Anda di halaman 1dari 15

DEDIKASI GEDUNG GEREJA

RITUS PEMBUKA

Umat berkumpul di halaman gedung gereja yang akan didedikasikan. Acara seremoni dapat
dilaksanakan mendahului perayaan Liturgi Dedikasi.
Diringi Lagu: Halleluyah Handell

Memasuki Gedung Gereja

Uskup berdiri di depan gedung gereja, menghadap umat. Setelah melepaskan mitra dan tongkat,
Uskup memimpin sbb:

Uskup : Damai Bersamamu.


Umat : Dan Bersama rohmu.
Uskup : Saudara-saudari terkasih, kita berkumpul di sini untuk mendedikasikankan
Gedung Gereja Santa Perawan Maria hati tak Bernoda Langgur – Keuskupan
Amboina ini bagi perayaan kurban Tuhan.
Marilah dengan rendah hati kita mohon kepada Allah, Tuhan kita, agar Ia
berkenan memberkati gedung gereja ini. Tuhan sendiri membantu kita dengan
rahmat-Nya, agar kita tetap setia pada iman kita dalam Gereja-Nya, sesuai dengan
bimbingan Roh-Nya yang sudah kita terima.

Kemudian Uskup Kembali mengenakan mitra dan memegang tongkat sambil berkata:

Uskup : Umat Allah yang terkasih, marilah kita memasuki gerbang Tuhan dan pelatarannya
dengan hikmad.

Umat terlebih dahulu bergerak masuk ke dalam gedung gereja


Diiringi alunan Saxophone oleh Didiek SSS
Perarakan masuk Uskup masuk ke dalam gedung gereja,
Diiringi dengan lagu: Saudara Bersatulah (MB. 171), Diatas Wadas Pajal (Umat
berdiri)

Perarakan dengan urutan sebagai berikut:


a. Putra Altar pembawa salib.
b. Para putera-puteri altar yang lain.
c. Lektor dan Pemazmur
d. Pembawa Relikwi
e. Para Imam Konselebran
f. Uskup (Selebran Utama)
g. Asisten Diakon
h. Umat Beriman

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 1
Tanpa mencium altar, Uskup dan imam konselebran langsung mengambil tempat yang telah
disediakan di panti imam.
Pemberkatan air dan pemercikan (Umat berdiri)

Uskup : Marilah kita berdoa.


Allah, melalui Engkau, setiap makhluk sampai kepada cahaya kehidupan.
Demikian besar cinta-Mu kepada manusia, sehingga Engkau tidak hanya
memeliharanya dengan perhatian kebapaan-Mu tetapi juga berkenan
menyucikannya dari dosa-dosa dengan embun cinta kasih-Mu, dan secara mantap
membimbingnya menuju Kristus sebagai Kepala: karena dalam rencana-Mu yang
penuh belas kasih, Engkau telah menetapkan agar semua orang berdosa yang telah
dibenamkan dalam air suci dan mati bersama dengan Kristus, akan bangkit
kembali tanpa cela dan menjadi anggota-anggota-Nya serta mewarisi anugerah
abadi.
Maka kuduskanlah dengan berkat-Mu (+) air ciptaan-Mu ini, supaya ketika
dipercikkan atas kami dan atas gedung gereja ini, menjadi tanda pembasuhan yang
menyelamatkan; olehnya kami yang telah disucikan dalam Kristus dijadikan
kanisah Roh Kudus-Mu; semoga Engkau memperkenankan kami mencapai
Yerusalem surgawi bersama-sama dengan semua saudara yang merayakan misteri
ilahi di dalam gereja ini.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin
Uskup mericiki altar dan dinding panti imam. Para Asisten imam, mereciki Gedung Gereja bagian
dalam dan umat.
Paduan Suara dan Umat menyanyikan lagu: Aku Melihat Air (Umat berdiri)

dengan tangan terkatup Uskup Mendoakan rumusan berikut:


Uskup :
Semoga Allah Bapa yang berbelas kasih, hadir di dalam rumah doa ini, dan
semoga Rahmat Roh Kudus menyucikan kenisah kediaman-Nya, yakni diri kita.
Umat : Amin

Madah Kemuliaan (Paduan Suara) (Umat berdiri)


Uskup mengangkat Madah Kemuliaan dan dilanjutkan oleh paduan suara dan seluruh umat.

Doa Kolekta
Uskup : Marilah kita berdoa (Umat berdiri)

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 2
Allah mahakuasa yang kekal,
curahkanlah rahmat-Mu atas rumah ini dan anugerahkanlah rahmat pertolongan-
Mu kepada semua orang yang berseru kepada-Mu, agar daya firman-Mu dan
kekuatan sakramen-sakramen meneguhkan hati semua orang beriman.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah
sepanjang segala masa.
Umat : Amin

LITURGI SABDA

Uskup didampingi para Asisten menuju ke Mimbar Sabda

Doa Pemberkatan Mimbar Sabda (Umat berdiri)

Uskup : Ya Allah, Engkau berkenan memanggil manusia dari kegelapan masuk ke dalam
cahaya-Mu yang mengagumkan. Kami bersyukur, sebab Engkau tidak
membiarkan kami tanpa santapan Sabda-Mu. Sebaliknya kepada kami yang
berkumpul di dalam gereja ini, Engkau tak henti-hentinya menyatakan keajaiban
Sabda-Mu.
Ya Tuhan, kami mohon semoga dari Mimbar ini suara Putera-Mu bergema dalam
telinga kami, agar ilham Roh Kudus kami taati dengan setia.
Semoga kami tidak hanya mendengar Sabda-Mu, melainkan juga melakukannya
dengan penuh semangat, sehingga kami giat menempuh jalan-Mu dan mengikuti
Kristus sehingga memperoleh kehidupan kekal.
Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
Uskup : Amin
Uskup mereciki Mimbar Sabda.

Penyerahan Kitab Suci


Kitab Suci/Lectionarium dibawa oleh Lektor bersama Pemazmur dan diserahkan kepada Uskup, yang
mengangkatnya sambil berkata:

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 3
Uskup : Semoga Sabda Allah senantiasa bergema di dalam rumah ini untuk
menyingkapkan misteri Kristus bagi saudara sekalian dan membuat keselamatan
saudara menjadi nyata di dalam Gereja.
Umat : Amin.
Uskup menyerahkan Kitab Suci/Lectionarium kepada petugas yang akan mewartakan Sabda Tuhan

Bacaan Pertama (Umat duduk)


Lektor : Pembacaan dari kitab Nehemia (8:1-4a, 5-6, 8-10)
Ketika tiba bulan yang ketujuh, sedang orang Israel telah menetap di kota-kotanya,
maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di halaman di depan pintu gerbang
Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat
Musa, yakni kitab hukum yang diberikan Tuhan kepada Israel. Lalu pada hari
pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan
jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat
mendengar dan mengerti. Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di
halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-
laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti.
Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di
sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya,
sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana,
Zakharia dan Mesulam. Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat,
karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab
itu semua orang bangkit berdiri.
Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita,
Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan
Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.
Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas,
dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. Lalu
Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang
Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: “Hari ini
adalah kudus bagi Tuhan Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!”,
karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.
Demikianlah Sabda Tuhan
Umat : Syukur kepada Allah.

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 4
Mazmur Tanggapan

1 . 2 |31 2 3|2 . | 2 2 3 4 | 3 1 2 3 | 2 . 1 | 1 . | 1 0 ||
Sab- da mu, ya Tu- han, a- da-lah Roh dan ke-hi- dup - an

Ayat:
1. Taurat Tuhan itu sempurna, menyengarkan jiwa;
peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang bersahaja.
2. Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-lamanya;
hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya.
3. Semua itu diperhatikan oleh hamba-Mu;
Memang besar ganjaran orang yang berpegang padanya.
Tetapi siapa yang sadar akan kesesatannya?
Bebaskanlah aku dari apa yang tidak ku sadari.
4. Lindungilah pula hamba-Mu terhadap orang congkak;
Jangan sampai aku dikuasai olehnya!
Maka aku akan menjadi tak bercela, dan bebas dari pelanggaran besar.

Bacaan kedua (Umat duduk)


Lektor : Pembacaan dari Kitab Wahyu 5: 11-14
“Pantaslah Anak Domba yang disembelih itu menerima kuasa dan kemegahan”.
Aku Yohanes, telah melihat dan mendengar himpunan malaikat di sekeliling
takhta, makhluk-mahkluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan
beribu-ribu laksa, katanya dengan suara nyaring, “Anak Domba yang disembelih
itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan dan hikmat dan kekuatan dan
hormat dan kemuliaan dan puji-pujian!”
Dan aku mendengar semua makhluk yang di surga dan yang di bumi dan yang di
bawah bumi dan yang di laut semua yang ada di dalamnya, berkata, ”Bagi Dia
yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat
dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!” Dan keempat makhluk itu
berkata “Amin”. Dan orang tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah.

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 5
Bait Pengantar Injil (Umat berdiri)

1 12 |3 3 . 2 3 5| 56 5 5 .3 21| 21 1 . ||
Al- le- lu ya, al- le- lu- ya, al- le- lu- ya.

Ayat:
Firman-Mu adalah kebenaran, kuduskanlah kami dalam kebenaran.

Bacaan Injil
Tanpa pendupaan dan tanpa lilin Diakon menuju mimbar untuk membacakan Injil.

Diakon : Tuhan bersamamu


Umat : Dan bersama rohmu
Diakon : Inilah Injil Suci menurut Matius (Mat 28: 16-20)
Umat : Dimuliakanlah Tuhan
Diakon : Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, kesebelas murid berangkat ke
Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat
Dia, mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati
mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di
bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah
mereka dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Diakon : Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat : Terpujilah Kristus.

Homili (Umat duduk)

Syahadat Para Rasul (Umat berdiri)

DOA DEDIKASI DAN PENGURAPAN

Litani Para Kudus


Uskup, tanpa Mitra, mengajak umat untuk berdoa dengan rumusan berikut:

Uskup : Saudara-saudara terkasih,


Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 6
Marilah kita berdoa kepada Allah yang Mahakuasa, yang telah membuat hati
kaum beriman menjadi kenisah rohani bagi diri-Nya.
Semoga permohonan para saudara kita, yakni para kudus,
dipadukan dengan doa-doa kita.
Cereminiarius: Umat sekalian marilah kita berlutut. (umat berlutut)
Litani Para Kudus dinyanyikan oleh petugas.

Cantores: Umat:
i 6 5 6 i 6 5 6
Tu-han kasihanilah ka-mi Tuhan, kasihanilah kami
i 6 5 6 i 6 5 6
Kristus kasihanilah ka-mi Kristus, kasihanilah kami
i 6 5 6 i 6 5 6
Tu-han kasihanilah ka-mi Tuhan, kasihanilah kami
i 2 7 7 7 6 7 i i
Santa Maria Bunda Al - lah Do-a-kan-lah ka-mi
Santu Mikhael,
Para Malaikat Allah yang kudus,
Santu Yosep,
Santu Yohanis Pembaptis,
Santu Petrus dan Paulus,
Santu Andreas,
Santu Yohanes,
Santa Maria Magdalena,
Santu Stefanus,
Santu Ignasius dari Antiokia,
Santu Laurensius,
Santu Perpetua dan Felisitas,
Santu Agnes,
Santu Gregorius,
Santu Agustinus,
Santu Atanasius,
Santu Basilius,
Santu Martinus,

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 7
Santu Benediktus,
Santu Fransiskus dan Dominikus,
Santu Fransiskus Xaverius,
Santu Yohanis Maria Vianney,
Santa Katarina dari Siena,
Santa Theresia,
Para orang Kudus Allah,

i i 7 6 i 2 7 i 6 5 6 5 4
Tuhan ma-ha rahim, Bebaskanlah kami ya Tuhan
Dari segala kejahatan,
Dari segala dosa,
Dari kematian abadi,
Karena penjelmaan-Mu,
Karena wafat dan kebangkitan-Mu,
Karena pencurahan Roh Kudus,

i 7 2 3 i i
Kami orang ber-do-sa, Kami mohon
Semoga Engkau memerintah dan memelihara Gereja- 7 6 5 6 7 i
Mu yang kudus, De-ngar-kan-lah ka-mi
Semoga Engkau memelihara Bapa Suci dan segala
tingkatan Gerejawi dalam pengabdian yang suci,
Semoga Engkau memberikan damai dan persatuan
kepada segala bangsa,
Semoga Engkau menguatkan dan memelihara kami
sendiri dalam pengabdian yang suci,
Semoga Engkau memberikan damai dan persatuan
kepada segala bangsa,
Semoga Engkau Engkau memperkuat dan memelihara
kami dalam pengabdian suci kepada-Mu,
Supaya Engkau memberkati, menguduskan, dan
menahbiskan dia/mereka yang terpilih ini,
Semoga Engkau menguduskan bangunan gereja ini,

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 8
Yesus Putera Allah yang hidup,
2 2 2 i 2 7 i 2 2 2 2 i 2 7 i 2
Kris-tus, de-ngar-kan-lah ka-mi, Kris-tus, de-ngar-kan-lah ka-mi,
2 2 2 2 i 2 7 i 2 2 2 2 2 i 2 7 i 2
Kris-tus, kabulkan- lah do-a ka- mi, Kris-tus, kabulkan-lah do-a ka-
mi,

Sesudah Litani, Uskup berdiri, merentangkan tangan dan berdoa, sementara umat tetap berlutut.

Uskup : Tuhan, kami mohon,


semoga Engkau berkenan mendengarkan permohonan kami ini melalui doa Santa
Perawan Maria dan semua orang kudus;
semoga rumah yang didedikasikan bagi nama-Mu ini menjadi rumah keselamatan
dan rahmat, tempat umat kristiani berhimpun sebagai satu jemaat untuk
menyembah Engkau dalam roh dan kebenaran serta membangun diri dalam cinta
kasih. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin
Cereminiarius: Umat sekalian, marilah kita berdiri

Peletakan Relikwi (umat berdiri)


Uskup menerima Relekwi dari tokoh umat dan meletakannya di tempat yang sudah disiapkan di meja
altar.

Doa Dedikasi (umat berdiri)

Uskup : Marilah kita berdoa.


Allah, pengudus dan pemimpin Gereja-Mu, pantaslah nama-Mu kami muliakan
dengan pujian yang semarak, sebab pada hari ini, dalam ritus yang meriah, umat
beriman ingin mendedikasikan kepada-Mu untuk selama-lamanya rumah doa ini,
tempat mereka menyembah Engkau dengan khidmat, tempat mereka dididik
dengan sabda-Mu, dan dikuatkan dengan sakramen-sakramen.
Rumah ini menggambarkan misteri Gereja yang disucikan oleh Kristus dengan
darah-Nya untuk menjadi Mempelai mulia bagi-Nya, sebagai Perawan yang
istimewa karena keutuhan iman, sebagai Ibu yang subur karena kekuatan Roh.

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 9
Inilah Gereja kudus, pokok anggur pilihan Tuhan, yang memenuhi seluruh bumi
dengan ranting- rantingnya, dan mengangkat tunas-tunas yang bergantung pada
batang kayu menuju kerajaan surga.
Inilah Gereja yang berbahagia, kemah Allah di tengah manusia, kanisah kudus,
yang dibangun dengan batu-batu hidup, dan berdiri di atas dasar para rasul dengan
Yesus Kristus sebagai Batu Penjuru utama
Inilah Gereja yang mulia, kota yang dibangun di puncak gunung, yang tampak
cemerlang dan berkilauan bagi semua orang; di sini cahaya abadi Anak Domba
memancar dan madah syukur para kudus bergema.
Dari sebab itu, Tuhan, kami mohon dengan rendah hati; SUDILAH MEMENUHI
GEREJA DAN ALTAR INI DENGAN PENGUDUSAN SURGAWI, SUPAYA
GEREJA INI SENANTIASA MENJADI TEMPAT SUCI DAN ALTAR INI
SELAMANYA MENJADI MEJA YANG SIAP BAGI KURBAN KRISTUS.
Bapa, semoga di tempat ini, air rahmat ilahi menghapus dosa manusia, supaya
mereka sebagai anak-anak-Mu mati terhadap dosa dan dilahirkan kembali
untuk hidup abadi.
Semoga di tempat ini, umat beriman-Mu, yang berhimpun di sekeliling meja altar,
merayakan kenangan akan Paskah, disegarkan oleh sabda Kristus dan perjamuan
Tubuh-Nya.
Semoga di tempat ini, menggema pujian yang kami persembahkan dengan hati
gembira, suara manusia disatukan dengan paduan suara para malaikat, dan doa
terus-menerus naik ke hadirat-Mu untuk keselamatan dunia.
Semoga di tempat ini, fakir-miskin menemukan belas kasihan, orang-orang
tertindas memperoleh kebebasan sejati, dan semua orang mencapai martabat
sebagai putra-putri-Mu, hingga dengan penuh sukacita tiba di Yerusalem surgawi.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
Umat : Amin
Cereminiarius: Umat sekalian, marilah kita duduk

Pengurapan Altar dan Dinding Gereja (umat duduk)


Uskup mengenakan Mitra, menerima tempat Minyak Krisma dari petugas dan berkata:

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 10
Uskup : Semoga Tuhan dengan kekuatan-Nya menguduskan altar dan rumah ini, yang
kami urapi untuk pelayanan kami, agar Misteri Kristus dan Gereja tampak dalam
tanda yang kelihatan.
Uskup mengoleskan Minyak Krisma di tengah dan di empat sudut altar. Setelah membersihkan tangan,
Uskup memberikan tempat-tempat Krisma kepada beberapa orang Imam yang akan mengurapi 12
tiang Gereja. Pengurapan tiang-tiang gereja oleh para Imam.
Diiringi lagu: Gereja Bagai Bahtera.

Pendupaan Altar dan Gedung Gereja (umat duduk)


Uskup menghampiri Altar, di mana telah tersedia sebuah pendupaan (anglo) dan memasukkan dupa
sambil berkata:

Uskup : Tuhan, semoga doa kami naik ke hadirat-Mu Ya Tuhan, bagaikan dupa dupa yang
harum mewangi. Sebagaimana rumah ini dipenuhi dengan keharuman semerbak,
demikian juga semoga Gereja-Mu menyebarkan keharuman Kristus.
Uskup mengisi pendupaan lalu mendupai altar dan Salib Utama. Beberapa orang Imam mendupai
umat serta dinding bagian dalam dan luar gedung Gereja.

Diiringi lagu: Jagat Raya Pujilah Tuhan (IM. 15)

Penyalaan Lilin Altar dan Lampu Gereja (umat duduk)

Asisten Diakon menyerahkan lilin bernyala kepada Uskup, kemudian Uskup mengangkat lilin sambil
berkata:

Uskup : Semoga cahaya Kristus bersinar dalam Gereja, agar semua bangsa mencapai
kepenuhan kebenaran.
Kemudian Uskup menyerahkan lilin kepada Asisten Diakon untuk menyalakan lilin-lilin Altar.
Bersamaan dengan itu dinyalakan juga semua lampu gedung gereja.

LITURGI EKARISTI
Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 11
A. Persiapan Persembahan
Uskup (tanpa Mitra) dan para Konselebran pergi ke Altar, mencium Altar dan memulai dengan
Kurban Ekaristi

Perarakan Persembahan
Persembahann dibawa oleh wakil-wakil umat dan diterima oleh Uskup di depan Altar.

Diiringi lagu: Ambillah Tuhan (PS. 382) (Umat Duduk)

Doa Atas Persembahan

Uskup : Marilah kita berdoa


Tuhan sudilah menerima persembahan Gereja-Mu yang sedang bersukacita ini.
Semoga umat-Mu yang berhimpun di dalam rumah-Mu yang suci ini, mencapai
keselamatan kekal melalui perayaan misteri ini.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin.

B. Doa Syukur Agung

Prefasi
Uskup : Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama rohmu
Uskup : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
Umat : Sudah kami arahkan
Uskup : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
Umat : Sudah layak dan sepantasnya
Uskup : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan,
Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di
mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah Mahakuasa yang
kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Sebab dalam rumah yang kelihatan ini, yang Engkau berkenan membangun bagi
kami, Engkau tak henti-hentinya mendengarkan doa keluarga yang datang
berziarah kepada-Mu.

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 12
Di tempat ini secara mengagumkan Engkau menggambarkan dan mewujudkan
misteri persekutuan-Mu dengan kami:
Sebab, di sini Engkau membangun bagi-Mu Kanisah, yaitu diri kami, dan Engkau
membuat Gereja-Mu, yang tersebar di seluruh dunia, makin kuat bersatu dengan
Tubuh Tuhan sampai mencapai kepenuhannya dalam persekutuan bahagia di kota
Yerusalem urgawi.
Dari sebab itu, bersama rombongan para Kudus, di dalam Kanisah kemuliaan-Mu
kami memuji, meluhurkan, dan memuliakan Dikau sambil berseru:

Sanctus (Paduan Suara) (Umat berdiri)


Doa Syukur Agung III (Lihat TPE)

C. Komuni

Bapa Kami
Uskup : Atas petunjuk Penyelamat kita, dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita
berdoa:
Umat : Bapa kami...
Uskup : Ya Bapa, dimuliakanlah nama-Mu dalam keluarga dan masyarakat kami, bantulah
kami supaya selalu berusaha menjadikan hidup kami suatu pujian bagi nama-pMu,
sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
Umat : Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
Uskup : Saudara-saudari, Kristus pangkal damai dan keselamatan kita. Oleh karena itu
marilah kita berdoa:
Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah
Iman Gereja-Mu dan restuilah kami, supaya selalu menampakan damai dan
keselamatan sesuai denagn kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini
dan sepanjang masa.
Umat : Amin.

Uskup : Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus selalu beserta kita
Umat : Sekarang dan selama-lamanya.

Agnus Dei (Paduan Suara) (Umat berdiri)


Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 13
Komuni
Diringi Lagu : Bukalah Pintu Hatimu, Tuhan Kami Tidak Pantas, Tuhan Akan Bertakhta,
Gereja Yang Misioner Dan Mandiri, Bum O Mirim Lalim.

Pemberkatan Tabernakel

Uskup : Marilah berdoa


Ya Tuhan, Bapa Yang Maha Kuasa, Engkau memberi manusia Roti Sejati dari
Surga. Berkenanlah memberkati (+) Tabernakel yang telah kami sediakan untuk
menyimpan Sakramen Mahakudus. Semoga sambil menyembah Kristus yang
hadir di sini, kami selalu diikutsertakan dalam Misteri Penyelamatan-Nya.
Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
Umat : Amin
Uskup mereciki dan mendupai Tabernakel. Setelah itu sibori-sibori dimasukkan ke dalam Tabernakel
oleh Imam konselebran.

Doa Sesudah Komuni

Uskup : Marilah kita berdoa


Tuhan, kami mohon, lipatgandakanlah kebenaran-Mu di dalam hati kami melalui
santapan suci yang telah kami sambut, supaya di dalam bait-Mu yang suci ini,
kami terus-menerus menyembah Engkau dan bersukacita di hadapan-Mu bersama
semua orang kudus..
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin

R I T U S PENUTUP

Pengumuman

Berkat dan Pengutusan


Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 14
Uskup : Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama rohmu
Uskup : Semoga Allah, Tuhan langit dan bumi, yang hari ini mengumpulkan kamu pada
pentahbisan Rumah-Nya, melimpahi saudara sekalian dengan berkat surgawi.
Umat : Amin
Uskup : Semoga Allah berkenan menjadikan anda sekalian Kenisah-Nya dan tempat
kediaman Roh Kudus, berkenan menyatukan semua orang dalam Kristus menjadi
putera-puteri-Nya.
Umat : Amin
Uskup : Semoga Tuhan bersemayam dalam diri anda sekalian dan menganugerahi anda
kebahagiaan kekal bersama semua orang kudus.
Umat : Amin
Uskup : Dan semoga Allah yang Mahakuasa memberkati kita sekalian Bapa (+) Putera (+)
dan Roh Kudus (+)
Umat : Amin
Uskup : Saudara-saudari sekalian, pergilah, Perayaan Ekaristi Pentahbisan Gereja sudah
selesai.
Umat : Syukur kepada Allah

Perarakan ke luar dilaksanakan dengan urutan sebagaimana perarakan masuk.

Diiringi lagu: Marilah Saudara (IM. 262) (Umat


berdiri)

Tata Perayaan Dedikasi Gedung Gereja Sta. Perwan Maria hati Tak Bernoda Langgur 15

Anda mungkin juga menyukai