Kelompok 9 Perilaku Keorganisasian
Kelompok 9 Perilaku Keorganisasian
Dosen :
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
KATA PENGANTAR
Dengan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
diselesaikan, sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas
dukungan dan moral dan materi yang diberikan dalam menyusun makalah ini, maka
Demikianlah makalah yang kami buat, kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
mewujudkan satu visi dan misi yang disepakati bersama. Organisasi senatiasa
berjalan dengan tiga opsi, yaitu opsi maju, mundur, dan stabil. Namun, praktiknya
Dalam berorganisasi, eksisitensi seperti roda yang kadang ada dibawah, dan kadang
ada diatas. Otomatis, semakin besar suatu organisasi, semakin kompleks pula
masyarakat atau tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
dengan melakukan pembelian peralatan baru, atau merancang ulang sebuah desain,
ataupun menyusun ulang suatu kurikulum sekolah, atau suatu departemen pada
suatu fakultas. Hal ini karena fokus kajian perkembangan organisasi itu terletak
1
2
PEMBAHASAN
Perubahan atau berubah secara etimologis dapat bermakna sebagai usaha atau
rancangan aksi atau tindakan untuk membuat inovasi merubah sesuatu menjadi
berbeda. Dan change again; individu atau kelompok yang bertindak sebagai katalis
atau suatu sekte yang bertanggung jawab untuk melakukan manajemen dan
opsi mundur, apabila system perencanaan yang ada didalamnya baik satu ataupun
berlangsung pada sisterm tersebut tertata dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur
siapapun tidak terkecuali dengan organisasi. Tidak banyak individu atau organisasi
menyukai adanya perubahan namun tidak dapat dihindari namun harus dihadapi.
3
4
1) Faktor Internal
masing anggota. Proses kerja sama yang berlangsung dalam organisasi juga
2) Faktor Eksternal
Yaitu penyebab perubahan yang berasal dari luar, atau sering disebut
peraturan pemerintah.
bagian, yaitu :
Faktor Pendorong
efektif adalah mencairkan (mengubah) situasi yang ada ke arah situasi yang
5
terbentuk supaya tetap seperti itu (kondisi yang baku atau tetap).
Faktor Penghambat
mengenalkan program Self Directed Work Teams (tim kerja yang mandiri),
2) Moving
tahap ini pekerja diberi informasi baru, model dan sistem kerja yang diharapkan
dapat diterapkan menjadi hal baru bahkan baku pada nantinya, atau sebuah cara
Menurut Kotter, perubahan bukan suatu proses yang mudah dan cepat. Oleh
Oleh karena itu disarankan untuk mengikuti langkah perubahan Kotter, untuk
organisasi.
perusahaan, atau anggota staf mana yang akan terpengaruh oleh perubahan
tersebut.
apakah ada hal yang tumpang tindih atau tidak dalam hal yang dilakukan, atau
membuat anggota tim saling mengenal dengan tujuan serta satu sama lain. Anggota
mencoba sesi ice-breaking kecil satu sama lain untuk mengukur kesamaan,
ketidaksamaan, kekuatan dan kelemahan untuk memahami seberapa baik atau tidak
Brainstroming
tugas, hierarki, tanggung jawab, tujuan dan jadwal, kriteria untuk evaluasi dan
sistem penghargaan. Hal terpenting dari sesi brainstorming ini adalah menentukan
Penyelarasan
Fitur utama dalam tahap ini adalah kohesi antar anggota tim. Anggota tim
sekarang bersedia menerima ide, pendapat, fakta dan angka, prosedur dan solusi
dari satu sama lain. Mendengarkan dan menerima satu sama lain, menyamakan
Pelaksanaan
Ketika tim tersebut berhasil menyelesaikan tiga tahap yang disebutkan di atas,
grup tersebut mencapai tahap ‘perform’, yang ditandai dengan semangat tim,
persatuan, dan efisiensi tinggi. Setiap anggota tim sangat menyadari peran mereka
setelahnya, perlu diadakan evaluasi. Apakah proses dan tujuan sudah sesuai dengan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
mewujudkan satu visi dan misi yang disepakati bersama. Organisasi senatiasa
berjalan dengan tiga opsi, yaitu opsi maju, mundur, dan stabil. Namun, praktiknya
Dalam berorganisasi, eksisitensi seperti roda yang kadang ada dibawah, dan kadang
ada diatas. Otomatis, semakin besar suatu organisasi, semakin kompleks pula
Faktor perubahan terjadi karena ada 2 faktor yaitu faktor internal dan
tujuan, perluasan wilayah operasi tujuan, volume kegiatan bertambah banyak, dan
sikap dan perilaku dari para anggota organisasi. Sedangkan faktor eksternal yaitu:
sosiologi.
3.2 Saran
organisasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
: Erlangga
4. http://aangfm.wordpress.com/2013/01/12/perubahan-dan-perkembangan-
organisasi/
5. http://azenismail.wordpress.com/2010/11/15/bab-12-perubahan-dan-
perkembangan-organisasi/
10