ABDI DZIKRILLAH - Praktikumke-6
ABDI DZIKRILLAH - Praktikumke-6
Modul 6
SORTING
Asisten Praktikum:
Risqi Pradana
Disusun Oleh:
A. POKOK BAHASAN
Sorting
B. TUJUAN
Mampu memahami Sorting;
Mampu mendeklarasikan dan membuat sorting;
Mampu mengakses element-element didalam sorting;
Mampu mengaplikasikan sorting ke dalam bahasa pemrograman java.
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah untuk mengurutkan variable angka dalam urutan
tertentu, kecil ke besar (ascending) maupun besar kekecil (descending) menggunakan
metode Bubbleshort,Selectionsort,Insertionsort.
E. INPUT PROGRAM
Dalam Program ini tidak ada inputan karena inputan angka sudah ada dalam
program.
F. OUTPUT PROGRAM
Hasil pengurutan descending dari bubble short
Hasil pengurtan descending dari Selectionshort
Hasil pengurutan descending dari Insertionshort
G. ALUR KERJA PROGRAM
1. Kita memasukkan angka kedalam program untuk dieksekusi oleh program.
2. Pada saat kita menjalankan program, program akan mengeksekusi angka yang
telah kita input menggunakan Bubbleshort.
3. Bubble short akan mengeksekusi program dengan cara membadingkan data
sebelahnya kemudian dilakukan pertukaran.
4. Kemudian program akan mengeksekusi menggunakan metode Selectionsort
5. Selection Sort mengeksekusi dengan cara mencari data dari yang terbesar
kemudian akan ditukar dengan data sebagai pivot.
6. Kemudian program akan mengeksekusi menggunakan Metode Insertionsort
7. InsertionSort dilakukan dengan cara menyisipkan elemen array pada posisi yang
tepat.
Class1
bilangan[index] = bilangan[i];
bilangan[i] = largerNumber;
}
int n = bilangan.length;
for (int j = 1; j < n; j++) {
int key = bilangan[j];
int i = j-1;
Sistem Informasi
Universitas Muhammadiyah Jember
Jl. Karimata 49 Jember 68121
Telp .0331-226728
Fax. 0331-337957
bubbleSort(bilangan);
System.out.println("Algoritma Bubble Sort");
for(int i=0; i < bilangan.length; i++){
System.out.print(bilangan[i] + " ");
}
System.out.println();
selectionSort(bilangan);
System.out.println("Algoritma Selection Sort");
for(int i=0; i < bilangan.length; i++){
System.out.print(bilangan[i] + " ");
}
System.out.println();
insertionSort(bilangan);
System.out.println("Algoritma Insertion Sort");
for(int i=0; i < bilangan.length; i++){
System.out.print(bilangan[i] + " ");
}
System.out.println();
Class2
class Node {
int data;
Node next;
public Node(int data){
this.data = data;
this.next = null;
}
}
tail = newNode;
}
}
}
}
current = current.next;
}
System.out.println();
}
public static void main(String[] args){
SortingList sList = new SortingList();
sList.addNode(15);
sList.addNode(29);
sList.addNode(10);
sList.addNode(38);
sList.addNode(71);
sList.addNode(45);
sList.addNode(30);
System.out.println("== Program Sorting dengan Linked List ==");
System.out.println("Data Sebelum Dilakukan Sorting");
sList.display();
sList.sortList();
System.out.println("Data Setelah Dilakukan Sorting");
sList.display();
}
}
I. HASIL PROGRAM
Class1
Sistem Informasi
Universitas Muhammadiyah Jember
Jl. Karimata 49 Jember 68121
Telp .0331-226728
Fax. 0331-337957
Class2
J. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bubble
sort kurang efisien karena banyak penukaran dalam setiap langkah dan memakan
banyak waktu. Meskipun mudah dipahami, tidak direkomendasikan untuk digunakan.
Sementara itu, metode selection sort dan insertion sort lebih baik dalam kinerja
dibandingkan bubble sort. Operasi pertukaran dilakukan hanya sekali dalam setiap
langkah, sehingga waktu pengurutan dapat lebih efisien. Kedua metode ini
direkomendasikan untuk digunakan ketika penghapusan elemen sering terjadi atau
dalam algoritma yang memerlukan operasi tersebut.