Jelaskan Keuntungan Yang Didapatkan Oleh Ternak
Jelaskan Keuntungan Yang Didapatkan Oleh Ternak
Holistic manajmen :
Konsep Manajemen Holistik dalam peternakan adalah pendekatan yang komprehensif untuk mengelola
lahan dan ternak dengan mempertimbangkan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi secara terintegrasi
sehingga pada akhirnya dapat memastikan bahwa ternak berada di tempat yang tepat, pada waktu yang
tepat, dan dengan perilaku yang benar. Konsep Manajemen Holistik bisa saja diterapkan di Indonesia,
akan tetapi perlu mengerti apa saja yang perlu disiapkan dan apa saja faktor yang mempengaruhi
keberhasilan serta penghambat yang mungkin terjadi.
Hal pertama adalah persiapan: Walaupun peternak secara tidak sadar sudah melakukan tetapi
peternak harus perlu memahami dahulu konsep Holistic Management dan manfaatnya dengan
cara pelatihan mengenai prinsip-prinsip holistic management, sehingga peternak paham dan
bisa membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang.
Hal kedua mengetahui faktor Keberhasilan, faktor keberhasilan Manajemen Holistik adalah
mampu mengelola sumber daya yang ada (air, tanah, dan vegetasi) secara efisien. Kemudian
peternak perlu mengembangkan strategi pengelolaan yang tepat untuk memastikan optimalisasi
penggunaan sumber daya. Selain itu, melakukan pemantauan secara teratur terhadap kondisi
lahan, pertumbuhan rumput, kesehatan ternak, dan faktor-faktor lain yang relevan penting juga
merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan, pengumpulan data yang akurat dapat
membantu mengidentifikasi perubahan positif atau masalah yang perlu diatasi.
Hal ketiga adalah mengtahui penghambat yang mungkin terjadi seperti kurangnya kesadaran
dan pemahaman tentang konsep Holistic Management di kalangan peternak lokal. Keterbatasan
sumber daya juga merupakan penghambat karena tidak semua peternak memiliki akses ke
sumber daya yang memada. Pnghambat brikutnya adalah perubahan mentalitas peternak
karena mengadopsi manajemen holistik dapat merubahan pola piker dalam pengelolaan dan
pengambilan keputusan. Keterbatasan tersebut dapat menjadi penghambat dan peluang dalam
menerapkan manajemen holistic secara optimal.
Penerapan agroforestri ternak di Indonesia dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat karena
sebagian besar lahan daratan di Indonesia berupa kawasan hutan. Berikut adalah beberapa langkah
yang dapat dilakukan dalam penerapan agroforestri ternak di Indonesia:
1. Identifikasi Spesies Tumbuhan dan Hewan yang Sesuai: Identifikasi spesies tumbuhan dan
hewan yang cocok untuk dikombinasikan dalam sistem agroforestry merupakan langkah
pertama dan dasar dalam penerapan agroforesti karena tidak semua tumbuhan cocok
dikombinasikan dengan hewan ternak. Pertama adalah memilih spesies pohon yang
memberikan manfaat seperti peneduh, pupuk hijau, pakan ternak, atau hasil jual yang bernilai
ekonomi pada arena hutan tersebut, kemudian mengidentifikasi hewan ternak yang dapat
beradaptasi dengan baik di bawah naungan pohon tersebut sehingga hasil dari kombinasi
tersebut akan menghasilkan peningkatan nilai ekonomi pada masyarat disekitar area hutan
tersebut, pastikan ternak mendapatkan pakan yang cukup dari pohon-pohon yang ada di lahan
tersebut. Agroforestri juga dapat mempengaruhi konservasi tanah dan air karena secara tidak
langsung keaneragaman lingkungan pada hutan tetap terjaga dan niat masyarakat untuk
mengekspolasi hutan secara berlebihan akan berkurang karena taraf hidup masyarakat sudah
meningkat karena kegiatan agroforstri yang berkelanjutan.
2. Perencanaan dan desain lahan, dalam merencanakan dan desain lahan agroforestri ternak harus
mempertimbangkan faktor seperti jenis tanah, pola penanaman, kebutuhan air, dan tata letak
pohon dan area peternakan. Pastikan ada ruang yang memadai untuk pemeliharaan ternak,
seperti kandang, pakan, dan akses ke air karena pada nantinya akan terjadi kombinasi antara
tumbuhan dan hewan.
3. Manfaat Tambahan: Manfaatkan hasil sampingan dari agroforestri ternak, seperti pupuk organik
dari kotoran ternak yang dapat digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah, serta hasil kayu
atau produk non-pangan dari pohon yang dapat meningkatkan pendapatan peternak.
Pendampingan, pelatihan, dan dukungan teknis sangat penting untuk membantu peternak dalam
menerapkan agroforestri ternak dengan baik.