Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN 2

1. Di bawah pengaruh gaya positif konstan F, sebuah benda bergerak dalam medium fluida yang
meghambat gerakannya dengan gaya gesekan yang sebanding dengan pangkat dua
kecepatannya, yaitu
𝐹𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 = −𝑘𝑣 2
Dengan k tetapan positif.
a. Tunjukkan bahwa kecepatan akhir benda adalah
𝑣𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = √𝐹/𝑘
b. Tunjukkan bahwa kaitan antara kecepatan dengan jarak tempuh benda dinyatakn sebagai
𝐹 𝐹 2𝑘
𝑣 2 = + (𝑣02 − ) 𝑒 − 𝑚
𝑘 𝑘
c. Buatlah grafik v2 versus x untuk v0 = 0.
d. Jika gaya ditiadakan setelah benda mencapai kecepatan akhir, tunjukkan bahwa kecepatan
𝐹
benda setelah menempuh jarak m/k akan turun menjadi 𝑒 −1 √
𝑘

2. Sebuah balok diletakan pada bidang miring dengan sudut kemiringan θ. Koefisien gesekan
antara balok dan bidang miring adalah µ = tan θ. Balok kemudian diberi tendangan sehingga
bergerak dengan kecepatan awal v. Balok itu turun menyusuri bidang miring. Berapakah
kecepatan balok setelah waktu yang sangat lama?
(Jawab: v/2)

3. Sebuah balok didorong ke atas pada bidang miring yang sudut kemiringannya α terhadap
horizontal. Waktu balok naik ke posisi atas dengan waktu balok turun ke posisi sebelum di
dorong memiliki perbandingan 1:2. Tentukan koefisien gesek antara balok dan bidang miring.
(Jawab: 0.6 tan α)

4. Sebuah balok berada di atas bidang miring kasar. Balok dapat bergerak naik, turun, atau
mendatar sepanjang bidang miring. Jika diberi kecepatan awal tertentu dan diarahkan ke atas
(naik bidang), maka balok akan berhenti setelah menempuh lintasan sejauh L1. Dengan kecepatan
yang sama namun arah ke bawah (menuruni bidang miring), balok akan berhenti setelah
menempuh lintasan sepanjang L2. Dengan kecepatan yang sama, berapakah panjang lintasan
yang ditempuh jika balok diarahkan mendatar (horizontal relatif bidang).
2𝐿1 𝐿2
(Jawab: 𝐿 = 𝐿 )
1 +𝐿2

5. Tentukan percepatan balok M jika ada seseorang bermassa m yang menaiki tali dengan
percepatan b relatif tali. Diketahui koefisien gesek antara balok M dengan meja adalah µ da
katrol licin. Bandingkan kasus orang naik dan orang itu menuruni tali.
𝑚(𝑔+𝑏)−𝑀𝑔µ 𝑚(𝑔−𝑏)−𝑀𝑔µ
(Jawab: 𝑎𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑎𝑖𝑘 = 𝑚+𝑀
, 𝑎𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 = 𝑚+𝑀
)
6. Tentukan besarnya percepatan bidang M pada susunan di bawah. Anggap gesekan diabaikan
dan katrol licin.
𝑚𝑔 sin 𝛼
(Jawab: 𝑎 = 2𝑚(1−cos 𝛼)+𝑀)

7. Sebuah benda kecil bermassa m ada di ujung tali tak bermassa yang disusun di atas bidang
miring seperti susunan di bawah. Jika pada t=0 bidang miring dipercepat ke kanan dengan
percepatan tetap a, tentukan percepatan benda m saat masih kontak dengan bidang miring.
(Jawab: 2a sin (α/2)

8. Tentukan percepatan sesaat semua massa pada sistem di bawah setelah tali bagian bawah
dipotong. Mula-mula sistem dalam keadaan diam. Abaikan massa tali dan pegas. Katrol
dianggap licin.
(𝑚3 +𝑚4 −𝑚1 −𝑚2 )𝑔
(Jawab: 𝑎1 = 𝑎2 = 𝑎3 = 0; 𝑎4 = 𝑚4
)
9. Tiga buah silinder disusun seperti gambar di bawah. Karena lantai dan silinder licin, maka perlu
gaya dorong tertentu agar silinder tidak menggelinding satu sama lain. Gaya diberikan dari arah
kiri seperti gambar di bawah. Tentukan batas percepatan agar masing-masing silinder tetap
diam relatif silinder lain.
𝑔 𝑔
(Jawab: 3 3 ≤ 𝑎 ≤ 3)
√ √

10. Dua buah hoop identik bermassa M dihubungkan dengan cincin bermassa m dengan susunan
seperti gambar di bawah. Jika sudut <AO1O2 = α, tentukan percepatan sesaat setelah cincin
bergerak turun dan hoop akan saling menjauh dengan arah horizontal. Abaikan gesekan hoop
dengan cincin.
1
(Jawab: 𝑎 = 𝑀 𝑔)
1+4( ) tan2 𝛼
𝑚

Anda mungkin juga menyukai