama, namun berlainan tanda terpisah pada jarak 𝑟 sehingga
timbul gaya elektrostatis sebesar 𝐹 seperti gambar di bawah ini!

Jika jarak kedua muatan dijadikan 3𝑟, maka gaya elektrostatis yang bekerja pada tiap muatan
adalah ....
A. 9𝐹
B. 3𝐹
C.
D. 1/3 F
E. 1/9 F
E
23. Titik A dan B masing-masing bermuatan listrik −10 𝜇C dan 40 𝜇C. Mula-mula kedua muatan
diletakkan terpisah 0,5 meter sehingga timbul gaya coulomb 𝐹 Newton. Jika jarak A dan B
diubah menjadi 1,5 meter, maka gaya coulomb yang timbul adalah ....
A. 1/9 F
B. 1/3 F
C. 3/2 F
D. 3F
E. 9

A
24. Dua muatan berjarak 2 meter berada di udara. Apabila jarak kedua muatan dijadikan 6 kali
semula, maka besar gaya coulomb menjadi ....
A. 1/2 kali semula
B. 1/
4 kali semula
C. 1/
9 kali semula
D. 1/
16 kali semula
E. 1/
36 kali semulaE
Membandingkan besar kuat medan listrik pada dua kondisi berbeda.

25. Dua muatan sejenis 𝑞1 dan 𝑞2 terpisah sejauh 𝑟. Jika 𝑞2 digeser mendekati 𝑞1 sejauh 1/2 r,
perbandingan kuat medan yang dialami 𝑞2 pada keadaan awal dan akhir adalah ....
A. 4 : 1
B. 2 : 1
C. 1 : 4
D. 1 : 2
E. 1 : 1
C
26. Dua buah muatan sejenis dijauhkan sebesar 2 kali jarak semula. Perbandingan kuat medan pada
keadaan awal dengan akhir adalah ....
A. 1 : 4
B. 1 : 3
C. 2 : 3
D
D. 4 : 1
E. 5 : 4

Menentukan besar kuat medan listrik pada dua kondisi berbeda.

27. Pada gambar berikut, AB = 2AC; AC = 2CD

Jika kuat medan listrik di C sebesar E, maka kuat medan listrik di titik D sebesar ....
A. 40/9 E
B. 20/9 E
C. 15/3 E
D. 10/3 E B
5/
E. 6

28. Titik A terletak di tengah-tengah dua buah muatan yang sama besar tetapi berlainan jenis yang
terpisah sejauh 𝑎. Besar kuat medan listrik di titik A saat itu 36 N/C. Jika titik A tersebut digeser
1
/4 𝑎 mendekati salah satu muatan maka besar kuat medan listrik titik A setelah digeser
menjadi….
A. 4 N/C
B. 16 N/C
C. 32 N/C
D. 40 N/C
E. 80 N/C
D
29. Tiga buah muatan disusun seperti pada gambar di bawah ini.

Gaya Coulomb yang dialami muatan B sebesar .... (k = 9  109 Nm2 . C−2, 1 μC = 10−6 C)
A. 9  101 N ke muatan C
B. 9  101 N ke muatan A
C. 18  101 N ke muatan C
D. 18  101 N ke muatan A
E.
4 36  101 N ke muatan C

B
30. Perhatikan gambar dua muatan titik berikut!

Dimana letak titik P agar kuat medan listrik di titik P tersebut sama dengan
nol? (k = 9  109 Nm2 . C−2, 1 μC = 10−6 C)
A. tepat di tengah Q1 dan
Q2
B. 6 cm di kanan Q2 B
C. 6 cm di kiri Q1
D. 2 cm di kanan 2
Q2
E. 2 cm di kiri
Q1



Menentukan besar fluks listrik

1. Kuat medan listrik homogen sebesar 100 N/C berarah tegak lurus ke bidang seluas 800 cm 2.
Besar fluks medan listrik yang terjadi adalah ....
A. 2 weber
B. 4 weber
C. 8 weber
D. 16
weber
E. 32
weber
C
2. Kuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki panjang 30 cm
dan lebar 30 cm dengan sudut 60°. Fluks medan listrik yang terjadi sebesar ....
A. 0
B. 4,5
weber
C. 9,0
weber
D. 18 weber
E. 27 weber
C
3. Sebuah pelat berukuran 5 cm × 8 cm membentuk sudut 30° terhadap kuat medan listrik
homogen. Jika 𝐸 = −800 N/C, maka fluks medan listrik yang menembus pelat adalah ....
A. 0,40 weber
B. 0,64 weber
C. 1,6 weber
D. 1,6√3
weber
E. 3,2 weber
D
4. Sebuah bidang seluas 500 cm2 terkena kuat medan listrik homogen dengan sudut kedatangan
sebesar 45°. Jika besar kuat medan 200 N/C, fluks medan listrik yang terjadi pada luasan itu
sebesar ....
A. 5 weber
B. 5√2 weber
C. 10 weber
D. 15√2
weber
E. 25√2
weber
B
Menentukan besar potensial listrik

5. Titik X terletak 1,5 cm dari muatan +3 𝜇C. Jika 𝑘 = 9 × 109 Nm2/C2, potensial listrik di titik X
sebesar ....
A. 1,1 × 10−6 volt
B. 1,2 × 10−6 volt
C. 1,3 × 10−6 volt
D. 1,6 × 10−6 volt
E. 1,8 × 10−6 volt
E
6. Titik A dan B berturut-turut berada pada jarak 25 cm dan 5 cm dari muatan sebesar 10 𝜇C.
Beda potensial antara kedua titik sebesar ....
A. 1,16 × 106 volt
B. 1,20 × 106 volt
C. 1,36 × 106 volt
D. 1,44 × 106 volt D
E. 1,58 × 106 volt
7. Titik A dan B berjarak 9 cm dan di antara A dan B terletak titik C yang berjarak 3 cm dari A.
Titik A diberi muatan sebesar +5 𝜇C dan B sebesar +10 𝜇C. Apabila 𝑘 = 9 × 109 Nm2/C2,
potensial listrik di titik C sebesar ....
A. −5 × 106 volt
B. −3 × 106 volt
C. 1 × 106 E. 5 × 106 D
6
D. 3 × 10 volt
volt
8. Perhatikan gambar di bawah ini!
B

12 cm

+𝑞 9 cm 9 cm −𝑞
+50 𝜇C −50 𝜇C
Beda potensial listrik di titik B adalah ....
A. 0
B. 2
V
C. 4
V
D. 5
V
E. 8
V
A
9. Perhatikan gambar berikut!
C

6 cm
+6 𝜇C −2 𝜇C
+𝑞 −𝑞
8 cm
A B

Besar potensial listrik di titik C adalah ....


A. 3,6 × 105 volt
B. 7,2 × 105 volt
C. 1,4 × 106 volt
D. 3,2 × 106 volt 𝑞𝐴
6
E. 3,8 × 10 volt B

10. Perhatikan gambar berikut!


𝑄4 = +8𝜇C 𝑄3 =−6 𝜇C

𝑄1 = −2 𝜇C 𝑄2 =+4 𝜇C

Pada tiap titik sudut suatu persegi yang panjang sisinya 2 m ditempatkan muatan yang
besarnya berturut-turut −2 𝜇C, +4 𝜇C, −6 𝜇C, dan +8 𝜇C. Nilai potensial listrik di titik perpotongan
diagonal persegi sebesar .... V (√2 = 1,4)
A. 18.921 volt
volt C. 23.714 volt
B. 19.880
E
D. 24.376 vol
E. 25.714 volt
Menentukan besar energi potensial listrik

11. Titik A berada pada jarak sejauh 0,001 m dari muatan +0,5 𝜇C. Suatu muatan positif sebesar
+2 × 10−8 C diletakkan pada titik tersebut. Energi potensial listrik muatan tersebut di titik A
sebesar ....
A. 900
joule
B. 90 joule
C. 9 joule E
D. 0,9
E. 0,09
joule

12. Titik A berada pada jarak 9 mm dari muatan +2,5 𝜇C. Suatu muatan positif sebesar +4 × 10−7 C
diletakkan pada titik A. Energi potensial muatan tersebut sebesar ....
A. 100 2
joule
B. 10
joule
C. 1 joule C
D. 0,1 joule
E. 0,01
joule

Menentukan energi yang tersimpan dalam kapasitor

13. Sebuah kapasitor 6 𝜇F diberi tegangan 100 V. Muatan dan energi yang tersimpan
dalam kapasitor tersebut adalah ....
A. 3 × 10−4 C dan 5 × 10−2 J
B. 4 × 10−4 C dan 3 × 10−2 J E 2 −6 2 −2
C. 5 × 10−4 C dan 5 × 10−2 J
D. 6 × 10−4 C dan 2 × 10−2 J
E. 6 × 10−4 C dan 3 × 10−2 J

14. Kapasitor 10 𝜇F diberi tegangan 200 V. Energi yang tersimpan dalam kapasitor tersebut ....
A. 0,1
joule
B. 0,2
joule
C. 0,3
joule B
D. 0,4
joule
E. 0,5
joule

15. Dua kapasitor 4 𝜇F dan 2 𝜇F disusun seri, kemudian diberi tegangan 6 volt. Energi
yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar ....
A. 1,8 × 10−5 joule
B
B. 2,4 × 10−5 joule
C. 3,2 × 10−5 joule D. 10−5 joule
4,8 ×
E. 5,6 × 10−5 joule
16. Kapasitor X, Y, dan Z dirangkai seperti pada gambar.
X=6F
Z = 12 F

Y=6F

S
V = 24 volt
Bila saklar S ditutup selama 5 menit, energi listrik yang tersimpan pada kapasitor Z adalah ....
A. 144 joule
B. 720 joule
C. 864
joule
D. 1.728 C
joule
E. 4.320
joule
Kapasitor keping sejajar

17. Suatu kapasitor keping sejajar mempunyai luas tiap keping 400 cm 2 dan jarak antarkeping
adalah 2 mm. Jika muatan kapasitor sebesar 1,06 × 10 −9 C, kapasitor tersebut dipasang pada
tegangan ....
A. 2 volt
B. 3 v
volt o
C. 4
D. 5
volt
E. 6
volt
E
18. Kapasitor keping sejajar mempunyai luas tiap keping 300 cm 2 dan jarak antarkeping 3 mm.
Muatan kapasitor sebesar 1 × 10−9 C. Tegangan yang dipakai oleh kapasitor mendekati ....
A. 9,7 volt
B. 10,6
volt
C. 11,3

D. 12,5 E. 13
volt ,2
C
20. Suatu kapasitor keping sejajar memiliki luas tiap keping 200 cm 2 dan jarak antarkeping 0,5 cm.
Kapasitor diisi bahan dielektrik (𝜀𝑟 = 5) dan dihubungkan dengan sumber tegangan 12 V.
Energi yang tersimpan dalam kapasitor sebesar ....
−9
A. 2,54 × 10−9 joule
B. 3,62 × 10 joule
C. 1,27 × 10−8 joule
D. 2,27 × 10−8 joule
E. 3,27 × 10−8 joule C

Hubungan antar konsep

21. Diperlukan usaha sebesar 4 J untuk memindahkan muatan 10 C dari titik A ke titik B
yang berjarak 20 cm. Beda potensial antara titik A dan titik B sebesar ....
A. 0,02
volt D
B. 0,04
volt
C. 0,1 volt
D. 0,4 volt
E. 8 volt
22. Kapasitor keping sejajar mempunyai jarak antarkeping 0,1 mm. Jika kuat medan dalam
kapasitor sebesar 200 N/C, kapasitor tersebut terpasang pada tegangan listrik sebesar ....
A. 0,02 volt
B. 0,04 volt
C. 0,08 volt
D. 0,16 volt
E. 0,32 volt

23. Kapasitor keping sejajar yang jarak antarkepingnya 0,5 mm memiliki kapasitas sebesar 300
nF. Kuat medan yang muncul dalam kapasitor sebesar 500 N/C. Kapasitor tersebut terpasang
pada
tegangan ....
A. 0,25
volt
B. 0,50
volt
C. 0,75
volt
D. 1 volt
E. 1,25
volt
A
24. Kapasitor keping sejajar memiliki jarak antarkeping 0,2 mm. Kuat medan yang muncul sebesar
100 N/C, kapasitor terpasang pada tegangan ....
A. 0,01
volt
B. 0,02
volt
C. 0,03
volt
D. 0,04
volt
E. 0,05
volt
B
25. Dua buah kapasitor A dan B berturut-turut mempunyai kapasitas sebesar 4 mikrofarad dan
6 mikrofarad. Kedua kapasitor tersebut disusun seri dan dihubungkan dengan beda potensial
100 volt. Tegangan pada A dan B berturut-turut sebesar ....
A. 30 volt dan 70
volt
B. 40 volt dan 60 v E. dan 30
volt o 70 volt
C. 50 volt dan 50 lt volt
D. 60 volt dan 40

D
26. Perhatikan gambar di bawah
ini!
−−−−−−−−
𝐹𝑒
2 cm

𝑀𝑔
++++++++
Sebuah partikel bermassa 3,5 × 10−25 kg dan bermuatan 3,31 × 10−17 C akan diatur agar
posisinya seimbang. Beda potensial kedua keping harus bernilai .... (𝑔 = 9,8 m/s 2)
A. 1,064 × 10−9 volt D. 4,078 × 10−9 volt
B. 2,072 × 10−9 volt
C. 3,056 × 10−9 volt
B
E. 5,094 × 10−9 volt

27. Gambar berikut menunjukkan dua kapasitor keping sejajar I dan II.

Perbandingan kapasitas kapasitor keping sejajar I dan II adalah ....


A. 1 : 6
B. 1 : 1
C. 2 : 3 E. 6 A
D. 3 : 2 : 1

Anda mungkin juga menyukai