Modul Energi Terbarukan
Modul Energi Terbarukan
ENERGI TERBARUKAN
Disusun oleh :
Pengetahuan Prasyarat :
Peserta didik memahami
mengenai Usaha dan Energi,
Energi dan perubahannya serta
gaya dan gerak.
2
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
II. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
10.4 Menganalisis keterbatasan sumber energi dan dampaknya, serta merancang
penggunaan sumber energi alternatif yang sesuai di lingkungan sekitar,
seperti biomassa, windturbine, mikrohidro, sel surya, dan lain sebagainya.
Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat membuat sebuah alat sederhana penghasil energi sebagai
pemecahan masalah keterbatasan sumber energi di sekitar tempat tinggal
dengan benar.
Pertemuan 3
1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pembuatan alat sederhana dan cara
kerjanya baik.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang terjadi jika manusia hidup tanpa listrik?
2. Bagi daerah terpencil yang belum teraliri listrik, bagaimana cara agar
kebutuhan energi listrik di daerah tersebut dapat terpenuhi?
3. Darimana energi yang diperlukan bisa didapatkan?
3
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
D.Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik memahami dampak yang mungkin terjadi ketika sumber energi
listrik habis sehingga perlu melakukan sesuatu untuk menjaga dan menghemat
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik memahami bahwa sebagai generasi muda sangat berperan dalam
menghabiskan energi, namun sekaligus bisa berperan dalam mengatasi
keterbatasan sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik memahami bahwa sejak dini harus mulai menemukan cara agar
dapat mengatasi keterbatasan energi dengan hal-hal yang sederhana. Misalnya
membuat alat sederhana penghasil energi listrik yang dapat membantu untuk
kehidupan sehari-hari.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
ALOKASI
SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan meminta peserta didik 10 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2. Mengecek kehadiran melalui absen.
3. Guru mengajak peserta didik melakukan
afirmasi positif sebelum pembelajaran dimulai.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
5. Peserta didik melakukan tes diagnostik melalui
aplikasi quizizz.
Melalui e learning, guru memberikan :
1. Tautan video youtube mengenai bagaimana
jika listrik mati dengan link berikut.
https://youtu.be/skDezmO7gjw
2. File LKPD berbasis PjBL kepada peserta didik.
3. Bahan bacaan
4
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
ALOKASI
SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Fase 1 : 1. Peserta didik diminta untuk membaca bahan 15 menit
Penentuan bacaan yang telah diberikan diberikan lalu
Pertanyaan diarahkan untuk melakukan aktivitas 1.1.
Mendasar 2. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
(Start with kelompok secara heterogen. Setiap kelompok
Essential berjumlah 6-7 orang.
question) 3. Guru membagikan LKPD.
4. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan
pemantik :
“Apa yang terjadi jika manusia hidup tanpa
listrik?”.
5. Setiap kelompok berbagi tugas dan peran
dengan menuliskan tugas/perannya di LKPD.
6. Peserta didik diminta menyimak video youtube
mengenai bagaimana jika listrik mati.
7. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang
dibahas pada video.
Fase 2 : 1. Peserta didik menyusun perencanaan proyek 30 menit
Menyusun dengan bantuan arahan dari guru.
Perencanaan 2. Peserta didik mengisi LKPD (berkaitan dengan
Proyek rancangan perencanaan pembuatan proyek
(Desain seperti, alat dan bahan, langkah kerja, dan cara
Project) kerja.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil
rancangan di depan guru dan kelompok peserta
didik lainnya.
5
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
ALOKASI
SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Fase 3 : 1. Peserta didik menyusun jadwal perancangan dan 30 menit
Menyusun pengerjaan proyek.
Jadwal 2. Membuat kesepakatan jadwal konsultasi
(Create kemajuan/monitoring pembuatan proyek.
Schedule) 3. Membuat kesepakatan deadline pengumpulan
proyek.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi 5 menit
pembelajaran hari ini.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum
menutup pembelajaran.
Pertemuan 2
ALOKASI
SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan meminta peserta didik 5 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2. Mengecek kehadiran melalui absen.
3. Guru menyampaikan teknis pembelajaran hari ini
masih menggunakan model PjBL.
6
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
Pertemuan 3
ALOKASI
SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan meminta peserta didik 5 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2. Mengecek kehadiran melalui absen.
3. Guru menyampaikan teknis pembelajaran hari
ini menggunakan model PjBL, gambaran apa
yang akan dilakukan peserta didik pada
pembelajaran ini.
Fase 4 : 1. Guru meriview hasil monitoring 1 masing- 10 menit
Monitoring 2 masing kelompok.
Fase 5 : 1. Guru meminta masing-masing kelompok 50 menit
Penilaian Hasil mempresentasikan hasil alat atau prototipe
(Asses the proyek,memantau keterlibatan peserta didik,
Outcome) dan mengukur ketercapaian standar.
2. Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil alat atau prototipe proyek yang telah
dibuat.
Fase 6 : 1. Setelah presentasi, peserta didik lainnya 20 menit
Evaluasi menanggapi atau memberi masukan pada alat
Pengamalaman atau prototipe alat yang dibuat.
(Evaluation of 2. Guru memberi masukan pada alat atau
experience) prototipe alat yang dibuat.
3. Peserta didik melakukan penilaian diri dan
penilaian teman sebaya pada link google form.
Penilaian Diri :
https://forms.gle/yqT9wk4iEV1fwLGC7
Penilaian Teman Sebaya :
https://forms.gle/FqTMT9a5pzzhckuY6
4. Peserta dididk menemukan hal yang sudah
dilakukan dan yang belum dilakukan,
mengemukakan perasaan dan hal baru yang
diperoleh serta tindak lanjut ke depannya.
7
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi 5 menit
pembelajaran hari ini melalui padlet.
https://padlet.com/fimel1998/5oga9iyj0gi7xp8q
2. Guru memberikan kesempatan untuk peserta
didik memperbaiki hasil proyek dan
mengumpulkannya kembali. Guru juga
memberikan informasi untk pembelajaran
berikutnya.
3. Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum
menutup pembelajaran.
8
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
F. Asesmen
1. Asesmen Formatif Penilaian Diri (Self Assessmen)
Berilah tanda ceklis ( ) untuk jawaban yang dipilih.
Skor :
Ya =1
Tidak =0
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = ( ) x 100
5
9
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
2. Asesmen Formatif Teman Sejawat
Nama : ………………………………..
Nama teman yang dinilai : ………………………………..
Kelas : ………………………………..
Petunjuk Umum:
1) Instrumen ini untuk mendapatkan informasi mengenai pencapaian kompetensi
sikap berdasarkan penilaian teman sebaya.
2) Instrumen ini diisi oleh peserta didik dan untuk memberikan kesempat an menilai
temannya mengenai sikap-sikap/perilaku yang sudah ditunjukkannya selama
proses pelaksanaan tugas-tugas belajar bersama.
Petunjuk Pengisian: berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang tersedia
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
Kadang-
NO PERTANYAAN Ya Tidak KET
kadang
Skor :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = ( ) x 100 Pernyataan Positif : Ya = 2, Kadang-kadang = 1, Tidak = 0
18
Pernyataan Negatif : Ya = 0, Kadang-kadang = 1, Tidak = 2
10
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
3. Asesmen Formatif Observasi Aktivitas Proyek
Kelas :
Hari/Tanggal :
Pertemuan :
Petunjuk : Berilah tanda cek () pada kolom yang tersedia, berdasarkan penilaian.
11
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
Pedoman Penilaian Aktivitas Proyek
Nilai Akhir
Keterangan :
Interval Nilai Predikat Kategori
93 – 100 A Sangat Baik
84 – 92 B Baik
75 – 83 C Cukup
< 75 D Kurang
12
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
4. Asesmen Formatif Observasi Kegiatan Diskusi dan Presentasi
Menganalisis
Mengajukan Menjawab
Gagasan sesuai Mengevaluasi Merefleksi
No. Nama Pertanyaan Pertanyaan Skor Predikat Kategori
Kaidah Sains
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dst.
Nilai Akhir
Keterangan :
Interval Nilai Predikat Kategori
93 – 100 A Sangat Baik
84 – 92 B Baik
75 – 83 C C ukup
< 75 D Kurang
13
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
G.Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Carilah minimal 5 informasi lebih lanjut tentang teknologi sederhana yang
memanfaat sumber energi alternatif yang dapat menggantikan sumber energi
fosil. Jika perlu, tampilkan data-data pendukung yang bersumber dari sumber
terpercaya.
2. Pengayaan
Tidak hanya penggunaan energi pada berbagai sektor skala besar, penggunaan
energi secara kurang bijak dalam kehidupan sehari-hari pun menimbulkan
dampak buruk bagi lingkungan. Buatlah datar perilaku penggunaan energi yang
kurang bijak dalam kehidupan sehari-hari beserta penjelasan dampaknya.
Dampaknya dapat ditinjau dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
14
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
III. Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
15
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
16
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
17
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
18
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
B. Bahan Bacaan
Sumber Energi
Terdapat berbagai jenis sumber energi yang dapat dimanfaatkan saat ini.
1. Energi dari Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil terbentuk dari proses ilmiah yang dialami oleh sisasisa hewan dan
tanaman purba dalam kurun waktu yang sangat lama dengan orde jutaan tahun.
Bahan bakar fosil tersusun atas senyawa Hidrokarbon. Contoh bahan bakar fosil
adalah batubara, minyak bumi, gas alam, dan lain-lain.
2. Energi Biogas
Energi biogas berasal dari limbah organik yang diolah melalui proses anaerobic
digestion dengan bantuan bakteri tanpa oksigen, contohnya kotoran sapi, sampah
dedaunan, dan sampah-sampah lain yang berasal dari organisme yang belum lama
mati atau organisme hidup.
3. Energi Air
Energi air merupakan salah satu energi paling banyak digunakan untuk keperluan
pembangkit energi listrik, khususnya di Indonesia. Air ada dimana-mana, jumlahnya
tidak pernah habis, dan tetap. Prinsip kerjanya adalah aliran air di permukaan Bumi
dibendung kemudian dialirkan menuju ke tempat yang lebih rendah untuk memutar
turbin sehingga menghasilkan energi listrik.
4. Energi Angin
Energi angin merupakan sumber energi yang memanfaatkan angin untuk memutar
kincir angin sehingga dihasilkan energi listrik.
5. Energi Matahari
Energi matahari merupakan sumber energi yang memanfaatkan matahari untuk
menyinari atau memberi energi pada perangkat lempengan logam sel surya,
sehingga menghasilkan energi listrik.
6. Energi Gelombang Laut
Energi gelombang laut atau ombak merupakan energi yang bersumber dari gerak
naik turunnya gelombang air laut. Gerakan naik turun gelombang air tersebut
memberikan tekanan pada turbin, hingga turbin dapat berputar dan mengahasilkan
energi listrik. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi tinggi yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi dari gelombang laut. Namun, sumber ini masih
dalam taraf pengembangan di Indonesia.
7. Energi Pasang Surut
Energi pasang surut merupakan energi yang bersumber dari proses pasang surut air
laut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, yaitu perbedaan tinggi
rendah air laut saat pasang dan surut, dan arus pasang surut terutama pada selat-
selat yang kecil. Tekanan yang dihasilkan oleh air laut memutar turbin sehingga
menghasilkan energi listrik. Seperti energi gelombang laut, Indonesia sebagai negara
maritim memiliki potensi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut, namun
masih dalam taraf pengembangan.
19
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
8. Energi Panas Bumi
Salah satu sumber energi yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah geothermal
atau panas bumi. Indonesia merupakan negara dengan sistem hidrotermal untuk
sumber geotermal terbesar di dunia dengan potensi lebih dari 17.000 MW yang dapat
menghemat 40 persen sumber daya panas bumi dunia.
Kondisi geologis Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik
utama (Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasiik) memberikan dampak banyaknya
energi panas bumi di Indonesia. Indonesia menempati urutan keempat di dunia, bahkan
dari variabel suhu tinggi, Indonesia menempati urutan kedua. Jumlah potensi energi panas
bumi di Indonesia sangat besar yaitu lebih dari 252 lokasi yang tersebar di Sumatera, Jawa,
Nusa Tenggara, Bali, Sulawesi hingga Maluku.
Kalian telah memahami bahwa energi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi
manusia di seluruh penjuru dunia saat ini. Bagaimana cara agar kebutuhan energi dapat
terpenuhi? Bagaimana cara menekan penggunaan energi listrik yang berlebih? Untuk
menyelesaikan masalah kebutuhan energi tersebut, seluruh potensi sumber energi yang
ada perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Sumber energi dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu sumber energi
terbarukan dan sumber energi tak terbarukan.
20
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
Upaya Pemenuhan Kebutuhan Energi
htps://www.sdg2030indonesia.org/
Contoh sumber ide proyek sederhana yang dapat Kalian jadikan referensi:
https://youtu.be/R2f3wktllII
https://youtu.be/Bm_ic1X2kj4
https://youtu.be/QAXlRRz7xV8
https://youtu.be/7SfQ3k8ZtDg
https://youtu.be/I2nXaGwtqoc
https://youtube.com/shorts/XpTK-Ik7gP0?feature=share
https://youtu.be/Kdc7E9Sb_Jc
https://youtu.be/-Nrbp0oTSGo
https://youtu.be/L7wZWrMuNDA
https://youtu.be/_Za9DxujSXs
https://youtu.be/j5Yg66ejuPw
21
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
Glosarium
22
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak
Daftar Pustaka
Afifah A N, Nur Ilmiyati dan Toto. 2019. Model Project Based Learning (Pjbl) Berbasis Stem
Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.
Jurnal Pendidikan dan Biologi 11 (2). Tersedia dalam
https://www.journal.uniku.ac.id/index.php/quagga/article/view/1910/pdf.
Diakses pada tanggal 1 November 2022.
23
Fimelia Suci Rahmani, S. Pd
SMA Negeri 10 Pontianak