Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN SEDIAAN

FARMASI DAN BAHAN HABIS


PAKAI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT
dr. Hj. Sri Cahyatiningsih
PUSKESMAS NIP. 19681006200212 2 001
SUKASENANG

1. Pengertian Pengelolaan sediaan farmasi merupakan kegiatan


perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pemusnahan dan penarikan,
pengendalian serta pencatatan dan pelaporan.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan pengelolaan


sediaan farmasi dan bahan habis pakai, sehingga
sediaan farmasi dan bahan habis pakai tersedia, cukup
dan terkendali.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor ………
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur 1. ATK
2. Kartu Stok Obat
3. Wadah tempat penyimpanan obat
6. Langkah- 1. Petugas Farmasi melakukan seleksi Sediaan
langkah
Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai dilakukan
dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola
konsumsi Sediaan Farmasi periode sebelumnya,
data mutasi Sediaan Farmasi, dan rencana
pengembangan.
2. Petugas Farmasi menyediakan data pemakaian
Obat dengan menggunakan Laporan Pemakaian
dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO).
3. Petugas Farmasi mengajukan permintaan
kebutuhan obat melalui LPLPO kepada Instalasi
Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
4. Petugas Farmasi menerima Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai dari Instalasi Farmasi
Kabupaten Garut atau hasil pengadaan Puskesmas
secara mandiri sesuai dengan permintaan yang
telah diajukan.
5. Petugas Farmasi melakukan pengecekan terhadap
Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
yang diserahkan, mencakup jumlah kemasan/peti,
jenis dan jumlah Sedia jumlah Sediaan Farmasi,
bentuk Sediaan Farmasi sesuai dengan isi dokumen
LPLPO ditandatangani oleh Apoteker / Tenaga
Kefarmasian, dan diketahui oleh Kepala
Puskesmas.
6. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan terhadap
Sediaan Farmasi yang diterima agar aman (tidak
hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun
kimia dan mutunya tetap terjamin mutunya tetap
terjamin, sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan.
7. Petugas Farmasi melakukan pendistribusian ke tiap
unit layanan dengan cara pemberian Obat sesuai
resep yang diterima (floor stock ), pemberian Obat
per sekali minum (dispensing dosis unit ) atau
kombinasi.
8. Petugas Farmasi memastikan tercapainya sasaran
yang diinginkan sesuai dengan strategi dan
program yang telah ditetapkan sehingga tidak
terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan
Obat di Ruangan Farmasi.
9. Petugas Farmasi melakukan pencatatan dan
pelaporan terhadap seluruh rangkaian kegiatan
dalam pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai, baik Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai yang diterima, disimpan,
didistribusikan dan digunakan di Puskesmas atau
unit pelayanan lainnya.
10. Petugas Farmasi melakukan pemantauan dan
evaluasi pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai yang dilakukan sekali sebulan.
7. Diagram Alir Kata kata disesuaikan
(jika
dibutuhkan)
8. Hal-hal yang
perlu - Langkah yang harus d sesuaikan
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan dan kegawat daruratan
2. Ruang Pelayanan Gigi
3. Ruang Pelayanan KIA
4. Ruang Pelayanan Laboratorium
10. Dokumen - Dokumen Bukti Mutasi Barang
Terkait - Kartu Stok
- Buku catatan pengeluaran / penerimaan
11. Rekaman Tanggal
Isi
Histori No Yang Diubah Mulai
Perubahan
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai