Anda di halaman 1dari 28

Pertemuan 6:

INF202: Struktur Data

Pengurutan (Sorting)

Dosen: Wayan Suparta, PhD


Sorting
• Pengurutan data dalam struktur data sangat penting
untuk data yang beripe data numerik ataupun
karakter.
• Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (urut
naik) dan descending (urut turun)
• Pengurutan (Sorting) adalah proses menyusun
kembali data yang sebelumnya telah disusun dengan
suatu pola tertentu, sehingga tersusun secara teratur
menurut aturan tertentu.
• Contoh:
– Data Acak : 5 6 8 1 3 25 10
– Ascending : 1 3 5 6 8 10 25
– Descending : 25 10 8 6 5 3 1
Metode Pengurutan Data
• Pengurutan berdasarkan perbandingan (comparison
comparison--based
sorting))
sorting
– Bubble sort, exchange sort
• Pengurutan berdasarkan prioritas (priority
priority queue sorting
method))
method
– Selection sort, heap sort (menggunakan tree)
• Pengurutan berdasarkan penyisipan dan penjagaan terurut
(insert
insert and keep sorted method)
method
– Insertion sort, tree sort
• Pengurutan berdasarkan pembagian dan penguasaan (devide
devide
and conquer method)
method
– Quick sort, merge sort
• Pengurutan berkurang menurun (diminishing
diminishing increment sort
method)
method
– Shell sort (pengembangan insertion)
Algoritma pengurutan (sorting) :
• Bubble sort (gelembung)
• Selection sort (maksimum/minimun)
• Insertion sort (sisip)
• Heap sort
• Shell sort
• Quick sort
• Merge sort
• Radix sort
• Tree sort
Deklarasi Array
• Deklarasikan:
int data[100];
int n; //untuk jumlah data
• Fungsi untuk Tukar 2 Buah Data (by reference):

void tukar(int *a,int *b)


{
int t=*a;
*a=*b;
*b=t;
}
1a. Bubble Sort
• Diberi nama “Bubble” karena
proses pengurutan secara
berangsur-angsur
bergerak/berpindah ke posisinya
yang tepat, seperti gelembung
yang keluar dari sebuah gelas
bersoda.
• Bubble Sort mengurutkan data
dengan cara membandingkan
elemen sekarang dengan elemen
berikutnya.
Bubble Sort (2)
• Pengurutan Ascending :Jika elemen sekarang lebih besar dari
elemen berikutnya maka kedua elemen tersebut ditukar.
• Pengurutan Descending: Jika elemen sekarang lebih kecil dari
elemen berikutnya, maka kedua elemen tersebut ditukar.
• Algoritma ini seolah-olah menggeser satu per satu elemen dari
kanan ke kiri atau kiri ke kanan, tergantung jenis pengurutannya,
asc atau desc.
• Ketika satu proses telah selesai, maka bubble sort akan mengulangi
proses, demikian seterusnya sampai dengan iterasi sebanyak n-1.
• Kapan berhentinya? Bubble sort berhenti jika seluruh array telah
diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa dilakukan, serta
tercapai perurutan yang telah diinginkan.
Bubble Sort (3)
Terjadi penukaran bila
angka di depannya lebih
besar
Bubble Sort (4)
Bubble Sort (5)
Bubble Sort (6)
• Versi 1: Naik

• Versi 2: Turun
Bubble Sort (6)
• Dengan prosedur diatas, data terurut naik
(ascending), untuk urut turun (descending)
silahkan ubah bagian:

if (data[j]<data[j-1]) tukar(&data[j],&data[j-1]);
Menjadi:
if (data[j]>data[j-1]) tukar(&data[j],&data[j-1]);

• Teknik bubble sort mudah difahami, namun


pelaksanaannya adalah lambat.
1b. Exchange Sort
• Sangat mirip dengan Bubble Sort
• Banyak yang mengatakan Bubble Sort sama dengan Exchange
Sort
• Perbedaan : dalam hal bagaimana membandingkan antar
elemen-elemennya.
– Exchange sort membandingkan suatu elemen dengan
elemen-elemen lainnya dalam array tersebut, dan
melakukan pertukaran elemen jika perlu. Jadi ada elemen
yang selalu menjadi elemen pusat (pivot).
– Sedangkan Bubble sort akan membandingkan elemen
pertama/terakhir dengan elemen
sebelumnya/sesudahnya, kemudian elemen tersebut itu
akan menjadi pusat (pivot) untuk dibandingkan dengan
elemen sebelumnya/sesudahnya lagi, begitu seterusnya.
Contoh program bubble sort:
#include <iostream> main()
using namespace std; {
int data[10], data2[10]; int n; cout << "Masukkan jumlah data: ";
cin >> n;
void tukar(int a, int b)
cout << endl;
{
for(int i=1; i<=n; i++) {
int t; t = data[b]; data[b] = data[a]; cout << "Masukkan data ke-" << i << ": ";
data[a] = t; } cin >> data[i];
void bubble_sort() data2[i] = data[i]; }
{ bubble_sort();
for(int i=1; i<=n; i++) { cout << "\nData Setelah diurutkan" <<
for(int j=n; j>=i; j--) { endl;
if(data[j] < data[j-1]) cout << "------------------------" << endl;
for(int i=1; i<=n; i++)
{
{
tukar(j, j-1);
cout << data[i] << " ";
} }
} cout << endl;
} system("pause");
} }
2. Selection Sort
• Merupakan kombinasi antara sorting dan
searching
• Untuk setiap proses, akan dicari elemen-elemen
yang belum diurutkan yang memiliki nilai
terkecil atau terbesar akan dipertukarkan ke
posisi yang tepat di dalam array.
• Misalnya untuk putaran pertama, akan dicari data
dengan nilai terkecil dan data ini akan
ditempatkan di indeks terkecil (data[0]), pada
putaran kedua akan dicari data kedua terkecil,
dan akan ditempatkan di indeks kedua (data[1]).
• Selama proses, pembandingan dan pengubahan
hanya dilakukan pada indeks pembanding saja,
pertukaran data secara fisik terjadi pada akhir
proses.
Selection Sort (2)
Selection Sort (3)
• Prosedur Selection Sort
Program selection sort:
#include <iostream> minindex=i;
#include <conio.h> for(j=i+1; j<5; j++) //perulangan
#include <stdio.h> membandingkan data
{
#include <iomanip>
if(x[minindex]>x[j])
using namespace std;
{
minindex=j;
int main() { }
int x[5]; int i; int temp; int minindex; }
int j; temp=x[i];
cout<<" >> Welcome To The Program x[i]=x[minindex];
Selection Sort << \n" <<endl; x[minindex]=temp;
cout<<"masukkan nilai x :\n"; }
cout<<"\n\nData setelah di sort :";
for(i=0; i<5; i++)
for(i=0; i<5; i++)
{ cout<<"x["<<i<<"] = ";cin>>x[i]; }
{
cout<<"\n data sebelum di sort :"; cout<<setw(4)<<x[i];
for(i=0; i<5;i++) }
{ cout<<setw(4)<<x[i]; } getch();
for(i=0; i<5-1; i++) //perulangan iterasi }
{
3. Insertion Sort

• Mirip dengan cara orang mengurutkan kartu,


selembar demi selembar kartu diambil dan disisipkan
(insert) ke tempat yang seharusnya.
• Pengurutan dimulai dari data ke-2 sampai dengan
data terakhir, jika ditemukan data yang lebih kecil,
maka akan ditempatkan (diinsert) diposisi yang
seharusnya.
• Pada penyisipan elemen, maka elemen-elemen lain
akan bergeser ke belakang
Flowchart
Algoritma Insertion Sort (1)
Terdapat 5 elemen data:

1).
Algoritma lanjutan

2).

3).

4).
Insertion Sort (2)
Insertion Sort (3)
Contoh
Data awal: [5, 2, 4, 6, 1, 3]. Jumlah index adalah 6, dimulai dari
0 sampai 5. Anggaplah index adalah “I”, dimana untuk setiap
proses pengurutan, perbandingan data akan dimulai dari index
kedua (dalam hal ini i=1). Perhatikan algoritmanya.
Proses I:
i=1, x=1; j=0
x<j à2<5? — true = 2, 5, 4, 6, 1, 3
Proses II
i=2, j=1, x=2
x<j à 4<5 — true = 2, 4, 5, 6, 1, 3; j=j-1. Artinya jika proses benar,
maka “x=x-1”
x<j à4<2 — false = 2, 4, 5, 6, 1, 3
Proses III
I=3, j=2, x=3
x<j à6<5 — false = 2, 4, 5, 6, 1, 3; j=j-1. Artinya jika sebuah proses
bernilai false, maka proses tersebut tidak akan dilanjutkan, karena semua
data yang ada di sebelah kiri sudah terurut dengan benar secara otomatis
.
Contoh sambungan….
Proses IV:
i=4, j=3, x=4
x<j à1<6 — true = 2, 4, 5, 1, 6, 3; j=j-1, jika benar maka x=x-1
x<j à 1<5 — true = 2, 4, 1, 5,6, 3; j=j-1, jika benar maka x=x-1
x<j à1<4 — true = 2, 1, 4, 5,6, 3; j=j-1, jika benar maka x=x-1
x<j à 1<2 — true = 1, 2, 4, 5,6, 3

Proses V:
i=5, j=4, x=5
x<j à3<6 — true = 1, 2, 4, 5,3, 6 j=j-1, jika benar maka x=x-1
x<j à3<5 — true = 1, 2, 4, 3, 5, 6 j=j-1, jika benar maka x=x-1
x<j à3<4 — true = 1, 2, 3, 4, 5, 6 j=j-1, jika benar maka x=x-1
x<jà3<2 — false = 1, 2, 3, 4, 5, 6 j=j-1
Programnya:
#include<iostream> {
#include <conio.h> int tmp=data[j];
int main() data[j]=data[j-1];
{ data[j-1]=tmp;
int data[]={5, 2, 4, 6, 1, 3}; j–;
cout<<“sebelum disorting: “; }
for(int i=0; i<6; i++) }
cout<<data[i] <<“, “; cout<<“Setelah disorting: “;
cout<<endl <<endl; for(int i=0; i<6; i++)
for(int i=1; i<6; i++) cout<<data[i] <<“, “;
{ getch();
int j=i; }
while(data[j]<data[j-1])

Output:
LATIHAN 13
1. Buat program sorting “insertion sort” dengan output:

2. Buat algoritma mengurutkan data berikut “8 17 20 11 5”, mengurutkan


array dari angka terendah ke nomor terbesar menggunakan bubble sort.
Dalam setiap langkah, unsur-unsur yang ditulis dalam huruf tebal
sedang dibandingkan.
3. Buat program pengurutan secara ascending dan descending dengan
selection sort.

Anda mungkin juga menyukai