Anda di halaman 1dari 1

YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)


FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 PO BOX 1054 Telp. (024) 6583584 Fax. (024) 6582455 Semarang 50112

“ Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah ”

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019/2020


MATA KULIAH : Hukum Kelembagaan Negara & Otonomi Daerah
Kelas : Klas A dan Klas Unggulan
Hari/Tanggal : Senin, 22 Juni, 2020
Waktu : 75 Menit
Dosen : Dr. Hj. Sri Kusriyah, SH.Mhum

1. Dalam penyelenggaraan pemerintahan baik dalam pemerintah daerah otonom maupun


pemerintahan negara bagian ada kesamaannya yakni dapat mengatur dan mengurus
urusan rumah tangganya sendiri, namun secara teori ada perbedaan yang mendasar
antara daerah otonom dengan negara bagian, sebutkan perbedaan tersebut.

2. Menurut ajaran otonomi prosedur penyerahan urusan ada 3 cara yang disebut dengan
ajaran otonomi formil, otonomi material dan otonomi riil, jelaskan ajaran tersebut.

3. Uraiakan mengapa otonomi formil atau disebut juga otonomi luas dianggap paling
demokratis.

4. Pasal 18 A UUD Negara RI tahun 1945 mengatur tentang hubungan antara


pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sebutkan hubungan apa saja

5. Pelaksanaan otonomi daerah dalam prinsip negara kesatuan Indonesia berdasarkan


UU No 23 tahun 2014 dalam penjelasan umumnya harus berdasarkan prinsip-prinsip
penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebutkan prinsip-prinsip tersebut tiga saja.

6. Menurut UU no 23 tahun 2014 pasal 1 menyebutkan bahwa pemerintahan daerah


adalah penyelenggraan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD, uraikan
siapa yang dimaksud dengan pemerintah daerah, dan apa fungsi DPRD

7. Hubungan kewenangan atara pemerintah pusat dan daerah diatur dalam Pasal 10 UU
No 23 tahun 2014, bahwa urusan pemerintahan terdiri dari urusan absolut, urusan
konkuren dan urusan pemerintahan umum, jelaskan apa yang dimaksud urusan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai