Materi Divais T, (1-3)
Materi Divais T, (1-3)
DIVAIS TERPROGRAM
1 Sistem kontrol
3 Konfigurasi PLC
4 Instruksi-instruksi sederhana PLC
5 Dasar-dasar pemrograman
• Participations 10 %
• Assignment /Penugasan 20 %
• Middle Test/UTS 35 %
• Final Exam/UAS 35 %
-----------------------------------------
TOTAL 100 %
Sistem kontrol → merupakan sebuah sistem dimana beberapa besaran fisik diatur, diubah dan
dimanipulasi dengan mengatur besaran input (masukan).
Actuator Variabel
Set Point (Final control
Controller Proses kontrol
elemen)
Target yang
Hasil yang dikontrol Hasil yang
Control Sistem Sistem Fisik
diharapkan (motor; heater; terukur
lampu dll)
PROGRAMMABLE
LOGIC CONTROLLER
Computer dioptimalkan pada proses yang berhubungan dengan PLC dioptimalkan pada proses yang berhubungan dengan
perhitungan dan penyajianya dalam bentuk data pengontrolan dan pengoperasian.
Limit Motor
Switch
Keybord Video
Level Selenoid
Sensor
Pocessing
Mouse Data Printer Control
Heat Computer Heater
Pocessing sensor
Computer System
Flash System Display
disk Light Lights
sensor
CD/DVD Image
Logic, Kontaktor
atc
➢ Perangkat keras PLC pada dasarnya tersusun dari empat komponen utama berikut:
Prosesor, Power supply, Memori dan Modul Input/Output.
➢ Bagian input → peralatan yang memberikan masukan untuk menentukan proses kerja
peralatan yang dikontrol (switch tekan, limit switch, thumbwheel switch, flow switch, level
switch, dll).
➢ Bagian output → peralatan yang dipergunakan untuk melaksanakan hasil dari suatu
proses (motor, solenoid, led display, heater, lampu, dll).
➢ Bagian controller → melaksanakan perhitungan, pengambilan keputusan & pengendalian
dari input untuk dikeluarkan dibagian output
Kelebihannya
◼ Fleksibel
◼ Response time lebih cepat
◼ Minim wiring dalam pemasangan
◼ Solid-state → tidak perlu merubah suku cadang
◼ Desain modular → mudah untuk diperbaiki dan diperluas
◼ Mudah untuk troubleshooting
KONFIGURASI PLC
◼ INPUT/Output : menerima
data informasi dari luar dan
mengaktualisasikan hasil
proses
◼ Memory : Menyimpan hasil
proses
◼ Proses : Menjalankan instruksi
logic program
I O
N CENTRAL U M
P PROCESSEING T
U UNIT P
T U
S T
S
ERR/ALM (red) Flashing Terjadi kesalahan yang tidak fatal (Operasi PLC tetap berlangsung)
ERR/ALM (red) Flashing Terjadi kesalahan yang tidak fatal (Operasi PLC tetap berlangsung)
ERR/ALM (red) Flashing Terjadi kesalahan yang tidak fatal (Operasi PLC tetap berlangsung)
ERR/ALM (red) Flashing Terjadi kesalahan yang tidak fatal (Operasi PLC tetap berlangsung)
ERR/ALM (red) Flashing Terjadi kesalahan yang tidak fatal (Operasi PLC
tetap berlangsung)
OFF Mengindikasikan beroperasi normal
NT-Link Comunication :
➢ Konfigurasi komunikasi ini
menghubungkan PLC OMRON
CPM1A-0DCR dengan PC
(sebagai programming)
➢ Konektifitas hardware PLC
dengan PC memerlukan
konektor (adapter.) RS232C,
RS422C
Host-Link Comunication :
➢ Multi-drop communication (1:n
host link communication).
➢ Konektifitas hardware PLC
dengan PC memerlukan
konektor (adapter.) RS232C,
RS422C
Input Area IR 000 to IR 009 (10 words) IR 000.00 to IR 009.15 Bit-bit ini dapat
(160 bits) dialokasikan ke terminal
I / O eksternal
Output Area IR 010 to IR 019 (10 words) IR 010.00 to IR 019.15
(160 bits)
Work Area IR 200 to IR 231 (32 words) IR 200.00 to IR 231.15 Bit work hanya dapat
(512 bits) digunakan secara bebas
dalam program
TR - TR 0 to TR 7 (8 bits) Bit-bit ini digunakan
untuk menyimpan
sementara status ON /
OFF di cabang program
Counter / Nomor yang sama
Timer Area T/C 000 to T/C 127 (timer/counter numbers) digunakan untuk
penghitung waktu dan
penghitung counter
◼ Untuk mengontrol
proses pada sistem
diperlukan Wiring yang
sangat rumit
◼ Untuk memudahkan
diagnosa, perlu
penyederhanaan wiring