Anda di halaman 1dari 39

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 174 / PDT / 2014 / PT MDN

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata

do
gu
pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

In
A
PT. SUMATERA SYLVA LESTARI, disebut PT. SSL, suatu Perseroan
ah

Terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan

lik
Indonesa, berkantor dan berkedudukan di Jalan
Sei Duku No. 333, Pekan Baru, Propinsi Riau,
am

ub
selanjutnya disebut Pembanding semula
Tergugat;
ep
Lawan:
k

1. RUSLING SARAGIH, S.Sos, umur 41 tahun, pekerjaan


ah

Wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Ramba, Kecamatan


R

si
Huristak, Kabupaten Padang Lawas, Propinsi Sumatera Utara;
2. PAULIA SYAMSI, umur 36 tahun, pekerjaan Wiraswasta,

ne
ng

bertempat tinggal di Desa Ramba, Kecamatan Huristak, Kabupaten


Padang Lawas, Propinsi Sumatera Utara;

do
gu

3. JAMIN TANJUNG, umur 49 tahun, pekerjaan Wiraswasta,


bertempat tinggal di Desa Ramba, Kecamatan Huristak, Kabupaten
Padang Lawas, Propinsi Sumatera Utara;
In
A

4. SUSANTO, umur 46 tahun, pekerjaan Wiraswasta, bertempat


tinggal di Desa Ramba, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang
ah

lik

Lawas, Propinsi Sumatera Utara;


5. ATIK TUKIMAN, umur 41 tahun, pekerjaan Wiraswasta,
m

ub

bertempat tinggal di Desa Ramba, Kecamatan Huristak, Kabupaten


Padang Lawas, Propinsi Sumatera Utara;
ka

6. SRI WULAN MELATI, umur 31 tahun, pekerjaan Wiraswasta,


ep

bertempat tinggal di Desa Ramba, Kecamatan Huristak, Kabupaten


ah

Padang Lawas, Propinsi Sumatera Utara;


R

Selanjutnya disebut Para Terbanding semula Para Penggugat;


es
M

ng

Pengadilan Tinggi tersebut ;


on

Halaman 1 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah membaca berkas perkara Nomor 174/PDT/2014/PT.MDN dan

R
surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

si
Setelah membaca salinan putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat

ne
ng
Nomor 40/Pdt.G/2012/PN.PSP dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara
tersebut;

do
gu TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatan tanggal 12
Nopember 2012 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

In
A
Padangsidempuan pada tanggal dalam Register Nomor 40/Pdt.G/2012/PN.PSP
telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
ah

lik
• Bahwa Para Penggugat adalah pemilik yang sah atas areal tanah
seluas ± 254 Ha (dua ratus lima puluh empat hektar), yang berasal
am

ub
dari 6 (enam) bidang tanah yang merupakan satu kesatuan, terletak
Desa Ramba, Kecamatan Huristak, dahulu Kabupaten Tapanuli
ep
k

Selatan, Sekarang Kabupaten Padang Lawas ( PALAS ), dengan batas-


batas tanah sebagai berikut:
ah

R

Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Aek Sihabaro 1437M;

si

Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah PT. ANJ 1257M;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Muharram 2210M;

ne
ng


Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah TK. Raja Gunung
1281M;
Yang selanjutnya disebut tanah Objek Terperkara;

do
gu

• Bahwa areal tanah tersebut diperoleh Para Penggugat dari 6 (enam)


orang pemilik sebelumnya sebagai pemegang Hak Milik Adat,
In
A

masing-masing bernama SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN


HASIBUAN, BGD. HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, TK.
ah

lik

RAJA GUNUNG, berdasarkan Surat Keterangan Tanah dan sekaligus


Cek Bersih yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Ramba, Kecamatan
Huristak, Kabupaten Padang Lawas (PALAS), Propinsi Sumatera Utara;
m

ub

• Bahwa sebelum tanah objek terperkara dibeli oleh Para Penggugat


ka

dari pemilik asal, telah terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan dan


ep

penelitian dasar serta bukti-bukti kepemilikan pemilik asal atas tanah


ah

objek terperkara, yakni:


R

1. Surat Keterangan Kepala Desa No. 073/KD/2008, atas


es
M

nama STN MALIM, sebagai pemilik 42 Ha (Empat Puluh Dua


ng

Hektar);
on

Halaman 2 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Surat Keterangan Kepala Desa No. 074/KD/2008, atas

R
nama MUHARRAM, sebagai pemilik 42 Ha (Empat Puluh Dua

si
Hektar);

ne
ng
3. Surat Keterangan Kepala Desa No. 075/KD/2008, atas
nama JULPAN HASIBUAN, sebagai pemilik 44 Ha (Empat
Puluh Empat Hektar);

do
gu 4. Surat Keterangan Kepala Desa No. 076/KD/2008, atas
nama BGD. HASIBUAN, sebagai pemilik 42 Ha (Empat Puluh

In
A
Dua Hektar);
5. Surat Keterangan Kepala Desa No. 077/KD/2008, atas
ah

lik
nama H. MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, sebagai pemilik 42
Ha (Empat Puluh Dua Hektar);
6. Surat Keterangan Kepala Desa No. 078/KD/2008, atas
am

ub
nama TK RAJA GUNUNG, sebagai pemilik 42 Ha (Empat Puluh
Dua Hektar);
ep
k

• Bahwa berdasarkan alas hak tersebut di atas, maka Para Penggugat


ah

dengan pemilik asal tanah, sepakat untuk melakukan peralihan hak


R

si
disertai dengan ganti rugi, yang diperbuat di bawah tangan,
sebagaimana tersebut di bawah ini:

ne
ng

1. Surat Keterangan Ganti Rugi antara Sutan Malim dengan


Susanto seluas 42 Ha, tertanggal 9 Juni 2008;

do
2. Surat Keterangan Ganti Rugi antara Muharram dengan Atik
gu

Tukiman, seluas 42 Ha, tertanggal 9 Juni 2008;


3. Surat Keterangan Ganti Rugi antara Julpan Hasibuan dengan
In
A

Rusling Saragih, S.Sos seluas 44 Ha, tertanggal 9 Juni 2008;


4. Surat Keterangan Ganti Rugi antara Bgd. Hasibuan dengan
ah

lik

Jamin Tanjung, seluas 42 Ha, tertanggal 9 Juni 2008;


5. Surat Keterangan Ganti Rugi antara H. Mhd. Sutan Guru
m

Hasibuan dengan Paulia Syamsi, seluas 42 Ha, tertanggal 9 Juni


ub

2008;
ka

6. Surat Keterangan Ganti Rugi antara TK. Raja Gunung dengan Sri
ep

Wulan Melati, seluas 42 Ha, tertanggal 9 Juni 2008;


ah

• Bahwa untuk menindak lanjut peralihan hak dengan ganti rugi


R

tersebut, maka sebagai upaya untuk menguatkan posisi hukum atas


es
M

kepemilikan objek tersebut, pada tanggal 1 Juli 2008, masing-


ng

masing Penggugat selaku Pembeli, telah sepakat dengan para


on

Halaman 3 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemilik asal selaku Penjual untuk melakukan peralihan hak secara

R
Autentik, dengan melakukan Jual Beli, di hadapan Notaris/Pejabat

si
Pembuat Akta Tanah (PPAT) FAUZIAH HAMNI, SH, sebagaimana

ne
ng
tersebut dalam Akta Jual Beli (AJB), masing-masing sebagai berikut:
1. Jual Beli Antara Sutan Malim dengan Penggugat SUSANTO,
berdasarkan Akta Jual Beli No. 1130 s/d Akta Jual Beli No. 1150,

do
gu tertanggal 1 Juli 2008;

2. Jual Beli Antara Muharram dengan Penggugat ATIK TUKIMAN,

In
A
berdasarkan Akta Jual Beli No. 1152 s/d Akta Jual Beli No. 1172,
tertanggal 1 Juli 2008;
ah

lik
3. Jual Beli Antara Julpan Hasibuan dengan Penggugat Rusling
Saragih, S.Sos, berdasarkan Akta Jual Beli No. 1066 s/d Akta
am

ub
Jual Beli No. 1087, tertanggal 1 Juli 2008;

4. Jual Beli Antara Baginda Hasibuan dengan Penggugat Jamin


ep
Tanjung, berdasarkan Akta Jual Beli No. 1109 s/d Akta Jual Beli
k

No. 1129, tertanggal 1 Juli 2008;


ah

R
5. Jual Beli Antara H. Mhd. Sutan Guru Hasibuan dengan

si
Penggugat Paulia Syamsi, berdasarkan Akta Jual Beli No. 1088

ne
ng

s/d Akta Jual Beli No. 1108, tertanggal 1 Juli 2008;

6. Jual Beli Antara TK. Raja Gunung dengan Penggugat Sri Wulan

do
Melati, berdasarkan Akta Jual Beli No. 1173 s/d Akta Jual Beli
gu

No. 1193, tertanggal 1 Juli 2008;

7. Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan


In
A

Bangunan (PBB) No. 12.03.260.018.000-0180.7, an. SUTAN


MALIM;
ah

lik

8. Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan


Bangunan (PBB) No. 12.03.260.018.000-0181.7, an.
m

ub

MUHARRAM;
ka

9. Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan


ep

Bangunan (PBB) No. 12.03.260.018.000-01761.7, an. JULPAN


HASIBUAN;
ah

10. Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan


es

Bangunan (PBB) No. 12.03.260.018.000-0178.7, an. BGD.


M

ng

HASIBUAN;
on

Halaman 4 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan

R
Bangunan (PBB) No. 12.03.260.018.000-0177.7, an. H. MHD

si
SUTAN GURU HASIBUAN;

ne
ng
12. Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan
Bangunan (PBB) No. 12.03.260.018.000-0179.7, an. TK RAJA

do
gu GUNUNG;

13. Surat No. 522/1967/2007, tertanggal 23 Oktober 2007, yang


dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Tapanuli Selatan

In
A
yg menyatakan dengan tegas “ Berdasarkan Peta Kepmenhut
SK No. 201/Menhut-II/2006, dan setelah diplotkan/dioverlay ke
ah

lik
peta tersebut diperoleh hasil bahwa Status lahan atas nama Tk
Raja Gunung Hasibuan seluas ± 500 Ha di Kecamatan Huristak,
am

ub
Berada Di Luar Kawasan Hutan “;

• Bahwa selanjutnya guna memenuhi kewajiban hukum, sebagai Pihak


ep
Pembeli Yang Beritikat Baik, maka sesuai ketentuan UU No. 21
k

Tahun 1997 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
ah

(BPHTB), sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2000


R

si
Jo Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1997, Para Penggugat masing-
masing telah melakukan pembayaran atas BPHTB dimaksud, melalui

ne
ng

Bank Sumut Cabang Padangsidimpuan;


• Bahwa untuk memperoleh informasi tentang keabsahan kepemilikan

do
gu

maupun status tanah objek perkara, serta menghindari potensi


berbenturan kepentingan hukum dengan pihak lain, maka sebelum
In
A

dilakukan pengalihan hak, baik berdasarkan Ganti Rugi yang


diperbuat di bawah tangan tertanggal 9 Juni 2008 maupun melalui
ah

Akta Jual Beli, tanggal 1 Juli 2008, yang diperbuat oleh dan di
lik

hadapan Notaris FAUZIAH HAMNI, SH, Para Penggugat meminta


kepada Pemilik asal, agar dilakukan pengukuran dan pemetaan ulang
m

ub

serta selanjutnya memperlihatkan bukti formal berupa dokumen yang


mendukung keberadaan objek tanah tersebut;
ka

ep

• Bahwa atas permintaan Para Penggugat, maka pemilik asal telah


ah

mengajukan permohonan untuk dilakukan pengukuran dan pemetaan


R

kepada instansi terkait, dalam hal ini Dinas Kehutanan Kabupaten


es

Tapanuli Selatan dan Dinas Kehutanan Kabupaten Padang Lawas;


M

ng

on

Halaman 5 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa atas permohonan salah seorang pemilik asal Incasso TK Raja

si
Gunung Hasibuan, pihak pemerintah yang berkompeten, dalam hal
ini Dinas Kehutanan Kabupaten Tapanuli Selatan, telah melakukan

ne
ng
pengukuran dan pemetaan lahan objek tanah terperkara,
sebagaimana dimaksud dalam Surat No. 522/1967/2007, tertanggal
23 Oktober 2007, dinyatakan dengan tegas “Berdasarkan Peta

do
guKepmenhut SK No. 201/Menhut-II/2006, dan setelah diplotkan/
dioverlay ke peta tersebut diperoleh hasil bahwa status lahan atas

In
A
nama Tk Raja Gunung Hasibuan seluas 500 Ha di Kecamatan Huristak
“Berada Di Luar Kawasan Hutan” , sebagaimana bukti yang telah
ah

lik
diperlihatkan oleh pemilik asal kepada Para Penggugat;

• Bahwa atas dasar hal tersebut, Para Penggugat dan Pemilik Asal,
am

ub
sepakat untuk melakukan pengalihan hak/jual beli atas tanah objek
terperkara, sebagaimana dimaksud dalam Akta Jual Beli No.
1066/2008 s/d Akta Jual Beli No 1193/2008, yang dibuat oleh dan di
ep
k

hadapan Notaris/ PPAT FAUZIAH HAMNI, SH, tanggal 1 Juli 2008;


ah

• Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka kepemilikan Para


R

si
Penggugat atas tanah objek terperkara adalah sah dan mempunyai
kekuatan hukum, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah

ne
ng

Agung RI, yaitu:


1. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 3 Nopember 1971 No. 539

do
gu

K/Sip/1971, yang menyebutkan “Hanya Jual Beli yang dilakukan di


hadapan PPAT merupakan Jual Beli yang sah “;
2. Putusan Mahkamah Agung RI No. 952 K/Sip/1974., yang
In
A

menyatakan ”Jual beli adalah sah apabila telah memenuhi syarat-


syarat dalam KUHPerdata atau Hukum Adat, dan secara real dan
ah

lik

kontan diketahui oleh Kepala Kampung’“;


3. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 26 Juni 1979 No. 544 K/
m

Sip/1976. Yang menyatakan “Berdasarkan pasal 19 Peraturan


ub

Pemerintah No. 10/1961, setiap pemindahan hak atas tanah harus


ka

dilakukan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, setidak-


ep

tidaknya di hadapan Kepala Desa yang bersangkutan “;


4. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 14 April 1979 No. 992 K/
ah

Sip/1979. Yang menyatakan “Semenjak Akta Jual Beli


R

ditandatangani di depan Pejabat Pembuat Akta Tanah, hak milik


es
M

atas tanah yang dijual beralih kepada Pembeli “;


ng

on

Halaman 6 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa oleh karena itu sangat patut dan beralasan Para Penggugat

si
adalah pihak yang sah dan berhak atas tanah objek terperkara, sebab
perolehan haknya telah sesuai dengan ketentuan dan prosedur

ne
ng
hukum yang berlaku, sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal
1320 KUHPerdata tentang syarat sahnya Jual Beli, sehingga
merupakan Pembeli Yang Beritikat Baik yang harus dilindungi

do
gukepentingan hukumnya, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah
Agung RI, yakni:

In
A
1. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 29 Maret 1982 No. 1230
K/Sip/1980. Yang menyatakan “Pembeli yang beritikat baik
ah

lik
harus mendapatkan perlindungan hukum “;

2. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 30 Januari 1991 No. 3201


am

ub
K/Pdt/1991., menyatakan “ Pembeli yang beritikat baik harus
dilindungi “;

3. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 10 Januari 1957 No. 210/


ep
k

Sip/1955., meyatakan “ Pembeli yang beritikat baik harus


ah

dilindungi“;
R

si
4. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 10 Januari 1957 No. 157
K K/Sip/1955. “ Pembeli yang beritikat baik harus dilindungi “;

ne
ng

5. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 2 Maret 1960 No. 34 K/


Pdt/1960 “Pembeli yang beritikat baik harus dilindungi”;

do
gu

6. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 8 Januari 1956 No. 34 K/


Sip/1956. “Pembeli yang beritikat baik harus dilindungi “;
In
A

• Bahwa lebih lanjut guna menguatkan status lahan tanah yang


dialihkan kepemilikannya kepada Para Penggugat, Dinas Kehutanan
ah

lik

Kabupaten Padang Lawas dengan No. 525/155.a/VIII/2008, tanggal 15


Agustus 2008, menyatakan dengan tegas “Areal objek tanah yang
m

ub

dibeli oleh Para Penggugat, terletak di Desa Rambah, Kecamatan


Huristak, Berada Di Luar Kawasan Hutan Atau Merupakan
ka

ep

Areal Penggunaan Lain (APL)”;

• Bahwa setelah dilakukan peralihan hak, maka Para Penggugat


ah

sebagai Pemilik yang sah atas tanah objek terperkara, mulai


es

melakukan aktivitas pemanfaatan, berupa penanaman kelapa sawit,


M

ng

namun selang beberapa lama, di atas areal tanah yang sama (tanah
on

objek terperkara) tersebut, tepatnya di antara tanaman kelapa sawit,

Halaman 7 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanpa pemberitahuan dan izin Para Penggugat selaku Pemilik yang

R
sah, ternyata Tergugat melakukan aktivitas penanaman pohon akasia

si
di sebahagian besar areal milik Para Penggugat yakni seluas ± 220

ne
ng
Ha;

• Bahwa Para Penggugat telah berulang kali melakukan himbauan dan

do
gupeneguran serta pelarangan
melakukan aktivitas penanaman pohon akasia di atas areal tanah
terhadap Tergugat untuk tidak

milik Para Penggugat, namun Tergugat tetap tidak menghiraukannya,

In
A
bahkan secara terus menerus melakukan aktivitasnya tanpa
memperdulikan keberadaan Para Penggugat sebagai pemilik yang
ah

lik
sah;

• Bahwa alasan Tergugat melakukan aktivitas di areal milik Para


am

ub
Penggugat, adalah sebagai pemegang izin pemanfaatan Hutan
Tanaman Industri (HTI), di mana areal tanah objek terperkara,
ep
merupakan bagian dari areal yg diberikan izin untuk di manfaatkan;
k

• Bahwa jika benar quadnoon Tergugat memiliki Izin pemanfaatan HTI


ah

R
(Hutan Tanaman Industri), seyogianya Tergugat harus mengetahui,

si
dan dapat memastikan batas dan areal yang masuk pada areal

ne
ng

konsesi HTI yang dimiliki;

• Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 44/

do
gu

Menhut-II/2005 Tentang Perubahan kawasan Hutan menjadi Areal


Penggunaan Lain (APL), pada peta yang diplot/overlay dengan peta
yang diperlihatkan oleh Tergugat sendiri, telah dinyatakan areal
In
A

tanah milik Para Penggugat merupakan APL yang berada di luar


konsesi HTI Tergugat;
ah

lik

• Bahwa Para Penggugat telah berulang kali menyampaikan, baik


secara tertulis maupun lisan, sesuai dengan Surat Keterangan dari
m

ub

Dinas Kehutanan Kabupaten Tapanuli Selatan maupun Dinas


Kabupaten Padang Lawas, telah menegaskan, areal tanah objek
ka

ep

terperkara yang dimiliki oleh Para Penggugat, berada di luar


kawasan/konsesi Tergugat, dan oleh karenanya dihimbau agar
ah

Tergugat tidak lagi melakukan dan selanjutnya menghentikan


R

aktivitas dalam bentuk apapun di areal tanah objek terperkara


es
M

termasuk penanaman akasia;


ng

on

Halaman 8 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa namun himbauan Para Penggugat tersebut, sama sekali tidak

si
dihiraukan oleh Tergugat, bahkan tanaman akasia yang telah tumbuh
di areal tanah objek terperkara dipelihara dan dirawat, sehingga

ne
ng
pertumbuhannya telah mengganggu pertumbuhan kelapa sawit yang
ditanami oleh Para Penggugat;

do
• guBahwa oleh karena Tergugat tidak mengindahkan himbauan yang
disampaikan, baik secara lisan maupun tulisan, maka Para
Penggugat, bersama sama dengan masyarakat Desa Ramba,

In
A
Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas, meminta/mendesak
pemerintah Kabupaten Padang Lawas, dalam hal ini Dinas Kehutanan
ah

lik
Padang Lawas, sebagai pihak yang berkompeten untuk mengambil
sikap atas terjadinya permasalahan/sengketa tersebut;
am

ub
• Bahwa atas permintaan masyarakat, dan setelah dilakukan
penelusuran lebih jauh tentang duduk permasalahan yang terjadi,
ep
maka pada tanggal 4 Desember 2009, Dinas Kehutanan Kabupaten
k

Padang Lawas, telah mengeluarkan Surat Himbauan dan sekaligus


ah

menyatakan kepada Tergugat Incasso PT. Sumatera Sylva Lestari,


R

si
bahwa ”AREAL TANAH OBJEK TERPERKARA YANG DIUSAHAI DAN
DIMILIKI OLEH MASYARAKAT DESA RAMBAH, KECAMATAN HURISTAK,

ne
ng

BERADA DILUAR KAWASAN HUTAN, DENGAN FUNGSI AREAL


PENGGUNAAN LAIN”;

do
gu

MENGHIMBAU KEPADA PT. SUMATERA SYLVA LESTARI UNTUK


MENGHENTIKAN PENANAMAN AKASIA DIAREAL PENGGUNAAN LAIN
In
A

YANG DIKLAIM OLEH MASYARAKAT DESA RAMBA;

• Bahwa walaupun pemerintah setempat telah menegur dan


ah

lik

memperingatkan kepada Tergugat untuk tidak melakukan aktivitas


penanaman akasia, di areal tanah objek terperkara, namun Tergugat
m

ub

tetap tidak bergeming dan tidak mengindahkannya, bahkan ironisnya


Tergugat melalui pihak-pihak yang diperintahkan oleh Tergugat yang
ka

berada di lapangan kerap diduga melakukan tekanan dan intimidasi


ep

terhadap orang-orang yang menjadi suruhan Para Penggugat untuk


ah

melakukan aktivitas penanaman kelapa sawit di areal milik Para


R

Penggugat;
es
M

• Bahwa bahkan secara gegabah Tergugat telah mencoba membuat


ng

Laporan Pengaduan kepada pihak Kepolisian Resort Tapanuli Selatan,


on

Halaman 9 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap beberapa karyawan Para Penggugat, dengan tuduhan

R
melakukan pengerusakan atas tanaman yang berada di areal tanah

si
objek terperkara, yang merupakan milik Para Penggugat;

ne
ng
• Bahwa atas pengaduan tersebut, pihak kepolisian Resort Tapanuli
Selatan telah melakukan penyelidikan dan penyidikan, serta

do
melakukan pengembangan di daerah TKP (Tempat Kejadian Perkara),
gudan selanjutnya melalui suratnya dengan No. B/1192/XI/2010/
Reskrim, Tanggal 11 Nopember 2010, perihal permintaan Saksi Ahli,

In
A
meminta penjelasan/pendapat dan masukan dari Dinas terkait dalam
hal ini Dinas Kehutanan Tapanuli Selatan, tentang status tanah
ah

tempat kejadian perkara, yang merupakan bagian dari tanah objek

lik
terperkara;

• Bahwa dari hasil pemeriksaan/check TKP di lapangan, dengan


am

ub
menggunakan methoda pemetaan dan pengukuran serta overlay titik
koordinat atas peta Kawasan Hutan Propinsi Sumatera Utara SK.
ep
k

Menhut No. 44 Tahun 2005, Peta Areal HTI PT. SSL SK No. 36/Kpts-
II/97, dan peta Keterangan Status Lahan No. 525/155.a/VIII/2008 yang
ah

dimiliki masyarakat Desa Ramba, dipastikan ”LOKASI TEMPAT


R

si
KEJADIAN PERKARA BERADA PADA AREAL PENGGUNAAN LAIN DAN DI
LUAR AREAL KONSESI PT. SUMATERA SYLVA LESTARI...dst“,

ne
ng

sebagaimana ditegaskan dalam Surat yang dikeluarkan oleh Kepala


Dinas Kehutanan Kabupaten Padang Lawas No. 525/731/XII/2010,

do
gu

tanggal 3 Desember 2010, Perihal Penjelasan Hasil Check TKP, yang


ditujukan kepada KAPOLRES Tapanuli Selatan;
In

A

Bahwa namun demikian, meskipun secara tegas telah dinyatakan,


tanah objek terperkara adalah milik masyarakat Desa Ramba
Kecamatan Huristak, yang kepemilikannya telah beralih kepada Para
ah

lik

Penggugat, merupakan areal tanah yang berada di luar izin konsesi


HTI Tergugat, namun Tergugat tetap tidak bersedia menghentikan
m

ub

aktivitasnya, bahkan terkesan memaksakan kehendaknya dengan


melakukan tindakan penguasaan tanah yang melampaui batas
ka

haknya, tanpa menghiraukan kepentingan pihak lain, khususnya Para


ep

Penggugat, yang tidak dapat memanfaatkan area tanah yang menjadi


ah

haknya;
R

• Bahwa atas tindakan menguasai dan memanfaatkan areal tanah


es
M

objek terperkara tanpa izin dan pemberitahuan Para Penggugat


ng

selaku pemilik yang sah, patut diduga Tergugat telah dikwalifisir


on

Halaman 10 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain

R
(inbreuk op eens anders recht), yang dapat dikwalifisir perbuatan

si
melawan hukum (onrechtmatige daad), yang tentunya telah

ne
ng
menimbulkan kerugian baik materil maupun moril bagi Para
Penggugat “;

• Bahwa perbuatan Tergugat telah melanggar ketentuan Pasal 1365

do
guKUHPerdata “Tiap perbuatan melawan hukum yang membawa
kerugian bagi orang lain, mewajibkan orang karena salahnya

In
A
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”;

Bahwa adapun kerugian materil dan moril yang dialami oleh Para
ah

lik
Penggugat akibat tindakan Tergugat dalam menguasai dan
memanfaatkan areal tanah objek terperkara yang merupakan hak
am

ub
yang sah Para Penggugat, diperhitungkan sejumlah Rp.
6.915.700.000,- (enam milyar sembilan ratus lima belas juta tujuh
ratus ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
ep
k

A. KERUGIAN MATERIL:
ah

• Kerugian atas hasil tanaman kelapa sawit yang gagal panen


R

si
akibat adanya tanaman akasia yang ditanami oleh Tergugat
yang diperhitungkan sebagai berikut:

ne
ng

1) 1 (satu) batang tunas kelapa sawit dibeli seharga Rp.


30.000,-, dengan penanaman 1 Ha sebanyak 143 batang

do
gu

x 220 Ha, sehingga biaya untuk penanaman sebesar: Rp.


943.800.000,- (sembilan ratus empat puluh tiga juta
In
delapan ratus ribu rupiah);
A

2) Biaya penanaman dan langsir pohon/batang Rp. 5000 X


ah

31.460 batang pohon kelapa sawit, sehingga biayanya


lik

sebesar: Rp. 157.300.000,- (seratus lima puluh tujuh juta


tiga ratus ribu rupiah);
m

ub

3) Upah mandor/perawatan sawit/batang Rp. 10.000,- X


ka

31.460 batang pohon kelapa sawit, sehingga biayanya


ep

sebesar: Rp. 314.600.000,- (tiga ratus empat belas juta


ah

enam ratus ribu rupiah);


R

• Biaya sewa/pemanfaatan atas tanah objek terperkara sejak


es
M

bulan Juni 2008 oleh Tergugat, hingga perkara ini dimajukan ke


ng

Pengadilan, dengan perhitungan sewa Rp. 5.000.000/Hektar X


on

Halaman 11 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 tahun X 220 Hektar = Rp. 4.400.000.000,- (empat milyar

R
empat ratus juta rupiah);

si
• Jasa Advokat dalam penanganan perkara aquo sampai putusan

ne
ng
berkekuatan hukum tetap sebesar: Rp. 100.000.000,- (seratus
juta rupiah);
Total Kerugian materil …………………. Rp. 5.915.700.000,- (lima

do
gu milyar sembilan ratus lima belas juta tujuh ratus ribu rupiah);

B. KERUGIAN MORIL:

In
A
• Adanya perasaan tertekan akibat timbulnya sengketa yang
dibarengi tindakan intimidasi maupun laporan pengaduan
ah

lik
Tergugat di Polres Tapanuli Selatan, yang diperhitungkan
sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
am

ub
Total Kerugian Materil + Kerugian Moril Rp. 6.915.700.000,(enam
milyar sembilan ratus lima belas juta tujuh ratus ribu rupiah);
ep
• Bahwa kerugian Para Penggugat tersebut harus
k

dipertanggungjawabkan dan dibayar secara sekaligus serta tunai


ah

oleh Tergugat kepada Para Penggugat;


R

si
• Bahwa Para Penggugat khawatir selama perkara ini berlangsung,

ne
ng

Tergugat akan mengalihkan hak atas tanah objek terperkara dan agar
gugatan Para Penggugat tidak nihil, maka adalah sangat beralasan

do
hukum kiranya Pengadilan Negeri Padangsidimpuan melakukan sita
gu

penjagaan atas objek terperkara dan meletakkan sita jaminan


(conservatoir beslag) atas seluruh harta milik Tergugat, baik yang
In
A

bergerak maupun yang tidak bergerak;

• Bahwa Para Penggugat khawatir Tergugat tidak melaksanakan


ah

lik

keputusan hukum dalam perkara ini dengan sukarela, oleh karena itu
sangat beralasan hukum bilamana Tergugat dihukum untuk
m

ub

membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus


ribu rupiah) setiap hari Tergugat lalai dalam melaksanakan keputusan
ka

hukum dalam perkara ini yang telah berkekuatan hukum yang tetap
ep

(incracht van gewijsde);


ah

• Bahwa dengan demikian, Para Penggugat melalui gugatan aquo


R

es

dengan berlandaskan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, memohon


M

kepada Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, yang memeriksa dan


ng

on

Halaman 12 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengadili perkara aquo, untuk menghukum Tergugat membayar

R
ganti rugi sesuai dengan kerugian yang diderita Para Penggugat;

si
• Bahwa hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata "Tiap

ne
ng
perbuatan melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang
lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena

do

gukesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut ";

Bahwa Tindakan Tergugat telah menimbulkan kerugian bagi Para

In
A
Penggugat, maka sangat patut dan beralasan apabila Tergugat dan
pihak lain yang menyandarkan hak kepadanya untuk mengosongkan
ah

dan selanjutnya menyerahkan tanah objek terperkara dalam keadaan

lik
baik dan seperti semula kepada Para Penggugat (vide Pasal 574 jo
Pasal 575 KUHPerdata);
am

ub
• Bahwa karena gugatan Para Penggugat ini didukung oleh bukti-bukti
yang authentik yang memenuhi ketentuan Pasal 285 Rbg, maka
ep
k

sangat beralasan hukum kiranya Pengadilan Negeri Padangsidimpuan


memberikan putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu dengan
ah

R
serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada Verzet, Banding

si
atau Kasasi;

ne
ng

• Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Para Penggugat


memohon kepada yang terhormat, Ketua Pengadilan Negeri

do
gu

Padangsidimpuan, berkenan memanggil para pihak untuk hadir dan


duduk di persidangan yang telah ditentukan untuk itu, dan
selanjutnya berkenan pula untuk memberikan putusan hukum dalam
In
A

perkara ini yang amarnya sebagai berikut:


PRIMAIR:
ah

lik

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Para Penggugat (Rusling Saragih, S.Sos. dkk) adalah
m

ub

sebagai pemilik yang sah atas areal tanah seluas ± 254 Hektar
(lebih kurang dua ratus lima puluh empat hektar) terletak di Desa
ka

Ramba, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas;


ep

3. Menyatakan Akta Jual Beli 1066/2008 s/d Akta Jual Beli No.
ah

1150/2008 dan Akta Jual Beli No. 1152/2008 s/d Akta Jual Beli No.
R

1193/2008 yang diperbuat oleh dan di hadapan Notaris/PPAT


es

FAUZIAH HAMNI, SH, adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum;


M

ng

on

Halaman 13 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menyatakan perbuatan Tergugat yang menguasai dan

R
memanfaatkan areal tanah milik Para Penggugat, seluas ± 254

si
Hektar (lebih kurang dua ratus lima puluh empat hektar), dengan

ne
ng
menanami akasia tanpa izin dan pemberitahuan Para Penggugat
sebagai pemilik yang sah, adalah suatu Perbuatan Melawan
Hukum (onrechtmatige daad), sebagaimana diatur dalam Pasal

do
gu 1365 KUHPerdata;
5. Menyatakan sah dan berharga sita penjagaan terhadap objek

In
A
terperkara dan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas
seluruh objek terperkara dan harta milik Tergugat, baik yang
ah

lik
bergerak maupun yang tidak bergerak;
6. Menghukum Tergugat dan pihak-pihak yang menyandarkan hak
padanya untuk menyerahkan tanah seluas ± 254 Ha (dua ratus
am

ub
lima puluh empat hektar) dalam keadaan kosong dari tanaman
akasia, kepada Para Penggugat;
ep
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp.
k

6.915.700.000,- (enam milyar sembilan ratus lima belas juta tujuh


ah

ratus ribu rupiah) kepada Para Penggugat secara sekaligus dan


R

si
tunai;

ne
8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
ng

sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) setiap harinya


Tergugat lalai dalam menjalankan keputusan dalam perkara ini

do
gu

yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);


9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu dengan
In
A

serta merta walaupun ada Verzet, Banding ataupun Kasasi;


10. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruhnya biaya
ah

yang timbul dalam perkara ini;


lik

SUBSIDAIR:
Bilamana Pengadilan berpendapat lain, mohon diberi putusan hukum
m

ub

yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;


ka

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut Tergugat


ep

telah mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:


ah

I. Dalam Eksepsi:
R

1. Gugatan SALAH ALAMAT (Error In Persona) dan atau Gugatan


es
M

KURANG PIHAK.
ng

on

Halaman 14 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa PT. Sumatera Sylva Lestari yang selanjutnya disebutkan

si
sebagai Tergugat merupakan suatu badan hukum yang sah dan
didirikan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, dan

ne
ng
oleh sebab itu, PT. Sumatera Sylva Lestari berhak diakui secara
sah sebagai subjek hukum yang dapat menerima segala hak dan
kewajibannya;

do
gu • Bahwa Tergugat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor: 82/Kpts-II/2001 tertanggal 15 Maret 2001 diberikan Hak

In
A
Pengusahaan Hutan Tanaman seluas + 42.530 (empat puluh dua
ribu lima ratus iga puluh) Hektar di Provinsi Sumatera Utara dan
ah

lik
Provinsi Riau;
• Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 82/
am

ub
Kpts-II/2001 tertanggal 15 Maret 2001 objek gugatan dalam
perkara aquo berada di dalam hak pengusahaan hutan Tergugat
yang diberikan ijinnya oleh Menteri Kehutanan;
ep
k

• Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 82/


ah

Kpts-II/2001 tertanggal 15 Maret 2001, Tergugat memiliki Alas Hak


R

si
dan Dasar Hukum yang sah untuk mengusahakan objek gugatan
dalam perkara aquo;

ne
ng

• Bahwa dalam dalil-dalil gugatannya Penggugat menyatakan


bahwa telah melakukan jual beli atas objek perkara dengan Pihak

do
SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN, BGD.HASIBUAN,
gu

H.MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG;


• Bahwa mengenai bukti kepemilikan hak atas suatu bidang tanah
In
A

dibuktikan dengan adanya SERTIFIKAT TANAH (Pasal 19 ayat [2]


huruf c UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
ah

lik

Agraria (UUPA) jo. Pasal 1 angka 20 PP No. 24 Tahun 1997 tentang


Pendaftaran Tanah (PP 24/1997);
• Bahwa mengenai keabsahan dan kehalalan hak milik, telah dikenal
m

ub

dua asas, pertama asas “Nemo plus juris transfere potest quam
ka

ipse habel”, artinya tidak seorangpun dapat mengalihkan atau


ep

memberikan sesuatu kepada orang lain melebihi hak miliknya


atau apa yang dia punyai. Kedua, asas “Nemo sibi ipse causam
ah

possessionis mutare potest”, artinya tidak seorangpun mengubah


R

es

bagi dirinya atau kepentingan pihaknya sendiri, tujuan dari


M

penggunaan objeknya;
ng

on

Halaman 15 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dalam dalil-dalil gugatan Para Penggugat, yakni alas hak

R
yang dijadikan dasar kepemilikan Pihak SUTAN MALIM,

si
MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN, BGD.HASIBUAN, H.MHD. SUTAN

ne
ng
GURU HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG yakni adanya Surat
Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa kepada SUTAN
MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN, BGD.HASIBUAN, H. MHD.

do
gu SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG, sehingga Penggugat
melakukan JUAL BELI atas objek perkara;

In
• Bahwa berdasarkan hal tersebut SUTAN MALIM, MUHARRAM,
A
JULPAN HASIBUAN, BGD HASIBUAN, H.MHD. SUTAN GURU
HASIBUAN, TK.RAJA GUNUNG tidak dapat dikatakan sebagai
ah

lik
pemilik asal atas objek perkara tersebut, sehingga peralihan atas
objek perkara tidak dapat dilakukan. Hal ini didukung oleh Pasal
am

ub
1471 kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berbicara
mengenai jual-beli (pada dasarnya dalam jual beli tanah sama
dengan jual beli pada umumnya), yang secara implisit
ep
k

mempersyaratkan bahwa penjual haruslah pemilik dari barang


ah

yang dijual;
R

si
“jual-beli atas barang orang lain adalah batal dan dapat
memberikan dasar kepada pembeli untuk menuntut

ne
ng

penggantian biaya, kerugian dan bunga, jika ia tidak


mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain ”;
• Bahwa sejalan dengan Pasal 1471 kitab Undang-Undang Hukum

do
gu

Perdata, maka Penggugat sebagai pembeli telah dirugikan oleh


Penjual dalam hal ini yakni pihak SUTAN MALIM, MUHARRAM,
In
A

JULPAN HASIBUAN, BGD HASIBUAN, H.MHD. SUTAN GURU


HASIBUAN, dan TK.RAJA GUNUNG, yang menjual objek perkara
ah

lik

yang bukan miliknya;


• Bahwa Para Penggugat sudah seharusnya menujukan gugatannya
m

ub

dan menuntut kerugiannya kepada SUTAN MALIM, MUHARRAM,


JULPAN HASIBUAN, BGD HASIBUAN, H.MHD. SUTAN GURU
ka

HASIBUAN, TK.RAJA GUNUNG yang nyata-nyata tidak memiliki hak


ep

dan dasar hukum yang jelas dan sah untuk melakukan jual beli
ah

lahan (peralihan hak) kepada Para penggugat;


R

• Bahwa berdasarkan hal tersebut Para Penggugat tidak menujukan


es

Gugatan kepada SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN,


M

ng

BGD HASIBUAN, H.MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, TK.RAJA


on

Halaman 16 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GUNUNG melainkan mengajukan Gugatan Kepada PT. SUMATERA

R
SYLVA LESTARI (Tergugat). Hal ini patut dinyatakan bahwa gugatan

si
SALAH ALAMAT (error in persona), dan dengan demikian gugatan

ne
ng
ini menjadi cacat formal sehingga cukup alasan dan bukti bagi
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Aquo untuk
menyatakan gugatan Para Penggugat TIDAK DAPAT DITERIMA;

do
gu • Bahwa berdasarkan hal tersebut Para Penggugat TIDAK TURUT
MENGGUGAT pihak yang berkaitan dalam perkara ini yakni: SUTAN

In
A
MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN, BGD HASIBUAN, H.MHD.
SUTAN GURU HASIBUAN, TK.RAJA GUNUNG. Patut dinyatakan
ah

lik
bahwa gugatan KURANG PIHAK, dan dengan demikian gugatan ini
menjadi cacat formal sehingga cukup alasan dan bukti bagi Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Aquo untuk
am

ub
menyatakan gugatan Para Penggugat TIDAK DAPAT DITERIMA;
II. Dalam Pokok Perkara:
ep
k

1. Bahwa apa yang tersebut dalam EKSEPSI merupakan satu


ah

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan POKOK PERKARA


R

si
ini;
2. Bahwa Tergugat dengan ini menolak seluruh dalil-dalil gugatan

ne
ng

Para Penggugat kecuali dalil-dalil yang termuat dan ditegaskan


kembali oleh Tergugat dalam jawaban;
3. Bahwa Tergugat merupakan Badan Hukum yang sah didirikan

do
gu

menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara


Indonesia;
In
A

4. Bahwa areal yang menjadi objek sengketa dalam perkara


merupakan KAWASAN HUTAN berdasarkan Keputusan Menteri
ah

lik

Pertanian Nomor 923/KPTS/Um/12/1982 tertanggal 27


Desember 1982 dan berdasarkan Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor; SK.44/Menhut-II/2005 tertanggal 16
m

ub

Februari 2005 sehingga dalil PENGGUGAT yang menyatakan


bahwa Para Penggugat membeli tanah tersebut dari pemilik
ka

ep

sebelumnya, SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN,


BGD.HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA
ah

GUNUNG, sangat tidak relevan mengingat objek sengketa dalam


R

perkara ini dahulunya adalah kawasan hutan;


es
M

5. Bahwa TIDAK DIKETAHUI SECARA JELAS SEJAK KAPAN pihak


ng

SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN, BGD.


on

Halaman 17 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA

R
GUNUNG menguasai tanah yang menjadi objek sengketa

si
mengingat areal tersebut merupakan KAWASAN HUTAN

ne
ng
sebagaimana yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri
Pertanian Nomor: 923/KPTS/Um/12/1982 tertanggal 27
Desember 1982 dan berdasarkan Keputusan Menteri

do
gu Kehutanan
Februari
Nomor:
2005 dan
SK.44/Menhut-II/2005
berdasarkan Keputusan
tertanggal 16
Menteri

In
Kehutanan Nomor: 82/Kpts-II/2001 tertanggal 15 Maret
A
2001;
6. Bahwa andaipun SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN
ah

lik
HASIBUAN, BGD. HASIBUAN, H.MHD. SUTAN GURU
HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG merupakan objek perkara
am

ub
tersebut, maka SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN
HASIBUAN, BGD.HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU
HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG seharusnya memiliki bukti
ep
k

legalitas kepemilikan atas tanah, yaitu sertifikat hak milik, serta


ah

adanya surat pelepasan kawasan hutan secara khusus yang


R

si
membebaskan tanah tersebut dari status terdahulunya sebagai
kawasan hutan, dan bukan surat yang merubah status kawasan

ne
ng

hutan tersebut menjadi Areal Penggunaan Lain (APL);


7. Bahwa mengenai bukti kepemilikan hak atas suatu bidang tanah

do
dibuktikan dengan adanya SERTIFIKAT TANAH (Pasal 19 ayat [2]
gu

huruf c UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok


Agraria (UUPA) jo. Pasal 1 angka 20 PP No. 24 Tahun 1997 tentang
In
A

Pendaftaran Tanah (PP 24/1997);


8. Bahwa Para Penggugat tidak memiliki SERTIFIKAT TANAH atas
ah

lik

objek perkara, demikian juga dalil Para Penggugat tentang pemilik


asal yakni SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN,
BGD. HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA
m

ub

GUNUNG juga tidak memiliki SERTIFIKAT TANAH atas objek


ka

perkara, maka sudah sepatutnya Para Penggugat dan atau


ep

SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN,


BGD.HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA
ah

GUNUNG TIDAK DAPAT dinyatakan sebagai pemilik yang


es

sah atas objek perkara;


M

ng

9. Bahwa pengukuran yang didalilkan oleh Para Penggugat


sebagaimana tercantum dalam gugatan adalah pengukuran yang
on

Halaman 18 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak sah dan bukan merupakan pengukuran resmi sebagaimana

R
yang dipersyaratkan oleh peraturan pendaftaran tanah dalam

si
Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997. Seharusnya pengukuran

ne
ng
atas tanah yang belum terdaftar dilakukan dengan melibatkan
pihak Badan Pertanahan Nasional. Oleh karena itu, dalil Para
Penggugat ini sudah selayaknya dinyatakan ditolak;

do
gu 10. Bahwa pada tahun 2000, Tergugat telah melakukan pengelolaan
atas areal tanah yang menjadi objek sengketa tersebut

In
A
berdasarkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2000 atas nama
PT. Sumatera Riang Lestari (sebagai Pemegang Saham PT. SSL
ah

lik
dengan modal patungan bersama PT. INHUTANI IV) yang kemudian
dirubah menjadi atas nama Tergugat untuk melakukan
penanaman pada areal tersebut, yang mana RKT tersebut
am

ub
diterbitkan berdasarkan Izin Konsesi PT. Sumatera Riang Lestari
sampai dengan diterbitkannya izin konsesi atas nama Tergugat
ep
pada tahun 2001. Pada tahun 2000, areal tersebut masih
k

merupakan kawasan hutan yang dikelola oleh Tergugat karena


ah

R
areal tersebut masuk ke dalam RKT PT. SRL. Oleh karena itu, areal

si
yang menjadi objek sengketa masih merupakan kawasan hutan

ne
ng

dan tidak dapat dibebankan hak milik oleh orang pribadi, dan tidak
benar jika dikatakan bahwa kepada SUTAN MALIM,
MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN, BGD. HASIBUAN, H. MHD.

do
gu

SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG merupakan


pemilik asal atas objek perkara tersebut;
In
A

11. Bahwa pada tahun 2001, Menteri Kehutanan menerbitkan


Keputusan Menteri Kehutanan tanggal 15 Maret 2001 Nomor: 82/
ah

Kpts-II/2001 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman


lik

Kayu Pertukangan kepada Tergugat atas areal hutan seluas


42.530 hektar di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau, dan
m

ub

atas izin tersebut, Tergugat telah melakukan pengurusan


administrasi untuk mendapatkan izin turunan berupa Rencana
ka

ep

Kerja Tahunan (RKT) untuk setiap tahunnya sebagaimana yang


dipersyaratkan oleh Peraturan Perundangan tentang Kehutanan.
ah

Pada tahun 2007, Tergugat telah mendapatkan Rencana Kerja


R

es

Tahunan untuk melakukan penumbangan kayu dan penanaman


M

tanaman hutan, yang mana dalam Rencana Kerja Tahunan


ng

tersebut meliputi areal tanah yang menjadi objek sengketa dalam


on

Halaman 19 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini. Dengan kata lain, Tergugat sampai dengan tahun

R
2007 dan sampai saat ini juga, Tergugat masih mengelola areal

si
tersebut sesuai hak dan kewajibannya sebagaimana yang

ne
ng
diamanatkan oleh Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 82/Kpts-
II/2001 tanggal 15 Maret 2001;
12. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan

do
gu Nomor: 82/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001,Tergugat telah
melakukan pengukuran luas dan tata batas atas konsesi tersebut.

In
A
Untuk areal yang menjadi objek sengketa telah dilakukan
pengukuran ulang dan tata batas sebagaimana dalam Laporan
ah

lik
TBT No. 2474 tahun 2009 tentang ”Laporan dan Penataan
Batas Sendiri Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu pada Hutan Tanaman PT. Sumatera Sylva
am

ub
Lestari” yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengukuhan
dann Penatagunaan Kawasan Hutan, Pebruari 2009. Dalam
ep
pengukuran tata batas tersebut, tim yang diturunkan terdiri dari
k

perwakilan: Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Dinas


ah

Kehutanan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Huristak,


R

si
Kepala Desa setiap desa yang dilalui oleh batas-batas konsesi,

ne
konsultan, dan dari PT. SSL sendiri. Berdasarkan Berita Acara
ng

tersebut, areal yang menjadi objek sengketa dinyatakan


masuk kedalam konsesi PT. SSL dan sudah memenuhi

do
gu

syarat untuk diberikan Surat Keputusan Pengukuhan yang


diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan Negara Republik
In
A

Indonesia;
13. Bahwa mengenai dalil Para Penggugat tentang Surat No.
ah

522/1967/2007, tertanggal 23 Oktober 2007, yang dikeluarkan


lik

oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Tapanuli Selatan yang


menyatakan dengan tegas “berdasarkan Peta Kemenhut SK No.
m

ub

201/Menhut-II, dan setelah diplotkan/dioverlay ke peta tersebut


diperoleh hasil bahwa status lahan atas nama TK. Raja Gunung
ka

ep

Hasibuan seluas + 500 Ha di Kecamatan Huristak, Berada Diluar


Kawasan Hutan” sama sekali tidak ada menyatakan bahwa
ah

lahan tersebut atas nama TK. Raja Gunung Hasibuan. Dan


R

es

mengenai hal ini tidak ada hubungan dengan perkara ini


M

dikarenakan dalam dalil-dalil gugatan Para Penggugat bahwa


ng

pemilik asal yakni SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN


on

Halaman 20 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HASIBUAN, BGD. HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU

R
HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG, sementara dalam dalil Para

si
Penggugat muncul nama baru yakni TK. Raja Gunung Hasibuan

ne
ng
yang tidak diketahui apa hubungannya dalam perkara ini;
14. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:
SK.201/Menhut-II/2006 tentang Perubahan keputusan

do
gu Menteri kehutanan nomor SK 44/Kpts-II/2005 Tanggal 16
Februari 2005 dan Perubahan Peruntukan kawasan Hutan

In
A
Di Wilayah Provinsi Sumatera Utara disebutkan bahwa:
“Izin penggunaan kawasan hutan atau izin pemanfaatan hutan
yang masih berlaku yang letaknya berada di dalam kawasan
ah

lik
hutan yang diubah peruntukannya menjadi bukan kawasan hutan
atau berada di dalam kawasan hutan yang mengalami
perubahan fungsi dengan Keputusan Menteri Kehutanan
am

ub
Nomor: SK.44/Menhut-II/2005 tanggal 16 Februari 2005
masih berlaku dan tetap berlaku sampai dengan izinnya
berakhir”;
15. Bahwa Para Penggugat juga telah mengajukan gugatan
ep
k

kepada Manajer Area PT. Sumatera Sylva Lestari (PT. SSL)


ah

Cabang Padang Lawas mengenai objek perkara yang sama,


R

si
dengan nomor register pekara No. 08/Pdt.G/2011/
Pn.Psp.SBH, tertanggal 1 Maret 2011 dan telah diputus oleh

ne
ng

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tertanggal 3


Januari 2012 dengan dictumnya bahwa Menyatakan “gugatan

do
gu

Penggugat tidak dapat diterima”, di mana pada saat Sidang


Lapangan yang dilaksanakan atas perkara tersebut melalui
keterangan ahli dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
In
A

yang diperoleh Laporan Hasil Sidang Lapangan Pada Lokasi


Sengketa Lahan Antara Rusling Saragih dengan PT.
ah

lik

Sumatera Sylva Lestari di Wilayah Desa Ramba Kecamatan


Huristak Kabupaten Padang Lawas tertanggal 18
m

ub

November 2011 dengan kesimpulan bahwa:


“Dari seluas + 254,82 Ha areal yang disengketakan,
ka

seluas + 235,22 Ha berada didalam areal PT. Sumatera


ep

Sylva Lestari sedangkan seluas + 19,6 Ha berada diluar


areal PT. Sumatera Sylva Lestari”;
ah

16. Bahwa dalam sidang lapangan perkara tersebut juga, berdasarkan


R

Laporan dari keterangan ahli dari Direktorat Jenderal


es

Planologi Kehutanan BPKH Wilayah I diperoleh Hasil


M

ng

Pengecekan Lapangan Pada areal IUPHHK-HT PT. Sumatera


on

Halaman 21 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sylva Lestari di Wilayah Desa Ramba Kecamatan Huristak,

R
menyimpulkan bahwa:

si
“Dari seluas + 254,82 Ha areal yang disengketakan,
seluas + 235,22 Ha berada didalam areal PT. Sumatera

ne
ng
Sylva Lestari sedangkan seluas + 19,6 Ha berada diluar
areal PT. Sumatera Sylva Lestari”;

do
gu 17. Bahwa status objek perkara secara sah dan memiliki dasar hukum
yang jelas sebagai areal konsesi kawasan hutan milik negara dan
hak pengelolaan atau pengusahaannya diberikan kepada

In
A
Tergugat berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:
82/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001;
ah

lik
18. Bahwa dalam dalil-dalil gugatan Para Penggugat, yakni alas hak
yang dijadikan dasar kepemilikan Pihak SUTAN MALIM,
am

ub
MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN, BGD. HASIBUAN, H.MHD.
SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG yakni adanya
Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
ep
k

kepada SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN,


BGD. HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU HASIBUAN, TK. RAJA
ah

GUNUNG, sehingga Para Penggugat melakukan JUAL BELI atas


R

si
objek perkara;
19. Bahwa mengenai keabsahan dan kehalalan hak milik, telah dikenal

ne
ng

dua asas, pertama asas “Nemo plus juris transfere potest


quam ipse habel”, artinya tidak seorangpun dapat mengalihkan

do
gu

atau memberikan sesuatu kepada orang lain melebihi hak


miliknya atau apa yang dia punyai. Kedua, asas “Nemo sibi ipse
causam possessionis mutare potest”, artinya tidak
In
A

seorangpun mengubah bagi dirinya atau kepentingan pihaknya


sendiri, tujuan dari penggunaan objeknya;
ah

lik

20. Bahwa berdasarkan hal tersebut SUTAN MALIM, MUHARRAM,


JULPAN HASIBUAN, BGD. HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU
m

ub

HASIBUAN, TK. RAJA GUNUNG tidak dapat dikatakan


sebagai pemilik asal atas objek perkara tersebut, sehingga
ka

peralihan atas objek perkara TIDAK DAPAT DILAKUKAN. Hal ini


ep

didukung oleh Pasal 1471 Kitab Undang-Undang Hukum


Perdata yang berbicara mengenai jual-beli (pada dasarnya
ah

dalam jual beli tanah sama dengan jual beli pada umumnya), yang
es

secara implisit mempersyaratkan bahwa penjual haruslah pemilik


M

dari barang yang dijual;


ng

on

Halaman 22 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“jual-beli atas barang orang lain adalah batal dan dapat
memberikan dasar kepada pembeli untuk menuntut

si
penggantian biaya, kerugian dan bunga, jika ia tidak
mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain ”;

ne
ng
21. Bahwa sejalan dengan Pasal 1471 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, maka Para Penggugat sebagai pembeli telah
dirugikan oleh Penjual dalam hal ini yakni pihak SUTAN MALIM,

do
gu MUHARRAM, JULPAN HASIBUAN, BGD. HASIBUAN, H. MHD.
SUTAN GURU HASIBUAN, dan TK. RAJA GUNUNG, yang

In
A
menjual objek perkara yang bukan miliknya;
22. Bahwa dalam sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah
ah

lik
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah sudah selayaknya PPAT untuk menolak untuk membuat akta
dikarenakan lahan yang diperjualbelikan dalam sengketa (sesuai
am

ub
dengan Pasal 39 PP 24/1997), oleh karena itu pembuatan Akta
Akta Jual Beli 1066/2008 s/d Akta Jual Beli No.1150/2008 dan Akta
ep
Jual Beli 1152/2008 s/d Akta Jual Beli No. 1193/2008 tidak sesuai
k

dengan prosedur hukum yang berlaku dan bertentangan dengan


ah

ketentuan peraturan perundang-undangan;


R

si
23. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut bahwa jual beli antara Para

ne
ng

Penggugat dengan SUTAN MALIM, MUHARRAM, JULPAN


HASIBUAN, BGD. HASIBUAN, H. MHD. SUTAN GURU

do
HASIBUAN, dan TK. RAJA GUNUNG tidak dapat dinyatakan sah
gu

dan tidak berkekuatan hukum, Jual Beli tersebut Batal demi


Hukum, dan dengan demikian Akta Jual Beli 1066/2008 s/d Akta
In
A

Jual Beli No.1150/2008 dan Akta Jual Beli 1152/2008 s/d Akta Jual
Beli No. 1193/2008 harus dinyatakan BATAL DEMI HUKUM dan
ah

lik

Tidak memiliki kekuatan hukum;

24. Bahwa PT. Sumatera Sylva Lestari yang selanjutnya disebutkan


m

ub

sebagai Tergugat merupakan suatu badan hukum yang sah dan


didirikan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, dan
ka

oleh sebab itu, PT. Sumatera Sylva Lestari berhak diakui secara
ep

sah sebagai subjek hukum yang dapat menerima segala hak dan
ah

kewajibannya;
R

25. Bahwa Tergugat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan


es
M

Nomor: 82/Kpts-II/2001 tertanggal 15 Maret 2001 diberikan Hak


ng

Pengusahaan Hutan Tanaman seluas + 42.530 (empat puluh dua


on

Halaman 23 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ribu lima ratus tiga puluh) Hektar di Provinsi Sumatera Utara dan

R
Provinsi Riau;

si
26. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 82/

ne
ng
Kpts-II/2001 tertanggal 15 Maret 2001 objek gugatan dalam
perkara aquo berada didalam hak pengusahaan hutan Tergugat

do
gu yang diberikan ijinnya oleh Menteri Kehutanan;

27. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 82/


Kpts-II/2001 tertanggal 15 Maret 2001, Tergugat memiliki Alas

In
A
Hak dan Dasar Hukum yang sah untuk mengusahakan objek
gugatan dalam perkara aquo;
ah

lik
28. Bahwa pada tahun 2000, Tergugat telah melakukan pengelolaan
atas areal tanah yang menjadi objek sengketa tersebut
am

ub
berdasarkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2000 atas nama
PT. Sumatera Riang Lestari (sebagai Pemegang Saham PT. SSL
dengan modal patungan bersama PT. INHUTANI IV) yang kemudian
ep
k

dirubah menjadi atas nama Tergugat untuk melakukan


ah

penanaman pada areal tersebut, yang mana RKT tersebut


R

si
diterbitkan berdasarkan Izin Konsesi PT. Sumatera Riang Lestari
sampai dengan diterbitkannya izin konsesi atas nama Tergugat

ne
ng

pada tahun 2001. Pada tahun 2000, areal tersebut masih


merupakan kawasan hutan yang dikelola oleh Tergugat karena
areal tersebut masuk ke dalam RKT PT. SRL. Oleh karena itu, areal

do
gu

yang menjadi objek sengketa masih merupakan kawasan hutan


dan tidak dapat dibebankan hak milik oleh orang pribadi;
In
A

29. Bahwa pada tahun 2001, Menteri Kehutanan menerbitkan


Keputusan Menteri Kehutanan tanggal 15 Maret 2001 Nomor: 82/
ah

lik

Kpts-II/2001 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman


Kayu Pertukangan kepada Tergugat atas areal hutan seluas
m

42.530 hektar di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau, dan


ub

atas izin tersebut, Tergugat telah melakukan pengurusan


ka

administrasi untuk mendapatkan izin turunan berupa Rencana


ep

Kerja Tahunan (RKT) untuk setiap tahunnya sebagaimana yang


dipersyaratkan oleh Peraturan Perundangan tentang Kehutanan.
ah

Pada tahun 2007, Tergugat telah mendapatkan Rencana Kerja


R

es

Tahunan untuk melakukan penumbangan kayu dan penanaman


M

tanaman hutan, yang mana dalam Rencana Kerja Tahunan


ng

tersebut meliputi areal tanah yang menjadi objek sengketa dalam


on

Halaman 24 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini. Dengan kata lain, Tergugat sampai dengan tahun

R
2007 dan sampai saat ini juga, Tergugat masih mengelola areal

si
tersebut sesuai hak dan kewajibannya sebagaimana yang

ne
ng
diamanatkan oleh Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 82/Kpts-
II/2001 tanggal 15 Maret 2001;

30. Bahwa dengan tegas dapat dinyatakan bahwa perbuatan

do
gu tergugat telah sesuai dengan hukum dan memiliki alas hak
yang sah untuk mengusahakan atau mengelola objek

In
A
perkara. Penanaman yang dilakukan oleh Tergugat adalah
bukan merupakan perbuatan melawan hukum yang mana
ah

lik
tindakan penanaman yang dilakukan Tergugat telah sesuai
dengan Rencana Kerja Tahunan tahun 2007. Oleh karena itu, dalil
Para Penggugat sebagaimana yang tercantum dalam gugatan Para
am

ub
Penggugat adalah tidak benar dan tidak berdasar sehingga dalil
tersebut sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima;
ep
k

31. Bahwa kerugian yang terjadi atas tanaman sawit Para Penggugat
ah

yang ditanam di areal yang menjadi objek sengketa dalam perkara


R

si
ini sebagaimana yang dijelaskan pada halaman 10 dan 11 gugatan
Para Penggugat adalah murni merupakan perbuatan kerugian

ne
ng

yang timbul akibat perbuatan Para Penggugat sendiri karena


kenyataan di lapangan penanaman sawit tersebut telah didahului

do
dengan penanaman akasia milik Tergugat. Dengan kata lain, Para
gu

Penggugat sendiri yang melakukan penanaman sawit di antara


tanamanan-tanaman akasia milik Tergugat. Oleh karena itu, dalil
In
A

Para Penggugat dalam gugatan sudah sepatutnya dinyatakan


ditolak;
ah

lik

32. Bahwa kalkulasi Para Penggugat mengenai kerugian yang timbul


pada tanaman sawit yang ditanam di areal yang menjadi objek
m

ub

sengketa sebagaimana pada gugatan adalah sangat tidak realistis


karena kerugian yang timbul tersebut tidak dapat dibuktikan dan
ka

kerugian tersebut belum dan atau tidak terjadi. Oleh karena itu,
ep

perhitungan kerugian yang didalilkan Para Penggugat sudah


ah

sepatutnya dinyatakan ditolak;


R

33. Bahwa kerugian Para Penggugat yang timbul akibat


es
M

menggunakan jasa pengacara sebagaimana gugatan bukan


ng

merupakan kewajiban dari seorang Para Penggugat dan tidak


on

Halaman 25 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diwajibkan untuk menggunakan jasa pengacara sebagaimana

R
yang tertuang dalam HIR. Dengan kata lain, penggunaan seorang

si
advokat/pengacara merupakan alternatif atau pilihan dari Para

ne
ng
Penggugat. Hal tersebut merupakan permasalahan antara
pengacara dengan seorang klien (Para Penggugat Prinsipal) yang
harus dipisahkan dengan perkara ini. Oleh karena itu Gugatan

do
gu Para Penggugat sudah sepatutnya dinyatakan ditolak;

34. Bahwa dalil Para Penggugat yang meminta untuk diletakannya sita

In
A
jaminan atas harta benda bergerak dan tidak bergerak milik
Tergugat adalah tidak relevan. Antara Tergugat dengan Para
ah

lik
Penggugat tidak ada keterkaitannya dan tidak ada hubungan
hukumnya, sehingga tidak layak jika harta Tergugat diletakan sita
am

ub
jaminan atas harta bergerak dan tidak bergerak milik Tergugat.
Oleh karena itu, dalil gugatan Para Penggugat tersebut sudah
selayaknya dinyatakan ditolak;
ep
k

Berdasarkan jawaban-jawaban Tergugat di atas, maka mohon kiranya


ah

Majelis Hakim dalam persidangan ini memutus perkara dengan putusan


R

si
sebagai berikut:
PRIMAIR:

ne
ng

I. Dalam Eksepsi:
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat;

do
gu

2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;


II. Dalam Pokok Perkara:
In
A

1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Akta Jual Beli 1066/2008 s/d Akta Jual Beli
ah

No.1150/2008 dan Akta Jual Beli 1152/2008 s/d Akta Jual Beli No.
lik

1193/2008 yang diperbuat oleh dan di hadapan Notaris/PPAT


FAUZIAH HAMNI, SH adalah batal demi hukum;
m

ub

3. Menyatakan bahwa lahan yang menjadi objek perkara adalah sah


milik negara yang dikelola pemanfaatan hutannya secara sah oleh
ka

ep

PT. Sumatera Sylva Lestari berdasarkan Keputusan Menteri


Kehutanan SK. 82/Kpts-II/2001, Rencana Kerja Tahunan PT. SSL
ah

tahun 2007, dan Laporan TBT No. 2474 tahun 2009;


R

es

4. Menyatakan pengelolaan dan pemanfaatan hutan yang dilakukan


M

oleh PT. Sumatera Sylva Lestari adalah sah secara hukum;


ng

on

Halaman 26 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum Para Penggugat untuk mengosongkan areal tanah

R
yang menjadi objek perkara dari tanaman milik Para Penggugat;

si
6. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul

ne
ng
atas perkara ini.

SUBSIDAIR:

do
gu
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya.

In
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
A
Negeri Padangsidempuan telah menjatuhkan putusan tanggal 28 Januari 2014
Nomor 40/Pdt.G/2012/PN.PSP yang amarnya sebagai berikut:
ah

lik
Dalam Eksepsi:
• Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
am

ub
II. Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebahagian;


ep
k

2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang menguasai dan memanfaatkan objek


ah

perkara milik Para Penggugat seluas ± 254 (dua ratus lima puluh empat)
R

si
Ha, dengan menanami akasia tanpa izin dan pemberitahuan kepada Para
Penggugat sebagai pemilik yang sah, adalah Perbuatan Melawan Hukum

ne
ng

(onrechtmatige daad);
3. Menyatakan Para Penggugat (Rusling Saragih, S.Sos. dkk) adalah sebagai

do
gu

pemilik yang sah atas objek perkara seluas ± 254 (dua ratus lima puluh
empat) Ha terletak di Desa Ramba, Kecamatan Huristak, Kabupaten
In
A

Padang Lawas;
4. Menyatakan Akta Jual Beli 1066/2008 s/d Akta Jual Beli No. 1150/2008 dan
ah

lik

Akta Jual Beli No. 1152/2008 s/d Akta Jual Beli No. 1193/2008 yang
diperbuat oleh dan di hadapan Notaris/PPAT FAUZIAH HAMNI, SH, adalah
m

ub

sah dan mempunyai kekuatan hukum;


5. Menghukum Tergugat dan pihak-pihak yang menyandarkan hak padanya
ka

untuk menyerahkan objek perkara seluas ± 254 (dua ratus lima puluh
ep

empat) Ha dalam keadaan baik dan kosong dari tanaman akasia, kepada
ah

Para Penggugat;
R

6. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp.


es
M

4.055.700.000,- (empat milyar lima puluh lima juta tujuh ratus ribu
ng

rupiah) kepada Para Penggugat secara sekaligus dan tunai;


on

Halaman 27 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar

si
Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) setiap harinya Tergugat lalai dalam
menjalankan keputusan dalam perkara ini yang telah berkekuatan hukum

ne
ng
tetap (inkracht van gewijsde);
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul selama proses

do
gu peradilan tingkat pertama sebesar Rp. 3.009.000,- (tiga juta sembilan ribu
rupiah);

In
A
9. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya.
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan Banding
ah

Nomor 03/PDT.BAND/2014/PN.PSP tanggal 7 Pebruari 2014 yang dibuat oleh

lik
JAWATIN,SH Panitera Pengadilan Negeri Padangsidempuan yang menerangkan
bahwa Kuasa Tergugat telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan
am

ub
Negeri Kisaran Nomor 40/Pdt.G/2012/PN.PSP tanggal 28 Januari 2014 dan telah
diberitahukan kepada Kuasa Para Terbanding semula Para Penggugat pada
ep
k

tanggal 25 Maret 2014;


ah

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Padangsidempuan pada tanggal


R

si
24 April 2014 telah memberitahukan kepada Kuasa Pembanding semula
Tergugat dan pada tanggal 30 April 2014 kepada Kuasa Para Terbanding semula

ne
ng

Para Penggugat untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam


tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan;

do
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula
In
Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
A

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
ah

lik

Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding sesuai dengan fungsinya


sebagai Pengadilan Ulangan akan memutuskan berdasarkan seluruh fakta-fakta
m

ub

yang terdapat dalam berkas perkara dan surat-surat dalam perkara ini;
ka

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari


ep

dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang tersebut dalam
berkas perkara Nomor 174/PDT/2014/PT.MDN dan turunan resmi putusan
ah

Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor 40/Pdt.G/2012/PN .PSP tanggal 28


es

Januari 2014 maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :


M

ng

DALAM EKSEPSI:
on

Halaman 28 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah mencermati putusan Pengadilan Tingkat

R
pertama dalam mempertimbangkan eksepsi dari Pembanding semula Tergugat

si
maka Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan uraian pertimbangan

ne
ng
tersebut yang pada pokoknya tidak digugatnya Sutan Malim Hasibuan, Muharam
Hasibuan, Zulfan Hasibuan, Baginda Hasibuan ,H.Muhammad Sutan Guru

do
Hasibuan dan Tongku Raja Gunung Hasibuan tidak serta merta gugatan Para
gu
Terbanding semula Para Penggugat dapat dinyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat banding juga mempertimbangkan

In
A
keberadaan Jurusprodensi Mahkamah Agung RI tanggal 16 Juni 1971, Nomor
305K/Sip/1971 yang pada pokoknya menyatakan Pengadilan Tinggi tidak
ah

lik
berwenang untuk karena jabatannya menempatkan seseorang yang tidak digugat
(pihak ketiga) sebagai tergugat karena hal tersebut bertentangan dengan azas
am

ub
acara perdata bahwa hanya Penggugatlah yang berwenang untuk menentukan
siapa-siapa yang akan digugatnya dan Yurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor
ep
1072K/Sip/1982 yang pada pokoknya menyatakan gugatan cukup ditujukan
k

kepada yang feitelijk menguasai barang-barang sengketa;


ah

R
Menimbang, bahwa keberadaan Jurisprodensi Mahkamah Agung RI

si
tersebut adalah sangat logis diterapkan dalam perkara ini karena terdapat pilihan

ne
ng

hukum bagi Para Penggugat untuk memasukkan atau tidak memasukkan nama-
nama penjual tanah terperkara tersebut sebagai Para Tergugat dalam perkara ini,
karena Penggugat dapat memilih untuk memasukkan sebagai Tergugat dalam

do
gu

perkara ini atau menggugatnya dalam perkara tersendiri untuk menuntut ganti rugi
atas perbuatan para penjual yang tidak berhak terhadap tanah terperkara tersebut
In
A

yang telah merugikan Para Terbanding semula Para Penggugat;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Pengadilan
ah

lik

Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Pengadilan Negeri


Padangsidempuan Nomor 40/Pdt.G/2012/PN.PSP tanggal 28 Januari 2014 yang
m

ub

pada pokoknya menolak eksepsi dari Pembanding semula Tergugat;


DALAM POKOK PERKARA:
ka

Menimbang, bahwa pokok sengketa dalam perkara ini berkaitan dengan


ep

dalil-dalil Para Terbanding semula Para Penggugat yang pada pokoknya


ah

menyatakan Para Penggugat adalah pemilik sah atas obyek perkara seluas
R

es

kurang lebih 254 Ha yang berasal dari 6(enam) bidang tanah yang merupakan satu
M

kesatuan, terletak di Desa Ramba, Kecamatan Huristak, dahulu Kabupaten


ng

Tapanuli Selatan, sekarang Kabupaten Padang Lawas, dengan batas-batas tanah


on

Halaman 29 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelah Utara dengan tanah Tongku Raja Gunung, sebelah selatan dengan tanah

R
Muharam, sebelah Timur dengan tanah Aek Shabaro, sebelah barat dengan tanah

si
PT ANJ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Para Terbanding semula Para Penggugat juga
mendalilkan memperoleh obyek perkara tersebut dari 6 (enam) orang pemilik

do
sebelumnya sebagai pemegang Hak milik Adat masing-masing bernama Sutan
gu
Malim Hasibuan, Muharram Hasibuan, Zulfan Hasibuan, Baginda Hasibuan,
H.Muhammad Sutan Guru Hasibuan dan Tungku Raja Gunung Hasibuan

In
A
berdasarkan Surat Keterangan Tanah sekaligus cek bersih yang dikelauarkan oleh
Kepala Desa Ramba, Kecamatan Huristak,Kabupaten Padang Lawas
ah

lik
( Palas),Propinsi Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah membantah dalil
am

ub
gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat tersebut dengan menyatakan
pada pokoknya area yang menjadi obyek perkara merupakan kawasan hutan
ep
berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 923/KPTS/Um/12/1982
k

tertanggal 27 Desember 1982 dan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan


ah

R
Nomor: SK.44/Menhut II/2005 tertanggal 16 Pebruari 2005 serta Keputusan

si
Menteri Kehutanan Nomor:82/Kpts-II/2001 tertanggal 15 Maret 2001 sehingga dalil

ne
ng

Para penggugat telah membeli tanah tersebut dari pemilik sebelumnya yaitu dari
Sutan Malim Hasibuan, Muharram Hasibuan, Zulfan Tongku Raja Gunung
Hasibuan sangat tidak relefan mengingat obyek perkara ini dahulunya kawasan

do
gu

hutan;
Menimbang, bahwa Tergugat sebagai badan hukum yang sah dan diakui
In
A

oleh Undang-Undang memiliki dasar hukum yang sah atas penguasaan obyek
perkara, karena sekitar tahun 2000 Tergugat telah melakukan pengelolaan atas
ah

lik

areal tanah yang menjadi obyek perkara tersebut berdasarkan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) tahun 2000 atas nama PT Sumatera Riang Lestari ( sebagai
m

ub

pemegang saham PT SSL dengan modal patungan bersama PT INHUTANI !V


yang kemudian dirubah menjadi atas nama Tergugat untuk melakukan penanaman
ka

pada areal tersebut, yang mana RKT tersebut diterbitkan berdasarkan izin Konsesi
ep

PT Sumatera Riang Lestari sampai dengan diterbitkannya izin konsesi atas nama
ah

Tergugat pada tahun 2001.Pada tahun 2000 areal tersebut masih merupakan
R

es

kawasan hutan dan tidak dapat dibebankan hak milik oleh orang pribadi, dan tidak
M

benar jika dikatakan bahwa Sutan Malim Hasibuan, Muharram Hasibuan, Zulfan
ng

on

Halaman 30 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hasibuan, Baginda Hasibuan,H.Muhammad Sutan Guru Hasibuan dan Tongku

R
Raja Gunung Hasibuan merupakan pemilik asal atas obyek perkara tersebut;

si
Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil gugatan Para Terbanding

ne
ng
semula Para Penggugat pada pokoknya telah dibantah oleh Pembanding semula
Tergugat maka berdasarkan ketentuan pasal 283 RBG ,Para Terbanding semula

do
Para Penggugat dibebani untuk membuktikan dalil-dalilnya dan Pembanding
gu
semula Tergugat juga diberi kesempatan membuktikan dalil-dalil bantahannya
tersebut diatas;

In
A
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Para
Terbanding semula Para Penggugat telah mengajukan bukti P-1.1 s/d P-33 dan 2
ah

lik
(dua) orang saksi masing-masing saksi Zulfan Hasibuan dan saksi Syahrizal
Harahap serta ahli Nana Suherna,S.Hut, sedangkan Pembanding semula Tergugat
am

ub
untuk membuktikan dalil bantahannya telah mengajukan bukti T1 s/d T14 dan
saksi Ir Obet Sembiring, saksi Aminuddin Siregar, saksi Wasman Harianto
ep
Harahap,saksi Mompang Harahap, saksi Adam Malik Harahap dan ahli Bambang
k

Wiyono,SH.MH;
ah

Menimbang, bahwa terlebih dahulu Pengadilan Tingkat banding


R

si
akan menilai apakah perbuatan yang dilakukan Pembanding semula

ne
Tergugat tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan
ng

hukum seperti yang didalilkan oleh Para Terbanding semula Para


Penggugat dengan mengacu pada fakta-fakta hukum yang ditemukan

do
gu

selama proses persidangan perkara ini;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan ada atau tidaknya
In
A

perbuatan melawan hukum, terlebih dahulu harus mengacu kepada


Pasal 1365 KUHPerdata yang mengatakan bahwa “Tiap-tiap perbuatan
ah

melanggar hukum, yang membawa kerugian pada orang lain,


lik

mewajibkan orang yang karena salahnya memberi kerugian itu


mengganti kerugian tersebut”;
m

ub

Menimbang, bahwa Pasal 1365 KUHPerdata mengandung 3 (tiga)


syarat yang penting dalam menilai perbuatan melawan hukum yaitu
ka

ep

adanya perbuatan atau kealfaan, perbuatan atau kealfaan terjadi karena


kesalahan pelaku, dan perbuatan itu mendatangkan kerugian kepada
ah

orang lain/Penggugat;
R

Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tingkat banding


es
M

perbuatan melawan hukum yang diamanatkan Pasal 1365 KUHPerdata


ng

seperti yang tersebut di atas juga harus mengandung hubungan


on

Halaman 31 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
causalited (sebab-akibat) yang jelas antara adanya pebuatan melawan

R
hukum dengan adanya akibat dari perbuatan melawan hukum tersebut;

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil perbuatan

ne
ng
melawan hukum yang di dalilkan dilakukan oleh Pembanding semula
Tergugat seperti yang tersebut dalam gugatan Para Terbanding semula
Para Penggugat, Pengadilan Tingkat banding akan mempertimbangkan

do
gu
sebagaimana tersebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan Para Terbanding semula

In
A
Para Penggugat memperoleh tanah tersebut sah telah mengajukan
bukti P.1.1 s/d P.1.22 keseluruhannya merupakan Akta jual beli obyek
ah

lik
tanah antara Julpan Hasibuan dengan Rusling Saragih, P.2.1 s/d P.2.21
keseluruhannya merupakan Akta jual beli tanah antara H.MHD.Sutan
Guru Hasibuan dengan Rusling Saragih, P.3.1 s/d P.3.21 keseluruhannya
am

ub
merupakan Akta jual beli obyek tanah antara Baginda Hasibuan dengan
Rusling Saragih,bukti P.4.1 s/d P.4.21 keseluruhannya merupakan Akta
ep
jual beli tanah antara Sutan Malim Hasibuan dengan Rusling Saragih,
k

bukti p.5.1 s/d P5.21 keseluruhannya merupakan Akta jual beli tanah
ah

antara Muharram Hasibuan dengan Rusling Saragih, bukti P 6.1 s/d


R

si
P6.21 keseluruhannya merupakan Akta jual beli tanah antara Tongko

ne
Raja Gunung dengan Rusling Saragih;
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti P7.1 berupa 22


lembar bukti Pembayaran bea perolehan hak atas tanah, atas nama

do
gu

Rusling Saragih, bukti P7.4 berupa Copy Surat ganti rugi tanah antara
Julpan Hasibuan dengan Rusling Hasibuan, bukti P8.1 berupa copy 21
In
A

lembar pembayaran perolehan hak atas tanah atas nama Paulia Syamsi,
bukti P8.4 berupa Copy surat ganti rugi tanah antara H.MHD. Sutan Guru
ah

Hasibuan dengan Paulia Syamsi tanggal 9 Juni 2008, bukti P.9.1 berupa
lik

Copy 21 lembar bukti pembayaran perolehan hak atas tanah atas nama
Jamin Tanjung, P.9.4 Copy surat ganti rugi tanah antara Baginda
m

ub

Hasibuan dengan Jamin Tanjung tanggal 9 Juni 2008, bukti P.10.1 Copy
21 lembar bukti pembayaran hak atas tanah atas nama Susanto, P.10.4
ka

ep

Copy Surat ganti rugi tanah antara Sutan Malin dengan Susanto tanggal
9 Juni 2008, P.11.1 berupa Copy 21 lembar bukti pembayaran bea
ah

perolehan hak atas tanah atas nama Atik Tukiman P.11.4 berupa Copy
R

Surat ganti rugi tanah antara Muharram dengan Atik Tukiman tanggal 9
es
M

Juni 2008, P.12.1 berupa Copy pembayaran bea perolehan hak atas
ng

tanah atas nama Sriwulan Melati, bukti P.12.4 Copy Surat ganti rugi
on

Halaman 32 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah antara TK Raja Gunung dengan Sri Wulan Melati tanggal 9 Juni

R
2008,bukti P.13 berupa Kwitansi pembayaran pelunasan atas lahan

si
sengketa seluas kurang lebih 254 HA tanggal 1 Juli 2008 membuktikan

ne
ng
perolehan tanah obyek perkara telah dilakukan pembayaran ganti rugi
dan bea perolehan haknya;
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan Para Terbanding

do
gu
semula Para Penggugat tersebut dapat diketahui Para Terbanding
semula Para Penggugat telah melakukan proses peralihan hak dengan

In
A
ganti rugi dibawah tangan yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan
proses jual beli melalui PPAT dengan Sutan Malim, Muharram, Julpan
ah

lik
Hasibuan,BGD Hasibuan,H.MHD Sutan Guru Hasibuan dan TK Raja
Gunung, namun yang dipermasalahkan oleh Pembanding semula
Tergugat apakah para penjual tersebut mempunyai alas hak kepemilikan
am

ub
terhadap tanah obyek perkara sehingga mempunyai hak untuk
mengalihkan tanah obyek perkara tersebut kepada Para Terbanding
ep
semula Para Penggugat karena tanah obyek sengketa berada pada areal
k

HTI konsesi PT Sumatera Sylva Lestari ( Pembanding semula Tergugat );


ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan alas hak yang dimiliki


R

si
Para penjual tanah obyek perkara tersebut, Para terbanding semula Para

ne
Penggugat telah mengajukan bukti P7.2 berupa SPT tahun 2008 atas
ng

nama Julpan Hasibuan, bukti P7.3 berupa Surat Keterangan Kepala Desa
Ramba, Padang Lawas tanggal 9 Juni 2008, bukti P8.2 berupa copy SPT

do
gu

tahun 2008 atas nama H.MHD.Sutan Guru Hasibuan, bukti T8.3 berupa
Copy surat keterangan Kepala Desa Ramba Kabupaten Padang Lawas
In
A

tanggal 9 Juni 2008, P.9.2 Copy Surat SPT PBB tahun 2008 atas nama
Baginda Hasibuan, bukti P-93 berupa Copy Surat Keterangan Kepala
ah

Desa Ramba, Kabupaten Padang Lawas tanggal 9 Juni 2008, P.10.2 Copy
lik

SPT tahun 2008 atas nama Sutan Malin, P.10.3 Copy Surat Keterangan
Kepala Desa Ramba,Kabupaten Padang Lawas tanggal 9 Juni 2008, bukti
m

ub

P.11.2 Copy SPT PBB tahun 2008 atas nama Muharram, P.11.3 berupa
Copy Surat Keterangan Kepala Desa Ramba, Kabupaten Padang Lawas
ka

ep

tanggal 9 Juni 2008, P12.2 Copy SPT PBB tahun 2008 atas nama atas
nama TK Raja Gunung,P12.3 berupa Surat Keterangan Kepala Desa
ah

Ramba, Kabupaten Padang lawas ,Kecamatan Huristak tanggal 9 Juni


R

2008, bukti P.13 berupa Kwitansi pembayaran pelunasan atas lahan


es
M

sengketa seluas kurang lebih 254 HA tanggal 1 Juli 2008, P.14 Copy
ng

Surat pernyataan ahli waris tanggal 30 Juni 2008 atas lahan sengketa
on

Halaman 33 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terletak di Lobu Sihabaro,Desa Ramba, Kecamatan

R
Huristak,Kabupaten Padang Luwas diketahui Kepala desa Ramba,

si
Kecamatan Huristak,Kabupaten Padang Lawas, P.15 berupa Surat

ne
ng
pemberian lahan/tanah tahap I tanggal 20 Maret 1954 oleh Ketua Dewan
Negeri Huristak kepada pemilik asal Alm Baginda Soritua Hasibuan,dkk,
bukti P.16 berupa Surat pemberian lahan/tanah tahap II tanggal 10

do
gu
Agustus 1954 oleh Ketua Dewan Negeri Huristak kepada pemilik asal
Alm Baginda Soritua Hasibuan,dkk;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Para Terbanding semula Para
Penggugat juga telah mengajukan bukti P.17 berupa Copy Surat
ah

lik
Keterangan status lahan sengketa dari Dinas Kehutanan Kabupaten
Tapanuli Selatan tanggal 23 Oktober 2007 yang ditujukan kepada Tongku
Raja Gunung Hasibuan Als H.Hamzah Hasibuan ahli waris Baginda
am

ub
Sortua, P.18 berupa Surat Keterangan Status Lahan sengketa dari Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Padang Lawas tanggal 15
ep
Agustus 2008, yang ditujukan kepada ahli waris Alm H.Muhammad Ali
k

Hasibuan ( Orang tua pemilik asal ), bukti P.19 berupa Copy Surat dinas
ah

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Padang Lawas tanggal 4


R

si
Desember 2009 berupa Himbauan Penghentian Kegiatan PT.SSL di areal

ne
penggunaan lain ( obyek sengketa ) yang ditujukan kepada PT SSL, P.20
ng

Copy Surat penjelasan hasil cek TKP oleh Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Pdang Lawas tanggal 3 Desember 2010 yang

do
gu

ditujukan kepada Kapolres Tapanuli Selatan, bukti P.21 berupa Copy peta
situasi obyek perkara Desa ramba, kabupaten Padang Lawas dengan
In
A

alat JPS, bukti P.22 berupa Copy peta hasil Overlay lahan sengketa di
Desa ramba, Kabupaten Padang Lawas tanggal 15 September 2011,
ah

bukti P.23 berupa Copy peta lampiran hasil pengambilan titik koordinat
lik

pada obyek perkara di desa Ramba, Kecamatan Huristik, Kabupaten


Padang Lawas yang diterbitkan oleh Dinas Kehutanan dan perkebunan
m

ub

daerah Kabupaten Padang Lawas, P.24 Copy kwitansi tanda terima


tanggal 21 juli 2010 telah terima dari Rusling Siregar dari Edy Siregar,
ka

ep

P.25 Kwitansi tanda terima tanggal 21 Juli 2010 dari Rusling Siregar
diterima oleh Edy S siregar, P.26 Kwitansi tanda terima tanggal 23 Mei
ah

2011 dari Rusling Siregar diterima oleh Syahrizal Harahap, P.27 berupa
R

Peraturan Menteri Kehuatanan RI No. P.19/Menhut-II/2011 tentang


es
M

penataan batas areal kerja ijin pemenfaatan hutan tanggal 30 Maret


ng

2011,P.28 berupa surat Edaran Menteri Kehutanan No.SE.1/Menhut-


on

Halaman 34 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II/2012 tentang pelaksanaan tata batas areal ijin usaha pemanfaatan

R
hutan bertanggal 21 Pebruari 2012, P.29 berupa Kepres No 34 tahun

si
2003 tentang kebijakan nasional di bidang pertanahan tanggal 31 Mei

ne
ng
2003,P.30 berupa peta hasil overlay obyek perkara tanggal 31 Juli 2013
dibuat oleh Nana Suherna,S.hut,P.31 berupa referensi saksi ahli Nana
suherna,S.hut,P.32 Copy surat eputusan Menteri Kehuatanan No. 200/

do
gu
Kpts-II/1999 tentang Tatacara pelaksanaan kegiatan survie potensi,
pengukuran dan penataan batas areal tanggal 14 oktober 1999,P.33

In
A
Peraturan Menteri Kehutanan No P.43/Menhut-II/2013 tentang penataan
batas areal kerja ijin pemanfaatan hutan tanggal 19 Agustus 2013;
ah

lik
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti tersebut dihubungkan dengan
keterangan saksi-saksi Para Terbanding semula Para penggugat dapat
disimpulkan Para Terbanding semula Para Penggugat memperoleh tanah
am

ub
obyek perkara dari Sutan Malim, Muharram, Julpan Hasibuan, BGD
Hasibuan, H.MHd Sutan Guru Hasibuan, TK Raja Gunung, namun alas
ep
hak dari para Penjual tersebut masing-masing hanya berdasarkan Surat
k

Keterangan Kepala Desa tahun 2008;


ah

Menimbang, bahwa sebaliknya Pembanding semula Tergugat


R

si
untuk membuktikan dalil bantahannya telah mengajukan bukti T.1 s/d

ne
T.14 dan untuk membuktikan Pembanding semula Tergugat berhak
ng

untuk menguasai dan memanfaatkan tanah obyek perkara telah


mengajukan bukti T-3 berupa copy keputusan Menteri Kehutanan Nomor

do
gu

82/Kpts-II/2001 Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman


Kayu Pertukangan kepada PT Sumatera Sylva Lestari atas arel hutan
In
A

seluas kurang lebih 42.530 Hektar di Propinsi Sumatera Utara dan


Propinsi Riau, bukti T-4 berupa Rencana Karya Tahunan Hutan Tanaman
ah

Industri Tahun 2000 , Kelompok hutan Padang Lawas, PT Sumatera Sylva


lik

Lestari (d/h PT.Sumatera Riang Lestari) , bukti T-5 berupa Surat


Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dan
m

ub

Perkebunan Propinsi Sumatera Utara,Nomor 4029/Kpts/Kwl-4.1/2000


tentang Pengesahan Rencana Karya Tahunan Pembangunan Hutan
ka

ep

Tanaman Industri PT.Sumatera Silva Lestari Tahun 2000,bukti T-6 berupa


Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan kayu pada
ah

Hutan Tanaman Industri tahun 2009 an.PT Sumatera Sylva Lestari,


R

Propinsi Sumatera Utara,Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten


es
M

Padang Lawas Utara,bukti T-7 berupa Keputusan Kepala Dinas


ng

Kehutanan Propinsi Sumatera Utara Nomor 522.21/0685/IV tentang


on

Halaman 35 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

R
Kayu Hutan Tanaman Industri Tahun 2009 an.PT Sumatera Sylva

si
Lestari,Provinsi Sumatera Utara;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan tanah obyek perkara
berada dalam Hutan Kawasan Industri konsesi PT Sumatera Sylva Lestari
Pembanding semula Tergugat telah mengajukan bukti T-8 berupa

do
gu
Laporan Pengukuran dan Penataan batas sendiri areal kerja ijin Usaha
pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman ,PT Sumatera Sylva

In
A
Lestari,Kabupaten Tapanuli Selatan,Propinsi Sumatera Utara, bukti T-9
berupa Laporan Hasil Pengecekan lapangan pada areal IUPHHK-HT PT
ah

lik
Sumatera Sylva Lestari di wilayah Desa Ramba,Kecamatan Huristak,
bukti T-10 berupa Laporan hasil sidang lapangan pada lokasi sengketa
lahan antara Rusling Saragih dengan PT Sumatera Sylva Lestari di
am

ub
Wilayah Desa Ramba ,Kecamatan Huristak,Kabupaten Padang Lawas,
bukti T-11 berupa berita acara pemancangan dan tata batas padang
ep
lawas (Pago-pago), bukti T-12 berupa Surat Keputusan Menteri Pertanian
k

Nomor 923/Kpts/12/1982, tanggal 27 Desember 1982 tentang


ah

Penunjukan areal hutan di wilayah propinsi Dati I Sumatera Utara seluas


R

si
3.780.132,02 Hektar sebagai kawasan hutan dan bukti T-13 berupa

ne
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.44/Menhut-II/2005 tentang
ng

Penunjukan kawasan hutan di wilayah Propinsi Sumatera Uatara seluas


kurang lebih 3.742.120 Hektar,serta bukti T-14 berupa Keputusan

do
gu

Menteri Kehutanan Nomor SK.201/Menhut-II/2006 tentang Perubahan


Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 44/Kpts-II/2005 tanggal 16
In
A

Pebruari 2005 dan Perubahan peruntukan kawasan hutan di wilayah


Propinsi Sumatera Utara, bukti-bukti tersebut pada pokoknya
ah

menunjukkan bahwa sejak tahun 2000 obyek tanah perkara termasuk


lik

dalam pembangunan hutan tanaman Industri yang dikelola PT Sumatera


Sylva Lestari yang dalam hal ini adalah Pembanding semula Tergugat;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Pengadilan


Tingkat banding berpendapat dengan bukti-bukti tersebut dihubungkan
ka

ep

dengan keterangan saksi-saksi, Pembanding semula Tergugat telah


berhasil membuktikan penguasaan dan pemanfaatan tanah obyek
ah

perkara didasari oleh alas hak yang sah, sedangkan Para Terbanding
R

semula Para Penggugat tidak berhasil membuktikan sebagai pembeli


es
M

tanah obyek perkara dari penjual yang mempunyai alas hak yang sah
ng

maka petitum gugatan Penggugat poin 2 yang mohon agar dinyatakan


on

Halaman 36 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para penggugat (Rusling Saragih,S.SOS dkk) adalah pemilik yang sah

R
atas areal tanah seluas kurang lebih 254 Hektar ( Lebih kurang dua ratus

si
lima puluh empat hektar) terletak di desa Ramba, Kecamatan Huristak,

ne
ng
Kabupaten Padang Lawas adalah tidak beralasan hukum sehingga harus
ditolak;
Menimbang, bahwa sebagai akibat hukum dari tidak berhasilnya

do
gu
Para Terbanding semula Para Penggugat membuktikan sebagai pemilik
tanah obyek sengketa sebagaimana tersebut diatas , maka petitum poin

In
A
3 yang mohon agar dinyatakan akta jual beli Nomor 1066/2008 s/d
Nomor 1150/2008 dan Akta jual beli Nomor 1152/2008 s/d Nomor
ah

lik
1193/2008 yang diperbuat oleh dan dihadapan Notaris/PPAT FAUZIAH
HAMNI,SH adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum adalah juga
tidak beralasan sehingga harus ditolak;
am

ub
Menimbang, bahwa sebagai konsekwensi yuridis dari
pertimbangan tersebut diatas maka penguasaan Pembanding semula
ep
Tergugat atas tanah obyek perkara sah dan Pembanding semula
k

tergugat tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, dengan


ah

demikian petitum poin 4 yang mohon dinyatakan perbuatan Pembanding


R

si
semula Tergugat yang menguasai dan memanfaatkan areal tanah milik

ne
Para Terbanding semula Para Penggugat dengan menanami akasia tanpa
ng

izin dan pemberitahuan para Terbanding semula Para Penggugat sebagai


pemilik yang adalah perbuatan melawan hukum tidak beralasan hukum

do
gu

sehingga harus ditolak;


Menimbang, bahwa oleh karena dalil pokok gugatan Para
In
A

Terbanding semula Para Penggugat sebagaimana dipertimbangkan


diatas telah ditolak, maka seluruh petitum yang assesoir dengan
ah

petitum pokok tersebut yaitu petitum poin 6,7,8,9 juga tidak beralasan
lik

hukum dan patut ditolak;


Menimbang, bahwa perihal petitum poin 5 yang mohon agar
m

ub

dinyatakan sah dan berharga sita penjagaan terhadap obyek terperkara


dan sita jaminan atas seluruh obyek perkara dan harta milik
ka

ep

Pembanding semula Tergugat karena dalam perkara tersebut tidak


pernah dilakukan sita penjagaan maupun sita jaminan , petitum tersebut
ah

tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak;


R

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding tidak


es
M

sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat


ng

Pertama dalam pokok perkara tersebut yang mengabulkan gugatan pokok Para
on

Halaman 37 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbanding semula Para Penggugat dan putusan Pengadilan Negeri

R
Padangsidempuan Nomor 40/Pdt.G/2012/PN.PSP tanggal 28 Januari 2013 tidak

si
dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi akan

ne
ng
mengadili sendiri dengan amar putusan sebagaimana tersebut di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama

do
dibatalkan, maka Para Terbanding semula Para Penggugat berada dipihak yang
gu
kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat pengadilan;

In
A
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan
ah

lik
Umum, RBG dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI :
am

ub
• Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat
tersebut;
ep
k

• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor 40/


ah

Pdt.G/2012/PN.PSP tanggal 28 Januari 2013 yang dimohonkan banding;


R

si
MENGADILI SENDIRI:

ne
ng

DALAM EKSEPSI:
• Menolak eksepsi Pembanding semula Tergugat tersebut;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA:


- Menolak gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat untuk seluruhnya;
In
A

• Menghukum Para Terbanding semula Para Penggugat untuk membayar


biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat
ah

lik

banding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


m

ub

Tinggi Medan, pada hari Senin tanggal 8 September 2014 oleh kami, A.TH.
ka

PUDJIWAHONO S.H.MHum, Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim


ep

Ketua, EDHI SUDARMUHONO,SH.MH dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum ,


ah

masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat


R

Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 174/PDT/2014/PT.MDN,


es

tanggal 20 Juni 2014 putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 11 September
M

ng

2014 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
on

Halaman 38 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu JOHORLAN

R
DONGORAN,SH sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah

si
pihak.

ne
ng
HAKIM-HAKIM ANGGOTA: HAKIM KETUA,

do
gu
EDHI SUDARMUHONO,SH .MH A.TH. PUDJI WAHONO,SH.MHum

In
A
ah

lik
HERU PRAMONO,SH.MHum
PANITERA PENGGANTI,
am

ub
ep JOHORLAN DONGORAN,SH

Perincian biaya:
k

1. Materai ……………… Rp 6.000,00


2. Redaksi…….............. Rp 5.000,00
ah

3. Pemberkasan ……… Rp139.000,00


R

si
Jumlah …………….... Rp150.000,00

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 39 dari 39 Put. No : 174/PDT/2014/PT.MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Anda mungkin juga menyukai